Anda di halaman 1dari 5

PERUBAHAN

KIMIA
Perubahan telur mentah ke
telur rebus

Amanda Drexel (02), Ni kade Suriantini (20),


Indah Aulia (35), Therdy Sunjaya (11)
PERUBAHAN
TELUR MENTAH
DAN TELUR
REBUS

Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang menciptakan


zat baru. Perubahan kimia bersifat permanen, yang artinya zat
hasil terbentuknya tidak dapat diubah lagi menjadi zat asalnya.
Contohnya telur yang digoreng.

Telur yang digoreng juga termasuk perubahan kimia karena


ketika telur sudah digoreng tidak akan bisa diubah kembali
menjadi telur awal (cair).

PERUBAHAN PADA TELUR ANTARA LAIN :


Telur mentah mengandung avidin pada putih
telur, yaitu zat protein yang bisa berefek
negatif bagi tubuh, karena kemampuannya
dalam mengikat biotin yang tidak dapat
terserap dengan baik dalam tubuh, bakteri
Salmonella juga terdapat pada luar cangkang
telur yang diperkirakan dapat masuk kedalam
cangkang hingga ke dalam putih telur. Pada
telur mentah mengandung protein yaitu 16,3
gram, Vitamin B1: 0,27 mg, Lemak: 31,9g,
Fosfor: 586 mg, dan Vitamin A: 606
mikrogram.

Telur rebus mengandung Lemak: 10,6 g,


Vitamin A: 148 mikrogram, Fosfor: 172mg,
Protein: 12,6 g, Vitamin B1: 0,27 mg. Dan
Panas menyebabkan perubahan struktural
pada avidin sehingga tidak dapat mengikat
biotin. Hal ini membuat kandungan ini lebih
mudah diserap tubuh. Tubuh manusia dapat
menggunakan 91% protein dalam telur
matang. Sedangkan hanya 51% protein yang
diserap di telur mentah.

2
• Observasi : Telur mentah memiliki tekstur yang lembut
dan cair di bagian tengahnya. Putih telur mentah bertekstur
lunak agar cair, sedangkan kuning telur memiliki lapisan
luar yang tengahnya cair jika ditekan. Sementara itu, telur
rebus matang memiliki tekstur yang padat di seluruh
bagiannya.

• Hipotesis : Telur mentah memiliki rasa yang lebih gurih,


asin dan lembut, dengan sedikit manis, sementara itu, rasa
telur rebus matang lebih padat dan gurih.

• Alat dan bahan yang di perlukan :


a. Air
b. Panci
c. Kompor
d. Telur

• Langkah langkah / prosedur kerja :


1) Pecahkan telur lalu amati teksur dan rasanya
2) Isi panci dengan air dan panaskan air di atas kompor
3) Jika air sudah panas masukan telur utuh (bukan yang
sudah dipecahkan)
4) Tunggu selama 5-7 menit, hingga matang
5) Kupas telur dan belah
6) Bedakan rasa dan teksur telur mentah dan telur yang
sudah di rebus.

3
• Kesimpulan : Zat yang seperti ‘gel berwarna bening’ atau
biasa disebut putih telur ini apabila dimasak/dipanaskan,
maka akan berwarna putih. Telur mentah memiliki tekstur
yang lembut dan cair di bagian tengahnya. Putih telur
mentah bertekstur lunak agar cair, sedangkan kuning telur
memiliki lapisan luar yang tengahnya cair jika ditekan.
Sementara itu, telur rebus matang memiliki tekstur yang
padat di seluruh bagiannya. Perubahan menjadi “padat”
pada telur yang dipanaskan terjadi akibat perubahan
struktur protein yang menyebabkan molekul protein
kehilangan karakteristik bentuk tiga dimensinya. Selama
proses merebus telur, rantai asam amino yang terdapat
dalam protein pada telur berubah dari aslinya sesuai suhu
denaturasi tertentu. Proses perubahan warna (denaturasi)
biasanya terjadi jika telur direbus terlalu lama. Protein
pada putih telur mengandung sulfur (belerang).

Anda mungkin juga menyukai