Laporan Praktikum
Laporan Praktikum
BIOLOGI
DI SUSUN OLEH:
MOHAMMAD RIZKI DARMAWAN
V1823051
KELAS C
KELOMPOK 2
GAMBAR 2.1 Hasil pengamatan epidermis bawang merah dan epitelium mukosa mulut
1. Nukleus
Hasil pengamatan 2. Dinding Sel
Epidermis bawang
3. Sitoplasma
merah pada
perbesaran 10x10 =
100x
Preparat segar adalah preparat yang keawatannya hanya sementara dan tidak
lebih dari 24 jam. Preparat ini tidak diawetkan dengan menggunakan proses apapun,
sesudah selesai pengamatan obyek yang bersangkutan dapat langsung dibuang. Tujuan
pembuatan preparat segar ini untuk mempelajari suatu obyek dalam keadaan segar
(Latifa ., 2015). Preparat awetan adalah zat atau larutan kimia yang digunakan untuk
menjaga keutuhan struktur dan keaslian sampel biologis atau benda-benda yang akan
diamati atau diselidiki dalam bidang ilmu biologi, kedokteran, atau ilmu lainnya
bertujuan untuk mencegah pembusukan, dekomposisi, atau perubahan
(Daningsih.,2017).
Preparat segar atau basah adalah preparat yang dibuat secara langsung tanpa
pengawetan. Preparat basah berupa objek hidup yang akan diamati dan biasanya hanya
untuk satu kali pengamatan. Pembuatan preparat segar dengan meletakkan kaca benda
yang telah ditetesi air diatasnya, kemudian disayat tumbuhan segar dan diletakkan diatas
kaca benda, ditutup dengan kaca penutup dan dilakukaan pengamatan menggunakan
mikroskop. (Wibowo et el., 2021).
Organel sel epitel mukosa mulut terdiri dari epitel skuamosa berlapis. Ini adalah
lapisan terluar yang melapisi mukosa mulut. Struktur ini memiliki banyak lapisan sel
skuamosa datar dan halus. Fungsi utamanya adalah melindungi jaringan di bawahnya
dari kerusakan fisik dan infeksi. Sel mukosa mengandung sel khusus yang menghasilkan
lendir di mulut. Lendir membantu menjaga kelembapan dan melindungi permukaan
mukosa dari gesekan dan iritasi. Papila adalah tonjolan kecil pada permukaan mukosa
mulut, terutama terletak di lidah. Papila ini mempunyai berbagai bentuk, seperti papilla
filiformis dan kuncup pengecap (Triza., 2014).
Berdasarkan tabel 2.1 hasil pengamatan preparat epidermis bawang merah dan
epitelium mulut kita mengetahui bagian - bagian pada epidermis bawang merah dan
epitelium mulut.Pada epidermis bawang merah yang pertama terdapat dinding sel yang
berfungsi untuk melindungi bentuk tumbuhan serta mencegah kehilangan air yang
berlebihan.Kedua nukleus atau inti sel yang memiliki fungsi mengendalikan proses
berlangsungnya metabolisme dalam sel.Ketiga sitoplasma yang berfungsi sebagai tempat
menyimpan bahan bahan kimia yang penting bagi metabolisme sel.Pada epitelium
mukosa terdapat membran sel,inti sel dan sitoplasma.Epitel adalah salah satu komponen
sistem pertahanan tubuh yang berfungsi melindungi mulut dari mikroorganisme,toksin
dan antigen. (Verger, et al., 2018).
DAFTAR PUSTAKA
Latifa Roimil. (2015). Improving The Quality Of Activity Based Practicum
Histological Preparations In Laboratory. Universitas Muhammadiyah
Malang. Malang
Samiyarsih, S., Herawati, W., & Naipospos, N. (2018). Pelatihan Pembuatan
Preparat Mikroskopis Tumbuhan Sebagai Sarana Peningkatan Program
Pembelajaran Siswa SMP Negeri 1 Purwokerto. Prosiding Seminar
Nasional Dan Call for Papers “Pengembangan Sumber Daya Perdesaan
Dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VIII,” November, 331–338.
Triza Yegie, Dhona Afriza (2014). Hubungan Merokok dengan melanolisis perokok
di rumah sakit gigi dan mulut baiturrahmah. Jurnal B-Dent, Vol 1, No 2,
Desember 2014 : 90-95
Verger, s., long, y., boudaoud, a., & hamant, o. (2018). A tension-adhesion
feedback loop in plant epidermis. Elife research article, 1(1), 1-25.
Wibowo, R. H., Sipriyadi, S., Fatimatuzzahra, F., Wahyuni, R., Setiawan, R.,
Prastika, A., & Rizawati, R. (2021).
LAMPIRAN GAMBAR