Anda di halaman 1dari 6

A.

Pengertian Bola Voli


Permainan bola voli termasuk salah satu contoh dari cabang olahraga bola besar. Bisa
dikatakan, permainan ini masuk ke dalam kategori pertandingan karena melibatkan dua tim
yang saling berhadapan untuk mendapatkan hasil pertandingan.
Cara memainkan bola voli adalah dengan memukul bola agar melewati bagian atas net yang
ada di tengah lapangan. Agar mendapatkan skor, para pemain dalam satu tim harus
mengarahkan bola ke area lawan, sehingga bola terjatuh di daerah pertahanan lawan.
Pencetusnya adalah William G. Morgan yang merupakan guru pendidikan jasmani di
Amerika Serikat. Ia sangat terinspirasi dari permainan bola basket. Inspirasi tersebut dia
dapatkan setelah bertemu dengan James Naismith yang merupakan pencetus olahraga bola
basket.
Awalnya, permainan ini ditujukan untuk para orang tua. Namun, Morgan ingin sekali
menyesuaikan antara olahraga dengan kemampuan fisik para orang tua. Sebab tidak
memungkinkan bagi orang-orang tua jika harus mengandalkan kekuatan fisik dalam waktu
yang lama, misalnya berlari.
Dan sekitar empat tahun setelah pertemuan tersebut, terciptalah sebuah olahraga yang
merupakan kombinasi antara basket, bulutangkis, dan baseball. Pada awalnya, permainan ini
bernama Mintonette. Seiring dengan berkembangnya waktu, olahraga ini mulai dikenal dan
banyak digemari orang dari berbagai kalangan usia. Perubahan nama menjadi Volleyball
(Bola Voli) terjadi pada tahun 1896, bertepatan dengan diselenggarakannya pertandingan
pertama pada acara internasional Young Men’s Christian Association (YMCA) Training
School.
Sumber : gramedia.com

B. Bagaimana Permainan Bola Voli Bisa Sampai ke Indonesia?


Permainan ini dibawa oleh Belanda saat jaman penjajahan di Indonesia. Di permulaannya
masuk ke Indonesia, permainan bola voli hanya dimainkan oleh kalangan terbatas, yakni para
bangsawan dan orang-orang Belanda. Sehingga olahraga ini belum begitu banyak dikenal.
Adalah para guru jasmani Belanda yang mengajarkan dan memperkenalkannya. Sehingga
olahraga ini mulai dimainkan oleh para serdadu Belanda di lapangan terbuka. Alhasil,
permainan bola voli ini disaksikan oleh banyak orang, termasuk rakyat Indonesia.
Sumber : gramedia.com

C. Teknik Dasar Bola Voli


1. Passing
Passing merupakan teknik dasar yang memiliki banyak tujuan saat dilakukan.
Saat pemain menerima bola dari tim lawan, maka passing harus dilakukan untuk menerima
bola, menangkis serangan, dan melakukan serangan balik. Teknik passing juga penting
dipelajari agar bisa mengendalikan permainan dengan mengatur strategi tanpa menjatuhkan
bola. Passing terdiri dari beberapa jenis, yaitu passing atas dan bawah.
2. Servis
Servis merupakan awalan dari permainan bola voli yang pada mulanya menjadi cara untuk
memulai pertandingan. Tapi, seiring dengan perkembangan kemampuan pemain, servis juga
bisa jadi cara untuk menjadi serangan pertama. Karena itu, servis yang baik akan berdampak
pada jalannya pertandingan hingga poin yang didapat.
3. Smash
Teknik dasar selanjutnya adalah smash yang merupakan teknik untuk melakukan serangan.
Teknik smash yang baik akan menentukan kualitas serangan yang diberikan pada lawan. Jadi,
teknik smash membutuhkan insting yang tajam, keakuratan, konsentrasi, dan kekuatan.
4. Blocking
Lalu ada teknik blocking yang merupakan cara untuk menghalau smash lawan. Blocking bisa
dilakukan didekat net agar potensi bola jatuh ke daerah pertahanan semakin sempit.

D. Posisi Pemain
1. Tosser atau Set-upper
Tosser adalah posisi pemain yang bertugas memberikan umpan. Biasanya umpan diberikan
pada smasher.
2. Smasher
Smasher adalah posisi ideal untuk melakukan smash atau serangan pada lawan.
3. Libero
Libero merupakan pemain yang akan terlihat menonjol dalam sebuah tim bola voli. Pemain
ini akan menjadi pemain bertahan untuk menerima serangan.
4. Server
Server adalah pemain yang melakukan servis atau pukulan penanda permainan dimulai.
Sumber : bobo.grid.id

E. Cara Bermain Bola Voli


Cara memainkan bola voli adalah dengan memukul bola agar melewati bagian atas net yang
ada di tengah lapangan. Agar mendapatkan skor, para pemain dalam satu tim harus
mengarahkan bola ke area lawan, sehingga bola terjatuh di daerah pertahanan lawan.
Sumber : Gramedia

F. Peralatan Bola Voli


Beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk memainkan bola voli adalah sebagai Berikut:
1. Bola Voli
2. Net Bola Voli
Fungsi net dalam permainan bola voli sebagai pembatas. Net sangat penting karena Untuk
menentukan tim yang mencetak skor, wasit seringkali menjadikan net sebagai Parameter. Nah
untuk lebih lengkapnya, kita bisa cek spesifikasi net yang ditetapkan
Oleh FIVB:
• Tinggi net voli putra : 2,43 m
• Tinggi net voli putri : 2,24 m
• Lebar net : 1 m
• Panjang net : 9 m
• Lebar pita sisi net : 5 cm
• Jarak tiang net ke garis tepi lapangan : 0,5–1 m
• Tinggi antena : 80 cm di atas net
• Ukuran jaring : 10 cm (berbentuk persegi)

3. Lapangan Bola Voli


• Ukuran lapangan : 9 m x 18 m
• Area servis : 3 m di belakang garis lapangan
• Area serang : 3 m dari garis tengah
• Lebar garis lapangan : 5 cm

Sumber: gramedia.com

G.
Peraturan Bola Voli
Ada beberapa aturan dan larangan dalam permainan bola voli yang harus dan tidak boleh
pemain lakukan. Beberapa aturan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Jersey atau baju seragam tim harus memiliki nomor punggung dan dada. Sedangkan nomor
pada celana pendek terdapat pada bagian depan paha kanan. Para pemain juga harus
menggunakan kaos kaki dan sepatu karet.
2. Ketika pertandingan berlangsung, para pemain tidak boleh menyentuh net atau melewati
batas tengah lapangan. Jika melanggar maka tim lawan akan mendapatkan poin.
3. Bola dianggap out jika telah menyentuh bagian luar permukaan lapangan. Apabila pemain
masih mampu memantulkan bola sebelum jatuh ke permukaan lantai maka belum terjadi out.
4. Pemain harus melakukan servis dari luar lapangan dan tidak boleh menginjak atau
melewati garis lapangan.
5. Pemain tidak boleh menangkap atau melempar bola, tetapi harus dipantulkan dengan
sempurna dengan menggunakan tangan, kepala, atau kaki.
6. Masing-masing tim hanya boleh melakukan satu kali timeout per babak dalam
pertandingan.
7. Pergantian pemain dapat dilakukan berkali-kali dan tidak terbatas.
8. Pertandingan berlangsung selama tiga babak (dua kemenangan) atau lima babak (tiga
kemengangan).
9. Sistem perhitungan poin dalam permainan bola voli menggunakan sistem rally point
dengan jumlah 25 poin. Jika terjadi poin seri 24-24 maka akan terjadi deuce atau tambahan
hingga terjadi selisih dua poin.

H. Pelanggaran
1. Bola telah dipukul sebanyak tiga kali, tetapi bola belum berpindah ke arah lawan.
2. Seorang pemain menyentuh bola lebih dari sekali sebelum dioper ke pemain lain.
3. Pemain menggunakan waktu lebih dari delapan detik dalam melakukan servis.
4. Pemain memegang, mengangkat, atau membawa bola (menyentuh bola dalam waktu yang
lama, bukan memukulnya).
5. Spike dilakukan oleh pemain pada baris belakang, sementara bola berada tepat di atas net.

Sumber : bola.com

I. Manfaat Bola voli


Berikut adalah manfaat kesehatan yang bisa Anda rasakan jika rutin bermain voli:
1. Meningkatkan koordinasi tubuh
Manfaat olahraga voli yang pertama adalah dapat meningkatkan kordinasi tubuh, khususnya
koordinasi mata dan gerak tangan. Hal ini karena saat Anda bermain voli, mata Anda dilatih
untuk mengawasi pergerakan bola. Sementara itu, tangan bersiap untuk menghalau bola yang
diarahkan oleh lawan.

2. Menyehatkan jantung
Selain meningkatkan koordinasi tubuh, rutin melakukan olahraga voli juga baik untuk
menyehatkan jantung. Ini karena voli masuk dalam kategori olahraga aerobik yang mampu
melatih otot jantung.
Otot jantung yang terus-menerus dilatih dapat bekerja secara optimal dalam memompa dan
mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Dengan demikian, risiko terkena penyakit stroke,
serangan jantung, dan diabetes berkurang.

3. Membentuk otot
Voli termasuk salah satu olahraga yang efektif untuk membentuk otot. Ini karena olahraga
voli menggabungkan berbagai gerakan, seperti berlari, melompat, dan memukul.
Dengan rutin melakukan voli, otot lengan, perut, kaki, paha, pinggul, hingga punggung akan
ikut terlatih dan menjadi lebih kuat, sehingga akan terbentuk dengan sendirinya.

4. Meredakan stres
Stres yang terjadi secara terus-menerus akan memberikan dampak buruk pada kesehatan.
Rutin melakukan olahraga, terutama yang melibatkan konsentrasi seperti voli, dapat
membantu meredakan stres.
Olahraga voli membutuhkan konsentrasi penuh, sehingga akan mengalihkan beban atau
masalah yang Anda pikirkan secara tidak langsung. Tidak hanya itu, melakukan olahraga voli
secara rutin juga dapat membantu menurunkan kortisol atau hormon stres. Sebagai gantinya,
tubuh akan melepaskan endorfin atau hormon bahagia.

5. Membakar kalori
Manfaat lain dari rutin berolahraga voli adalah membantu menurunkan berat badan, karena
melibatkan banyak gerakan. Melakukan olahraga voli selama 30 menit mampu membakar
sekitar 170 kalori.
Itu dia lima manfaat olahraga voli untuk kesehatan tubuh. Untuk memaksimalkan
manfaatnya, imbangi olahraga voli dengan menerapkan pola hidup sehat. Jangan lupa juga
untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah olahraga untuk
menghindari risiko terjadinya cedera.
Sumber : alodokter.com

Anda mungkin juga menyukai