Anda di halaman 1dari 28

BUPATI SERAM BAGIAN BARAT

ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI

1. Luas Wilayah : 85.953,40 Km2


- Daratan : 6.948,40 Km2
- Lautan : 79.005 Km2
- Panjang Garis Pantai : 719,20 Km

2. Jumlah Kecamatan : 11
3. Jumlah Desa : 92
4. Jumlah Dusun : 128
4. Jumlah Penduduk : 212.393 Jiwa

Batas Wilayah
- Sebelah Utara : Laut Seram
- Sebelah Selatan : Laut Banda
- Sebelah Barat : Laut Buru
- Sebelah Timur : Kabupaten
Maluku Tengah
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA PRESENTASE KEMISKINAN (%)
Kab. Seram Bagian Barat Provinsi Maluku Nasional Kab. Seram Bagian Barat Provinsi Maluku Nasional

71.39 71.92 71.94 25.62 25.16 25.11


68.87 69.45 69.49
17.85 17.65 17.99
65.14 65.49 65.62
9.66 9.22 9.78

2018 2019 2020 2018 2019 2020


Sumber : BPS Kab. Seram Bagian Barat/Provinsi Maluku
STUNTING
Kekurangan gizi kronis pada bayi di 1.000 Hari
Pertama Kehidupan yang berlangsung lama
dan menyebabkan terhambatnya
perkembangan otak dan tumbuh kembang
anak
Seorang anak dianggap mengalami stunting jika tinggi
badan mereka lebih pendek dari standar usianya

Kem en kes RI, 2018


1. PERATURAN BUPATI SERAM BAGIAN BARAT NOMOR 20.a TAHUN 2019
TENTANG PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING
2. PERATURAN BUPATI SERAM BAGIAN BARAT NOMOR 13.a TAHUN 2020
TENTANG POTONG PELE STUNTING
3. PERATURAN BUPATI SERAM BAGIAN BARAT NOMOR 21 TAHUN 2020
TENTANG DAFTAR KEWENANGANAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN
KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA
4. KEPUTUSAN BUPATI SERAM BAGIAN BARAT NOMOR 188.4-289 TAHUN 2020
TENTANG PENETAPAN LOKUS STUNTING TAHUN 2021
5. KEPUTUSAN BUPATI SERAM BAGIAN BARAT NOMOR 188.4-326 TAHUN 2021
TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENANGANAN DAN PENURUNAN STUNTING
KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
No Kecamatan Desa
No Kecamatan Desa No Kecamatan Desa
1. Piru 1. Piru
1. Huamual 1. Luhu 1. Seram Barat 1. Eti
2. Kairatu Barat 2. Kamal
2. Iha 2. Morekao

2. Huamual Belakang 3. Waesala 3. Waihatu 3. Lumoli

4. Lohiatala 2. Kairatu 4. Kairatu


4. Tahalupu 3. Kairatu 5. Hatusua 5. Seruawan
3. Kep. Manipa 5. Buano Utara 4. Huamual 6. Tonujaya 3. Kairatu Barat 6. Nuruwe
Belakang
4. Seran Barat 6. Kawa 5. Kep. Manipa 7. Luhutuban 5. Huamual 7. Buano Selatan
Belakang
5. Taniwel 7. Mornaten
8. Kelang Asaude 8. Sole
8. Wakolo
6. Kep. Manipa 9. Tuniwara
9. Uwet Taniwel Timur 9. Waraloin
6.
6. Taniwel Timur 10. Lumahlatal 10. Tomalehu Barat
. 10. Masihuwey
No Kecamatan Desa
1. Seram Barat 1. Neniari
2. Kaibobu
2. Huamual 3. Loki
3. Kairatu 4. Kamariang
4. Kep. Manipa 5. Tomalehu Timur
6. Buano Hatuputih
5. Inamosol 7. Rumberu
8. Honitetu
6. Kairatu Barat 9. Waesamu
7. Huamual Belakang 10. Alang Asaude
Aksi 1, BAPPEDA, Identifikasi sebaran
stunting, ketersediaan program dan
kendala dalam pelaksanaan integrasi
intervensi gizi

Aksi 2, BAPPEDA, Menyusun rencana


kegiatan untuk meningkatkan pelaksanaan
Aksi 8, SEKDA & BAPPEDA, Melakukan
integrasi intervensi stunting
reviu kinerja pelaksanaan program dan
kegiatan terkait penurunan stunting
selama satu tahun terakhir
Aksi 3, SEKDA, Menyelenggarakan
Rembuk Stunting
tingkat/Kabupaten/Kota
Aksi 8, KESEHATAN, Melakukan
pengukuran pertumbuhan dan
perkembangan anak balita dan publikasi
angka stunting Kabupaten/Kota Aksi 4, PMD, Memberikan kepastian
hukum bagi desa untuk menjalankan
peran dan kewenangan desa dalam
intervensi gizi terintegrasi

Aksi 6, BAPPEDA, Meningkatkan sistem


pengelolaan data stunting dan cakupan Aksi 5, PMD, Memastikan tersedianya dan
intervensi di tingkat Kabupaten/Kota berfungsinya kader yang membantu
Pemerintah Desa dalam pelaksanaan
intervensi gizi terintegrasi di tingkat desa
ANGKA PREVALENSI STUNTING (%)
DI KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
TAHUN 2019 - 2020
25
24 24 %

23 23 %

22
2019 2020
Sumber : Pencatatan Pelaporan Berbasis Gizi Masyarakat
(PPGBM) Dinas Kesehatan Kab. Seram Bagian Barat
No Kecamatan Puskesmas Total %
1 Elpaputih Elpaputih 15 10

8 Aksi 2 Amalatu Tomalehu 0 0


Kairatu 122 36
Integrasi 3 Kairatu
Waimital 12 5
4 Inamosol Inamosol 34 15
5 Kairatu Barat Kairatu Barat 157 19
6 Seram Barat Piru 265 32
Tanah Goyang 30 10
Luhu 14 8
7 Huamual
Iha 32 19
Talaga Kambelo 28 32
Waesala 340 32
8 Huamual Belakang Buano Selatan 231 47
Tahalupu 213 39
9 Taniwel Taniwel 10 6
10 Taniwel Timur Uwen Pantai 29 22
11 Kepulauan Manipa Tomalehu Timur 111 36

Total 1.643 23
Kampung KB
No Kecamatan Kampung KB Tahun Pembentukan
Percontohan

KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS Waihatu 04 Oct 2016 √

(KAMPUNG KB) 1 Kairatu Barat Nuruwe


Lohiatala
30 March 2017
20 March 2018
Dusun Telaga,Piru 25 March 2017
Kabupaten Seram Bagian Barat, melalui Dinas 2 Seram Barat
Lumoli 27 March 2018
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak 3 Inamosol Rumberu 05-Apr-17
Kairatu, dusun talaga ratu 31 March 2017
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 4 Kairatu
Kamarian, dusun Tomaruwey 23 March 2018
(DP3AP2KB) telah melaksanakan sejumlah program Tumalehu 21-Apr-17
5 Amalatu
Bangga Kencana dengan membentuk 22 Kampung Latu, dusun Namatotur 24 May 2018 √
Wasia 20-Apr-17
Keluarga Berkualitas (Kampung KB) yang tersebar di 6 Elpaputih
14 May 2018
Elpaputih
11 Kecamatan yang di ada di Kabupaten Seram 7 Huamual Belakang Waesala 09 May 2017

Bagian Barat. 8 Huamual


Iha, dusun Uhe 08 May 2017
Luhu, dusun Papora 21 May 2018
Luhutuban 13 May 2017
9 Kepulauan Manipa
Tomalehu Barat 22 May 2018
Lumahpelu 28-Apr-17
10 Taniwel Timur Lumahlatal 22 March 2018
Uwen Pantai 23 May 2018
Uweth 27-Apr-17
11 Taniwel
Mornaten 18 May 2018
Untuk Kegiatan Kampung KB dan Stunting, Pemerintah Daerah Kabupaten
Seram Bagian Barat, telah menjalankan Program Komunikasi Informasi Edukasi (KIE)
ke sejumlah desa yang ada di 11 Kecamatan di Kab. Seram Bagian Barat dengan
melibatkan Narasumber dari lintas sektor diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas
Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan, Camat, Kepala Desa, Kader KB, Tokoh Agama dan
Tokoh masyarakat dalam memberikan materi yang berhubungan dengan program
BANGGA KENCANA untuk memberdayakan masyarakat dan memberikan pemahaman
tentang Stunting dan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam rangka penurunan
angka Stunting di Kabupaten SBB.
DAFTAR NAMA FASILITAS KESEHATAN KB
DI KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
NO FASKES DESA/DUSUN KECAMATAN
1 Puskesmas Waimital Waimital Kairatu
2 KKB Kairatu Kairatu Kairatu
Dalam rangka mendukung pelayanan KB DP3AP2KB 3 KKB Kamarian Kamarian Kairatu
melakukan pendistribusian alokon ke faskes-faskes yang 4 KKB Piru Piru Seram Barat
merupakan mitra kerja dalam mendukung Program Bangga 5 RSUD Piru Piru Seram Barat
6 Polres SBB Piru Seram Barat
Kencana dalam mengontrol laju pertumbuhan penduduk.
7 Pustu Murnaten Murnaten Taniwel
8 KKB Taniwel Taniwel Taniwel
Adapun jenis alokon yang didistribusikan ke faskes antara 9 KKB inamosol Hunitetu Inamosol
lain : 10 KKB tumalehu Timur Tumalehu Timur Manipa
11 KKB Kamal Kamal Kairatu Barat
1. Implan
12 Puskesmas Elpaputih Elpaputih Elpaputih
2. Suntikan KB
13 Puskesmas Tanah goyang Tanah Goyang Huamual
3. Kondom
4. Pil KB 14 Talaga Kambelu Talaga Kambelu Huamual
15 KKB Katapang Katapang Huamual
16 Puskesmas Luhu Luhu Huamual
17 KKB Iha Iha Huamual
18 Puskesmas Tahalupu Tahalupu Huamual Belakang
19 KKB Waesala Waesala Huamual Belakang
20 KKB Buano Selatan Buano Selatan Huamual Belakang
21 KKB Tomalehu Tomalehu Amalatu
22 Puskesmas Uwen Pantai Uwen Pantai Taniwel Timur
Drs. M. YASIN PAYAPO, M.Pd TIMOTIUS AKERINA, SE.M.Si
BUPATI WAKIL BUPATI
1 2 3 4 5 6 7
Meningkatkan
Meningkatkan
Tata Kelola
Toleransi antar
Pemerintahan Mengembangkan Meningkatkan
umat beragama Mengembangkan Memperkuat Mengembangkan
daerah yang Pelayanan Pemberdayaan
(inter, antar dan Bidang Pendidikan Pembangunan Pembangunan
bersih, Kesehatan yang Ekonomi
umat beragama yang berkualitas Infrastruktur Kepariwisataan
Akuntabel, berkualitas masyarakat
dengan
Inovatif dan
Pemerintah
Berwibawa

8
Memberikan kemudahan berinvestasi di
Kabupaten Seram Bagian Barat
MISI KE – 4
( MENGEMBANGKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
YANG BERKUALITAS)

Misi ini mengandung makna bahwa untuk meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat
perlu diupayakan dengan pemenuhan jaminan kesehatan bagi masyarakat, mengembangkan dan
menerapkan inovasi program kesehatan khusunya bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Wujud
tanggungjawab tersebut dilakukan dengan peningkatan kualitas dan jumlah tenaga medis yang
profesional, peningkatan pelayanan kesehatan, pengelolaan dan pengolahan persampahan serta
peningkatan sistem sanitasi lingkungan. Hal mendasar yang juga diperhatikan adalah meningkatkan
derajat kesehatan ibu dan anak, penurunan angka gizi buruk dan angka kesakitan, peningkatan
penanggulangan untuk zoonosis serta pengawasan terhadap penyebaran makanan, minuman dan
obat-obatan.
Orientasi Percepatan Penurunan Stunting bagi Kader Pendamping dalam proses
Pendampingan Keluarga yang beresiko Stunting tingkat desa yang terdiri dari unsur
Bidan Desa, Kader PKK dan Kader IMP/KB dengan sasaran untuk memberikan
pemahaman kepada Calon Pengantin , Ibu Hamil, Ibu Pasca Hamil, Anak usia 0-2
tahun, dan Pasangan Usia Subur.
Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Kabupaten Seram
Bagian Barat

TARGET YANG AKAN DICAPAI DALAM Penyusunan Profil Kampung KB


RANGKA DUKUNGAN TERHADAP
PROGRAM BANGGA KENCANA
Pembentukan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK)

Penambahan Rumah Data Kependudukan (RDK)

Menaikkan status Kampung KB dari dasar, ke berkembang dan mandiri.


1. INOVASI MI HATU’U MI LOPE’E IRUSU (Konseling Sayang Bayi Beri ASI)

Kegiatan ini dilakukan untuk Ibu hamil,


dan Ibu yang mempunyai bayi.
Tujuannya untuk meningkatkan
Cakupan ASI Eksklusif dan mencegah
Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas
Luhu. Capaian Pemberian ASI
Eksklusif dari 7 % kini meningkat
menjadi 30 %
2. INOVASI MAHEHA BIDAN ( Kontak Bidan )

Kegiatan ini dilakukan untuk


Menurunkan Angka Kematian Ibu
(AKI), Angka Kematian Bayi (AKB),
Meningkatkan Persalinan di Fasilitas
Kesehatan dan Meningkatkan Inisiasi
Menyusui Dini (IMD) di Wilayah Kerja
Puskesmas Luhu
Keberhasilan dari Inovasi MAHEHA BIDAN “
Capaian Persalinan saat ini di Fasilitas
Kesehatan mencapai 81,2 % .
3. INOVASI Gizi E Ma’I Hiyana’I Si sehat

Puskesmas Iha telah melaksanakan inovasi


Gizi e Ma’I Hiyana’I Si Sehat dari
tahun 2019. Inovasi ini berfokus pada
masalah gizi kurang dan stunting, yang
bersasaran Remaja putri, ibu hamil dan bayi
balita dengan cara konsultasi/konseling
bumil/org tua bayi balita yang bermasalah,
pemberian tablet fe rematri/bumil dan
pemberian makanan tambahan serta
melakukan pemantauan status gizi balita,
kunjungan dan pendampingan bagi balita
yang bermasalah.
PROGRAM INTERVENSI SENSITIF PENANGANAN STUNTING

IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah). Tangki Septik Komunal (Sistem Pengolahan
Kombinasi IPAL MCK Air Limbah Domestik - Setempat

Program Sistem Penyediaan Air Minum


Penyediaan dan Pengembangan Sarana Program Optimalisasi Pekaranagn
Pertanian Pangan Lestari (P2L)

Anda mungkin juga menyukai