Anda di halaman 1dari 6

KEPALA DESA BUMI DAYA KECAMATAN PALAS

KABUPATEN LAMPUNG SELATAN


PERATURAN DESA

NOMOR 10 TAHUN 2022

TENTANG
PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN DESA NOMOR 2 TAHUN 2019
TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-Des)
TAHUN 2019 - 2025

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DESA BUMI DAYA

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka RPJM-Desa perlu di buat peraturan Desa yang
merupakan landasan hukum untuk mengatur kebijakan-kebijakan
perencanaan pembangunan desa.
b. Bahwa untuk menetapkan RPJM-Desa sebagaimana di maksud huruf
a, diperlukan adanya peraturan desa.
c. Bahwa untuk menjabarkan dan melengkapi peraturan tersebut di
perlukan keputusan desa.
d. Bahwa dalam menjalankan kebijakan tertentu,di perlukan
rekomendasi dan petunjuk Teknis.

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah dengan Undang–Undang Nomor 2 Tahun
2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 24 tambahan Lembaran Negara Nomor 5657), dan Undang-
Undang nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Republik Indonesia 5679);
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539) sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5717);
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5558) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa
Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 88,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5694);
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, tentang
Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan;
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007, tentang
Kader Pemberdayaan Masyarakat;
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Pedoman Penyusunan Dan Pendayagunaan Data Profil Desa Dan
Kelurahan;
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2094);
i. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 04 Tahun 2015, tentang Administrasi Desa;
j. Peraturan Kementerian Keuangan Nomor 201/PMK.07/2022 Tahun
2022 tentang Pengelolaan Dana Desa.
k. Peraturan Menteri Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2023.
l. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 1295);
m. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2022 tentang
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 960);
n. Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 88 Tahun 2022
Tentang Pedoman Teknis Penyusunan, Pelaksanaan dan Pelaporan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Kabupaten
Lampung Selatan Tahun Anggaran 2023 (Lembaran Daerah
Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022 Nomor 207);
o. Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 89 Tahun 2022 Tentang
Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Alokasi Dana Desa
Setiap Desa Di Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2023
(Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022 Nomor
208);

DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DAN KEPALA DESA

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DESA NOMOR 10 TAHUN 2022 TENTANG
PERUBAHAN KE- 4 ATAS PERATURAN DESA NOMOR 2 TAHUN
2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DESA (RPJM-Des) TAHUN 2019 - 2025
.
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
(ayat 1). Dalam Peraturan Desa ini yang di maksud dengan Pemerintahan Desa adalah
Pemerintahan Desa Bumi Daya dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa
Bumi Daya;
(ayat 2). Pemerintahan Desa adalah Kepala Desa serta Perangkat Desa;
(ayat 3). Peraturan Desa adalah semua Peraturan yang di tetapkan oleh Kepala Desa dan
BPD;
(ayat 4). Keputusan Kepala Desa adalah Semua Keputusan yang bersifat mengatur dan
merupakan Pelaksanaan dari Peraturan Desa dan kebijakan Kepala Desa yang
menyangkut Pemerintahan,Pembangunan dan Kemasyarakatan;
(ayat 5). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disingkat RPJM-
Desa adalah Dokumen perencanaan untuk Periode 6 (enam ) tahunan yang memuat
Kebijakan Pembangunan Desa, arah kebijakan Keuangan Desa, kebijakan umum,
Program, Program satuan angkatan kerja Perangkat daerah(SKPD), Lintas SKPD
dan Program Prioritas Kewilayahan disertai dengan rencana kerja;
(ayat 6). Rencana kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah
Dokumen Perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran
dari RPJM-Desa yang memuat rancangan kerangka Ekonomi Desa, dengan
mempertimbangkan perangka pendanaan yang di mutakhirkan, Program Prioritas
Pembangunan Desa, rancangan kerja dan pendanaan serta prakiraan baik buruknya
yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Desa maupun yang di tempuh dengan
mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja
Pemerintahan (RKP);
(ayat 7). Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa yang selanjutnya disebut LPMD adalah
Lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan
mitra pemerintahan Desa dalam pemberdayaan masyarakat;
(ayat 8). Kader Pemberdayaan Masyarakat yang selanjutnya disebut KPM adalah anggota
masyarakat;
(ayat 9). Propil Desa adalah Gambaran menyeluruh tentang karakter Desa yang meliputi data
dasar keluarga, potensi sumberdaya alam, sumberdaya manusia, kelembagaan,
prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang di
hadapi Pekon;

BAB II
TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJM-DESA

Pasal 2

(ayat 1) Rencana RPJM-Desa dapat di ajukan oleh Pemerintah Desa;


(ayat 2) Dalam Menyusun Rancangan RPJM-Des, Pemerintahan Desa harus memperhatikan
dengan sungguh – sungguh aspirasi yang berkembang di masyarakat yang di
wadahi oleh LPMD;
(ayat 3) Rancangan RPJM-Desa yang berasal dari Pemerintahah Desa di sampaikan oleh
kepala Desa kepada Pemangku, LPMD, Lembaga kemasyarakatan, PKK, KPM,
Tokoh masyarakat, Tokoh agama, dan sebagainya;
(ayat 4) setelah menerima Rancangan RPJM-Des, Pemerintah Desa melaksanakan
Musrenbang Desa untuk mendengarkan penjelasan Kepala Desa tentang
perencanaan pembangunan Desa;
(ayat 5) Jika Rancangan RPJM-Desa berasal dari Pemerintahan Desa maka Pemerintahan
Desa mengundang LPMD, Lembaga kemasyarakatan, PKK, KPM, Tokoh
masyarakat, Tokoh agama, dan sebagainya untuk melaksanakan musrenbang Desa
dengan membawa RPJM-Des;
(ayat 6) Setelah melakukan Musrenbang Desa sebagai mana dimaksud dalam ayat (4)dan
(5), maka Pemerintah Desa menyelenggarakan Rapat Paripurna yang di hadiri oleh
BPD dan Pemerintahan Desa serta LPMD dan Lembaga kemasyarakatan dalam
acara Penetapan serta Persetujuan BPD Atas Rancangan RPJM-Desa Menjadi
RPJM-Desa yang di tuangkan dalam Peraturan Desa;
(ayat 7) Setelah mendapat persetujuan Pemerintahan Desa sebagai mana di maksud ayat
(6), maka Kepala Desa menetapkan RPJM-Des, serta Pemerintahan tentang
Sekretaris atau Kepala urusan yang di tunjuk untuk mengundang dalam acara
musyawarah Desa;

BAB III
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN RPJM-DESA

Pasal 3
(ayat 1) Pemerintahan Desa wajib mengembangkan nilai-nilai demokrasi para anggotanya
untuk mengambil keputusan yang di koordinir oleh LPMD atau disebut lain Forum
Musrenbang-Desa;
(ayat 2) Mekanisme pengambilan keputusan dalam Forum Musrenbang Desa, Perencanaan
Pembangunan Desa harus berdasarkan musyawarah dan mufakat;

BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 4
Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Peraturan RPJM-Desa ini di atur oleh Peraturan
Kepala Desa atau Keputusan Kepala Desa Bumi Daya.
Pasal 5

(ayat 1) Peraturan Desatentang RPJM-Desa ini berlaku pada saat di jadikan perundang-
undangkan;
(ayat 2) Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan
Desa ini dengan menetapkan dalam lembaran Desa;

DITETAPKAN DI : BUMI DAYA


PADA TANGGAL : 29 DESEMBER 2022
KEPALA DESA BUMI DAYA

DUDI HERMANA

Diundangkan di Desa Bumi Daya


Pada tanggal 28 Desember 2022
Sekretaris Desa

MUHAMAD IRFANSYAH, S.E.

Anda mungkin juga menyukai