Kak Deteksi Dini TB
Kak Deteksi Dini TB
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS UJUNG JAMPEA
Alamat: Dusun Pandang, Desa Bontobulaeang, Kec.Pasimasunggu Timur
KERANGKA ACUAN
DETEKSI DINI PASIEN TB
1. Pendahuluan
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh
kuman TB (micobacterium tuberclosis). Sebagian besar kuman TB menyerang
paru,tapi dapat juga mengenai organ lain. Oleh karena itu perlu di upayakan
Program Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit Paru.
Pengendalian TB di Indonesia dilaksanakan sesuai dengan azas
desentralisasi dalam kerangka otonomi dengan kabupaten/ kota sebagai titik
berat manajemen program, yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi serta menjamin ketersediaan sumberdaya (dana, tenaga, sarana,
dan prasarana). Pengendalian TB dilaksanakan dengan menggunakan strategi
DOTS sebagai kerangka dasar dan memperhatikan strategi global untuk
mengendalikan TB (Global Stop TB Strategy).
Pada awal tahun 1990 an WHO telah mengembangkan strategi
penanggulangan TB yaitu strategi DOTS dan telah terbukti sebagai strategi yang
secara ekonomis paling efektif. Strategi DOTS adalah strategi jangka pendek
dengan pengawasan secara secara langsung. Fokus utama DOTS adalah
Penemuan dan penyembuhan Pasien, Prioritas diberikan pada pasien TB yang
menular ( Hasil Pemeriksaan SPUTUM BTA Positif ). Strategi ini diharapkan
akan dapat memutus mata rantai penularan dan dengan demikian akan
menurunkan insiden TB di masyarakat.
2. Latar Belakang
Rendahnya capaian penemuan dan pengobatan pasien TB di UPTD.
Puskesmas Ujung Jampea, oleh karena itu diharapkan dengan adanya kegiatan
screening pasien TB akan dapat menemukan lebih banyak penderita TB BTA
positif untuk selanjutnya diberikan pengobatan
3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
a. Tujuan Umum
Penemuan dan Pengobatan TB baru BTA positif
b. Tujuan Khusus
Penemuan sedini mungkin kasus baru TB paru BTA positif
4. Kegiatan Pokok dan Rincian kegiatan
Rincian Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
deteksi dini pada
populasi
resiko/rentan √