Dokumen DPLH Kanguru - Ok-1
Dokumen DPLH Kanguru - Ok-1
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Perizinan Usaha dan/atau Kegiatan yang ………………………. 6
Telah dimiliki
Tabel 4.1. Pemanfaatan Lahan Hotel Kanguru ………………………. 10
Tabel 4.2. Tipe Kamar dan Fasilitasnya 17
Tabel 4.3 Tenaga Kerja Hotel Kanguru ………………………. 26
Tabel 4.4 Kebutuhan Air Bersih ………………………. 38
Tabel 4.5 Timbulan Limbah Padat ………………………. 41
Tabel 4.6 Pengamatan Unsur Iklim Menurut Bulan ………………………. 54
di Stasiun Mimika, 2021
Tabel 4.7 Pengamatan Unsur Iklim Menurut Bulan ………………………. 54
di Stasiun Mimika, 2021
Tabel 4.8 Hasil Uji Laboratorium Sampel Air ………………………. 55
Minum
Tabel 4.9 Data Jumlah Penduduk Kabupaten ………………………. 59
Mimika Tahun 2021
Tabel 4.10 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan ………………………. 60
Penduduk Menurut Kampung /
Kelurahan di Distrik Mimika Baru, 2021
Tabel 4.11 Jmlah Penduduk Berdasarkan Kelompok ………………………. 60
Umur dan Menurut Jenis Kelamin di
Distrik Mimika Baru Tahun, 2021
Tabel 4.12 Produk Domestik Regional Bruto Atas ………………………. 61
Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan
Usaha di Kabupaten Mimika (miliar
rupiah), 2016–2020
Tabel 4.13 Jumlah Tempat Peribadatan Menurut ………………………. 62
Kecamatan di Kabupaten Mimika, 2021
Tabel 4.14 Data Sarana Pelayanan Kesehatan di ………………………. 64
Kecamatan Mimika Baru Tahun 2021
Tabel 4.15 Jumlah Tenaga Kesehatan Kabupaten ………………………. 65
Mimika Tahun 2021
Tabel. 5.1 Matriks Pengelolaan Dan Pemantauan ………………………. 85
Lingkungan Hidup
iv
DAFTAR GAMBAR
v
Gambar 4.29 Ruang Terbuka Hijau (RTH) Hotel ………………………. 36
Kanguru Timika
Gambar 4.30 Usaha Cafe oleh Cangoroo cafe ………………………. 37
Gambar 4.31 Usaha Bilyard ………………………. 37
Gambar 4.32 Sistem pembuangan sampah dan ………………………. 40
Tempat Pembuangan Sementara TPS)
Sampah milik Hotel Kanguru Timika
Gambar 4.33 Tangki Septik Konvensional ………………………. 42
Gambar 4.34 Jalur Evakuasi Keadaan darurat dan ………………………. 49
Posisi Apat
Gambar 4.35 Ketersediaan APAR ………………………. 50
Gambar 4.36 Panel Control Genset ………………………. 51
Gambar 4.37 Proses Pengambilan Sampel Air ………………………. 56
Minum
vi
DAFTAR LAMPIRAN
1. LAMPIRAN 1
1. Berita Acara Rapat Pemeriksaan
2. Daftar Hadir
3. Notulensi dan lembar SPT
4. Dokumentasi Rapat
2. LAMPIRAN II
1. SP Penyusunan DPLH
2. BA. Penapisan
3. BA. Verifikasi Teknis
4. BA. Verifikasi Administrasi
3. LAMPIRAN III
1. Rekomendasi Tata Ruang
4. Lampiran IV
1. Akta Perusahaan
5 LAMPIRAN V
1. Sertifikat Tanah
6. LAMPIRAN VI (Perijinan lain)
1. Surat Keterangan Terdaftar
2. Surat Izin Mendirikan Bangunan
3. NPWP
4. KTP
5. Surat Izin Tempat Usaha
6. Surat Izin Usaha Perdagangan
7. Pengesahan Pendirian Badan Hukum PT
8. Surat Sanitasi
7. LAMPIRAN VII
1 Sertifikat Hasil Uji Laboratorium
vii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
peningkatan kegiatan dan pelayanan kepada wisatawan yang tetap menitikberatkan perhatian
terhadap kelestarian lingkungan. Semua Usaha dan/atau Kegiatan yang telah dibangun harus
bersedia melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Agar akomodasi pariwisata yang
dibangun tersebut tidak menimbulkan dampak lingkungan akibat limbah hotel yang dihasilkan.
Maka usaha pelestarian lingkungan dan upaya menekan timbulnya dampak terhadap pencemaran
lingkungan dipandang perlu dilakukan oleh pemrakarsa Usaha dan/atau Kegiatan Hotel dalam
Pengertian hotel menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 65 Tahun 2001
tanggal 31 September 2001 yaitu “Hotel adalah bangunan yang khusus disediakan bagi orang
untuk dapat menginap atau istirahat, memperoleh pelayanan dana tau fasilitas lainnya dengan
dipungut bayaran, termasuk bangunan lainnya yang menyatu dikelola dan dimiliki oleh pihak
yang sama kecuali untuk pertokoan dan perkantoran. Hotel adalah suatu jenis usaha akomodasi
yang menyediakan fasilitas kamar untuk menginap dengan perhitungan pembayaran harian serta
menyediakan berbagai jenis fasilitas pelayanan, seperti fasilitas penyediaan makanan dan
minuman, fasilitas konvensi dan pameran, fasilitas rekreasi dan hiburan, fasilitas olahraga dan
kebugaran, fasilitas jasa layanan bisnis dan perkantoran, fasilitas jasa layaanan keuangan, fasilitas
perbelanjaan, serta pengembangan fasilitas penunjang lainnya yang diperlukan untuk aktivitas
Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2009 yang mengacu pada pengertian pengelolaaan
lingkungan sebagai upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi
Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup dan melalui hasil penapisan dokumen lingkungan hidup oleh Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Mimika, maka Usaha dan/atau Kegiatan yang dilakukan oleh CV. Duta Graha
Cemerlang tidak tergolong ke dalam Usaha dan/atau Kegiatan /kegiatan wajib AMDAL tetapi
Lingkungan Hidup (DPLH) serta diwajibkan memiliki Izin Lingkungan sebagai syarat untuk
mendapatkan izin usaha dan/atau kegiatan, selanjutnya CV. Duta Graha Cemerlang berupaya
untuk mendapatkan Izin Lingkungan yang diawali dengan penyusunan Dokumen Pengelolaan
Lingkungan Hidup (DPLH) untuk usaha dan/atau kegiatan Perhotelan di Jln. Cenderawasih
informasi mengenai jenis dan gambaran Usaha dan/atau Kegiatan yang dilakukan oleh
pemrakarsa, kajian atas dampak lingkungan yang ditimbulkan serta upaya pengelolaan dampak
lingkungan hidup yang ditimbulkan oleh Usaha dan/atau Kegiatan tersebut serta bisa diartikan
sebagai suatu perjanjian tertulis dan komitmen pihak pemrakarsa dengan lingkungan sekitar
Usaha dan / atau Kegiatanyang terkena dampak baik secara langsung maupun tidak langsung
Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) oleh CV. Duta Graha Cemerlang adalah sesuai dengan
hidup bagi usaha dan/ atau kegiatan yang telah memiliki izin usaha dan/ atau kegiatan tetapi
1. Maksud
Mentaati salah satu prosedur yang harus dilalui untuk memperoleh Rekomendasi
Izin Lingkungan terhadap Usaha dan Operasional CV. Duta Graha Cemerlang dalam hal
ini Hotel Kanguru dari Dinas Lingkungan Hidup dan memperoleh Izin Lingkungan dari
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kab. Mimika.
2. Tujuan
dan/atau kegiatan;
1.3. Manfaat
A. Bagi Pemrakarsa
Sebagai alat untuk menciptakan kondisi lingkungan sekitar usaha dan/atau kegiatan
sesuai peruntukannya.
C. Bagi Masyarakat
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Usaha dan /atau Kegiatan Hotel Kanguru
Izin PPLH yang dibutuhkan Hotel Kanguru adalah Izin Pembuangan Air Limbah
Hotel Kanguru Timika Hotel Kanguru Timika Merupakan Hotel milik CV. Duta Graha
a. Alamat : Jln. Cendrawasih SP II. Timika Distrik Mimika Baru, Kab. Mimika
Keterangan :
Pemanfaatan ruang oleh Hotel Kanguru dapat dikatakan sudah sesuai dengan Tata
Usaha dan / atau KEGIATAN Hotel Kanguru Timika Mulai beroperasi pada Tanggal 5
Desember 2020
Kegiatan utama CV. Duta Graha Cemerlang adalah jasa akomodasi dengan
mendirikan Hotel Kanguru. Selain itu, CV. Duta Graha Cemerlang menggandeng
pihak lain untuk menjalankan usaha “Cafe dan Bilyard” sebagai salah satu jenis usaha
dibidang pelayanan jasa yang bertempat pada lokasi Usaha dan / atau Kegiatan Hotel
Kanguru, Pelayanan ini bias dimanfaatkan oleh tamu hotel maupun masyarakat umum.
Hotel merupakan suatu perusahaan yang bergerak pada bidang jasa pelayanan
meliputi layanan kamar 24 jam, resto, fasilitas yang lengkap, tempat seminar dan rapat
wifi area lab kebugaran serta laundry selain itu Hotel Kanguru Timika juga bergerak
dalam bidang akomodasi adalah usaha yang menggunakan suatu bangunan yang di
(food and beverages), dan jasa-jasa lainnya. Room division pada sebuah hotel merupakan
bidang pekerjaan utama karena pada bidang inilah penjualan kamar-kamar yang tersedia
dilakukan.
Bagian kantor depan hotel atau front office ini berperan penting dalam hal pelayanan
dan pencapaian tujuan hotel yakni memberikan pelayanan yang harapkan oleh tamu,
Yaitu menerima pemesanan kamar baik melalu email, telepon, atau online travel
agent. Resepsionis akan membantu dalam membuat bookingan kamar untuk tamu
perorangan atau kelompok. Jasa Penualan Kamar yang dimaksud merupakan sarana
bangunan Hotel terpisah yang terdiri gedung a (420 M2 ) , Gedung B (750 M2 ) dan
berjumlah 15 orang sesuai dengan struktur organisasi yang telah disusun pihak
Melayani tamu dalam proses check in dengan memberikan kunci kamar hotel sesuai
type kamar pemesanan tamu. Setelah itu resepsionis juga memberikan informasi
fasilitas dan pelayanan Hotel Kanguru kepada Tamu Hotel maupun masyarakat
secara umum
Yakni mengisi data tamu yang menginap secara lengkap pada system hotel seperti nama
tamu, alamat sesuai KTP, NIK KTP, dan nomor telp tamu.
Menangani seluruh kegiatan yang menyangkut surat, Email, dan lain-lain yang masuk ke
kamarnya pada saat check in atau tamu yang akan meninggalkan hotel pada saat check out
kendaraanya.
Melayani dan menanggapi segala keperluan hotel, baik dari internal untuk kebutuhan
operasional hotel maupun external untuk kebutuhan dan permintaan tamu yang sedang
menginap.
Pelayanan lainnya yang resepsionis bisa berikan kepada tamu antara lain seperti Penukaran
uang asing (Money Changer), Permintaan print file, membantu tamu dengan memberikan
informasi tempat wisata di sekitar dan lain sebagainya sesuai dengan fasilitas yang dimiliki
Bagian tata graha adalah termasuk kelompok kedua yang mengurus tentang kamar
hotel ditambah dengan ruangan umum (public area) dalam rangka operaional, bagian ini
bertugas menyiapkan dan membersihkan kamar yang ditempati oleh tamu, adapun ruang
Kamar Hotel
kebersihan kelengkapan dan kesehatan kamar mulai dari kamar mandi sampai dengan
kamar tidur tamu serta ruangan ruangan lain dikamar hotel tersebut. Penyediaan
Kamar pada Usaha dan / atau kegiatan Hotel kanguru berdasarkan tipe dan jenis
Total 54
b. Teras
Teras digunakan untuk tempat menyambut para tamu hotel dan kadang untuk
tempat drop-in ataupun drop-out para tamu hotel maupun restaurant
d. Storage
Storage atau gudang adalah ruangan yang digunakan oleh pihak hotel
untuk menampung berbagai macam peralatan yang akan digunakan oleh pihak
hotel. Peralatan ini merupakan eralatan baru atau pun peralatan bekas pakai
dan akan digunakan lagi, sedangkan untuk peralatan yang sudah tidak terpakai
Fasilitas jalan yang telah disiapkan oleh pihak hotel seluas 1.500 m 2 ,
dimana bahan jalan terdiri dari timbunan padat / paving bloc / beton. Jalan
sehingga pada areal Hotel Kanguru semuanya sudah terhubung dengan fasilitas
Sumber daya manusia dalam hal ini ialah tenaga kerja / karyawan CV. Duta
Aturan cuti hamil / melahirkan, hari libur umum, dan izin kerja.
operasional untuk Hotel Kanguru. Perekrutan karyawan sebagai mitra untuk mencapai
keberhasilan merupakan faktor yang sangat penting dipertimbangkan yang mana setiap
maksimal 10 jam per hari (termasuk jam istirahat), dimulai dari pukul 07.00 - 17.00
WIT, 10.00 - 20.00 WIT, dan 20.00 - 07.00 WIT dengan hari kerja Senin sampai
minggu. Jumlah tenaga kerja pada operasional Hotel Kanguru adalah sebanyak 14
orang. Untuk saat ini Hotel Kanguru masih memperkerjakan 100 % karyawan dengan
status non Papua. Hal ini menjadi perhatian khusus pihak hotel dimana sejak
dimulainya operasional hotel ini telah dibuka lowongan kerja khusus orang asli papua
dengan kualifikasi yang disesuaikan namun belum mendapat tanggapan positif dari para
pencari kerja.
Pada tahun berjalan ini pihak hotel telah membuka kembali lowongan untuk
tenaga kerja Hotel Kanguru juga akan dijamin kesehatannya dengan diwajibkan
kerja 1 kali dalam 1 tahun. Diberikan juga jaminan Kesehatan berupa BPJS
perusahaan.
Jumlah karyawan pada Hotel Kanguru pada saat ini sesuai dengan Jabatan dan
OAP/NON
NO NAMA KARYAWAN JABATAN PENDIDIKAN
OAP
Restoran adalah usaha penyediaan jasa makanan dan minuman dilengkapi dengan
laba. Usaha Restoran ini adalah bagian dari pelayanan Hotel Kanguru Timika untuk tamu
yang menginap/berkunjung. Restoran Hotel Kanguru Timika terdiri dari 2 ruangan utama
yakni dapur untuk proses pembuatan dan penyimpanan makanan serta ruangan untuk
makanan. Barang – barang yang telah diterima disimpan di dalam gudang (food storage).
Gudang atau ruangan gudang/store room adalah sebagai tempat menyimpan barang
– barang persediaan keperluan operasional perusahaan atau hotel. Barang persediaan ini
adanya gudang tempat penyimpanan barang persediaan, oleh Perusahaan akan dirasakan
lebih mudah dalam melakukan proses kerja atau dalam kegiatan operasionalnya. Bagi
sebuah Perusahaan atau Hotel yang besar, dengan adanya barang persediaan makanan,
minuman, dan material lainnya digudang, maka pihak Perusahaan atau Hotel yang
bersangkutan akan merasa lebih percaya diri dalam menawarkan pelayanan, baik berupa
jasa akomodasi dan jasa boga bagi pelanggan dan tamu yang dan datang dan menginap di
hotel.
penyimpanan berbagai jenis barang selain makanan dan minuman, yang pemakaian dan
transaksi pengeluarannya tidak dilakukan setiap hari. Pemakaian atau pengeluaran barang
pada gudang ini bisa sekali dalam seminggu, bisa juga dua kali dalam seminggu atau
bahkan bisa juga hanya dua kali dalam sebulan jadwal mengeluarkan barang, oleh bagian
gudang disosialisasikan pada seluruh departemen yang ada pada hotel agar pada saat
jadwal yang ada. Jadwal pengeluaran barang seperti ini disebut dengan istilah “storeroom
issuing schedule”
makanan dan minuman, dimana tingkat kegiatan atau aktifitasnya setiap hari sangat sibuk,
jauh lebih sibuk dibandingkan gudang lainnya seperti gudang material (general store). Di
gudang ini, transaksi keluar masuk barang ( turn-overnya ) sangat tinggi dan terjadi setiap
hari, oleh karena itu disebut dengan daily store. Di Gudang ini, disimpan bahan – bahan
- Makanan jenis daging, ungags dan ikan laut (Meat, Poultry, Fish, Sea Food)
Pengelolaan makanan adalah kumpulan metode dan teknik yang dipakai mengubah
bahan mentah menjadi bahan makanan atau mengubah makanan menjadi bentuk lain
untuk komsumsi manusia dirumah atau oleh industri pengelolaan makanan. (PH. Botono
2001).Material yang akan diolah diklasifikasikan pada dua golongan besar yaitu:
daging, keju,telur, dan ikan barang ini perlu disimpan secara khusus dengan fasilitas
- Barang groseries, yaitu bahan seperti beras, gula, minnyak, bumbuh kering, kopi,
pasta, dan tidak harus disimpan dengan suhu dingin, cukup dengan hawa sejuk.
Proses penyajian makanan dilakukan di dapur, yaitu fasilitas pada kantin, dapur
sangaat memegang peranan penting, karena tugas utama dari bagian dapur adalah tempat
pengelolaan makanan dan minuman, mulai dari bahan mentah hingga siap disajikan
kepada tamu.
Makanan dan minuman adalah suatu kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi dalam
kehidupan sehari-hari dan dapur sebagai tempat pengelolaan makanan dan minuman dapat
menjadi sumber penyakit apa bila higiene dan sanitasi tidak dijaga. Apabila dalam industri
kantin faktor higiene dan sanitasi dapur adalah hal penting karena menyangkut kesehatan
Higiene dan sanitsi dalam ruang lingkup dapur merupakan suatu dasar dari kualitas
produk yang dihasilkan. Dalam hal ini sangat diperhatikan kebersihan dan kerapihan
dapur suatu kantin. Kebersihan adalah merupakan salah satu faktor yang sangat penting
bagi kesehatan personil maupun lingkungan didalam area dapur kebersihan merupakan hal
baikdan benar guna mendukung kesehatan produk yang akan dihasilkan. Oeh sebab itu
petugas dapur harus bertanggung jawab terhadap kesehatan dan kebersihan area dapur.
Ruang lingkup higiene dan sanitasi merupakan hal-hal yang berkaitan dengan
kebersihan area dapur dan kesehatan produk yang dihasilkan, sehingga mengoptimalkan
kinerja seluru staff dapur dalam melaksankan tugasnya masing-masing. Adapun ruang
- Kebersihan dari peraltan dapur yang digunakan dalam pengelolaan makanan serta
- Kebersihan dan kesehatan makanan dari produk makanan yang dihasilkan oleh bagian
dapur sehingga tidak menimbulkan adanya bakteri yang masuk kedalam makanan dan
- Kebersihan dan kerapihan store room baik bahan kering maupun bahan kaleng yang
tersebut.
3. Penyajian makanan
Penyajian makanan dilakukan oleh pramusaji. Pramusaji adalah orang yang mempunyai
tugas dan tanggung jawab melayani kebutuhan makanan dan minuman bagi para tamu.
Ruang meeting pada Hotel Kanguru Timika berjumlah 2 ruangan yang berbentuk
persegi panjang Ruang Meeting I ukuran 5m x 6m yang bisa menampung 50-70 orang,
Ruang Meeting II ukuran 10m x 7,7m yang bisa menampung 15-20 orang.
Hotel kanguru memiliki kolam ikan yang di kelilingi tanaman hijau sebagai tempat
untuk refresing sambil memberi makanan dengan pemandangan yang dapat memberikan
e. Gazebo
Gazebo adalah salah satu fasilitas dengan ruang terbuka sebagai alternatif tempat
berkumpul dan melakukan kegiatan santai bersama anggota keluarga lainnya, menikmati
Gazebo yang berasal dari kata gaze artinya memandang, dan ebo (latin) artinya keluar
sehingga maknanya kurang lebih menjadi tempat untuk memandang keluar. Keberadaan
gazebo pada suatu hotel juga dapat memberikan suasana baru pada hotel tersebut. Dengan
adanya gazebo pengunjung dapat merasakan suasana yang berbeda dari hotel tersebut dan
dapat menikmati udara segar diluar kamar hotel dengan pemandangan yang dapat
memberikan kesegaran. Kapasitas orang yang bisa menikmati Gazebo ini kurang lebih 20
Fungsi layanan laundry adalah sebagai tempat memberikan layanan pencucian linen
hotel, uniform karyawan maupun pakaian tamu yang kotor (house laundry maupun guest
laundry). Mesin yang digunakan bermerk LG sebanyak 2 (dua) mesin cuci yang masing –
masingnya berkapasitas 12kg, pencucian dan pengeringan dapat dilakukan dalam 1 (satu)
Penyediaan area parkir yang sangat luas dan dimaksudkan untuk memberikan
kenyamanan dan keamanan kendaraan para pengunjung Hotel Kanguru Timika. Untuk
mengatasi dampak kemacetan akibat kendaraan yang akan masuk keluar Hotel Kanguru
Timika serta mengatur letak kendaraan pada lahan parkiran agar tetap teratur dan tidak
saling menghalangi. Jenis parkir yang disediakan berupa off street parking (diluar badan
jalan) yang cukup luas, kurang lebih 3000m2 dengan kapasitas parkir kendaraan berjumlah
h. Kendaraan
Kendaraan yang digunakan oleh Hotel Kanguru Timika yaitu 1 Unit mobil Mitsubishi
Ruang Terbuka Hijau adalah area atau jalur dalam wilayah yang penggunaannya
bersifat terbuka. Dikatakan hijau karena RTH merupakan tempat tumbuh tanaman baik
secara alamiah maupun yang sengaja di tanam. Ruang Terbuka Hijau di pekarangan Hotel
Kanguru Timika memiliki luas kurang lebih 6.927 m2 atau sekitar 42.06 % dari luasan
hotel yang didalamnya ditanami rumput hias, bunga - bunga, serta pohon dengan berbagai
jenis antara lain, bunga teratai dalam kolam ikan, bunga asoka, bunga melati, bunga
anggrek, pohon pucuk merah, pohon mangga, pohon ketapang kencana, dan masih banyak
lagi. Besarnya luasan RTH ini telah memenuhi syarat ketersediaan RTH Privat sebesar 10
% oleh pihak swasta. Dilain sisi juga tempat parker dan taman jalan dirancang agar
memenuhi konsep RTH yang tetap terjaga keberadaannya.
Luasan RTH (42.06 %) ini juga dipengaruhi oleh ada sejumlah luasan dari total
lahan yang dimohonkan namun belum terbangun atau dimanfaatkan sehingga lahan ini
akan menjadi rencana kegiatan selanjutnya dari CV. Duta Graha Cemerlang.
Operasional Cafe dan bilyar dilaksanakan secara terpisah. Pihak CV. Duta Graha
Cemerlang menyediakan bangunan untuk dua fasilitas ini namun pengelolaan di lakukan
dengan sistim sewa oleh pihak lain, sehingga yang menyewanya adalah merupakan
Cemerlang. Secara otomatis maka segala hal yang menjadi tanggung jawab penggunaan
fasilitas, sumber daya hingga dampak yang ditimbulkan menjadi tanggung jawab pihak
yang mengelola. Hal ini sudah termuat dalam perjanjian sewa antara kedua belah pihak.
Dalam penyusunan dokumen Lingkungan ini pihak CV. Duta Graha Cemerlang
tidak membahas detail untuk fasilitas cafe dan bilyar sebab akan di bahas oleh
Sistem utilitas dan bangunan akan membahasa semua hal menyangkut Sistem
Perawatan Gedung dan Fasilitas Pendukung lainnya yang ada pada Hotel Kanguru
Sistem penyediaan air bersih pada Hotel Kanguru Timika bersumber dari
pemanfaatan air bawah tanah atau sumur dalam melalui pengeboran, air tanah yang
ialah sebesar 120 lt/hr/tempat tidur dan untuk karyawan adalah 100 lt/org/hr dan
untuk dapur restoran dan lain-lain sebesar 250 ltr / hr. berdasarkan hasil
perhitungan maka jumlah kebutuhan air untuk Hotel Kanguru disajikan dalam
perhitungan berikut.
harinya adalah 8.230 ltr. Data kebutuhan air ini juga tergantung keterisian tingkat
Sumber limbah padat berasal dari unit-unit kegiatan seperti kamar tidur, dapur,
kantin. Karakteristik sampah hotel adalah sampah kering (pada unit hunian) dan
basah. Sampah basah dapur dan kantin dimana sebagian besar sampah yang
dihasilkan merupakan sampah kering dari unit hunian, mengingat tamu hotel tidak
dihasilkan adalah seperti bungkus snack makanan, kertas, plastik dan lain-lainnya.
Limbah padat domestik berupa sisa makanan , kertas, plastik, botol minuman
yang berasal dari dapur, kantin, kamar hotel kamar hotel ditempatkan pada tempat
sampah yang dilakukan adalah door to door, diawali dengan pengakutan sampah
sampah tersebut akan ditangan oleh Mobil pengangkut sampah milik Pemda
jadwal pembuangan Setiap sore hari. Berikut sirkulasi pengolahan sampah di Hotel
Kanguru Timika
plastik, botol minuman dan limbah tanaman. Limbah/ sampah domestik yang
berasal dari dapur, restaurant, kamar hotel dan lain - lain, akan ditempatkan pada
dari karyawan dan tamu hotel. Besaran timbulan sampah Hotel Kanguru
tentang Spesifikasi Timbulan Sampah untuk Kota Kecil dan Sedang. Untuk
0,5 – 0,75 liter/org/hari. Sedangkan limbah padat dari kegiatan tamu hotel adalah
sebagai berikut.
1 Karyawan 14 0,5 7
Berdasarkan perhitungan di atas, total timbulan limbah padat per hari adalah
sebesar 132 liter/hari.
tank, air kotor dari wc, kamar mandi dialirkan melalui pipa pvc 3” ke septic tank
jumlah septik tang kamar ada 10 septic tank dengan ukuran 1m x 1m x 3m,
septic tang kantin 1 unit 1x1x2,5m. Pengurasan septic tank dilakukan sesuai
dengan kondisi septic tank sebagai upaya perawatan agar septic tank tidak penuh
dan tidak mencemari lingkungan sekitarnya. Septic tank merupakan suatu ruang
kedap air yang terdiri dari kompartemen ruang yang berfungsi untu menampung/
mengolah air. Limbah rumah tangga dengan kecepatan air yang sangat lambat
anaerobic. Proses ini berjalan secara ilmiah sehingga memisahkan antara padatan
gas yang terbentuk akan dilepas melalui pipa ventilasi. Semantara lumpur yang
telah matang (stabil) akan mengendap didasar septic tank dan dikuras secara
Limbah Grey water merupakan limbah cair yang dihasilkan dari aktivitas
pada kantin, loundry, dan air bekas kamar mandi dan cucian. Limbah grew water
kedrainase umum fungsi dari pada reservoir sendiri adalah sebagai penangkap
minyak yang kemudian ditapis dan dipisahkan dengan material air limbah grey
akan menghasilkan oli bekas / kotor yang digolongkan menjadi Limbah B3.
Produksi oli bekas selama operasional ini adalah ± 1 liter / bulan sehingga
pada tempat bahan bakar genset, sewaktu-waktu jika ada pihak yang
pihak tersebut.
Keselamatan dan keamanan; khususnya bagi penghuni yang berada didalam hotel,
termasuk aset bergerak dan tidak bergerak, adalah tanggung jawab Management melalui
1. Sistem Deteksi
Sistem deteksi harus dipasang/digunakan untuk mendeteksi adanya asap/ panas yang
Smoke detector adalah alat deteksi dini bahaya kebakaran yang bekerja berdasarkan
pengaruh dari adanya asap. Alat ini wajib dipasang di kamar tamu, koridor, ruang
Heat detector
Heat detector merupakan alat deteksi dini bahaya kebakaran yang bekerjanya
berdasarkan pengaruh panas disekitarnya. Alat ini ditempat publik area, dapur,
Identification
Setiap karyawan khususnya team pemadam kebakaran di unit hotel wajib mengenal
faktor penyebab kebakaran, bagaimana prinsip kerja alat deteksi dini, penggunaan
Announciator Panel
alarm semu selain dari MCFA (Master Control Fire Alarm). Jumlah panel
2. Prosedur Kebakaran
Suatu alat bantu berupa switch yang terlindung kaca, ditempatkan di daerah
tertentu, mudah dilihat dan mudah dijangkau, termasuk pada tiap–tiap kotak
hidran dalam bangunan. Saklar ini berfungsi sebagai pemicu local alarm, bila
Tanda bahaya yang terjadi pada suatu areal dimana alat deteksi dini bahaya
kebakaran sedang aktif. Local alarm akan teraktifkan apabila buzzer pada MCFA
General Alarm
Tanda bahaya yang diaktifkan apabila terjadi kebakaran yang meluas dan tidak
terkendali. General alarm akan aktif apabila local alarm tidak direspond dalam
>10 menit atau dapat diaktifkan secara manual. General alarm merupakan tanda
Evacuation
Pasukan Pemadam
mematikan lift, mematikan listrik bila dipandang perlu dan mengoperasikan fire
Pasukan Penyelamat
Bertugas untuk menyelamatkan korban dari bahaya yang lebih besar, sekaligus
Pasukan pengarah
menuju tempat yang disiapkan sebagai lokasi evakuasi. Mengatur penyediaan dan
disediakan.
Penyelamatan Dokumen
Fire Alarm
Sesuai dengan fungsinya, fire alarm harus senantiasa dapat mendeteksi bahaya
Sistem detektor tersebut harus dilengkapi dengan bunyi sinyal, visual alarm.
Pintu tangga darurat harus dalam keadaan tertutup jika tidak digunakan
dari gedung
Suatu media selimut anti panas/anti api digunakan untuk memadamkan api pada
alat yang terbakar, dipasang sedemikian rupa sehingga mudah dilihat dan
dijangkau. Unit hotel wajib menyiapkan 2 (dua) buah fire blanket di setiap kitchen
area.
Alat pemadam api ringan yang digunakan untuk memadamkan api ketika api
masih kecil.
Di dalam ruangan tertutup dan semi tertutup wajib ditempatkan fire extingusher
powder pada lokasi yang mudah dilihat dan dijangkau dengan jarak tidak lebih
dari 30 Meter terhadap satu dan lainnya. Di kitchen, ruang genset dan laundry,
wajib ditempatkan satu buah fire extinguisher CO2 dengan kapasitas minimum 25
kg.
Sprinkler
Merupakan alat pemadam api otomatis yang menggunakan media air bertekanan,
dilengkapi dengan flow switch yang berfungsi untuk memberikan signal kepada
MCFA dan announciator serta mengaktifkan alarm gong. Unit Hotel yang
setiap kamar, kantor dan di setiap ruangan publik dengan radius 3 (tiga) meter
Hydrant
Suatu sistem yang digunakan untuk memadamkan api dengan media air yang
bertekanan untuk mengisolasi dan memadamkan api apabila api tidak dapat
Selang (Hose)
Alarm Bell
Fire Sippression
Adalah sistem pemadam kebakaran otomatis apabila terjadi peningkatan suhu atau
terjadi kebakaran didalam exhaust hood. Sistem ini khusus untuk menanggulangi
kebakaran yang disebabkan oleh minyak/lemak masak. Setiap unit hotel wajib
dilengkapi dengan system ini
Sistem pemadam pada dapur terdiri dari:
pemadaman api secara otomatis
penutupan aliran gas otomatis, yang digunakan untuk memasak.
Pemadaman secara manual dilakukan dengan menarik handel suppression
sistem yang diletakkan pada jalan keluar areal dapur.
Alat Komunikasi
Setiap unit hotel harus memiliki alat komunikasi berupa HT dengan frekuensi
yang sama sesuai dengan ijin yang dimiliki (tidak dibenarkan menggunakan
frekwensi yang berbeda),
Untuk Engineering : 1 Base Station , 2 Handy Talky
Security : 1 Base station, 3 Handy Talky
House Keeping : 2 Handy Talky
Front Office : 2 Handy Talky
Chemical Powder yang semuanya berada pada kedung c. kondisi ini sangatlah
tidak mendukung dengan luas bangunan sehingga pada Tahun ini pihak hotel
meneruskan air hujan ke aliran paling luar. Sistem drainase yang dibangun
Peralatan utama dalam operasional genset yang kabel-kabel dan peralatan listrik
yang mengikuti standar PLN (SNI). Proses kerja mesin genset adalah proses
pembakaran yang mengubah energi panas menjadi tenaga putar yang selanjutnya
energi listrik. Bahan bakar yang digunakan untuk operasional genset adalah
bahan bakar minyak dengan jenis HSD (high speed diesel). High speed diesel
(HSD) atau lebuh dikenal oleh masyarakat indonesia dengan nama solar. Solar
merupakan bahan bakar minyak dengan campuran yang kompleks dari senyawa
hidro karbon dan sebagian kecil juga berasal dari senyawa nonhidrokarbon.
Senyawa hidropkarbon yang terdapat dalam HSD antara lain parafinik, naftenik
olefin dan aromatik. Sedangkan senyawa hidrokarbon yang terdiri dari unsur
logam seperti S,N,O dan unsur non logam seperti vanadium, nikel, dan besi.
kualitas dan kuantitas bangunan gedung beserta prasarana dan sarana lainnya yang
fungsi. Untuk mempertahankan fungsi dan kegunaan bangunan secara utuh, maka
yang dikelola secara baik dan teratur. Kegiatan pemeliharaan bangunan gedung
yang baik dan teratur mempengaruhiumur bangunan tesebut agar tetap terjaga
yang mengeluarkan biaya yang besar, fungsi dari suatu bangunan akan mengalami
degradasi seiring berjalannya waktu. Tujuan dari suatu bangunan antara lain untuk
bersifat fleksibel mengikuti arus perubahan yang terjadi dalam kegiatan pengguna
bangunan dan mas yang akan datang hal ini mendasari perlunya diadakan kegiatan
pertanian, namun kondisi terbangunnya sekarang ini sudah berada pada pusat
daerah pemukiman penduduk yang masih jarang. Hal ini merupakan bentuk
penduduk yang akhirnya mengubah alih fungsi lahan pertanian menjadi pusat
budaya suku amungme dan kamoro tapi sudah bercampur antara budaya local
papua maupun nasional yang berasal dari suku-suku di Indonesia bagian barat,
hal ini terlihat dengan adanya kepemilikan ruko, hotel, opusat kesehatan, rumah
banjir karena sudah terdapat fasilitas gorong-gorong atau pembuangan air yang
di buat ole pemerintah Kabupaten Mimika serta pada daerah ini mengalir satu
aliran sungan yang merupakan anak sungai wania sehingga pembuangan air
bisa teratasi.
Selain itu daerah ini merupakan daerah bebas konflik social atau bebas
kerawanan social, karena pada daerah ini sudah hidup berbagai macam
Iklim
Suhu udara rata – rata minimum di wilayah Mimika selama tahun 2021
terjadi pada bulan Juni yaitu sebesar 819,3 mm3 dan terendah pada bulan
stasiun BMG Timika mempunyai arak (rentang) antara 20-31 hari pada
tahun 2020. Jumlah hari hujan sebesar 20 hari terjadi pada bulan Januari dan
Februari, sedangkan jumlah hari hujan 31 hari terjadi pada bulan Juli.
Tabel 4.6. Pengamatan Unsur Iklim Menurut Bulan di Stasiun Mimika, 2021
Tabel 4.7. Pengamatan Unsur Iklim Menurut Bulan di Stasiun Mimika, 2021
Hidrologi
terlampir) :
jenis flora yang ditemukan di areal lokasi dan di sekitar lokasi Rencana
kegiatan ini sudah merupakan areal bekas pembukaan lahan / bekas kebun
Kondisi yang ada hanyalah flora rumput / belukar, tanaman perdu sisa-
sisa tanaman pertanian yang tumbuh pada areal bekas kebun masyarakat.
panduan lapangan.
Jenis Fauna yang ditemukan pada lokasi Usaha dan / atau kegiatan Hotel
jenis serangga dan hewan melata lainnya seperti Kupu-kupu, cicak, kadal,
Ketenagakerjaan
Jumlah tenaga kerja saat ini yang telah terbentuk pada operasional CV.
karena bisa saja bertambah sesuai dengan kebutuhan pihak manajemen hotel.
dan pengalaman.
kerja adalah setidaknya 70% dari total kesempatan kerja, sehingga hal ini
selanjutnya
Distribusi Penduduk
Tabel. 4.11. .Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Menurut Jenis
Kelamin di Distrik Mimika Baru Tahun, 2021
Penduduk TOTAL
Kecamatan
Laki - laki Perempuan
1 2 3 4
0-4 7.947 7.657 15.604
5-9 6.463 6.068 12.531
10 - 14 4.589 4.168 8.757
15 - 19 3.753 3.415 7.168
20 - 24 5.865 5.623 11.488
25 - 29 7.716 7.114 14.830
30 - 34 7.364 5.871 13.235
35 - 39 5.854 4.529 10.383
40 - 44 4.391 2.674 7.065
45 - 49 2.291 1.426 3.717
50 - 54 1.460 905 2.365
55 - 59 731 479 1.210
60 - 64 426 279 705
65 - 69 154 139 293
70 - 74 64 60 124
75 + 42 36 78
Mimika Baru 59.110 50.443 109.553
Daerah (PAD) berupa pajak dan retribusi. Dan juga akan berpengaruh pada
keseluruhan
Tabel 4.12. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Menurut
Lapangan Usaha di Kabupaten Mimika (miliar rupiah), 2016–2020
N
Activities
O Administrasi Pemerintahan, 936,092.84 1,020,802.69 1,055,512.54 1,061,001.2
T,U
Budaya
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Hotel Kanguru tidak
mengesampingkan komponen budaya daerah dalam hal ini Budaya Papua.
Hal ini akan diwujudkan dalam bentuk penyediaan makanan, dimana Hotel
Kanguru akan menyediakan menu makanan tradisional Khas Papua untuk
tamu hotel begitu pula dengan menu restaurant pada Hotel Kanguru. Disisi
lain, semua ornament ukiran yang beradadi hotel Kanguru semuanya
menggunakan ukiran budaya Papua – Timika
Persepsi Masyarakat
bekerja di CV. Duta Graha Cemerlang (Hotel Kanguru), dapat diketahui bahwa
mereka senang dapat bergabung dan ambil bagian dalam operasinal Hotel
Kanguru. Selain itu, presepsi dari warga sekitar adalah bahwa Hotel Kanguru
sumber bagi mereka yang mencari pekerjaan. Kehadiran Hotel Kanguru ini
1 Rumah Sakit 3
2 Rumah Sakit Bersalin 1
3 Poliklinik / Balai Pengobatan 9
4 Puskesmas 4
5 Puskesmas Pembantu 5
6 Apotek 13
TOTAL 35
Sumber : Kabupaten Mimika Dalam Angka,2021
kesehatan yang baik akan memberikan dampak positif pada peningkatan mutu
1 Dokter Umum 30
2 Dokter Gigi 8
3 Perawat 141
4 Bidan 118
5 Tenaga Kefarmasian 18
6 Tenaga Kesehatan Masyarakat 116
7 Tenaga Kesehatan Lingkungan 0
8 Tenaga Gizi 0
Ahli Teknologi Laboratorium
9 0
Medik
Sumber : Kabupaten Mimika Dalam Angka,2021
4.4.4. sumber dampak dan besaran dampak lingkungan yang telah terjadi
Berikut ini merupakan jenis kegiatan Hotel Kanguru yang menjadi
4.5. Uraian Mengenai Komponen Kegiatan Yang Telah Berjalan Dan Dampak
Pembahasan pada bagian ini sudah lebih terarah pada semua kegiatan utama
dan kegiatan penunjang yang telah dirangkum menjadi beberapa kegiatan yang
Penentuan dampak lingkungan yang akan terjadi sangat tergantung pada jenis
kegiatan yang akan dilaksanakan. Berdasarkan hal tersebut maka dapat di uraikan
berbagai komponen lingkungan yang akan menjadi sumber dampak terutama untuk
rangkum menjadi beberapa sumber dampak utama dan jenis dampak yang di
a. Sumber Dampak dan Jenis Dampak ; Sumber dampak akan dilihat secara
d. Potensi kebakaran
budaya Mimika
- Pengurusan TDUP untuk setiap usaha yang terdapat dalam kegiatan Hotel
4. Penggunaan genset :
5. Aktifitas karyawan :
Disease)
matrik yang disampaikan pada Tabel 3.1. Matriks tersebut disusun sesuai dengan
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.102 Tahun 2016
tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup bagi Usaha dan / atau
Kegiatan yang telah memiliki izin usaha tetapi belum memiliki dokumen
lingkungan.
dan pemantauan lingkungan hidup per periode terlampaui agar kinerja pelaksanaan
4. Penggunaan genset
5. Aktifitas karyawan
b. Jenis Dampak
d. Potensi kebakaran
budaya Mimika
4. Penggunaan genset :
5. Aktifitas karyawan :
Disease)
c. Besaran Dampak
Penyelenggaraan Ketenagakerjaan
Mimika
4. Penggunaan genset
Pengelolaan Limbah B3
hotel Kanguru
- Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan adalah 35 orang dan yang sudah
Ketenagakerjaan
Disease)
pekerjaan
Limbah cair yg berasal dari toilet dialirkan melalui saluran yang telah
hotel
d. Potensi kebakaran
tiap lantai dan ruangan di dalam serta luar gedung yang mudah
a. Gangguan K3
Ketenagakerjaan
bangunan
Menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) minimal 10% dari total luas
ruangan dan WC
d. Perizinan Pendukung
Hotel
4. Penggunaan genset
a. Peningkatan kebisingan
Menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) minimal 10% dari total luas
5. Aktifitas karyawan
pekerjaan masing-masing
perusahaan
oleh pemerintah
syukuran lainnya
d. Potensi kebakaran
a. Gangguan K3
kerja
bangunan
c. Kearifan Lokasi
a. Perizinan Pendukung
4. Penggunaan genset
a. Peningkatan kebisingan
Meter
5. Aktifitas karyawan
karyawan
syukuran lainnya
DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
PIHAK/
INSTITUSI
No SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE KET
PENGELOLA
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
KEGIATAN OPERASIONAL HOTEL KANGURU
1 Rekrutmen Kesemp Peluang kerja • Melakukan Lingkungan Sekali Melakukan Ruang Sekali Instansi Peraturan
untuk pengumuman secara pengamatan di administrasi selama Pelaksana : Daerah
Tenaga atan sekitar selama
masyarakat terbuka melaui media lapangan dan hotel kegiatan CV. Duta Graha Provinsi
Kerja kerja sekitar/lokal. sosial dan media lokasi hotel kegiatan pencatatan terhadap Kanguru perekrutan Cemerlang Papua
Direncanakan masa Kanguru perekrutan jumlah penerimaan tenaga kerja Nomor 4
akan • Mengutamakan warga tenaga tenaga kerja lokal Instansi Tahun 2013
melakukan masyarakat sekitar yang diperlukan Pengawas : tentang
kerja
perekrutan lokasi hotel atau DLH Kab. Penyelengga
tenaga kerja warga lokal (70% Mimika dan raan
sebanyak tenaga kerja akan di OPD Teknis Ketenagaker
35 orang. isi oleh orang asli Terkait jaan
Papua) UU No. 7
• Penerimaan karyawan Penerima Tahun 1981
sesuai dengan Laporan : DLH dan undang-
keahlian pada Kab. Mimika undang
masing-masing jenis dan OPD Nomor 3
pekerjaan Teknis Terkait Tahun 1970)
• Pelaksanaan semua
persayaratan
ketenaga kerjaan
sesuai dengan
peraturan perundang-
undangan yang
berlaku )
2 Aktifitas Peningkat Volume o Menggunakan air Lokasi Setiap hari • Pengambilan Sumur bor / Setiap 6 PP 22 Tahun
Karyawan dan an kebutuhan air bersih sesuai Kegiatan selama sampel air bersih Tandon air bulan sekali Instansi 2021
Tamu Hotel pengguna bersih sebesar kebutuhan Hotel Kanguru kegiatan hotel selama Pelaksana : Tentang
an air 82.3 m3/hari Menyediakan tandon Kanguru • Analisis sampel di operasional CV. Duta Graha Penyelengga
tanah air untuk menampung berlangsung laboratorium hotel Cemerlang r aan
air bersih yang Kanguru Perlindunga
akan di distribusikan • Analisis secara Instansi n &
ke seluruh ruangan deskriptif Pengawas : Pengelolaan
dengan sistem Down berdasarkan baku DLH Kab. Lingkungan
Feed System mutu PP 22 Tahun Mimika dan Hidup
2021 Tentang OPD Teknis Lampiran VI
Penyelenggar aan Terkait (Baku Mutu
Perlindungan & Air Nasional)
Pengelolaan Penerima
Lingkungan Hidup Laporan : DLH
85
Lampiran VI (Baku Kab. Mimika
Mutu Air Nasional) dan OPD
Teknis Terkait
Peningkat Volume limbah • Limbah cair yg Septic tank Setiap hari • Pengambilan sampel Outlet septic Setiap 6 PP
an cair domestik berasal dari toilet dan bak selama air limbah tank dan bak bulan sekali Instansi 22 Tahun
timbulan sebesar dialirkan melalui kontrol/bak kegiatan hotel kontrol/bak selama Pelaksana : 2021
limbah cair 16,2 m3/hari saluran yang telah lemak Kanguru • Analisis sampel di lemak operasional CV. Duta Graha Tentang
dan disediakan dan berlangsung laboratorium hotel Cemerlang Penyelengga
penurunan dilanjutkan pada Kanguru r aan
kualitas air septictank yang • Analisis secara Instansi Perlindunga
tanah berada di dekat dapur deskriptif Pengawas : n
• Melakukan berdasarkan baku DLH Kab. &
pengurasan mutu PP Mimika dan Pengelolaan
septictank sebanyak 5 22 Tahun OPD Teknis Lingkungan
tahun sekali 2021 Tentang Terkait Hidup
• Limbah cair hasil cuci Penyelenggar aan Lampiran VI
tangan, peralatan Perlindungan Penerima (Baku Mutu
masak dan & Pengelolaan Laporan : DLH Air Nasional)
sebagainya dialirkan Lingkungan Hidup Kab. Mimika
ke bak kontrol/bak Lampiran VI (Baku dan OPD
lemak Mutu Teknis Terkait
• Kemudian dialirkan Air Nasional)
melewati saluran
drainase yang sudah
dirancang pihak hotel
yang nantinya akan
berakhir di saluran
drainase jalan umum
setelah air tersebut
benar-benar layak
untuk di alirkan ke
badan air
• Menyediakan tempat
Peningkatan Volume sampah didalam Tempat Setiap hari Melakukan koordinasi TPS limbah Setiap hari Instansi
timbulan timbulan limbah setiap kamar hotel sampah selama dengan petugas padat hotel selama Pelaksana :
limbah padat dan ruangan – didalam kegiatan hotel kebersihan hotel kegiatan CV. Duta
padat diperkirakan ruangan lainnya maupun Kanguru untuk pengangkutan hotel Graha
sebesar 132 • Menyediakan bak diluar gedung berlangsung / pembuangan Kanguru Cemerlang
liter/hari sampah terpilah sampah ke TPS berlangsung
yang memadai Terdekat Instansi
dalam gedung Pengawas :
sebagai tempat DLH Kab.
sampah limbah Mimika dan
padat hotel OPD Teknis
Timbulan sampah dari Terkait
TPS diambil oleh
petugas kebersihan Penerima
setiap hari dan diangkut
Laporan : DLH
menuju TPA Iwaka
Kab. Mimika
Sampah non domestik
yang dapat dan OPD
86
dimanfaatkan dan dijual Teknis Terkait
ke pengepul barang
bekas setiap
seminggu sekali
Potensi Jumlah • Menyediakan Titik Setiap hari Melakukan Titik Setiap 6 Instansi
kebakaran kebakaran sistem proteksi penempatan selama check list penempatan bulan sekali Pelaksana :
akibat bangunan terhadap APAR dan kegiatan hotel terhadap fungsi APAR dan selama CV. Duta
hubungan arus bahaya kebakaran instalasi Kanguru APAR dan instalasi operasional Graha
pendek tiap lantai dan jaringan listrik berlangsung pengecekan jaringan hotel Cemerlang
ruangan di dalam terhadap listrik Kanguru
serta luar gedung instalasi jaringan lisrik Instansi
yang mudah dilihat Pengawas :
dan terjangkau DLH Kab.
• Menyediakan Mimika dan
SOP terkait OPD Teknis
kebakaran Terkait
• Menyediakan tim
pemadam Penerima
kebakaran yang Laporan :
telah tersertifikasi
Menyediakan 18 unit DLH Kab.
tabung APAR (3 kg Mimika dan
erjumlah 10 unit dan OPD Teknis
25 kg berjumlah 8 Terkait
unit) jenis Dry
Chemical Powder
Melengkapi
bangunan dengan
tangga darurat
kebakaran, jalur
evakuasi kebakaran,
dan titik kumpul
evakuasi kebakaran
Menyediakan jalur
akses kendaraan
pemadam
kebakaran yang
tidak terhalang oleh
apapun
Kegiatan Gangguan Adanya • Menyediakan alat Karyawan Setiap hari Melakukan Karyawan Setiap Instansi
3 pemeliharaan K3 kecelakaan P3K sebagai hotel yang selama pemantauan hotel yang hari Pelaksana :
bangunan kerja yang pertolongan bertugas kegiatan hotel terhadap cara bertugas selama CV. Duta
dialami pertama sebelum dalam Kanguru kerja karyawan dalam kegiata Graha
karyawan dirujuk ke pemeliharaan berlangsung dengan cara pemeliharaa n hotel Cemerlang
puskesmas / klinik / bangunan melakukan n bangunan Kangur
rumah sakit wawancara serta u Instansi
terdekat pengamatan berlangsung Pengawas :
• Menerapkan sistem lapangan pada DLH Kab.
87
Manajemen K3 saat jam kerja Mimika dan
• Menyediakan alat OPD Teknis
pelindung diri (APD) Terkait
sesuai jenis pekerjaan
Mengikutsertak an
Penerima
seluruh karyawan hotel
dalam BPJS Ketenaga
Laporan : DLH
kerjaan Kab. Mimika
dan OPD
Teknis Terkait
Penurunan Parameter • Menyediakan
kualitas debu, SOx, ruang terbuka Lokasi Setiap hari Melakukan Lokasi Setiap hari Instansi
udara COx, dan NOx hijau (RTH) Kegiatan selama pengujian kualitas Kegiatan selama Pelaksana :
ambien
minimal 10% dari Hotel Kanguru kegiatan hotel udara dan analisis Hotel kegiatan CV. Duta
total luas lahan Kanguru laboratorium Kanguru hotel Graha
yang dizinkan berlangsung Kanguru Cemerlang
sesuai berlangsung
Rekomendasi izin Instansi
pemanfaatan Pengawas :
ruang yang DLH Kab.
dikeluarkan Mimika dan
BAPPEDA Kab. OPD Teknis
Mimika Terkait
• Melakukan
permbersihan di Penerima
dalam dan luar Laporan : DLH
ruangan secara Kab. Mimika
berkala dan OPD
• Menyediakan Teknis Terkait
exhaust fan untuk
mengurangi
kelembapan pada
ruangan
dan WC
• mengurangi
penggunaan kaca
pada bangunan
Kearifan Penggunaan Penggunaan Kearifan Hotel Kanguru Operasional - Menggunakan Hotel Operasional Instansi
Lokal Kealrifan Lokasi local berupa karya seni hotel ukiran dan karya Kanguru hotel Pelaksana :
budaya Mimika dan nama-nama seni budaya CV. Duta
budaya Mimika
berupa ukiran, Penamaan fasilitas
mimika pada Graha
hiasan dan ruangan hotel setiap ruangan Cemerlang
nama-nama menggunakan nama- dan fasilitas fotel
adat Mimika nama kearifan local - Menamakan Instansi
budaya Mimika ruangan Pengawas :
pertemuan dan DLH Kab.
ruangan lain- Mimika dan
lainnya sesuai OPD Teknis
kebudayaan Terkait
mimika (bukan
nama tempat) Penerima
88
Laporan : DLH
Kab. Mimika
dan OPD
Pengurusan - Pengurusan Pengurusan Perizinal Hotel Kanguru Operasional Penerapan Perizinal Hotel Operasional Instansi
Perizina TDUP untuk lanjutan berupa TDUP hotel lanjutan berupa Kanguru hotel Pelaksana :
Pendukung setiap usaha untuk setiap usaha yang TDUP untuk setiap CV. Duta
yang terdapat dalam kegiatan usaha yang terdapat Graha
terdapat Hotel, Izin Operasional dalam kegiatan Cemerlang
dalam Manual dan Pengurusan Hotel, Izin
kegiatan Sertifikan Layak Fungsi Operasional Manual Instansi
Hotel dan Pengurusan Pengawas :
- Pengurusan Sertifikan Layak DLH Kab.
Izin Fungsi Mimika dan
Operasional OPD Teknis
Manual Terkait
- Pengurusan
Sertifikan Penerima
Layak Laporan : DLH
Fungsi Kab. Mimika
- dan OPD
Penggunaan Peningkata Jumlah • Menggunakan Genset dan Setiap hari • Melakukan Sekitar Setiap 6
4 Genset n masyarakat genset yang ruang genset selama pengukuran Genset bulan sekali Instansi
kebisingan yang memiliki tingkat kegiatan hotel lapangan selama Pelaksana :
mengeluh kebisingan rendah Kanguru dengan operasional
karena adanya • Menyediakan berlangsung menggunakan hotel CV. Duta
gangguan ruangan khusus SoundLevel Kanguru Graha
kebisingan genset yang Meter Cemerla
terpisah dengan ng
bangunan hotel • Analisis secara
dan menyediakan deskriptif Instansi
peredam suara berdasarkan Pengawas :
didalamnya baku mutu
• Genset / ruangan atau nilai DLH Kab.
genset berada ambang batas Mimika dan
sekitar kebisingan OPD Teknis
5m dari gedung sesuai Kep. Terkait
hotel MENLH No.
Melakukan 28 / Penerima
pengontrolan, MENLH/11/19 Laporan :
perawatan dan 96 tentang
pemeliharaan Baku Tingkat DLH Kab.
Genset Kebisingan Mimika dan
Pemeriksaan OPD Teknis
bahan bakar pada Terkait
storage tank
dilakukan 1x
seminggu
Pemanasan dan
sincronising
89
genset dilakukan 1
bulan sekali
dengan beban dan
3x dalam 3 minggu
tanpa beban
dengan lama
pemanasan
kurang lebih
selama 10 menit
Penuruna Parameter • Menyediakan Lokasi Setiap hari Melakukan Lokasi Setiap hari
n kualitas debu, SOx, ruang terbuka Kegiatan selama pengujian kualitas Kegiatan selama Instansi
udara COx, dan NOx hijau (RTH) Hotel Kanguru kegiatan hotel udara dan analisis Hotel kegiatan Pelaksana :
ambien minimal 10% dari Kanguru laboratorium Kanguru hotel CV. Duta
total luas lahan berlangsung Kanguru Graha
yang dizinkan berlangsung Cemerlang
sesuai
Rekomendasi izin Instansi
pemanfaatan Pengawas :
ruang yang DLH Kab.
dikeluarkan Mimika dan
BAPPEDA Kab. OPD Teknis
Mimika Terkait
• Melakukan Penerima
pengontrolan, Laporan :
perawatan dan DLH Kab.
pemeliharaan genset Mimika dan
OPD Teknis
Terkait
1 Aktifitas karyawan Gangguan Adanya • Penggunaan APD Seluruh Selama Dilakukan dengan Seluruh Selama Instansi
Kesehatan karyawan yang (Alat Pelindung Diri) karyawan hotel kegiatan hotel pemeriksaan Kesehatan karyawan kegiatan hotel Pelaksana :
pada tenaga mengalami sesuai SOP pada Kanguru Kanguru secara berkala kepada hotel Kanguru CV. Duta
kerja gangguan bidang pekerjaan berlangsung karyawan Kanguru berlangsung Graha
Kesehatan masing-masing Cemerlang
• Melaksanakan
selama bekerja
pekerjaan sesuai Instansi
di hotel
SOP yang sudah Pengawas :
Kanguru DLH Kab.
ditetapkan oleh
perusahaan Mimika dan
OPD Teknis
• Menyediakan Terkait
jaminan Kesehatan
pada tenaga kerja Penerima
berupa asuransi Laporan :
Kesehatan / DLH Kab.
90
didaftarkan Mimika dan
pada BPJS Ketenagakerjaan OPD Teknis
• Pembagian jam kerja Terkait
dan hari kerja sesuai
aturan pemerintah
III. KOMPONEN SOSIAL, EKONOMI & BUDAYA
Jumlah
1 Pemanfaatan Terbukanya tenaga kerja - Peraturan Daerah Masyarakat Selama Pemantauan Tenaga kerja Selama Instansi
tenaga kerja lokal kesempatan yang Provinsi Papua lokal kegiatan hotel dilakukan dengan lokal kegiatan hotel Pelaksana :
kerja bagi dibutuhkan Nomor 4 Tahun Kanguru melihat Kanguru CV. Duta
masyarakat adalah 30 berlangsung peningkatan berlangsung Graha
2013 tentang
lokal dan orang dan kesejahteraan Cemerlang
Penyelenggaraan
dampak lain yang sudah karyawan lewat
dipekerjaka Ketenagakerjaan
berupa sikap penyesuaian
n sebanyak - Memberikan
dan persepsi standar Upah Instansi
14 orang. lapangan
masyarakat Minimum Regional Pengawas :
- Pelaksanaan pekerjaan kepada
semua (UMR) atau Upah DLH Kab.
tenaga kerja lokal Mimika dan
Persyaratank Minimum Provinsi
apabilamemenuhi (UMP) yang OPD Teknis
etenaga
kerjaan kualifikasi dengan ditetapkan Terkait
sesuai menyesuaikan
dengan dengan Upah oleh pemerintah.
peraturan Minimum Regional Penerima
perundang- (UMR) atau Upah Laporan :
undangan Minimum Provinsi DLH Kab.
yang berlaku Mimika dan
(UMP) yang
(UU No. 7
ditetapkan oleh OPD Teknis
Tahun 1981 Terkait
dan undang- pemerintah
undang
Nomor 3
Tahun 1970)
Sikap dan persepsi Adanya Jumlah keluhan • Ikut berpartisipasi Masyarakat Selama Metode pemantauan Masyarakat Selama
masyarakat keluhan yang masuk dalam kegiatan sekitar hotel kegiatan hotel dengan wawancara sekitar hotel kegiatan hotel Instansi
2 pada pihak kemasyarakatan dan Kanguru Kanguru langsung dan Kanguru Kanguru Pelaksana :
dari
mayarak menejemen keagamaan yang berlangsung pengamatan kondisi berlangsung CV. Duta
at sekitar hotel diadakan masyarakat masyarakat Graha
terkait sekitar hotel Cemerlang
operasio atau pemerintah
nal hotel daerah Instansi
• Mengundang Pengawas :
masyarakat
91
Kanguru sekitar saat DLH Kab.
acara Mimika dan
peresmian hotel dan OPD Teknis
acara syukuran Terkait
lainnya
• Memperlihatkan Penerima
kepedulian sosial Laporan :
terhadap lingkungan
sekitar seperti DLH Kab.
menyediakan dana Mimika dan
khusus atau alokasi OPD Teknis
dana CSR perusahaan Terkait
untuk membantu
masyarakat sekitar
Peningkatan Kegiatan Besarnya Pengelolaan adminitrasi Pembayaran Selama Pengawasan terhadap Bagian Selama Instansi
Pendapatan asli operasional peningkatan dengan memperlancar pajak bumi dan kegiatan hotel dana – dana yang keuangan kegiatan hotel Pelaksana :
3 daerah (PAD) perusahaan pajak dan kewajiban membayar bangunan (PBB) Kanguru dikeluarkan dan hotel Kanguru CV. Duta
secara Graha
retribusi yang pajak retribusi sesuai di kantor pajak berlangsung dibayarkan perusahaan Kanguru berlangsung
langsung Cemerlang
disetor kepada waktu dan jumlah yang Kabupaten Instansi
akan negara / daerah semestinya. Mimika Pengawas :
memberikan
DLH Kab.
kontribusi Mimika dan
terhadap OPD Teknis
peningkatan Terkait
Pendapatan Penerima
asli daerah Laporan :
(PAD) DLH Kab.
melalui Mimika dan
pajak. OPD Teknis
Terkait
4. Peningkata Peningkata -Pengangkutan Areal Tempat makan dan Selama - Evaluasi Areal Tempat makan Pemantauan - Pelaksana: Instansi
Populasi Vektor populasi sampah setiap dapur operasional terhadap dan dapur dilakuakan Pelaksana :
nyamuk, hari untuk Hotel proses satu kali per Hotel Kanguru CV. Duta
menjaga Graha
tikus, lalat, pengendalian enam bulan
kebersihan - Pengawas: Cemerlang
kecoa vektor yang selama Instansi
lingkungan telah operasional Dinas Pengawas :
Restoran,
dilakukan Hotel Lingkungan DLH Kab.
Kitcen dan
Hidup Mimika dan
lingkungan
OPD Teknis
sekitar Terkait
- Menguras, Penerima
menutup, dan Laporan : DLH
memanfaatkan - Penerima:
Kab. Mimika dan
tempat-tempat OPD Teknis
Dinas
penampungan Terkait
air Lingkungan
92
- Menggunakan Hidup
cairan
pembasmi
serangga untuk
mengurangi
populasi
5. Peningkatan - Adanya - Mengacu Areal Tempat makan dan Selama - Memantau Areal Tempat makan Pemantauan - Pelaksana: Instansi Peraturan
prevalensi complain pada dapur operasinal proses dan dapur dilakuakan Pelaksana : Pemerintah
penyakit yang dari Peraturan Hotel produksi, satu kali per Hotel Kanguru RI No. 28
CV. Duta
ditularkan melalui pengunjung Pemerintah RI pengemasan, enam bulan Graha Tahun 2004
- Pengawas:
makanan No. 28 Tahun penyajian, dan selama Cemerlang tentang
- Mutu 2004 tentang penyimpanan operasional Keamanan,
Dinas Instansi
makanan Keamanan, pangan Hotel Mutu dan
Lingkungan Pengawas :
dan Mutu dan Gizi Gizi Pangan
Hidup DLH Kab.
minuman Pangan - Memastikan
yang kebersihan Mimika dan
- Penerima:
disediakan lingkungan OPD Teknis
tercemar sekitar baik Dinas Terkait
dapur dan Lingkungan Penerima
- areal tempat Hidup Laporan : DLH
Pengunjung makan Kab. Mimika
mengalami menyeluruh dan OPD Teknis
keracunan serta SDM Terkait
terkait
6. Operasional Resto - Peningkatan - Jumlah Pengurusan Sertifikat Areal Tempat Selama Pemantauan popolasi Areal Tempat Selama Instansi
dan Kitchen populasi populasi layak sehat dan makan dan operasinal vector dan populasi makan dan operasinal Pelaksana :
vector vector Pengelolaan popolasi dapur Hotel penyakit ditularkan dapur Hotel CV. Duta
- Jumlah vector dan populasi melalui makanan (Food Graha
- Peningkatan
populasi penyakit ditularkan Borne Disease) Cemerlang
populasi
penyakit melalui makanan (Food Instansi
penyakit
ditularkan Pengawas :
ditularkan Borne Disease)
melalui DLH Kab.
melalui
makanan Mimika dan
makanan
(Food Borne OPD Teknis
(Food Borne
Disease) Terkait
Disease)
Penerima
Laporan : DLH
Kab. Mimika
dan OPD Teknis
Terkait
93
HOTEL KANGURU TIMIKA
Jl. Cendrawasih SP 2, Kwamki – Mimika Baru
Kab. Mimika – Papua
Telp : 0811 490 022. Email : info.hotelkanguru@gmail.com
SURAT PERNYATAAN
Kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Jabatan : Direktur
1. Kami berjanji dan bersedia melakukan pengelolaan dan pemantausn !ingkungan sesual
Kegiatan Hotel Kanguru - Timika, serta dalam pelaksanaannya bersedia dipantau oleh
94
2. Kami bersedia melaporkan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup kepada
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika, secara berkala 1 (satu) kali dalam
6 (enam) bulan.
dan/atau apabila terjadi kasus pencemaran yang disebabkan oleh kegiatan kami,
maka kami bersedia bertanggung jawab dan dikenai sanksi sesuai peraturan
apablla terjadi perubahan dalam kegiatan yang terkait lokasi, desain, kapasitas, dan
Ir.VINSENTIUS HENDRA
DIREKTUR
95
DAFTAR PUSTAKA
Pemerintah Indonesia, 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lembaran Negara RI
Tahun 2009, No. 140. Jakarta
Pemerintah Daerah, 2013. Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 4 Tahun 2013
Tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan. Lembaran Daerah Provinsi Papua
Tahun 2013, No. 4. Timika
Pemerintah Daerah, 2012. Peraturan Daerah Kabupaten Mimika Nomor 11 Tahun 2012
Tentang Pengelolaan Sampah. Lembaran Daerah Kabupaten Mimika Tahun 2012,
No. 11. Timika
Anonim, 1995. SNI 19-3983-1995 Tentang Spesifikasi Timbulan Sampah Untuk Kota Kecil
Dan Kota Sedang Di Indonesia. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta
Eltheofany, P. 2020. Statistik Daerah Kabupaten Mimika 2021. Badan Pusat Statistik
Kabupaten Mimika. Timika
96
LAMPIRAN 1
1.
1. Berita Acara Rapat Pemeriksaan
2. Daftar Hadir
3. Notulensi dan lembar SPT
4. Dokumentasi Rapat
97
2. LAMPIRAN II
1. SP Penyusunan DPLH
2. BA. Penapisan
3. BA. Verifikasi Teknis
4. BA. Verifikasi Administrasi
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
3. LAMPIRAN III
1. Rekomendasi Tata Ruang
55
57
58
59
60
61
62
63
Lampiran IV
1. Akta Perusahaan
64
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
5 LAMPIRAN V
1. Sertifikat Tanah
74
57
58
59
60
61
62
63
64
6. LAMPIRAN VI (Perijinan lain)
1. Surat Keterangan Terdaftar
2. Surat Izin Mendirikan Bangunan
3. NPWP
4. KTP
5. Surat Izin Tempat Usaha
6. Surat Izin Usaha Perdagangan
7. Pengesahan Pendirian Badan Hukum PT
8. Surat Sanitasi
9.
10.
65
57
58
59
60
61
62
63
64
7. LAMPIRAN VII
1 Sertifikat Hasil Uji Laboratorium
65
66
8. LAMPIRAN IX
1. Lampiran visualisasi Keadaan sekita lokasi Usaha dan / Kegiatan Hotel
Kanguru – Timika
67
68