Anda di halaman 1dari 170

OLEH

CV. DUTA GRAHA CEMERLANG


Timika – Papua, 2022
KATA PENGANTAR
Pimpinan dan staf CV. Duta Graha Cemerlang memanjatkan Puji dan syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmatnya dan hidayanya kepada kami sehingga
penyusunan dokumen pengelolaan lingkungan ini bisa selesai.
Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup bagi usaha dan/atau kegiatan yang telah
memiliki Izin Usaha dan/atau kegiatan tetapi belum mempunyai Dokumen Lingkungan Hidup
Hotel yang berisikan data lapangan dan instansi lingkungan hidup. usaha dan/atau kegiatan Hotel
Kanguru ini telah beroperasi sejak tahun 2012 di jalan Cendrawasih SP II Timika Kelurahan
Kuamki Baru dengan luas lahan 16.446 m² dan belum memiliki Izin Lingkungan Hidup yang
menyatakan bahwa setiap usaha dan /atau kegiatan yang telah memiliki izin usaha dan/atau
kegiatan tetapi belum memiliki izin UKL-UPL Wajib Membuat Dokumen Pengelolaan
Lingkungan Hidup (DPLH) sebagai syarat untuk mendapatkan Izin Dokumen Pengelolaan
Lingkungan.
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Hotel Kanguru disusun berdasarkan
ketentuan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. No. P.102 / MENLHK /
SETJEN / KUM.1 / 12/2016 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup bagi
usaha dan/atau kegiatanyang telah memiliki Izin Usaha dan/atau kegiatan tetapi belum
mempunyai Dokumen Lingkungan Hidup.
Kepada semua pihak yang turut membantu memberikan masukan dan saran dalam
penyusunan dokumen ini diucapkan terima kasih.
Timika Februari 2022
CV. DUTA GRAHA CEMERLANG

Ir. Vinsentius Hendra


Direktur

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ................................................................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL .......................................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................................................. vii
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan .................................................................................... 3
1.3. Manfaat ...................................................................................................... 3
BAB II. INFORMASI UMUM .......................................................................................................................... 5
2.1. Identitas Usaha dan / atau kegiatan ........................................................... 5
BAB III. PERIZINAN YANG DIMILIKI ............................................................................................................ 6
3.1. Izin Usaha dan/atau Kegiatan : .................................................................. 6
3.2. Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) .................. 6
BAB IV. USAHA DAN ATAU KEGIATAN YANG TELAH BERJALAN ............................................................ 7
4.1. Nama Usaha dan atau Kegiatan :............................................................... 7
4.2. Lokasi Usaha dan atau Kegiatan : .............................................................. 7
4.3. Mulai Beroperasi ...................................................................................... 13
4.1. Deskripsi Usaha dan atau Kegiatan ......................................................... 13
4.4.1. Kegiatan Utama ......................................................................... 13
4.4.2. Kegiatan Penunjang .................................................................. 24
4.4.3. Informasi Kegiatan dan Kondisi Lingkungan Sekitar ........... 52
4.4.3.1. Informasi Kegiatan dan Kondisi lingkungan sekitar .................... 52
4.4.3.2. Rona Lingkungan ...................................................................... 53
4.4.4. sumber dampak dan besaran dampak lingkungan yang telah
terjadi ........................................................................................ 65
4.5. Uraian Mengenai Komponen Kegiatan Yang Telah Berjalan Dan Dampak
Lingkungan Yang Ditimbulkan .................................................................. 66
BAB V UPAYA PENGELOLAAN DAN UPAYA PEMATAUAN LINGKUNGAN ............................................ 69
5.1. Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan ............................................. 69
SURAT PERNYATAAN .............................................................................................................................. 94
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................... 96

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Perizinan Usaha dan/atau Kegiatan yang ………………………. 6
Telah dimiliki
Tabel 4.1. Pemanfaatan Lahan Hotel Kanguru ………………………. 10
Tabel 4.2. Tipe Kamar dan Fasilitasnya 17
Tabel 4.3 Tenaga Kerja Hotel Kanguru ………………………. 26
Tabel 4.4 Kebutuhan Air Bersih ………………………. 38
Tabel 4.5 Timbulan Limbah Padat ………………………. 41
Tabel 4.6 Pengamatan Unsur Iklim Menurut Bulan ………………………. 54
di Stasiun Mimika, 2021
Tabel 4.7 Pengamatan Unsur Iklim Menurut Bulan ………………………. 54
di Stasiun Mimika, 2021
Tabel 4.8 Hasil Uji Laboratorium Sampel Air ………………………. 55
Minum
Tabel 4.9 Data Jumlah Penduduk Kabupaten ………………………. 59
Mimika Tahun 2021
Tabel 4.10 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan ………………………. 60
Penduduk Menurut Kampung /
Kelurahan di Distrik Mimika Baru, 2021
Tabel 4.11 Jmlah Penduduk Berdasarkan Kelompok ………………………. 60
Umur dan Menurut Jenis Kelamin di
Distrik Mimika Baru Tahun, 2021
Tabel 4.12 Produk Domestik Regional Bruto Atas ………………………. 61
Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan
Usaha di Kabupaten Mimika (miliar
rupiah), 2016–2020
Tabel 4.13 Jumlah Tempat Peribadatan Menurut ………………………. 62
Kecamatan di Kabupaten Mimika, 2021
Tabel 4.14 Data Sarana Pelayanan Kesehatan di ………………………. 64
Kecamatan Mimika Baru Tahun 2021
Tabel 4.15 Jumlah Tenaga Kesehatan Kabupaten ………………………. 65
Mimika Tahun 2021
Tabel. 5.1 Matriks Pengelolaan Dan Pemantauan ………………………. 85
Lingkungan Hidup

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Usaha dan /atau ………………………. 5


Kegiatan Hotel Kanguru
Gambar 4.1 Peta Lokasi Usaha dan / Atau kegiatan ………………………. 9
Hotel Kanguru
Gambar 4.2 Peta Overlay Hotel Kanguru ………………………. 10
Gambar 4.3 Denah Pemanfaatan Ruang CV. Duta ………………………. 12
Graha Cemerlan
Gambar 4.4 Hotel Kanguru ………………………. 13
Gambar 4.5 Reception Hotel Kanguru ………………………. 15
Gambar 4.6 Standart Room Hotel Kanguru Timika ………………………. 18
Gambar 4.7 Superior Room Hotel Kanguru Timika ………………………. 18
Gambar 4.8 Deluxe Room Hotel Kanguru Timika ………………………. 19
Gambar 4.9 Grand Deluxe Room 1 Hotel Kanguru ………………………. 19
Timika
Gambar 4.10 Grand Deluxe Room 2 Hotel Kanguru ………………………. 20
Timika
Gambar 4.11 Family Suite Room Hotel Kanguru ………………………. 20
Timika
Gambar 4.12 Junior Suite Room Hotel Kanguru ………………………. 21
Timika
Gambar 4.13 Exceutive Suite Room Hotel Kanguru ………………………. 21
Timika
Gambar 4.14 Lobby Hotel Kanguru ………………………. 22
Gambar 4.15 Teras Hotel Kanguru ………………………. 22
Gambar 4.16 Toilet Umum Hotel Kanguru ………………………. 23
Gambar 4.17 Storage Hotel Kanguru ………………………. 23
Gambar 4.18 Jalan Hotel Kanguru ………………………. 24
Gambar 4.19 Dapur Hotel Kanguru ………………………. 30
Gambar 4.20 Ruang Saji Restoran Hotel Kanguru ………………………. 31
Timika
Gambar 4.21 Ruang Meeting Kanguru I ………………………. 31
Gambar 4.22 Ruang Meeting Kanguru II ………………………. 32
Gambar 4.23 Kolam Ikan ………………………. 32
Gambar 4.24 Gazebo ………………………. 33
Gambar 4.25 Ruang Loundry ………………………. 34
Gambar 4.26 Gudang Linen ………………………. 34
Gambar 4.27 Tempat Parkir ………………………. 35
Gambar 4.28 Kendaraan Hotel Kanguru Timika ………………………. 35

v
Gambar 4.29 Ruang Terbuka Hijau (RTH) Hotel ………………………. 36
Kanguru Timika
Gambar 4.30 Usaha Cafe oleh Cangoroo cafe ………………………. 37
Gambar 4.31 Usaha Bilyard ………………………. 37
Gambar 4.32 Sistem pembuangan sampah dan ………………………. 40
Tempat Pembuangan Sementara TPS)
Sampah milik Hotel Kanguru Timika
Gambar 4.33 Tangki Septik Konvensional ………………………. 42
Gambar 4.34 Jalur Evakuasi Keadaan darurat dan ………………………. 49
Posisi Apat
Gambar 4.35 Ketersediaan APAR ………………………. 50
Gambar 4.36 Panel Control Genset ………………………. 51
Gambar 4.37 Proses Pengambilan Sampel Air ………………………. 56
Minum

vi
DAFTAR LAMPIRAN

1. LAMPIRAN 1
1. Berita Acara Rapat Pemeriksaan
2. Daftar Hadir
3. Notulensi dan lembar SPT
4. Dokumentasi Rapat
2. LAMPIRAN II
1. SP Penyusunan DPLH
2. BA. Penapisan
3. BA. Verifikasi Teknis
4. BA. Verifikasi Administrasi
3. LAMPIRAN III
1. Rekomendasi Tata Ruang
4. Lampiran IV
1. Akta Perusahaan
5 LAMPIRAN V
1. Sertifikat Tanah
6. LAMPIRAN VI (Perijinan lain)
1. Surat Keterangan Terdaftar
2. Surat Izin Mendirikan Bangunan
3. NPWP
4. KTP
5. Surat Izin Tempat Usaha
6. Surat Izin Usaha Perdagangan
7. Pengesahan Pendirian Badan Hukum PT
8. Surat Sanitasi
7. LAMPIRAN VII
1 Sertifikat Hasil Uji Laboratorium

vii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Akomodasi pariwisata termasuk hotel, memerlukan perubahan dan perbaikan serta

peningkatan kegiatan dan pelayanan kepada wisatawan yang tetap menitikberatkan perhatian

terhadap kelestarian lingkungan. Semua Usaha dan/atau Kegiatan yang telah dibangun harus

bersedia melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Agar akomodasi pariwisata yang

dibangun tersebut tidak menimbulkan dampak lingkungan akibat limbah hotel yang dihasilkan.

Maka usaha pelestarian lingkungan dan upaya menekan timbulnya dampak terhadap pencemaran

lingkungan dipandang perlu dilakukan oleh pemrakarsa Usaha dan/atau Kegiatan Hotel dalam

melaksanakan studi Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan.

Pengertian hotel menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 65 Tahun 2001

tanggal 31 September 2001 yaitu “Hotel adalah bangunan yang khusus disediakan bagi orang

untuk dapat menginap atau istirahat, memperoleh pelayanan dana tau fasilitas lainnya dengan

dipungut bayaran, termasuk bangunan lainnya yang menyatu dikelola dan dimiliki oleh pihak

yang sama kecuali untuk pertokoan dan perkantoran. Hotel adalah suatu jenis usaha akomodasi

yang menyediakan fasilitas kamar untuk menginap dengan perhitungan pembayaran harian serta

menyediakan berbagai jenis fasilitas pelayanan, seperti fasilitas penyediaan makanan dan

minuman, fasilitas konvensi dan pameran, fasilitas rekreasi dan hiburan, fasilitas olahraga dan

kebugaran, fasilitas jasa layanan bisnis dan perkantoran, fasilitas jasa layaanan keuangan, fasilitas

perbelanjaan, serta pengembangan fasilitas penunjang lainnya yang diperlukan untuk aktivitas

tamu dan pengunjung.

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 1


Adapun prinsip - prinsip pengelolaaan lingkungan hidup seperti yang dirumuskan dalam

Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2009 yang mengacu pada pengertian pengelolaaan

lingkungan sebagai upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi

kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan

dan pengendalian lingkungan hidup dapat dilaksanakan dengan baik.

Sesuai klasifikasi jenis kegiatannya sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah

Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.38/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2019 tentang Jenis

Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Hidup dan melalui hasil penapisan dokumen lingkungan hidup oleh Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Mimika, maka Usaha dan/atau Kegiatan yang dilakukan oleh CV. Duta Graha

Cemerlang tidak tergolong ke dalam Usaha dan/atau Kegiatan /kegiatan wajib AMDAL tetapi

tergolong ke dalam Usaha dan/atau Kegiatan wajib menyusun Dokumen Pengelolaan

Lingkungan Hidup (DPLH) serta diwajibkan memiliki Izin Lingkungan sebagai syarat untuk

mendapatkan izin usaha dan/atau kegiatan, selanjutnya CV. Duta Graha Cemerlang berupaya

untuk mendapatkan Izin Lingkungan yang diawali dengan penyusunan Dokumen Pengelolaan

Lingkungan Hidup (DPLH) untuk usaha dan/atau kegiatan Perhotelan di Jln. Cenderawasih

Kelurahan Kwamki, Distrik Mimika baru, Kabupaten Mimika.

Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) merupakan dokumen yang berisi

informasi mengenai jenis dan gambaran Usaha dan/atau Kegiatan yang dilakukan oleh

pemrakarsa, kajian atas dampak lingkungan yang ditimbulkan serta upaya pengelolaan dampak

lingkungan hidup yang ditimbulkan oleh Usaha dan/atau Kegiatan tersebut serta bisa diartikan

sebagai suatu perjanjian tertulis dan komitmen pihak pemrakarsa dengan lingkungan sekitar

Usaha dan / atau Kegiatanyang terkena dampak baik secara langsung maupun tidak langsung

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 2


untuk menjaga dan melindungi lingkungan hidup daerah sekitar. Pedoman Penyusunan Dokumen

Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) oleh CV. Duta Graha Cemerlang adalah sesuai dengan

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor

P.102/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2016 tentang pedoman penyusunan dokumen lingkungan

hidup bagi usaha dan/ atau kegiatan yang telah memiliki izin usaha dan/ atau kegiatan tetapi

belum memiliki dokumen lingkungan hidup.

1.2. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Mentaati salah satu prosedur yang harus dilalui untuk memperoleh Rekomendasi

Izin Lingkungan terhadap Usaha dan Operasional CV. Duta Graha Cemerlang dalam hal

ini Hotel Kanguru dari Dinas Lingkungan Hidup dan memperoleh Izin Lingkungan dari

Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kab. Mimika.

2. Tujuan

 Untuk melaksanakan penanggulangan dan pemantauan dampak negatif dan

meningkatkan/mengembangkan dampak positif yang ditimbulkan oleh usaha

dan/atau kegiatan;

 Untuk memenuhi dan melaksanakan ketentuan perundang-undangan yang terkait

dengan aspek lingkungan hidup.

1.3. Manfaat

A. Bagi Pemrakarsa

 Sebagai acuan dalam melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup;

 Mengoptimalkan usaha dan/atau kegiatan agar tercipta suatu kondisi lingkungan

yang serasi dan seimbang sesuai peruntukannya.

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 3


B. Bagi Pemerintah

 Sebagai alat untuk menciptakan kondisi lingkungan sekitar usaha dan/atau kegiatan

sesuai peruntukannya.

C. Bagi Masyarakat

 Meminimalisir dampak negatif dan meningkatkan dampak positif adanya usaha

dan/atau kegiatan sehingga memberikan rasa aman bagi masyarakat sekitar;

 Keikutsertaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam memantau kualitas lingkungan

hidup di area usaha dan/atau kegiatan dan sekitarnya.

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 4


BAB II. INFORMASI UMUM

2.1. Identitas Usaha dan / atau kegiatan


1. Nama Perusahaan : CV. Duta Graha Cemerlang
2. Nama Usaha dan atau Kegiatan : Hotel Kanguru Timika
3. Alamat Usaha dan/atau Kegiatan : Jl. Cenderawasih SP 2, Kwamki –
Mimika
4. Nomor Telepon : 0811-490-022
5. Nomor Fax / Email : info.hotelkanguru@gmail.com
6. Nama Penanggung Jawab Usaha : Ir.Vinsentius Hendra
dan/atau Kegiatan
7. Jabatan Penanggung Jawab Usaha : Direktur
dan/atau Kegiatan
8. Alamat Penanggung Jawab : Jl. Cendrawasih SP 2, Gang Komodo
No.09
9. Instansi yang membina Usaha : Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
dan/atau Kegiatan Mimika

Struktur organisasi Hotel Kanguru dapat dilihat pada Gambar Berikut.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Usaha dan /atau Kegiatan Hotel Kanguru

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 5


BAB III. PERIZINAN YANG DIMILIKI
3.1. Izin Usaha dan/atau Kegiatan :

CV. Duta Graha Cemerlang dalam mengoperasikan usaha/kegiatannya, didasarkan

pada kelengkapan dokumen perusahaan dan Ijin yang dimilikinya yakni :

Tabel 3.1. Perizinan Usaha dan/atau Kegiatan yang Telah dimiliki

Nomor Surat dan Tanggal Masa


No Jenis Ijin Instansi Pengesahan
Penetapan Berlaku
Rekomendasi Izin Pemanfaatan
Nomor 94 / BAPPEDA KABUPATEN
1 Ruang Terletak di Distrik
BAPPEDA/MMK/XI/2017 MIMIKA
Mimika baru
Perseroan Komanditer CV. Duta
2 Nomo 152 tanggal 21 Mei 2021
Graha Cemerlang
26.11.03.03.02.1.01906 Kantor Pertanahan Kabupaten
3 sertifikat hak milik
Tanggal 10 September 1999 Mimika
AHU-0035783-AH.01.14 Tahun Kementerian Hukum dan Hak
Surat Keterangan Terdaftar CV.
4 2021 Asasi Manusia Dirjen
Duta Graha Cemerlang
21 Mei 2021 Administrasi Hukum Umum
No. 264/SIMB-MMK
Surat Izin Mendirikan bangunan
1973/2004, tanggal 11 maret - Bupati Kab. Mimika
(IMB)
2004
Kementerian Keuangan
5 NPWP 42.653.677.7-953.000 Republik Imdonesia Dirjen
Pajak
9109010401580001
6 KTP Pemilik
26 September 2016
Nomor 503/4562-
Dinas penanaman Modal dan
Surat Izin Tempat Usaha (SITU) DPMPTSP/2019, tanggal 28
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
November 2019
Surat Izin Usaha Perdagangan Nomor 1119/26-11/PK/III/2016, Dinas Perindustrian dan
(SIUP) tanggal 29 maret 2016 Perdagangan Kab. Mimika
Nomor : 261155501678,tanggal
30 Maret Dinas Perindustrian dan
Tanda daftar perusahaan (TDP) 30 maret 2021
2021 Perdagangan Kab. Mimika
22 maret
4 Surat Izin Sanitasi Nomor 443.5/134/2021 Dinas Kesehatan Kab. Mimika
2022

3.2. Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH)

Izin PPLH yang dibutuhkan Hotel Kanguru adalah Izin Pembuangan Air Limbah

(IPAL) dan Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3 (TPS LB3)

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 6


BAB IV. USAHA DAN ATAU KEGIATAN YANG
TELAH BERJALAN
4.1. Nama Usaha dan atau Kegiatan :

Hotel Kanguru Timika Hotel Kanguru Timika Merupakan Hotel milik CV. Duta Graha

Cemerlang yang berlokasi di Jln. Cendrawasi SP II Kabupaten Mimika, yang merupakan

Perusahaan yang bergerak di bidang Jasa Akomodasi Perhotelan.

4.2. Lokasi Usaha dan atau Kegiatan :

a. Alamat : Jln. Cendrawasih SP II. Timika Distrik Mimika Baru, Kab. Mimika

b. Luas : Luas Lahan operasional Hotel Kanguru Timika sebesar 16.446 m²

dan Luas Bangunan 1.470,15 m².


c. Kepemilikan : Lokasi Tanah tersebut adalah milik Ir. Vinsentius Hendra sebagai
pemegang
hak berdasarkan sertifikat hak milik Nomor : 26.11.03.02.1.01882,
pada tanggal 1 Juni 1999.
d. Secara geografis Hotel Kanguru terletak pada titik koordinat 4º31’38,1”S 136º51’31,7”E
e. Batas Aministrasi :
- Sebelah Utara : Jln. Cenderawasih, Perumahan Hope
- Sebelah Selatan: Bar Bintang
- Sebelah Timur : Jl. CenderawasihPT. Vitas
- Sebelah barat : Jalan Irigasi – Sungai Selamat Datang SP 2
f. Aksesibilitas lokasi kegiatan dengan pusat-pusat pelayanan umum adalah sebagai berikut
:
 Pasar Central SP – 2 Mimika : ± 2.12 Km
 Perumahan Hope / BTS Mall : ± 0.34 Km
 Puskesmas Timika Jaya : ± 1.8 Km
 Hotel Grand Moza : ± 0.8 Km
 Kantor Distrik Mimika Baru : ± 0.8 Km
 Kantor Sat Lantas Polres Mimika : ± 3 Km
 Bandara Udara Moses Kilangin : ± 3 km

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 7


 Pusat Kota Timika : ± 4.5 km
 Gereja GKI Moria : ± 1.2 km
 Masjid : ± 2 km
 Gerja Katholik : ± 1.8 km

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 8


gambar 4.1. Peta Lokasi Usaha dan / Atau kegiatan Hotel Kanguru

Keterangan :

= Lokasi Usaha dan / atau Kegiatan Hotel Kanguru

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 9


gambar 4.2. Peta Overlay Usaha dan / Atau kegiatan Hotel Kanguru

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 10


g. Peruntukan Lahan dan Penggunaannya

Berdasarkan Keputusan Kepala Bappeda Kabupaten Mimika Nomor 94 /

Bappeda / MMK / XI / 2017 tanggal 8 November 2017 tentang Rekomendasi Izin

Pemanfaatan ruang oleh Hotel Kanguru dapat dikatakan sudah sesuai dengan Tata

ruang Kabupaten Mimika Nomor 15 Tahun 2011,

Pemanfaatan Lahan oleh Hotel Kanguru di sajikan dalam Tabel berikut :

Tabel 4.1. Pemanfaatan Lahan Hotel Kanguru

NO URAIAN LUASAN (M2) %


1 Luas gedung A. hotel kanguru 420 2.55

2 Luas gedung B. hotel kanguru 750 4.56

3 Luas gedung C. hotel kanguru 710 4.32

4 Luas area Café kanguru 700 4.26

5 Luas area biliyar 400 2.43

6 mess 272 1.65

7 Luas rencana kolam renang 600 3.65

8 Luas ruang genset 12 0.07

9 Luas kolam ikan 700 4.26

10 Luas honai /gazebo 12 0.07

11 Luas aula 383 2.33

12 Luas kantin / dapur 70 0.43

13 parkir 3000 18.24

14 jalan 1500 9.12

15 RTH 6,917 42.06

Luas Lahan (Sesuai RTRW) 16,446 100.00

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 11


a. Denah Pemanfaatan Ruang

Gambar 4.3. Denah Pemanfaatan Ruang CV. Duta Graha Cemerlang

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 12


4.3. Mulai Beroperasi

Usaha dan / atau KEGIATAN Hotel Kanguru Timika Mulai beroperasi pada Tanggal 5

Desember 2020

4.1. Deskripsi Usaha dan atau Kegiatan

4.4.1. Kegiatan Utama

Kegiatan utama CV. Duta Graha Cemerlang adalah jasa akomodasi dengan

mendirikan Hotel Kanguru. Selain itu, CV. Duta Graha Cemerlang menggandeng

pihak lain untuk menjalankan usaha “Cafe dan Bilyard” sebagai salah satu jenis usaha

dibidang pelayanan jasa yang bertempat pada lokasi Usaha dan / atau Kegiatan Hotel

Kanguru, Pelayanan ini bias dimanfaatkan oleh tamu hotel maupun masyarakat umum.

gambar 4.4. Hotel Kanguru


1. Operasional Hunian

Hotel merupakan suatu perusahaan yang bergerak pada bidang jasa pelayanan

meliputi layanan kamar 24 jam, resto, fasilitas yang lengkap, tempat seminar dan rapat

wifi area lab kebugaran serta laundry selain itu Hotel Kanguru Timika juga bergerak

dalam bidang akomodasi adalah usaha yang menggunakan suatu bangunan yang di

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 13


sediakan secara khusus dan setiap orang yang dapat menginap, makan, serta memperoleh

pelayanan dan fasilitas lainnya dengan pembayaran.

Kegiatan pengoperasian Hotel Kanguru Timika sebagai wadah pelayanan bagi

tamu/pengunjung dengan fasilitas pokok : penginapan ( rooms), makanan dan minuman,

(food and beverages), dan jasa-jasa lainnya. Room division pada sebuah hotel merupakan

bidang pekerjaan utama karena pada bidang inilah penjualan kamar-kamar yang tersedia

dilakukan.

a. Kantor depan hotel (Front Office)

Bagian kantor depan hotel atau front office ini berperan penting dalam hal pelayanan

dan pencapaian tujuan hotel yakni memberikan pelayanan yang harapkan oleh tamu,

membentuk ciri hotel, dan pendapatan yang maksimal.

- Penjualan Kamar (Reservation)

Yaitu menerima pemesanan kamar baik melalu email, telepon, atau online travel

agent. Resepsionis akan membantu dalam membuat bookingan kamar untuk tamu

perorangan atau kelompok. Jasa Penualan Kamar yang dimaksud merupakan sarana

untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan (Hotel). Hotel Kanguru memiliki 3

bangunan Hotel terpisah yang terdiri gedung a (420 M2 ) , Gedung B (750 M2 ) dan

Gedung c (710 M2 ) sehingga luas total akomodasi / penginapan dan fasilitas

terbangun lainnya : 3.713.00 M2. Jumlah Karyawan yang akan dipekerjakan

berjumlah 15 orang sesuai dengan struktur organisasi yang telah disusun pihak

manajemen Hotel Kanguru. Adapun jumlah kamar di Hotel Kanguru adalah 54

kamar dengan berbagai macam dan tipenya.

- Penerimaan Tamu (Reception)

Melayani tamu dalam proses check in dengan memberikan kunci kamar hotel sesuai

type kamar pemesanan tamu. Setelah itu resepsionis juga memberikan informasi

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 14


mengenai jam breakfast dan batas jam check out kepada tamu lalu memberikan

kunci kamar kepada tamu. Termasuk menyampaikan berbagai informasi tentang

fasilitas dan pelayanan Hotel Kanguru kepada Tamu Hotel maupun masyarakat

secara umum

gambar 4.5. Reception Hotel Kanguru

- Pencatatan Data Pribadi Tamu (Registration)

Yakni mengisi data tamu yang menginap secara lengkap pada system hotel seperti nama

tamu, alamat sesuai KTP, NIK KTP, dan nomor telp tamu.

- Penanganan Surat dan Informasi (Mails and Information Service)

Menangani seluruh kegiatan yang menyangkut surat, Email, dan lain-lain yang masuk ke

hotel maupun yang akan dikirim dari hotel.

- Penanganan Barang Bawaan Tamu (Uniform Service)

Menyangkut pelayanan terhadap barang-barang bawaan tamu untuk di antar sampai ke

kamarnya pada saat check in atau tamu yang akan meninggalkan hotel pada saat check out

untuk diberikan pelayanan barang-barang bawaan tamu sampai dari kamarnya ke

kendaraanya.

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 15


- Pelayanan Telpon (Phone Service)

Melayani dan menanggapi segala keperluan hotel, baik dari internal untuk kebutuhan

operasional hotel maupun external untuk kebutuhan dan permintaan tamu yang sedang

menginap.

- Pelayanan Lain-lain (Other Service)

Pelayanan lainnya yang resepsionis bisa berikan kepada tamu antara lain seperti Penukaran

uang asing (Money Changer), Permintaan print file, membantu tamu dengan memberikan

informasi tempat wisata di sekitar dan lain sebagainya sesuai dengan fasilitas yang dimiliki

oleh departement Front Office atau Kantor depan hotel.

b. Tata Graha (House Keeping)

Bagian tata graha adalah termasuk kelompok kedua yang mengurus tentang kamar

hotel ditambah dengan ruangan umum (public area) dalam rangka operaional, bagian ini

bertugas menyiapkan dan membersihkan kamar yang ditempati oleh tamu, adapun ruang

lingkup kegiatannya dapat dirinci sebagai berikut :

 Kamar Hotel

Seluruh kegiatan yang menyangkut segala sesuatu tentang keindahan, kerapian,

kebersihan kelengkapan dan kesehatan kamar mulai dari kamar mandi sampai dengan

kamar tidur tamu serta ruangan ruangan lain dikamar hotel tersebut. Penyediaan

Kamar pada Usaha dan / atau kegiatan Hotel kanguru berdasarkan tipe dan jenis

Kamar di dalam table berikut :

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 16


Tabel 4.2. Tipe Kamar dan Fasilitasnya

No. Tipe Kamar Jumlah Fasilitas

Ruang Kamar yang luas dengan tipe kamar Queen size


bed, AC, LED TV Multi system, Water Heater For
1 Standard Room 9
Cofee / Tea Maker, air mandi panas dan dingin,
shower, towel
Ruang Kamar yang luas dengan tipe kamar Queen size
single bed 8 dan double size bed 4, AC, LED TV Multi
2 Superior Room 12
system 32”, Water Heater For Cofee / Tea Maker, air
mandi panas dan dingin, shower, towel
Ruang Kamar yang luas dengan tipe kamar Queen size
single bed 22 dan double size bed 6, AC, LED TV Multi
3 Deluxe Room 28
system 32”, Water Heater For Cofee / Tea Maker, air
mandi panas dan dingin, shower, towel
Ruang Kamar yang luas dengan tipe kamar Queen size
double size bed , AC, LED TV Multi system 32”, Water
4 Grand Deluxe Room 2
Heater For Cofee / Tea Maker, air mandi panas dan
dingin, shower, towel
Ruang Kamar yang luas dengan tipe kamar Queen size
double size bed , AC, LED TV Multi system 32”, Kamar
5 Executive Room 1 mandi yang luas di lengkapi bath up, ruang tamu
dilengkapi sofa, Water Heater For Cofee / Tea Maker,
air mandi panas dan dingin, shower, towel
Ruang Kamar yang luas dengan tipe kamar Queen size
tripel size bed , AC, LED TV Multi system 32”, Water
6 Family Room 1
Heater For Cofee / Tea Maker, air mandi panas dan
dingin, shower, towel
Ruang Kamar yang luas dengan tipe kamar Queen size
tripel size bed , ruang tamu dilengkapi sofa, AC, LED
7 Junior Swite Room 1
TV Multi system 32”, Water Heater For Cofee / Tea
Maker, air mandi panas dan dingin, shower, towel

Total 54

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 17


Gambar 4.6. Standart Room Hotel Kanguru Timika

Gambar 4.7. Superior Room Hotel Kanguru Timika

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 18


Gambar 4.8. Deluxe Room Hotel Kanguru Timika

Gambar 4.9. Grand Deluxe Room 1 Hotel Kanguru Timika

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 19


Gambar 4.10. Grand Deluxe Room 2 Hotel Kanguru Timika

Gambar 4.11. Family Suite Room Hotel Kanguru Timika

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 20


Gambar 4.12. Junior Suite Room Hotel Kanguru Timika

Gambar 4.13. Exceutive Suite Room Hotel Kanguru Timika

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 21


 Ruangan Umum
a. Lobby
Lobby digunakan sebagai ruang tunggu pengunjung hotel.

Gambar 4.14. Lobby Room Hotel Kanguru

b. Teras
Teras digunakan untuk tempat menyambut para tamu hotel dan kadang untuk
tempat drop-in ataupun drop-out para tamu hotel maupun restaurant

Gambar 4.15. Teras Hotel Kanguru

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 22


c. Toilet Umum
Toilet umum yang disedialan pihak Hotel untuk Tamu Hotel maupun pengunjung
Hotel.

Gambar 4.16. Toilet Umum Hotel Kanguru

d. Storage
Storage atau gudang adalah ruangan yang digunakan oleh pihak hotel

untuk menampung berbagai macam peralatan yang akan digunakan oleh pihak

hotel. Peralatan ini merupakan eralatan baru atau pun peralatan bekas pakai

dan akan digunakan lagi, sedangkan untuk peralatan yang sudah tidak terpakai

selanjutnya akan dibuang pada TPS milik Hotel.

Gambar 4.17. Storage Hotel Kanguru

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 23


e. Jalan

Fasilitas jalan yang telah disiapkan oleh pihak hotel seluas 1.500 m 2 ,

dimana bahan jalan terdiri dari timbunan padat / paving bloc / beton. Jalan

pada Hotel Kanguru dibuat menghubungkan 1 fasilitas dengan fasilitas lainnya

sehingga pada areal Hotel Kanguru semuanya sudah terhubung dengan fasilitas

jalan yang memadai.

Gambar 4.18. Jalan Hotel Kanguru

4.4.2. Kegiatan Penunjang


Kegiatan Prnunjsng CV. Duta Graha Cemerlang melalui jasa akomodasi Hotel
Kanguru :
a. Penyediaan Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia dalam hal ini ialah tenaga kerja / karyawan CV. Duta

Graha Cemerlang (Hotel Kanguru) dimana kebutuhan tenaga kerja disesuaikan

dengan kebutuhan dan tahapan pekerjaan, kualifikasi keahlian. Penggunaan tenaga

kerja pada Hotel Kanguru wajib memenuhi ketentuan normatif bidang

ketenagakerjaan sesuai dengan ketentuan perundang – undangan yang berlaku berupa

pelaksanaan program Jaminan Kesehatan (BPJS Ketenagakerjaan / Kesehatan),

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 24


kebijakan UMR/UMP, Pendidikan organisasi serikat pekerja, dan lain - lain yang

berkaitan dengan kebijakan normatif bidang ketenagakerjaan seperti :

 Pengaturan jam kerja, hari kerja dan waktu lembur.

 Pembayaran gaji, upah, asuransi, pajak-pajak dan jasa produksi.

 Pemberian tunjangan makan, upah lembur, tunjangan pengobatan Kesehatan,

tunjangan masa kerja, santunan kecelakaan kerja/kematian, dan pesangon.

 Aturan cuti hamil / melahirkan, hari libur umum, dan izin kerja.

 Ketentuan tentang Kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Karyawan / tenaga kerja merupakan sebuah asset paling berharga untuk

mendukung kesuksesan dan keberhasilan operasional sebuah usaha termasuk

operasional untuk Hotel Kanguru. Perekrutan karyawan sebagai mitra untuk mencapai

keberhasilan merupakan faktor yang sangat penting dipertimbangkan yang mana setiap

karyawan harus memberikan pelayanan terbaik ke konsumen.

Jam kerja di Hotel Kanguru terbagi menjadi 3 shift dengan masing-masing

maksimal 10 jam per hari (termasuk jam istirahat), dimulai dari pukul 07.00 - 17.00

WIT, 10.00 - 20.00 WIT, dan 20.00 - 07.00 WIT dengan hari kerja Senin sampai

minggu. Jumlah tenaga kerja pada operasional Hotel Kanguru adalah sebanyak 14

orang. Untuk saat ini Hotel Kanguru masih memperkerjakan 100 % karyawan dengan

status non Papua. Hal ini menjadi perhatian khusus pihak hotel dimana sejak

dimulainya operasional hotel ini telah dibuka lowongan kerja khusus orang asli papua

dengan kualifikasi yang disesuaikan namun belum mendapat tanggapan positif dari para

pencari kerja.

Pada tahun berjalan ini pihak hotel telah membuka kembali lowongan untuk

memenuhi 5 lowongan orang asli papua di berbagai kualifikasi / pekerjaan. Karyawan /

tenaga kerja Hotel Kanguru juga akan dijamin kesehatannya dengan diwajibkan

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 25


melakukan pemeriksaan kesehatan/medical check-up berkala kepada seluruh tenaga

kerja 1 kali dalam 1 tahun. Diberikan juga jaminan Kesehatan berupa BPJS

Ketenagakerjaan yang dapat digunakan kapanpun selama tenaga kerja melakukan

pemeriksaan kesehatan mandiri di fasilitas Kesehatan yang telah bekerjasama dengan

perusahaan.

Jumlah karyawan pada Hotel Kanguru pada saat ini sesuai dengan Jabatan dan

pendidikan disajikan dalam table di bawah ini adalah :

Tabel 4.3. Tenaga Kerja Hotel Kanguru

OAP/NON
NO NAMA KARYAWAN JABATAN PENDIDIKAN
OAP

1 Ir. VINSENTIUS HENDRA DIREKTUR S1 NON OAP

2 YANTI HAFID HOTEL MANAGER SMK NON OAP

3 STEPHANIE URSULLA FRONT OFFICE SMA NON OAP


SUPERVISOR

4 WINDY MENTARY ACCOUNTING SMA NON OAP

5 YULIANA VIKTORINA UNTU SALES EXECUTIVE S1 NON OAP

6 AGUS LAMBA LINEN SECTION SMA NON OAP

7 YULINDA LINEN STAF SMA NON OAP

8 AGUSTINA TAMNGE LINEN STAF SMA NON OAP

9 RIKARDO SAPAKOLY EXECUTIVE SMA NON OAP


HOUSEKEEPER

10 HENDRIK JAMAN HOUSE KEEPING SMA NON OAP

11 ZULKARNAIN HOUSE KEEPING SMA NON OAP

12 FAJAR R N. YUDHA CLEANING SERVICE SMA NON OAP

13 FIRMAN SYAHPUTRA FRONT OFFICE STAF SMK NON OAP

14 DANIEL KOTO ENGINEERING S1 NON OAP

Sumber : Administrasi Hotel Kanguru

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 26


b. Restoran

Restoran adalah usaha penyediaan jasa makanan dan minuman dilengkapi dengan

peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan penyajian disuatu

tempat yang tidak berpindah-pindah dengan tujuan memperoleh keuntungan dan/atau

laba. Usaha Restoran ini adalah bagian dari pelayanan Hotel Kanguru Timika untuk tamu

yang menginap/berkunjung. Restoran Hotel Kanguru Timika terdiri dari 2 ruangan utama

yakni dapur untuk proses pembuatan dan penyimpanan makanan serta ruangan untuk

penyajian makanan, seperti di uraikan di bawah ini :

1. Penyimpanan Bahan Baku Makanan

Pada prinsipnya penyimpanan merupakan proses pengelolaan persediaan bahan

makanan. Barang – barang yang telah diterima disimpan di dalam gudang (food storage).

Fungsi gudang adalah sebagai tempat penerimaan, tempat penyimpanan, tempat

pemeliharaan dan tempat pengamanan bahan makanan.

Gudang atau ruangan gudang/store room adalah sebagai tempat menyimpan barang

– barang persediaan keperluan operasional perusahaan atau hotel. Barang persediaan ini

disimpan dan dirawat sedemikian rupa sehingga dapat dipertanggung jawabkan

keutuhannya oleh staff bagian gudang/store yang menjaganya.

Gudang/store sangat diperlukan keberadaannya pada sebuah hotel karena dengan

adanya gudang tempat penyimpanan barang persediaan, oleh Perusahaan akan dirasakan

lebih mudah dalam melakukan proses kerja atau dalam kegiatan operasionalnya. Bagi

sebuah Perusahaan atau Hotel yang besar, dengan adanya barang persediaan makanan,

minuman, dan material lainnya digudang, maka pihak Perusahaan atau Hotel yang

bersangkutan akan merasa lebih percaya diri dalam menawarkan pelayanan, baik berupa

jasa akomodasi dan jasa boga bagi pelanggan dan tamu yang dan datang dan menginap di

hotel.

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 27


Gudang umum (General Store) pada hotel berbintang dikenal sebagai tempat

penyimpanan berbagai jenis barang selain makanan dan minuman, yang pemakaian dan

transaksi pengeluarannya tidak dilakukan setiap hari. Pemakaian atau pengeluaran barang

pada gudang ini bisa sekali dalam seminggu, bisa juga dua kali dalam seminggu atau

bahkan bisa juga hanya dua kali dalam sebulan jadwal mengeluarkan barang, oleh bagian

gudang disosialisasikan pada seluruh departemen yang ada pada hotel agar pada saat

mereka membuat “requisition” barang ke general store, mereka menyeseuaikan dengan

jadwal yang ada. Jadwal pengeluaran barang seperti ini disebut dengan istilah “storeroom

issuing schedule”

Daily store merupakan gudang tempat menyimpan barang persediaan berupa

makanan dan minuman, dimana tingkat kegiatan atau aktifitasnya setiap hari sangat sibuk,

jauh lebih sibuk dibandingkan gudang lainnya seperti gudang material (general store). Di

gudang ini, transaksi keluar masuk barang ( turn-overnya ) sangat tinggi dan terjadi setiap

hari, oleh karena itu disebut dengan daily store. Di Gudang ini, disimpan bahan – bahan

makanan dan minuman seperti berikut ini :

- Makanan yang cepat rusak (Perishable).

- Makanan yang terbuat dari susu dan sejenisnya (Dairy Product)

- Makanan jenis daging, ungags dan ikan laut (Meat, Poultry, Fish, Sea Food)

- Makanan jenis sembako (Groceries)

- Jenis Minuman (Beverages)

2. Pengolahan bahan makanan

Pengelolaan makanan adalah kumpulan metode dan teknik yang dipakai mengubah

bahan mentah menjadi bahan makanan atau mengubah makanan menjadi bentuk lain

untuk komsumsi manusia dirumah atau oleh industri pengelolaan makanan. (PH. Botono

2001).Material yang akan diolah diklasifikasikan pada dua golongan besar yaitu:

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 28


- Barang Perishables yaitu bahan yang mudah rusak karena sifat seperti sayur, buah,

daging, keju,telur, dan ikan barang ini perlu disimpan secara khusus dengan fasilitas

pendingin yang baik dan menurut jumlah barang.

- Barang groseries, yaitu bahan seperti beras, gula, minnyak, bumbuh kering, kopi,

pasta, dan tidak harus disimpan dengan suhu dingin, cukup dengan hawa sejuk.

Proses penyajian makanan dilakukan di dapur, yaitu fasilitas pada kantin, dapur

sangaat memegang peranan penting, karena tugas utama dari bagian dapur adalah tempat

pengelolaan makanan dan minuman, mulai dari bahan mentah hingga siap disajikan

kepada tamu.

Makanan dan minuman adalah suatu kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi dalam

kehidupan sehari-hari dan dapur sebagai tempat pengelolaan makanan dan minuman dapat

menjadi sumber penyakit apa bila higiene dan sanitasi tidak dijaga. Apabila dalam industri

kantin faktor higiene dan sanitasi dapur adalah hal penting karena menyangkut kesehatan

orang-orang yang menjadi tamu retoran.

Higiene dan sanitsi dalam ruang lingkup dapur merupakan suatu dasar dari kualitas

produk yang dihasilkan. Dalam hal ini sangat diperhatikan kebersihan dan kerapihan

dapur suatu kantin. Kebersihan adalah merupakan salah satu faktor yang sangat penting

bagi kesehatan personil maupun lingkungan didalam area dapur kebersihan merupakan hal

yang utama dalam menjalankan operasionalnya kebersihan harus diperhatikan dengan

baikdan benar guna mendukung kesehatan produk yang akan dihasilkan. Oeh sebab itu

petugas dapur harus bertanggung jawab terhadap kesehatan dan kebersihan area dapur.

Ruang lingkup higiene dan sanitasi merupakan hal-hal yang berkaitan dengan

kebersihan area dapur dan kesehatan produk yang dihasilkan, sehingga mengoptimalkan

kinerja seluru staff dapur dalam melaksankan tugasnya masing-masing. Adapun ruang

lingkup higiene dan sanitasi area dapur adalah sebagai berikut :

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 29


- Kebersihan dan kesehatan karyawan dapur didalam melaksanakan tugasnya sessuai

dengan standar operasional prosedur (SOP).

- Kebersihan dari peraltan dapur yang digunakan dalam pengelolaan makanan serta

penempatan peralatan dapur setelah sehabis digunakan diletakkan pad temparnya.

- Kebersihan dan kesehatan makanan dari produk makanan yang dihasilkan oleh bagian

dapur sehingga tidak menimbulkan adanya bakteri yang masuk kedalam makanan dan

minuman yang yang di jual kepada tamu.

- Kebersihan dan kerapihan store room baik bahan kering maupun bahan kaleng yang

harus diperhatikan jangka pemakaian kadarluarsa bahan makanan dan minuman

tersebut.

- Kebersihan area dapur yang meliputi : Lantai, dinding, ventilasi,langit-langit

pembuangan sampah dan saluran air limbah.

Gambar 4.19. Dapur Hotel Kanguru

3. Penyajian makanan
Penyajian makanan dilakukan oleh pramusaji. Pramusaji adalah orang yang mempunyai

tugas dan tanggung jawab melayani kebutuhan makanan dan minuman bagi para tamu.

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 30


Gambar 4.20. Ruang Saji Restoran Hotel Kanguru Timika
c. Ruang Meeting

Ruang meeting pada Hotel Kanguru Timika berjumlah 2 ruangan yang berbentuk

persegi panjang Ruang Meeting I ukuran 5m x 6m yang bisa menampung 50-70 orang,

Ruang Meeting II ukuran 10m x 7,7m yang bisa menampung 15-20 orang.

Gambar 4.21. Ruang Meeting Kanguru I

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 31


Gambar 4.22. Ruang Meeting Kanguru II
d. Kolam Ikan

Hotel kanguru memiliki kolam ikan yang di kelilingi tanaman hijau sebagai tempat

untuk refresing sambil memberi makanan dengan pemandangan yang dapat memberikan

kesegaran dengan berbagai jenis ikan.

Gambar 4.23. Kolam Ikan

e. Gazebo
Gazebo adalah salah satu fasilitas dengan ruang terbuka sebagai alternatif tempat

berkumpul dan melakukan kegiatan santai bersama anggota keluarga lainnya, menikmati

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 32


suasana yang alami, keakraban, kenyamanan, dan keindahan. Ini cocok dengan kata

Gazebo yang berasal dari kata gaze artinya memandang, dan ebo (latin) artinya keluar

sehingga maknanya kurang lebih menjadi tempat untuk memandang keluar. Keberadaan

gazebo pada suatu hotel juga dapat memberikan suasana baru pada hotel tersebut. Dengan

adanya gazebo pengunjung dapat merasakan suasana yang berbeda dari hotel tersebut dan

dapat menikmati udara segar diluar kamar hotel dengan pemandangan yang dapat

memberikan kesegaran. Kapasitas orang yang bisa menikmati Gazebo ini kurang lebih 20

orang untuk Gazebo besar dan 8 orang untuk Gazebo kecil.

Gambar 4.24. Gazebo


f. Laundry

Fungsi layanan laundry adalah sebagai tempat memberikan layanan pencucian linen

hotel, uniform karyawan maupun pakaian tamu yang kotor (house laundry maupun guest

laundry). Mesin yang digunakan bermerk LG sebanyak 2 (dua) mesin cuci yang masing –

masingnya berkapasitas 12kg, pencucian dan pengeringan dapat dilakukan dalam 1 (satu)

mesin secara bersamaan.

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 33


Gambar 4.25. Ruang Loundry

Gambar 4.26. Gudang Linen Hotel Kanguru


g. Sarana Parkir

Penyediaan area parkir yang sangat luas dan dimaksudkan untuk memberikan

kenyamanan dan keamanan kendaraan para pengunjung Hotel Kanguru Timika. Untuk

mengatasi dampak kemacetan akibat kendaraan yang akan masuk keluar Hotel Kanguru

Timika serta mengatur letak kendaraan pada lahan parkiran agar tetap teratur dan tidak

saling menghalangi. Jenis parkir yang disediakan berupa off street parking (diluar badan

jalan) yang cukup luas, kurang lebih 3000m2 dengan kapasitas parkir kendaraan berjumlah

lebih dari 20 kendaraan roda 4 dan 10 kendaraan roda 2.

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 34


Gambar 4.27. Tempat Parkir

h. Kendaraan

Kendaraan yang digunakan oleh Hotel Kanguru Timika yaitu 1 Unit mobil Mitsubishi

Expander dan 1 Unit kendaraan roda dua berupa motor.

Gambar 4.28. Kendaraan Hotel Kanguru Timika

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 35


i. Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Ruang Terbuka Hijau adalah area atau jalur dalam wilayah yang penggunaannya
bersifat terbuka. Dikatakan hijau karena RTH merupakan tempat tumbuh tanaman baik
secara alamiah maupun yang sengaja di tanam. Ruang Terbuka Hijau di pekarangan Hotel
Kanguru Timika memiliki luas kurang lebih 6.927 m2 atau sekitar 42.06 % dari luasan
hotel yang didalamnya ditanami rumput hias, bunga - bunga, serta pohon dengan berbagai
jenis antara lain, bunga teratai dalam kolam ikan, bunga asoka, bunga melati, bunga
anggrek, pohon pucuk merah, pohon mangga, pohon ketapang kencana, dan masih banyak
lagi. Besarnya luasan RTH ini telah memenuhi syarat ketersediaan RTH Privat sebesar 10
% oleh pihak swasta. Dilain sisi juga tempat parker dan taman jalan dirancang agar
memenuhi konsep RTH yang tetap terjaga keberadaannya.

Luasan RTH (42.06 %) ini juga dipengaruhi oleh ada sejumlah luasan dari total
lahan yang dimohonkan namun belum terbangun atau dimanfaatkan sehingga lahan ini
akan menjadi rencana kegiatan selanjutnya dari CV. Duta Graha Cemerlang.

Gambar 4.29. Ruang Terbuka Hijau (RTH) Hotel Kanguru Timika


i. Cafe dan Bilyar

Operasional Cafe dan bilyar dilaksanakan secara terpisah. Pihak CV. Duta Graha

Cemerlang menyediakan bangunan untuk dua fasilitas ini namun pengelolaan di lakukan

dengan sistim sewa oleh pihak lain, sehingga yang menyewanya adalah merupakan

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 36


managemen perusahaan dan pemilik yang berbeda dengan pihak CV. Duta Graha

Cemerlang. Secara otomatis maka segala hal yang menjadi tanggung jawab penggunaan

fasilitas, sumber daya hingga dampak yang ditimbulkan menjadi tanggung jawab pihak

yang mengelola. Hal ini sudah termuat dalam perjanjian sewa antara kedua belah pihak.

Dalam penyusunan dokumen Lingkungan ini pihak CV. Duta Graha Cemerlang

tidak membahas detail untuk fasilitas cafe dan bilyar sebab akan di bahas oleh

management lain sebagai pihak yang mengelola fasilitas tersebut.

Pengelolaan usaha cafe dilakukakan oleh Kangoroo café, sedangkan pengelolaan

usaha bilyard dilakukan oleh One Week Bilyar milik perorangan.

Gambar 4.30. Usaha Cafe oleh Cangoroo cafe

Gambar 4.31. Usaha Bilyard


k. Sistem Utilitas Bangunan dan lingkungan

Sistem utilitas dan bangunan akan membahasa semua hal menyangkut Sistem

Penyediaan Air Bersih, Sistem Sanitasi Lingkungan, Sistem Proteksi Kebakaran,

Sistem Saluran drainase, Sistem Penyediaan Energi Listrik, Pemeliharaan dan

Perawatan Gedung dan Fasilitas Pendukung lainnya yang ada pada Hotel Kanguru

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 37


1. Sistem penyediaan air besih

Sistem penyediaan air bersih pada Hotel Kanguru Timika bersumber dari

pemanfaatan air bawah tanah atau sumur dalam melalui pengeboran, air tanah yang

dipompa dialirkan ke bak penampungan, kemudian air dialirkan ke bak-bak

penampungan di masing-masing penampung dengan menggunakan mesin pompa

dorong keseluruh bangunan.

 Penggunaan Air bersih

Berdasarkan SNI 03-0765-2005, penggunaan air oleh Hotel Kanguru Timika

ialah sebesar 120 lt/hr/tempat tidur dan untuk karyawan adalah 100 lt/org/hr dan

untuk dapur restoran dan lain-lain sebesar 250 ltr / hr. berdasarkan hasil

perhitungan maka jumlah kebutuhan air untuk Hotel Kanguru disajikan dalam

perhitungan berikut.

Tabel 4.4 Kebutuhan air bersih

Kapasitas Kebutuhan Air Total Kebutuhan Air


No Ruangan
(org) (liter/org/hari) (liter/bed/hari)
1 kamar hotel 54 120 6.480
2 Karyawan 15 100 1.500
3 Dapur dll 250 250
Jumlah 69 8.230

Berdasarkan perhitungan di atas maka diperkirakan kebutuhan air bersih setiap

harinya adalah 8.230 ltr. Data kebutuhan air ini juga tergantung keterisian tingkat

hunian hotel kanguru setiap harinya.

2. Sistem Sanitasi Lingkungan

Hotel Kanguru Timika dalam operasionalnya menghasilkan bahan sisa berupa

padat dan cair.

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 38


 Pengelolaan Limbah Padat

Sumber limbah padat berasal dari unit-unit kegiatan seperti kamar tidur, dapur,

kantin. Karakteristik sampah hotel adalah sampah kering (pada unit hunian) dan

basah. Sampah basah dapur dan kantin dimana sebagian besar sampah yang

dihasilkan merupakan sampah kering dari unit hunian, mengingat tamu hotel tidak

melakukan aktivitas (memasak dan menggoreng makanan. Sampah kering yang

dihasilkan adalah seperti bungkus snack makanan, kertas, plastik dan lain-lainnya.

Limbah padat domestik berupa sisa makanan , kertas, plastik, botol minuman

yang berasal dari dapur, kantin, kamar hotel kamar hotel ditempatkan pada tempat

penampungan sampah sementara yang telah dipilah untuk memudahkan penerapan

3R (Reuse,reduce,recycling) sesuai ketentuan SNI 32342:2008. Sistem pengolaan

sampah yang dilakukan adalah door to door, diawali dengan pengakutan sampah

dari tong sampahdiangkut olehccleaning service ketempat pembuangan sampah

sementara (TPS) yang disediakan oleh Pihak Hotel, kemudian berdasarkan

kerjasama dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup selanjutnya

sampah tersebut akan ditangan oleh Mobil pengangkut sampah milik Pemda

Mimika dan di dimobilisai ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Iwaka, dengan

jadwal pembuangan Setiap sore hari. Berikut sirkulasi pengolahan sampah di Hotel

Kanguru Timika

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 39


Gambar 4.32. Sistem pembuangan sampah dan Tempat Pembuangan
Sementara TPS) Sampah milik Hotel Kanguru Timika

 Timbulan Limbah Padat

Limbah padat/ limbah domestic dapat berupa sisa makanan, kertas,

plastik, botol minuman dan limbah tanaman. Limbah/ sampah domestik yang

berasal dari dapur, restaurant, kamar hotel dan lain - lain, akan ditempatkan pada

tempat penampungan sampah sementara.

Timbulan sampah dihitung berdasarkan jumlah sampah yang dihasilkan

dari karyawan dan tamu hotel. Besaran timbulan sampah Hotel Kanguru

dihitung menggunakan acuan timbulan sampah menurut SNI 19-3983-1995

tentang Spesifikasi Timbulan Sampah untuk Kota Kecil dan Sedang. Untuk

karyawan hotel menggunakan komponen sumber sampah kantor dengan besaran

0,5 – 0,75 liter/org/hari. Sedangkan limbah padat dari kegiatan tamu hotel adalah

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 40


sebesar 2,5 liter/bed/hari. Perhitungan timbulan sampah yang dihasilkan adalah

sebagai berikut.

Tabel 4.5 Timbulan Limbah Padat

Jumlah Timbulan Jumlah total


No. Keterangan
(org) (liter/org/hari) (liter/hari)

1 Karyawan 14 0,5 7

2 Tamu Hotel 54 bed 2,5 125

Jumlah Total 132

Sumber : Hasil Perhitungan

Berdasarkan perhitungan di atas, total timbulan limbah padat per hari adalah
sebesar 132 liter/hari.

 Pengolahan Limbah cair


Pengolahan limbah cair black water ( limbah dari wc) mengunakan septic

tank, air kotor dari wc, kamar mandi dialirkan melalui pipa pvc 3” ke septic tank

jumlah septik tang kamar ada 10 septic tank dengan ukuran 1m x 1m x 3m,

septic tang kantin 1 unit 1x1x2,5m. Pengurasan septic tank dilakukan sesuai

dengan kondisi septic tank sebagai upaya perawatan agar septic tank tidak penuh

dan tidak mencemari lingkungan sekitarnya. Septic tank merupakan suatu ruang

kedap air yang terdiri dari kompartemen ruang yang berfungsi untu menampung/

mengolah air. Limbah rumah tangga dengan kecepatan air yang sangat lambat

sehingga memberi kesempatan untuk terjadinya penendapan terhadap suspense

benda-benda padat dan kesempatan dekomposisi bahan organic oleh mikroba

anaerobic. Proses ini berjalan secara ilmiah sehingga memisahkan antara padatan

berupa lumpur yang lebih stabil serta cairan (souernatant).

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 41


Cairan yang terolah akan keluar dari tangki septic tank sebagai effluent dan

gas yang terbentuk akan dilepas melalui pipa ventilasi. Semantara lumpur yang

telah matang (stabil) akan mengendap didasar septic tank dan dikuras secara

berkala setiap 2-5 tahun bergantung pada kondisi.

Limbah Grey water merupakan limbah cair yang dihasilkan dari aktivitas

pada kantin, loundry, dan air bekas kamar mandi dan cucian. Limbah grew water

trsebut diolah melalui 2 ruang reservoir sebelum akhirnya akan diteruskan

kedrainase umum fungsi dari pada reservoir sendiri adalah sebagai penangkap

minyak yang kemudian ditapis dan dipisahkan dengan material air limbah grey

water ssebelum akhirnya diteruskan ke drainase umum.

Gambar 4.33. Tangki Septik Konvensional.

 Timbulan Linbah cair


Penggunaan air bersih berdampak terhadap timbulan limbah cair . Estimasi
limbah cair yang dihasilkan sebesar 60% s/d 80% dari kebutuhan air bersih
maka berdasarkan data tersebut perhitungan volume limbah cair yang
dihasilkan oleh operasional Hotel Kanguru Timika adalah sebesar 60% x
2.700 lt/hr = 1.620 lt/hr atau 16.2 m3 / hari

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 42


 Pengelolaan Limbah B3

Pengelolaan Limbah B3 merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang

mencakup penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan, dan

pengolahan limbah B3 termasuk penimbunan hasil pengolahan tersebut.

Usaha dan / atau kegiatan Hotel Kanguru dalam operasionalnya

menggunakan Genset sebagai sumber cadangan arus listrik apabilan suplai

listrik danri PLN mengalami gangguan. Operasional genset pada akhirnya

akan menghasilkan oli bekas / kotor yang digolongkan menjadi Limbah B3.

Produksi oli bekas selama operasional ini adalah ± 1 liter / bulan sehingga

sangat minimal dan pengelolaannya dilakukan dengan cara menyimpan

pada tempat bahan bakar genset, sewaktu-waktu jika ada pihak yang

membutuhkan makan Oli bekas tersebut akan langsung di berikan kepada

pihak tersebut.

Rencana operasional ke depan akan disiapkan tempat terpisah untuk

menyimpan oli bekas sebagai limbah b3.

3. Sistem Proteksi Kebakaran

Keselamatan dan keamanan; khususnya bagi penghuni yang berada didalam hotel,

termasuk aset bergerak dan tidak bergerak, adalah tanggung jawab Management melalui

tindakan pencegahan serta simulasi dan pelatihan yang dibutuhkan.

1. Sistem Deteksi

Sistem deteksi harus dipasang/digunakan untuk mendeteksi adanya asap/ panas yang

timbul di suatu ruang.

Sistem deteksi tersebut terdiri dari:

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 43


 Smoke detector

Smoke detector adalah alat deteksi dini bahaya kebakaran yang bekerja berdasarkan

pengaruh dari adanya asap. Alat ini wajib dipasang di kamar tamu, koridor, ruang

meeting, ruang PABX, kantor dan ruang publik tertutup lainnya.

 Heat detector

Heat detector merupakan alat deteksi dini bahaya kebakaran yang bekerjanya

berdasarkan pengaruh panas disekitarnya. Alat ini ditempat publik area, dapur,

ruang mesin (genset, boiler, travo, panel) dan ruang laundry.

 Identification

Setiap karyawan khususnya team pemadam kebakaran di unit hotel wajib mengenal

faktor penyebab kebakaran, bagaimana prinsip kerja alat deteksi dini, penggunaan

alat pemadam, dan perawatannya supaya sistemnya tetap siap pakai.

 Announciator Panel

Adalah suatu panel pendeteksian bahaya kebakaran yang fungsinya untuk

membantu mendeteksi lokasi/zone dimana terjadi indikasi kebakaran ataupun

alarm semu selain dari MCFA (Master Control Fire Alarm). Jumlah panel

minimum 2 (di FO & Security)

2. Prosedur Kebakaran

 Emergency Push Button

Suatu alat bantu berupa switch yang terlindung kaca, ditempatkan di daerah

tertentu, mudah dilihat dan mudah dijangkau, termasuk pada tiap–tiap kotak

hidran dalam bangunan. Saklar ini berfungsi sebagai pemicu local alarm, bila

terjadi kebakaran, dengan cara memecahkan kaca pelindungnya.

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 44


 Local Alarm

Tanda bahaya yang terjadi pada suatu areal dimana alat deteksi dini bahaya

kebakaran sedang aktif. Local alarm akan teraktifkan apabila buzzer pada MCFA

atau announciator panel tidak direspond dalam >5 menit.

 General Alarm

Tanda bahaya yang diaktifkan apabila terjadi kebakaran yang meluas dan tidak

terkendali. General alarm akan aktif apabila local alarm tidak direspond dalam

>10 menit atau dapat diaktifkan secara manual. General alarm merupakan tanda

tindakan evakuasi harus dilakukan.

 Evacuation

Suatu prosedur penyelamatan bagi penghuni dan dokumen penting hotel,

bilamana kebakaran membahayakan dan sulit dikendalikan.

3. Tim Pemadam Kebakaran

 Pasukan Pemadam

Bertugas untuk memadamkan api (mengoperasikan peralatan pemadam,

mematikan lift, mematikan listrik bila dipandang perlu dan mengoperasikan fire

lift untuk keperluan petugas pemadam kebakaran)

 Pasukan Penyelamat

Bertugas untuk menyelamatkan korban dari bahaya yang lebih besar, sekaligus

membawa korban ketempat perawatan.

 Pasukan pengarah

Memberitahukan jalur evakuasi langsung kepada penghuni serta memberikan arah

menuju tempat yang disiapkan sebagai lokasi evakuasi. Mengatur penyediaan dan

pendistribusian konsumsi ditempat evakuasi.

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 45


 P3K

Memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan di tempat yang telah

disediakan.

 Penyelamatan Dokumen

Bertugas untuk menyelamatkan dan memindahkan dokumen-dokumen penting

milik hotel, milik tamu dan IT Data Base Operasi.

4. Sistem Pemadam Kebakaran

 Fire Alarm

Sesuai dengan fungsinya, fire alarm harus senantiasa dapat mendeteksi bahaya

kebakaran, untuk itu alarm harus dapat diaktifkan/aktif melalui :

 Manual pull station

 Smoke atau heat detector

 Adanya aliran air pada sprinkler

 Control panel pada gedung

Sistem detektor tersebut harus dilengkapi dengan bunyi sinyal, visual alarm.

Hal-hal yang perlu dilakukan jika terjadi kebakaran:

 Menggunakan tangga darurat

 Pintu tangga darurat harus dalam keadaan tertutup jika tidak digunakan

 Elevator harus dialihkan ke lobby dan dinonaktifkan, kecuali jika digunakan

oleh petugas pemadam kebakaran

 Melapor ke departemen pemadam kebakaran

 Menempatkan pegawai pada fire command center

 Menempatkan pegawai di bagian tangga darurat untuk membantu tamu keluar

dari gedung

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 46


 Fire Blanket

Suatu media selimut anti panas/anti api digunakan untuk memadamkan api pada

alat yang terbakar, dipasang sedemikian rupa sehingga mudah dilihat dan

dijangkau. Unit hotel wajib menyiapkan 2 (dua) buah fire blanket di setiap kitchen

area.

 Fire Extinguisher (APAR)

Alat pemadam api ringan yang digunakan untuk memadamkan api ketika api

masih kecil.

Di dalam ruangan tertutup dan semi tertutup wajib ditempatkan fire extingusher

powder pada lokasi yang mudah dilihat dan dijangkau dengan jarak tidak lebih

dari 30 Meter terhadap satu dan lainnya. Di kitchen, ruang genset dan laundry,

wajib ditempatkan satu buah fire extinguisher CO2 dengan kapasitas minimum 25

kg.

 Sprinkler

Merupakan alat pemadam api otomatis yang menggunakan media air bertekanan,

dilengkapi dengan flow switch yang berfungsi untuk memberikan signal kepada

MCFA dan announciator serta mengaktifkan alarm gong. Unit Hotel yang

memiliki bangunan diatas 3 (tiga) lantai diwajibkan memasang peralatan ini di

setiap kamar, kantor dan di setiap ruangan publik dengan radius 3 (tiga) meter

persegi, kecuali ruang panel listrik, travo, genset dan elektronik.

 Hydrant

Suatu sistem yang digunakan untuk memadamkan api dengan media air yang

bertekanan untuk mengisolasi dan memadamkan api apabila api tidak dapat

dipadamkan dengan APAR. Perangkat hydrant dipasang di tiap ruangan tertutup

dan semi tertutup lantai dengan

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 47


jumlah disesuaikan dengan luasan bangunan.

Hydrant box terdiri dari :

 Selang (Hose)

 Ujung semprot (Nozzle)

 Keran hydrant (Gate Valve)

 Intercom – sambungan langsung ke MCFA (Master Control Fire Alarm)

 Emergency push button (Break Glass), untuk ruangan tertutup/bangunan

 Alarm Bell

 Jarak masing-masing Hydrant Box (didalam Bangunan) dan Pilar Hydrant

(yang ada diluar bangunan) adalah 30 – 50M

 Fire Sippression

Adalah sistem pemadam kebakaran otomatis apabila terjadi peningkatan suhu atau
terjadi kebakaran didalam exhaust hood. Sistem ini khusus untuk menanggulangi
kebakaran yang disebabkan oleh minyak/lemak masak. Setiap unit hotel wajib
dilengkapi dengan system ini
Sistem pemadam pada dapur terdiri dari:
 pemadaman api secara otomatis
 penutupan aliran gas otomatis, yang digunakan untuk memasak.
 Pemadaman secara manual dilakukan dengan menarik handel suppression
sistem yang diletakkan pada jalan keluar areal dapur.
 Alat Komunikasi
Setiap unit hotel harus memiliki alat komunikasi berupa HT dengan frekuensi
yang sama sesuai dengan ijin yang dimiliki (tidak dibenarkan menggunakan
frekwensi yang berbeda),
 Untuk Engineering : 1 Base Station , 2 Handy Talky
 Security : 1 Base station, 3 Handy Talky
 House Keeping : 2 Handy Talky
 Front Office : 2 Handy Talky

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 48


Gambar 4.34. Jalur Evakuasi Keadaan darurat dan Posisi Apar

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 49


Kondisi saat ini di Hotel Kanguru, management masih menyediakan Alat

Pemadam Api RIngan (APAR) ukuran 25 Kg berjumlah 2 unit jenis Dry

Chemical Powder yang semuanya berada pada kedung c. kondisi ini sangatlah

tidak mendukung dengan luas bangunan sehingga pada Tahun ini pihak hotel

akan menambahkan APAR untuk setiap fasilitas bangunan secara proporsional

dan memadai (± 18 Unit)

Gambar 4.35. Ketersediaan APAR

4. Sistem Saluran drainase

Sistem drainase yang dirancangkan dan dibangun berfungsi untuk

meneruskan air hujan ke aliran paling luar. Sistem drainase yang dibangun

didesain untuk melepaskan/membuang air hujan akan dialirkan melalui sumur

resapan dan luapan akan disalurkan kesaluran drainase. Konstruksi dibuat

konvensional yaitu mengikuti arah aliran grafitasi.

5. Sistem Penyediaan energi listrik

Penyediaan energy listrik untuk operasional Hotel Kanguru Timika

diperoleh dari PLN dengan kapasitas sebesar 33.000VA.Untuk mengatasi

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 50


terjadinya pemadaman/pemutusan aliran listrik dari pihak PLN atau bila

keadaan darurat aliran listrik tiba-tiba padam digunakan genset (generatorset)

dengan kapasitas 30 Kva.

Peralatan utama dalam operasional genset yang kabel-kabel dan peralatan listrik

yang mengikuti standar PLN (SNI). Proses kerja mesin genset adalah proses

pembakaran yang mengubah energi panas menjadi tenaga putar yang selanjutnya

tenaga putar mesin tersebut dilanjutkan kegenerator sehingga menghasilkan

energi listrik. Bahan bakar yang digunakan untuk operasional genset adalah

bahan bakar minyak dengan jenis HSD (high speed diesel). High speed diesel

(HSD) atau lebuh dikenal oleh masyarakat indonesia dengan nama solar. Solar

merupakan bahan bakar minyak dengan campuran yang kompleks dari senyawa

hidro karbon dan sebagian kecil juga berasal dari senyawa nonhidrokarbon.

Senyawa hidropkarbon yang terdapat dalam HSD antara lain parafinik, naftenik

olefin dan aromatik. Sedangkan senyawa hidrokarbon yang terdiri dari unsur

logam seperti S,N,O dan unsur non logam seperti vanadium, nikel, dan besi.

Gambar 4.36. Panel Control Genset

j. Pemeliharaan dan perawatan gedung dan fasilitas pendukung lainnya

Pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung adalah kegiatan menjaga

kualitas dan kuantitas bangunan gedung beserta prasarana dan sarana lainnya yang

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 51


layak sesuai dengan pedoman perhotelan dan sebagai pemegang sertifikat laik

fungsi. Untuk mempertahankan fungsi dan kegunaan bangunan secara utuh, maka

upaya yang harus dilakukan adalah melaksanakan kegiatan pemeliharaan bangunan

yang dikelola secara baik dan teratur. Kegiatan pemeliharaan bangunan gedung

yang baik dan teratur mempengaruhiumur bangunan tesebut agar tetap terjaga

kualitasnya sesuai dengan perencanaan umur bangunan, dan kegunaan secara

ekonomis dari bangunan dan komponen didalamnya. Tanpa adanya pemeliharaan

yang mengeluarkan biaya yang besar, fungsi dari suatu bangunan akan mengalami

degradasi seiring berjalannya waktu. Tujuan dari suatu bangunan antara lain untuk

mendukung kegiatan atau sebagai prasarana bagi pengguna bangunan dalam

melaksanakan kegiatan ssehari-hari secara optimal. Bangunan diharapkan dapat

bersifat fleksibel mengikuti arus perubahan yang terjadi dalam kegiatan pengguna

bangunan dan mas yang akan datang hal ini mendasari perlunya diadakan kegiatan

pemeliharaan menyebabkan suatu kondisi atau dampak negative berupa menurunnya

tingkat produktifitas kegiatan kegiatan yang dilaksanakan oleh pengguna bangunan.

4.4.3. Informasi Kegiatan dan Kondisi Lingkungan Sekitar

4.4.3.1. Informasi Kegiatan dan Kondisi lingkungan sekitar

Kondisi eksisting Hotel Kanguru berada pada poros jalan Cenderawasih,

kelurahan Kwamki Distrik Mimika baru Kabupaten Mimika. Sesuai pola

ruang RTRW Kabupaten Mimika walaupun masih berada pada wilayah

pertanian, namun kondisi terbangunnya sekarang ini sudah berada pada pusat

daerah pemukiman penduduk yang masih jarang. Hal ini merupakan bentuk

konsekuensi dari dampak pembangunan yang begitu pesat terjadi di kabupaten

Mimika selama 10 tahun terakhir.

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 52


Hal ini juga yang terjadi pada lokasi pembangunan Hotel Kanguru, dimna

pertumbuhan ekonomi menuntut telah terbangunya pusat-pusat perekonomian

dengan ditandainya pembangunan Ruko-ruko skala menengah ke atas, pusat

kesehatan, Hotel-hotel kelas melati – bintang maupun perumahan-perumahan

penduduk yang akhirnya mengubah alih fungsi lahan pertanian menjadi pusat

perekonomian tidak bisa terhindarkan.

Kondisi budaya disekitar Hotel Kanguru tidak lagi di pengaruhi oleh

budaya suku amungme dan kamoro tapi sudah bercampur antara budaya local

papua maupun nasional yang berasal dari suku-suku di Indonesia bagian barat,

hal ini terlihat dengan adanya kepemilikan ruko, hotel, opusat kesehatan, rumah

oleh beraneka ragam suku yang ada di Indonesia.

Daerah tempat terbangunnya hotel Kanguru ini merupakan daerah bebas

banjir karena sudah terdapat fasilitas gorong-gorong atau pembuangan air yang

di buat ole pemerintah Kabupaten Mimika serta pada daerah ini mengalir satu

aliran sungan yang merupakan anak sungai wania sehingga pembuangan air

bisa teratasi.

Selain itu daerah ini merupakan daerah bebas konflik social atau bebas

kerawanan social, karena pada daerah ini sudah hidup berbagai macam

kebhinekaan kependudukan dari suku dan agama.

4.4.3.2. Rona Lingkungan


1. Komponen Lingkungan Fisik, Kimia

 Iklim

Suhu udara rata – rata minimum di wilayah Mimika selama tahun 2021

sebesar 24,98 °C dan maksimum 27,96 °C. Kelembaban udara di Kabupaten

Mimika rata-rata adalah sebesar 86,90%, dengan kelembaban udara

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 53


tertinggi pada bulan juni yaitu 92,20%. Selanjutnya Curah hujan tertinggi

terjadi pada bulan Juni yaitu sebesar 819,3 mm3 dan terendah pada bulan

Maret sebesar 145,6 mm3.

Banyaknya jumlah hari hujan di Kabupaten Mimika menurut pantauan

stasiun BMG Timika mempunyai arak (rentang) antara 20-31 hari pada

tahun 2020. Jumlah hari hujan sebesar 20 hari terjadi pada bulan Januari dan

Februari, sedangkan jumlah hari hujan 31 hari terjadi pada bulan Juli.

Tabel 4.6. Pengamatan Unsur Iklim Menurut Bulan di Stasiun Mimika, 2021

Suhu Udara Rata- Kelembaban Udara


Bulan
Rata (°C) Rata-Rata (%)
Januari 27,69 82,41
Februari 27,96 81,71
Maret 27,14 84,70
April 27,05 86,44
Mei 27,76 88,20
Juni 25,86 89,93
Juli 24,98 92,20
Agustus 25,59 90,30
September 25,85 89,49
Oktober 26,38 87,45
November 26,86 85,20
Desember 27,03 84,79
Sumber : Kabupaten Mimika Dalam Angka,2021

Tabel 4.7. Pengamatan Unsur Iklim Menurut Bulan di Stasiun Mimika, 2021

Bulan Curah Hujan (mm3) Hari Hujan


Januari 353,30 20
Februari 271,80 20
Maret 397,40 28
April 358,10 27
Mei 635,60 29
Juni 905,10 27
Juli 1119,80 31
Agustus 447,80 27

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 54


September 820,20 28
Oktober 542,20 27
November 356,10 23
Desember 886,10 25
Sumber : Kabupaten Mimika Dalam Angka,2021

 Hidrologi

Pengujian dan pemeriksaan fisik - kimia sampel untuk kuaitas air

minum terhadap Usaha dan / atau kegiatan Hotel Kanguru dilaksanakan

dengan merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 /

MENKES/SK/IV/2010 tanggal 19 April 2010 tentang persayaratan kualitas

air minum. Pengujian Kualitas Air Minum di laksanakan di Balai

Laboratorium Kesehatan Daerah Papua Dinas Kesehatan Provinsi Papua.

Hasil pengujian di sajikan dalam Tabel di bawah ini (Hasil lengkap

terlampir) :

Tabel 4.8. Hasil Uji Laboratorium Sampel Air Minum

No Parameter Satuan Baku Mutu Hasil Uji


Fisika
1 Bau - Tidak berbau Tidak berbau
2 Rasa - Tidak berasa Tidak berasa
3 Suhu C Suhu udara ± 3 29,4
4 Warna TCU 15 8,0
5 Kekeruhan NTU 5 4,40
6 Zat padat terlarut (TDS) Mg/L 500 120,0
Kimia anorganik
7 pH Mg/L 6,5-8,5 7,25
8 Amonia sebagai(NH3) Mg/L 1,5 0,54
9 Chlorida (cl) Mg/L 250 37,0
10 Chyanida (CN) Mg/L 0.07 -
11 Florida (F) Mg/L 1,5 0,05
12 Kesadahan Total Mg/L 500 98,0
(CaCO3)
13 Nitrat sebagai (NO3-N) Mg/L 50 1,10
14 Nitrit sebagai (NO2-N) Mg/L 3 0,007
15 Sulfat (SO4) Mg/L 250 4,0
16 Almunium (Al) Mg/L 0,2 -
17 Arsen (As) Mg/L 0,01 -
18 Besi (Fe) Mg/L 0,3 0,042
19 Cadmium (Cd) Mg/L 0,003 -
20 Chronalum Mg/L 0,05 0,010
21 Mangan (Mn) Mg/L 0,4 0,010
22 Mercury (Hg) Mg/L 0,001 -

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 55


23 Selenium (Se) Mg/L 0,01 -
24 Timbal (Pb) Mg/L 0,01 0.008
25 Tembaga (Cu) Mg/L 2 0,035
26 Zinc (Zn) Mg/L 3 0,033
Kimia Organik
27 Zat Organik Mg/L 10 0.03
28 Detergen Mg/L 0,05 -
Disinfektan
29 chlorine Mg/L 5 0.04
Disinfektan air
30 Feal coliform MPN/100 ml 0 -
31 Total coliform MPN/100 ml 0 -

Sumber : Hasil Pengujian Lab.

Berdasarkan Uji laboratorium diatas, dapat disimpulkan bahwa


Kualitas air pada Hotel Kanguru Timika yang akan digunakan pada dapur ,
kamar mandi dan wc beserta laundry telah sesuai dengan standar baku mutu
lingkungan dan memiliki nilai uji dibawah standar baku mutu yang ada.
Dengan adanya hasil uji laboratorium diatas maka dapat dikatakan bahwa
air yang digunakan pada Hotel Kanguru Timika merupakan air yang bisa
digunakan tapi harus melalui proses pengolahan yang memenuhi standar
kesehatan..

Gambar 4.37. Proses Pengambilan Sampel Air Minum

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 56


 Komponen Biologi

1. Pengamatan Jenis Flora

Pengamatan jenis flora sekitar Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Hotel

Kanguru – Timika dilakukan dengan Pengamatan untuk menginventarisasi

jenis flora yang ditemukan di areal lokasi dan di sekitar lokasi Rencana

Usaha dan/atau Kegiatan Hotel Kanguru – Timika, berdasarkan hasil

pengamatan langsung tidak ditemukan adanya Jenis Flora / Tanaman Liar,

belukar ataupun pepohonan endemik, hal ini disebabkan karena lokasi

kegiatan ini sudah merupakan areal bekas pembukaan lahan / bekas kebun

masyarakat pada sisi Utara, selatan, timur maupun barat.

Kondisi yang ada hanyalah flora rumput / belukar, tanaman perdu sisa-

sisa tanaman pertanian yang tumbuh pada areal bekas kebun masyarakat.

2. Pengamatan Jenis Fauna

Pengamatan jenis fauna dilakukan di sekitar lokasi rencana usaha

dan/atau kegiatan Hotel Kanguru – Timika dilakukan dengan metode :

- perjumpaan langsung (P)

- pengamatan jejak (T) berupa sarang, kotoran, sisa binatang, jejak

kaki/cakaran, suara dan sebagainya,

- wawancara (M) dengan masyarakat setempat yang dibantu dengan buku

panduan lapangan.

Jenis Fauna yang ditemukan pada lokasi Usaha dan / atau kegiatan Hotel

Kanguru tidak di temukan adanya Fauna endemik, yang ditemukan hanyalah

jenis serangga dan hewan melata lainnya seperti Kupu-kupu, cicak, kadal,

Tikus, Katak, Anjing.ular, biawak dan berbagai jenis serangga lainnya.

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 57


2. Komponen Lingkungan Sosial & Ekonomi

 Ketenagakerjaan

Akibat langsung dari adanya kegiatan operasional Hotel Kanguru adalah

kebutuhan tenaga kerja atau sumber daya manusia untuk menjalankan

perusahaan. Kebutuhan tenaga kerja tersebut yaitu seperti Management,

HRD, Accounting, Office Coordinator, Housekeeping, Sales Marketing,

Engineer, IT Support, Laundry, Driver, Team Reception, Chef, Cook Helper,

Dan lain sebagainya. Dengan demikian penyerapan tenaga kerja akan

mempunyai dampak positif terhadap masyarakat.

Jumlah tenaga kerja saat ini yang telah terbentuk pada operasional CV.

Duta Graha Cemerlang (Hotel Kanguru) adalah sebanyak 14 orang dari

target sementara adalah 30 orang (kurang 16 orang). Disebut target sementara

karena bisa saja bertambah sesuai dengan kebutuhan pihak manajemen hotel.

Dari 16 orang tersebut akan sesuaikan kebutuhan menurut tingkat pendidikan

dan pengalaman.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 4 Tahun 2013

tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan yaitu pengutamaan orang asli

Papua dan keturunan Papua karena perkawinan dalam pengisian kesempatan

kerja adalah setidaknya 70% dari total kesempatan kerja, sehingga hal ini

akan menjadi perhatian khusus pihak manajemen untuk perkembangan

selanjutnya

 Distribusi Penduduk

Distribusi penduduk adalah pola persebaran penduduk di suatu

wilayah, baik berdasarkan batas-batas geografis maupun berdasarkan batas-

batas administrasi pemerintahan.

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 58


Jumlah penduduk di Distrik Mimika baru pada tahun 2021 tercatat sebanyak
142 909 jiwa. Dari jumlah tersebut, jumlah pendiduk laki-laki sebanyak
31.253 jiwa dan perempuan sebanyak 27.651 jiwa dengan Laju Pertumbuhan
Penduduk Distrik Mimika baru Per Tahun 2019-2020 adalah sebesar 1,4%
dan Kepadatan Penduduk adalah 94,67 per Km 3 .Perincian data
kependudukan Kabupaten Mimika Tahun 2020 dan Distrik Mimika Baru
dapat dilihat pada tabel-tabel dibawah ini.
Tabel 4.9. Data Jumlah Penduduk Kabupaten Mimika Tahun 2021
Laju Pertumbuhan Kepadatan Rasio
Penduduk
Kecamatan Penduduk Per Tahun Penduduk Per Jenis
(Ribu)
2019-2020 (%) Km3 Kelamin
Agimuga 876 5,21 0,40 117,9
Alama 2 045 4,00 1,14 125,0
Amar 2 055 3,95 5,59 111,9
Hoya 1 097 4,69 1,95 112,2
Iwaka 10 981 2,50 22,29 115,3
Jila 1 755 4,67 2,82 126,2
Jita 1 526 4,37 0,78 115,2
Kuala Kencana 27 774 1,93 32,27 110,8
Kwamki
13 750 2,48 1 069,21 106,9
Narama
Mimika Barat 2 966 3,66 2,50 146,8
Mimika Barat
2 030 3,96 0,82 120,2
Jauh
Mimika Barat
2 320 3,70 1,01 111,9
Tengah
Mimika Baru 142 909 1,44 94,67 115,4
Mimika Tengah 4 260 3,26 8,09 109,1
Mimika Timur 10 179 2,56 35,04 112,4
Mimika Timur
3 520 3,49 1,73 120,1
Jauh
Tembagapura 23 022 1,86 8,90 250,0
Wania 58 904 1,92 298,52 113,0
Mimika 311 969 43,43 14,38 120,6
Sumber : Kabupaten Mimika Dalam Angka,2021

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 59


Tabel 4.10. Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut
Kampung / Kelurahan di Distrik Mimika Baru, 2021

Penduduk Laju Pertumbuhan


Kecamatan Total
Laki - Perempuan Penduduk Per Tahun
laki 2010 - 2019
1. Koperapoka 11.536 9.824 21.360 2.04%
2. Otomona 8.840 7.227 16.067 2.03%
3. Perintis 2.077 1.778 3.855 2.04%
4. Pasar Sentral 3.048 2.490 5.538 2.03%
5. Sempan 3.748 3.240 6.988 2.04%
6. Kwamki 5.996 5.320 11.316 2.04%
7. Timika Indah 5.452 4.553 10.005 2.04%
8. Dingonarama 4.356 3.898 8.254 2.04%
9. Kebun Sirih 5.685 4.842 10.527 2.04%
10. Timika Jaya 2.842 2.461 5.303 2.04%
11. Wanagon 2.274 1.968 4.242 2.04%
12. Ninabua 1.217 1.054 2.271 2.03%
13. Hangaitji 1.787 1.546 3.333 2.04%
14. Nayaro 252 242 494 2.06%
Total 59.110 50.443 109.553 2.04%

Tabel. 4.11. .Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur dan Menurut Jenis
Kelamin di Distrik Mimika Baru Tahun, 2021
Penduduk TOTAL
Kecamatan
Laki - laki Perempuan
1 2 3 4
0-4 7.947 7.657 15.604
5-9 6.463 6.068 12.531
10 - 14 4.589 4.168 8.757
15 - 19 3.753 3.415 7.168
20 - 24 5.865 5.623 11.488
25 - 29 7.716 7.114 14.830
30 - 34 7.364 5.871 13.235
35 - 39 5.854 4.529 10.383
40 - 44 4.391 2.674 7.065
45 - 49 2.291 1.426 3.717
50 - 54 1.460 905 2.365
55 - 59 731 479 1.210
60 - 64 426 279 705
65 - 69 154 139 293
70 - 74 64 60 124
75 + 42 36 78
Mimika Baru 59.110 50.443 109.553

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 60


 Ekonomi

Dengan beroperasinya Hotel Kanguru ini dapat dikatakan bahwa

kegiatan ekonomi di Kabupaten Mimika akan meningkat, diantaranya dengan

adanya kesempatan berusaha / mendirikan perusahaan dan kesempatan kerja

yang dibuka untuk masyarakat sehingga terjadi peningkatan Pendapatan Asli

Daerah (PAD) berupa pajak dan retribusi. Dan juga akan berpengaruh pada

angka / nilai Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Mimika secara

keseluruhan

Tabel 4.12. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Menurut
Lapangan Usaha di Kabupaten Mimika (miliar rupiah), 2016–2020

Lapangan Usaha/Industry 2018 2017 2019 2020

(1) (3) (4) (5) (6)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1,193,674.6 1,202,076.8 1,203,253.0 1,176,576.5

/Agriculture, Forestry, and Fishing


B Pertambangan dan Penggalian / 58,598,049.05 65,086,334.12 36,029,230.23 41,737,919

Mining and Quarrying


C Industri Pengolahan/ Manufacturing 100,987.02 107,530.20 101,482.13 101,013.2

D Pengadaan Listrik dan Gas/ 8,177.62 8,522.86 8,992.93 9,019.5

Electricity and Gas


E Pengadaan Air; Pengelolaan Sampah, 6,457.80 6,494.77 6,355.27 6,305.1
Limbah, dan Daur Ulang/ Water Supply;
Sewerage, Waste Management, and
Remediation Activities
F Konstruksi/Construction 1,569,790.84 1,677,841.07 1,900,994.44 1,814,964.5

G Perdagangan Besar dan 1,438,864.35 1,514,183.61 1,589,502.87 1,560,655.2

Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda


Motor/Wholesale and Retail Trade;
Repair of Motor Vehicles and
Motorcycles
H Transportasi dan Pergudangan / 754,850.51 793,976.19 836,907.40 519,645.8

Transportation and Storage


I Penyediaan Akomodasi dan Makan 179,027.69 189,292.28 198,598.70 164,190.6

Minum/ Accommodation and Food


Service Activities
J Informasi dan Komunikasi/ 1,163,555.09 1,210,813.69 1,231,090.61 1,270,485.5

Information and Communication


K Jasa Keuangan dan Asuransi / 296,372.35 289,093.09 291,444.91 294,907.1

Financial and Insurance Activities

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 61


L Real Estat/Real Estate Activities 418,313.35 430,528.94 460,513.11 460,690.7

M, Jasa Perusahaan/Business 290,134.30 310,478.12 314,349.15 303,581.0

N
Activities
O Administrasi Pemerintahan, 936,092.84 1,020,802.69 1,055,512.54 1,061,001.2

Pertahanan, dan Jaminan


Sosial Wajib/Public
Administration and Defence;
Compulsory Social Security
P Jasa Pendidikan/Education 119,088.12 124,007.70 129,681.26 130,372.2

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan 109,737.98 116,011.70 122,045.50 140,022.8

Sosial/Human Health and


Social Work Activities
R,S, Jasa Lainnya/Other Services Activities 153,440.34 161,692.36 172,173.29 171,555.6

T,U

Produk Domestik Regional Bruto/Gross 67,424,638.13 74,338,580.19 45,743,755.91 50,922,905.3


Regional Domestic Product

 Budaya
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Hotel Kanguru tidak
mengesampingkan komponen budaya daerah dalam hal ini Budaya Papua.
Hal ini akan diwujudkan dalam bentuk penyediaan makanan, dimana Hotel
Kanguru akan menyediakan menu makanan tradisional Khas Papua untuk
tamu hotel begitu pula dengan menu restaurant pada Hotel Kanguru. Disisi
lain, semua ornament ukiran yang beradadi hotel Kanguru semuanya
menggunakan ukiran budaya Papua – Timika

Tabel 4.13 Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kabupaten


Mimika, 2021
K.
Kecamatan Masjid Mushola K. Katholik Temple Vihara
Protestan
1 2 3 4 5 6 7
Agimuga 1 - - 4 -
Amar - - - - -
Alama - - - 1 -
Hoya - - - - -
Iwaka - - 17 3 -
Jila - - - 4 -
Jita - - 2 4 -

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 62


Kuala Kencana - - 20 13 -
K. Narama - - 24 1 -
Mimika Barat - - 2 4 -
Mimika Barat - - - 6 -
Jauh
Mimika Barat - - 1 4 -
Tengah
Mimika Baru 68 - 97 6 -
Mimika Tengah 3 - 4 3 -
Mimika Timur 6 - 12 8 -
Mimika Timur - - 2 4 -
Jauh
Tembagapura 4 - 7 2 -
Wania 5 - 14 2 -
Mimika 98 - 202 69 -
-

 Persepsi Masyarakat

Berdasarkan hasil wawancara dengan tenaga kerja / karyawan yang

bekerja di CV. Duta Graha Cemerlang (Hotel Kanguru), dapat diketahui bahwa

mereka senang dapat bergabung dan ambil bagian dalam operasinal Hotel

Kanguru. Selain itu, presepsi dari warga sekitar adalah bahwa Hotel Kanguru

dapat membantu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mimika dan menjadi

sumber bagi mereka yang mencari pekerjaan. Kehadiran Hotel Kanguru ini

juga dapat memberikan kontribusi atau bantuan, khususnya terlibat dalam

kegiatan hari raya keagamaan atau hari raya besar negara.

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 63


 Transportasi

Hotel Kanguru terletak di depan jalan besar, sehingga akses kendaraan


umum lebih mudah dijumpai, serta akses mengjankau hotel juga lebih mudah
di jangkau selain menggunakan kendaraan umum, pengunjung hotel juga dapat
menggunakan kendaraan pribadi. Selain itu, pihak hotel juga menyediakan
mobil dan driver khusus untuk penjemputan tamu-tamu penting maupun yang
berasal dari luar Timika (nasional) dan bahkan internasional.
Jalur transportasi untuk tempat parkir pada areal depan dan samping

diharapkan bisa menjadi solusi kepadatan transportasi dan juga menunjang

kebutuhan areal tempat parkir yang sangat berhubungan dengan transportasi

3. Komponen Kesehatan Masyarakat

1) Sarana dan Prasarana Kesehatan

Sarana pelayanan kesehatan mempunyai peranan yang sangat besar


dalam menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Mimika.
Jumlah sarana pelayanan Kesehatan di Kabupaten Mimika pada tahun 2020
sebanyak 98 unit, sedangkan pada Kecamatan Mimika baru adalah sebanyak
35 unit dengan rincian yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.14. Data Sarana Pelayanan Kesehatan di Kecamatan Mimika Baru
Tahun 2021

No Sarana Pelayanan Kesehatan Jumlah

1 Rumah Sakit 3
2 Rumah Sakit Bersalin 1
3 Poliklinik / Balai Pengobatan 9
4 Puskesmas 4
5 Puskesmas Pembantu 5
6 Apotek 13
TOTAL 35
Sumber : Kabupaten Mimika Dalam Angka,2021

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 64


2) Tenaga Kesehatan

Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan

kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di sarana pelayanan

kesehatan di masyarakat. Pengelolaan dan distribusi sumber daya tenaga

kesehatan yang baik akan memberikan dampak positif pada peningkatan mutu

pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Berdasarkan jumlah dan jenis

tenaga kesehatan di Kabupaten Mimika, tenaga Kesehatan didominasi oleh

perawat, yaitu sebanyak 141 orang.

Tabel 4.15. Jumlah Tenaga Kesehatan Kabupaten Mimika Tahun 2021

No Jenis Tenaga Jumlah

1 Dokter Umum 30
2 Dokter Gigi 8
3 Perawat 141
4 Bidan 118
5 Tenaga Kefarmasian 18
6 Tenaga Kesehatan Masyarakat 116
7 Tenaga Kesehatan Lingkungan 0
8 Tenaga Gizi 0
Ahli Teknologi Laboratorium
9 0
Medik
Sumber : Kabupaten Mimika Dalam Angka,2021

4.4.4. sumber dampak dan besaran dampak lingkungan yang telah terjadi
Berikut ini merupakan jenis kegiatan Hotel Kanguru yang menjadi

sumber dampak lingkungan beserta penanggulangannya :

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 65


I Kegiatan Utama
1. Operasional Hunian Hotel
II Kegiatan Penunjang
1. Penyediaan Sumber Daya Manusia
2. Restoran
3. Atrium dan Ruang Pertemuan
4. RTH dan Area Parkir
5. Sistem Utilitas Bangunan dan Lingkungan

4.5. Uraian Mengenai Komponen Kegiatan Yang Telah Berjalan Dan Dampak

Lingkungan Yang Ditimbulkan

Pembahasan pada bagian ini sudah lebih terarah pada semua kegiatan utama

dan kegiatan penunjang yang telah dirangkum menjadi beberapa kegiatan yang

menjadi sumber dampak dan jenis dampak yang dapat di timbulkan.

Penentuan dampak lingkungan yang akan terjadi sangat tergantung pada jenis

kegiatan yang akan dilaksanakan. Berdasarkan hal tersebut maka dapat di uraikan

berbagai komponen lingkungan yang akan menjadi sumber dampak terutama untuk

kegiatan-kegiatan utama dan kegiatan-kegiatan penunjang yang yang telah di

rangkum menjadi beberapa sumber dampak utama dan jenis dampak yang di

timbulkan seperti di bawah ini :

a. Sumber Dampak dan Jenis Dampak ; Sumber dampak akan dilihat secara

keseluruhan untu Kegiatan Utama dan Kegiatan Pendukung sehingga

pembahasannya akan lebih terarah berdasarkan dampak yang akan muncul.

1. Rekrutmen tenaga kerja :

- Kesempatan kerja dan

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 66


- Pelaksanaan semua Persyaratanketenaga kerjaan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku (UU No. 7 Tahun 1981 dan undang-

undang Nomor 3 Tahun 1970)

2. Aktifitas Karyawan, Tamu Hotel dan operasional bilyar:

a. Peningkatan penggunaan air tanah

b. Peningkatan timbulan limbah cair dan penurunan kualitas air tanah

c. Peningkatan timbulan limbah padat

d. Potensi kebakaran

3. Kegiatan pemeliharaan bangunan :

- Gangguan K3 dan Penurunan kualitas udara ambien

- Penggunaan kearifan Lokal (budaya) berupa patung, ukiran dan buadaya

lainnya pada fasilitas hotel

- Penamaan fasilitas ruangan hotel menggunakan nama-nama kearifan local

budaya Mimika

- Pengurusan TDUP untuk setiap usaha yang terdapat dalam kegiatan Hotel

- Pengurusan Izin Operasional Manual

- Pengurusan Sertifikan Layak Fungsi

4. Penggunaan genset :

Peningkatan kebisingan dan Penurunan kualitas udara ambien

5. Aktifitas karyawan :

Gangguan Kesehatan pada tenaga kerja

6. Pemanfaatan tenaga kerja lokal :

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 67


o Terbukanya kesempatan kerja bagi masyarakat lokal dan dampak lain

berupa sikap dan persepsi masyarakat sesuai Peraturan Daerah Provinsi

Papua Nomor 4 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

o Pelaksanaan semua Persyaratanketenaga kerjaan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku (UU No. 7 Tahun 1981 dan undang-

undang Nomor 3 Tahun 1970)

7. Sikap dan persepsi masyarakat :

Adanya keluhan dari mayarakat sekitar terkait operasional hotel Kanguru

8. Peningkatan Pendapatan asli daerah (PAD) :

Kegiatan operasional perusahaan secara langsung akan memberikan

kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak.

9. Operasional Resto, Bar

- Peningkatan populasi vector

- Peningkatan populasi penyakit ditularkan melalui makanan (Food Borne

Disease)

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 68


BAB V UPAYA PENGELOLAAN DAN UPAYA
PEMATAUAN LINGKUNGAN
5.1. Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan

Pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan disusun dalam bentuk

matrik yang disampaikan pada Tabel 3.1. Matriks tersebut disusun sesuai dengan

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.102 Tahun 2016

tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup bagi Usaha dan / atau

Kegiatan yang telah memiliki izin usaha tetapi belum memiliki dokumen

lingkungan.

Pelaporan kepada instansi penerima pelaporan pelaksanaan pengelolaan dan

pemantauan lingkungan hidup dilakukan setiap 6 bulan sekali, 2 semester pada

setiap tahun selama operasi. Pelaporan diserahkan setelah pelaksanaan pengelolaan

dan pemantauan lingkungan hidup per periode terlampaui agar kinerja pelaksanaan

setiap semester dapat dievaluasi.

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup wajib dilaksanakan oleh

penanggungjawab kegiatan dalam melangsungkan pelayanan guna mencegah

dan/atau pengendalian pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup.

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup wajib dilaksanakan oleh

penanggungjawab kegiatan beserta Dinas Lingkungan Hidup dan instansi teknis

terkait dalam memantau dan/atau mengawasi upaya pengelolan lingkungan hidup

oleh Penanggungjawab kegiatan.

a. Sumber Dampak (Kegiatan Utama dan Kegiatan Pendukung)

1. Rekrutmen tenaga kerja

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 69


2. Aktifitas Karyawan dan Tamu Hotel

3. Kegiatan pemeliharaan bangunan

4. Penggunaan genset

5. Aktifitas karyawan

6. Pemanfaatan tenaga kerja lokal

7. Sikap dan persepsi masyarakat

8. Peningkatan Pendapatan asli daerah (PAD)

9. Operasional Resto dan Kitchen

b. Jenis Dampak

1. Rekrutmen tenaga kerja :

- Kesempatan kerja dan

- Pelaksanaan semua Persyaratanketenaga kerjaan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku (UU No. 7 Tahun 1981 dan undang-

undang Nomor 3 Tahun 1970)

2. Aktifitas Karyawan dan Tamu Hotel :

a. Peningkatan penggunaan air tanah

b. Peningkatan timbulan limbah cair dan penurunan kualitas air tanah

c. Peningkatan timbulan limbah padat

d. Potensi kebakaran

3. Kegiatan pemeliharaan bangunan :

- Gangguan K3 dan Penurunan kualitas udara ambien

- Penggunaan kearifan Lokal (budaya) berupa patung, ukiran dan buadaya

lainnya pada fasilitas hotel

- Penamaan fasilitas ruangan hotel menggunakan nama-nama kearifan local

budaya Mimika

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 70


- Pengurusan TDUP untuk setiap usaha yang terdapat dalam kegiatan Hotel

- Pengurusan Izin Operasional Manual

- Pengurusan Sertifikan Layak Fungsi

4. Penggunaan genset :

Peningkatan kebisingan dan Penurunan kualitas udara ambien

5. Aktifitas karyawan :

Gangguan Kesehatan pada tenaga kerja

6. Pemanfaatan tenaga kerja lokal :

o Terbukanya kesempatan kerja bagi masyarakat lokal dan dampak lain

berupa sikap dan persepsi masyarakat sesuai Peraturan Daerah Provinsi

Papua Nomor 4 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

o Pelaksanaan semua Persyaratanketenaga kerjaan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku (UU No. 7 Tahun 1981 dan undang-

undang Nomor 3 Tahun 1970)

7. Sikap dan persepsi masyarakat :

Adanya keluhan dari mayarakat sekitar terkait operasional hotel Kanguru

8. Peningkatan Pendapatan asli daerah (PAD) :

Kegiatan operasional perusahaan secara langsung akan memberikan

kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak.

10. Operasional Resto dan Kitchen

- Peningkatan populasi vector

- Peningkatan populasi penyakit ditularkan melalui makanan (Food Borne

Disease)

c. Besaran Dampak

1. Rekrutmen tenaga kerja :

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 71


- Peluang kerja untuk masyarakat sekitar/lokal. Direncanakan akan

melakukan perekrutan tenaga kerja sebanyak 35 orang. Penerapan

Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 4 Tahun 2013 tentang

Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

- Pelaksanaan semua Persyaratanketenaga kerjaan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 7 Tahun 1981 dan

undang-undang Nomor 3 Tahun 1970)

2. Aktifitas Karyawan dan Tamu Hotel :

a. Volume kebutuhan air bersih sebesar 24.45 m3/hari

b. Volume limbah cair domestik sebesar 19,56 m3/hari

c. Volume timbulan limbah padat diperkirakan sebesar 217,5 liter/hari

d. Jumlah kebakaran akibat hubungan arus pendek

3. Kegiatan pemeliharaan bangunan

 Adanya kecelakaan kerja yang dialami karyawan

 Parameter debu, SOx, COx, dan NOx

 Penggunaan Kearifan local berupa karya seni dan nama-nama budaya

Mimika

 Pengurusan Perizinal lanjutan berupa TDUP untuk setiap usaha yang

terdapat dalam kegiatan Hotel, Izin Operasional Manual dan Pengurusan

Sertifikan Layak Fungsi

4. Penggunaan genset

 Jumlah masyarakat yang mengeluh karena adanya gangguan kebisingan

 Pengelolaan Limbah B3

 Parameter debu, SOx, COx, dan Nox

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 72


5. Aktifitas karyawan

Adanya karyawan yang mengalami gangguan Kesehatan selama bekerja di

hotel Kanguru

6. Pemanfaatan tenaga kerja local

- Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan adalah 35 orang dan yang sudah

dipekerjakan sebanyak 12 orang. Akan diterapkan Peraturan Daerah

Provinsi Papua Nomor 4 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan

Ketenagakerjaan

- Pelaksanaan semua Persyaratanketenaga kerjaan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 7 Tahun 1981 dan

undang-undang Nomor 3 Tahun 1970)

7. Sikap dan persepsi masyarakat

Jumlah keluhan yang masuk pada pihak menejemen hotel

8. Peningkatan Pendapatan asli daerah (PAD)

Besarnya peningkatan pajak dan retribusi yang disetor kepada negara/daerah

9. Operasional Resto dan Kitchen

- Jumlah populasi vector

- Jumlah populasi penyakit ditularkan melalui makanan (Food Borne

Disease)

d. Upaya Pengelolaan Lingkungan

1. Rekrutmen tenaga kerja

 Penerapan Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 4 Tahun 2013

tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan Melakukan pengumuman

secara terbuka melaui media sosial dan media masa

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 73


 Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 4 Tahun 2013 tentang

Penyelenggaraan Ketenagakerjaan Mengutamakan warga masyarakat

sekitar lokasi hotel atau warga lokal

 70% tenaga kerja akan di isi oleh orang asli Papua

 Penerimaan karyawan sesuai dengan keahlian pada masing-masing jenis

pekerjaan

 Pelaksanaan semua Persyaratanketenaga kerjaan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku (UU No. 7 Tahun 1981 dan undang-

undang Nomor 3 Tahun 1970)

Lokasi : Lingkungan sekitar lokasi hotel Kanguru

Periode : Sekali selama kegiatan perekrutan tenaga kerja

2. Aktifitas Karyawan dan Tamu Hotel

a. Peningkatan penggunaan air tanah

 Menggunakan air bersih sesuai kebutuhan

 Menyediakan tandon air untuk menampung air bersih yang akan di

distribusikan ke seluruh ruangan dengan sistem Down Feed System

Lokasi : Lokasi Kegiatan Hotel Kanguru

Periode : Setiap hari selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

b. Peningkatan timbulan limbah cair dan penurunan kualitas air tanah

 Limbah cair yg berasal dari toilet dialirkan melalui saluran yang telah

disediakan dan dilanjutkan pada septictank yang berada di dekat dapur

 Melakukan pengurasan septictank sebanyak 5 tahun sekali

 Limbah cair hasil cuci tangan, peralatan masak dan sebagainya

dialirkan ke bak kontrol/bak lemak kemudian dialirkan melewati

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 74


saluran drainase yang sudah dirancang pihak hotel yang nantinya akan

berakhir di saluran drainase jalan umum

Lokasi : Septic tank dan bak kontrol/bak lemak

Periode : Setiap hari selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

c. Peningkatan timbulan limbah padat

 Menyediakan tempat sampah didalam setiap kamar hotel dan

ruangan – ruangan lainnya

 Menyediakan bak sampah terpilah yang memadai di dalam gedung

hotel

 Timbulan sampah dari TPS diambil oleh petugas kebersihan setiap

hari dan diangkut menuju TPA

 Sampah non domestik yang dapat dimanfaatkan dan dijual ke

pengepul barang bekas setiap seminggu sekali

Lokasi : Tempat sampah didalam maupun diluar gedung

Periode : Setiap hari selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

d. Potensi kebakaran

 Menyediakan sistem proteksi bangunan terhadap bahaya kebakaran

tiap lantai dan ruangan di dalam serta luar gedung yang mudah

dilihat dan terjangkau

 Menyediakan SOP terkait kebakaran

 Menyediakan tim pemadam kebakaran yang telah tersertifikasi

 Menyediakan 19 unit tabung APAR (3 kg berjumlah 10 unit dan 25

kg berjumlah 8 unit) jenis Dry Chemical Powder

 Melengkapi bangunan dengan tangga darurat kebakaran, jalur

evakuasi kebakaran, dan titik kumpul evakuasi kebakaran

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 75


 Menyediakan jalur akses kendaraan pemadam kebakaran yang tidak

terhalang oleh apapun

Lokasi : Titik penempatan APAR dan instalasi jaringan listrik

Periode : Setiap hari selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

3. Kegiatan pemeliharaan bangunan

a. Gangguan K3

 Menyediakan alat P3K sebagai pertolongan pertama sebelum dirujuk

ke puskesmas / klinik / rumah sakit terdekat

 Menerapkan sistem Manajemen K3

 Menyediakan alat pelindung diri (APD) sesuai jenis pekerjaan

 Mengikutsertakan seluruh karyawan hotel dalam BPJS

Ketenagakerjaan

Lokasi : Karyawan hotel yang bertugas dalam pemeliharaan

bangunan

Periode : Setiap hari selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

b. Penurunan kualitas udara ambien

 Menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) minimal 10% dari total luas

lahan yang dizinkan sesuai Rekomendasi izin pemanfaatan ruang

yang dikeluarkan BAPPEDA Kab. Mimika

 Melakukan permbersihan di dalam dan luar ruangan secara berkala

 Menyediakan exhaust fan untuk mengurangi kelembapan pada

ruangan dan WC

 Mengurangi penggunaan kaca pada bangunan

Lokasi : Lokasi Kegiatan Hotel Kanguru

Periode : Setiap hari selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 76


c. Kearifan Lokasi

 Penamaan fasilitas ruangan hotel menggunakan nama-nama kearifan

local budaya Mimika

 Penamaan fasilitas ruangan hotel menggunakan nama-nama kearifan

local budaya Mimika

Lokasi : hotel Kanguru Timika

Periode : Operasional Hotel

d. Perizinan Pendukung

 Pengurusan TDUP untuk setiap usaha yang terdapat dalam kegiatan

Hotel

 Pengurusan Izin Operasional Manual

 Pengurusan Sertifikan Layak Fungsi

Lokasi : hotel Kanguru Timika

Periode : Operasional Hotel

4. Penggunaan genset

a. Peningkatan kebisingan

 Menggunakan genset yang memiliki tingkat kebisingan rendah

 Menyediakan ruangan khusus genset yang terpisah dengan bangunan

hotel dan menyediakan peredam suara didalamnya

 Genset / ruangan genset berada sekitar 5m dari gedung hotel

 Melakukan pengontrolan, perawatan dan pemeliharaan genset

 Pemeriksaan bahan bakar pada storage tank dilakukan 1x seminggu

 Pemanasan dan sincronising genset dilakukan 1 bulan sekali dengan

beban dan 3x dalam 3 minggu tanpa beban dengan lama pemanasan

kurang lebih selama 10 menit


DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 77
Lokasi : Genset dan ruang genset

Periode : Setiap hari selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

b. Penurunan kualitas udara ambien

 Menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) minimal 10% dari total luas

lahan yang dizinkan sesuai Rekomendasi izin pemanfaatan ruang yang

dikeluarkan BAPPEDA Kab. Mimika

 Melakukan pengontrolan, perawatan dan pemeliharaan genset

Lokasi : Lokasi Kegiatan Hotel Kanguru

Periode : Setiap hari selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

5. Aktifitas karyawan

 Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) sesuai SOP pada bidang

pekerjaan masing-masing

 Melaksanakan pekerjaan sesuai SOP yang sudah ditetapkan oleh

perusahaan

 Menyediakan jaminan Kesehatan pada tenaga kerja berupa asuransi

Kesehatan / didaftarkan pada BPJS Ketenagakerjaan

 Pembagian jam kerja dan hari kerja sesuai aturan pemerintah

Lokasi : Seluruh karyawan hotel Kanguru

Periode : Selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

6. Pemanfaatan tenaga kerja lokal

 Memberikan lapangan pekerjaan kepada tenaga kerja lokal apabila

memenuhi kualifikasi dengan menyesuaikan dengan Upah Minimum

Regional (UMR) atau Upah Minimum Provinsi (UMP) yang ditetapkan

oleh pemerintah

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 78


 Pelaksanaan semua Persyaratanketenaga kerjaan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku (UU No. 7 Tahun 1981 dan undang-

undang Nomor 3 Tahun 1970)

Lokasi : Masyarakat Lokal

Periode : Selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

7. Sikap dan persepsi masyarakat

 Ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan yang

diadakan masyarakat sekitar hotel atau pemerintah daerah

 Mengundang masyarakat sekitar saat acara peresmian hotel dan acara

syukuran lainnya

 Memperlihatkan kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitar seperti

menyediakan dana khusus atau alokasi dana CSR perusahaan untuk

membantu masyarakat sekitar

Lokasi : Masyarakat sekitar hotel Kanguru

Periode : Selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

8. Peningkatan Pendapatan asli daerah (PAD)

 Pengelolaan adminitrasi dengan memperlancar kewajiban membayar

pajak retribusi sesuai waktu dan jumlah yang semestinya.

Lokasi : Pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) di kantor

pajak Kabupaten Mimika

Periode : Selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

9. Operasional Resto dan Kitchen

- Sertifikat layak sehat

- Pengelolaan popolasi vector dan populasi penyakit ditularkan melalui

makanan (Food Borne Disease)

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 79


f. Upaya Pemantauan Lingkungan

1. Rekrutmen tenaga kerja

 Penerapan Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 4 Tahun 2013

tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

 Melakukan pengamatan di lapangan dan pencatatan terhadap jumlah

penerimaan tenaga kerja lokal yang diperlukan

 Melakukan pengurusan semua Persyaratanketenaga kerjaan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 7 Tahun

1981 dan undang-undang Nomor 3 Tahun 1970)

Lokasi : Ruang administrasi hotel Kanguru

Periode : Sekali selama kegiatan perekrutan tenaga kerja

2. Aktifitas Karyawan dan Tamu Hotel

a. Peningkatan penggunaan air tanah

 Pengambilan sampel air bersih

 Analisis sampel di laboratorium

 Analisis secara deskriptif berdasarkan baku mutu PP 22 Tahun 2021

Tentang Penyelenggaraan Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan

Hidup Lampiran VI (Baku Mutu Air Nasional)

Lokasi : Sumur bor / Tandon air

Periode : Setiap 6 bulan sekali selama operasional hotel Kanguru

b. Peningkatan timbulan limbah cair dan penurunan kualitas air tanah

 Pengambilan sampel air bersih

 Analisis sampel di laboratorium

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 80


 Analisis secara deskriptif berdasarkan baku mutu PP 22 Tahun 2021

Tentang Penyelenggaraan Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan

Hidup Lampiran VI (Baku Mutu Air Nasional)

Lokasi : Outlet septic tank dan bak kontrol/bak lemak

Periode : Setiap 6 bulan sekali selama operasional hotel Kanguru

c. Peningkatan timbulan limbah padat

 Melakukan koordinasi dengan petugas kebersihan hotel untuk

pengangkutan / pembuangan sampah ke TPA

Lokasi : TPS limbah padat hotel

Periode : Setiap hari selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

d. Potensi kebakaran

 Melakukan check list terhadap fungsi APAR dan pengecekan

terhadap instalasi jaringan lisrik

Lokasi : Titik penempatan APAR dan instalasi jaringan listrik

Periode : Setiap 6 bulan sekali selama operasional hotel Kanguru

3. Kegiatan pemeliharaan bangunan

a. Gangguan K3

 Melakukan pemantauan terhadap cara kerja karyawan dengan cara

melakukan wawancara serta pengamatan lapangan pada saat jam

kerja

Lokasi : Karyawan hotel yang bertugas dalam pemeliharaan

bangunan

Periode : Setiap hari selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

b. Penurunan kualitas udara ambien

 Melakukan pengujian kualitas udara dan analisis laboratorium

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 81


Lokasi : Lokasi Kegiatan Hotel Kanguru

Periode : Setiap hari selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

c. Kearifan Lokasi

 Penamaan fasilitas ruangan hotel menggunakan nama-nama kearifan

local budaya Mimika

 Penamaan fasilitas ruangan hotel menggunakan nama-nama kearifan

local budaya Mimika

Lokasi : hotel Kanguru Timika

Periode : Operasional Hotel

a. Perizinan Pendukung

 Melakukan Pengurusan TDUP untuk setiap usaha yang terdapat

dalam kegiatan Hotel

 Melakukan Pengurusan Izin Operasional Manual

 Melakukan Pengurusan Sertifikan Layak Fungsi

Lokasi : hotel Kanguru Timika

Periode : Operasional Hotel

4. Penggunaan genset

a. Peningkatan kebisingan

 Melakukan pengukuran lapangan dengan menggunakan SoundLevel

Meter

 Analisis secara deskriptif berdasarkan baku mutu atau nilai ambang

batas kebisingan sesuai Kep. MENLH No. 28 / MENLH/11/1996

tentang Baku Tingkat Kebisingan

Lokasi : Sekitar Genset

Periode : Setiap hari selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 82


b. Penurunan kualitas udara ambien

 Melakukan pengujian kualitas udara dan analisis laboratorium

Lokasi : Lokasi Kegiatan Hotel Kanguru

Periode : Setiap hari selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

5. Aktifitas karyawan

 Dilakukan dengan pemeriksaan Kesehatan secara berkala kepada

karyawan

Lokasi : Seluruh karyawan hotel Kanguru

Periode : Selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

6. Pemanfaatan tenaga kerja lokal

 Penerapan Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 4 Tahun 2013

tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

 Pemantauan dilakukan dengan melihat peningkatan kesejahteraan

karyawan lewat penyesuaian standar Upah Minimum Regional (UMR)

atau Upah Minimum Provinsi (UMP) yang ditetapkan oleh pemerintah

 Pemantauan Pelaksanaan semua Persyaratanketenaga kerjaan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 7 Tahun

1981 dan undang-undang Nomor 3 Tahun 1970)

Lokasi : Tenaga kerja lokal

Periode : Selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

7. Sikap dan persepsi masyarakat

 Ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan yang

diadakan masyarakat sekitar hotel atau pemerintah daerah

 Mengundang masyarakat sekitar saat acara peresmian hotel dan acara

syukuran lainnya

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 83


 Memperlihatkan kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitar seperti

menyediakan dana khusus atau alokasi dana CSR perusahaan untuk

membantu masyarakat sekitar

Lokasi : Masyarakat sekitar hotel Kanguru

Periode : Selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

8. Peningkatan Pendapatan asli daerah (PAD)

 Pengelolaan adminitrasi dengan memperlancar kewajiban membayar

pajak retribusi sesuai waktu dan jumlah yang semestinya.

Lokasi : Pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) di kantor

pajak Kabupaten Mimika

Periode : Selama kegiatan hotel Kanguru berlangsung

9. Operasional Resto dan Kitchen

- Pemantauan popolasi vector dan populasi penyakit ditularkan melalui

makanan (Food Borne Disease)

Pihak/ Institusi Pengelola Dan Pemantauan Lingkungan Hidup

1. Institusi yang melakukan/melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup dan

pemantauan Iingkungan hidup : CV. Duta Graha Cemerlang

2. Intitusi yang melakukan pengawasan atas pelaksanaan pengelolaan

Iingkungan hidup dan pemantauan lingkungan hidup :

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika dan OPD Teknis Terkait

3. Institusi yang menerima pelaporan secara berkala atas hasil pelaksanaan

komitmen pengelolaan Iingkungan hidup dan pemantauan Iingkungan hidup :

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika dan OPD Teknis Terkait

DPLH HOTEL KANGURU_2022_________________________________________________________ 84


Tabel 5.1. Matriks Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup

DAMPAK LINGKUNGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
PIHAK/
INSTITUSI
No SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN LOKASI PERIODE PEMANTAUAN LOKASI PERIODE KET
PENGELOLA
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN
HIDUP
KEGIATAN OPERASIONAL HOTEL KANGURU
1 Rekrutmen Kesemp Peluang kerja • Melakukan Lingkungan Sekali Melakukan Ruang Sekali Instansi Peraturan
untuk pengumuman secara pengamatan di administrasi selama Pelaksana : Daerah
Tenaga atan sekitar selama
masyarakat terbuka melaui media lapangan dan hotel kegiatan CV. Duta Graha Provinsi
Kerja kerja sekitar/lokal. sosial dan media lokasi hotel kegiatan pencatatan terhadap Kanguru perekrutan Cemerlang Papua
Direncanakan masa Kanguru perekrutan jumlah penerimaan tenaga kerja Nomor 4
akan • Mengutamakan warga tenaga tenaga kerja lokal Instansi Tahun 2013
melakukan masyarakat sekitar yang diperlukan Pengawas : tentang
kerja
perekrutan lokasi hotel atau DLH Kab. Penyelengga
tenaga kerja warga lokal (70% Mimika dan raan
sebanyak tenaga kerja akan di OPD Teknis Ketenagaker
35 orang. isi oleh orang asli Terkait jaan
Papua) UU No. 7
• Penerimaan karyawan Penerima Tahun 1981
sesuai dengan Laporan : DLH dan undang-
keahlian pada Kab. Mimika undang
masing-masing jenis dan OPD Nomor 3
pekerjaan Teknis Terkait Tahun 1970)
• Pelaksanaan semua
persayaratan
ketenaga kerjaan
sesuai dengan
peraturan perundang-
undangan yang
berlaku )
2 Aktifitas Peningkat Volume o Menggunakan air Lokasi Setiap hari • Pengambilan Sumur bor / Setiap 6 PP 22 Tahun
Karyawan dan an kebutuhan air bersih sesuai Kegiatan selama sampel air bersih Tandon air bulan sekali Instansi 2021
Tamu Hotel pengguna bersih sebesar kebutuhan Hotel Kanguru kegiatan hotel selama Pelaksana : Tentang
an air 82.3 m3/hari  Menyediakan tandon Kanguru • Analisis sampel di operasional CV. Duta Graha Penyelengga
tanah air untuk menampung berlangsung laboratorium hotel Cemerlang r aan
air bersih yang Kanguru Perlindunga
 akan di distribusikan • Analisis secara Instansi n &
ke seluruh ruangan deskriptif Pengawas : Pengelolaan
dengan sistem Down berdasarkan baku DLH Kab. Lingkungan
Feed System mutu PP 22 Tahun Mimika dan Hidup
2021 Tentang OPD Teknis Lampiran VI
Penyelenggar aan Terkait (Baku Mutu
Perlindungan & Air Nasional)
Pengelolaan Penerima
Lingkungan Hidup Laporan : DLH
85
Lampiran VI (Baku Kab. Mimika
Mutu Air Nasional) dan OPD
Teknis Terkait
Peningkat Volume limbah • Limbah cair yg Septic tank Setiap hari • Pengambilan sampel Outlet septic Setiap 6 PP
an cair domestik berasal dari toilet dan bak selama air limbah tank dan bak bulan sekali Instansi 22 Tahun
timbulan sebesar dialirkan melalui kontrol/bak kegiatan hotel kontrol/bak selama Pelaksana : 2021
limbah cair 16,2 m3/hari saluran yang telah lemak Kanguru • Analisis sampel di lemak operasional CV. Duta Graha Tentang
dan disediakan dan berlangsung laboratorium hotel Cemerlang Penyelengga
penurunan dilanjutkan pada Kanguru r aan
kualitas air septictank yang • Analisis secara Instansi Perlindunga
tanah berada di dekat dapur deskriptif Pengawas : n
• Melakukan berdasarkan baku DLH Kab. &
pengurasan mutu PP Mimika dan Pengelolaan
septictank sebanyak 5 22 Tahun OPD Teknis Lingkungan
tahun sekali 2021 Tentang Terkait Hidup
• Limbah cair hasil cuci Penyelenggar aan Lampiran VI
tangan, peralatan Perlindungan Penerima (Baku Mutu
masak dan & Pengelolaan Laporan : DLH Air Nasional)
sebagainya dialirkan Lingkungan Hidup Kab. Mimika
ke bak kontrol/bak Lampiran VI (Baku dan OPD
lemak Mutu Teknis Terkait
• Kemudian dialirkan Air Nasional)
melewati saluran
drainase yang sudah
dirancang pihak hotel
yang nantinya akan
berakhir di saluran
drainase jalan umum
setelah air tersebut
benar-benar layak
untuk di alirkan ke
badan air
• Menyediakan tempat
Peningkatan Volume sampah didalam Tempat Setiap hari Melakukan koordinasi TPS limbah Setiap hari Instansi
timbulan timbulan limbah setiap kamar hotel sampah selama dengan petugas padat hotel selama Pelaksana :
limbah padat dan ruangan – didalam kegiatan hotel kebersihan hotel kegiatan CV. Duta
padat diperkirakan ruangan lainnya maupun Kanguru untuk pengangkutan hotel Graha
sebesar 132 • Menyediakan bak diluar gedung berlangsung / pembuangan Kanguru Cemerlang
liter/hari sampah terpilah sampah ke TPS berlangsung
yang memadai Terdekat Instansi
dalam gedung Pengawas :
sebagai tempat DLH Kab.
sampah limbah Mimika dan
padat hotel OPD Teknis
 Timbulan sampah dari Terkait
TPS diambil oleh
petugas kebersihan Penerima
setiap hari dan diangkut
Laporan : DLH
menuju TPA Iwaka
Kab. Mimika
 Sampah non domestik
yang dapat dan OPD

86
dimanfaatkan dan dijual Teknis Terkait
ke pengepul barang
bekas setiap
seminggu sekali

Potensi Jumlah • Menyediakan Titik Setiap hari Melakukan Titik Setiap 6 Instansi
kebakaran kebakaran sistem proteksi penempatan selama check list penempatan bulan sekali Pelaksana :
akibat bangunan terhadap APAR dan kegiatan hotel terhadap fungsi APAR dan selama CV. Duta
hubungan arus bahaya kebakaran instalasi Kanguru APAR dan instalasi operasional Graha
pendek tiap lantai dan jaringan listrik berlangsung pengecekan jaringan hotel Cemerlang
ruangan di dalam terhadap listrik Kanguru
serta luar gedung instalasi jaringan lisrik Instansi
yang mudah dilihat Pengawas :
dan terjangkau DLH Kab.
• Menyediakan Mimika dan
SOP terkait OPD Teknis
kebakaran Terkait
• Menyediakan tim
pemadam Penerima
kebakaran yang Laporan :
telah tersertifikasi
 Menyediakan 18 unit DLH Kab.
tabung APAR (3 kg Mimika dan
erjumlah 10 unit dan OPD Teknis
25 kg berjumlah 8 Terkait
unit) jenis Dry
Chemical Powder
 Melengkapi
bangunan dengan
tangga darurat
kebakaran, jalur
evakuasi kebakaran,
dan titik kumpul
evakuasi kebakaran
 Menyediakan jalur
akses kendaraan
pemadam
kebakaran yang
tidak terhalang oleh
apapun
Kegiatan Gangguan Adanya • Menyediakan alat Karyawan Setiap hari Melakukan Karyawan Setiap Instansi
3 pemeliharaan K3 kecelakaan P3K sebagai hotel yang selama pemantauan hotel yang hari Pelaksana :
bangunan kerja yang pertolongan bertugas kegiatan hotel terhadap cara bertugas selama CV. Duta
dialami pertama sebelum dalam Kanguru kerja karyawan dalam kegiata Graha
karyawan dirujuk ke pemeliharaan berlangsung dengan cara pemeliharaa n hotel Cemerlang
puskesmas / klinik / bangunan melakukan n bangunan Kangur
rumah sakit wawancara serta u Instansi
terdekat pengamatan berlangsung Pengawas :
• Menerapkan sistem lapangan pada DLH Kab.

87
Manajemen K3 saat jam kerja Mimika dan
• Menyediakan alat OPD Teknis
pelindung diri (APD) Terkait
sesuai jenis pekerjaan
 Mengikutsertak an
Penerima
seluruh karyawan hotel
dalam BPJS Ketenaga
Laporan : DLH
kerjaan Kab. Mimika
dan OPD
Teknis Terkait
Penurunan Parameter • Menyediakan
kualitas debu, SOx, ruang terbuka Lokasi Setiap hari Melakukan Lokasi Setiap hari Instansi
udara COx, dan NOx hijau (RTH) Kegiatan selama pengujian kualitas Kegiatan selama Pelaksana :
ambien
minimal 10% dari Hotel Kanguru kegiatan hotel udara dan analisis Hotel kegiatan CV. Duta
total luas lahan Kanguru laboratorium Kanguru hotel Graha
yang dizinkan berlangsung Kanguru Cemerlang
sesuai berlangsung
Rekomendasi izin Instansi
pemanfaatan Pengawas :
ruang yang DLH Kab.
dikeluarkan Mimika dan
BAPPEDA Kab. OPD Teknis
Mimika Terkait
• Melakukan
permbersihan di Penerima
dalam dan luar Laporan : DLH
ruangan secara Kab. Mimika
berkala dan OPD
• Menyediakan Teknis Terkait
exhaust fan untuk
mengurangi
kelembapan pada
ruangan
dan WC
• mengurangi
penggunaan kaca
pada bangunan
Kearifan Penggunaan  Penggunaan Kearifan Hotel Kanguru Operasional - Menggunakan Hotel Operasional Instansi
Lokal Kealrifan Lokasi local berupa karya seni hotel ukiran dan karya Kanguru hotel Pelaksana :
budaya Mimika dan nama-nama seni budaya CV. Duta
budaya Mimika
berupa ukiran,  Penamaan fasilitas
mimika pada Graha
hiasan dan ruangan hotel setiap ruangan Cemerlang
nama-nama menggunakan nama- dan fasilitas fotel
adat Mimika nama kearifan local - Menamakan Instansi
budaya Mimika ruangan Pengawas :
pertemuan dan DLH Kab.
ruangan lain- Mimika dan
lainnya sesuai OPD Teknis
kebudayaan Terkait
mimika (bukan
nama tempat) Penerima

88
Laporan : DLH
Kab. Mimika
dan OPD
Pengurusan - Pengurusan Pengurusan Perizinal Hotel Kanguru Operasional Penerapan Perizinal Hotel Operasional Instansi
Perizina TDUP untuk lanjutan berupa TDUP hotel lanjutan berupa Kanguru hotel Pelaksana :
Pendukung setiap usaha untuk setiap usaha yang TDUP untuk setiap CV. Duta
yang terdapat dalam kegiatan usaha yang terdapat Graha
terdapat Hotel, Izin Operasional dalam kegiatan Cemerlang
dalam Manual dan Pengurusan Hotel, Izin
kegiatan Sertifikan Layak Fungsi Operasional Manual Instansi
Hotel dan Pengurusan Pengawas :
- Pengurusan Sertifikan Layak DLH Kab.
Izin Fungsi Mimika dan
Operasional OPD Teknis
Manual Terkait
- Pengurusan
Sertifikan Penerima
Layak Laporan : DLH
Fungsi Kab. Mimika
- dan OPD

Penggunaan Peningkata Jumlah • Menggunakan Genset dan Setiap hari • Melakukan Sekitar Setiap 6
4 Genset n masyarakat genset yang ruang genset selama pengukuran Genset bulan sekali Instansi
kebisingan yang memiliki tingkat kegiatan hotel lapangan selama Pelaksana :
mengeluh kebisingan rendah Kanguru dengan operasional
karena adanya • Menyediakan berlangsung menggunakan hotel CV. Duta
gangguan ruangan khusus SoundLevel Kanguru Graha
kebisingan genset yang Meter Cemerla
terpisah dengan ng
bangunan hotel • Analisis secara
dan menyediakan deskriptif Instansi
peredam suara berdasarkan Pengawas :
didalamnya baku mutu
• Genset / ruangan atau nilai DLH Kab.
genset berada ambang batas Mimika dan
sekitar kebisingan OPD Teknis
5m dari gedung sesuai Kep. Terkait
hotel MENLH No.
 Melakukan 28 / Penerima
pengontrolan, MENLH/11/19 Laporan :
perawatan dan 96 tentang
pemeliharaan Baku Tingkat DLH Kab.
Genset Kebisingan Mimika dan
 Pemeriksaan OPD Teknis
bahan bakar pada Terkait
storage tank
dilakukan 1x
seminggu
 Pemanasan dan
sincronising

89
genset dilakukan 1
bulan sekali
dengan beban dan
3x dalam 3 minggu
tanpa beban
dengan lama
pemanasan
kurang lebih
selama 10 menit
Penuruna Parameter • Menyediakan Lokasi Setiap hari Melakukan Lokasi Setiap hari
n kualitas debu, SOx, ruang terbuka Kegiatan selama pengujian kualitas Kegiatan selama Instansi
udara COx, dan NOx hijau (RTH) Hotel Kanguru kegiatan hotel udara dan analisis Hotel kegiatan Pelaksana :
ambien minimal 10% dari Kanguru laboratorium Kanguru hotel CV. Duta
total luas lahan berlangsung Kanguru Graha
yang dizinkan berlangsung Cemerlang
sesuai
Rekomendasi izin Instansi
pemanfaatan Pengawas :
ruang yang DLH Kab.
dikeluarkan Mimika dan
BAPPEDA Kab. OPD Teknis
Mimika Terkait

• Melakukan Penerima
pengontrolan, Laporan :
perawatan dan DLH Kab.
pemeliharaan genset Mimika dan
OPD Teknis
Terkait

II. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

1 Aktifitas karyawan Gangguan Adanya • Penggunaan APD Seluruh Selama Dilakukan dengan Seluruh Selama Instansi
Kesehatan karyawan yang (Alat Pelindung Diri) karyawan hotel kegiatan hotel pemeriksaan Kesehatan karyawan kegiatan hotel Pelaksana :
pada tenaga mengalami sesuai SOP pada Kanguru Kanguru secara berkala kepada hotel Kanguru CV. Duta
kerja gangguan bidang pekerjaan berlangsung karyawan Kanguru berlangsung Graha
Kesehatan masing-masing Cemerlang
• Melaksanakan
selama bekerja
pekerjaan sesuai Instansi
di hotel
SOP yang sudah Pengawas :
Kanguru DLH Kab.
ditetapkan oleh
perusahaan Mimika dan
OPD Teknis
• Menyediakan Terkait
jaminan Kesehatan
pada tenaga kerja Penerima
berupa asuransi Laporan :
Kesehatan / DLH Kab.
90
didaftarkan Mimika dan
pada BPJS Ketenagakerjaan OPD Teknis
• Pembagian jam kerja Terkait
dan hari kerja sesuai
aturan pemerintah
III. KOMPONEN SOSIAL, EKONOMI & BUDAYA

Jumlah
1 Pemanfaatan Terbukanya tenaga kerja - Peraturan Daerah Masyarakat Selama Pemantauan Tenaga kerja Selama Instansi
tenaga kerja lokal kesempatan yang Provinsi Papua lokal kegiatan hotel dilakukan dengan lokal kegiatan hotel Pelaksana :
kerja bagi dibutuhkan Nomor 4 Tahun Kanguru melihat Kanguru CV. Duta
masyarakat adalah 30 berlangsung peningkatan berlangsung Graha
2013 tentang
lokal dan orang dan kesejahteraan Cemerlang
Penyelenggaraan
dampak lain yang sudah karyawan lewat
dipekerjaka Ketenagakerjaan
berupa sikap penyesuaian
n sebanyak - Memberikan
dan persepsi standar Upah Instansi
14 orang. lapangan
masyarakat Minimum Regional Pengawas :
- Pelaksanaan pekerjaan kepada
semua (UMR) atau Upah DLH Kab.
tenaga kerja lokal Mimika dan
Persyaratank Minimum Provinsi
apabilamemenuhi (UMP) yang OPD Teknis
etenaga
kerjaan kualifikasi dengan ditetapkan Terkait
sesuai menyesuaikan
dengan dengan Upah oleh pemerintah.
peraturan Minimum Regional Penerima
perundang- (UMR) atau Upah Laporan :
undangan Minimum Provinsi DLH Kab.
yang berlaku Mimika dan
(UMP) yang
(UU No. 7
ditetapkan oleh OPD Teknis
Tahun 1981 Terkait
dan undang- pemerintah
undang
Nomor 3
Tahun 1970)

Sikap dan persepsi Adanya Jumlah keluhan • Ikut berpartisipasi Masyarakat Selama Metode pemantauan Masyarakat Selama
masyarakat keluhan yang masuk dalam kegiatan sekitar hotel kegiatan hotel dengan wawancara sekitar hotel kegiatan hotel Instansi
2 pada pihak kemasyarakatan dan Kanguru Kanguru langsung dan Kanguru Kanguru Pelaksana :
dari
mayarak menejemen keagamaan yang berlangsung pengamatan kondisi berlangsung CV. Duta
at sekitar hotel diadakan masyarakat masyarakat Graha
terkait sekitar hotel Cemerlang
operasio atau pemerintah
nal hotel daerah Instansi
• Mengundang Pengawas :
masyarakat

91
Kanguru sekitar saat DLH Kab.
acara Mimika dan
peresmian hotel dan OPD Teknis
acara syukuran Terkait
lainnya
• Memperlihatkan Penerima
kepedulian sosial Laporan :
terhadap lingkungan
sekitar seperti DLH Kab.
menyediakan dana Mimika dan
khusus atau alokasi OPD Teknis
dana CSR perusahaan Terkait
untuk membantu
masyarakat sekitar
Peningkatan Kegiatan Besarnya Pengelolaan adminitrasi Pembayaran Selama Pengawasan terhadap Bagian Selama Instansi
Pendapatan asli operasional peningkatan dengan memperlancar pajak bumi dan kegiatan hotel dana – dana yang keuangan kegiatan hotel Pelaksana :
3 daerah (PAD) perusahaan pajak dan kewajiban membayar bangunan (PBB) Kanguru dikeluarkan dan hotel Kanguru CV. Duta
secara Graha
retribusi yang pajak retribusi sesuai di kantor pajak berlangsung dibayarkan perusahaan Kanguru berlangsung
langsung Cemerlang
disetor kepada waktu dan jumlah yang Kabupaten Instansi
akan negara / daerah semestinya. Mimika Pengawas :
memberikan
DLH Kab.
kontribusi Mimika dan
terhadap OPD Teknis
peningkatan Terkait
Pendapatan Penerima
asli daerah Laporan :
(PAD) DLH Kab.
melalui Mimika dan
pajak. OPD Teknis
Terkait
4. Peningkata Peningkata -Pengangkutan Areal Tempat makan dan Selama - Evaluasi Areal Tempat makan Pemantauan - Pelaksana: Instansi
Populasi Vektor populasi sampah setiap dapur operasional terhadap dan dapur dilakuakan Pelaksana :
nyamuk, hari untuk Hotel proses satu kali per Hotel Kanguru CV. Duta
menjaga Graha
tikus, lalat, pengendalian enam bulan
kebersihan - Pengawas: Cemerlang
kecoa vektor yang selama Instansi
lingkungan telah operasional Dinas Pengawas :
Restoran,
dilakukan Hotel Lingkungan DLH Kab.
Kitcen dan
Hidup Mimika dan
lingkungan
OPD Teknis
sekitar Terkait
- Menguras, Penerima
menutup, dan Laporan : DLH
memanfaatkan - Penerima:
Kab. Mimika dan
tempat-tempat OPD Teknis
Dinas
penampungan Terkait
air Lingkungan

92
- Menggunakan Hidup
cairan
pembasmi
serangga untuk
mengurangi
populasi
5. Peningkatan - Adanya - Mengacu Areal Tempat makan dan Selama - Memantau Areal Tempat makan Pemantauan - Pelaksana: Instansi Peraturan
prevalensi complain pada dapur operasinal proses dan dapur dilakuakan Pelaksana : Pemerintah
penyakit yang dari Peraturan Hotel produksi, satu kali per Hotel Kanguru RI No. 28
CV. Duta
ditularkan melalui pengunjung Pemerintah RI pengemasan, enam bulan Graha Tahun 2004
- Pengawas:
makanan No. 28 Tahun penyajian, dan selama Cemerlang tentang
- Mutu 2004 tentang penyimpanan operasional Keamanan,
Dinas Instansi
makanan Keamanan, pangan Hotel Mutu dan
Lingkungan Pengawas :
dan Mutu dan Gizi Gizi Pangan
Hidup DLH Kab.
minuman Pangan - Memastikan
yang kebersihan Mimika dan
- Penerima:
disediakan lingkungan OPD Teknis
tercemar sekitar baik Dinas Terkait
dapur dan Lingkungan Penerima
- areal tempat Hidup Laporan : DLH
Pengunjung makan Kab. Mimika
mengalami menyeluruh dan OPD Teknis
keracunan serta SDM Terkait
terkait

6. Operasional Resto - Peningkatan - Jumlah Pengurusan Sertifikat Areal Tempat Selama Pemantauan popolasi Areal Tempat Selama Instansi
dan Kitchen populasi populasi layak sehat dan makan dan operasinal vector dan populasi makan dan operasinal Pelaksana :
vector vector Pengelolaan popolasi dapur Hotel penyakit ditularkan dapur Hotel CV. Duta
- Jumlah vector dan populasi melalui makanan (Food Graha
- Peningkatan
populasi penyakit ditularkan Borne Disease) Cemerlang
populasi
penyakit melalui makanan (Food Instansi
penyakit
ditularkan Pengawas :
ditularkan Borne Disease)
melalui DLH Kab.
melalui
makanan Mimika dan
makanan
(Food Borne OPD Teknis
(Food Borne
Disease) Terkait
Disease)
Penerima
Laporan : DLH
Kab. Mimika
dan OPD Teknis
Terkait

93
HOTEL KANGURU TIMIKA
Jl. Cendrawasih SP 2, Kwamki – Mimika Baru
Kab. Mimika – Papua
Telp : 0811 490 022. Email : info.hotelkanguru@gmail.com

SURAT PERNYATAAN
Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ir. VINSENTIUS HENDRA

Jabatan : Direktur

Alamat Kantor : Jl. Cenderawasih SP 2, Kwamki – Mimika

Selaku Penanggung Jawab atas kegiatan perusahan

Nama Perusahan : CV. Duta Graha Cemerlang

Jenis Usaha dan / atau Kegiatan : Hotel Kanguru – Timika

Lokasi Usaha dan / atau Kegiatan : Jl. Cenderawasih SP 2, Kwamki – Mimika

Nomor Telp : 0811-490-022

Alamat Email : info.hotelkanguru@gmail.com

Sebagai penanggung jawab Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Usaha


dan/atau kegiatan Hotel Kanguru Timika yang terletak di Jalan Cenderawasih SP. 2
Kwamki – Mimika Distrik Miimika baru Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Dengan
ini kami menyatakan:

1. Kami berjanji dan bersedia melakukan pengelolaan dan pemantausn !ingkungan sesual

yang tercantum di dalam Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup Usaha dan/atau

Kegiatan Hotel Kanguru - Timika, serta dalam pelaksanaannya bersedia dipantau oleh

instansi/pihak yang berwenang sesuai dengan peraturan yang berlaku

94
2. Kami bersedia melaporkan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup kepada

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika, secara berkala 1 (satu) kali dalam

6 (enam) bulan.

3. Apabila kami lalai dalam melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan

Hidup sebagalmana tercantum dalam dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ini

dan/atau apabila terjadi kasus pencemaran yang disebabkan oleh kegiatan kami,

maka kami bersedia bertanggung jawab dan dikenai sanksi sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

4. Kami bersedia untuk memperbarui Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ini,

apablla terjadi perubahan dalam kegiatan yang terkait lokasi, desain, kapasitas, dan

proses kegiatan sesual dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Demilklan pernyataan lnl kaml buat dengan sesungguhnya, untuk dapat

dlpergunakan sebagaimana mestinya.

Timika, Februari 2022

PT. DUTA GRAHA CEMERLANG

Ir.VINSENTIUS HENDRA
DIREKTUR

95
DAFTAR PUSTAKA
Pemerintah Indonesia, 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Lembaran Negara RI
Tahun 2009, No. 140. Jakarta

Pemerintah Indonesia, 2012. Peraturan Pemerintah Rebublik Indonesia Nomor 27 Tahun


2012 tentang Izin Lingkungan. Lembaran Negara RI Tahun 2012, No. 48. Jakarta

Pemerintah Indonesia, 2012. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Rebublik


Indonesia Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen
Lingkungan Hidup. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012, No. 990. Jakarta

Pemerintah Indonesia, 2016. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan


Republik Indonesia Nomor P. 102 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan
Dokumen Lingkungan Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Telah Memiliki Izin
Usaha Tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup. Berita Negara RI
Tahun 2016, No. 2118. Jakarta

Pemerintah Indonesia, 2019. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan


Republik Indonesia Nomor : P.38 Tahun 2019 tentang Jenis Rencana Usaha
Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup. Berita Negara RI Tahun 2019, No. 1011. Jakarta

Pemerintah Daerah, 2013. Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 4 Tahun 2013
Tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan. Lembaran Daerah Provinsi Papua
Tahun 2013, No. 4. Timika

Pemerintah Daerah, 2012. Peraturan Daerah Kabupaten Mimika Nomor 11 Tahun 2012
Tentang Pengelolaan Sampah. Lembaran Daerah Kabupaten Mimika Tahun 2012,
No. 11. Timika

Anonim, 1995. SNI 19-3983-1995 Tentang Spesifikasi Timbulan Sampah Untuk Kota Kecil
Dan Kota Sedang Di Indonesia. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta

Eltheofany, P. 2020. Statistik Daerah Kabupaten Mimika 2021. Badan Pusat Statistik
Kabupaten Mimika. Timika

96
LAMPIRAN 1
1.
1. Berita Acara Rapat Pemeriksaan
2. Daftar Hadir
3. Notulensi dan lembar SPT
4. Dokumentasi Rapat

97
2. LAMPIRAN II
1. SP Penyusunan DPLH
2. BA. Penapisan
3. BA. Verifikasi Teknis
4. BA. Verifikasi Administrasi

55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
3. LAMPIRAN III
1. Rekomendasi Tata Ruang

55
57
58
59
60
61
62
63
Lampiran IV
1. Akta Perusahaan

64
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
5 LAMPIRAN V
1. Sertifikat Tanah

74
57
58
59
60
61
62
63
64
6. LAMPIRAN VI (Perijinan lain)
1. Surat Keterangan Terdaftar
2. Surat Izin Mendirikan Bangunan
3. NPWP
4. KTP
5. Surat Izin Tempat Usaha
6. Surat Izin Usaha Perdagangan
7. Pengesahan Pendirian Badan Hukum PT
8. Surat Sanitasi
9.
10.

65
57
58
59
60
61
62
63
64
7. LAMPIRAN VII
1 Sertifikat Hasil Uji Laboratorium

65
66
8. LAMPIRAN IX
1. Lampiran visualisasi Keadaan sekita lokasi Usaha dan / Kegiatan Hotel
Kanguru – Timika

67
68

Anda mungkin juga menyukai