PROPOSAL PENELITIAN STUDI

KASUS GEDUNG SATE

METODA PERANCANGAN ARSITEKTUR
LATAR BELAKANG

Regionalisme

Regionalisme dalam arsitektur sendiri dapat

digolongkan sebagai meta-teori, dengan definisi dan
aplikasi yang terbatas pada lingkup lokal dan praktek
yang seringkali menimbulkan polemik karena
teorisasinya masih bersifat preskriptif (Canizaro, [3]).

Kontekstualisme

Kontekstualisme merupakan bidang ilmu yang

membahas hubungan suatu bangunan dengan
lingkungan sekitar yang meliputi tiga hal yaitu:
kegiatan, lingkungan dan visual.
LATAR BELAKANG

Alasan memilih Gedung Sate

Ikon Kota Bandung dan Jawa Barat

Perpaduan unsur desain dari Arsitektur
Renaissance (Gaya Prancis) yang dipadukan
dengan Arsitektur Tropis sehingga bisa
menyesuaikan dengan kondisi tropis di tapak.
Gedung sate juga kaya akan ornamen seperti di
tengah fasad ada bentuk candi, atap berbentuk
perisai, dan lain-lain.
DESKRIPSI BANGUNAN
Biodata umum bangunan sebagai berikut:

Nama bangunan : Gedung sate

Fungsi bangunan : Kantor gubernur Jawa
Barat
Arsitek : Ir. J. gerber
Lokasi bangunan : Bandung, Jawa Barat,
Indonesia
Luas bangunan : 27. 990,859 m2
Tahun proyek : 1920 - 1924
 APA SAJA ELEMEN-ELEMEN BENTUK
01 DAN STRUKTURAL PADA BANGUNAN
GEDUNG SATE?

APA SAJA HUBUNGAN ANTARA

02 DESAIN BANGUNAN GEDUNG SATE
DENGAN LINGKUNGAN DI
SEKITARNYA?

APAKAH DESAIN BANGUNAN

03 GEDUNG SATE KONTEKSTUAL
DENGAN AKTIVITAS LINGKUNGAN
SEKITAR
RUMUSAN
APAKAH DESAIN BANGUNAN
MASALAH 04 GEDUNG SATE KONTEKSTUAL
DENGAN BUDAYA YANG ADA?

APAKAH DESAIN BANGUNAN

05 GEDUNG SATE KONTEKSTUAL
DENGAN KONDISI IKLIM SETEMPAT?
 01 MENGANALISIS ELEMEN BENTUK DAN
STRUKTURAL GEDUNG SATE

MENGANALISIS RELASI BANGUNAN

02 DENGAN AKTIVITAS LINGKUNGAN
SEKITAR BANGUNAN GEDUNG SATE

03 MENGANALISIS RELASI BANGUNAN

DENGAN BUDAYA LOKASI SETEMPAT

TUJUAN
PENELITIAN 04 MENGANALISIS RELASI BANGUNAN
DENGAN KONDISI IKLIM SETEMPAT.
 KEGUNAAN
PENELITIAN

ADANYA STUDI KASUS PADA BANGUNAN

GEDUNG SATE DAPAT MENAMBAH WAWASAN
DALAM HAL MEMPELAJARI ILMU-ILMU DALAM
ARSITEKTUR SEPERTI GAYA ARSITEKTURNYA,
CARA MENDESAIN, PENGAPLIKASIAN STRUKTUR
YANG DIPERLIHATKAN PADA FASAD,
PENYESUAIAN TERHADAP TAPAK, DAN LAIN-
LAIN. SELAIN ITU KITA JUGA MENDAPAT
WAWASAN TENTANG CARA MENDESAIN
DENGAN PERPADUAN 2 ARSITEKTUR YANG
BERBEDA (ARSITEKTUR LUAR DAN ARSITEKTUR
TROPIS) AGAR TETAP BISA MENYESUAIKAN
IKLIM, LINGKUNGAN SEKITAR, DAN JUGA TAPAK.
THANK YOU