Anda di halaman 1dari 9

No Masalah Terpilih Akar Penyebab Ekplorasi Alternatif Solusi Analisis Alternatif Solusi

Yang Akan Masalah


Diselesaikan
1 Minat belajar siswa Guru tidak Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian literature dan
kelas III dalam menggunakan wawancara dengan kepala sekolah dan
menggali informasi model dan media Eko Satyo Saputro (2021) menyatakan rekan sejawat maka untuk
tentang konsep pembelajaran bahwa penerapan model pembelajaran menyelesaikan rendahnya minat
perubahan wujud yang sesuai Problem Based Learning terbukti dapat belajar siswa dalam menggali
benda dalam dengan meningkatkan minat belajar siswa kelas III informasi tentang perubahan cuaca
kehidupan sehari-hari karakteristik SD Islam Al Azhar pada materi gaya. dan pengaruhnya terhadap kehidupan
pada tema 3 subtema siswa guru akan :
3 pembelajaran 5 Ni Luh Esi Yani (2020) menyatakan bahwa 1. menggunakan model pembelajaran
masih rendah. penerapan model pembelajaran Problem Problem Based Learning
Based Learning dapat meningkatkan minat 2. guru akan membuat media
dan hasil belajar siswa kelas IV SD N 3 pembelajaran audio visual berupa
Bantiran pada materi Selalu Berhemat video yang berjudul “Perubahan
Energi. Wujud Benda”
Kartika Dwi Ningrum (2018) menyatakan Adapun kelebihan model Problem
bahwa penggunaan media pembelajaran Based Learning (PBL) adalah sebagai
audio visual dapat meningkatkan minat berikut :
belajar siswa kelas V di SD N Manggarai a. dapat meningkatkan kemampuan
09 Pagi Jakarta Selatan berpikir kritis, menumbuhkan
inisiatif siswa dalam bekerja,
Nurhalimah (2019) menyatakan bahwa memotivasi internal untuk belajar,
penggunaan media audio visual terbukti b. dengan Problem Based Learning
dapat meningkatkan minat dan hasil belajar (PBL) akan terjadi pembelajaran
siswa kelas IV MIN Sabang bermakna.
c. membuat siswa menjadi pebelajar
Hasil Wawancara yang mandiri dan bebas;
Dengan Ibu Kepala Sekolah SDN 101765
Bandar Setia (Ibu Rosmawati,S.Pd.I,M.Si) Kekurangan model Problem Based
Learning (PBL) adalah sebagai berikut
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu :
Kepala Sekolah rendahnya minat belajar a. jika siswa tidak mempunyai
siswa di dalam kelas dikarenakan kepercayaan bahwa masalah yang
pembelajaran yang disajikan guru bersifat dipelajari sulit untuk
monoton. Oleh karena itu guru harus dipecahkan,maka siswa akan
menggunakan model pembelajaran yang merasa enggan untuk mencoba;
inovatif seperti PBL atau PJBL atau b. perlu ditunjang oleh buku yang
bahkan model pembelajaran lainnya, selain dapat dijadikan pemahaman dalam
itu guru jg harus menggunakan media kegiatan pembelajaran;
pembelajaran yang menarik. c. pembelajaran model Problem Based
Learning (PBL) membutuhkan
Dengan Ibu Ervy Zahra Lubis S.Pd.Gr waktu yang lama;
(Guru Kelas V SDN 101765 Bandar Setia)
Kelebihan media audio visual adalah :
Menurut Ibu Ervy model pembelajaran a. pemakaiannya tidak membosankan
Problem Based Learning tepat digunakan b. hasilnya lebih mudah untuk
untuk menyelesaikan masalah yang terpilih dipahami
dan media pembelajaran berbentuk video c. informasi yang diterima lebih jelas
dapat digunakan di dalam proses dan cepat dimengerti.
pembelajaran.
Sedangkan kelemahan media audio
visual adalah:
a. suaranya terkadang tidak jelas,
b. pelaksanaannya cukup waktu yang
cukup lama
c. biayanya relative lebih mahal.
2 Hasil belajar siswa  Guru tidak Kajian Literatur Berdasarkan hasil analisis alternatif
kelas III dalam menggunakan solusi maka untuk menyelesaikan
menyatakan suatu model Mahardiyanti (2017) menyatakan bahwa rendahnya hasil belajar siswa dalam
bilangan sebagai hasil pembelajaran model pembelajaran PBL merupakan menyatakan suatu bilangan sebagai
kali, atau hasil bagi yang inovatif metode yang menyajikan permasalahan hasil kali, atau hasil bagi dua bilangan
bilangan cacah pada  Guru jarang nyata sehingga siswa memiliki kemampuan cacah maka guru akan :
tema 4 subtema 3 menggunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan 1. menggunakan model pembelajaran
pembelajaran 5 masih alat peraga saat menyelesaikan masalah. Problem Based Learning
rendah. menyampaikan 2. guru akan membuat alat peraga
materi Suhartomo (2017) menyatakan bahwa matematika dengan judul Kotak
pembelajaran model pembelajaran Problem Based Kantong Berhitung.
Learning dapat meningkatkan hasil belajar
Matematika siswa tentang perkalian dan Adapun kelebihan model Problem
pembagian Based Learning (PBL) adalah sebagai
berikut:
Afriansyah (2018) menyatakan bahwa pada a. dapat meningkatkan kemampuan
pembelajaran matematika penggunaan alat berpikir kritis, menumbuhkan
peraga perlu lebih ditingkatkan supaya inisiatif siswa dalam bekerja,
hasil belajar mata pelajaran matematika memotivasi internal untuk belajar,
lebih tinggi dibandingkan dengan mata b. dengan Problem Based Learning
pelajaran lainnya. (PBL) akan terjadi pembelajaran
bermakna.
Ariska Destia Putri (2017) menyatakan c. membuat siswa menjadi pebelajar
bahwa penggunaan alat peraga dapat yang mandiri dan bebas;
meningkatkan hasil belajar matematika
siswa kelas IV SDN 2 Sunur Sumatera Kekurangan model Problem Based
Selatan. Learning (PBL) adalah sebagai berikut
:
a. jika siswa tidak mempunyai
Hasil Wawancara kepercayaan bahwa masalah yang
 Dengan Ibu Kepala Sekolah SDN 101765 dipelajari sulit untuk
Bandar Setia (Ibu Rosmawati,S.Pd.I,M.Si) dipecahkan,maka siswa akan
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu merasa enggan untuk mencoba;
Kepala Sekolah untuk meningkatkan hasil b. perlu ditunjang oleh buku yang
belajar siswa dalam materi perkalian dan dapat dijadikan pemahaman dalam
pembagian guru seharusnya menggunakan kegiatan pembelajaran;
alat peraga pada saat menjelaskan konsep c. pembelajaran model Problem
perkalian dan pembagian sehingga siswa Based Learning (PBL)
dapat merasakan secara langsung bukan membutuhkan waktu yang lama;
hanya sekedar mendengarkan penjelasan.
Kelebihan penggunaan alat peraga
 Dengan Ibu Ervy Zahra Lubis S.Pd.Gr yaitu:
(Guru Kelas V SDN 101765 Bandar Setia)
Menurut Ibu Ervy untuk meningkatkan a. Menumbuhkan minat belajar siswa
hasil belajar siswa dalam materi perkalian karena pelajaran menjadi lebih
dan pembagian guru perlu menggunakan menarik.
model pembelajaran seperti model PBL b. Memperjelas makna bahan
dan juga menggunakan alat peraga. pelajaran sehingga siswa lebih
mudah memahaminya
c. Metode mengajar akan lebih
bervariasi sehingga siswa tidak
akan mudah bosan
d. Membuat lebih aktif melakukan
kegiatan belajar
seperti :mengamati, melakukan
dan mendemonstrasikan dan
sebagainya.

Kekurangan alat peraga yaitu:

a. Mengajar dengan memakai alat


peraga lebih banyak menuntuk
guru.
b. Banyak waktu yang diperlukan
untuk persiapan
c. Perlu kesediaan berkorban secara
materiil

3 Kemampuan siswa Guru kurang Kajian Literatur :


Berdasarkan hasil kajian literature dan
kelas III dalam menerapkan wawancara dengan kepala sekolah dan
menyelesaikan soal- model Enggar Putri (2017) menyatakan bahwa rekan sejawat maka untuk
soal dalam bentuk pembelajaran dan penerapan model pembelajaran Problem menyelesaikan rendahnya kemampuan
cerita pada tema 4 media Based Learning dapat meningkatkan siswa dalam menyelesaikan soal-soal
subtema 3 pembelajaran kemampuan siswa dalam menyelesaikan bentuk cerita guru akan :
pembelajaran 5 masih yang sesuai soal cerita pada siswa kelas IV C SDIT  Menggunakan model pembelajaran
rendah. dengan MTA Gemolong. PBL di dalam proses pembeajaran
karakteristik  Mengembangkan media
siswa Menurut Alman (2022) menyatakan bahwa pembelajaran “Komik Matematika”
terdapat pengaruh yang signifikan model
pembelajaran Problem Based Learning Kelebihan model Problem Based
terhadap peningkatan kemampuan Learning (PBL) adalah sebagai berikut
memecahkan masalah siswa berbasis soal :
cerita di kelas IV SD YPK Lahairoy a. dapat meningkatkan kemampuan
Yensawai. berpikir kritis, menumbuhkan
inisiatif siswa dalam bekerja,
Nismaida (2018) menyatakan bahwa memotivasi internal untuk belajar,
Pelaksanaan pembelajaran dengan media b. dengan Problem Based Learning
komik dalam menyelesaikan soal-soal (PBL) akan terjadi pembelajaran
cerita terbukti dapat meningkatkan hasil bermakna.
belajar siswa. c. membuat siswa menjadi pebelajar
yang mandiri dan bebas;
Sofia Amalia (2022) menyatakan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan Kekurangan model Problem Based
penggunaan media komik terhadap hasil Learning (PBL) adalah sebagai berikut
belajar siswa kelas III MI Tarbiyatul :
Islamiyah Gresik. a. jika siswa tidak mempunyai
kepercayaan bahwa masalah yang
Hasil Wawancara : dipelajari sulit untuk
 Dengan Ibu Kepala Sekolah SDN 101765 dipecahkan,maka siswa akan
Bandar Setia (Ibu Rosmawati,S.Pd.I,M.Si) merasa enggan untuk mencoba;
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu b. perlu ditunjang oleh buku yang
Kepala Sekolah, menurut beliau dapat dijadikan pemahaman dalam
Matematika selalu menjadi pelajaran yang kegiatan pembelajaran;
kurang menyenangkan bagi siswa, apalagi c. pembelajaran model Problem
kalau berkaitan dengan soal cerita, banyak Based Learning (PBL)
siswa yang merasa pusing dan stres. Oleh membutuhkan waktu yang lama;
sebab itu untuk mengatasi hal tersebut,
guru diharapkan dapat mengemas soal-soal
cerita tersebut ke dalam bentuk yang lebih Adapun kelebihan komik dalam
menarik. kegiatan pembelajaran yaitu :
 Dengan Ibu Ervy Zahra Lubis S.Pd.Gr a. Dalam penyajiannya, komik
(Guru Kelas V SDN 101765 Bandar Setia) mempunyai sifat yang sederhana.
Menurut Ibu Ervy Zahra Lubis, S.Pd. b. Mempunyai unsur urutan cerita
Gr, ada beberapa cara untuk membuat soal- yang memuat informasi atau pesan
soal cerita tersebut menjadi menarik, yang besar tetapi disajikan secara
seperti dengan menggunakan teknologi ringkas dan mudah dipahami.
seperti powerpoint ataupun video c. Dilengkapi dengan bahasa verbal
pembelajaran. yang dialogis..
d. Ekspresi yang divisualisasikan
membuat pembaca terlibat secara
emosional, sehingga menyebabkan
pembaca ingin terus membaca
hingga selesai.
e. Selain digunakan sebagai media
pembelajaran, komik juga dapat
dimanfaatkan sebagai sumber
belajar.

Beberapa kekurangan komik sebagai


berikut:
a. Kemudahan dalam membaca komik
membuat orang malas membaca
yang menyebabkan penolakan-
penolakan atas buku-buku yang
tidak bergambar.
b. Banyak aksi-aksi yang menonjolkan
adegan kekerasan
c. Ditinjau dari segi bahasa, komik
hanya menggunakan kata-kata kotor
atau kalimat-kalimat yang kurang
dapat dipertanggungjawabkan
4 Hasil belajar siswa Guru kurang Kajian Literatur :
kelas III dalam menerapkan Berdasarkan hasil kajian literature dan
memahami arti model Ira Widiastuti (2016) menyatakan terdapat wawancara dengan kepala sekolah dan
gambar pada lambang pembelajaran pengaruh yang signifikan dalam penerapan rekan sejawat maka untuk
Negara “Garuda PJBL dan belum model pembelajaran Project Based menyelesaikan rendahnya kemampuan
Pancasila” pada tema menggunakan Learning terhadap peningkatan hasil belajar siswa dalam memahami arti gambar
3 subtema 1 media kewarganegaraan siswa kelas III SD Rasau pada lambang Negara “Garuda
pembelajaran 2 masih pembelajaran Jaya. Pancasila” maka guru akan :
rendah. yang sesuai 1. Menggunakan model pembelajaran
dengan Sri Hidayati (2019) menyatakan bahwa PJBL dalam proses pembelajaran
karakteristik penerapan model Project Based Learning 2. Menggunakan media pembelajaran
siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa puzzle
kelas V SDN 113 Pandan Makmur pada
materi lambang negara. Kelebihan model pembelajaran PJBL
adalah sebagai berikut :
Pupung Rahayu (2017) menyatakan bahwa a. meningkatkan motivasi
Media puzzle merupakan alat permainan b. meningkatkan kemampuan
edukatif yang dimainkan dengan cara pemecahan masalah
membongkar pasang kepingan puzzle c. meningkatkan kolaborasi
berdasarkan pasangannya. d. meningkatkan keterampilan
Media puzzle mempunyai fungsi sebagai mengelola sumber.
berikut: Adapun kekurangan model
a. melatih konsentrasi, ketelitian dan pembelajaran PJBL adalah sebagai
kesabaran, berikut :
b. melatih koordinasi mata dan tangan, a. kondisi kelas sedikit sulit
c. memperkuat daya ingat, dikondisikan dan menjadi tidak
d. mengenalkan anak pada konsep kondusif saat pelaksanaan proyek
hubungan karena adanya kebebasan pada
e. dengan memilih gambar/bentuk, dapat peserta didik sehingga
melatih anak untuk berpikir matematis memberikan peluang untuk ribut
(menggunakan otak kiri) dan diperlukan kecakapan guru
dalam penguasaan dan pengelolaan
Wiwi Awaliah (2019) menyatakan bahwa kelas yang baik
terdapat pengaruh yang signifikan media b. peserta didik yang memiliki
puzzle terhadap hasil belajar siswa kelas III kelemahan dalam percobaan dan
SD Negeri 2 Setiamulya. pengumpulan informasi akan
mengalami kesulitan, dan
Hasil Wawancara : c. adanya kemungkinan peserta didik
 Dengan Ibu Kepala Sekolah SDN 101765 yang kurang aktif dalam kerja
Bandar Setia (Ibu Rosmawati,S.Pd.I,M.Si) kelompok.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu
Kepala Sekolah, menurut beliau untuk Kelebihan media pembelajaran puzzle
meningkatkan pemahaman siswa tentang adalah sebagai berikut :
gambar dan arti lambang negara garuda a. Gambar bersifat konkret karena
guru bisa menggunakan media gambar melalui gambar siswa dapat
yang menarik. melihat dengan jelas sesuatu.
 Dengan Ibu Ervy Zahra Lubis S.Pd.Gr b. Gambar dapat mengatasi
(Guru Kelas V SDN 101765 Bandar Setia) keterbatasan waktu, tidak semua
Menurut Ibu Ervy Zahra Lubis, S.Pd. Gr, objek, benda dapat dibawa ke
guru bisa menggunakan media dalam kelas.
pembelajaran seperti modifikasi puzzle. c. Gambar dapat menarik perhatian
dan minat siswa

Adapun kekurangan media pembelajaran


puzzle adalah sebagai berikut :
a. Membutuhkan waktu lebih banyak
b. Menuntut kreativitas siswa
c. Kelas menjadi kurang terkendali
d. Media puzzle lebih menekankan
pada indera penglihatan (visual)
e. Gambar yang terlalu kompleks
kurangefektif untuk pembelajaran
f. Gambar kurang maksimal bila
diterapkandalam kelompok besar

Anda mungkin juga menyukai