Anda di halaman 1dari 130

Jl.

Soekarno-Hatta 10, Salatiga 50731


Telepon. (0298) 326366
Email: lp3ksinode@gmail.com
Jl. Soekarno-Hatta 10, Salatiga 50731
Telepon. (0298) 326366
Email: lp3ksinode@gmail.com
Menebar Damai di Tengah Kontestasi

KATA PENGANTAR

Di tengah suasana kontestasi politik yang makin


meningkat, penting bagi kita untuk membangun budaya
damai. Sebuah kebiasaan hidup yang berusaha mengatasi
perpecahan, mempromosikan dialog yang sehat, dan
menciptakan suasana harmonis di masyarakat. Itulah
sebabnya Pekan Pendidikan Kristen (Pepenkris) 2023 kita
laksanakan dengan tema “ Menebar Damai di Tengah
Kontestasi.”
Kita tahu, kontestasi politik menjelang pelaksanaan
Pemilu 2024 kian intens. Perbedaan pandangan dan pilihan
politik mulai mewarnai kehidupan sesehari. Interaksi sosial
yang diwarnai pertentangan dan konflik mulai membayangi.
Di tengah situasi semacam itu, gereja, keluarga Kristen,
dan sekolah Kristen memiliki peran penting untuk menebar
damai di tengah masyarakat. Itu perlu diwujudkan melalui
pengajaran, pelayanan, dan contoh nyata. Sehingga, gereja,
keluarga Kristen, dan sekolah Kristen dapat mempromosikan
kehidupan yang berkomitmen terhadap perdamaian.
Pertama, gereja memiliki peran penting dalam
mempromosikan damai di tengah kontestasi politik. Sebab,
Gereja adalah “tempat” di mana umat Kristen berkumpul
untuk beribadah, belajar Firman Tuhan, dan melayani
sesama.
Melalui kotbah, pengajaran, dan pelayanan sesehari,
gereja dapat mengajak umat untuk memahami pentingnya
perdamaian, memperdalam nilai-nilai kristiani, dan belajar
bagaimana mengelola perbedaan pendapat dengan kasih dan
pengertian.
Melalui doa bersama, gereja dapat menjadi tempat di
mana umat Kristen mencari petunjuk Tuhan dalam
menjalani hidup politik mereka, memohon damai bagi

Pedoman Pepenkris 2023 i


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

bangsa dan masyarakat, di tengah kontestasi politik yang


makin intens.
Kedua, keluarga Kristen memainkan peran tak ternilai
dalam menebar damai di tengah kontestasi politik. Sebab,
keluarga adalah tempat pertama di mana nilai-nilai dan
prinsip-prinsip hidup ditanamkan.
Melalui kehidupan sehari-hari, orangtua dapat
mengajar anak-anak tentang pentingnya menghormati
perbedaan, mencari solusi yang adil, dan menjaga kasih
sayang dalam keluarga dan komunitas yang lebih luas.
Keluarga juga bisa menjadi contoh nyata tentang hubungan
yang baik dengan tetangga, teman, dan rekan kerja yang
memiliki pandangan politik berbeda.
Dalam lingkungan keluarga yang penuh kasih dan
pengampunan, anak-anak dapat belajar bahwa politik tidak
harus memecah belah. Melainkan, politik merupakan sarana
untuk membangun persatuan dan kerja sama.
Ketiga, sekolah Kristen memiliki tanggung jawab besar
dalam membentuk generasi muda yang mampu menebar
damai di tengah kontestasi politik.
Melalui kurikulum, pendidik di sekolah Kristen dapat
mengajarkan nilai-nilai penghargaan terhadap martabat
manusia, keadilan, toleransi, dan kesetaraan. Mereka juga
bisa memfasilitasi diskusi terbuka dan mengajarkan
keterampilan dialog yang baik. Sehingga, siswa belajar
mendengarkan pandangan orang lain dengan hormat,
mengemukakan pendapat dengan bijaksana, dan mencari
solusi yang saling menguntungkan.
Dalam lingkungan sekolah yang inklusif dan
menghargai keberagaman, siswa dapat belajar mengatasi
konflik dengan cara damai, serta membangun persahabatan
dalam perbedaan politik.
Begitulah, melalui peran yang saling terkait dan
mendukung antara gereja, keluarga Kristen, dan sekolah
Kristen itu, kita menebar damai dalam masyarakat di tengah
ii Pedoman Pepenkris 2023
Menebar Damai di Tengah Kontestasi

kontestasi politik. Hal ini menuntut komitmen bersama


untuk merelatifkan perbedaan politik dan mengutamakan
kepentingan bersama yang lebih besar.
Kiranya gereja, keluarga Kristen, dan sekolah Kristen
berkolaborasi untuk mewujudkan komitmen perdamaian.
Sehingga, semua ikut serta menciptakan masyarakat yang
lebih harmonis, saling menghormati, dan mampu
mewujudkan persatuan meski memiliki keragaman
pandangan dan pilihan politik.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat
dalam penyiapan buku Pedoman Pepenkris 2023 ini. Secara
khusus, terima kasih kepada Pdt. Sundoyo dan Pdt. Henny
Yulianti (Sekber Sinode GKJ dan GKI SW Jateng),
Pdt. Wisnu Sapto Nugroho (GKI SW Jateng / LPPS), Pdt.
Tyas Budi Legowo (GKJ Purwodadi), Pdt. Lintang
Anggraeni (GKJ Purworejo), dan Pdt. Andono Pawoko
(GKJ Prambanan/ STAK Marturia-Yogyakarta).
Selamat melaksanakan Pepenkris 2023. Mari kita
bersama-sama menebar damai di tengah kontestasi politik.
Kita ubah narasi yang memecah belah menjadi narasi yang
mempersatukan. Kita menjadi contoh yang menginspirasi
dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.[]

Salatiga, 23 Juli 2023


Pengurus LP3S

Dr. Muh. Haryanto, S.H., M.H.


Ketua



Pedoman Pepenkris 2023 iii


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

DAFTAR ISI

I. PEDOMAN KEGIATAN PEPENKRIS 2023


A. KATA PENGANTAR............................................................... i-iii
B. DAFTAR ISI ........................................................................... iv
C. SAMBUTAN SEKBER SINODE GKJ & SINODE
GKI SW JATENG ................................................................... v-vi
D. PENJELASAN TEMA PEPENKRIS 2023.............................. 1-8
E. PANDUAN PENYELENGGARAAN PEPENKRIS 2023 ........ 9-16
F. BAHAN KEGIATAN DI GEREJA
1. Liturgi Ibadah Pembukaan (Bahasa Indonesia) .............. 17-25
2. Bahan Khotbah Pembukaan (Bahasa Indonesia) ............... 26-38
3. Liturgi Ibadah Penutupan (Bahasa Indonesia) ................ 39-48
4. Bahan Khotbah Penutupan (Bahasa Indonesia) .............. 49-54
5. Bahan Persekutuan Doa ................................................... 55-58
6. Bahan Pemahaman Alkitab .............................................. 59-63
G. BAHAN KEGIATAN DI SEKOLAH
1. Bahan Renungan Pembukaan ............................................ 64-65
2. Bahan Renungan Hari Selasa s.d. Jumat .......................... 66-73
3. Bahan Renungan Penutupan ............................................. 74-75
4. Bahan Sarasehan Pengurus, Guru, dan Karyawan…. ........ 76-80
II. LAPORAN PEPENKRIS TAHUN 2022
A. LAPORAN KEGIATAN ........................................................... 1-34
B. LAPORAN PERSEMBAHAN .................................................. 35-40

ɖ

Pedoman Pepenkris 2023 iv


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

SAMBUTAN
PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN TAHUN 2023
SEKRETARIS BERSAMA
SINODE GKJ DAN GKI SW JATENG


Salam Sejahtera,
Sungguh bersyukur kepada Tuhan Sang Pengajar sejati,
kita dapat menyambut kembali Pekan Pendidikan Kristen
tahun 2023. Kita kembali dingatkan untuk bersama-sama
memusatkan perhatian, doa dan upaya bagi penyelenggaraan
Pendidikan Kristen yang lebih baik. Kita juga bersyukur,
Lembaga Perencanaan dan Pembinaan Pendidikan Sinode
(LP3S) telah menyusun bahan Pekan Pendidikan Kristen
dengan tema “Menebar Damai di Tengah Kontestasi”.
Tahun depan Februari 2024 menjadi waktu di mana kita
merayakan pesta demokrasi untuk Pemilihan Umum (Pemilu).
Kita ketahui bersama Pemilu menjadi sarana semua
masyarakat berdemokrasi untuk memilih para pemimpin
bangsa. Sejatinya para pemimpin ini akan memiliki kekuasaan
untuk menentukan kebijakan-kebijakan demi kemajuan
negara dan bangsa. Kita berharap:
1. Mereka yang akan terjun menjadi calon legislatif maupun
eksekutif adalah orang-orang terbaik mempersiapkan diri
dengan sungguh untuk tugas tanggungjawab moral besar
bagi bangsa dan negara. Kontestasi yang berlangsung bagi
para calon adalah kontestasi yang sehat dan menjunjung
nilai-nilai Pancasila.
2. Pesta demokrasi berlangsung dalam situasi yang kondusif,
sehat dan damai.

Pedoman Pepenkris 2023 v


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Dengan demikian, kita sebagai bagian dari Gereja dan


Pendidikan Kristen memiliki andil dalam Pendidikan politik.
Karena itu melalui Pekan Pendidikan Kristen tahun 2023 ini
kita akan terus menyebarkan semangat berdemokrasi yang
sehat dan damai.
Tentu ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Politik
praktis dengan money politic, isu SARA, politik identitas,
menyebarkan kebencian antar kelompok menjadi kondisi yang
akan merusak pesta demokrasi dan persaudaraan di tengah
masyarakat. Oleh karena itu kita perlu berjuang membawa
kebaikan dan damai di tengah kontestasi dan pesta demokrasi.
Roma 12 ayat 18 menyatakan, “Sedapat-dapatnya,
kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam
perdamaian dengan semua orang!” Ayat ini menandaskan
pentingnya hidup berdampingan secara damai dengan sesama,
termasuk dalam menjalankan Pemilu mendatang.
Akhir kata, kami mengajak gereja-gereja, Badan
Penyelenggara Pendidikan Kristen serta Sekolah-sekolah
Kristen di lingkup Sinode GKJ dan GKI SW Jateng untuk
melaksanakan Pekan Pendidikan Kristen tahun 2023 dengan
sukacita. Pepenkris 2023 ini adalah bentuk kepedulian dan
tanggungjawab kita membangun Indonesia yang lebih baik.
Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.

Salatiga-Magelang, 23 Juli 2022


Sekretaris Bersama Sinode GKJ dan GKI SW Jateng

Pdt. Sundoyo Pdt. Henny Yulianti


Sekum Bapelsin GKJ Sekum BPMSW GKI SW Jateng



Pedoman Pepenkris 2023 vi


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

PENJELASAN TEMA
PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN TAHUN 2023


TEMA:
MENEBAR DAMAI DI TENGAH KONTESTASI1

1. Pendahuluan
Kini kian terasa suasana “hangat” pemilu serentak tahun 2024.
Pemilu adalah mekanisme demokrasi untuk memilih para
pemimpin bangsa. Mekanisme tersebut berlangsung dalam
bentuk kontestasi politik antarpartai politik. Tujuannya adalah
pergantian kekuasaan secara legal dan damai.
Jadi, kontestasi politik merupakan persaingan antar peserta
untuk mendapatkan kekuasaan politik. Dalam kontestasi itu,
kelompok atau individu bersaing secara legal untuk
memenangkan dukungan publik guna meraih kekuasaan politik.
Para peserta kontestasi cenderung menawarkan berbagai
program, wacana, dan janji untuk mendapatkan dukungan.
Kontestasi tersebut seringkali diwarnai saling kritik dan debat
sengit antar para peserta. Sehingga, itu memunculkan

1Diinspirasi oleh Roma12:18 “Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung


padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!”; Dan beberapa
bacaan lain: David C. Cramer & Myles Werntz. 2022. A Field Guide to
Christian Non Violence: Key Thinkers, Activist, and Movements for the
Gospel of Peace. Grand Rapids, Michigan: Baker Academic; Loreta Navarro-
Castro & Jasmine Nario-Galace. 2010. Peace Education: A Pathway to A
Culture of Peace. Quezon City: Center for Peace Education, Mirriam College;
James Page.2008. Peace Education: Exploring Ethical and Philosophical
Foundations. Charlotte, NC: Information Age Publishing, Inc; Stanley
Hauerwas, 1983. The Peaceable Kingdom: A Primer in Christian Ethics.
Notre Dame: University of Notre Dame Press;; https://www.ifes.org/;
https://www.cartercenter.org/

Pedoman Pepenkris 2023 1


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

pandangan yang kontras mengenai isu-isu politik dan


kebijakan publik di antara mereka.
Kontestasi politik merupakan bagian penting dari proses
demokrasi untuk mewujudkan kebaikan bersama. Namun, bila
dilakukan secara tak sehat, itu dapat menimbulkan konflik
sosial dan kekerasan politik, sehingga merusak sendi-sendi
hidup bernegara.
Karena itu, penting bagi seluruh elemen masyarakat
(termasuk gereja, sekolah Kristen, dan keluarga Kristen) untuk
ikut serta mewujudkan situasi kondusif sehingga kontestasi
tersebut berlangsung secara sehat dan damai.

2. Kontestasi yang Sehat


Kontestasi politik yang sehat merujuk pada sebuah kompetisi
politik yang dilakukan secara fair dan sesuai aturan main yang
disepakati bersama. Dalam pemilu, kontestasi politik yang
sehat antara lain memiliki ciri sebagai berikut.
Pertama, pencalonan transparan dan terbuka.
Maksudnya, setiap calon yang berpartisipasi dalam pemilu
harus didukung oleh partai politik yang terdaftar secara resmi.
Mereka harus memenuhi syarat dan aturan yang berlaku, serta
menjalankan kampanye secara terbuka dan transparan.
Kedua, partisipasi pemilih secara aktif. Maksudnya,
pemilih harus memiliki hak untuk memilih calon yang
dianggap paling sesuai dengan visi dan misi yang diusung.
Pemilih harus bisa memilih tanpa adanya intimidasi atau
pengaruh yang merugikan.
Ketiga, media bebas dan independen. Maksudnya, media
harus independen dan menjamin bahwa informasi yang
disampaikannya terkait dengan pemilu, tidak didominasi oleh
satu pihak. Selain itu, media juga harus memberikan akses
sama bagi semua calon dan partai politik.
Keempat, penanganan konflik secara efektif. Maksudnya,
konflik dalam pemilu harus ditangani dengan cepat dan efektif

2 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

untuk mencegah eskalasi yang merugikan. Pihak keamanan


dan lembaga terkait harus siap mengatasi gangguan yang
terjadi selama berlangsungnya kontestasi.
Kelima, pengawasan dan pengendalian yang baik.
Maksudnya, pengawasan dan pengendalian dalam pemilu
harus dilakukan secara terbuka dan sesuai dengan aturan main
yang berlaku. Pengawas pemilu harus bertugas dengan baik
dan independen.
Semua pihak perlu berperan agar kontestasi politik
berlangsung secara sehat. Sehingga, kontestasi tersebut
terhindar dari segala bentuk tindakan yang merugikan atau tak
sesuai dengan aturan main yang disepakati bersama.

3. Kontestasi Tak Sehat


Harus diakui, kontestasi politik dalam pemilu bisa saja
berlangsung secara tak sehat. Artinya, kontestasi tersebut
berlangsung secara tidak fair dan melanggar aturan main yang
berlaku. Hal demikian dapat mendatangkan berbagai dampak
buruk. Misalnya, memperburuk iklim politik, memunculkan
konflik, dan mengancam stabilitas negara. Adapun ciri
kontestasi politik tak sehat, antara lain sebagai berikut.
Pertama, pencalonan tidak transparan. Artinya, terdapat
calon-calon yang tidak memenuhi syarat atau melanggar
aturan yang berlaku, namun mereka tetap didaftarkan oleh
partai politik atau perseorangan.
Kedua, adanya intimidasi atau pengaruh yang merugikan
pemilih. Artinya, terdapat tindakan intimidasi terhadap
pemilih yang dapat mempengaruhi keputusan mereka dalam
memilih calon.
Ketiga, informasi tidak akurat atau tendensius. Artinya,
media atau pihak yang terkait dengan kampanye politik
seringkali menyampaikan informasi tidak akurat atau
tendensius untuk mempengaruhi opini publik.

Pedoman Pepenkris 2023 3


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Keempat, adanya konflik yang tidak tertangani. Artinya,


konflik dalam pemilu lambat ditangani atau tidak ditangani
dengan baik. Sehingga, itu berpotensi berekskalasi dan
mengancam stabilitas masyarakat.
Kelima, pengawasan dan pengendalian yang lemah.
Artinya, pengawasan dan pengendalian dalam pemilu tidak
dilakukan secara baik, melainkan justru dimanipulasi.
Kontestasi politik tak sehat dapat berdampak buruk bagi
negara dan masyarakat. Karena itu, semua pihak harus
berperan aktif menjaga kontestasi politik yang sehat. Mereka
harus menghindari segala bentuk tindakan tidak fair atau
melanggar aturan yang berlaku.

4. Pentingnya Budaya Damai


Budaya damai sangat penting dalam kontestasi politik yang
sehat. Karena, budaya damai dapat mencegah terjadinya
konflik, kekerasan, dan aneka tindakan tak sehat lainnya.
Budaya damai dalam kontestasi politik mencakup
prinsip-prinsip penghormatan terhadap hak dan kebebasan
individu, toleransi terhadap perbedaan, kesediaan untuk
mendengarkan pandangan lawan, dan menyelesaikan
perbedaan dan konflik dengan cara-cara damai. Itu semua
sangat diperlukan untuk meminimalkan konflik dan
menciptakan lingkungan politik demokratis.
Apalagi, dalam proses kontestasi politik, seringkali
terjadi polarisasi dan perpecahan dalam masyarakat. Dengan
mempromosikan budaya damai, kita dapat membantu
memperkuat persatuan serta membangun kerjasama antar
kelompok yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, penting bagi setiap warga negara, tak
terkecuali orang Kristen, untuk menebar budaya damai di
tengah kontestasi politik. Adapun beberapa cara yang dapat
dilakukan, antara lain melalui pendidikan, komunikasi,
kepemimpinan, partisipasi, dan kerja sama.

4 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Pertama, memberikan pendidikan tentang nilai-nilai


damai dan pentingnya menghargai perbedaan merupakan
salah satu cara untuk menebar budaya damai. Hal ini dapat
dilakukan melalui dialog, pendidikan, pelatihan, diskusi, dan
keteladanan.
Kedua, komunikasi yang baik antara warga masyarakat
dan pihak-pihak yang terlibat dalam kontestasi politik, seperti
partai politik, calon anggota legislatif, dan pemimpin
masyarakat untuk membantu mencegah terjadinya konflik.
Dalam komunikasi tersebut, harus diutamakan sikap saling
menghargai, mendengarkan, dan mendialogkan pandangan
yang berbeda-beda.
Ketiga, kepemimpinan yang baik dari para pemimpin
masyarakat dapat membantu menebar budaya damai. Mereka
perlu berupaya menjadi teladan dalam menghargai perbedaan
dan menyelesaikan setiap konflik secara damai, bukan dengan
kekerasan.
Keempat, mendorong partisipasi masyarakat dalam proses
politik guna membantu mencegah terjadinya kontestasi politik
tak sehat. Dalam partisipasi tersebut, perlu diutamakan sikap
saling menghargai dan menyelesaikan perbedaan secara damai.
Kelima, kerjasama antara berbagai pihak dalam
masyarakat, termasuk partai politik dan pemimpin masyarakat
guna membantu menebar budaya damai. Hal ini dapat
dilakukan melalui berbagai kegiatan yang bertujuan
meningkatkan pemahaman tentang pentingnya budaya damai
dalam kontestasi politik.
Dengan menebar budaya damai, diharapkan kontestasi
politik dapat berlangsung secara sehat dan demokratis. Sehingga,
itu dapat memperkuat sistem demokrasi di negara kita.

5. Peran Komunitas Kristen


Roma 12 ayat 18 menyatakan, “Sedapat-dapatnya, kalau hal itu
bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan

Pedoman Pepenkris 2023 5


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

semua orang!” Ayat ini menandaskan pentingnya hidup


berdampingan secara damai dengan sesama.
Dalam konteks politik, ayat tersebut bermakna bahwa
komunitas Kristen semestinya berusaha berperan dalam
mempromosikan perdamaian dan persatuan di tengah-tengah
perbedaan dan kontestasi politik yang sedang berlangsung. Itu
berarti, komunitas Kristen harus menolak kontestasi politik tak
sehat, serta mempromosikan dialog, kerja sama, dan berbagai
upaya lain untuk menciptakan kontestasi politik yang sehat
dan damai.
Selain itu, ayat tersebut juga bermakna bahwa setiap
orang Kristen bertanggung jawab mewujudkan hidup damai
dengan semua orang. Karena itu, setiap orang Kristen harus
berusaha hidup damai dengan sesama, meski berbeda
pandangan dan pilihan politiknya.
Dalam hal ini, setiap umat Kristen semestinya berusaha
mempraktikkan nilai-nilai kasih, pengampunan, dan
penghormatan terhadap semua orang demi terciptanya budaya
damai di tengah memanasnya kontestasi politik.
Untuk itu, beberapa peran berikut bisa dilakukan, yakni:
menjadi agen perubahan, meningkatkan kesadaran politik,
memfasilitasi dialog, memberikan bantuan dan dukungan,
serta berperan sebagai mediator. Tentu, itu semua disesuaikan
dengan konteks setempat.
Pertama, komunitas Kristen dapat menjadi agen
perubahan dalam masyarakat. Itu diwujudkan dengan
mengajarkan dan mempraktikkan nilai-nilai kasih, toleransi,
dan saling menghormati. Melalui tindakan nyata yang
konsisten dalam mewujudkan prinsip-prinsip tersebut,
komunitas Kristen dapat memperkuat kerjasama dan saling
pengertian antar kelompok masyarakat yang berbeda-beda,
serta mendorong terciptanya harmoni dan perdamaian.
Kedua, komunitas Kristen dapat meningkatkan
kesadaran politik warga dengan cara memberikan informasi

6 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

dan pendidikan politik kepada mereka. Sehingga, anggota


komunitas Kristen menjadi warga yang aktif, kritis, dan
partisipatif dalam proses kontestasi politik demokratis.
Ketiga, komunitas Kristen dapat memfasilitasi dialog dan
diskusi antar kelompok masyarakat yang berbeda, termasuk
kelompok yang memiliki perbedaan pandangan dan pilihan
politik. Dengan demikian, komunitas Kristen dapat
memperkuat kerjasama dan saling pengertian antar kelompok
masyarakat yang berbeda-beda.
Keempat, komunitas Kristen dapat memberikan bantuan
dan dukungan kepada kelompok masyarakat yang
membutuhkan, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan
hak asasi manusia, keadilan sosial, dan kemanusiaan. Dengan
demikian, komunitas Kristen dapat menjadi agen perdamaian
yang mendorong terciptanya lingkungan sosial yang lebih baik
dan lebih damai.
Kelima, ketika terjadi konflik atau kontestasi politik tak
sehat, komunitas Kristen dapat berperan dalam mendorong
terwujudnya proses mediasi dan dialog antar pihak-pihak yang
terlibat. Sehingga, komunitas Kristen dapat membantu
terciptanya kesepakatan dan pemahaman bersama, serta
mencegah eskalasi konflik yang lebih besar.
Mengingat itu semua, maka Pekan Pendidikan Kristen
tahun 2023 kita laksanakan dalam terang tema “MENEBAR
DAMAI DI TENGAH KONTESTASI.”
Kiranya tema itu menggugah kita untuk: (a) menyadari
betapa pentingnya gerakan pendidikan dalam keluarga, gereja,
sekolah Kristen, dan ruang publik di tengah suasana kontestasi
politik; (b) berupaya dengan sungguh-sungguh menebar
budaya damai demi terwujudnya “perdamaian dengan semua
orang” di tengah kontestasi politik yang kian “menghangat”.
Selamat memasuki Pekan Pendidikan Kristen tahun
2023. Mari kita berperan aktif menebar damai. Sehingga,
gereja, sekolah Kristen, dan keluarga Kristen berkontribusi

Pedoman Pepenkris 2023 7


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

positif dalam mewujudkan situasi kondusif bagi berlangsungnya


kontestasi politik yang sehat dan damai. Kiranya Tuhan
dimuliakan.[7n0]


8 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

PANDUAN PENYELENGGARAAN
PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN TAHUN 2023


1. SEJARAH PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN


Di kalangan gereja dan sekolah Kristen kadang muncul
pertanyaan, “Apa sebenarnya Pekan Pendidikan Kristen
(Pepenkris) itu?
Pepenkris pada dasarnya adalah tradisi yang diciptakan
dan disepakati oleh para perintis karya kesaksian dan pelayanan
pendidikan Kristen yang tersebar di berbagai daerah di
lingkungan Sinode GKJ dan GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah.
Tradisi tersebut diadakan sebagai sarana untuk mengenang dan
terus-menerus memaknai kembali peristiwa terwujudnya
kebersamaan konkret dalam karya kesaksian dan pelayanan
pendidikan Kristen di lingkungan Sinode GKJ dan GKI Sinode
Wilayah Jawa Tengah.
Keberadaan Pepenkris memiliki pijakan historis, yaitu
terbentuknya Persatuan Perkumpulan-perkumpulan Sekolah
Kristen (PPSK) pada tanggal 12 Juli 1950.1 Ketika itu, pengurus-
pengurus Sekolah Kristen dalam lingkungan Sinode GKJ dan GKI
Sinode Wilayah Jawa Tengah yang datang dari berbagai daerah,
bersidang di Balai Pertemuan Kristen Jl. Tuntang No. 36 Salatiga.2

1 Dalam Anggaran Dasar yang disahkan dalam rapat perwakilan pengurus-


pengurus sekolah Kristen tanggal 1 September 1956 nama “Persatuan” diganti
menjadi “Perserikatan”. Sehingga menjadi Perserikatan Perkumpulan-
perkumpulan Sekolah Kristen (PPSK).
2 Utusan yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain adalah: Kaboel
Dwidjaleksono dan R.M.S. Poerbowidagdo (PPK Surakarta); R.T.
Gondoadmodjo (Deputat GKD); Soedijono dan Noerwasito (Pati); D.S B.
Probowinoto dan R. Soedarsono ( PPK Jateng Utara); Soewarjohadi
(Organisasi Sekolah Kristen Magelang); Poerwoatmodjo dan Siswojo (PPK

Pedoman Pepenkris 2023 9


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Setelah melalui pergumulan serius dan intens, akhirnya


mereka sepakat untuk mengkoordinasikan usaha penyelenggaraan
karya pendidikan Kristen dalam organisasi Persatuan
Perkumpulan-perkumpulan Sekolah Kristen (PPSK). Peristiwa itu
terjadi ketika pendidikan Kristen berada dalam situasi teramat
sulit. Karena itu, peristiwa terbentuknya PPSK dirasakan oleh para
pegiat pendidikan Kristen sebagai tonggak penting dalam sejarah
karya pendidikan Kristen di lingkungan Sinode GKJ dan GKI
Sinode Wilayah Jawa Tengah.
Untuk mengenang dan senantiasa menggali inspirasi dari
peristiwa itu, maka diciptakanlah tradisi Pepenkris. Itu
dilaksanakan oleh gereja-gereja dan sekolah-sekolah Kristen di
lingkungan Sinode GKJ dan GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah.
Mulanya, Pepenkris dilaksanakan pada minggu-minggu
sekitar tanggal 12 Juli, sesuai dengan tanggal kelahiran PPSK.
Namun, dalam perkembangan lebih lanjut, banyak sekolah
mengusulkan agar kegiatan Pepenkris dilaksanakan pada minggu-
minggu bulan Agustus, bersamaan dengan kegiatan peringatan
HUT RI, atau bulan lain yang sesuai. Hal itu semata didasarkan
pada alasan agar tidak banyak waktu tersita untuk kegiatan non-
kurikuler. Disepakati pula, bahwa kapanpun pelaksanaan
Pepenkris, tidak boleh bergeser ke kepentingan lain yang tak ada
kaitannya dengan pendidikan Kristen. Karena sejumlah
pertimbangan, tahun ini kita melaksanakannya pada tanggal 4-11
September 2023.
Patut dicatat, pada tahun 1964 persidangan sinode
GKJ menginstruksikan kepada Deputat terkait untuk

Kebumen); Tjoa Tjin Touw (PSK Tiong Hwa Magelang); Ds. Liem Ik Tjiang
(PSR Temanggung); Kho Im Liong dan Soedarjo (P3K Banyumas); J.C.
Uhlenboschsitz (PSK Magelang); Ds.Dhanusupranoto (PSM Semarang); E.S
Padmosoesastro dan Soekirman (PPK Purworejo); E.I. Soekarso, R.M.
Soehardjo dan S. Soebanu (Bopkri Yogyakarta); Tan Kiem Liong dan M.
Hutauruk (Dewan Sekolah-sekolah Kristen cabang Jawa Tengah). Dalam
pertemuan tersebut dipilih pengurus harian yang terdiri dari Ds B.
Probowinoto (ketua) dan R. Soehardi Hadipranowo (penulis). Pengurus
harian tersebut selanjutnya dilengkapi dengan seksi-seksi.

10 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

mengusahakan terselenggaranya Pekan Pendidikan Kristen.3


Sejak tahun 2003, Pepenkris telah ditetapkan sebagai kegiatan
resmi gerejawi dalam kalender kegiatan Sinode GKJ.4 Begitu pula,
Badan Pekerja Majelis Sinode Wilayah Gereja Kristen Indonesia
Sinode Wilayah Jawa Tengah [BPMSW GKI SW Jateng] selalu
mendorong GKI se Sinode GKI Wilayah Jateng untuk
menyelenggarakan Pepenkris.5 Hal itu didasarkan pada
pertimbangan mengenai makin pentingnya kebersamaan dan kerja
sama seluruh warga gereja dalam mengembangkan pendidikan
Kristen secara holistik.
Demikianlah, Pepenkris hakikatnya merupakan momen
khusus. Itu sengaja diciptakan untuk mawas-diri mengenai karya
kesaksian dan pelayanan bersama di bidang pendidikan. Itu
merupakan tradisi berharga yang mengingatkan tentang:
 Teladan kearifan para perintis pendidikan Kristen di lingkungan
Sinode GKJ dan GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah. Terutama,
kiprah mereka dalam mengembangkan kebersamaan dan kerja
sama karya kesaksian dan pelayanan di bidang pendidikan
Kristen, sejak era 1950-an;
 Pentingnya terus-menerus mengembangkan kebersamaan
dan sinergi diantara seluruh komunitas Kristen, khususnya di
lingkungan Sinode GKJ dan GKI Sinode Wilayah Jawa
Tengah. Ini penting untuk meningkatkan mutu karya
kesaksian dan pelayanan di bidang pendidikan Kristen.

2. TUJUAN
Kegiatan Pepenkris tahun 2023 ini dilaksanakan dengan Tema:
“MENEBAR DAMAI DI TENGAH KONTESTASI.”6
Dengan mengingat latar sejarah serta tema tersebut,
penyelenggaraan kegiatan Pepenkris tahun ini bertujuan untuk

3 Akta Sidang Sinode GKJ IX.


4 Akta Sidang Sinode GKJ XXIII.
5 Sambutan tertulis dalam setiap bahan Pepenkris.

6 Periksa Penjelasan Tema Pepenkris 2023.

Pedoman Pepenkris 2023 11


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

mengajak keluarga, gereja dan sekolah Kristen di lingkungan


Sinode GKJ dan GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah untuk:
 Memberi perhatian lebih sungguh pada upaya kesaksian dan
pelayanan gereja di bidang pendidikan. Baik itu pendidikan
dalam keluarga, gereja, sekolah Kristen, tempat kerja, dan di
ruang publik;
 Menghayati karya pendidikan sebagai upaya untuk menebar
semangat perdamaian. Baik itu melalui karya pendidikan
dalam keluarga, gereja, sekolah Kristen, tempat kerja,
maupun aneka ruang publik, termasuk ruang digital.
Terutama dalam kehidupan masyarakat yang saat ini diwarnai
kontestasi politik menjelang Pemilu 2024;
 Mengembangkan kepedulian, kebersamaan, dan kerja sama
guna mendukung eksistensi dan kemajuan sekolah-sekolah
Kristen di lingkungan gereja setempat, serta lingkungan klasis-
klasis se Sinode GKJ dan GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah.
Itu semua merupakan sarana kesaksian dan pelayanan gereja
yang amat penting;
 Terus-menerus berupaya meningkatkan mutu karya kesaksian
dan pelayanan di bidang pendidikan. Baik itu pendidikan
dalam keluarga, gereja, sekolah Kristen, tempat kerja,dan
aneka ruang publik, termasuk ruang digital, demi
terwujudnya suasana damai dan harmoni dalam masyarakat.

3. WAKTU
Pepenkris tahun 2023 ini diharapkan dapat dimulai pada hari
Minggu tanggal 3 September 2023 dan diakhiri/ditutup pada
hari Minggu tanggal 10 September 2023.

4. PENYELENGGARA
Para pihak yang menyelenggarakan Pepenkris adalah:
 Gereja-gereja di lingkungan Sinode Gereja-gereja Kristen
Jawa dan Sinode Gereja Kristen Indonesia Wilayah Jawa
Tengah;

12 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

 Badan Penyelenggara Pendidikan Kristen (BPPK) yang berada


dalam lingkungan pelayanan Lembaga Perencanaan dan
Pembinaan Pendidikan Sinode Gereja Kristen Jawa Indonesia
(LP3S);
 Sekolah-sekolah Kristen dalam lingkungan pelayanan LP3S
dari tingkat KB/TK sampai dengan SMA/SMK.

5. BENTUK KEGIATAN
Pada prinsipnya, bentuk kegiatan dalam penyelenggaraan Pepenkris
bersifat kontekstual. Dalam arti, itu disesuaikan dengan
kondisi masing-masing penyelenggara. Maka, masing-masing
penyelenggara hendaknya melaksanakan kegiatan secara
realistis, sesuai dengan potensi dan pergumulan nyata
setempat. Karenanya, dimungkinkan adanya perbedaan / variasi
kegiatan di antara para peyelenggara.
Namun demikian, diharapkan ada kegiatan yang
dilaksanakan secara bersama-sama oleh semua penyelenggara
Pepenkris. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan di gereja dan kegiatan
di sekolah.
Kegiatan di gereja, yang diharapkan bisa dilaksanakan oleh
semua gereja di lingkungan Sinode GKJ dan GKI Sinode Wilayah
Jawa Tengah, meliputi:
 Ibadah Pembukaan, dilaksanakan di gereja masing-masing
secara serentak pada hari Minggu, tanggal 3 September 2023.
 Ibadah Penutupan, dilaksanakan di gereja masing-masing
secara serentak pada hari Minggu, tanggal 10 September 2023.
 Bila dimungkinkan, bisa diselenggarakan kegiatan pendalaman
dan peneguhan gagasan maupun aksi nyata yang bersifat
membangun (misal: dialog, sarasehan, refleksi,
pelatihan,workshop,aksi sosial, lomba, dll) mengenai pendidikan
pada umumnya maupun topik yang sesuai dengan tema
Pepenkris tahun 2023.
Sedangkan kegiatan di sekolah, yang diharapkan bisa
dilaksanakan oleh semua sekolah Kristen di lingkungan LP3S,
meliputi:

Pedoman Pepenkris 2023 13


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

 Renungan Pembukaan: dilaksanakan di sekolah masing-masing


secara serentak pada hari Senin, tanggal 4 September 2023
sebagai kegiatan awal pekan.
 Renungan Bersama: dilaksanakan di sekolah masing-masing
secara serentak mulai hari Selasa, tanggal 5 September 2023
sampai dengan hari Jum’at, tanggal 8 September 2023. Jam
pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah.
 Penutupan: dilaksanakan di masing-masing sekolah secara
serentak pada hari Sabtu, tanggal 9 September 2023 sebagai
kegiatan akhir pekan.
 Kegiatan bersama yang bersifat membangun (misal: dialog,
sarasehan, seminar, lokakarya, pelatihan, workshop, aksi sosial,
lomba, dll) mengenai praktik pendidikan pada umumnya
maupun yang sesuai dengan tema Pepenkris tahun 2023.

6. POKOK-POKOK DOA SYAFAAT


Pokok doa selama pelaksanaan Pepenkris, baik di gereja maupun
di sekolah di lingkungan Sinode GKJ dan GKI Sinode Wilayah
Jawa Tengah, meliputi:
 Penyelenggaraan Pepenkris tahun 2023, di lingkungan Sinode
GKJ dan GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah;
 Semua warga Sinode GKJ dan GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah
agar memiliki kepedulian untuk mendukung sekolah-sekolah
Kristen (khususnya di lingkungan gereja setempat, serta klasis-
klasis se Sinode GKJ dan GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah),
sebagai sarana kesaksian dan pelayanan gereja yang amat
penting;
 Badan Penyelenggara Pendidikan Kristen dan sekolah-sekolah
Kristen agar terus-menerus memberi perhatian pada upaya
menebar budaya damai di sekolah masing-masing. Yaitu,
menyelenggarakan pendidikan positif yang menginspirasi
peserta didik untuk mengembangkan kebiasaan hidup damai di
manapun mereka berada;
 Komunitas Kristen agar konsisten menghadirkan aneka
tindakan edukatif yang mengedepankan budaya damai. Baik
itu dalam keluarga, gereja, sekolah Kristen, tempat kerja,

14 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

maupun aneka ruang publik (termasuk ruang digital) di


tengah situasi meningkatnya potensi konflik dalam kontestasi
politik saat ini;
 Pemerintah Indonesia agar mampu: (a) menciptakan stabilitas
politik, ekonomi dan keamanan menjelang pelaksanaan pemilu
serentak tahun 2024; (b) mewujudkan pendidikan yang
menginspirasi generasi muda untuk menghidupi dan
mengedepankan budaya damai.

7. HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN


Agar pelaksanaan Pepenkris bisa berlangsung dengan baik,
beberapa hal berikut patut dipertimbangkan:
 Bila diperlukan, gereja/sekolah dapat membentuk panitia
pelaksana Pepenkris;
 Panitia pelaksana memprakarsai terselenggaranya kegiatan
Pepenkris sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan pergumulan
setempat;
 Seusai pelaksanaan Pepenkris, panitia pelaksana diharapkan
mengirimkan laporan dan/atau evaluasi tentang jalannya dan
makna kegiatan tersebut kepada pengurus BPPK setempat
(khusus untuk sekolah) dan LP3S (untuk sekolah/BPPK
maupun gereja).

8. BAHAN PEPENKRIS
Rujukan bahan kegiatan bersama di gereja dan sekolah
disediakan dalam buku Pedoman Pepenkris 2023. Bahan
tersebut sebaiknya disesuaikan (diolah, bahkan bila perlu
diubah) selaras dengan kebutuhan setempat. Sehingga,
Pepenkris menjadi kegiatan yang memberikan manfaat nyata
bagi perkembangan sekolah Kristen / gereja / klasis setempat.

9. PERSEMBAHAN
Dalam pelaksanaan Pepenkris 2023 di sekolah Kristen maupun
di Gereja, diharapkan ada persembahan khusus untuk
pengembangan sekolah-sekolah Kristen. Persembahan dapat
dikirimkan melalui pos wesel atau bank ke LP3S.

Pedoman Pepenkris 2023 15


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Kami mohon dengan sangat agar dalam berita


pengiriman melalui wesel maupun bank dicantumkan:
“PERSEMBAHAN PEPENKRIS 2023 DARI...(sebutkan nama
lembaga Bapak/Ibu/Sdr)”. Khusus untuk pengiriman via bank,
mohon dikirimkan pula kepada kami copy bukti pengiriman.
Kedua hal itu sangat penting untuk mewujudkan tertib administrasi,
memudahkan pengurusan bila terjadi kesalahpahaman, serta
untuk menghindarkan kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak
diharapkan.

Alamat Wesel : LP3S


Jl. Soekarno-Hatta 10
Salatiga, 50731

Rekening bank : BNI Salatiga


No. Rek 0286260202 a.n. LP3S



16 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

LITURGI IBADAH PEMBUKAAN


PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN TAHUN 2023


MEMPRAKSISKAN KEBERSAMAAN,
BUKAN PERMUSUHAN

Keterangan:
PF : Pelayan Firman
M : Majelis (Pnt/Dkn)
U : Umat
PL : Pelayan Liturgi
L : Lektor

 Ibadah ini merupakan ibadah intergenerasional.


 Untuk prosesi lilin dan lonceng sebelum ibadah
disesuaikan dengan kebiasaan gereja masing-masing)

PANGGILAN BERIBADAH (berdiri)


PL : Syukur pada Allah, hari ini Gereja-Gereja di Sinode GKJ
dan GKI SW Jateng merayakan Pekan Pendidikan
Kristen tahun 2023. Melalui Pekan Pendidikan Kristen
ini kita diajak untuk menyatukan hati mewujudkan
damai sejahtera Allah. Melalui tema ibadah
“Mempraksiskan Kebersamaan, bukan Permusuhan” kita
dijadikan utusan-utusan pembawa damai sejahtera Allah.
Marilah kita satukan hati dengan bersaat teduh secara
pribadi, sebelum memasuki ibadah pembukaan Pekan
Pendidikan Kristen tahun 2023 (umat bersaat teduh,
pemusik memainkan instrumen KJ 353).

Pedoman Pepenkris 2023 17


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Nyanyian Umat “MATAHARI BERSINAR T’RANG –


SRENGENGE NYUNAR” (2x)(berdiri)

Matahari bersinar t‟rang, burung berkicaulah senang


Harum semerbaklah bunga di padang
Semuanya mengajak kepada kita

„Kan memuji namaTuhan yang esa


„Kan memuji namaTuhan yang esa

Srengenge nyunar kanthi mulyo, anginne midid klawan rena


Manuk‟e ngoceh ono ing witwitan
Kewane nyenggut ono ing pasuketan
Kabehpodhomuji Allah kang mulyo
Kabehpodhomuji Allah kang mulyo"

VOTUM
PF : Ibadah Minggu dalam rangka pembukaan Pekan
Pendidikan Kristen ini berlangsung dalam nama Bapa,
Anak, dan Roh Kudus.
U : (diucapkan) Amin

SALAM
PF : Tuhan beserta Saudara dan Saudari!
U : Dan beserta Saudara/i juga.

KATA PEMBUKA (duduk)


PL : Ibu, Bapak, anak-anak, dan saudara-saudariku,
membiasakan hidup dalam kebersamaan dan bukan
bermusuhan adalah hal yang dicinta oleh Tuhan. Kita
semua bisa mewujudkannya karena kasih. Seperti
Tuhan mengasihi kita semua, mari kita praksiskan
kasih dengan sungguh-sungguh dalam hidup sehari-
hari, baik saat kita di rumah, di sekolah, di gereja dan di
tengah masyarakat.

18 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

KJ 424:1-4 “YESUS MENGINGINKAN DAKU”

Bersama:
Yesus menginginkan daku bersinar bagi-Nya,
di mana pun „ku berada,„ku mengenangkan-Nya.

Refrein:
Bersinar, bersinar;itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar,aku bersinar terus.

Anak-Anak, Remaja, Pemuda:


Yesus menginginkan daku menolong orang lain,
manis dan sopan selalu, ketika „ku bermain.
Refrein - Bersama

Dewasa-Adiyuswa:
Ku mohon Yesus menolong menjaga hatiku.
Agar bersih dan bersinar meniru Tuhanku.
Refrein - Bersama

Bersama:
Aku pun ingin bersinar dan melayani-Nya,
hingga di sorga „ku hidup senang bersama-Nya.
Refrein - Bersama

PENGAKUAN DOSA
[Dipimpin oleh pembawa Firman, wakil anak (WA), wakil
remaja pemuda (WRP), wakil dewasa (WD), wakil lansia
(WL)].

PF : Umat Tuhan, Alkitab mengajarkan panggilan hidup


dalam kasih secara sungguh-sungguh. Apakah hal itu
sudah mewujud dalam hidup? Marilah kita memeriksa
diri masing-masing dalam doa pengakuan kita.

PF : Ya Allah, Bapa kami. Saat ini kami datang ke hadapan-


Mu dengan segala keberadaan kami. Kami sadar, kami

Pedoman Pepenkris 2023 19


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

sering mendukakan hati-Mu dengan pikiran, perkataan


dan perbuatan kami, karena kami tidak mampu
mempraksiskan kasih dengan sungguh-sungguh.

WA : Ampuni kami Tuhan, kami kurang mengasihi teman,


orang tua dan sesama kami dengan tulus.

WRP : Sebagai generasi muda, kami kerap hanya mengasihi


teman sebaya kami, dan abai terhadap lingkungan
sekitar kami. Kristus kasihanilah kami.

WD : Sebagai orangtua, kami seringkali kasih kami pada


anak-anak kami bersyarat. Akibatnya kami kerap
kehilangan kesabaran dan kasih pada anak-anak,
karena menganggap mereka tidak membalas kasih yang
kami berikan. Tuhan pulihkanlah.

WL : Sebagai generasi tua, kami sering menganggap diri


kami lebih bijaksanan dan lebih baik daripada generasi
di bawah kami. Tanpa kami sadari, kami meremehkan
generasi sesudah kami. Kristus, tolonglah…

PF : Saat ini ya Bapa, kami juga hendak mengaku


dihadapan-Mu secara pribadi dalam keheningan.
Kiranya Tuhan berkenan mendengarkan pengakuan
pribadi kami (hening + 20 detik)

PF : Tuhan ampunilah kami.


U : Tuhan KASIHANI kami.
PF : Dalam nama Yesus Kristus kami mengaku segala dosa
kami.
U : Amin

20 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Nyanyian Umat

NKB 13:1-3 “O ALLAHKU, JENGUKLAH DIRIKU”

O Allahku, jenguklah diriku,


ujilah hati dan pikiranku.
Aku telah berdosa dan cemar,
sucikan dan jadikan „ku benar.

Pujianku tetaplah bagi-Mu,


kar‟na „Kau hapus dosa-dosaku.
Nyatakanlah firman-Mu yang kudus,
agar „ku junjung nama-Mu terus.

Ya Tuhanku, hidupku t‟rimalah;


kasih yang murni, o curahkanlah.
Taklukkanlah dendam dan nafsuku,
tinggallah „Kau tetap di hatiku.

BERITA ANUGERAH (berdiri)


PF : Bagi kita yang telah mengaku dosa di hadapan Tuhan,
Dengarlah anugerah pengampunan dari Allah, seperti
yang tertulis dalam 2 Timotius 1:9-10: “Dialah yang
menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan
panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita,
melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-
Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita
dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman dan
yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan
Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah
mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup
yang tidak dapat binasa”.
PF : Demikianlah berita anugerah dari Tuhan.
U : Syukur kepada AlIah.
PF : Damai Tuhan beserta kita.
U : Sekarang dan selamanya.

Pedoman Pepenkris 2023 21


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

„KU KASIHI KAU DENGAN KASIH TUHAN’

Refrein:
Kukasihi kau dengan kasih Tuhan
Kukasihi kau dengan kasih Tuhan
Kulihat di wajahmu kemuliaan raja
Kukasihi kau dengan kasihTuhan

Bagaimana aku harus mengatakannya


Perasaan yang ada di hatiku
Tuhan tolong aku harus mengatakannya
Kukasihi kau dengan kasihTuhan. Kembali ke Refrein

PELAYANAN FIRMAN (duduk)


PF : (Doa Epiklese)

BacaanPertama
L1 : Bacaan pertama dari Yeremia 15:15-21
Demikianlah Sabda Tuhan
U : Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan
L : Mazmur tanggapan dari Mazmur 26:1-8 (dapat
dibacakan/didaraskan)

Bacaan Kedua
L3 : Bacaan kedua dari Roma 12:9-21
Demikianlah SabdaTuhan
U : Syukur kepada Allah

Pembacaan Injil
PF : Pembacaan Injil, dari Matius 16:21-28
Demikian Injil Yesus Kristus, yang berbahagia ialah
mereka yang mendengarkan Firman Tuhan dan yang
memeliharanya. HALELUYA.
U : (menyanyikan Haleluya, haleluya, haleluya)
(Sesuai dengan KJ. 473a)

22 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Khotbah

Saat Teduh

Pengakuan Iman (berdiri)


M : Bersama dengan umat Allah di sepanjang masa, mari kita
ikrarkan dan teguhkan kembali apa yang kita imani
dengan bersama-sama mengucapkan Pengakuan Iman
Rasuli, sebagaimana yang terdapat di dalam

KJ 280 : 1-3 AKU PERCAYA


1. Aku percaya Allah yang kekal,
Yang oleh sabda kita kenal
Bapa pencipta alam semesta
Yang mengasihi manusia

2. Aku percaya Putra tunggal-Nya


Yang disalibkan di Golgota,
Yang dari kubur bangkit dan menang
Naik kesorga dalam terang

3. Aku percaya pada Roh Kudus


Yang mendiami kita terus
Aku percaya G‟reja yang esa
Ku jadi suci di dalamnya

Doa Syafaat (duduk)


[Dipimpin oleh pendeta, wakil anak (WA), wakil remaja
pemuda (WRP), wakil dewasa (WD), wakil lansia (WL)].

PF : (berdoa untuk Pepenkris 2023, Yayasan Lembaga


Perencanaan dan Pembinaan Pendidikan Sinode (GKJ
dan GKI)/LP3S, Sekolah-Sekolah Kristen)
WA : (berdoa mohon agar bisa menjalankan study dengan
kasih)
WRP : (berdoa mohon dapat berelasi dengan sesama tanpa
pandang latar belakang apa pun)

Pedoman Pepenkris 2023 23


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

WD : (berdoa bagi bangsa dan negara agar hidup damai)


WL : (Berdoa bagi perdamaian dunia)
PF : Doa ini kami naikkan dalam nama Tuhan Yesus, yang
mengajarkan kami berdoa...Bapa Kami yang ada di
sorga....... (bersama) Amin.

PERSEMBAHAN
M : Umat Tuhan, Firman Tuhan mengingatkan kita untuk
selalu mengucap syukur dalam segala hal. 1 Tesalonika
5:18 berkata, “Bersyukurlah dalam segala hal, sebab
itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus
bagi kamu.”

PKJ 4:-12 ANGKATLAH HATIMU PADA TUHAN

1. Angkatlah hatimu pada Tuhan,


bunyikan kecapi dan menari.
Jangan lupa bawa persembahan.
Mari kawan, Ajak teman
bersama menyembah.
Refrein:
Sorak-sorak, sorak Haleluya!
Mari, mari, mari, nyanyilah
Pujilah Tuhan yang Mahakudus.
Mari kawan, ajak teman
bernyanyilah terus.

2. Janganlah mengaku anak Tuhan


Jika engkau mengeraskan hati
Jadilah pelaku firman Tuhan
Mari kawan, ajak teman
bersama menyembah.

Doa Persembahan (berdiri)

24 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

KJ 376:1-3 IKUT DIKAU SAJA TUHAN

Ikut Dikau saja Tuhan,jalan damai bagiku;


Aku s‟lamat dan sentosa hanya oleh darah-Mu.
Refrein:
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi pada-Mu:
dalam Dikau, Jurus‟lamat,„ku bahagia penuh!
Ikut Dikau di sengsara,kar‟na janji-Mu teguh:
atas kuasa kegelapan„ku menang bersama-Mu.
Refrein:
Ikut dan menyangkal diri,aku buang yang fana,
hanya turut kehendak-Mudan pada-Mu berserah.
Refrein:

PENGUTUSAN DAN BERKAT(berdiri)


PF : Tuhanlah sumber damai sejahtera kita
U : Kami terarah pada damai sejahtera Tuhan
PF : Jadilah saksi damai sejahtera Allah
U : Kami mau mempraksiskannya dengan hidup dalam
kebersamaan.
PF : Teruslah bertekun dalam Firman-Nya.
U : Kami akan terus bertekun melakukannya setiap hari.
Semua: Syukur kepada Allah.
PF : Terimalah berkat Tuhan;
(pengkotbah memberikan berkat melalui rumusan berkat
dalam pujian PKJ 180 KASIH TUHAN MENGIRINGI MU)

Kasih Tuhan mengiringimu,


dan sayap-Nya melindungimu.
Tangan Tuhan pegang di dalam hidupmu;
majulah dalam t‟rang kasih-Nya.

U: Menyanyikan Haleluya 5 x, Amin 3x


-----Jemaat duduk, doa pribadi, ibadah selesai
----- (WSN)

Pedoman Pepenkris 2023 25


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

BAHAN KHOTBAH IBADAH PEMBUKAAN


PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN TAHUN 2023


MEMPRAKSISKAN KEBERSAMAAN,
BUKANPERMUSUHAN

Tujuan:
Melalui ibadah pembukaan Pekan Pendidikan Kristen 2023
(Pepenkris 2023), umat memahami makna mempraksiskan
kebersamaan, bukan permusuhan dengan kasih.

Bacaan:
Bacaan Pertama : Yeremia 15:15-21
Mazmur Tanggapan : Mazmur 26:1-8
Bacaan Kedua : Roma 12:9-21
Bacaan Injil : Matius 16:21-28

Dasar Pemikiran
Bermain bersama, bergembira bersama. Perbedaan itu
akan menjadi perekat kebersamaan.Demikianlah sebuah quote
terkait dengan indahnya kebersamaan. Dalam quote itu,
bermain dan bergembira bersama menjadi aktivitas bersama.
Dengan bermain dan bergembira bersama, sekat-sekat
perbedaan yang kerap digunakan sebagai sarana pemisah
dijauhkan. Di sini perbedaan justru dirayakan sebagai sebuah
perekat kebersamaan. Setiap orang sadar bahwa perbedaan
menjadi energi kreatif untuk memunculkan inovasi-inovasi
baru yang menumbuhkan kehidupan.
Pekan Pendidikan Kristen tahun 2023 (Pepenkris 2023)
bertema “Menebar Damai di Tengah Kontestasi”. Melalui
tema ini kita diajak untuk memahami, menghayati dan
mempraksiskan semangat perdamaian, secara khusus dalam

26 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

kehidupan masyarakat yang saat inidiwarnai kontestasi politik


menjelang Pemilu 2024.
Adapun tema pada ibadah pembukaan Pepenkris 2023
adalah,”Mempraksiskan Kebersamaan, Bukan
Permusuhan”. Pdt. Andar Ismail menyebut bahwa praksis
merupakan pekerjaan yang tujuannya sudah dipertimbangkan
membawa kebaikan bagi semua pihak. Praksis adalah praktik
yang diterangi oleh refleksi, sekaligus merupakan refleksi yang
diterangi praktik (Andar Ismail, 2004, hal. 87-88). Dengan
mempraksiskan kebersamaan, kita akan menghayati setiap
perbedaan sebagai sarana mengasah hidup bersama.
Perbedaan yang ada bukan menjadi ajang bersaing dan saling
menjatuhkan karena prinsip “yang penting menang”.
Melalui bacaan leksionari, kita diajak untuk menghayati
panggilan menjadi pembawa damai dalam relasi bersama.
“Hiduplah dengan perdamaian dengan semua orang! (Roma
12:18)”, demikianlah nasihat Rasul Paulus bagi umat. Panggilan
menjadi pendamai adalah wujud syukur karena Allah telah
mendamaikan kita. Karena itu dengan mempraksiskan
kebersamaan, bukan permusuhan, kita melibatkan diri menjadi
pembawa damai. Selamat menghayati Pepenkris 2023!

Penjelasan Teks
Yeremia 15:15-21
Yeremia adalah seorang nabi yang jujur dengan
perasaannya. Kepada Allah, ia mengungkapkan perasaan batin
yang tertekan karena kenabiannya. Sebagai nabi yang
menyampaikan suara Allah, Yeremia mengalami tekanan yang
hebat. Sebagai seorang nabi, Yeremia berusaha
memperjuangkan damai sejahtera Allah bagi umat yang
mengalami pergumulan berat akibat pembuangan di Babilonia.
Ketika pergumulan batin dialaminya, ia datang pada
Allah. Yeremia tahu ke mana harus mengadu. Pada ayat 15-18
kita menemukan suara keluhan Yeremia pada Allah dengan nada
yang keras. Allah memahami perasaan Yeremia. Karena itu, Ia
menyampaikan jawab sebagaimana ditulis pada ayat 19-21.

Pedoman Pepenkris 2023 27


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Kepada Yeremia, disampaikan demikian: Allah tetap


menerima keberadaan Yeremia sebagai penyambung lidah
Allah jika ia mau kembali pada panggilan kenabiannya (ay.
19a). Kepada Yeremia dinasihatkan supaya berjalan sesuai
panggilannya dengan tetap menyuarakan suara kenabian dan
tetap berpegang pada prinsip kebenaran. Sekalipun ada
berbagai serangan pada Yeremia, Allah akan tetap menyertai,
menyelamatkan dan melepaskannya dari tangan orang-orang
jahat dan lalim. Dengan nasihat itu, Yeremia diharap
berkomitmen pada panggilannya.
Kejujuran pada Allah dan keteguhan hati Yeremia
menjadikannya mampu mempersaksikan semua perintah
Allah. Ia menjadi penyambung lidah Allah di tengah
masyarakat yang tertekan dan saling menekan satu di antara
lainnya.

Mazmur 26:1-8
Menjadi orang tertuduh membuat batin berbeban berat.
Demikianlah yang dialami pemazmur. Daud paham benar
bahwa ia tidak melakukan tindakan buruk sebagaimana yang
dituduhkan kepadanya. Dalam konteks hukum yang adil kala
itu, Daud berhak meminta pembuktian dari penuduhnya. Jika
tuduhan itu tidak terbukti, si penuduh dapat dijatuhi
hukuman. Namun Daud tidak melakukannya.
Dengan hati yang pedih, ia menaikkan doa pada Allah.Ia
meminta agar Tuhan bertindak menjadi Hakim dan memberi
keadilan. Ia percaya dan mempercayakan diri pada Allah,
sebab ia yakin bahwa keadilan Allah tidak pernah berubah.
Di sisi lain, Daud mempersilakan Tuhan menyelidiki dan
menguji batinnya, apakah hidupnya tertuju kepada-Nya atau
tertuju pada kejahatan. Daud berani menyatakan hal itu karena
ia yakin bahwa hidup yang dijalaninya sesuai kehendak Allah.

Roma 12:9-21
Lembaga Alkitab Indonesia memberi judul pada perikop
Roma 12:9-21 “Nasihat untuk hidup dalam kasih”. Dari judul

28 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

itu kita menemukan pesan, yaitu kasih sebagai praksis hidup


beriman.
Praksis merupakan pekerjaan yang tujuannya sudah
dipertimbangkan akan membawa kebaikan bagi semua pihak.
Karena itu, untuk memahami pesan dari Roma 12:9-21, kita
mesti memperhatikan Roma 12:1-2 sebab Roma 12:9-21
merupakan penjabaran dari ayat 1-2. Pada ayat 1-2, Rasul
Paulus menasihatkan bahwa iman kepada Kristus menuntut
setiap pengikut-Nya mempersembahkan hidupnya sebagai
persembahan yang hidup dan berkenan kepada Allah. Hidup
berkenan pada Allah diwujudkan melalui praksis kasih pada
sesama.
Praksis kasih pada sesama adalah dengan mewujudkan
kasih secara sungguh, bukan dengan kepura-puraan(ayat 9).
Kasih adalah pengikat yang mempersatukan semua orang.
Bentuk nyata dari kasih adalah tindakan keramahtamahan
dengan saling mendahului memberi hormat (ayat 10),
membantu kekurangan orang-orang kudus, memberikan
tumpangan (ayat 13), empati (ayat 15), tidak membalas
kejahatan dengan kejahatan (ayat 16-17), mengusahakan damai
(ayat 18), berbagi untuk semua orang (ayat 20).
Kepedulian merupakan bentuk nyata dari praksis kasih
(ayat 10 dan 13). Seorang penafsir bernama Marva J. Dwan
menyebut bahwa pada dua ayat itu kasih mewujud dengan
kepedulian dan di sini terdapat dua jenis kepedulian. Pertama,
kepedulian dalam komunitas. Kedua, kepedulian melampaui
komunitas yang ada – dan keduanya saling berkaitan. Dalam
kaitan relasi dengan banyak orang, jika ada yang mengutuk,
hendaknya kutuk tidak dibalas dengan kutuk, melainkan
memberkati orang itu (ayat 14).
Ayat 15 menguraikan praksis kasih melalui empati.
Secara sederhana, empati bermakna ikut merasakan apa yang
dirasakan orang lain. Madeline vanHecke menyebut bahwa
berempati memerlukan dua elemen penting yaitu: kepedulian
yang sungguh-sungguh pada orang lain dan kemampuan
melihat dunia melalui mata orang lain. Bersukacitalah dengan
orang yang bersukacita, dan menangislah bersama orang yang

Pedoman Pepenkris 2023 29


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

menangis! Demikianlah nasihat untuk peduli pada sesama


dengan empati.
Praksis kasih dalam hidup bersama dijalankan melalui
hidup yang sehati-sepikir (ayat 16). Supaya sehati-sepikir,
semua dipanggil untuk memikirkan hal-hal yang sederhana
serta tidak merasa diri menjadi orang penting. Merasa diri
menjadi orang penting membuat orang abai pada sesama.
Sikap abai melahirkan konflik. Ketidakmampuan mengelola
konflik akan membuat semua pihak yang berkonflik berusaha
saling membalas. Maka dari itu pada ayat 17 Rasul Paulus
mengatakan,”Janganlah membalas kejahatan dengan
kejahatan;lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!”
Tindakan saling membalas adalah tindakan saling
menghancurkan. Agar tidak saling membalas kejahatan dengan
kejahatan, hendaknya setiap orang mengusahakan hidup
damai. “Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu,
hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!” (ayat 18).
Kata sedapat-dapatnya menunjukkan bahwa usaha untuk
hidup dalam damai bukanlah perkara mudah. Butuh usaha,
tekad dan praksis yang sungguh-sungguh.
Dalam kasih selalu ada upaya untuk menghindari
pementingan diri sendiri. Kasih membuat orang gemar berbagi
pada sesama. Siapakah sesama itu? Sesama manusia bukan
hanya yang segolongan, seagama atau pada pihak yang
mengasihi. Sesama adalah semua orang, termasuk mereka
yang memusuhi sekalipun.
Di sini Paulus mengajarkan tentang kasih yang melintasi
batas-batas ego yang kerap menuntun manusia hanya
memikirkan dirinya sendiri. Ia mengutip Amsal 25:21-
22,”Jikalau seterumu lapar, berilah dia makan roti, dan
jikalau ia dahaga, berilah dia minum air. Karena engkau
akan menimbun bara api di atas kepalanya, dan TUHAN
akan membalas itu kepadamu”.
Dengan kutipan itu Paulus serasa mengatakan:
sebagaimana kita butuh bantuan saat tidak memiliki apapun
untuk di makan dan diminum, demikian juga dengan orang-
orang yang memusuhimu. Karena itu, berikanlah bantuan pada

30 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

mereka yang membutuhkannya, termasuk pada orang yang


memusuhimu. Siapa tahu dengan kepedulianmu, engkau
menjadikan hidup bersama menjadi damai (bdk. Ayat 15).
Dampak dari praksis kasih adalah lahirnya damai. Paulus
menasihatkan,”Dengan berbuat demikian, kamu
menumpukkan bara api di atas kepalanya” (ayat 20b).
Marva. J. Dawn, dengan mengutip pandangan Ray
Stedman, mengusulkan bahwa gambaran ini menunjuk pada
cara api dinyalakan di zaman kebudayaan orang Semitik
(Timur Tengah Kuno). Saat itu, orang-orang mengangkat
barang-barang dengan keranjang-keranjang di atas kepala
mereka, termasuk saat membawa bara api. Saat itu bara api
menjadi barang yang sangat berharga untuk digunakan sebagai
sarana memasak, menghangatkan tubuh yang kedinginan.
Gambaran itu memberi kesan bahwa tindakan yang membawa
kebaikan ini: jika musuh-musuh sedang susah karena api
mereka padam, kita bersikap dengan penuh cinta kasih
terhadap mereka dengan memberi mereka sekeranjang penuh
bara api untuk dibawa pulang (di atas kepala) supaya mereka
dapat menyalakan api mereka lagi. Dengan melakukan hal itu,
mereka yang memusuhi akan tergerak hatinya dan dituntun
pada perdamaian.
Roma 12:9-21 merupakan nasihat yang sangat baik bagi
semua orang supaya mempraksiskan kebersamaan, bukan
permusuhan dalam kasih. Tindakan itu perlu dilakukan terus
menerus menjadi lingkaran aksi – refleksi – aksi, yaitu: aksi
kasih direfleksikan – buah refleksi menjadi aksi dan aksi
tindakan kasih itu direfleksikan kembali menjadi pembaharuan
aksi. Jika semua orang mewujudkannya, hidup dalam damai
akan dirasakan bersama.

Matius 16:21-28
Jalan salib adalah jalan pendamaian. Dengan jalan itulah
Tuhan Yesus mendamaikan manusia yang berdosa dengan
Allah. Upaya untuk mewujudkan pendamaian itu dijalani oleh
Tuhan Yesus melalui penderitaan. Ia harus menderita,

Pedoman Pepenkris 2023 31


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

disalibkan dan mati, lalu bangkit pada hari yang ketiga. Melalui
jalan itu, manusia yang semula berjarak dan terpisah dari Allah
dijadikan menjadi satu.
Jalan salib yang merupakan jalan pendamaian itu
disampaikan oleh Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya
sebelum peristiwa salib (Mat. 16:21). Petrus yang tidak
memahami jalan itu menegor gurunya dan berkata,”Tuhan,
kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan
menimpa Engkau." (Mat. 16:22).
Dengan menegor gurunya, Petrus berharap mendapat
pujian dari Sang Guru. Namun apa yang dipikirkan ternyata
keliru. Bukan pujian yang diberikan pada Petrus melainkan
tegoran balik dari Yesus. Tuhan Yesus menyebut tindakan
Petrus itu sebagai tindakan Iblis. Iblis tidak menghendaki
adanya perdamaian antara manusia dengan Allah. Iblis
menjadi batu sandungan yang membuat manusia jauh dari
Allah dan dari sesamanya. William Barclay menyebut Iblis di
sini sebagai:
 Lawan : yang selalu melawan dan memberontak
terhadap kehendak Allah
 Kuasa: dengan kuasa yang dimilikinya, ia ingin
membelokkan kita dari kasih dan kuasa Allah
 Pengaruh: yang membuat kita berpaling dari kesukaran
yang Allah letakkan di hadapan kita
 Illah: Iblis adalah kuasa yang hendak menggantikan
kedudukan perintah ilahi menjadi keinginan manusia.
Selanjutnya Tuhan Yesus menyampaikan pengajaran
kepada para murid tentang syarat mengikut Dia. Ia
menawarkan pilihan praksis kehidupan. Mengikut Dia atau
memilih jalan lain? Pilihan yang ditawarkan Tuhan Yesus
memang bukan hal yang mudah, namun pada jalan itulah
Tuhan Yesus menawarkan jalan pendamaian Allah yang
sebenar-benarnya.
Melalui jalan salib itulah Ia bangkit dari antara orang
mati dan menjadi jalan pendamaian yang sejati. Oleh karena
itu, Ia menawarkan jalan itu pada kita: “Setiap orang yang
mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul

32 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa


menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya;
tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia
akan memperolehnya” (16:24-25).

Berita yang Mau Disampaikan


Bacaan-bacaan kita hari ini mengajak umat untuk
menghayati panggilannya sebagai penyambung lidah Allah
yaitu mewartakan kabar baik dari Allah. Ia adalah Allah yang
menghendaki kehidupan ciptaan-Nya dipenuhi damai
sejahtera dan umat yang adalah penyambung lidah Allah
dipanggil mewartakan damai sejahtera Allah.
Belajar dari pengalaman Yeremia, Daud, para murid, dan
rasul Paulus, ternyata untuk menyampaikan kabar baik
bukanlah hal yang mudah. Selalu ada tantangan yang dihadapi.
Namun Allah senantiasa memberikan peneguhan pada umat
yang mau menjadi pembawa kabar baik.
Pekan Pendidikan Kristen tahun 2023 ini menjadi sarana
bagi kita untuk menghayati kembali panggilan menjadi
pembawa kabar baik. Di tengah situasi bangsa Indonesia yang
bersiap menghadapi Pemilu, kontestasi peserta pemilu menjadi
ajang saling menjatuhkan. Persaingan untuk mendapatkan
kemenangan menjadi sarana saling bermusuhan dan
menghancurkan. Iklim macam ini membuat demokrasi
tercoreng. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita semua
dipanggil untuk membawa kabar baik melalui praksis hidup
beriman dengan senantiasa mengutamakan kebersamaan,
bukan permusuhan.
Pendidikan merupakan jalan untuk mempraksiskan
kehidupan dalam kebersamaan. Dari sana, semua
mempraktikkan dan merefleksikan dialog kasih sebagai
pembiasaan keseharian. Dialog kasih sebagai praksis
pembelajaran perdamaian didasarkan pada nilai-nilai iman
pada Allah – Sang Pendamai. Semoga semangat dari berita
Alkitab hari ini menjadikan kita semua menghidupi panggilan
itu dan bersama bergerak mempraksiskan kebersamaan, bukan
permusuhan.

Pedoman Pepenkris 2023 33


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Khotbah Jangkep

MEMPRAKSISKAN KEBERSAMAAN,
BUKAN PERMUSUHAN

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan,


Syukur pada Allah, pada hari ini kita bersekutu bersama
merayakan kasih Allah melalui ibadah Minggu. Pada hari ini,
bersama-sama dengan gereja-gereja di Sinode GKJ dan GKI
SW Jawa Tengah kita menyatukan hati untuk menghayati
panggilan memuliakan dan mewartakan kasih Allah melalui
dunia pendidikan.
Ke-dua Sinode mendirikan Yayasan Lembaga
Perencanaan dan Pembinaan Pendidikan Sinode (GKJ dan
GKI), dikenal dengan sebutan LP3S dengan kantor di Salatiga
dengan tujuan untuk mendukung terwujudnya pendidikan
Kristen. Salah satu upaya untuk menghayati dan mewujudkan
tujuan itu diadakanlah Pekan Pendidikan Kristen (Pepenkris).
Melalui Pepenkris ini gereja-gereja dan sekolah-sekolah
Kristen menyatukan hati untuk saling mendukung dan saling
mendoakan bagi terwujudnya pendidikan Kristen yang
memuliakan Allah dan hormat pada kehidupan.
Tema Pepenkris Tahun 2023 adalah “Menebar Damai
di Tengah Kontestasi”. Tema ini menjadi sarana bergumul
bersama tentang realitas kita sebagai Indonesia. Tanggal 14
Februari 2024 mendatang bangsa kita merayakan pesta
demokrasi dengan Pemilihan Umum. Sebagai sebuah pesta,
mestinya peristiwa itu dilaksanakan dengan gembira.
Kegembiraan dalam pesta demokrasi karena semua warga
negara yang memiliki hak pilih akan memberikan suaranya di
Pemilu.
Semua warga negara punya harapan yang baik bagi
negeri ini. Namun dalam praktiknya, kegembiraan itu kerap
dinodai dengan adanya politik identitas. Politik identitas
merupakan alat politik dari suatu kelompok seperti etnis, suku,

34 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

budaya, agama atau yang lainnya untuk tujuan tertentu demi


memperoleh dukungan suara. Dampak dari politik identitas
adalah munculnya sekat-sekat antar kelompok masyarakat dan
jika tidak terkendali, lahirlah benih-benih intoleransi,
kebencian dan permusuhan.

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan,


Pendidikan memiliki peran penting untuk mengikis
maraknya politik identitas. Pendidikan yang bermartabat
dapat membentuk masyarakat yang mandiri dan kritis,
mendorong masyarakat yang sadar politik, serta
meminimalkan konflik di tengah masyarakat. Itu semua adalah
tugas kita. Apakah kita mau ikut serta melakukannya? Dalam
terang iman, kita mau ikut serta melakukannya. Maka dari itu
di pembukaan Pepenkris 2023 ini kita menghayati tema
“Mempraksiskan Kebersamaan, Bukan Permusuhan”
dengan dilandasi oleh firman Allah.
Praksis bukan berarti praktik semata. Praksis adalah
sebuah tindakan atau pekerjaan yang tujuannya sudah
dipertimbangkan secara matang sedari awal dengan tujuan
membawa kebaikan bagi semua pihak. Tindakan praksis itu
adalah perpaduan antara refleksi atau permenungan dan
tindakan nyata, sekaligus tindakan nyata yang direfleksikan
secara terus menerus. Karena dilakukan terus menerus, maka
praksis itu menajamkan kehidupan. Maka praksis juga dapat
dimaknai sebagai tindakan mengasah. Sebuah pisau yang
awalnya tumpul jika diasah terus menerus akan menjadi tajam.
Demikian juga dengan semangat kebersamaan. Semangat
ini jika dipraksiskan terus menerus akan membuat kita semua
memiliki ketajaman batin untuk mengutamakan kebersamaan
dengan sesama dan berupaya menghindari permusuhan
dengan sesama. Orang yang demikian akan selalu sadar bahwa
permusuhan tidak akan membawa perubahan yang baik.
Permusuhan senantiasa berujung pada perpecahan dan
kerusakan.
Bagaimana mewujudkan praksis kebersamaan? Rasul
Paulus melalui suratnya pada jemaat Roma meneladankan

Pedoman Pepenkris 2023 35


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

praksis itu melalui kehidupan dalam kasih. Roma 12:9-21


mengajarkan demikian:
 Wujudkan kasih secara sungguh, bukan dengan kepura-
puraan (ayat 9).
 Brempati (ayat 15). Secara sederhana, empati bermakna
ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain. Madeline
vanHecke menyebut bahwa berempati memerlukan dua
elemen penting yaitu: kepedulian yang sungguh-sungguh
pada orang lain dan kemampuan melihat dunia melalui
mata orang lain. Bersukacitalah dengan orang yang
bersukacita, dan menangislah bersama orang yang
menangis! Demikianlah nasihat untuk peduli pada sesama
dengan empati.
 Hidup bersama dengan sehati-sepikir. Supaya sehati-
sepikir, semua dipanggil untuk memikirkan hal-hal yang
sederhana serta tidak merasa diri menjadi orang penting.
Merasa diri menjadi orang penting membuat orang abai
pada sesama. Sikap abai melahirkan konflik.
Ketidakmampuan mengelola konflik akan membuat semua
pihak yang berkonflik berusaha saling membalas. Maka
dari itu pada ayat 17 Rasul Paulus mengatakan,”Janganlah
membalas kejahatan dengan kejahatan;lakukanlah apa
yang baik bagi semua orang!” Tindakan saling membalas
adalah tindakan saling menghancurkan. Agar tidak saling
membalas kejahatan dengan kejahatan, hendaknya setiap
orang mengusahakan hidup damai. “Sedapat-dapatnya,
kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam
perdamaian dengan semua orang!” (ayat 18). Kata
sedapat-dapatnya menunjukkan bahwa usaha untuk hidup
dalam damai bukanlah perkara mudah. Butuh usaha,
tekad dan praksis yang sungguh-sungguh.
 Kasih membuat orang senang berbagi pada sesama.
Siapakah sesama itu? Sesama manusia bukan hanya yang
segolongan, seagama atau pada pihak yang mengasihi.
Sesama adalah semua orang, termasuk mereka yang
memusuhi sekalipun. Di sini Paulus mengajarkan tentang
kasih yang melintasi batas-batas ego yang kerap menuntun

36 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

manusia hanya memikirkan dirinya sendiri. Ia mengutip


Amsal 25:21-22,”Jikalau seterumu lapar, berilah dia
makan roti, dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air.
Karena engkau akan menimbun bara api di atas
kepalanya, dan TUHAN akan membalas itu kepadamu”.
Dengan kutipan itu Paulus serasa mengatakan:
sebagaimana kita butuh bantuan saat tidak memiliki apa
pun untuk di makan dan diminum, demikian juga dengan
orang-orang yang memusuhimu. Karena itu, berikanlah
bantuan pada mereka yang membutuhkannya, termasuk
pada orang yang memusuhimu. Siapa tahu dengan
kepedulianmu, engkau menjadikan hidup bersama
menjadi damai (bdk. Ayat 15).

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan,


Dampak dari praksis kasih adalah lahirnya damai. Paulus
menasihatkan,”Dengan berbuat demikian, kamu
menumpukkan bara api di atas kepalanya” (ayat 20b). Apa
maknanya? Gambaran ini menunjuk pada cara api dinyalakan
di zaman kebudayaan orang Semitik (Timur Tengah Kuno).
Saat itu, orang-orang mengangkat barang-barang dengan
keranjang-keranjang di atas kepala mereka, termasuk saat
membawa bara api. Saat itu bara api menjadi barang yang
sangat berharga untuk digunakan sebagai sarana memasak,
menghangatkan tubuh yang kedinginan.
Gambaran itu memberi kesan bahwa tindakan yang
membawa kebaikan, adalah ini: jika musuh-musuh sedang
susah karena api mereka padam, kita bersikap dengan penuh
cinta kasih terhadap mereka dengan memberi mereka
sekeranjang penuh bara api untuk dibawa pulang (di atas
kepala) supaya mereka dapat menyalakan api mereka lagi.
Dengan melakukan hal itu, mereka yang memusuhi akan
tergerak hatinya dan dituntun pada perdamaian.
Praksis seperti itu akan menjadi kebiasaan jika kita mau
mendekat pada Allah. Para nabi dalam Perjanjian Lama yang
memperjuangkan kehidupan dalam kasih dan perdamaian
kerap mengalami hambatan. Yeremia, Daud menghadapi

Pedoman Pepenkris 2023 37


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

tantangan berat karena memperjuangkan kasih. Namun karena


mereka berpegang pada ajaran Tuhan, mereka menjadi kuat.
Demikian juga dengan Tuhan Yesus. Perjuangan-Nya
mewujudkan pendamaian antara manusia dengan Allah dan
dengan sesamanya ditentang oleh Iblis. Iblis selalu melawan
dan memberontak pada kehendak Allah. Dengan kuasa yang
dimilikinya Iblis membelokkan manusia dari kasih. Iblis
hendak menggantikan kedudukan Allah dengan kuasa dan
keinginan manusia. Gerak Iblis adalah memecah belah dan
menghadirkan permusuhan. Tuhan Yesus tidak menghendaki
murid-murid-Nya mengikut gerak Iblis. Ia menghendaki
pengikut-Nya bersedia memperjuangkan kesatuan, keadilan,
perdamaian.

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan,


Pada Pekan Pendidikan Kristen ini, bersama kita akan
menghayati panggilan menebar damai di tengah kontestasi
dengan cara mempraksiskan kebersamaan, bukan
permusuhan. Jalani hidup dengan kasih. Jadikan praksis
kebersamaan sebagai kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga pendidikan menjadi sarana pembiasaan itu. Kita turut
mendoakan dan mendukungnya melalui gerak bersama yang
saling mengasihi. Selamat memasuki Pepenkris 2023. Tuhan
memberkati. (WSN)


38 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

LITURGI IBADAH PENUTUPAN


PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN TAHUN 2023


Minggu 10 September 2023

(Pemanfaatan liturgi ini bisa disesuaikan dengan kebijakan


gereja setempat. Majelis bisa berbagi tugas melibatkan sesama
majelis atau warga, sebagai pemimpin yang melayankan bagian
liturgi tertentu).

Awal
(Melanjutkan persiapan sejak dari rumah, jemaat dan majelis
berdoa, salah satu majelis menyampaikan warta gereja. Setelah
penyampaian warta, majelis mengajak jemaat masuk ke
keheningan sebagai persiapan ibadah, mempersilakan jemaat
berdiri untuk memulai ibadah).

Pemimpin: Marilah ibadah Minggu sekaligus Penutuan Pekan


Pendidikan Kristen 2023 ini kita jalani dengan meyakini
panggilan:“Menebar damai di tengah kontestasi
politik.dalam hidup bersama keluarga Allah sebagai
wujud pulihnya relasi antar manusia.”
Marilah kita menyanyikan, KJ 45:1 “Muliakanlah
Allah yang Esa”
1. Muliakanlah Allah Yang Esa di sorga mahatinggi,
sebab kekal selamanya selamat kita ini;
yang berkenan kepada-Nya beroleh damai yang baka,
dendam pun tiada lagi.

Votum dan Salam


Pemimpin: Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus, marilah ibadah
Mingguini kita khususkan dengan pengakuan,

Pedoman Pepenkris 2023 39


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Jemaat: Tuhan Allah yang menciptakan langit dan bumi/DIA-


lah sumber pertolongan kami.
Pemimpin: Anugerah dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita
dan Tuhan Yesus Kristus ada pada saudara (kita)
sekalian.
Jemaat: (menyanyikan Amin, amin, amin).
Pujian (jemaat duduk)
Pemimpin: Jemaat yang dikasihi Tuhan, sebagaimana
kesaksian di Mazmur 149 mari kita menaikkan pujian,

Haleluya! Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru!


Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh.
Jemaat: Biarlah Israel bersukacita atas Yang menjadikannya,
biarlah bani Sion bersorak-sorak atas raja mereka!
Pemimpin: Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan
tari-tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya
dengan rebana dan kecapi!
Jemaat: Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia
memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan
keselamatan.
Pemimpin: Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam
kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat
tidur mereka!
Jemaat: Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam
kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di
tangan mereka,
Pemimpin: untuk melakukan pembalasan terhadap bangsa-
bangsa, penyiksaan-penyiksaan terhadap suku bangsa,
Jemaat: untuk membelenggu raja-raja mereka dengan rantai,
dan orang-orang mereka yang mulia dengan tali-tali besi,
Pemimpin: untuk melaksanakan terhadap mereka hukuman
seperti yang tertulis.

40 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Jemaat: Itulah semarak bagi semua orang yang dikasihi-Nya.


Haleluya!
Pemimpin: Mari kita meneruskan pujian kita dengan
menyanyikan KJ 246:1,3 “Ya Allah yang Maha
Tinggi”
1. Ya Allah yang Maha Tinggi, Kau Pencipta dunia ini;
kami juga Tuhan ciptakan, agar Dikau tetap dipuji.
Engkau Bapa yang memberkati tiap orang yang rendah
hati.
Tolonglah kami sekarang ini dan selamanya.
3. Ya Allah yang Mahasuci, Engkau turun ke dunia ini;
Kau menyala bagaikan api; memurnikan nurani kami,
Mengobarkan semangat kami agar kami menjadib'rani.
Utuslah kami ke dunia ini dengan kuasa-Mu.

Jemaat: (Menyanyikan KJ 426:1,3 “Kita Harus Membawa


Berita”)
1. Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap
tentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetap,
dan damai yang menetap.
Karna g'lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang
t'rang.
Kuasa Kristus 'kan nyatalah, rahamani dan cemerlang.

3. Kita harus membawa berita: Allah itu kasih belas.


Dib'rikan Putra tunggal-Nya, supaya kita lepas, supaya
kita lepas.
Karna g'lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang
t'rang.
Kuasa Kristus 'kan nyatalah, rahamani dan cemerlang.

Pengakuan Dosa

Pedoman Pepenkris 2023 41


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Pemimpin: Jemaat yang terkasih,


Kita sudah menaikkan sebagian pujian dari masmur tadi
“Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia
memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan
keselamatan.” (ayat 4).
TUHAN berkenan kepada umat-Nya. Pemahaman yang
benar tentang umatku adalah selaras dengan hukum
kasih Tuhan, yakni:“Kasihilah Tuhan Allah, dengan
segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budimu. Dan kasihilah sesamamumanusia
seperti dirimu sendiri” Kita tidak dapat menjadi saudara
atau saudari yang sifatnya unirversal kecuali kita lebih
dulu mencintai umat kita. Mereka adalah batu
loncatanmenuju semua umat manusia. Menjadi umat
TUHAN, berarti dimiliki TUHAN dan memiliki TUHAN.
Itu tidak berarti bahwa ada yang bukan umat TUHAN.
Dengan menaikkan pujian tadi justru nyata dosa-dosa
kita. Kita cenderung menyebut diri sebagai umat TUHAN
disertai kesombongan menganggap diri kita yang paling
utama. Orang-orang atau ciptaan yang lain kita anggap
ada bagi kita, kalau perlu kita bersaing untuk
mengalahkan mereka. Kita tidak menebar damai.
Marilah kita mengakui dosa, dan menyatakan penyesalan,
dengan menyanyikan kidung penyesalan dosa dari KJ
354:1,2.
Jemaat: (Menyanyi KJ 354:1,2. “Dengan Lembut Tuhanku”)
1. Dengan lembut Tuhanku di dalam kasih-Nya
mencari akan daku yang hilang, bercela.
Bahana syukur terdengar, seisi sorga mengg'legar.
Kasih-Nya mencari, darah melunasi;
'ku diraih kembali Pada-Nya, 'ku selamat oleh rahmat-Nya.
2. Dosaku t'lah dibasuh sehingga 'ku sembuh;
bisik-Nya kepadaku, "Engkaulah milik-Ku!"
Suara-Nya yang lembut merdu telah menghibur hatiku.
Kasih-Nya mencari, darah melunasi;
'ku diraih kembali Pada-Nya, 'ku selamat oleh rahmat-Nya.

42 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Berita Anugerah
Pemimpin: Jemaat yang terkasih,
Dengan berkenan menempatkan kita manusia sebagai
umat-Nya, TUHAN terus membimbing dan
menyembuhkan kita dengan kuasa kasih-Nya hingga
menemukan damai yang kita cari. Sebagaimana
kesaksian di Roma 13:8-14 (dibaca)

Jemaat terkasih,
Di ayat 14 ada kesaksian, “Tetapi kenakanlah Tuhan
Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan
janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan
keinginannya.”
Bagaimana kita bisa mengenakan Tuhan Yesus Kristus
sebagai perlengkapan senjata terang? Dengan masuk
dalam suasana hening. Apa yang kita lakukan di dalam
keheningan? Tidak ada. Kita hanya datang kepada Dia,
yang menginginkan kita memperhatikan dan
mendengarkan!
Sesungguhnya, kehadiran kita “tak berguna” di hadapan
Allah. Secara perlahan-lahan, kita akan mati dari
khayalan kekuatan dan penguasaan, serta mendengarkan
suara kasih yang tersembunyi di dalam sanubari kita.
Dengan masuk doa hening, kita dibebaskan dari belenggu
yang mempersalahkan atau memuji, dan masuk ke dalam
rumah kasih Allah. Dengan doa, kita mati, dalam arti
hancurnya dunia luka-luka dan kebutuhan-kebutuhan
pribadi. Dan, kita masuk ke dalam cahaya penyembuhan
Kristus.
Demikian berita anugerah bagi kita.
Jemaat: Syukur kepada Tuhan
Pemimpin: Bersumber dari kasih karunia Tuhan Allah, yang
memanggil kita untuk memperhatikan dan
mendengarkan suara kasih-Nya yang menyembuhkan,
yang bisa kita rasakan melalui doa hening, marilah kita

Pedoman Pepenkris 2023 43


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

berbagi damai sejahtera seraya menyanyikan Madah


Bakti (MB) 147 “Salam Damai”
Salam damai, salam damai
Salam, salam
Damai Kristus besertamu
Salam, salam

Petunjuk Hidup Baru


Pemimpin: Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Dengan menyediakan waktu hening untuk Allah, kita
melakukan kegiatan dengan iman bahwa damai yang kita
ingin bawakan bukanlah perkerjaan tangan kita, atau
hasil gerakan di mana kita bergabung, melainkan
anugerah pemberian Kristus. Kita menjadi saksi kasih
Allah yang membimbing dan menyembuhkan. Hal ini
sejalan kesaksian di kitab Keluaran 12:1-14 (dibaca)

Jemaat terkasih,
Di ayat 14 ada kesaksian “Hari ini akan menjadi
peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya
sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu
harus merayakannya sebagai ketetapan untuk
selamanya.”
Selama 40 tahun bangsa Israel dituntun Allah melewati
padang gurun. Setiap tahun mereka harus merayakan
Paskah pembebasan dari tanah perbudakan Mesir.
Dalam setiap perayaan selalu ada doa. Umat diajak
menyadari doa adalah basis dan sumber segala kegiatan.
Jika kegiatan menentang penindasan dalam segala
bentuknya tidak didasarkan pada doa, kita akan mudah
takut, fanatik, pahit, dan insting mempertahankan
kelangsungan hidup akan lebih kuat daripada iman
kepada Allah. Jika doa kita tetap merupakan kegiatan
dari mana semua segala kegiatan mengalir, kita akan
terus bergembira meskipun andaikata kita sedang di
dalam keadaan tertekan, dan kita akan merasa damai

44 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

meskipun andaikata kita tergoda terus-menerus untuk


berputus asa.
Demikian petunjuk hidup baru yang kita terima.
Jemaat: Syukur kepada Allah.
Pemimpin: Marilah kita menyatakan kesanggupan,
menempatkan doa sebagai basis dari segala kegiatan,
dengan menyanyikan KJ 426:1,3
Jemaat: (Menyanyikan KJ 426:1,3)
KJ 426: 1,3 “Kita Harus Membawa Berita”
1. Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap
tentang kebenaran dan kasih dan damai yang
menetap,dan damai yang menetap.
Karna g'lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang
t'rang.
Kuasa Kristus 'kan nyatalah, rahmani dan cemerlang.
3. Kita harus membawa berita: Allah itu kasih belas.
Dib'rikan Putra tunggal-Nya, supaya kita lepas, supaya
kita lepas.
Karna g'lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang
t'rang.
Kuasa Kristus 'kan nyatalah, rahmani dan cemerlang.

Anak-anak pindah tempat ibadah


Pemimpin: (menghantarkan berkat kepada para anak yang
mendekat ke mimbar, yang kemudian pindah tempat
ibadah untuk menerima pelayanan Sabda. Jemaat
menyanyikan KJ 50a:1,2)
KJ 50a “Sabda-Mu Abadi”
1. Sabda-Mu abadi, suluh langkah kami.
Yang mengikutinya hidup sukacita.
2. Di tengah ancaman sabda-Mu harapan,
sumber penghiburan, kabar keslamatan.

Pedoman Pepenkris 2023 45


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Doa syafaat, dengan pokok doa antara lain:


1. Penyelenggaraan Pepenkris 2023 di lingkungan
Sinode GKJ dan GKI Sinode Wlayah Jateng.
2. Kepedulian semua warga Sinode GKJ dan GKI
Sinode Wilayah Jateng untuk mendukung sekolah-
sekolah Kristen, khususnya di lingkungan terdekat,
sebagai sarana kesaksian dan pelayanan.
3. Badan Penyelenggara Pendidikan Kristen dan sekolah-
sekolah Kristen terus-menerus memberi perhatian
pada upaya menabur budaya damai di sekolah
masing-masing.
4. Komunitas Kristen konsisten menghadirkan aneka
tindakan edukatif mengedepankan budaya damai, di
tengah situasi meningkatnya potensi konflik dalam
kontestasi politik saat ini.
5. Pemerintah Indonesia agar mampu: a) menciptakan
stabilitas politik, ekonomi dan keamanan menjelang
pelaksanaan pemilu serentak 2024, b) mewujudkan
pendidikan yang menginspirasi generasi muda untuk
menghidupi dan mengedepankan budaya damai.

Persembahan
Pemimpin: Marilah kita mengucap syukur dengan
mengumpulkan persembahan dihadirat Tuhan, di
antaranya juga untuk mendukung pengembangan
sekolah-sekolah Kristen melalui LP3S, dengan bersama-
sama menyanyikan (KJ 434:1,2 bisa dilanjutkan bait 3,4)

KJ 434: 1, 2 “Allah Adalah Kasih dan Sumber Kasih”


1. Allah adalah Kasih dan Sumber kasih.
Bukalah hatimu bagi Firman-Nya.
Firman-Nya: "Kamu dalam dunia, bukan dari dunia.
Akulah yang memikul sengsaramu."

46 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

2. Allah adalah Kasih dan Sumber kasih.


Bukalah hatimu bagi Firman-Nya.
FirmanNya: "Musuhmu kasihilah dan berdoa baginya.
Musuhmu kasihilah dan berdoa baginya: Aku yang
mendamaikan sengketamu."

Jemaat: (Setelah selesai, jemaat berdiri, dipimpin oleh


majelis menaikkan doa persembahan)

Khotbah (jemaat duduk)


Pemimpin: (membaca Matius 18:15-20,
Diakhiri dengan pengakuan “Yang berbahagia ialah
mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang
memeliharanya. Haleluya”).
Jemaat: (menyanyi Haleluya amin)
Pemimpin: (Menyampaikan Khotbah)
Jemaat: Saat teduh, lalu berdoa “Bapa Kami”

Nyanyian Akhir Kebaktian (jemaat berdiri)


Pemimpin: Marilah kita menyanyikan KJ 452:1,2,5,6 Sebagai
nyanyian akhir ibadah kita sekarang ini.
Jemaat: (Menyanyikan KJ 452:1,2,5,6)
KJ 452: 1, 2, 5, 6 “Naikkan Doa Tak Enggan”
1. Naikan doa tak enggan; Yesus pasti berkenan.
Doa itu p'rintah-Nya: Ia tak menolaknya.
2. Maharaja Dialah, tak terbatas kuasa-Nya:
minta saja apapun; pasti sanggup Tuhanmu!
5. Biar oleh kasih-Mu bersemangat langkahku:
Kau Pembimbing dan Teman hingga akhir yang terang.
6. Jalan-Mu tunjukkanlah, jiwaku kuatkanlah,
hingga hidup matiku memenuhi maksud-Mu.

Pedoman Pepenkris 2023 47


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Sahadat
Pemimpin: Mari kita bersama-sama mengikrarkan Sahadat…

Berkat
Pemimpin: Maka terimalah berkat Tuhan.
Tuhan memberkati saudara (kita) dan melindungi
saudara (kita), Tuhan menyinari saudara (kita) dengan
wajahNya dan memberi saudara (kita) kasih karunia,
Tuhan menghadapkan wajahNya kepada saudara (kita)
dan memberi saudara (kita) damai sejahtera
Jemaat: (Menyanyikan KJ 421:1)

KJ 421: 1 “Yesus Saja Kawanku Musafir”


Yesus saja Kawanku musafir, dengan Yesus jalanku senang.
Jalan dan tujuan dalam Dia. Hati dan hidupku pun tenang,
Hati dan hidupku pun tenang.

 (TBL)

48 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

BAHAN KHOTBAH IBADAH PENUTUPAN


PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN TAHUN 2023


“MENEBAR DAMAI DI TENGAH KONTESTASI”

Matius 18:15-20

Jemaat terkasih,
Ada kisah tentang tiga orang bersahabat yang ingin
mendapatkan pekerjaan. Salah seorang dari mereka memilih
memberikan diri sebagai pembawa damai di antara orang-
orang yang sedang bertengkar, sebagaimana tertulis
“berbahagilah orang yang membawa damai”. Orang kedua
memilih mengunjungi orang-orang sakit. Dan, yang ketiga
pergi menyepi di padang gurun.
Orang pertama tidak dapat melerai orang yang sedang
bertengkar. Maka, ia pergi kepada orang kedua, yang sedang
merawat orang sakit itu. Ia mendapati bahwa orang kedua itu
juga sedang lesu, karena setelah berjalan jauh, ia tidak dapat
menunaikan tugasnya dengan baik. Mereka berdua bersepakat
untuk pergi mencari temannya yang sedang menyepi di padang
gurun.
Mereka menceritakan kesulitan masing-masing. Mereka
meminta teman yang menyepi di padang gurun supaya
menceritakan apa saja yang telah ia perbuat. Dia terdiam
sejenak, lalu menuang air ke dalam mangkok dan berkata.
“Lihatlah air ini. Tidak tenang bukan?”
Sesaat kemudian ia menyuruh mereka melihat air itu
sekali lagi dan melihat bagaimana air itu mereda. Ketika
sedang melihatnya, mereka melihat wajah mereka seperti di

Pedoman Pepenkris 2023 49


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

dalam cermin. Maka itu, ia berkata kepada mereka, “Dalam


cara yang sama, seseorang yang hidup bersama orang lain tidak
bisa melihat dosanya sendiri karena adanya gangguan-
gangguan, tetapi jika ia hidup tenang, khususnya di padang
gurun seperti itu, ia bisa melihat kekurangan-kekurangannya.”
Apa kaitan kisah di atas dengan tema khotbah kita, yakni
“Menebar Damai di Tengah Kontestasi” politik menjelang
pemilu serentak 2024?
Kontestasi politik merupakan persaingan antar peserta
untuk mendapatkan kekuasaan politik. Gereja, sekolah Kristen,
dan keluarga Kristen dipanggil untuk ikut serta mewujudkan
situasi kondusif, sehingga kontestasi tersebut berlangsung
secara sehat dan damai. Apa yang bisa kita lakukan? Dengan
memiliki/mengembangkan ketenangan hati.
Ketenangan hati bukanlah jalan untuk mendapatkan
“rasa aman” sementara, di tengah masyarakat yang kian terasa
suasana “hangat” kontestasi pemilu serentak tahun 2024.
Ketenangan hati merupakan jalan yang menunjukkan bahwa
kita sebenarnya adalah bagian dari permasalahan di
masyarakat.
Doa, membimbing kita ke dalam ketenangan /
kedamaian hati. Dan kedamaianan hati, membimbing kita ke
pengakuan dosa, dosa yang menciptakan berbagai
permasalahan di masyarakat.
Membawa damai ke tengah-tengah manusia,
sebagaimana juga mengunjungi orang-orang sakit itu penting.
Tetapi, jika itu kita lakukan tanpa dilandasi dengan pertobatan,
tak akan berguna. Jika kita mengetahui dosa-dosa kita sendiri
di dalam cermin yang tenang, dan mengakui bahwa kita juga
pencipta-pencipta kontestasi yang tidak sehat, kita siap
berjalan dengan penuh kerendahan hati di jalan menuju hidup
damai.
Seorang pembawa damai adalah orang yang telah
menemukan rumah baru di mana perdamaian berada dan dari
mana perdamaian di bawa ke dunia. Mengikut Yesus berarti

50 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

mengganti tempat tinggal, masuk ke dalam lingkungan baru


dan tinggal di dalam kelompok baru. Yesus tidak hanya
mengundang pengikut-pengikut-Nya supaya tinggal bersama
Dia di dalam rumah yang sama, tetapi Dia sendiri adalah
rumah itu. Sebagaimana kesaksian “Sebab di mana dua atau
tiga otang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di
tengah-tengah mereka.” (ayat 20)
Keputusan kita untuk meninggalkan kontestasi yang
tidak sehat, dan menjadi penebar damai, adalah jalan salib.
Proses perubahan ini memakan waktu lama. Sebab, kita harus
mati dari identitas lama kita yang berakar pada timbul
tenggelamnya pujian dunia. Semakin dalam kita masuk ke
dalam rumah Allah, rumah yang bahasanya adalah doa,
semakin kecil ketergantungan kita untuk dipersalahkan atau
dipuji oleh orang-orang di sekitar kita. Dan, kita persilakan
Sang Pembebas supaya memenuhi seluruh keberadaan kita
dengan cinta pertama-Nya. Doa berarti masuk bersatu dengan
Seseorang yang mengasihi kita sebelum kita mengasihi-Nya.
Itulah “cinta pertama.”
Kita bisa berbicara tentang damai di dunia ini, hanya jika
pemahaman kita tentang siapakah kita ini, tidak terpengaruh
oleh dunia. Kita bisa berkata “Kami diutus untuk membawa
damai” hanya jika orang-orang yang hidupnya untuk
bermusuhan, tidak mempunyai kekuatan untuk menguasai
kita. Kita hanya bisa menjadi saksi Raja Damai, hanya jika kita
percaya kepada Dia. Pendek kata, kita bisa menebar damai di
dunia ini, hanya jika kita tidak lagi menjadi milik dunia.
Jika kita ingin menjadi penebar damai, kita harus
membuat pilihan. Sebagaimana disinggung di ayat 18, apa yang
kita ikat di dunia ini dan akan terikat di sorga? Kita adalah
orang-orang yang menerima “cinta pertama”-Nya. Apa yang
akan kita lepas di dunia ini dan akan terlepas di surga? Adalah
identitas lama kita yang berakar pada pujian maupun
penolakan dunia.

Pedoman Pepenkris 2023 51


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Melalui doa, kita menemukan diri kita. Doa, dalam arti


hidup atau tinggal di dalam kehadiran Allah, adalah kegiatan
perdamaian yang paling radikal. Hanya dengan tinggal di
dalam rumah perdamaian, kita mampu mengetahui apa arti
penciptaan perdamaian. Hanya dengan membuka diri kepada
bahasa dan cara berdoa, batin kita mampu menanggulangi
gangguan, tuntutan, dan tugas-tugas hidup biasa tanpa
terpotong-potong dan tanpa henti disertai kemarahan. Inilah
yang mestinya kita minta atau doakan. Yesus berjanji bahwa
permintaan yang demikian ini, akan dikabulkan oleh Bapa-Nya
yang di sorga (ayat 19).
Kita harus sering menggunakan waktu untuk berdoa, dan
mengakui bahwa doa adalah pertahanan pertama dan utama
untuk menentang kontestasi politik yang tidak sehat. Dengan
menyediakan waktu hening untuk Allah, kita melakukan
kegiatan dengan iman bahwa damai yang kita bawakan
bukanlah pekerjaan tangan atau hasil gerakan di mana kita
bergabung, melainkan anugerah pemberian Kristus. Masuk ke
dalam doa hening khusus, merupakan proses menentang dunia
manipulasi, kompetisi, kecurigaan, pembelaan diri,
kemarahan, permusuhan, saling menyerang, penghancuran,
dan perang.
Jika kita benar-benar ingin mati untuk menciptakan
perang dan menerima rumah perdamaian, kita harus
melakukan meditasi atau doa hening dalam kehadiran Allah.
Inilah tantangan batiniah yang besar bagi seorang pembawa
damai. Sharing pengalaman dari sebuah sekolah kristiani
tentang MEDITASI KRISTIANI berikut ini bisa menjadi
inspirasi:
Meditasi kristiani adalah latihan rohani yang
membimbing kita ke dalam "doa Kristus". Ia membawa kita
kepada hening, diam, dan sederhana.
Sekolah Santa Ursula BSD memandang perlunya
meditasi kristiani ini dilakukan oleh seluruh komunitas.
Karena meditasi membawa kita kepada ketenangan jiwa dan
raga. Meditasi mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan

52 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

mendekatkan diri kepada Tuhan melalui meditasi akan


membuat diri menjadi lebih bersyukur dan menghargai
kehidupan.
Pada tahun 2009, peserta didik SD Santa Ursula BSD
sudah diperkenalkan dengan salah satu model doa, yaitu
Meditasi Kristiani. Doa ini diperkenalkan kembali oleh seorang
rahib Benediktin, Pastor John Main OSB (1926-1982) dan
sekarang diteruskan oleh Pastor Laurence Freeman OSB.
Meditasi Kristiani merupakan salah satu bentuk doa
kontemplatif atau doa hati, merupakan doa hening, diam dan
sederhana yang menggunakan kata doa atau mantra:
"MARANATHA" artinya "DATANGLAH TUHAN".
Banyak manfaat yang dapat dipetik dari meditasi
kristiani, setelah melakukan doa ini, secara rutin, peserta didik
lebih tenang dan konsentrasi belajar lebih meningkat. Sekolah
Santa Ursula BSD, terutama unit TB-TK dan SD melakukan
doa Meditasi Kristiani pada awal pelajaran dan sebelum
pulang. Secara rutin peserta didik dan para tenaga pendidik
melakukan meditasi setiap pagi dan siang hari, setelah
pelajaran selesai.
Langkah-langkah Meditasi Kristiani seperti yang
diajarkan Pastor John Main adalah sebagai berikut:
1. Peserta didik hanya duduk diam dengan punggung
tegak dan tutup mata anda perlahan-lahan.
2. Duduk dengan nyaman tetapi sadar penuh.
3. Secara hening, dalam batin mulai mengucapkan kata-
doa: MARANATHA. Ucapkan sebagai empat suku kata
yang sama panjangnya.
Peserta didik mendengarkan kata doa itu sewaktu
mengucapkannya perlahan-lahan dan terus menerus di dalam
hati. Jangan berpikir atau membayangkan sesuatu - baik yang
rohaniah ataupun yang lain. Jika pikiran dan imajinasi datang,
biarlah semuanya berlalu. Alihkan kembali perhatian, dengan
rendah hati dan kesederhanaan, dengan mengucapkan kembali
"MARANATHA", dari permulaan sampai akhir meditasi.

Pedoman Pepenkris 2023 53


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Meditasi biasanya dilakukan pada waktu pagi hari dan di


akhir pelajaran sekolah selama 10 menit. Amin. [TBL]

Referensi pendukung:
1. Henri Nouwen, “Damai, Suatu Karunia yang Kita Terima
Melalui Doa” dalam The Road to Peace, Karya Untuk
Perdamaian dan Keadilan. Yogyakarta, Kanisius 2004.
2. https://sanurbsd-tng.sch.id/student_life/detail/1. Diunduh
7 Juli 2023.



54 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

PERSEKUTUAN DOA KELUARGA


PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN TAHUN 2023


PEMBAWA DAMAI

SAAT TEDUH
PUJIAN
KJ 18 “ALLAH HADIR BAGI KITA”
Allah hadir bagi kita dan hendak memb’ri berkat
Melimpahkan kuasa Roh-Nya bagai hujan yang lebat
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umat-Mu berkatilah!
Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.
Allah hadir, sungguh hadir di jemaat-Nya yang kudus
Biar kasih kurnia-Nya menyegarkan kita t’rus
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umat-Mu berkatilah!
Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.
Penebus, dengarkan kami yang pada-Mu berseru:
Buka tingkap anug’rah-Mu, b’rikanlah berkat penuh!
Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umat-Mu berkatilah!
Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.

DOA PEMBUKAAN

PUJIAN
PKJ 267 “DAMAI DI DUNIA”
Damai di dunia dan kitalah dutanya.Damai sejahtera,
amalkanlah maknanya,
Allah, Bapa kita, kita anak-Nya, rukun bersaudara penuh
bahagia.

Pedoman Pepenkris 2023 55


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Damai di dunia dan inilah saatnya. Ucapkan ikrarmu, jalankan


perintah-Nya,
setiap kata dan karya kita memuji nama-Nya.
Damai di dunia, kini dan selamanya.Kini dan selamanya.

PELAYANAN FIRMAN
 Doa
 Pembacaan Alkitab : MATIUS 5:9
 Renungan

PEMBAWA DAMAI

Berkat kebenaran dan cinta, seorang pencari damai akan


menjalani perannya dalam sebuah dunia yang penuh dengan
kontestasi dan perselisihan. Dalam Matius 5:9, Yesus Kristus
mengajarkan, "Berbahagialah orang yang membawa damai,
karena mereka akan disebut anak-anak Allah." Ayat ini
memberi inspirasi dan petunjuk kepada kita untuk menjadi
pembawa damai dalam kehidupan sehari-hari.
Pertama-tama, penting bagi kita untuk memahami bahwa
membawa damai bukanlah tentang menghindari konflik atau
menjadi penengah belaka. Sebaliknya, menjadi pembawa
damai berarti kita aktif terlibat dalam memulihkan hubungan
yang rusak dan menyembuhkan luka yang ada. Ini
membutuhkan keberanian, ketulusan, dan kasih tanpa syarat.
Dalam konteks perselisihan atau pertentangan, seringkali
kita tergoda untuk mempertahankan pandangan kita sendiri,
mencela orang lain, atau bahkan membalas dengan kekerasan.
Namun, panggilan kita sebagai pembawa damai adalah
melampaui sikap tersebut. Kita diundang untuk mendengarkan
dengan penuh pengertian, berbicara dengan kelembutan, dan
mencari kesepahaman bersama.
Menjadi pembawa damai juga melibatkan kemampuan
untuk memaafkan. Ketika seseorang telah melukai kita atau
memicu konflik, adakalanya sulit untuk mengatasi rasa sakit

Pedoman Pepenkris 2023 56


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

atau kemarahan yang ada di dalam hati kita. Tetapi


memaafkan, bukan berarti kita menyetujui atau melupakan
tindakan tersebut. Melainkan, kita melepaskan beban itu untuk
menciptakan ruang bagi pemulihan dan rekonsiliasi.
Kita juga dapat membawa damai dengan memberikan
contoh kebaikan dalam tindakan sehari-hari. Tindakan kecil,
seperti memberikan bantuan kepada mereka yang
membutuhkan, berbagi senyuman, atau memberikan kata-kata
penyemangat, dapat menginspirasi dan mempengaruhi orang
lain. Dalam setiap interaksi, kita memiliki kesempatan untuk
menciptakan iklim yang penuh dengan kedamaian dan kasih.
Sebagai pembawa damai, kita tidak boleh kehilangan
fokus pada kasih Allah. Kehadiran dan pemahaman akan kasih
yang diberikan oleh Allah dalam hidup ini, akan memberi kita
kekuatan dan ketenangan untuk menjalankan peran sebagai
pembawa damai. Dalam hubungan kita dengan Allah, kita
menemukan kebijaksanaan, ketenangan, dan belas kasih yang
diperlukan untuk menjadi sumber kekuatan bagi orang lain.
Mari menjadi pembawa damai di tengah kontestasi
politik ini. Dengan membawa kebenaran, cinta, dan
kebijaksanaan, kita dapat menginspirasi perubahan,
memulihkan hubungan yang rusak, dan melayani sebagai saksi
kasih Allah. Dalam prosesnya, kita akan mengalami berkat dan
disebut sebagai anak-anak Allah, menjadi bagian dari
perubahan yang membawa kedamaian di dunia ini. AMIN

DOA SYAFAAT
Pokok-pokok doa:
1. Bangsa dan negara dalam mempersiapkan pemilihan
umum tahun 2024. Sebagai warga negara kita ikut ambil
bagian dalam menciptakan perdamaian di tengah-tengah
kontestasi;

Pedoman Pepenkris 2023 57


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

2. Gereja yang sungguh-sungguh hadir di tengah dunia


untuk menggemakan cinta kasih dan mewujudkan
perdamaian;
3. Sekolah-sekolah Kristen menjalankan tugas membangun
karakter anak-anak bangsa menumbuhkan jiwa pembawa
damai.

PUJIAN PENUTUP
KJ 426 “KITA HARUS MEMBAWA BERITA”
Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap
Tentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetap, dan
damai yang menetap
Karna g’lap jadi remang pagi dan remang jadi siang trang
Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahmani dan cemerlang
Kita harus menyanyikan gita melembutkan hati keras
Supaya senjata iblis remuk dan seg’ra lepas, remuk dan seg’ra
lepas
Karna g’lap jadi remang pagi dan remang jadi siang trang
Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahmani dan cemerlang

Kita harus membawa berita: Allah itu kasih belas


Dib’rikan Putra Tunggal-Nya supaya kita lepas, supaya kita
lepas
Karna g’lap jadi remang pagi dan remang jadi siang trang
Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahmani dan cemerlang

 (LA)

Pedoman Pepenkris 2023 58


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

PEMAHAMAN ALKITAB
PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN TAHUN 2023


MENGHIDUPI PERDAMAIAN
DALAM KONTESTASI

Tujuan:
 Peserta mampu meningkatkan pemahaman tentang
pesan damai dalam Alkitab.
 Peserta mampu membangun kesadaran akan peran orang
percaya dalam menciptakan dan menebarkan damai di
tengah kontestasi.
 Peserta mampu berpartisipasi aktif dalam melayani dan
menebarkan damai.

PENGANTAR
Setiap dari kita pasti pernah berselisih dengan orang lain.
Paling tidak, kita pernah diposisikan dalam situasi seperti itu.
Walaupun bukan kita yang memusuhi, pasti ada orang lain
yang dengan sukarela menjadikan dirinya sebagai musuh kita.
Kita bisa saja berselisih dengan pasangan kita sendiri,
dengan orang tua kita, anak-anak kita, teman sekerja kita,
teman pelayanan, bahkan dengan orang yang tidak kita kenal
sekalipun.
Saat kita berselisih, kita bisa menjadi marah dan dendam
ketika kita direndahkan, dicemooh, bahkan dibanding-
bandingkan dengan orang lain. Kadang kala di tengah situasi
seperti itu kita terjebak oleh rasa marah, sehingga gagal
menjadi pembawa damai.

Pedoman Pepenkris 2023 59


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Dalam dunia yang penuh dengan perselisihan, perbedaan


pendapat, dan konflik inilah kita dipanggil untuk bisa menebar
kedamaian dan membawa kehidupan yang penuh damai
sejahtera.

BERBAGI PENGALAMAN
 Ketika Saudara terlibat dalam perselisihan, pertentangan
atau perbedaan pendapat, apa yang Saudara rasakan?
BagaimanaSaudara merespons situasi tersebut? Apa
upaya Saudara untuk tetap bisa memelihara kedamaian
dan tidak memperburuk situasi? (Peserta saling berbagi
pengalaman)

MEMBACA ROMA 14:19


Ayat ini memberi gambaran jelas tentang bagaimana kita,
sebagai orang percaya, harus bersikap ketika berhadapan
dengan perbedaan pendapat, keyakinan, dan tindakan di dalam
jemaat maupun dalam kehidupan sehari-hari. Firman Tuhan
mengajarkan kita bahwa damai itu bernilai tinggi, dan kita
dipanggil untuk menjadi pembawa damai di tengah-tengah
perselisihan.
Dalam konteks surat kepada jemaat di Roma, Paulus
menghadapi tantangan besar dalam mempersatukan jemaat
yang terdiri dari orang-orang dengan latar belakang dan
keyakinan yang berbeda. Ada perbedaan dalam cara
memandang makanan dan hari-hari tertentu, yang menjadi
sumber perselisihan di antara mereka. Paulus memperingatkan
agar tidak ada hukum yang menghakimi orang lain dan
mengajak untuk mengutamakan kasih dan saling membangun.
Karena itu, hal-hal yang perlu dilakukan adalah :
1. Mengejar damai
Kata “mengejar” dalam Roma 14:19, menggunakan
kata dalam bahasa Yunani "διώκω" (dioko) yang secara
harafiah berarti menyusul dengan tekad. Dalam ayat ini,

60 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Paulus menasihati jemaat untuk "mengejar" apa yang


mendatangkan perdamaian. Kata "διώκω" (dioko)
menunjukkan aksi yang dituntut, bahwa kita harus
dengan tekad dan giat mengejar hal-hal yang akan
mempromosikan perdamaian dan membangun
hubungan yang baik dengan sesama.
"Mengejar" bukanlah tindakan fisik yang
mengharuskan kita untuk mengejar seseorang secara
harfiah, tetapi lebih pada upaya yang gigih untuk
menjaga hubungan damai dan membangun suasana yang
baik. Tujuannya adalah agar tidak ada perpecahan atau
pertengkaran berkepanjangan karena perbedaan
pendapat atau praktik pribadi. Dengan mengejar hal-hal
yang mendatangkan perdamaian, orang percaya dapat
mencerminkan kasih Kristus dan memberikan teladan
yang baik bagi orang lain. Ini juga membantu dalam
memelihara kerukunan dan persatuan dalam tubuh
Kristus.
2. SalingMembangun
Dalam bahasa Yunani, kata yang digunakan untuk
"untuk saling membangun" adalah "οἰκοδομὴν"
(oikodomēn). Kata ini berasal dari akar kata "οἰκοδομέω"
(oikodomeō), yang secara harfiah berarti "membangun
rumah", "membangun suatu struktur” atau “pembangunan
bersama yang saling memperkuat”.
Paulus menekankan pentingnya persatuan dan
kasih dalam tubuh Kristus. Ayat ini mengarahkan jemaat
untuk mengedepankan upaya mereka mencapai damai
sejahtera dan memperkuat satu sama lain. Paulus
mendorong agar mereka saling mendukung, saling
mendorong, dan saling membangun dalam iman mereka.
Para pengikut Kristus harus memprioritaskan
hubungan yang sehat, saling menghormati, dan saling
membantu. Ini berarti menghindari konflik yang tidak
perlu dan mengutamakan kerjasama untuk pertumbuhan

Pedoman Pepenkris 2023 61


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

bersama. Pemahaman dan praktik yang baik akan


membantu dalam membangun komunitas yang kuat,
yang melayani dan menyatakan kasih Kristus kepada
dunia.
Orang percaya memiliki tanggung jawab untuk
menunjukkan kasih, toleransi, dan pengertian terhadap orang
lain, terlepas dari perbedaan yang mungkin ada di antara kita.
Hendaknya kita juga tidak terlibat dalam pertikaian yang tidak
bermanfaat. Semestinya kita mencari solusi damai, memilih
kata-kata dengan bijaksana, dan berusaha menjaga harmoni
dalam hubungan kita dengan orang lain.
Itu berarti, sebagai orang percaya, kita memiliki peran
penting dalam mewujudkan perdamaian di dunia ini. Dan,
bahwa upaya kecil kita dalam menyebarluaskan kedamaian,
dapat memiliki dampak besar dalam menciptakan transformasi
sosial.
Panggilan kita sebagai orang percaya adalah menjadi
agen perdamaian di dunia yang penuh dengan kontestasi.
Melalui tindakan kasih, pengertian, dan kesediaan untuk
membangun hubungan yang harmonis, kita dapat memberikan
contoh positif dan memperlihatkan karakter Kristus dalam
tindakan sehari-hari.

MEMAKNAI PENGALAMAN
Kontestasi pada dasarnya adalah sebuah kompetisi atau
persaingan antar individu atau kelompok dalam mencapai
tujuan tertentu. Kontestasi sering kali dikaitkan dengan upaya
untuk meraih kemenangan atau keunggulan dalam sebuah
kompetisi. Namun, perenungan Roma 14:19 mengingatkan
bahwa kontestasi juga dapat menjadi sarana untuk menebar
damai dan mempromosikan kerja sama yang saling
membangun.
Dalam hal ini pendidikan Kristen memainkan peran yang
sangat penting. Pendidikan Kristen mengajarkan kita untuk
menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian, kesatuan dan saling

62 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

membangun. Pendidikan Kristen membantu untuk memahami


bahwa tujuan akhir dari kontestasi bukan hanya meraih
kemenangan diri sendiri, tetapi juga mempromosikan
perdamaian dan membangun hubungan yang positif dengan
sesama.
Dengan mempraktikkan nilai-nilai Kristen dalam konteks
kontestasi, kita dapat menebar damai dan memainkan peran
penting dalam mempromosikan semangat persaingan yang
sehat serta menciptakan lingkungan yang harmonis penuh
damai sejahtera.
Pertanyaan diskusi untuk memaknai pengalaman:
1. Bagaimana peran pendidikan Kristen dalam
mempersiapkan individu untuk berpartisipasi dalam
kontestasi dengan semangat persaingan yang sehat dan
mempromosikan perdamaian?
2. Apakah pendidikan Kristen memiliki pendekatan khusus
untuk mengajarkan pemahaman tentang persaingan yang
sehat, kerjasama, dan mempromosikan perdamaian dalam
konteks kontestasi?
3. Bagaimana pendidikan Kristen dapat bekerja sama dengan
lembaga pendidikan non-agama dalam upaya bersama
untuk menciptakan lingkungan yang lebih damai dan
inklusif?

"Kontestasi dapat menjadi panggung untuk memperlihatkan


kebaikan kita kepada dunia, dengan menebar damai sebagai
pesan yang paling mempesona."

 (LA)

Pedoman Pepenkris 2023 63


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

BAHAN RENUNGAN PEMBUKAAN DI SEKOLAH


PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN TAHUN 2023


Senin, 4 September 2023

Bacaan: Roma 12:16-18


Nas: Ayat 18

“Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu,


hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!…”

N amanya Alex. Ia sering terlibat perselisihan dengan


tetangga, teman, bahkan anggota keluarganya sendiri.
Setiap hari, ia merasa tegang dan penuh amarah.
Suatu ketika, seorang teman mengingatkan Alex tentang
Surat Roma 12 ayat 18, yang berbunyi, " Sedapat-dapatnya,
kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam
perdamaian dengan semua orang!" Alex merenungkan kata-
kata tersebut. Ia menyadari bahwa kehidupannya yang diwarnai
konflik dan pertengkaran, tidaklah sehat. Baik itu bagi dirinya,
maupun bagi hubungannya dengan orang lain.
Maka, Alex mulai menyadari perlunya mengubah sikap
dan cara berpikirnya. Ia paham bahwa hidup dalam damai
dengan semua orang bukanlah hal mudah. Namun, ia yakin
bahwa setiap orang dapat berkontribusi dalam menciptakan
perdamaian.
Alex memulai dengan merenungkan mengapa konflik
terjadi dan apa yang bisa ia lakukan untuk mengatasinya. Ia
menyadari, seringkali konflik muncul karena ketidakpahaman
dan ketidaksesuaian antar individu. Karena itu, ia berkomitmen

64 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

untuk mendengarkan dan memahami pandangan orang lain


sebelum menyampaikan pendapatnya sendiri.
Selain itu, Alex berusaha menghargai perbedaan dan
keunikan setiap orang. Ia menyadari bahwa banyak orang
memiliki pandangan berbeda. Itu adalah hal yang wajar. Maka,
ia belajar menerima perbedaan tersebut tanpa memaksakan
pandangannya sendiri kepada orang lain.
Ketika Alex mulai menjalankan prinsip tersebut, ia
melihat perubahan luar biasa dalam hidupnya. Konflik yang
sering ia hadapi mulai mereda. Hubungannya dengan orang-
orang di sekitarnya, menjadi lebih harmonis. Ia merasakan
kedamaian dalam dirinya. Ia juga melihat dampak positif yang
dihasilkan ketika ia memilih hidup dalam damai.
Pengalaman itu membuat Alex makin paham bahwa
hidup dalam damai bukanlah sekadar sebuah keputusan, tetapi
proses yang membutuhkan kemauan, kesabaran, dan sikap
terbuka. Itulah sebabnya nas di atas mengajarkan agar kita
berusaha sekuat tenaga untuk hidup dalam damai dengan
semua orang, meskipun itu tak mudah.
Pengalaman Alex mengingatkan kita tentang pentingnya
memilih damai dalam setiap situasi. Ketika kita berusaha hidup
dalam damai dengan semua orang, sejatinya kita sedang
menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan relasi yang
sehat. Itu akan membuat kita menemukan kedamaian, bukan
hanya di dalam diri kita, tetapi juga di antara orang-orang di
sekitar kita.

Doa: Tuhan, kami ingin hidup harmonis di tengah kontestasi


politik negeri kami. Maka, mampukan kami hidup damai
dengan semua orang, Amin. 

Pedoman Pepenkris 2023 65


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

BAHAN RENUNGAN DI SEKOLAH


PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN TAHUN 2023


Selasa, 5 September 2023

Bacaan: I Petrus 2:17


Nas: I Petrus 2: 17

“Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu,


takutlah akan Allah, hormatilah raja.”

A da seorang anak namanya Sarah. Ia baru saja pindah ke


sebuah sekolah baru. Sarah merasa cemas dan tidak yakin
bagaimana ia akan diterima oleh teman-teman sebayanya di
sekolah barunya. Ia khawatir tentang bagaimana mereka akan
memandangnya dan apakah ia akan bisa diterima di antara
mereka.
Ketika Sarah mulai berinteraksi dengan teman-teman
sekelasnya, ia sadar bahwa ada banyak perbedaan di antara
mereka. Mereka memiliki minat yang berbeda, latar belakang
keluarga yang berbeda, dan kepribadian yang berbeda. Sarah
merasa sedikit terintimidasi, tetapi ia juga merasa penasaran
dan ingin mengenal mereka lebih baik.
Suatu ketika, saat Sarah sedang duduk di kantin, ia
melihat seorang teman sekelasnya, Dina, yang tampak sedih.
Sarah merasa tergerak untuk mendekatinya dan menawarkan
bantuan, atau sekedar mendengarkan jika Dina ingin berbagi
cerita.
Ternyata, Dina sedang mengalami masalah keluarga dan
merasa sendirian. Sarah duduk di samping Dina dan

66 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

mendengarkannya dengan penuh perhatian. Ia merasa bahwa


dengan mendengarkan dan menunjukkan empati, ia bisa
membuat Dina merasa lebih baik.
Keesokan harinya, Sarah berjalan di lorong sekolah. Ia
melihat seorang anak tampak bingung. Nama anak itu Adi. Ia
baru saja pindah ke sekolah itu. Ia belum tahu arah menuju
kelasnya. Sarah mendekatinya dengan ramah. Ia menawarkan
bantuan. Ia mengarahkan Adi ke kelasnya.
Sarah menyadari bahwa dengan menghargai semua orang
di sekitarnya, ia bisa menciptakan lingkungan yang penuh
kasih. Ia belajar untuk tidak menilai orang dari penampilan
atau latar belakang mereka, tetapi melihat mereka sebagai
individu yang berharga.
Sarah memutuskan untuk menjadi teman yang baik dan
menerima semua orang apa adanya. Ia melibatkan diri dalam
berbagai kegiatan sekolah. Ia juga berusaha menjalin hubungan
baik dengan semua teman sekelasnya. Ia menjadi pendengar
yang baik, menawarkan bantuan, dan membina persahabatan
dengan orang-orang yang berbeda.
Melalui sikap penghormatan dan kasihnya, Sarah menjadi
orang yang dihormati dan dihargai oleh teman-temannya. Ia
merasa gembira karena memiliki lingkungan yang penuh kasih.
Ia juga belajar bahwa mengasihi dan menghormati sesama
adalah bagian dari mengasihi dan menghormati Allah sendiri.
Kisah ini mengajarkan kita, baik remaja maupun anak-
anak, pentingnya menghormati dan mengasihi semua orang di
sekitar kita. Ketika kita menghormati dan menerima orang lain,
kita berarti menciptakan lingkungan yang damai dan penuh
kasih.

Doa: Tuhan, jauhkan kami dari sikap suka curiga dan


bermusuhan. Mampukan kami membiasakan diri
menghormati dan mengasihi semua orang di sekitar
kami, Amin.


Pedoman Pepenkris 2023 67


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

BAHAN RENUNGAN DI SEKOLAH


PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN TAHUN 2023


Rabu, 6 September 2023

Bacaan: Yakobus 1:19


Nas: Yakobus 1:19

”Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap


orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk
berkata-kata, dan juga lambat untuk marah...”

D i sebuah desa yang damai dan indah, tinggal seorang remaja


bernama Adhisti. Ia seorang yang cerdas dan memiliki
banyak teman. Namun, ada satu hal yang sering membuatnya
merasa galau, yaitu masalah dalam berkomunikasi.
Suatu ketika, Adhisti mendengar seorang guru
menceritakan tentang pentingnya komunikasi yang efektif.
Guru tersebut mengutip satu ayat dari Alkitab, Yakobus 1:19
yang menyatakan, "Setiap orang hendaklah cepat untuk
mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga
lambat untuk marah."
Adhisti terinspirasi oleh ayat tersebut. Maka, ia
memutuskan untuk memperbaiki cara berkomunikasinya. Ia
mulai mengamati teman-temannya. Ia memperhatikan
bagaimana mereka saling berbicara dan mendengarkan.
Adhisti menyadari bahwa seringkali ia terburu-buru
dalam memberikan tanggapan. Padahal, ia belum benar-benar
mendengarkan dan memahami yang dikatakan orang lain. Ia
juga sering merasa emosi dan cepat marah ketika ada
perbedaan pendapat.

68 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Dengan tekad kuat, Adhisti mulai berlatih mendengarkan


dengan saksama. Ketika teman-temannya berbicara, Adhisti
fokus pada apa yang mereka katakan. Ia belajar untuk tidak
menginterupsi. Ia memberikan ruang bagi orang lain untuk
menyelesaikan pembicaraan mereka.
Adhisti juga belajar untuk berbicara dengan hati-hati. Ia
memilih kata-kata yang tepat. Ia berusaha mengungkapkan
pendapatnya dengan baik, tanpa menyakiti perasaan orang lain.
Perlahan tapi pasti, Adhisti melihat perubahan yang luar
biasa dalam hubungan dengan teman-temannya. Mereka mulai
merasa lebih nyaman berbagi cerita dan perasaan dengannya.
Ia juga merasa lebih dekat dengan mereka karena mereka
merasa dihargai.
Tidak hanya itu, Adhisti juga merasa lebih tenang dan
damai. Ketika ada konflik atau perbedaan pendapat, ia tidak
lagi cepat marah atau merasa terancam. Sebaliknya, ia
menggunakan keterampilan komunikasi yang efektif untuk
memahami dan mencari solusi yang baik bagi semua.
Melalui pengalaman ini, Adhisti belajar bahwa
komunikasi yang efektif adalah kunci untuk membangun
hubungan yang sehat dan harmonis. Melalui mendengarkan
dengan penuh perhatian, berbicara dengan lembut, dan
mengendalikan emosi, ia dapat menciptakan lingkungan yang
penuh pengertian, kerja sama, dan damai.
Pengalaman Adhisti mengajarkan pentingnya komunikasi
yang efektif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan belajar
mendengarkan secara saksama, berbicara dengan hati-hati, dan
mengelola emosi, kita dapat memperbaiki hubungan dengan
orang lain dan menjalin kedamaian hidup sesehari.

Doa: Tuhan, kini kami paham bahwa komunikasi yang efektif


itu amat penting. Maka, mampukan kami membiasakan
diri belajar mendengarkan secara saksama, berbicara
dengan hati-hati, dan mengelola emosi, Amin.


Pedoman Pepenkris 2023 69


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

BAHAN RENUNGAN DI SEKOLAH


PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN TAHUN 2023


Kamis, 7 September 2023

Bacaan: Roma 12:5


Nas: Roma 12: 5

“Demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di


dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota
yang seorang terhadap yang lain.”

D i sebuah desa yang ceria, tinggal sekelompok anak-anak


yang tinggal di sekitar sebuah ladang bunga yang indah.
Anak-anak itu, Damar, Avanti, Garvita, dan Krisna. Mereka
adalah teman baik dan sering bermain bersama.
Suatu ketikai, mereka memutuskan untuk membuat
kebun komunitas di ladang bunga tersebut. Setiap anak
memiliki keahlian dan minat yang berbeda. Maka, mereka
berusaha bekerjasama dan berkolaborasi untuk mencapai
tujuan bersama.
Damar adalah seorang yang ahli dalam mengolah tanah
dan menyiapkan lahan. Avanti memiliki pengetahuan yang
baik tentang tumbuhan dan cara merawatnya. Garvita pandai
membuat dekorasi dan tanda-tanda kebun yang indah.
Sementara itu, Krisna adalah pemikir kreatif yang memiliki
banyak ide keren.
Mereka mulai bekerja bersama dengan semangat yang
tinggi. Damar membantu menggali tanah dan mempersiapkan
lahan. Sedangkan Avanti memberi tahu mereka jenis tanaman
yang tepat untuk ditanam dan bagaimana merawatnya. Garvita

70 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

menghiasi kebun dengan kreasinya yang indah. Krisna


memberikan ide-ide untuk membuat kebun itu lebih menarik.
Mereka belajar untuk saling mendengarkan dan
menghargai ide. Ketika ada perbedaan pendapat, mereka
berdiskusi mencari solusi terbaik untuk kebun komunitas
mereka. Mereka menyadari bahwa setiap kontribusi memiliki
nilai dan bahwa kerjasama itu kunci untuk mencapai tujuan
bersama.
Seiring berjalannya waktu, kebun komunitas itu
berkembang dengan indah. Bunga-bunga yang mereka tanam
tumbuh dengan subur. Kebun tersebut menjadi tempat
berkumpul bagi warga desa. Mereka datang untuk menikmati
keindahan alam dan menghabiskan waktu bersama.
Melalui pengalaman itu, Damar, Avanti, Garvita, dan
Krisna belajar bahwa kerjasama dan kolaborasi itu amat
penting dalam upaya mencapai tujuan bersama. Mereka
menyadari bahwa kerja sama memberikan kekuatan lebih
besar, dan setiap individu memiliki kontribusi yang penting.
Ayat dalam Roma 12:5 mengingatkan mereka bahwa "
Demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di
dalam Kristus;kita masing-masing adalah anggota…" Mereka
mengerti bahwa mereka saling membutuhkan. Maka, bekerja
bersama akan membuahkan hasil yang lebih besar daripada
yang dapat mereka capai secara individu.
Begitulah, kerjasama dan kolaborasi itu sebuah
keharusan. Ketika kita bersedia bekerja sama, menghargai
kontribusi orang lain, dan saling mendukung, kita dapat
mencapai tujuan bersama yang lebih besar. Itu akan
menciptakan kebahagiaan dan kedamaian.

Doa: Tuhan, kerjasama dan kolaborasi itu sebuah keharusan.


Maka, mampukan kami bersedia membiasakan diri
belajar bekerja sama, menghargai kontribusi orang
lain, dan saling mendukung, Amin.


Pedoman Pepenkris 2023 71


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

BAHAN RENUNGAN DI SEKOLAH


PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN TAHUN 2023


Jum’at, 8 September 2023

Bacaan: Mikha 6:8


Nas: Mikha 6:8

"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik.


Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain
berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah
hati di hadapan Allahmu?"

D aniel adalah seorang yang peka terhadap masalah sosial di


sekitarnya. Ia sering melihat ketidakadilan dan
ketimpangan yang terjadi di masyaraka. Hal itu membuatnya
merasa sedih.
Suatu ketika, Daniel mendengar Mbah Gimo bercerita
tentang pentingnya keadilan dan kesetaraan. Mbah Gimo
mengutip ayat, dari Mikha 6:8 yang mengatakan, "Hai
manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan
apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku
adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di
hadapan Allahmu?"
Ayat tersebut membuat Daniel makin termotivasi untuk
mewujudkan keadilan dan kesetaraan. Ia pun mulai
memperhatikan bagaimana orang-orang di desanya
diperlakukan. Ia juga memikirkan apa yang dapat
dilakukannya untuk membuat perubahan.

72 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Daniel memulai dengan mengumpulkan anak-anak


sebaya. Ia berbagi cerita tentang pentingnya keadilan dan
kesetaraan. Ia memberi contoh bahwa semua orang memiliki
hak yang sama untuk diperlakukan dengan adil, tanpa
membedakan suku, agama, atau latar belakang mereka.
Mereka berdiskusi tentang bagaimana cara membantu
warga sekitar yang kurang beruntung. Mereka pun
mengumpulkan makanan dan pakaian, lalu membagikannya
kepada yang membutuhkan.
Selain itu, Daniel juga memperjuangkan kesetaraan
dalam pendidikan. Ia menyadari, banyak anak tidak dapat
memperoleh pendidikan yang baik, karena kurangnya
dukungan. Maka, ia menggalang dukungan bagi mereka.
Daniel juga aktif dalam kegiatan sosial di desanya. Ia
berpartisipasi dalam aksi penanaman pohon. Ia selalu
mendorong semua orang untuk bekerja sama untuk kebaikan
bersama.
Melalui upaya yang gigih, Daniel melihat perubahan kecil
namun signifikan terjadi di desanya. Orang-orang mulai sadar
akan pentingnya keadilan dan kesetaraan. Mereka semakin
memperlakukan sesama dengan lebih baik, dan berusaha
mengatasi kesenjangan sosial yang ada.
Daniel menyadari bahwa setiap tindakan kecil yang kita
lakukan, dapat memberikan dampak besar bagi orang lain. Ia
paham bahwa semua pihak memiliki peran penting dalam
menciptakan masyarakat yang adil dan setara.
Keadilan dan kesetaraan itu penting sekali. Dengan
berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah
hati, kita ikut menciptakan dunia yang lebih damai.

Doa: Tuhan, keadilan dan kesetaraan itu penting sekali.


Mampukan kami membiasakan diri berlaku adil. Sehingga
kami ikut menciptakan dunia yang lebih damai, Amin.


Pedoman Pepenkris 2023 73


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

BAHAN RENUNGAN PENUTUPAN DI SEKOLAH


PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN TAHUN 2023


Sabtu, 9 September 2023

Bacaan: Kolose 3:13


Nas: Kolose 3:13

“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah


seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh
dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah
mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.”

D i sebuah sekolah yang terdiri dari berbagai macam anak,


ada seorang remaja bernama Prita. Ia seorang siswa yang
cerdas dan ramah. Suatu ketika, ia mengalami sebuah insiden
yang membuatnya terguncang.
Prita memiliki seorang teman sekelas, Andini namanya.
Mereka sudah berteman baik sejak lama. Namun, suatu ketika
mereka terlibat perselisihan kecil. Tanpa disadari, kata-kata
tajam terucap dari mulut mereka. Itu menyakiti perasaan
mereka satu sama lain.
Prita merasa bersalah dan menyesal. Ia merasa bahwa
tindakannya tak sesuai dengan nilai-nilai yang diyakininya.
Prita tahu bahwa ia harus memperbaiki hubungannya dengan
Andini.
Ia teringat ayat dalam Kolose 3:13, yang menyatakan, "
Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah
seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh

74 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah


mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.."
Prita memutuskan untuk mengambil langkah pertama
menuju perdamaian. Ia mendekati Andini dengan rendah hati.
Lalu, ia meminta maaf atas kata-kata yang telah terucap. Ia
juga mengungkapkan rasa menyesalnya dan keinginan untuk
memperbaiki hubungan mereka.
Awalnya, Andini masih kesal dengan insiden di anatar
mereka itu. Tapi, saat melihat kesungguhan dan kerendahan
hati Prita, ia merasa tersentuh. Ia mengingatkan dirinya akan
pentingnya toleransi dan pengampunan.
Dengan berat hati, Andini pun menerima permintaan
maaf Prita. Mereka berdua saling berpelukan, sebagai tanda
perdamaian. Mereka berjanji akan saling mendukung dan
membangun hubungan yang lebih baik dan toleran.
Dari pengalaman ini, Prita dan Andini belajar tentang
pentingnya toleransi dan pengampunan. Mereka menyadari
bahwa sebagai manusia, kadang mereka melakukan kesalahan.
Itu terjadi ketika mereka berinteraksi dengan orang-orang yang
berbeda pandangan dan sikap.
Namun, dengan berlaku sabar, menghargai perbedaan,
dan bersedia mengampuni, mereka dapat menciptakan
lingkungan yang penuh dengan pengertian dan kedamaian.
Menghargai perbedaan, memberikan maaf, dan
bertoleransi itu amat penting. Dengan melihat contoh kasih
dan pengampunan dalam kisah di atas, kiranya kita terinspirasi
untuk mengambil langkah pertama menuju rekonsiliasi. Mari,
kita membiasakan diri berusaha menciptakan dunia yang lebih
damai dengan saling memaafkan dan hidup dalam toleransi.

Doa: Tuhan, mampukan kami untuk berani mengampuni dan


mengambil langkah pertama menuju rekonsiliasi.
Sehingga, tercipta dunia yang lebih damai, Amin.


Pedoman Pepenkris 2023 75


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

BAHAN SARASEHAN
PENGURUS, GURU DAN KARYAWAN SEKOLAH
PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN TAHUN 2023


Berani
Membawa Damai Kerajaan Allah

Dan Raja itu menjawab mereka:


“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang
kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang
paling hina ini,
kamu telah melakukannya untuk Aku.”
Matius 25:31-46 (40)

Pengantar
Tema Pekan Pendidikan Kristen kali ini adalah “Menebar
Damai di Tengah Kontestasi”, dengan latar belakang kondisi
Indonesia menjelang pemilihan umum 2024.
Konteks politik Indonesia yang semacam itu,
membutuhkan perenungan, sekaligus tindakan dengan
spiritualitas kristiani yang bertanggungjawab bagi kita semua.
Terutama, itu penting bagi para pendidik, yang harus
membekali naradidik. Khususnya, harus membekali para
pemilih pemula dalam menggunakan hak mereka. Sekaligus,
itu memampukan kita semua, sebagai lembaga pendidikan,
untuk berperan mendatangkan damai Kristus.
Pertanyaanya, bagaimana perenungan yang sesuai
dengan damai Kristus dalam situasi semacam itu? Sebagai
pengikut Kristus, tindakan apakah yang harus kita lakukan?

76 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Kristus Datang Membawa Pemisahan


Hal ini bagi sebagian kita mengherankan: mengapa Yesus
dikatakan membawa pemisahan? Sementara, bagi banyak
orang Kristen, Yesus datang membawa damai. Karena, Dia
adalah Raja Sallom, Raja Damai. Bagaimana hal ini dijelaskan?
Pada kenyataanya, sejak dari pra lahir Yesus sudah
mendatangkan kontroversi. Yesus lahir dari perawan yang baru
bertunangan. Hal ini hampir saja membawa perpisahan antara
Yusuf dan Maria, (yang tentu saja) bersama dengan kedua
belah pihak keluarga. Pada saat orang Majus akan
meninggalkan bayi Yesus, mereka tidak menepati janji kepada
Herodes. Itu artinya tidak ada perdamaian dengan Herodes.
Pada awal karya Tuhan Yesus, terjadi konflik yang
memuncak antara iblis dengan Yesus. Itu terjadi pada momen
pencobaan di padang gurun.
Awal khotbah Yesus, misal bisa di baca dalam Matius 5,
mengisahkan khotbah awal Yesus yang mengkritisi ahli Taurat,
yang kemudian menjelaskan awal pertentangan ajaran Tuhan
Yesus dengan ajaran orang Yahudi.
Demikian juga, karya Tuhan Yesus yang semakin tajam
menentang orang Yahudi, dengan menolong dan mendekati
orang-orang orang yang termarginalkan/tersisihkan oleh
ajaran agama Yahudi.
Perutusan Tuhan Yesus kepada kedua belas murid bagian
pertama (Matius 10: 5-), mengisahkan dengan jelas bahwa ada
pihak yang akan melawan pihak Yesus. Juga, ada perintah
untuk meninggalkan yang tidak sepaham dengan ajaran Yesus.
Ada pemahaman yang semakin tajam bahwa kedatangan
Yesus akan mendatangkan pemisahan (Matius 10: 34 -).
Dengan jelas dikatakan bahwa Yesus datang tidak membawa
damai, melainkan pedang. Realita karya Yesus semakin
memuncak dalam peristiwa salib, dimana ada kelompok yang
kemudian memusuhi Yesus sampai sekarang.
Penjelasan tersebut menegaskan bawa Yesus datang
membawa pemisahan. Lantas, bagaimana dengan damai
Kristus, yang sementara ini banyak dikhotbahkan dan
diupayakan orang Kristen?

Pedoman Pepenkris 2023 77


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Damai Kristus Melawan Pementingan Diri Sendiri


Bacaan kita Matius 25:31-45, merupakan perumpamaan
yang mengajak kita merenungkan makna mengikut Tuhan
Yesus dan tindakan yang selayaknya dikerjakan para
pengikutNya. Tuhan rupanya menerima orang yang peduli
pada orang lain tanpa alasan apapun, kecuali belas kasih yang
tulus. Penerimaan kepada yang papa hina, yang
berkekurangan, yang bodoh, yang tidak beruntung dalam
sistem sosial sekarang ini, adalah tindakan yang Tuhan
harapkan untuk kita kerjakan bersama. Hal ini melawan
tindakan ketidakpedulian, bahkan tindakan yang
memarginalisasi/menyisihkan orang lain atas nama kelompok,
golongan bahkan pemahaman tentang Tuhan (agama).
Memperhatikan karya Yesus sejak awal, kita dapat
melihat pola tersebut. Pada saat kehadirannya, kehamilan
Maria, kita belajar bahwa kehidupan seseorang jauh lebih
penting daripada gengsi keluarga, dari ego laki-laki, moralitas
agamawi, dan dari kekuasaan negara. Kehamilan Maria adalah
kritik illahi terhadap kesalehan yang kosong, yang
mengatasnamakan moralitas, dan bahkan yang
mengatasnamakan Tuhan.
Kritik Yesus tehadap pandangan orang Yahudi dan
perilaku orang Yahudi pada masa itu, adalah perlawanan illahi
terhadap praktik kelompok orang yang mengatasnamakan
Tuhan untuk kepentingan kelompok mereka sendiri, dan
dengan alasan kesucian agama/ ajaran mengabaikan orang
lain.
Peristiwa salib, menjadi penanda yang sangat jelas bagi
para pembaca Injil dan pengikut Yesus. Yaitu: walau dengan
kuasanya Tuhan Yesus mampu mengalahkan dan (sangat
mungkin) melenyapkan semua orang yang menganiayaNya,
namun nafsu mengalahkan tidak digunakan, demi kehidupan
banyak orang. Tuhan yang tidak egois, memenangkan identitas
ke-Allahan-Nya. Tuhan memilih menjaga kehidupan dengan
memaklumi kebodohan manusia dan mengampuni kesalahan
mereka.

78 Pedoman Pepenkris 2023


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Perumpamaan dalam Matius 25: 32-45, memberi


penjelasan yang sangat tegas: bahwa Tuhan menerima orang-
orang yang tidak mementingkan diri sendiri. Tuhan memilih
orang-orang yang mempunyai kelembutan hati, peduli pada
orang yang tersisihkan.
Dengan demikian, Damai Kristus adalah damai yang
memihak. Bukan damai yang asal setara. Tuhan tidak memihak
pada orang yang egois, yang suka mempertahankan
eksistensinya sendiri sedemikian rupa, sampai-sampai
mengorbankan orang lain untuk pemuasan diri sendiri dan
golongannya.
Dengan kata lain, damai yang dibawa Yesus adalah damai
yang peduli pada kehidupan manusia. Apapun alasannya, kalau
tidak dalam rangka peduli pada kehidupan, Tuhan akan
menentangnya. Pada titik ini, kita harus menyesuaikan diri
dengan kehendak Tuhan.
Konteks kontestasi politik yang semakin marak akhir-
akhir ini, dan ajakan untuk membawa damai Kristus, menjadi
sangat relevan bagi kita orang Kristen. Kita tidak bisa menjadi
“bunglon” atau asal semua pihak senang dengan kita. Justru
dalam kontestasi politik, kita harus tegas bahwa kepentingan
orang yang termarginalisasi, kepentingan orang yang tertindas
dalam sistem yang tidak adil adalah pihak yang harus dibela,
diterima dan dipulihkan.
Kita harus memilih pihak yang sungguh-sungguh
membela orang yang tersisih dalam percaturan politik. Walau,
kita juga harus menyadari bahwa tidak ada yang sempurna.
Kita adalah pengikut Yesus Kristus, Allah yang memilih
peduli pada manusia yang tertindas dan menderita. Damai
Tuhan adalah damai yang memulihkan kehidupan manusia,
seperti yang Tuhan kehendaki. Itu sekaligus perjuangan
melawan kekuatan jahat, yang merusak kehidupan. Selamat
membawa dan menghadirkan damai Kristus.

Pedoman Pepenkris 2023 79


Menebar Damai di Tengah Kontestasi

Pertanyaan Pembuka Diskusi:


1. Apa yang saudara pahami dengan damai Kristus?
2. Bagaimana mendidik diri sendiri dan naradidik untuk
mampu menghadirkan damai Kristus?
3. Dalam konteks kontestasi politik Indonesia, pihak mana
yang akan saudara pilih dan dengan pertimbangan
bagaimana?
4. Sikap apa yang akan saudara lakukan terhadap lawan politik
saudara? (sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus)
5. Bagaimana saudara memaknai “tidak setuju dengan
pandangan politik serta sikapnya, namun mengasihi
kehidupannya?” (AP)



80 Pedoman Pepenkris 2023


LAPORAN
PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN

TAHUN 2022
Laporan Pepenkris 2022

LAPORAN KEGIATAN PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN 2022


YANG DILAKSANAKAN OLEH SEKOLAH-SEKOLAH KRISTEN
~††~

1. PSAK SEMARANG
1.1. SMA Masehi 2 PSAK Semarang
a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 15-16 Agustus 2022; 5 s.d. 9 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Penanggung jawab : Netty Anthonetha Suatan, S.Si. (Kep. Sek)
- Koord. Pelaksana : Eunike Sulistyo Hargarin, S.Th.
- Koord. Siswa : Vallenza Aurelia
- Sie Lomba : Sasta Bella A., Edo Christian P., Jehezkiel
Marcello P., Nimas Ayu H.S., Cornelius Krista
A., Melvin Putra N., Vella Novelia P.,
- Dokumentasi : Savero Tirstan A., Deminist Gabrielle A.
c. Jenis kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: upacara bendera, renungan siswa,
pengumpulan persembahan, memperingati HUT RI ke 77,
perjamuan kasih.
c.2. Kegiatan guru/karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: cover lagu perjuangan, membaca Alkitab Bahasa
Jawa, kebersihan dan menghias kelas, sarung berantai, upacara
bendera.
d. Pengumpulan persembahan
Dikirim ke LP3S Rp 550.000,00

1.2. SMK Masehi PSAK Ambarawa


a. Waktu pelaksanaan : -
b. Kepanitiaan:
- Penanggung jawab : Kepala Sekolah
- Ketua : Almunif, S.PAK.

LP3S 1
Laporan Pepenkris 2022

- Sekretaris : Sundari Sri Wargani, S.Pd.


- Bendahara : Kristianingsih, S.Pd.
Dilengkapi dengan seksi-seksi.
c. Jenis kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: ibadah pembukaan, peduli kasih kepada tukang
sampah dan tukang parkir.
c.2. Kegiatan guru/karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: menyanyi karaoke lagu rohani dan lagu bebas,
fashion show dari barang bekas, poster dengan tema toleransi
antar umat beragama, makan kerupuk, menggiring bola dengan
terong, bola voley plastik, tenis meja, kebersihan kelas.
d. Pengumpulan persembahan
Dikirim ke LP3S Rp 250.000,00.

2. YAYASAN LENTERA EDUKASI AMBARAWA


2.1. KB - TK Kristen Lentera Ambarawa
a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 8 s.d. 16 Agustus 2022
b. Kepanitiaan:
- Penanggung jawab : Kepala Sekolah
- Ketua : Hana Marlena Handayani, S.Psi.
- Sekretaris : Dwi Hartanti, S.Pd.
- Bendahara : Setiyasih Kurniawati, A.Md.
- Sie Acara : Esther Agustina, S.Pd.AUD.
c. Jenis kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: holy morning, ibadah pembukaan Pepenkris,
holy morning, panggung boneka, ibadah penutupan Pepenkris diisi
dengan drama guru.
c.2. Kegiatan guru/karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
Bermain petak umpet, membuat surat, permainan “aku temanmu”,
menyusun puzzle gambar Paulus, membuat gagar mayang.
Perlombaan: lari memindahkan bola, memindahkan kelereng
dengan sendok, makan kerupuk,
d. Pengumpulan persembahan
Dikirim ke LP3S Rp 1.096.000,00.

2 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

3. YAYASAN DEBORA BANJARNEGARA


3.1. Sekolah Kristen Debora
a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 11 s.d. 16 Agustus 2022
b. Kepanitiaan: -
c. Jenis kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: ibadah pagi, ibadah pembukaan, dan ibadah
penutupan Pepenkris; kegiatan belajar, aksi sosial, kemah Pepenkris,
pembagian hadiah lomba, nobar di Surya Yudha Cinema.
c.2. Kegiatan guru/karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: berbagai macam lomba.
d. Pengumpulan persembahan
Dikirim ke LP3S Rp 400.000,00.
4. YPPPK PURWOKERTO
4.1. KB/TK/SD Kristen Banyumas
a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 12 s.d. 16 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Penanggungjawab : Rusilah, S.Th. (Kepala Sekolah SD)
Rr. Eli Puji Rahayu, S.Pd.AUD. (Kepala Sekolah TK)
- Ketua : Retnoningsih, S.Pd.
- Sekretaris : Ananda Priskila
- Bendahara : Rasiwen, S.Th.
- Sie Ibadah : Slamet Moelyadi Ripentakosta, S.Pd., Bangkit, S.Pd.
- Sie Kegiatan : Emanuel Purwoadi, S.Pd., Sri Maryati, S.Pd.SD.,
Ellen Leatemea, A.Md.
- Sie dok. : Yohana Ambar Sari
c. Jenis kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: ibadah pembukaan Pepenkris, renungan FT pagi
bersama, ibadah penutupan Pepenkris.
c.2. Kegiatan guru/karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: cepat tepat Alkitab, puzzle ayat Alkitab, membawa
kelereng, mewarnai, memasukkan pensil ke dalam botol.
d. Pengumpulan persembahan
Dikirim ke LP3S Rp 300.000,00

LP3S 3
Laporan Pepenkris 2022

4.2. KB/TK-SD Kristen 2 Purwokerto


a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 15 s.d. 19 Agustus 2022
b. Kepanitiaan:
- Penanggung jawab : Yoseph Heru S., S.Pd., Ir. Retno K., S.Pd.AUD
- Ketua : Immaculata Dyah Isnu Wardani, S.Psi.
- Sekretaris : Maria Christanti
- Bendahara : Sugi Pramurti Indra M., S.Pd.
- Sie Acara : Supadmi, S.Pd.K., Eka Sabatina, S.E., Kurnia
Juniasih, S.S.,
- Sie Lomba : Purwandani SR., S.S., S.Pd., Lilies Indreswari,
S.Pd., Nur Indriawati, S.Pd.AUD., Margareta W.
- Sie tmpt &Perkap : Emanuel Oky Endro Jumadi, S.Pd., Sukarjo, S.Pd.
- Sie dokumentasi : Benedictus Anto
c. Jenis kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: pembukaan, renungan setiap pagi, penutupan.
c.2. Kegiatan guru/karyawan: membawa kelereng memakai sendok.
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: memindahkan bendera, mewarnai, menyanyi,
membawa kelereng memakai sendok, makan kerupuk.
d. Pengumpulan persembahan
Dikirim ke LP3S Rp 555.500,00

5. YAYASAN PELAYANAN KASIH CEPU


5.1. SMK Kristen Blora
a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 5 s.d. 10 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Penanggung jawab : Sri Rusmini, S.PAK (Kep. Sek)
- Koordinator : Dra. Purnaningsih, Dra. Tri Retno Haryati
- Sekretaris : Sutiah
- Perlengkapan : Drs. Sujono, Sunardi, B.A.
- Sie Kegiatan : Bapak Ibu wali kelas X, XI, XII.
- Pembawa renungan : Sri Rusmini, S.PAK., Dra. Purnaningsih, Dra.
Tri Retno Haryati, Lusia Purba B., S.E., Ak.,
Sunardi, B.A.

4 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

- Juri lomba : Dra. Purnaningsih, F. Ira Shinta, S.Pd., Drs. Agus


Budianto, Drs. Sugiato, Sri Ciptaningrum, Lita,
Bambang Supriyanto, Drs. Sujono.
c. Jenis kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: pembukaan dan penutupan Pepenkris.
c.2. Kegiatan guru/karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: makan kerupuk, estafet sarung, Yel-yel, tenis meja.
d. Pengumpulan Persembahan:
Dikirim ke LP3S Rp 260.000,00

6. PPKS SURAKARTA
6.1. TK Kristen Kerten Surakarta
a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 5 – 9 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Penanggung jawab : Endah Kristiani , S.Pd.
- Sie Acara : Ester Natalina P., S.Pd.
c. Jenis kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: ibadah bersama, kebaktian setiap hari
selama satu minggu, perjamuan kasih.
c.2. Kegiatan guru/karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa: -
d. Pengumpulan Persembahan:
Dikirim ke LP3S Rp 300.000,00

7. YPK KLATEN DAN GKJ SE KLASIS KLATEN TIMUR & BARAT


Persembahan:
1. Terkumpul : Rp 23.604.000,00
2. Dikirim ke LP3S : Rp 11.802.000,00
7.1. KB Krista Gracia Klaten
a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 15 s.d. 19 Agustus 2022
b. Kepanitiaan: -
c. Jenis Kegiatan:

LP3S 5
Laporan Pepenkris 2022

c.1. Kegiatan bersama: ibadah pembukaan (setelah ibadah ada lomba


HUT RI), renungan setiap hari, ibadah penutupan (setelah ibadah
penutupan dilanjutkan dengan kegiatan ekstra untuk persiapan
isian ibadah Pepenkris di GKI).
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: persekutuan doa
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: menempel dan menghias foto kelompok,
menyiram tanaman, pecah air, memasukkan pensil ke dalam
botol, membuat pohon 3 kata ajaib (maaf, terimakasih, tolong),
mewarnai gambar bendera.
d. Pengumpulan persembahan
Terkumpul Rp 300.000,00.

7.2. KB dan TK Cahaya Intan Klaten


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 15 s.d. 19 Agustus 2022
b. Kepanitiaan:
- Penasehat : Drs. Kusrinaryanto (Komisi Pendidikan)
- Penanggung jawab/Ketua : Dwi Astuti, S.Pd.AUD.
- Sekretaris : Devi Nurhayati
- Bendahara : Sri Andayani
- Sie Konsumsi : Desy Tri Astuti, S.Pd., Sri Andayani
- Sie Acara : Desy Tri Astuti, S.Pd
- Sie Dokumentasi : Hani Kurnia Astuti
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: ibadah pembukaan dan penutupan
Pepenkris 2022.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: renungan dan doa pagi
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: memindahkan bola berwarna, makan pisang,
menyusun kata-kata rohani, mencari huruf yang hilang.
d. Pengumpulan persembahan
Terkumpul Rp 95.000,00

7.3. KB Pinilih Estu Karangdowo Klaten


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 22 s.d. 26 Agustus 2022
b. Kepanitiaan:
- Penanggungjawab : Tien Rahayu

6 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: ibadah bersama setiap hari, makan Bersama,
pembagian hadiah, ibadah penutupan Bersama orang tua murid.
c.2. Kegiatan Guru dan karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa: berbagai macam lomba bersama orang
tua murid.
d. Pengumpulan persembahan
Terkumpul Rp 150.000,00
7.4. TK Krista Gracia Klaten
a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 15 s.d. 19 Agustus 2022
b. Kepanitiaan:
- Ketua : Pujiati Christie, S.Pd.
- Sekretaris : Maria Magdalena Purwoningrum, S.Th.
- Bendahara : Dewi Purwaningtyas, S.Pd., M.M.
- Sie Acara : Tutik Suharyani, S.Sn., M.M., Novi Handayani, S.Sn.,
Chatarina Vita P., S.Psi., Eka Refi P., S.Miss.
- Dekorasi : Dwi Apriliani, S.Pd., Ratna Widyanti, S.Pd., Yesi
Agustini, S.Pd.
- Konsumsi : Sukatirah, S.Pd., Sap Aris Yuda P., Sri Estu, S.Psi.
- Perkap : Agus Wahyu Nugroho, Harno
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: renungan setiap pagi, melayani ibadah
Minggu di GKI Klaten, membuat celengan coin for study, membuat
kartu ucapan “aku sayang teman”.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: estafet bendera, makan kerupuk, berjalan
membawa kelereng dalam sendok, menyanyi antar kelompok.
d. Pengumpulan persembahan
Terkumpul Rp 783.000,00.

7.5. TK Kristen Siwi Murti Karangdowo


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 5 s.d. 9 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Penanggung jawab : Retno Wulandari

LP3S 7
Laporan Pepenkris 2022

c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: ibadah bersama, (melihat video cerita firman
Tuhan, panggung boneka), kreatifitas (membuat bentuk hati,
membuat bouqet hati, membuat lilin), tukar kado dan makan
Bersama.
c.2. Kegiatan Guru dan Orangtua murid: -
c.3. Kegiatan antar siswa: -
d. Pengumpulan persembahan
Terkumpul Rp 245.000,00
7.6. KB Pelangi Kasih Klaten
a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 5 s.d. 9 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Penasehat : Sunarto
- Ketua : Rohani
- Sekretaris : Natalia
- Bendahara : Sutini
- Anggota : Tyas dan Tatik
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: ibadah pembukaan Pekan Pendidikan
Kristen, ibadah setiap hari, pembagian hadiah lomba, kegiatan
Pepenkris diimplementasikan dalam pembelajaran.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: berbagai macam lomba.
d. Pengumpulan persembahan
Terkumpul Rp 160.000,00.
7.7. TK Pelangi Kasih Klaten
a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 5 s.d. 9 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Penasehat : Sunarto
- Ketua : A. Tuty Harminanti
- Sekretaris : Endah Setyowati
- Bendahara : Susy Ariyanti
- Anggota : Primiantin Novita Sari

8 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: Kegiatan bersama: ibadah pembukaan
Pekan Pendidikan Kristen, ibadah setiap hari, pembagian
hadiah lomba, kegiatan Pepenkris diimplementasikan dalam
pembelajaran.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: berbagai macam
d. Pengumpulan persembahan
Terkumpul Rp 200.000,00.

7.8. SD Krista Gracia Klaten


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 15 s.d. 20, dan 22 Agustus 2022
b. Kepanitiaan:
- Penanggung jwb : Fajar Iswadi, S.Pd.T., M.M.
- Ketua : Kunto Wibisono, S.Pd.K.
- Sekretaris : Eko Puspitorini, S.Sos.
- Bendahara : Susilowati, S.Pd.
- Sie acara : Yuliani, S.Pd., Kristinawati, S.Pd., M.M., Elyta
Wahyu P., S.Pd., Elisabeth Meliana S., S.Pd.,
Eka Kurniasih, S.Pd., Giadiolla Septi Pangesti,
S.Pd., Herlina Dayu Murti, S.Pd.SD., Yusuf
Eko Prasetyo, S.Pd., Franzeka Amanda B.C.,
S.Pd., Florentina Nicen D., S.Pd., Sri Purwanti
Juli S., S.Pd., M.M.
- Sie Hadiah : Mido Rahayu, S.Pd., Meila Tri Restuti, S.Pd.,
Wahyu Wulanjari, S.Pd., Dra. Budi Winarni,
Dyah Ayu Intan Risky M., A.Md.
- Sie Konsumsi : Suhartiwi, S.Pd., Trituti Kuswardani, S.Pd.,
Elminangkani, S.S.
- Sie Perkap : Ignasius Krisdianto, S.Pd., Janu Tri Nugroho,
S.Pd., Salam Haryono, Sugino, Yulius Agus
Nugroho, Endrikus Riwan Adiwinata.
- Sie Dokumentasi : Yohanes Wein Febri Hertianto, S.Pd.

LP3S 9
Laporan Pepenkris 2022

c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: ibadah, pemotongan tumpeng, renungan di
kelas sesuai tema yanag ditentukan (Selasa – Sabtu).
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: melayani ibadah pepenkris di
GKI Klaten.
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan Pepenkris : menceritakan kisah dalam Alkitab;
gerak dan lagu;
~ Perlombaan HUT RI : mencocokkan gambar, tarik tambang,
estafet air ke belakang, gelangan persahabatan.

7.9. SD Kristen 2 Sumberejo


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 5 s.d. 10 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Penanggung jawab : Suprihyem, S.Pd.
- Ketua : Rini Kris Purwaningsih, S.PdK.
- Sekretaris : Enggar Handayani, S.E.
- Bendahara : Clara Mahardhita, S.Pd.
- Sie Lomba : Ambarwati, Yustina Hariyanti, S.Pd.
- Sie Rohani : Acres Bilambar Silaveria, S.Pd.
- Sie dokumentasi : Indriana Pudiastuti
- Sie Perkap : Patricia Emi S., Sih Rahmadi.
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: Renungan pembukaan, renungan
penutupan, kebersihan lingkungan, jalan sehat, pembagian
hadiah.
c.2. Kegiatan Guru : renungan setiap pagi
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: menyanyi lagu rohani jawa, menghafal ayat kitab
suci, joget balon, makan kerupuk, membaca teks Pembukaan
UUD 1945, kebersihan kelas.
d. Pengumpulan persembahan
Terkumpul Rp 250.000,00

10 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

7.10. SD Kristen “Pinilih Estu” Karangdowo


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 20 s.d. 26 Agustus 2022
b. Kepanitiaan: -
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: ibadah Bersama, jalan sehat dan semi
karnaval (siswa, orangtua, guru), sarasehana.
c.2. Kegiatan orang tua murid, guru dan Komisi Pendidikan:
sarasehan
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: berbagai macam lomba
d. Pengumpulan persembahan
Terkumpul Rp 309.000,00

7.11. SMP Krista Gracia Klaten


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 15 s.d. 19 Agustus 2022
b. Kepanitiaan:
- Pngg.jawab : Kris Setyanto, S.Pd.
- Ketua : Talentasari N. Lakusa, S.Si.Teol.
- Sekretaris : Yosa Adi P., S.Pd.
- Bendahara : Indraswati., S.Pd.
- Sie Kegiatan : Bayu Sefaca, S.Pd.; Erni W, S.Pd.
- Sie Konsumsi : Istiningtyas S.M., S.Pd.
- Anggota : Guru dan Karyawan
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: ibadah pembukaan, renungan setiap pagi
(diselingi ibadah taize), menonton film pendek, bersih-bersih,
renungan penutupan.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: pelayanan di GKI pada hari
Sabtu dan Minggu.
c.3. Kegiatan antar siswa: membuat gelang persahabatan, saling
memaafkan (merenungi dan mendatangi teman yang pernah
dibully) lomba kelompok, lomba CTA, lomba menyanyi,
lomba dance.
d. Pengumpulan persembahan
Terkumpul Rp 842.000,00

LP3S 11
Laporan Pepenkris 2022

7.12. SMK Kristen 1 Klaten


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 22 s.d. 27 Agustus 2022
b. Kepanitiaan:
- Pngg.jawab : Wiji, S.Pd.
- Ketua : Agus Sugiharto, S.Pd.
- Sekretaris : Wisnu Pamungkas, S.Pd., Nur Kristiana Lestari.
- Bendahara : Ester Dwi Astuti, S.E.
Dilengkapi dengan seksi- seksi.
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: renungan pagi diikuti oleh Guru, karyawan
dan siswa dilaksanakan pada jam pertama setiap harinya, bakti
sosial membagikan paket sembako (hasil pengumpulan dari
siswa, guru, dan karyawan) kepada masyarakat RW 4 Jurang
Kajong Karangpakel, Kalikotes; pentas seni.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: Tarik tambang dan bakyak, kebersihan kelas,
baca puisi, musik, melukis.
d. Pengumpulan persembahan
Terkumpul Rp 500.000,00

7.13. SMK Kristen 2 Klaten


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 5 s.d. 8 September 2022
b. Kepanitiaan: -
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: pembukaan pelajaran dengan renungan
pagi, jalan sehat, kado silang, pentas seni, bidston penutupan.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: geguritan, paduan suara lagu Mars Krisda dan
lagu pilihan bebas (Gebyar-gebyar, berkibarlah bendera
Negriku, Prahu layar); sepakbola, tarik tambang.
d. Pengumpulan persembahan
Terkumpul Rp 228.000,00

12 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

7.14. SMK Kristen Pedan


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 5 s.d. 12 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Pelindung : Th. Retno Widyastuti, S.Pd.
- Penanggung jawab : Joko Suseno, S.Pd.
- Ketua : Sri Wahyuningsih, S.Pd.
- Sekretaris : Gamaliel Prabowo, S.Psi., Slamet Riyanto
- Bendahara : Martha Hastuti, S.E.
Dibantu seksi-seksi.
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: renungan setiap hari di halaman sekolah,
jalan sehat, donor darah, bakti sosial dari siswa, guru dan
karyawan (diserahkan kepada masyarakat sekitar)
c.2. Kegiatan Guru Karyawan dan Komisi Sekolah: pemahaman
Alkitab.
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: menggambar, poster digital, video kreatif, jepit
balon, estafet karet, fashion show.
d. Pengumpulan persembahan
Terkumpul Rp 1.210.000,00

7.15. SMK Kristen 5 Klaten


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 5 s.d. 10 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Penanggung jawab : Drs. Putut Kustriatmo, M.Pd.
- Ketua : Tri Wahyudi, S.Pd.
- Sekretaris : Aris Dwi Antoro
- Bendahara : Elisabet Annastasia, S.Pd., M.M.
Dibantu seksi-seksi.
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: renungan setiap hari, jalan sehat, hiburan dan
pembagian hadiah.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: futsal, estafet karet, mobile legends, voli air,
melukis/menggambar, free fire, estafet air, karaoke/menyanyi,

LP3S 13
Laporan Pepenkris 2022

nembang mocopat, majalah dinding, kebersihan kelas, 1000


lubang.
d. Pengumpulan persembahan
Terkumpul Rp 6.210.000,-

8. YPK PELITA PENGHARAPAN CILACAP


8.1. SD Kristen Sidareja
a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 16 s.d. 17 Agustus 2022
b. Kepanitiaan:
- Penanggung jawab : Dyah Kristiani. S.Pd.
- Ketua : Dewi Sri Sundari, S.Th.
- Sekretaris : Aprilia Irawati, S.Pd.
- Bendahara : Sri Mulyani, S.Si.
- Sie Kegiatan : Indri Heru P., S.Pd.
- Anggota : Vera Dekatilata, S.Pd., Ratih Dewi Astari,S.Psi.,
& Ade Dwi Wijaya, S.Pd.
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: pembukaan dibuka dengan ibadah dilanjutkan
dengan memperingati HUT RI yang ke 77, renungan harian guru
dan siswa, persembahan, ibadah penutupan (pembagian hadiah
untuk anak-anak).
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: makan kerupuk, membawa kelereng dengan
sendok, memakai lepas baju, estafet sarung, dan estafet air.
d. Pengumpulan persembahan
Dikirim ke LP3S Rp 150.000,00

9. YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA


9.1. SD BOPKRI Demangan III
a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 5 s.d. 9 September 2022
b. Kepanitiaan :
- Penanggung jawab : Mustari Admini, S.PAK (Kep.Sek)
- Ketua : Jajuk Triningsih, S.Th.
- Sekretaris : Ardiani Wahyu Utami, S.T.

14 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

- Bendahara : Ester Sudiasih


- Sie Acara : Dhani Kristanto, Vika Natalia Jatorani, S.Pd.,
Intan Kristiani Sari Dewi, S.Pd., Irene Putri
Noventi Yunanto., S.Pd.
- Perlengkapan : Weny Adi R., S.E., Panjang Yunanto
- Konsumsi : Yulia Sri Rejeki, Kornijati Retno Widati, S.Si.
c. Jenis Kegiatan :
c.1. Kegiatan bersama: ibadah pagi selama sepekan, edukasi
seksual bagi anak SD kerjasama dengan psikolog YAKKUM;
edukasi tentang Perundungan Genk dan Narkoba,
bekerjasama dengan LBH.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: makan kerupuk, estafet bola, memasukkan
pensil ke dalam botol.
d. Pengumpulan persembahan
Dikirim ke LP3S Rp 702.000,00

9.2. SD BOPKRI Sidomulyo I Godean


a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 5 s.d. 10 September 2022
b. Kepanitiaan :
- Penanggung jawab : Yohana Siyam, S.Pd.(Kep.Sek)
- Ketua : Sutiyem, S.PdK.
- Sekretaris : Yayik Indraswati
- Bendahara : Endang Murwati,S.Pd.
- Sie Acara : Jumiyati, S.Pd., Ety Astuti
- Sie Perkap & Dok. : Tris Mintarsih, S.Pd., Kuswati
- Sie Lomba : Priyanti, S.Pd., Tuminem
c. Jenis Kegiatan :
c.1. Kegiatan bersama: kebaktian pembukaan Pepenkris di GKJ
Rewulu bersama TK BOPKRI REwulu, SD BOPKRI Rewulu, SD
BOPKRI Sidomulyo I, SD BOPKRI Sidomulyo 2, dan SMP
BOPKRI Godean.
c.2. Kegiatan Guru/Karyawan dan siswa: renungan pagi, kegiatan
P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema
kewirausahaan dengan penanaman tanaman sayuran berupa

LP3S 15
Laporan Pepenkris 2022

tomat dan cabe; pemutaran video tentang Pendidikan Karakter


(perundungan/bullying.
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: menyanyi lagu rohani, mewarnai, membaca
indah Alkitab Bahasa Jawa, Bahas Indonesia dan Cerdas
Cermat Alkitab (CCA).
d. Pengumpulan persembahan
Dikirim ke LP3S Rp 325.000,00

9.3. SMK BOPKRI 2 Yogyakarta


a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 5 s.d. 9 September 2022
b. Kepanitiaan :
- Penanggung jawab : Yuli Karyati, M.Pd.
- Koordinator : Mawar Emiliana Nurhayati, S.Pd.
- Bendahara : Lusia Septian Murti, A.Md.
c. Jenis Kegiatan :
c.1. Kegiatan bersama: persekutuan doa, pemberian beasiswa kepada 1
peserta didik di SMP BOPKRI 5 Yogyakarta.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan : persekutuan doa.
c.3. Kegiatan antar siswa: renungan pagi
d. Pengumpulan persembahan
Dikirim ke LP3S Rp 546.200,00

9.4. SMP BOPKRI Wonosari


a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 5 s.d. 9 September 2022
b. Kepanitiaan :
- Penanggung jawab : Salmon Triadi Nugroho, S.Pd.K. (Kep.Sek)
- Ketua : Sri Sundari, S.Pd.
- Sekretaris : Budi Siswa Riyanto
- Bendahara : Sumaryati, S.Pd.K.
- Anggota : Adventa Rafelina, S.Pd., Frista Octaviana
Nugraha, S.I.Pust.
c. Jenis Kegiatan :
c.1. Kegiatan bersama: renungan setiap pagi, renungan penutupan
Pepenkris.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan : renungan setiap pagi

16 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

c.3. Kegiatan antar siswa:


~ Renungan setiap pagi
~ Perlombaan: menyanyi tunggal, membaca indah Alkitab,
Cerdas Cermat Alkitab.
d. Pengumpulan persembahan
Dikirim ke LP3S Rp 400.000,00

9.5. SMP BOPKRI Godean


a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 5 s.d. 10 September 2022
b. Kepanitiaan :
- Penanggung jawab : Intam Nuryuniati Handayani, S.Pd.(Kep.Sek)
- Ketua : Rasini, S.Pd.
- Sekretaris : Waljiyati, S.PAK.
- Bendahara : Endang Lestari, S.P.
- Sie Acara : Yulianita Artanti, S.Pd.
- Sie lomba : Ningrum
- Sie Rohani : Nurita Setyawati, A.Ma.Pust.
c. Jenis Kegiatan :
c.1. Kegiatan bersama: renungan diadakan setiap pagi secara tatap
muka di SMP BOPKRI Godean mulai dari 5 Agustus s.d. 10
Agustus 2022.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan : -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: membaca indah Alkitab, catur, keindahan kelas.
d. Pengumpulan persembahan
Terkumpul Rp 324.000,00
Dikirim ke LP3S Rp 325.000,00

10. YPK PUSAT SALATIGA


10.1. SMA Kristen 1 Salatiga
a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 9 s.d. 12 Agustus 2022
b. Kepanitiaan :
- Penanggung jawab : Dra. Kriswinarti (Kepala Sekolah)
- Ketua : Andi Murmana, S.Pd. (Waka Kesiswaan)
- Sekretaris : Ririn Sulityorini, S.Pd.
- Bendahara : Destri Takariyati, S.Pd.

LP3S 17
Laporan Pepenkris 2022

- Sie Acara : Yosef Ariyanto, S.Pd.


- Sie perlengkapan : Agustinus Teguh W., M.Pd.
- Sie Lomba : Pengurus OSIS 2022/2023
c. Jenis Kegiatan :
c.1. Kegiatan bersama: renungan pagi di kelas masing-masing
dengan dipimpin oleh walikelas, ibadah bersama di lapangan
basket (tgl. 16 Agustus 2022), ibadah penutupan.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan : -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: berbagai macam lomba.
d. Pengumpulan persembahan
Dikirim ke LP3S Rp 1.000.000,00

11. YPTKSW SALATIGA


11.1. KB, TK Kristen 1 Satya Wacana Salatiga
a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 19 s.d. 23 September 2022
b. Kepanitiaan :
- Penanggung jawab : Jufitri, S.Pd.AUD. (Kep.Sek)
- Ketua : Tri Heni Widiyastuti, S.Pd.AUD.
- Sekretaris : Linea Dorothea, S.Pd., M.M.
- Bendahara : Lidia Milia Liyanti
- Sie Acara : Yusnita Nanda Andriyani Saputra, S.Pd.
- Sie Kerohanian : Nany Suswati Selanno, S.Pd.
- Sie Kegiatan : Sus Priatiningrum, S.Pd., Agnes Briana Niken,
S.Pd.
- Sie Dokumentasi : Agnes Briana Niken, S.Pd.
- Sie Perkap : Suwarto, Aeyuk Setiyono
- Sie Musik : Ibu Edna Maria (orang tua siswa)
c. Jenis Kegiatan :
c.1. Kegiatan bersama: ibadah pembukaan, praktek membuat telur
asin bersama Ibu Ririn, nonton film bersama, ibadah penutupan
oleh Bapak Pdt. Adi Setyo Kristianto, S.Si.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: mengarsir pola salib, menghias salib, mewarnai.
d. Pengumpulan persembahan
Dikirim ke LP3S Rp 519.000,00.

18 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

12. YPE-GKI Salatiga


a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 5 - 9 September 2022
b. Kepanitiaan :
- Majelis Pendamping : Pdt. Helen Ruth Manurung
Pnt. Iryatun Tri Korini
Pnt. Yenny F. Langgar
Pnt. Catur Winarno Hs.
- Ketua : Wahyu Agustina Rumbia
- Sekretaris : Vironica Hery Prastyaningsih
- Bendahara : Suparmi
- Sie Acara : Ni Nyoman Dewi Ajeng, Vanityas Yunita
Hastuti, Serafina Desy Natalia Ch., Martha S.
Wening, Melia Novita Suparno, Yahya
Kristanto.
- Sie Konsumsi : Jumiyati, Puspaning Utamie, Kristin Dwi A.
- Sie Perlengkapan : Mujiono, Bima, Pekarya unit.
- Sie dokumentasi : Reymond Ari Wardhana, masing-masing unit.
c. Jenis Kegiatan : Ibadah di GKI Salatiga, Renungan, Ibadah Padang.

12.1. Toddler-KB-TK Kristen 03 Eben Haezer Salatiga


a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 5 s.d. 9 September 2022
b. Kepanitiaan : -
c. Jenis Kegiatan :
c.1. Kegiatan bersama: Ibadah pembukaan Pepenkris oleh Bapak
Pdt. Adi Setyo Kristianto; membuat buku untuk aktivitas
Pepenkris; parenting secara online dengan tema “Beda itu
indah”; ibadah penutupan yang dipimpin oleh mahasiswa
PPL dari fakultas Theologi Satya Wacana.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa: membuat kreasi crumpled paper
membentuk salib, mewarnai, menggunting, menyusun puzzle,
menghafalkan, menghias dan menyusun ayat yang diambil
dari kitab Roma 12:10a.
~ Perlombaan: instagram challenge kreasi dan talenta murid.
d. Pengumpulan persembahan
Dikirim ke LP3S Rp 676.000,00

LP3S 19
Laporan Pepenkris 2022

12.2. SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga


a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 2 s.d. 9 September 2022
b. Kepanitiaan :
- Penanggung jawab : Kepala Sekolah
- Koordinator : Vironica Hery Prastyaningsih, S.Pd.
- Sekretaris : Serafina Desy Natalia Ch., S.Pd.
- Bendahara : Evelina Purnama, S.Ag., M.Pd.
- Sie Acara : Marmini Estiningsih, S.Pd.,M.Pd., Dewi
Hanani, S.Pd., Senky Aji Saputri, S.Pd., Kurnia
Destrianto, S.Pd., M.Pd., Andreas S., S.Pd.
c. Jenis Kegiatan :
c.1. Kegiatan bersama: ibadah akhir pekan dan pembukaan
Pepenkris, renungan setiap hari, ibadah akhir pekan dan
penutupan Pepenkris
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan : ibadah bersama
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: membaca puisi (kelas 3 dan 4), membuat poster
bertemakan toleransi (kelas 5 dan 6), estafet kelereng (kelas 1).
d. Pengumpulan persembahan
Dikirim ke LP3S Rp 3.640.400,00

12.3. SD Kristen 04 Eben Haezer Salatiga


a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 5 s.d. 9 September 2022
b. Kepanitiaan :
- Penanggung jawab : Urip Sayekti, S.Pd.
- Ketua : Catur Winarno Hs., S.Pd.
- Sekretaris : Ni Nyoman Dewi Ajeng P., S.Si.Teol.
- Bendahara : Harti, S.Pd.
- Sie Acara & Keg. : Yohana Putri, S.Pd., Vanityas, S.Pd., Daniel
Tri Angga, S.Pd., Sandra Oka, S.Pd.
c. Jenis Kegiatan :
c.1. Kegiatan bersama: bertugas dalam pelayanan pepenkris di GKI
Salatiga, renungan bersama setiap pagi di aula sekolah oleh
guru dan mahasiswa PPL Theologi UKSW, ibadah penutupan.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan : kegiatan di Kampung Percik
bersama unit YPE.

20 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

c.3. Kegiatan antar siswa:


~ Perlombaan: volley balon air, tangkap belut, dan estafet kelereng.
d. Pengumpulan persembahan
Dikirim ke LP3S Rp 648.000,00.

12.4. SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga


a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 5 s.d. 9 September 2022
b. Kepanitiaan :
- Penanggung jawab : Yahya Kristanto, M.Pd.
- Ketua : Roosye Rice Irene Supit, S.Th.
- Sekretaris : Sari Dewi Tarigan, M.Pd.
- Bendahara : Pipin Rahayu, S.IPust.
- Sie Acara : Van Gouh, S.Mus., Martha S. Wening, S.Pd.
- Sie Perlengkapan : Suprapto
c. Jenis Kegiatan :
c.1. Kegiatan bersama: Ibadah Pembukaan di sekolah, ibadah setiap
pagi dari tanggal 5 – 9 September 2022, mengisi puji-pujian (siswa)
dalam ibadah penutupan Pepenkris di GKI Salatiga.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: kegiatan bersama unit YPE di
Kampung Percik, bertugas pada kebaktian penutupan
Pepenkris di GKI Salatiga.
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: Vocal group antar kelas, Cerdas Cermat Alkitab,
karya tulis dan pemberian bantuan beasiswa kepada 40
peserta didik yang membutuhkan.
d. Pengumpulan persembahan
Dikirim ke LP3S Rp. 398.000,00

13. YSAK KLASIS TEGAL


13.1. TK Bagya Wacana dan SD Putra Wacana
a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 12 s.d. 19 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Penasehat : Ketua Pengurus YSAK Klasis Tegal
- Koord. Kegiatan : - Kurniati Siwi T. (koord. Umum)
- Rico HS (SD Putra Wacana)
- CH. Evi (TK Bagya Wacana)

LP3S 21
Laporan Pepenkris 2022

c. Jenis kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: Ibadah pembukaan di halaman TK Bagya
Wacana dan dipimpin Bapak Pdt. Bernadus M.E., S.Si.; renungan
setiap hari di ruang kelas masing-masing, kegiatan senam
bersama keluarga besar YSAK Klasis Tegal (Pengurus, Guru dan
Karyawan, Orang tua Murid TK Bagya Wacana dan SD Putra
Wacana), lomba-lomba, perjamuan kasih sederhana; bakti sosial
dengan membagikan 30 paket sembako (beras, gula, minyak, teh,
mie) yang dibagikan kepada orang-orang yang kurang beruntung
di sekitar komplek YSAK; ibadah penutupan di halaman TK
Bagya Wacana yang dipimpin oleh Bp. Pdt. Kristianto Himawan;
pembagian hadiah lomba.
c.2. Kegiatan guru/karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa: berbagai macam lomba.
d. Pengumpulan Persembahan:
Dikirim ke LP3S Rp 750.000,00

14. YPK NASIONAL KUTOARJO


14.1. TK/SD Nasional Kutoarjo
a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 12 s.d 17 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Png.jawab : Dewi Ayvina Lisanjaya, S.E. (Kep.Sek)
- Ketua : Sudarmi, S.Pd.
- Sekretaris : Eti Nurani
- Bendahara : Fransiska Ninik Setyaningsih, S.Pd.AUD.
- Sie Lomba : Eva Febri Andriyani, S.Pd., Ezra Yessy Santhika.
c. Jenis kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: kebaktian pembukaan dipimpin oleh Herry
Kristianto, S.E.; renungan bersama setiap hari, karnival yang
diikuti oleh orang tua murid, murid dan guru.
c.2. Kegiatan guru/karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: mewarnai gambar, mengarang, dan talent show.
d. Pengumpulan persembahan:
Dikirim ke LP3S Rp 170.000,00

22 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

15. YAYASAN KRISTEN DORKAS LASEM


SEKOLAH KRISTEN DORKAS LASEM
a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 14 s.d. 21 Agustus 2022
b. Kepanitiaan:
- Penasehat : Pdt. Imanuel Budidarama, S.Si.Teol.
Y. Karyono SP, S.Th., S.H.
Pujoko, S.Pd. (Kep.Sek. SMP)
Ekklesia Ineizta, F.N.,S.E., S.Pd.
Elisabeth Kurniawati, S.Pd.,
- Ketua : Sri Setyaningsih
- Bendahara : Tina Hastuti, S.E., Dani Setiawan, S.Pd.,
- Sekretaris : Onny Imphalawati
- Sie Rohani : Renny Damayanti, Fredy Teterissa
- Sie Kegiatan : Roseana Chandra H., S.Pd., Yhunis Idawati,
- Sie Konsumsi : Sih Lumintu, Sri Kusmiati, S.PAK., Lilik Waryanti ,
Meity Budiono, Susanto, Ruth A.
- Sie Perkapdek : Sukijan, Suwarto, Sinung Widya P.
- Sie Dokumentasi : Dwi Migiana, Iska Trimayasari, S.Pd.
- Sie Hadiah : Sri Gati, Dra. Mariani
- Sie Usaha Dana : Yucca L., Minawati, Elisabet Kurniawati
c. Jenis kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: Ibadah Pembukaan, mengisi pujian di
gereja, jalan santai, doorprize, pentas seni, ibadah penutupan.
c.2. Kegiatan guru/karyawan: sarasehan dengan pengurus
YKD, majelis jemaat GKI.
c.3. Kegiatan antar siswa: lomba-lomba.
d. Pengumpulan Persembahan:
Dikirim ke LP3S Rp 664.000,00

16. YSK WIDYA WACANA SURAKARTA


16.1. PG-TK-SD-SMP Kristen Widya Wacana Kartasura
a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 19 s.d. 23 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Pngg.jawab : Yulianingsih, S.Pd., Dra. Theresia Sri Rahayu,
Grace Ariyanti Setiawan., S.Pd.
- Ketua : Deni Prastianto, S.Pd.

LP3S 23
Laporan Pepenkris 2022

- Sekretaris : Astika Christia Destin, S.Pd.


- Bendahara : Inggit Sih Utami, S.Psi.
Dibantu oleh seksi-seksi.
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: ibadah pembukaan Pepenkris, ibadah Pepenkris
tiap-tiap unit, renungan setiap pagi, pentas seni, bazar, ibadah
penutupan Pepenkris.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: renungan setiap pagi.
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: berbagai macam lomba.
d. Pengumpulan persembahan:
TK : Rp 250.000,00
SD : Rp 450.000,00
SMP : Rp 250.000,00
Di kirim ke LP3S Rp 950.000,00

16.2. KB-TK Kristen Widya Wacana Jamsaren


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 5 s.d. 9 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Penanggung jawab : Dra. Sugiarti (Kep. Sek).
- Ketua : Tri Winarti, A.Ma.Pd
- Sekretaris : Sri Kristianingtyas, S.Pd.
- Sie Lomba : Elisabet S., S.Pd.
- Sie ibadah : Tjiwik Sulistyawati, S.Pd.
- Sie Humas : Nanik Lestari Widyastuti, S.E., S.Pd.
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: Ibadah pembukaan, renungan setiap pagi, puji-
pujian, menghafal ayat Alkitab, ibadah penutupan, pensi, bazar.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: Renungan setiap pagi.
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: menyanyi lagu rohani tanpa iringan musik,
menyanyi lagu rohani dengan iringan music, menghafal ayat
firman Tuhan.
d. Pengumpulan persembahan:
Terkumpul Rp 452.000,00

24 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

16.3. TK Kristen Widya Wacana 2


a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 5 s.d. 9 September 2022
b. Kepanitiaan: -
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: pembukaan pepenkris, renungan pagi,
persembahan setiap hari, makan bersama (stoop makaroni),
pengumuman lomba dan pembagian hadiah, penutupan
Pepenkris, pensi, bazar.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: menyanyi lagu “Rukun cinta” secara berkelompok.
d. Pengumpulan persembahan:
Terkumpul Rp 300.000,00

16.4. TK Kristen Widya Wacana Pasar Legi


a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 22 s.d. 26 September 2022
b. Kepanitiaan : -
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: ibadah bersama pembukaan Pepenkris,
renungan setiap pagi, ibadah bersama penutupan Pepenkris
dengan acara having Fun Day.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa: -
d. Pengumpulan persembahan:
Terkumpul LP3S Rp 408.000,00.
16.5. TK Kristen Widya Wacana VI Joyotakan
a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 25 s.d. 29 September 2022
b. Kepanitiaan :
- Penanggung jawab : Risma Bella Pratiwi, S.Pd.K.
- Ketua : Untung Naniek Sri Lestari
- Sekretaris : Titik Rahmani, S.P., S.Pd.
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: ibadah pembukaan dan ibadah pagi sebelum
KBM, pembagian hadiah, ibadah penutupan.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: renungan setiap pagi.

LP3S 25
Laporan Pepenkris 2022

c.3. Kegiatan antar siswa:


~ Perlombaan: gerak dan lagu “Kasih Yesus”; menghafal ayat
Kejadian 9:16; gerak dan lagu “Kasih”; mengucapkan doa
makan; mewarnai.
d. Pengumpulan persembahan:
Terkumpul Rp 223.000,00.

16.6. SD Kristen Widya Wacana Warungmiri


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 15 s.d. 19 Agustus 2022
b. Kepanitiaan:
- Penanggung jawab : Isti Putri Tri Nugraheni, S.Pd.
- Ketua Pelaksana : Wuri Wisma Hanani, S.PAK.
- Sekretaris : Aprilia Ratih Putriningrum, S.T.
- Bendahara : Itna Rystiana, A.Md., Titik Setyo R., S.Pd.SD.
- Sie Bazar : Intan Pramitha, A.Md., Wuri Wisma H., S.PAK.
- Sie hadiah Lomba : Chatarina Hapsari, S.Pd., Agnes Nuning M.,
S.Pd., Aprilia Ratih Putriningrum, S.T.
- Koord. Lomba FW : Hana Yulianto, S.Sn.
- MMT Market Day : Yenny Widyasari, S.Kom., Oktrianus
Krishartanto, S.Pd.
- Sie Tenant kelas 4-6 : Ari Prih Susanti, S.Pd.
- Sie Perlengkapan : Oktrianus Krishartanto, S.Pd., Sarno, Stefanus
Hery Soediyanto.
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama:-
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: -
d. Pengumpulan persembahan:
Terkumpul Rp 350.000,00.

16.7. SD Kristen Widya Wacana Pasar Legi


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 5 s.d. 9 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Pelindung : Dhama Adi Saputra, S.Pd.
- Ketua : Djoko Arianto, S.Pd.

26 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

- Sekretaris : Dikla Elsawati, A.Md.


- Bendahara : Dewi Wulandari, S.Pd.
- Sie acara : Bagas Kurniawan, S.Sn., Aga Kristyasa, S.Pd.
- Sie Lomba : Yuseva Baraswati, A.Md., S.I., Neni Anggraini
Jatmiko, A.Md.
- Sie Bazzar :
Winarni Listyowati, S.Pd.SD.
- Sie Perkapdek :
Simon Eko, S.Th.
- Sie Dokumentasi : Yehezkiel Andyka, S.Kom.
- Sie Konsumsi :
Ari Handiwi, S.Pd.
- Koord Ibadah :
Dyah Hastasiwi, S.Th.
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: ibadah bersama di gereja, renungan sentral
setiap pagi sebelum pelajaran, ibadah penutupan
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: renungan setiap pagi.
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: solo vocal rohani dan hari kemerdekaan; membaca
indah Alkitab; joget kemerdekaan; kebersihan kelas.
d. Pengumpulan persembahan:
Terkumpul Rp 253.750,00.

16.8. SMP Widya Wacana 1 Surakarta


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 8 s.d. 17 Agustus 2022
b. Kepanitiaan:
- Penanggung jawab : Dewi Wulandari, S.Pd., M.Pd.
- Ketua : Emmanuel Yudith S., S.Pd.
- Sekretaris : Dani Atmiyati, S.PdK.
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: ibadah awal tahun dan pembukaan Pepenkris.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: Putra-Putri Wiwaska, membaca puisi, membuat Yel-
yel, Cerdas Cermat Alkitab, Got Talent, menghias tumpeng,
kebersihan kelas, kreasi barang bekas.
d. Pengumpulan persembahan:
Terkumpul Rp 300.000,00.

LP3S 27
Laporan Pepenkris 2022

16.9. SMP Widya Wacana 2 Surakarta


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 15 s.d. 19 Agustus 2022
b. Kepanitiaan:
- Penanggung jawab : Sugihartono, S.Pd.
- Ketua : Yehezkiel C.S, S.PdK, M.Th.
- Sekretaris : Dyah Damayanti, S.Pd.
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: ibadah pembukaan Pepenkris, renungan
setiap pagi,sharing bersama guru pembimbing, pembagian
hadiah, ibadah penutupan pepenkris.
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: renungan setiap pagi.
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: fashion show, dance, menyanyi, estafet karet, estafet
kelereng, makan kerupuk, estafet air, kebersihan kelas, madding.
d. Pengumpulan persembahan:
Terkumpul Rp 575.000,-
Di kirim ke LP3S Rp 200.000,- (melalui Kantor YSK Widya Wacana
Surakarta).

16.10. SMA Widya Wacana Surakarta


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 2 dan 23 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Ketua : Rosalia Widayanti, S,Psi.
- Sekretaris : Yesica Nindia Kristina, S.Pd.
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: pembukaan Pepenkris, renungan pagi dengan
bahan dari sinode, upacara HUT RI ke 77, penutupan Pepenkris
(ibadah siswa).
c.2. Kegiatan Guru dan Karyawan: renungan setiap pagi.
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: fashion show, dance kelas, solo vokal, estafet
kelereng, gerak jalan, story telling, makan kerupuk, sepak bola
daster, madding & kebersihan kelas, tumpeng mini.
d. Pengumpulan persembahan:
Terkumpul Rp 248.000,-

28 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

17. YPKI MUNTILAN


a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 3 s.d. 19 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Ketua Panitia : Veronika Tri Sutrisni, S.Pd.
- Sekretaris : Raditya Deny Wijaya
- Bendahara : Magdalena Hartini
- Sie Acara : Aprilia Dwi Gloriani, S.Pd.Si., Pretty Yhekti Cahyani,
S.Pd., Cornelia Lisa Indriani, S.Pd., Sudartatik, S.Kom.,
Helarius Rahayu.
- Sie Konsumsi : Kristina Eka Putri P., A.Ma.Pust., Wiwin S., S.Pd.,
Christina Rini Kuswandari J., A.Md., Tria Oktarina,
S.Pd., M.Pd.
- Sie Perkap. : Michael Kusdjiatmoko, S.S., Markus Kajo,
Dominicus Prafista Nindya Tama.
- Sie Kebaktian : Ester Dwi P., S.Si., Ronald Henendra Oscar.
- Sie Dokumentasi : Derry Indra Pradika
c. Jenis kegiatan:
 Ibadah
Hari, tanggal : Sabtu, 3 September 2022
Waktu : Pukul 18.00 WIB – selesai
Tempat : GKI Muntilan
 Upacara
Hari, tanggal : Senin, 12 September 2022
Waktu : Pukul 07.00 WIB – selesai
Tempat : Lapangan basket sekolah Bentara Wacana
 Ibadah penutup
Hari, tanggal : Sabtu 18 September 2021
Waktu : Pukul 06.30 WIB – selesai
Tempat : GKI Muntilan
Pengkotbah : Pdt. Heni Yulianti
Keterangan : Ibadah dilaksanakan di lapangan basket Sekolah
Bentara Wacana Muntilan (dilaksanakan bersama
KB-TK, SD, SMP, SMA pengurus, guru dan
karyawan).

LP3S 29
Laporan Pepenkris 2022

 Apel penutup
Hari, tanggal : Senin, 19 September 2022
Waktu : Pukul 07.00 WIB – selesai
Tempat : Lapangan Basket sekolah Bentara Wacana Muntilan
Keterangan : dilaksanakan bersama KB-TK, SD, SMP, SMA,
Pengurus dan karyawan.
 Bakti Sosial di Panti Wreda Pelkrim Magelang
Hari, tanggal : Sabtu 5 November 2022
Waktu : Pukul 10.00 WIB – selesai
Tempat : PELKRIM
Keterangan : doa bersama panitia Pepenkris BW dan lansia panti
Wreda, pemberian bantual sosial berupa sembako.
c.1. Kegiatan bersama: bakti sosial mengumpulkan berbagai macam
sembako (beras, minyak, gula, telur, dan teh) dan disalurkan ke
warga sekitar sekolah Bentara Wacana Muntilan; jalan santai;
sarasehan bersama Pendeta M3 (Marapi, Merbabu, Menoreh);
bakti sosial di panti Wreda Pelkrim Magelang (doa bersama dan
pemberian bantuan sosial berupa sembako).
c.2. Kegiatan guru/karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
a. SD : lomba memakai seragam, pesan berantai, kelereng,
estafet sarung.
b. SMP : lomba menyanyi tunggal, story telling bahasa
Indonesia, story telling bahasa Inggris, melukis,
membuat sandwich.
c. SMA : lomba koin dalam tepung, rebutan kursi, sundul air, story
telling.
a. Pengumpulan persembahan
KB-TK : Rp 200.00,00
SD : Rp 200.00,00
SMP : Rp 200.00,00
SMA : Rp 200.00,00
PD Guru dan Karyawan : Rp 200.00,00
Rp 1.000.00,00
Dikirim ke LP3S Rp 1.000.000,00

30 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

18. YPK SUKOHARJO


18.1. TK Kristen Sukoharjo
a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 5 s.d. 10 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Penanggung jawab : Diyah Witanti, S.Pd.AUD. (Kep. Sek)
- Ketua : Erna Haryanti, S.Pd.
- Sekretaris : Riyani, S.Pd.
- Bendahara : Maria Setya Yuniati
- Sie Lomba : Kristiyati, S.Th.
- Sie Dokumentasi : Natalia
c. Jenis Kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: renungan dilaksanakan setiap hari
persembahan satu kali, pemberian makanan tambahan untuk anak,
pemberian hadiah untuk semua anak.
c.2. Kegiatan orangtua wali: joget bola pingpong, rebut kursi
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: puzzle, memindah bola, balik piring, balap kelereng,
makan kerupuk, ambil karet gelang, cooking class, jalan sehat.
d. Pengumpulan persembahan:
Dikirim ke LP3S Rp 400.000,00

19. YAYASAN SION BLORA


19.1. TK Sion Blora
a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 4 s.d. 11 September 2022
b. Kepanitiaan: -
c. Jenis kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: renungan pembukaan bersama, renungan
pagi, mempersembahkan pujian di gereja GKI Blora, berbagi kasih
ke gereja GKJTU Pengkolrejo.
c.2. Kegiatan guru/karyawan: -
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: aneka lomba.
d. Pengumpulan persembahan:
Dikirim ke LP3S Rp 500.000,00

LP3S 31
Laporan Pepenkris 2022

19.2. SD Masehi Sion Blora


a. Waktu pelaksanaan : Tgl. 10 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Penanggung jawab : Etik Puji Lestari, M.M.Pd.(Kep. Sek)
- Ketua Pelaksana : Faazokhi Zebua, S.Pd.
- Sekretaris : Teresia Olivia Andreana
- Bendahara : Dwi Wibawani, S.Pd.
- Konsumsi : Ririt Ema Wijayani
- Sie Lomba : Lisa Susilowati, S.Pd.
- Sie Acara : Tera Noverasani, S.Pd.
- Sie Perkap : Hendro Budi Santoso, S.Pd. dan Suyatno
- Sie Dokumentasi : Aris Chandra Wibowo, S.Pd.
c. Jenis kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: ibadah pembukaan di GKI Blora (siswa siswi
dari ekstrakurikuler musik dengan persembahan pujian),
renungan pagi setiap hari.
c.2. Kegiatan guru/karyawan: pelayanan kebaktian di GKI Blora
(sebagai penerima tamu, kolekte dan petugas mazmur).
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan: menyanyi lagu rohani anak dengan tema
“Toleransi” yang diikuti oleh siswa-siswi dari tingkat PAUD,
TK dan SD.
d. Pengumpulan Persembahan:
Dikirim ke LP3S Rp 750.00,00

19.3. SMP Sion Blora


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 4 s.d. 16 September 2022
b. Kepanitiaan:
- Penasehat : Yayasan Sion
- Penanggung jawab : Kepala Sekolah
- Ketua : Dewi Ayu Aningtyas, S.Pd.
- Sekretaris : Jeanne Dian Megasari, S.Kom.
- Bendahara : Eri Sumarwati, S.Pd.
- Sie Acara : Nugrahani Catur Rejeki, S.Psi.

32 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

c. Jenis kegiatan:
c.1. Kegiatan bersama: “Sharing Ilmu” dengan SMP Plus Insan
Gemilang tentang pembuatan Eco Enzyme, morning Devotion,
ibadah pembukaan Pepenkris.
c.2. Kegiatan guru/karyawan-
c.3. Kegiatan antar siswa:
~ Perlombaan : Cerdas Cermat Alkitab, tebak lagu rohani, mencari
jejak, setting kelas, sepak bola antar kelas.
d. Pengumpulan Persembahan:
Dikirim ke LP3S Rp 1.754.600,00

dn

LP3S 33
Laporan Pepenkris 2022

LAPORAN KEGIATAN PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN 2022


YANG DILAKSANAKAN OLEH GEREJA
~††~

1.1. GKI Salatiga


a. Waktu pelaksanaan: Tgl. 4 s.d. 13 September 2022
b. Kepanitiaan:
Penanggung jawab program : Pnt. Iryatun Trikorini
c. Jenis kegiatan:
c.1. Ibadah pembukaan Pepenkris dengan tema “Kasih Itu Toleran”.
c.2. Pemahaman Alkitab antar wilayah dengan tema “Menghidupi
Toleransi Positif”
c.3. Kebaktian padang bersama Pengurus, guru, dan karyawan
YPE di lingkungan GKI Salatiga.
c.4. Ibadah penutupan Pepenkris dengan tema “Mengasihi Yang
Terhilang dan Tersisih”
c.5. Pemahaman Alkitab (PA) gabungan Intergenerasional dengan
tema “Kehadiran-Nya meruntuhkan Tembok Pemisah”
dipandu Pdt. Helen Ruth Manurung.
Petugas melibatkan jemaat semua kategori usia : Komisi
Remaja & Dewasa, Komisi Anak, Komisi Pemuda, Komisi Usia
Lanjut, wakil tiap kategori usia.
c.6. Sapaan dan Renungan Pagi (SaRen) : program renungan pagi
berupa rekaman audio yang tayang setiap hari mulai pukul
05.00 dan diupload di chanel Youtube. SaRen pagi pada
tanggal tersebut selain Pdt. Em. Yahya Wijaya dan Pdt. Em.
Iman Santoso adalah Pengurus dan guru-guru YPE GKI
Salatiga.
d. Pengumpulan Persembahan:
Dikirim ke LP3S Rp 500.000,00

34 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

LAPORAN PERSEMBAHAN
PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN 2022
~~ †† ~~
PENERIMAAN :

A. PERSEMBAHAN DARI PENGURUS/SEKOLAH-SEKOLAH KRISTEN


1 PSAK SEMARANG
1 SMP Masehi 1 Semarang 300.000
2 SMA Masehi 2 PSAK Semarang 550.000
3 SMK Masehi PSAK Ambarawa 250.000

2 YAYASAN LENTERA EDUKASI AMBARAWA


1 KB-TK Kristen Lentera Ambarawa 1.096.000
2 SD Kristen Lentera Ambarawa 1.490.000
3 SMP Kristen Lentera Ambarawa 1.122.000

3 YAYASAN PURWA WIYATA WONOSOBO


1 SD Kristen 3 Wonosobo 400.000
2 SMP Kristen Bendungan Selomerto 150.000

4 YAYASAN DEBORA BANJARNEGARA


1 Sekolah Kristen Debora Banjarnegara 400.000

5 PSK MAGELANG
1 SMA El Shadai Magelang 350.000

6 YPPPK PURWOKERTO
1 KB/TK/SD Kristen Banyumas 300.000
2 KB/TK-SD Kristen 2 Purwokerto 555.500
3 TK-SD Kristen 3 Purwokerto 150.000

7 PPKS SURAKARTA
1 TK Kristen Setabelan 350.000
2 TK Kristen Kerten Surakarta 300.000
3 KB Samuel Baki 355.000
4 TK Kristen Samuel 200.000
5 SMP Kristen 5 Surakarta 214.400
6 SMA Kristen 1 Surakarta 1.100.000
7 SMK Kristen 1 Surakarta 1.000.000
8 SMK Kristen 2 Surakarta 1.000.000

LP3S 81
Laporan Pepenkris 2022

8 YAYASAN PELAYANAN KASIH CEPU


1 SMK Kristen Blora 260.000

9 YAYASAN BINA HARAPAN PURBALINGGA


1 TK Kristen Bina Harapan Purbalingga 400.000
2 SD Kristen Bina Harapan Purbalingga 1.000.000

YPK KLATEN DAN GEREJA-GEREJA KRISTEN SE KLASIS


10
KLATEN TIMUR & BARAT
Sekolah-2 dilingkungan YPKK dan Gereja-2 Kristen
1
Klaten Timur dan Barat
UNIT SEKOLAH
TK Tunas Kasih Prambanan 300.000
TK Kristen Manisrenggo 100.000
PAUD Lentera Kasih Manisrenggo -
TK Kristen Siwi Murti 245.000
KB Pinilih Estu Karangdowo 150.000
KB - TK Kinasih Ketandan 150.000
KB dan TK Cahaya Intan Klaten 95.000
PAUD Mutiara Kasih Gondang 120.000
KB Pelangi Kasih 160.000
TK Pelangi Kasih 200.000
SD Kristen "Pinilih Estu" Karangdowo 309.000
KB Krista Gracia Klaten 300.000
TK Krista Gracia Klaten 783.000
SD Kristen Gracia Klaten 1.596.000
SMP Krista Gracia Klaten 800.000
SD Kristen 2 Sumberejo 250.000
SD Kristen 4 Manisrenggo 250.000
SMK Kristen 1 Klaten 500.000
SMK Kristen 2 Klaten 228.000
SMK Kristen Pedan 1.210.000
SMK Kristen 5 Klaten 6.210.000
KKT
GKJ Cawas -
GKJ Ceper 745.000
GKJ Delanggu -
GKJ Gayamprit -
GKJ Gumulan 1.115.000

82 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

GKJ Jatinom -
GKJ Jonggrangan 450.000
GKJ Juwiring -
GKJ Karangdowo -
GKJ Ketandan -
GKJ Klaten 300.000
GKJ Pedan 500.000
GKJ Trucuk -
GKJ Wonosari 500.000
KKB
GKJ Gantiwarno 500.000
GKJ Gondang Winangun 1.100.000
GKJ Karangnongko 996.000
GKJ Kebonarum 1.996.000
GKJ Manisrenggo 350.000
GKJ Prambanan 292.000
GKJ Wedi 804.000
GKI
GKI Klaten -
GKI Prambanan -
Total Persembahan 23.604.000
Persembahan yang dikirim ke LP3S 11.802.000

11 YPK PELITA PENGHARAPAN CILACAP


1 SD Kristen Sidareja 150.000

12 YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA


1 SD BOPKRI Demangan 3 Yogyakarta 702.000
2 SD BOPKRI Sidomulyo I Godean 325.000
3 SMP BOPKRI Godean 325.000
4 SMP BOPKRI Wonosari 400.000
5 SMK BOPKRI 2 Yogyakarta 546.200

13 YPK PUSAT SALATIGA


1 SMA Kristen 1 Salatiga 1.000.000

14 YPE - GKI SALATIGA


1 Toddler - KB - TK Kristen 03 Eben Haezer Salatiga 676.000
2 SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga 3.640.400
3 SD Kristen 04 Eben Haezer Salatiga 648.000
4 SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga 398.000

LP3S 83
Laporan Pepenkris 2022

15 YPTKSW SALATIGA
1 KB, TK Kristen 1 Satya Wacana Salatiga 519.000

16 YSAK KLASIS TEGAL


1 TK Bagya Wacana & SD Putra Wacana 750.000

17 YAYASAN KRISTEN DORKAS LASEM


Sekolah Kristen Dorkas Lasem (KB-TK, SD, SMP
1 664.000
Kristen Dorkas)

18 YAYASAN SION BLORA


1 TK Sion Blora 500.000
2 SMP Masehi Sion Blora 750.000
3 SMP Sion Blora 1.754.600

19 YSK WIDYA WACANA SURAKARTA 4.285.000


1 KB - TK Kristen Widya Wacana Jamsaren 452.000
2 TK Kristen Widya Wacana 2 Surakarta 300.000
3 TK Kristen Widya Wacana Pasar Legi 408.000
4 TK Kristen Widya Wacana VI Joyotakan 223.000
5 SD Kristen Widya Wacana Warungmiri 350.000
6 SD Kristen Widya Wacana Pasar Legi 253.750
7 SMP Widya Wacana 1 Surakarta 300.000
8 SMP Widya Wacana 2 Surakarta 200.000
9 SMA Widya Wacana Surakarta 248.000
Sekolah Kristen Widya Wacana Komplek Kartasura
10 950.000
(TK,SD dan SMP)

20 YPKI MUNTILAN
1 KB - TK Bentara Wacana 200.000
2 SD Kristen Bentara Wacana 200.000
3 SMP Kristen Bentara Wacana 200.000
4 SMA Kristen Bentara Wacana 200.000
5 PD Guru dan Karyawan 200.000

21 YPK PENABUR KEBUMEN 1.067.000

22 YPK NASIONAL KUTOARJO


1 TK/SD Nasional Indonesia 170.000

23 YPK SUKOHARJO
1 TK Kristen Sukoharjo 400.000
2 SD Kristen Sukoharjo 400.000

84 LP3S
Laporan Pepenkris 2022

24 YPM PEKALONGAN
1 KB Masehi Pekalongan 85.000
2 TK Masehi Pekalongan 200.000
3 SD Masehi Pekalongan 200.000
Jumlah Persembahan dari Pengurus dan Sekolah-Sekolah Kristen 46.650.100

B. PERSEMBAHAN DARI GEREJA-GEREJA (GKI DAN GKJ)


1 GKI
1 GKI Salatiga 500.000

2 GKJ
1 GKJ Ambarrukma Yogyakarta 532.000
2 GKJ Immanuel Surakarta 120.000
3 GKJ Jatinom 300.000
4 GKJ Kaliwungu 200.000
5 GKJ Karangdowo 300.000
6 GKJ Ketandan, Klaten 500.000
7 GKJ Magelang 1.620.000
8 GKJ Ngesrep Semarang 1.102.000
9 GKJ Panaruban 250.000
10 GKJ & YPK Widhodho Purworejo 500.000
11 GKJ Purwokerto 1.221.000
12 GKJ Sampangan Kradenan Semarang 250.052
13 GKJ Sidomukti Salatiga 500.000
14 GKJ Sukoharjo 150.000
15 GKJ Slogohimo 1.125.000
16 GKJ Tanjung Priok 500.000
17 GKJ Wisma Panembah Surakarta 300.000
18 GKJ Wirobrajan 1.729.000
19 GKJ Wonogiri Utara 781.000
Jumlah Persembahan dari Gereja-gereja (GKI & GKJ) 12.480.052
C. PERSEMBAHAN DARI PERORANGAN
1 Bp. Pdt. Wisnu Sapto Nugroho, M.Th. 250.000
Jumlah persembahan dari Perorangan: 250.000

LP3S 85
Laporan Pepenkris 2022

D. PERSEMBAHAN YANG BELUM JELAS PENGIRIMNYA


PPK/22 = SD Kristen Ka. (Sdr. Eli Kristiani) via giro
1
BNI tgl. 22/09/22 300.000
PPK/22 = Sdr. Tian Della Riyanto (via giro BNI tgl.
2
01/10/22) 750.000
PPK/22 = SMA Masehi 1 a.n. Retna Setyani Susila
3
(via giro BNI tgl. 03/11/22) 500.000
Jumlah persembahan yang belum jelas pengirimnya 1.550.000
E. PERSEMBAHAN TH. 2021 YANG BARU DITERIMA TH 2022
1 PPK/21 = SMP Masehi 1 PSAK Semarang 300.000
Jumlah persembahan Th. 2021 yang baru diterima Th. 2022 300.000

REKAPITULASI
PERSEMBAHAN PEKAN PENDIDIKAN KRISTEN
TAHUN 2022
A Pengurus/Sekolah-Sekolah Kristen 46.650.100
B Gereja = GKI dan GKJ 12.480.052
C Perorangan 250.000
D Persembahan yang belum jelas pengirimnya 1.550.000
E Persembahan Th. 2021 yang baru diterima Th. 2022 300.000

Jumlah Persembahan PEPENKRIS Th 2022 61.230.152

PENGELUARAN :
1 Biaya Pepenkris 1.308.600

Catatan:
~ Data di atas adalah penerimaan persembahan Pepenkris sampai dengan tanggal
31 Juli 2023
~ Bagi Pengurus/Sekolah-sekolah Kristen dan Gereja (GKJ & GKI) yang merasa sudah
mengirim Persembahan Pekan Pendidikan Kristen (Pepenkris) ke LP3S, tetapi belum
tercantum kami mohon mengirim foto copy bukti pengiriman tersebut diatas ke kantor
kami.

86 LP3S

Anda mungkin juga menyukai