Juknis Fix
Juknis Fix
Dakwah Nahdlatul Ulama (NU) tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga
mencangkup sosial kemasyarakatan yang mengatur segala lini kehidupan manusia. Hal
ini sesuai dengan definisi organisasi NU yaitu jam’iyyah diniyyah ijtima’iyyah. Peran
keagamaan NU dengan prinsip Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah, khususnya para
ulama pesantren sejak dahulu memang mampu memberikan solusi konkret bagi
problem kemasyarakatan dan kebangsaan. Terbukti dengan adanya resolusi jihad yang
digagas oleh Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari dan diamini oleh para kyai dan santri untuk
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Di usia yang memasuki abad ke dua, banyak hal telah dilalui oleh jamaah dan jam’iyah
NU, baik rintangan, tantangan, sejarah, program, jasa untuk umat, bangsa, dan negara
hingga saat ini Indonesia masih menjadi satu kesatuan di tengah kemajemukan bangsa.
mengakses melalui media sosial sehingga tantangan dakwah NU secara digital tetap
dapat mewarnai sikap dan pemikiran yang ramah terhadap kemajemukan bangsa
Indonesia.
Di sisi lain, keberadaan pendakwah hari ini berada dalam posisi yang mengkhawatirkan,
kaderisasi yang lambat dari segala lini menjadikan kelahiran sosok-sosok pendakwah
eksis justru didominasi oleh mereka yang secara kompetensi keilmuan dan idiologi tidak
bisa dipertanggung jawabkan secara sanad keilmuan. Faktor kelihaian, kenekatan dan
kreatifitas yang dimiliki menjadikan mereka sosok-sosok da’i handal yang miskin
keilmuan namun menjadi yang terdepan. Atas dasar ini kemudian LDNU Surabaya
merasa terpanggil untuk mewujudkan sosok pendakwah yang kompeten secara
keilmuan syariah dengan sanad, beridiologi aswaja, profesional sekaligus mampu
mengemas dakwah yang disampaikan dengan apik dan menarik sesuai dengan kondisi
masyarakat era digitalisasi melalui lomba yang diinisiasi oleh Lembaga Dakwah
Nahdlatul Ulama PC NU Surabaya.
Harapan dari terselenggaranya kegiatan tersebut adalah lahirnya bibit-bibit muda yang
siap didistribusikan kesegala penjuru lapisan masyarakat di Indonesia. Baik bibit yang
yang berasal dari kader potensial strukural NU maupun bibit potensial yang berasal dari
NU Kultural.
PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA KOTA SURABAYA
Jl. Bubutan VI No. 2 Kota Surabaya Kode Pos 60174
031 5340814
pcnusurabayahbno@gmail.com
www.nusurabaya.or.id
6. Manfaat Kegiatan
6.1. Bagi Peserta Lomba
a. Teridentifikasinya bakat dan potensi yang dimiliki sebagai aset berharga
organisasi
b. Semakin terasahnya kompetensi sebagai pendakwah aswaja profesional
c. Peluang diorbitkan sebagai pendakwah nasional
7. Timeline Kegiatan
TIMELINE:
2. Teknis pendaftaran
a. Peserta melakukan pendaftaran secara Online melalui link yang disediakan oleh panitia
melalui Google Form dengan cara mengisi formulir yang tersedia sekaligus disarankan
melampirkan surat Rekom dari MWC-NU/DMI/Pesantren.
b. Peserta wajib gabung grup WA yang telah disediakan guna mempermudah koordinasi
dan persebaran informasi
c. Peserta WAJIB memfollow Instagram @pcldnusurabaya
d. Apabila terdapat kendala saat proses pendaftaran dapat langsung menghubungi
narahubung di 082114564562 atau 081994092321
3. Ketentuan Lomba
Lomba dilaksanakan 2 tahapan:
1. Babak penyisihan (Online):
a. Peserta membuat video ceramah durasi maksimal video 7 menit.
b. Video dimulai dengan opening dan closing masing-masing 30 detik. Sehingga total
keseluruhan video menjadi 8 menit.
c. Video harus dibuat sekreatif mungkin, dengan mempertimbangkan kejernihan gambar,
kejelasan suara dan kemenarikan kreasi tampilan.
d. Video peserta merupakan video baru bukan video lama yang pernah diikutsertakan
pada perlombaan sejenis.
e. Peserta dilarang membaca teks
f. Video diperkenankan menggunakan backsound dengan volume tidak mengganggu
kualitas penyampaian materi
g. Background video disarankan merepresentasikan pendelegasi peserta (lambang MWC-
NU/DMI/Pesantren), atau minimal menggunakan background logo Nahdlatul Ulama.
h. Video yang masuk dan dinyatakan lolos seleksi kelayakan akan di upload oleh panitia di
media sosial LD-NU.
i. Peserta diperkenankan untuk copy link dan menyebarkannya ke seluruh jaringan
pertemanan yang dimiliki untu meminta support. Poin penilaian yang diberikan 1 poin=
like; 5 poin untuk komentar.
j. Selain itu video yang masuk juga akan dinilai oleh tim.
k. Peserta lolos babak penyisihan dengan mempertimbangkan nilai akumulasi penilaian
netizen dan dewan juri I. Proporsi penilaian pada babak ini adalah 60% dari dewan juri;
40% dari netizen.
l. Kreteria penilaian lomba tahap online:
a. Juri internal (dari panitia):
1. Kesesuaian judul dengan tema
2. Artikulasi dan kelancaran penyampaian materi
3. Kekayaan referensi materi
PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA KOTA SURABAYA
Jl. Bubutan VI No. 2 Kota Surabaya Kode Pos 60174
031 5340814
pcnusurabayahbno@gmail.com
www.nusurabaya.or.id
4. Kreatifitas video
5. Performa (pakaian dan gesture penyampaian)
6. Ketepatan waktu 8 menit
b. Juri eksternal (netizen media sosial)
1. Like bernilai 1 poin
2. Komentar non negatif bernilai 5 poin
m. Link pengiriman video akan disampaikan panitia setelah techical meeting.
n. Seluruh video yang dikirim oleh peserta menjadi milik LDNU.
2. Final Offline:
a. Peserta tahap ini adalah yang dinyatakan lolos tahap pertama.
b. Sebelum diperlombakan terlebih dahulu peserta harus membuat dan mengumpulkan
naskah ceramah sesuai tema yang disediakan panitia yang dan akan dibagikan secara
random.
c. Penilaian pada babak ini dilakukan secara luring oleh dewan juri yang ditunjuk oleh
panitia.
d. Kriteria penilaian lomba tahap Final offline:
1. Kesesuaian isi ceramah dengan tema (10 poin)
2. Performa (pakaian dan attitude penyampaian materi) (10 poin)
3. Artikulasi dan kelancaran dalam penyampaian materi (20 poin)
4. Ketepatan waktu 7 menit (10 poin)
5. Kekayaan referensi materi (20 poin)
6. Naskah artikel (10 poin)
7. Kreatifitas dalam penyampaian (jokes, pantun, dll) (20 poin)
Panitia