Anda di halaman 1dari 6

Istilah dan Tarif PBB

So, sebelum kita masuk ke hitung-hitungan kita kenalan dulu yuk,


istilah-istilah yang ada di dalam perhitungan PBB.

 NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) adalah harga jual dari tanah dan
bangunan yang kalian miliki.
 NJOPTKP ( Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak) adalah
nilai yang dicantumkan di Undang-Undang untuk mengurangi
NJOP.
 NJOPKP (Nilai Jual Objek Pajak Kena Pajak) adalah besaran
nilai jual objek pajak kena pajak.
 NJKP (Nilai Jual Kena Pajak) adalah besaran nilai jual yang
dipakai sebagai dasar perhitungan pajak, yakni persentase
tertentu berdasarkan nilai jual sebenarnya.

 Untuk menentukan tarif yaitu:


o Kalau NJOP lebih dari 1 milyar
o Tarif NJOPKP = 40% x ( NJOP – NJOPTKP)
o Tarif NJKP = 0,5% x NJOPKP
o Kalau NJOP kurang dari sama dengan 1 milyar
o Tarif NJOPKP = 20% x (NJOP – NJOPTKP)
o Tarif NJKP = 0,5% x NJOPKP
Contoh Soal dan Rumus Pajak Bumi dan Bangunan

1. Kekayaan Bumi Bangunan Bapak Lazuardi

 Tanah 100 meter persegi dengan nilai jual Rp 10.000.000/meter


persegi
 Rumah 50 meter persegi dengan nilai jual Rp 15.000.000/meter
persegi
 Taman mewah 40 meter persegi dengan nilai jual Rp
5.000.000/meter persegi
Diketahui NJOPTKP Rp 24.000.000. Maka besaran PBB terutang Pak
Lazuardi adalah…

Jawaban:

a. Pertama, kita cari dahulu NJOP-nya

 Tanah = 100 m2 x Rp 10.000.000 = Rp 1.000.000.000


 Rumah = 50 m2 x Rp 15.000.000 = Rp 750.000.000
 Tanah Mewah = 40 m2 x Rp 5.000.000 = Rp 200.000.000
Nah, setelah itu kita totalin semuanya ya, guys!

NJOP = 1.000.000.000 + 750.000.000 + 200.000.000 =


1.950.000.000

b. Kedua, kita hitung NJOPKP

NJOPKP = NJOP – NJOPTKP

NJOPKP = 1.950.000.000 – 24.000.000

NJOPKP = 1.926.000.000

c. Ketiga, cari NJKP-nya

NJKP = tarif x NJOPKP


NJKP = 40% x 1.926.000

NJKP = 770.400.000

Untuk menentukan tarif yaitu:

 kalau NJOP lebih dari 1 milyar = 40%


 kalau NJOP kurang dari sama dengan 1 milyar = 20%
d. Keempat, kita hitung PBB

Untuk menghitung PBB, kita bisa menggunakan rumus pajak bumi


dan bangunan yaitu:

PBB = 0,5% x NJKP

PBB = 0,5% x 770.400.000

PBB = 3.852.000

So, dapat disimpulkan bahwa PBB terutang Pak Lazuardi adalah


sebesar Rp. 3.852.000 setiap tahunnya.
Apabila NJOPKP dari kekayaan bumi bangunan yang dimiliki Agung
adalah Rp1.500.000.000. Maka besarnya PBB yang dibayarkan
Agung adalah ….

Jawaban:

a. Pertama, kita hitung dahulu NJKP

Jika NJOP lebih dari 1 milyar, maka tarif mencari NJKP = 40%. Di
soal, NJOPKP-nya aja udah lebih dari 1 milyar (Rp1.500.000.000),
maka pake tarif 40%, ya!

NJKP = tarif x NJOPKP

NJKP = 40% x Rp1.500.000.000

NJKP = Rp600.000.000

b. Kedua, kita hitung PBB-nya

Untuk menghitung PBB, kita bisa menggunakan rumus pajak bumi


dan bangunan yaitu:

PBB = 0,5% x NJKP

PBB = 0,5% x Rp600.000.000

PBB = Rp3.000.000

Jadi, Agung harus bayar PBB sebesar Rp3.000.000 dari tanah dan
bangunan miliknya.
Ulfah memiliki tanah seluas 800m2 dengan nilai jual objek pajak
Rp1.000.000/m2. Apabila NJOPTKP Rp12.000.000. Maka besarnya
pajak bumi bangunan yang harus dibayarkan adalah ….

Jawaban:

a. Pertama, kita cari dahulu NJOP-nya

NJOP = luas tanah x NJOP

NJOP = 800m2 x Rp1.000.000

NJOP = Rp800.000.000

b. Kedua, kita hitung NJOPKP

NJOPKP = NJOP – NJOPTKP

NJOPKP = Rp800.000.000 – Rp12.000.000

NJOPKP = Rp788.000.000

c. Ketiga, cari NJKP-nya

NJKP = tarif x NJOPKP

NJKP = 20% x Rp788.000.000

NJKP = Rp157.600.000

Untuk menentukan tarif yaitu:

 kalau NJOP lebih dari 1 milyar = 40%


 kalau NJOP kurang dari sama dengan 1 milyar = 20%
d. Keempat, kita hitung PBB

Untuk menghitung PBB, kita bisa menggunakan rumus pajak bumi


dan bangunan yaitu:
PBB = tarif x NJKP

PBB = 0,5% x Rp157.600.000

PBB = 788.000

Anda mungkin juga menyukai