Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

Dasar dasar pembenihan ikan

Kelompok 1

Krisma Arba Prasetya

Fairuzzami Fathoni

Retno Puji Herawati

Wahyu Andrianto

Silvia Anggraini

PRODI BUDIDAYA PERIKANAN


JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kelenjar hipofisa ikan mas adalah ekstrak kelenjar yang mengandung
hormon gonadotropin yang sangat efektif untuk merangsang beberapa spesies
ikan dalam mencapai kematangan akhir oosit. Kelenjar hipofisa ikan mas relatif
lebih aman karena bersifat semi buatan dibandingkan hormon yang terbuat dari
bahan kimia (Chumaidi, 2002). Rangsangan hormonal yang diberikan pada ikan
betina akan dapat meningkatkamkadar hormon Gonadotropin dalam darah (Crim
al., 1983 dan Sokolowska et al.,(1984) dalam (Departemen Pertanian 1989).Dari
pernyataan tersebut penulis mendapat gambaran secara nyata untuk melakukan
peneitian tentang penyuntikan ekstrak kelenjar hipofisa ikan mas dengan dosis
yang berbeda terhadap pemijahan ikan. Fungsi utama dari kelenjar hipofisis ialah
memproduksi dan melepaskan beberapa jenis hormon yang membantu
menjalankan fungsi penting.

2. Tujuan

Untuk mengetahui letak hipofisa pada ikan mas dan cara pengambilan
hipofisa pada ikan mas
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ikan mas


Ikan mas adalah ikan air tawar yang hidup di sungai-sungai Indonesia. Ikan ini
juga menjadi ikan budidaya sejak tahun 1920-an.Meski populer di Indonesia, ternyata
ikan mas yang hidup disekitar kita umumnya berasal dari Cina, Taiwan, Jepang, dan
Eropa. Sampai saat ini, ada lebih dari sepuluh jenis ikan mas yang telah teridentifikasi
berdasarkan morfologi atau ciri fisiknya. Di beberapa daerah di Indonesia, ikan ini
memiliki julukan yang berbeda-beda, mulai dari ikan tombro, ikan raja, ikan tikeu, ikan
kacra, dan ikan rayo
Kingdom : animalia
Filum: Chordata
Classis : Osteihcthyes
Ordo : cypriniformes
Familia : cyprinidae
Genus: Cyprinus
Spesies : cyprinuscarvio

2.2 hipofisa
Hipofisasi merupakan metode pembiakan ikan secara buatan dengan cara
menyuntikkan suspensi kelenjar hipofisa kepada ikan yang akan dibiakkan. Kelenjar
hipofisa ikan terletak di bawah otak sebelah depan (Hora and Pilay. 1962). Kelenjar
ini menempel pada infundibulum dengan suatu tangkai yang agak panjang atau pipih
tergantung pada jenis ikannya. Kelenjar hipofisa berbentuk bulat putih dan dilindungi
oleh sella tursica (Pickford & Atz, 1957., Hoar, 1951). Untuk mengambil kelenjar ini,
tulang tengkorak harus dibuka sehingga otak dapat diangkat. Peranan kelenjar
hipofisa sangat vital dalam kehidupan, karena dari kelenjar inilah dihasilkan hormon
yang berperanan dalam pemijahan dan perkembangbiakan ikan, yaitu hormon
gonadotropin(Horvath and Woynarovich, 1980). Penggunaan kelenjar hipofisa
(pituitary gland) untuk pemijahan ikan dirintis oleh Housay dari Argentina menjelang
tahun 1930. Di Indonesia, hipofisasi ikan dirintis oleh Atmadja Hardjamulia di
Lembaga Penelitian Perikanan Darat (LPPD) Bogor sejak tahun 1961.
BAB 3
METODOLOGI

3.1 Waktu dan tempat


Praktikum ini dilakukan pada kamis,30Maret 2023 dan bertempat di
laboratorium A Politeknik Negeri Lampung.
3.2 Alat dan Bahan
Alat yang di gunakan:
• Pisau
• Tusuk gigi
• Gelas piala
• Tube
• Spidol
• Kulkas
Bahan yang di gunakan:
• Ikan mas
• Nacl
• Hipofisa

3.3 Prosedur kerja


a.Pengambilan hipofisa
• Menimbang bobot tubuh ikan donor dan mengambil kelenjar hopifisa pada ikan
mas
• Potong kepala ikan sampai putus tepat pada tepi overculum
• Tegakan kepala ikan,dan sayap mulai dari dekat lubang hidung kebawah
• Buka tengkorak kepala sehingga otak dapat terlihat jelas.
• Singkirkan lemak yang biasanya menutupi otak dengan menggunakan tisu,juga
bersihkan darah
• Biasanya kelenjar hipofisa tertinggal pada sella turcusica dan terlihat sebagai butir
berwarna putih
• Ambil butir kelenjar hipofisa diambil secara hati hati dengan tusuk gigi
b.Penyimpanan hipofisa
• Kelenjar hipofisa yang sudah diambil dari ikan donor dimasukan kedalam botol
film yang berisi Nacl, ditutup rapat,dan disimpan di kulkas dan disimpan dalam
suhu dingin dalam kulkas.
• Beri label yang menerangkan nama kelompok
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Setelah hipofisa diambil dari lima ikan mas didapatkan empat hipofisa
dikarenakan satu hipofisa ikan mas hancur karena kurang hati-hati saat proses
pengambilan setelah empat hipofisa diambil dicampur dengan cairan NACL 0,5
mililiter dan hipofisa dihancurkan sampai menyatu dengan cairan NACL. Setelah itu
cairan yang sudah dihancurkan dimasukkan ke alat centrifuge.

4.2 Pembahasan
Ikan mas dibunuh dengan cara memotong bagian kepalanya. Pemotongannya
yaitu pada bagian diatas mata agak agak ke arah bagian belakang karena otak terletak
di bagian sekitar area belakang mata. Setelah tulang tengkorak terbuka maka akan
nampak otak, sedangkan kelenjar hipofisa terletak di bagian otak dan berwarna putih.
Otak diangkat.
Kelenjar hipofisa tersebut diambil secara hati-hati dengan pinset agar tidak
hancur. Kemudian kelenjar hipofisa dihancurkan dengan cara memutar-mutar alat
penggerus ke lubang dasar alat penggerus dan ditambah Nacl. Penambahan aquabidest
bertujuan untuk mengencerkan kelenjar hipofisa yang telah diperhalus ukurannya
(pengenceran).
BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

ini dapat diambil kesimpulan yaitu bahwa metode hipofisa adalah cara untuk
memijah bagi induk yang sulit memijah secara alami dan akhirnya dibuatlah metode
pemijahan dengan mengambil hipofisa dari ikan donor agar ikan yang dipijah nantinya
dapat menghasilkan benih yang berkualitas
DAFTAR PUSTAKA
Sumantadinata, K. 1983. Pengembangbiakan ikan-ikan pemeliharaan di
Indonesia.Sastra Hudaya. 132 Hal.
SOAL
1.Apa yang dimaksud dengan ikan resipien dan ikan donor

2.Mengapa kelenjar hipofisa dapat digunakan sebagai suspensi


dalam merangsang pemijahan ikan?

3.Buat gambar skematis hipofisa dan hormon yang dihasilkan.

4.Menurut anda Dimanakah letak hipotalamus?

5.Sebutkan fungsi kelenjar hipofisa pada tubuh ikan

6.Mengapa kelenjar hipofisa yang diambil sebaiknya berasal


dari ikan donor yang sehat, masih satu jenis dengan resipien,
masih dalam keadaan segar, sudah matang kelamin, dan bukan
ikan yang baru selesai memijah?
JAWAB
1. Ikan resipien adalah induk jantan dan betina yang matang
kelamin dan siap untuk dipijahkan. Donor adalah
mendonasikan sesuatu secara sukarela. Istilah ini biasanya
digunakan untuk suatu bentuk murni

2. Penyuntikan ektrak hipofisis dapat berpengaruh atau


meningkatkan daya tetas telur, hal ini disebabkan oleh
kandungan LH dari ektrak hipofisis yang disuntikkan
berfungsi merangsang proses pematangan
gonad pada induk

3.

4. Hipotalamus adalah area kecil yang terletak di bagian tengah


otak di antara kelenjar pituitari dan talamus. Bagian otak
yang satu ini bekerja sebagai penghubung antara endokrin
dan sistem saraf.
5. gonadotropin semacam LH (“LH-like gonadotropin”), yang
mana hormon ini akan merangsang ovarium untuk
mempercepat ovulasi sehingga mempercepat terjadinya
pemijahan atau ovulasi pada ikan.

6. Yang paling optimal kelenjar hipofisa yang digunakan


adalah ikan sejenis dengan ikan yang akan direkayasa proses
pematangan gonadnya, seperti ikan lele menggunakan
kelenjar hipofisa ikan lele juga dengan dosis 1:1. Namun ada
jenis ikan dengan kelenjar hipofisanya bisa digunakan untuk
beberapa jenis ikan, disebut dengan ikan donor universal
yaitu ikan mas

Anda mungkin juga menyukai