Anda di halaman 1dari 7

LINEAR PROGRAMMING

MENGKAJI SKRIPSI/JURNAL YANG BERKAITAN DENGAN


PROGRAM LINEAR

Dr. Maya Sari Wahyuni, S. T, M.Kom

OLEH:
Nama : Rizky Aditya
Nim : 210101510003
Kelas : C 2021

PROGRAM STUDI
MATEMATIKA JURUSAN
MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
PEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI
UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN
DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER
Tantri Windarti
Program Studi Sistem Informasi
STMIK Surabaya
Jl. Raya Kedung Baruk 98, Surabaya 60298

ABSTRAK
PT. X merupakan perusahaan yang memproduksi besi beton dengan berbagai
macam ukuran diameter, mulai diameter 6 mm sampai dengan 32 mm. Dalam
memenuhi permintaan produk yang cukup bervariasi membuat perusahaan
kesulitan dalam merencanakan produksi untuk menghasilkan keuntungan yang
paling maksimal pada periode 1 minggu. Sejauh ini PT. X hanya menentukan
jumlah pembuatan produk secara coba-coba dalam memenuhi permintaan, sehingga
tidak bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal. Untuk membantu
memecahkan masalah tersebut digunakan metode pemrograman linier, yaitu suatu
cara perencanaan aktivitas yang menggunakan model matematis untuk melakukan
perhitungan optimasi produksi dengan tujuan menghasilkan keuntungan maksimal.
Dengan metode ini maka diharapkan PT. X dapat menyusun rencana produksi yang
lebih optimal dengan memperhatikan keterbatasan sumber daya yang ada. Hasil
dari penerapan metode yang digunakan terlihat bahwa dengan menggunakan
metode pemrograman linier perusahaan bisa memproduksi besi beton untuk semua
diameter sesuai dengan permintaan, sehingga perusahaan selama seminggu
memperoleh keuntungan maksimal 23,14% lebih besar dari keuntungan yang
diperoleh sebelumnya.
Kata Kunci : Pemodelan, Pemaksimalan Keuntungan, Pemrograman Linier.
HASIL KAJIAN
1. Tujuan dari permasalahan program linear
Tujuan dari permasalahan program linear ini adalah untuk mengetahui keuntungan
PT. X yang paling maksimal pada periode 1 minggu
2. Kendala-kendala yang menjadi Batasan permasalahan linear
Fungsi pembatas yang membatasi fungsi tujuan pada penelitian ini adalah:
a. Batasan Input-Output
X2 + X3 + X89 < X 1
X4 + X5 + X90 < X2
.
.
.
X88 + X142 < X80
b. Batasan Waktu
63*X 1 + ..... + 7*X 88 + 19*R1 + ..... + 61*R88 < 7*24*60*60
c. Batasan Permintaan, Kekurangan Permintaan dan Kelebihan Permintaan
• Permintaan ukuran 14:
0,6*Y 1 + M14 - L14 = 250
M14 < 1,25
L14 < 1,25
• Permintaan ukuran 13:
0,6*Y 2 + M13 - L13 = 750
M13 < 3,75
L13 < 3,75
.
.
.
• Permintaan ukuran 6:
0,6*Y 55 + ..... + 0,6*Y 88 + M6 - L6 = 75
M6 < 0,375
L6 < 0,375
d. Batasan Jumlah Steel Billet Perminggu
X1 < 4667
e. Batasan Switching
X1 - 5000*R1 < 0
X2 - 5000*R2 < 0

X99 - 5000*R99 < 0
3. Perbandingan hasil sebelum dan setelah dilakukan analisis program linear
Keuntungan maksimal perusahaan selama seminggu yang semula rata-rata Rp.
10.000.000.000,- menjadi sebesar Rp. 12.314.360.000,- dengan jumlah iterasi
sebanyak 5015 kali. Dengan kata lain perusahaan selama seminggu dapat
memperoleh keuntungan maksimal 23,14% lebih besar dari keuntungan yang
diperoleh sebelumnya.

Sumber : http://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:5Wtj3pCW-
OsJ:scholar.google.com/+pemodelan+pemograman+linear&hl=id&as_sdt=0,5
OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PRODUKSI MAKANAN
MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN LINIER MELALUI
METODE SIMPLEKS
Suhilda Aini1, Ahmad Jamiluddin Fikri2, Rani Septiani Sukandar3
2,35Statistika, Fakultas SAINTEK, Universitas Bina Bangsa
1Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas
Bina Bangsa
ABSTRAK
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki potensi yang cukup besar untuk
dikembangkan, Kota Serang sebagai ibu kota provinsi Banten menjadi salah satu
tempat yang strategis dalam mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah, tercatat
pada tahun 2018 terdapat 10.321 Usaha Kecil dan Menengah di Kota Serang. Angka
tersebut membuktikan bahwa banyak sekali pelaku UKM di Kota Serang, salah
satunya usaha kuliner yaitu Seblak Gaul Bpk. Pitra. Pengelolaan yang kurang baik
dan perencanaan jumlah produksi yang belum optimal berdampak pada keuntungan
yang diperoleh tidak maksimal dan sulit di prediksi. Perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah "Maksimalisasi keuntungan pada UKM seblak
Gaul Bpk. Pitra di kota Serang menggunakan linear programming melalui metode
simplek". linear programming melalui metode simplek adalah metode yang tepat
digunakan untuk mementukan jumlah produksi produk makanan agar keuntungan
maksimal. Hasil penelitian diperoleh bahwa Jumlah produksi seblak mie dan seblak
telur sebanyak 3 porsi, dengan keuntungan maksimal RP.750.000.00.
Kata kunci: Seblak Gaul, Linear programming, Metode Simpleks
HASIL KAJIAN
1. Tujuan dari permasalahan program linear
Tujuan dari permasalahan program linear ini adalah untuk mengetahui keuntungan
pada UKM seblak Gaul Bpk. Pitra di kota Serang
2. Kendala-kendala yang menjadi Batasan permasalahan linear
Fungsi kendala
Porsi : 20 X 1 + 30 X 2 ≤ 60
Mie : X 1 ≤ 200
Telur : X 1 + X2 ≤ 48
Bakso : 7 X 1 + 10 X 2 ≤ 450
Kerupuk : 8 X 1 + 10 X2 ≤ 500
3. Perbandingan hasil sebelum dan setelah dilakukan analisis program linear
Dapat diperoleh nilai S1 = 3 porsi, S2 = 197 bakso, S3 = 45 kerupuk, S4 = 429 telur,
dan S5 = 476 mie dan fungsi tujuan z (laba) = 75 (kali 10.000). artinya untuk
mendapatkan keuntungan maksimal sebesar Rp.750.000 maka UKM seblak gaul
sebaiknya memproduksi seblak mie dan seblak telur sebanyak 3 porsi, adapun
selisih antara sebelum dan setelah optimasi sebesar Rp.150.000

Sumber :
https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:s1JUXd0KpXUJ:scholar.
google.com/+pemodelan+pemograman+linear&hl=id&as_sdt=0,5

Anda mungkin juga menyukai