Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Jalan Pemuda No. 134 Semarang Kode Pos 50132 Telepon (024) 3515301,
Faximile (024) 3520071, Laman https://pdk.jatengprov.go.id
Surat Elektronik : disdikbud@jatengprov.go.id

Semarang, 03 Oktober 2023


Kepada
Yth. 1. Kepala Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah I - XIII
2. Kepala SMA, SMK, dan SLB
Provinsi Jawa Tengah
di -
TEMPAT

SURAT EDARAN
NOMOR : 443.2/21701

TENTANG
PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI NOMOR 46 TAHUN 2023 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
KEKERASAN DI LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN

Berdasarkan :
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
d. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 46 Tahun
2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan
Pendidikan;
disampaikan dengan hormat hal-hal yang terkait dengan Pelaksanaan Peraturan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023 tentang
Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan, khususnya
pada Satuan Pendidikan SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jawa Tengah, dan Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah I – XIII sebagai berikut :
1. Guna mewujudkan lingkungan Satuan Pendidikan yang ramah, aman, dan nyaman
bagi seluruh warga Satuan Pendidikan (peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan,
dan masyarakat yang beraktifitas atau yang bekerja di lingkungan Satuan
Pendidikan) maka Satuan Pendidikan wajib melakukan pencegahan dan penanganan
kekerasan dengan tetap mempertimbangkan hak-hak warga Satuan Pendidikan
masing-masing.
2. Pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan Satuan Pendidikan dilakukan
dengan penerapan prinsip: nondiskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak,
partisipasi anak, keadilan dan kesetaraan gender, kesetaraan hak dan aksesibilitas
bagi penyandang disabilitas, akuntabilitas, kehati-hatian, serta keberlanjutan
pendidikan.
3. Bentuk kekerasan secara fisik, verbal, non verbal, dan/atau kekerasan melalui media
teknologi informasi dan komunikasi yang wajib dilakukan pencegahan dan
pencegahan oleh masing-masing Satuan Pendidikan terdiri atas:
a. Kekerasan Fisik, yaitu tindakan yang dilakukan oleh pelaku kepada korban
dengan kontak fisik oleh pelaku kepada korban dengan atau tanpa menggunakan
alat bantu. Tindakan ini dapat berupa tawuran/perkelahian masal, penganiayaan,
perkelahian, eksploitasi ekonomi melalui kerja paksa untuk memberikan
keuntungan ekonomi bagi pelaku, pembunuhan, dan/atau perbuatan lain yang
dinyatakan sebagai kekerasan fisik dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan.
b. Kekerasan Psikis, yaitu perbuatan nonfisik yang dilakukan untuk tujuan
merendahkan, menghina, menakuti, atau membuat perasaan tidak nyaman.
Termasuk dalam kategori ini adalah pengucilan, penolakan, pengabaian,
penghinaan, penyebaran rumor, panggilan yang mengejek, intimidasi, teror,
perbuatan mempermalukan di depan umum, pemerasan, dan/atau perbuatan lain
yang sejenis.
c. Perundungan, yaitu kekerasan fisik yang berupa penganiayaan, dan/atau
kekerasan psikis yang dilakukan secara berulang karena adanya ketimpangan
relasi kuasa.
d. Kekerasan Seksual, yaitu setiap perbuatan merendahkan, menghina,
melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang,
karena ketimpangan relasi kuasa dan/atau gender, yang berkibat atau dapat
berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik
e. Diskriminasi dan Intoleransi, yaitu setiap perbuatan kekerasan dalam bentuk
pembedaan, pengecualian, pembatasan, atau pemilihan berdasarkan suku/etnis,
agama, kepercayaan, ras, warna kulit, usia, status social ekonomi, kebangsaan,
jenis kelamin, dan/atau kemampuan intelektual, mental, sensorik, serta fisik.
f. Kebijakan yang mengandung kekerasan, yaitu kebijakan yang berpotensi
atau menimbulkan terjadinya kekerasan yang dilakukan oleh Pendidik, Tenaga
Kependidikan, Anggota Komite Sekolah, dan/atau Kepala Sekolah.
g. Bentuk kekerasan lainnya, yaitu semua jenis dan bentuk kekerasan yang
termasuk dalam setiap perbuatan, tindakan, dan/atau keputusan terhadap
seseorang yang berdampak menimbulkan rasa sakit, luka, atau kematian,
penderitaan seksual/reproduksi, berkurang atau tidak berfungsinya sebagian
dan/atau seluruh anggota tubuh secara fisik, intelektual atau mental, hilangnya
kesempatan untuk mendapatkan Pendidikan atau pekerjaan dengan aman dan
optimal, hilangnya kesempatan untuk pemenuhan hak asasi manusia, ketakutan,
hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak
berdaya, kerugian ekonomi, dan/atau bentuk kerugian lain yang sejenis.
4. Upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan Satuan Pendidikan, hal
yang perlu diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan meliputi:
a. Penguatan tata Kelola, dilakukan dengan cara antara lain menyusun dan
melaksanakan tata tertib dan program pencegahan dan penanganan kekerasan di
lingkungan Satuan Pendidikan. Merencanakan dan melaksanakan program
pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan Satuan Pendidikan, serta
membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di lingkungan
Satuan Pendidikan.
b. Edukasi dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi tata tertib dan program
dalam rangka pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan Satuan
Pendidikan kepada seluruh warga Satuan Pendidikan. Begitu pula bagi orang
tua/wali peserta didik termasuk bagi penyandang disabilitas.
c. Penyediaan sarana dan prasarana dilakukan dengan cara menyediakan
sarana dan prasarana untuk pelaksanaan tugas TPPK sekurangnya berupa kanal
pelaporan, ruang pemeriksaan, dan alat tulis kantor. Satuan Pendidikan
memastikan tingkat keamanan dan kenyamanan bangunan, fasilitas
pembelajaran, dan fasilitas umum lainnya, termasuk penyediaan akomodasi yang
layak bagi penyandang disabilitas.
5. Guna melaksanakan amanah Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 sebagaimana
tersebut di atas, diminta seluruh Satuan Pendidikan SMA, SMK, dan SLB serta Cabang
Dinas Pendidikan Wilayah diminta untuk :
a. Satuan Pendidikan
1) membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Satuan Pendidikan selambat-lambatnya
tanggal 20 Oktober 2023, dan hasilnya dilaporkan kepada Kepala Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah masing-masing selambat-lambatnya tanggal 25 Oktober
2023 (contoh Keputusan Kepala Satuan Pendidikan sebagaimana terlampir).
2) Melakukan penguatan tata kelola, edukasi, dan penyediaan sarana dan
prasarana yang diperlukan guna penyelenggaraan pencegahan dan
penanganan kekerasan di lingkungan Satuan Pendidikan.
3) Mengembangkan berbagai metode yang diarahkan untuk mewujudkan Satuan
Pendidikan sebagai lingkungan pembelajaran yang terintegrasi dengan
Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
4) Segera melakukan tindakan penanganan yang diperlukan dalam hal terjadi
tindakan kekerasan dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, serta
melaporkan hasilnya secara berjenjang pada kesempatan pertama.

b. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah


1) Membentuk Tim Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di tingkat
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah, dengan keanggotaan disesuaikan dengan
kebutuhan untuk tugas-tugas pembinaan, pendampingan, pemantauan, dan
pengawasan pencegahan dan penanganan kekerasan pada Satuan Pendidikan
di wilayah tugasnya masing-masing.
2) Tim Koordinasi sebagaimana dimaksud huruf b angka 1) dibentuk selambat-
lambatnya tanggal 20 Oktober 2023 dan hasilnya disampaikan kepada Kepala
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah selambat-lambatnya
tanggal 31 Oktober 2023 dengan dilampiri Keputusan Kepala Satuan Pendidikan
tentang pembentukan TPPK Satuan Pendidikan di masing-masing wilayah tugas
Cabang Dinas Pendidikan. Laporan pembentukan TPPK dan Tim Koordinasi
dalam bentuk Portable Document Format (PDF) disampaikan ke alamat email :
subagprogramjateng@gmail.com.
3) Melaporkan hasil tugas-tugas pembinaan, pendampingan, pemantauan, dan
pengawasan, pencegahan, dan penanganan kekerasan pada Satuan Pendidikan
di wilayah tugasnya masing-masing kepada Kepala Dinas Pendidikan Dan
Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam
setiap bulannya.
4) Dalam hal terjadi tindakan kekerasan di Satuan Pendidikan di wilayah tugasnya,
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah melakukan koordinasi
penanganannya dengan pihak-pihak terkait, serta melaporkan hasilnya kepada
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah pada
kesempatan pertama.
6. Lebih lanjut terhadap pelaksanaan Surat Edaran ini, selengkapnya dengan
memedomani Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Di
Lingkungan Satuan Pendidikan, yang dapat diunduh melalui website
Kemendikbudristek melalui tautan : kemdikbud.go.id.

Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA TENGAH

Dr. USWATUN KHASANAH, S.Pd.,M.Pd.


Pembina Utama Muda
NIP. 19760730 200112 2 003

TEMBUSAN :
1. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;
2. Gubernur Jawa Tengah;
3. Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah;
4. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah;
5. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah;
6. Bupati/Walikota se Jawa Tengah;
7. Inspektur Provinsi Jawa Tengah;
8. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah;
9. Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah;
10. Kepala Biro Hukum SETDA Provinsi Jawa Tengah;
11. Kepala Biro Kesra SETDA Provinsi Jawa Tengah.
CONTOH

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


SMA/SMK/SLB*)...........................................

KEPUTUSAN KEPALA SMA/SMK/SLB*)...........................................


KABUPATEN .........................PROVINSI JAWA TENGAH

NOMOR :

TENTANG

TIM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN DI LINGKUNGAN


SMA/SMK/SLB*)...........................................KABUPATEN/KOTA*) ................
.......PROVINSI JAWA TENGAH

KEPALA SMA/SMK/SLB*)...........................................
KABUPATEN .........................PROVINSI JAWA TENGAH

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 24


Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023 tentang
Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di
Lingkungan Satuan Pendidikan, maka perlu
menetapkan Keputusan Kepala SMA/SMK/SLB*) ….
Kabupaten/Kota*)………………Provinsi Jawa Tengah
tentang Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan
di Lingkungan SMA/SMK/SLB*)…….………………….
Kabupaten/Kota*)………………Provinsi Jawa Tengah.

Menginta : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang
Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6856);
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2023 tentang
Provinsi Jawa Tengah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2023 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6867);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5105),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5157);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6676) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57
Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6762);
6. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1
Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun
2019 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Tengah Nomor 106);
7. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023 tentang
Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di
Lingkungan Satuan Pendidikan ((Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 595);
8. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 48 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun
2018 Nomor 48);
9. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 18 Tahun
2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur
Jawa Tengah Nomor 49 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Cabang Dinas Pada
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2023 Nomor 42);

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Menetapkan Keputusan Kepala SMA/SMK/SLB*)


……………….Kabupaten/Kota*)…………Provinsi Jawa
Tengah tentang Pembentukan Tim Pencegahan dan
Penanganan Kekerasan di Lingkungan SMA/SMK/SLB
*)…………………. Kabupaten/Kota*) ………………
Provinsi Jawa Tengah …………………, yang selanjutnya
disingkat TPPK SMA/SMK/SLB *)………………….
Kabupaten/Kota*)………………Provinsi Jawa Tengah
dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum
dalam lampiran Keputusan ini.

KEDUA : TPPK SMA/SMK/SLB *) ………………Kabupaten/Kota*)


……………… Provinsi Jawa Tengah mempunyai tugas
melaksanakan pencegahan dan penanganan
kekerasan di Lingkungan SMA/SMK/SLB
*)…………………. Kabupaten/Kota*)…………….…………
Provinsi Jawa Tengah.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud


dalam Diktum KEDUA, TPPK SMA/SMK/SLB
*)…………………. Kabupaten/Kota*)………………
Provinsi Jawa Tengah memiliki fungsi sebagai berikut :
a. menyampaikan usulan/rekomendasi program
pencegahan kekerasan kepada kepala satuan
pendidikan;
b. memberikan masukan/saran kepada kepala satuan
pendidikan mengenai fasilitas yang aman dan
nyaman di satuan pendidikan;
c. melaksanakan sosialisasi kebijakan dan program
terkait pencegahan dan penanganan kekerasan
bersama dengan satuan pendidikan;
d. menerima dan menindaklanjuti laporan dugaan
kekerasan;
e. melakukan penanganan terhadap temuan adanya
dugaan kekerasan di lingkungan satuan
pendidikan;
f. menyampaikan pemberitahuan kepada orang
tua/wali dari peserta didik yang terlibat kekerasan;
g. memeriksa laporan dugaan kekerasan;
h. memberikan rekomendasi sanksi kepada kepala
satuan pendidikan berdasarkan hasil pemeriksaan;
i. mendampingi korban dan/atau pelapor kekerasan
di lingkungan satuan pendidikan;
j. memfasilitasi pendampingan oleh ahli atau layanan
lainnya yang dibutuhkan korban, pelapor,
dan/atau saksi;
k. memberikan rujukan bagi korban ke layanan sesuai
dengan kebutuhan korban kekerasan;
l. memberikan rekomendasi pendidikan anak dalam
hal peserta didik yang terlibat kekerasan
merupakan anak yang berhadapan dengan hukum;
dan
m. melaporkan pelaksanaan tugas kepada kepala
dinas pendidikan melalui kepala satuan pendidikan
minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana


dimaksud dalam Diktum KEDUA dan Diktum KETIGA,
TPPK SMA/SMK/SLB *)…………………………...………….
Kabupaten/Kota*) ……………… Provinsi Jawa Tengah
memiliki masa tugas selama 2 (dua) tahun.

KELIMA : Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana


dimaksud dalam Diktum KEDUA dan Diktum KETIGA,
TPPK SMA/SMK/SLB *)…………………...………………….
Kabupaten/Kota*) ……………… Provinsi Jawa Tengah
bertanggung jawab kepada Kepala SMA/SMK/SLB
*)…………………. Kabupaten/Kota*) ……….………………
Provinsi Jawa Tengah

KEENAM : Koordinator TPPK SMA/SMK/SLB *)…………………


Kabupaten/Kota*) ……………… Provinsi Jawa Tengah
menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan fungsi
kepada Kepala SMA/SMK/SLB *) ………………….
Kabupaten/Kota*) ……………… Provinsi Jawa Tengah
dan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Tengah melalui Kepala Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah …..

KETUJUH : Semua biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya


Keputusan ini dibebankan pada RKAS
SMA/SMK/SLB*)….........................Kabupaten/Kota*)
……………… Provinsi Jawa Tengah
KEDELAPAN : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Semarang
pada tanggal

KEPALA SMA/SMK/SLB..............

ditandatangani

Nama tanpa gelar

SALINAN : Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.


1. Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah;Kepala
2. Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah;
3. Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah;
4. Kepala Bidang Pembinaan SMA/SMK/SLB*………………….
5. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ………….;
6. Pengawas Pembina SMA/SMK/SLB*………………….
7. Anggota TPPK SMA/SMK/SLB*………………….;

Catatan :
*) pilih yang sesuai
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA SMA/SMK/SLB*)
..................................................................

NOMOR ......................
TENTANG
TIM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
KEKERASAN DI LINGKUNGAN
SMA/SMK/SLB*).......................................
KABUPATEN/KOTA*) ...............................
PROVINSI JAWA TENGAH

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN


KEKERASAN DI SMA/SMK/SLB*) ...........................

1. Penanggungjawab : Kepala SMA/SMK/SLB .....................................


2. Koordinator : ..........................................................................
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
3. Sekretaris : ..........................................................................
Guru .................................................................
4. Anggota : 1. ....................................................................
Anggota Komite Sekolah
2. ....................................................................
Guru/Tenaga Kependidikan/Administrasi
3. ....................................................................
Guru/Tenaga Kependidikan/Administrasi
4. ....................................................................
Tenaga Kependidikan/Administrasi
5. ....................................................................
Ketua/Anggota OSIS

KEPALA SMA/SMK/SLB..............

Ditandatangani

Nama tanpa gelar

Catatan :
Keanggotaan TPPK Satuan Pendidikan berjumlah gasal, sekurang-kurangnya
sebanyak 3 (tiga) orang dengan keanggotaan terdiri atas perwakilan pendidik,
anggota Komite Sekolah/perwakilan orang tua/wali, tenaga kependidikan/tenaga
administrasi (dapat ditambah sesuai kebutuhan) untuk efektifitas pelaksanaan
tugas dan fungsi TPPK.

Anda mungkin juga menyukai