Anda di halaman 1dari 4

GAMBARAN UNIT RAWAT INAP MARWAH RS ANNISA

Oleh kelompok 3

1. Jumlah TT = 17 TT
Kelas 1 : 3 TT
Kelas 2 : 8 TT
Kelas 3 : 6 TT

BOR = 70%

2. Tingkat ketergantungan pasien :


Ringan : 11 pasien
Sedang : 5 pasien
Berat : 1 pasien
3. Kebijakan penghitungan tenaga yang ditetapkan : berdasarkan DEPKES

Jenis Pasien Rata - rata pasien/ hari Rata – rata jam Jumlah jam
perawatan pasien/ perawatan/ hari
hari
Anak 8 4,5 jam 36
Kebidanan 4 2,5 jam 10
Penyakit Dalam 5 3,5 jam 17,5
Total 17 pasien 63,5 jam 63,5 jam
 Jumlah perawat yang dibutuhkan
= 63,5 : 7
= 9,07
 Loss day
= 80 : 285 x 9,07
= 2,54
 Koreksi 25%
= 25% x 9,07 + 2,54
= 2,90
 Jumlah tenaga yang dibutuhkan
= 9,07 + 2,54 + 2,90
= 14,51
= 15 orang
4. Profil ketenagaan saat ini
Jumlah tenaga : 13 orang (D3 Kep : 6 orang, Ners : 3 orang, D3 Keb : 3 orang, SMK : 1 org)
a. Bidan : 3 orang (BP II : 3 orang)
b. Asper : 1 orang
c. Perawat : 9 orang (Kepala unit 1 orang dan 8 perawat pelaksana) Pra PK : 4 orang, PK I :
4 orang, PK II : 1 orang
5. Model pengelolaan asuhan pasien : metode TIM
6. Ketersediaan Alat dan Fasilitas
 Ketersediaan Fasilitas : 4 kamar
a. Kelas 1 : 1 kamar 3 TT
b. Kelas 2 : 2 kamar 8 TT
c. Kelas 3 : 1 kamar 6 TT
 Ketersediaan Alat :
a. Monitor : 1 unit
b. 12 lead : 1 unit
c. Suction : 1 unit
d. Nebulizer : 1 unit
e. Syringe Pump : 1 unit
f. Infus pump : 1 unit
g. TD : 2 unit (digital dan manual)
h. Trolley tindakan : 1 unit
i. O2 portable : 1 unit
7. Denah Ruangan

Kls 3 Kls 2 Kls 2 Kls 1

Rd Ruang Marwah
NS

1. Analisis penerapan model asuhan yang sudah ditetapkan :


Model Asuhan Keperawatan Tim, namun pada kenyataannya dari segi ketenagaan
hanya 1 orang perawat yang sudah Pk 2 yaitu Kepala Unit
2. Buat rencana perubahan agar model asuhan efektif
2.1 Apa yang perlu berubah :
a. Jenjang karir
b. Jumlah kebutuhan tenaga
c. Jumlah kelengkapan sarana dan prasarana
2.2 Mengapa perlu berubah :
a. Untuk memenuhi standar asuhan keperatawan sesuai dengan metode tim
b. Untuk mengurangi turn over
c. Mengurangi absensi staf
d. Untuk mengurangi peminjaman alat dan melengkapi kebutuhan fasilitas unit
2.3 Bagaimana melakukan perubahan :
a. Kolaborasi dengan komite keperawatan untuk pengembangan staf atau jenjang
karir
b. Perhitungan dan pengajuan kebutuhan tenaga
c. Pengajuan kebutuhan sarana dan prasarana
2.4 Siapa yang mengadakan perubahan :
a. Kepala unit
b. Komite keperawatan
c. Manager keperawatan
d. Perawat unit

2.5 Dampak dari perubahan

No Kekuatan Kelemahan Rencana


Perubahan
1  Pra PK sudah mampu  Jumlah PK 2 masih 1. Dilakukan
menguasai asuhan terbatas Asesmen
keperawatan secara  Pra PK belum sesuai kompetensi
mandiri dengan dengan kewenangan 2. Pengajuan
pasien ketergantungan klinis kredensial
ringan.  PK 1 belum sesuai kolaborasi
 PK 1 sudah mampu dengan kewenangan dengan komite
menguasai asuhan klinis keperawatan
keperawatan secara  Metode tim yang masih 3. Melakukan
mandiri dengan belum konsisten perhitungan
pasien ketergantungan (Misal : SDM cuti/sakit) ulang terkait
ringan – sedang.  Jumlah tenaga belum jumlah

mencukupi/terbatas ketenagaan di

 Ketika jumlah pasien unit dan

meningkat, perawat melakukan

bekerja over time pengajuan


sehingga jumlah absensi kebutuhan
staf (sakit/ijin) ketenagaan.
meningkat.
2.  Alat sudah lengkap  Jumlah alat masih  Pengajuan
dan sudah dilakukan kurang, alat masih kebutuhan
pemeliharaan alat sering pinjam ketika alat
setiap hari serta di pasien membutuhkan
kalibrasi dengan rutin alat lebih.
oleh petugas
maintance medik.
 Petugas sudah mampu
menggunakan alat
medis yang ada
diruangan.

Anda mungkin juga menyukai