Anda di halaman 1dari 2

TANAH ARAB KEHIDUPAN BANGSA ARAB SEBELUM ISLAM

 Jazirah dalam bahasa Arab berarti pulau. Jadi jazirah arab berarti pulau Arab. Sebagian ahli
sejarah memahami tanah arab itu dengan shibhul jazirah yang dalam bahasa indonesia berarti
semenanjung. Jazirah arab dilihat dari topografinya dibagi menjadi 2 bagian, bagian tepi
yang merupakan tempat penduduk kota yang sering hujan, dan bagian tengah yang
merupakan tempat penduduk gurun yang jarang didatangi hujan. Dijazirah arab kawasan
gurunnya lebih luas dibandingkan dengan kawasan tanah suburnya. Penduduk bagian tengah
jazirah arab disebut dengan kaum badui, yaitu penduduk gurun.
 Asal usul orang arab bisa dilihat dari sosok ibrahim dan keturunannya yang merupakan
keturunan sam bin nuh, nenek moyang orang arab. Para Sejarawan membagi orang arab
menjadi arab baydah dan arab baqiyah.
1. Arab Baydah ( Arab yang telah musnah), yaitu orang-orang arab yang telah musnah
jejaknya dan tidak diketahui lagi kecuali karena tersebut dalam kitab-kitab suci.
Seperti kaum Ad, Samud, Thasam, Jadis dan Jurham.
2. Arab Baqiyah ( arab masih ada) dan mereka terbagi menjadi 2. Kelompok pertama
yaitu Arab aribah, mereka itu adalah kelompok Quhthan. Dan tanah air mereka adalah
yaman. Kelompok kedua yaitu arab musta’rabah, mereka itu adalah kebanyakan dari
penduduk arabia dari dusun sampai ke kota.
 Situasi dan kondisi alam tempat masyarakat hidup besar pengaruhnya dalam pembentukan
sifat , watak dan tabi’at mereka. Tanah gersang dan tandus, sangat sedikitnya jenis tumbuh-
tumbuhan dan hanya ada disebagian kecil wilayah ini, sangat sulitnya orang mendapatkan
air, iklim yang amat panas disiang hari dan sangat dingin dimalam hari, hembusan angin
bercampur debu, semua itu ikut membentuk watak dan tabi’at bangsa arab dalam 2 sifat
sekaligus, positif dan negatif. Tanah gersang dan tandus menandakan bahwa masyarakat arab
punya sifat yang keras. Jika kita hubungkan ke indonesia maka rakyat indonesia yang hidup
pada tanah subur punya sifat yang lembut, dari kelembutannya masyarakat indonesia
banayak yang menganggap lemah sehingga banyak negara yang memanfaatkannya. Namun
jika itu yang dijadikan tolak ukur, itu hanya alasan yang melemahkan, jika masyarakat
Indonesia mau menyadari kelemahannya.
 Peradaban arab adalah akibat dari pengaruh budaya bangsa-bangsa disekitarnya dari kebudayaan dan
peradaban arab. Pengaruh tersebut masuk ke jazirah arab melalui beberapa jalur, diantaranya
yaitu:
 Melalui hubungan dengan bangsa lain.
 Melalui kerajaan –kerajaan protektorat, Hirah dan Ghassan.
 Masuknya misi yahudi dan Kristen.
 Ada 2 hal yang bisa dianggap turut mempengaruhi kondisi politik jazirah arab, yaitu interaksi dunia
arab dengan adi kuasa saat itu, yaitu kekuasaan byzantin dan persia serta persaingan antara yahudi ,
beragam sekte dalam agama nasrani dan para pengikut zoroaster.
 Kepercayaan bangsa arab mayoritas penduduk jazirah arab dimasa jahiliyah menyembah berhala.,
sedangkan minoritas diantara mereka ada orang yahudi di yatsrib, orang kristen Najran di Arabia
Selatan dan sedikit yang beragama hanif di makkah. Secara teologis, sebagian penduduk arab adalah
penyembah berhala. Ditemukan sebanyak 360 patung yang disembah. Pada saat itu , ada 3 berhala
yang paling besar yang ditempatkan mereka ditempat-tempat tertentu, seperti:
 Manat, mereka ditempatkan di Musyalal ditepi laut merah
 Lata, mereka tempatkan di Thaif
 Uzza, mereka tempatkan di Wady Nakhlah.
 Kondisi sosial ekonomi bangsa arab. Perekonomian bangsa arab sebelum islam datang sangat
bergantung pada perdagangan, ini dibandingkan peternakan apalagi pertanian. Orang arab memang
dikenal sebagai pedagang yang tangguh hingga bepergian jauh ke negri tetangga.

Anda mungkin juga menyukai