Wulandari
Wulandari
HASIL PENELITIAN
WULANDARI
613419058
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2023
UJI KETAHANAN 3 VARIETAS JAGUNG TERHADAP
SERANGAN HAMA SPODOPTERA FRUGIPERDA
HASIL PENELITIAN
WULANDARI
613419058
Laporan hasil penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2023
PENGESAHAN HASIL PENELITIAN
Mengetahui
Ketua Jurusan Agroteknologi
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketahanan dari 3 varietas jagung terhadap
serangan hama Spodoptera frugiperda. Penelitian ini dilaksanakan di Desa
Hulawa Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo mulai dari bulan Desember
2022 hingga Januari 2023. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak
Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan sehingga diperoleh 15 unit
percobaan. 3 jenis varietas jagung yaitu Varietas Hibrida (NK22), Varietas
Komposit (BISI 18), dan Varietas Lokal ( Motoro kiki). Data pengamatan diolah
menggunakan analisis ragam (ANOVA). Hasil analisis sidik ragam menunjukkan
intensitas serangan hama S.frugiperda tidak berbeda nyata pada seluruh waktu
pengamatan ( Tabel lampiran 1-6). Data intensitas serangan hama S. frugiperda
pada 3 varietas jagung, namun terdapat perbedaan tingkat serangan dari ke 3
varietas, pada umur 28 hari hingga 49 hari. varietas Lokal (motoro kiki)
memiliki tingkat serangan yang paling tinggi di banding dengan varietas uji
lainnya yaitu dengan intensitas serangan mencapai 11,42 %, yang dapat di
ketegorikan sebagai varietas paling peka ( Rentan) terhadap serangan hama
Spodoptera frugiperda, Kemudian di ikuti dengan varietas Hibrida ( NK22)
dengan intensitas serangan sebesar 9,60 % yang juga agak peka terhadap serangan
hama Spodoptera Frugiperda, sedangkan Komposit (Bisi 18) memiliki tingkat
serangan terendah yaitu sebesar 5,71 % yang dapat di ketegorikan sebagai
varietas yang tahan terhadap serangan hama Spodoptera frugiperda. Selanjutnya
untuk kepadatan populasi terdapat pada varietas Hibrida sebesar 0, 47
Puji syukur kepada Allah atas segala kehadiratnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas proposal “Uji ketahanan 3 varietas jagung terhadap
serangan hama Spodoptera Frugiperda” di buat guna menjadi syarat
memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo.
Terima kasih Kepada pembimbing utama dan pembimbing pendampaing yang
telah memberikan arahan guna penyusunan proposal dan hasil penelitian ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan proposal ini,
oleh karena itu saran yang membangun sangat di harapkan gua melengkapi
penyusunan proposal penelitian ini.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
turut membantu terselesaikannya proposal penenlitian ini :
1. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan dukungan serta doa untuk
menyelesaikan Hasil penelitian.
2. Dosen pembimbing 1 (satu) Bapak Dr. Mohammad Lihawa, SP.MP
3. Dosen pembimbing pendamping Bapak Angry pratama solihin, SP, M.Sc
4. Ketua jurusan Agroteknologi Ibu Dr. Indriati Husain, SP, M.Si dan juga
sekertaris jurusan Bapak Dr. Sutrisno Hadi Purnomo, SP.,MP
5. Dekan fakultas pertanian Ibu Dr. Ir. Asda Rauf, M.Si
6. Rektor Universitas Negeri Gorontalo
Kepada keluarga serta teman-teman yang telah membantu seta memberikan
dukungan akademik.
Gorontalo, Mei 2023
Penulis
WULANDAR
DAFTAR ISI
Halaman
PENGESAHAN HASIL PENELITIAN...............................................................i
ABSTRAK..............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................vii
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................8
1.5 Hipotesis.......................................................................................................10
5.1 Kesimpulan..................................................................................................27
5.2. Saran............................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................28
LAMPIRAN.........................................................................................................30
DAFTAR TABEL
Table 1. Rata rata intensitas serangan S. frugieperda pada tanaman jagung umur
14-49 HST.............................................................................................21
Table 2. Rata rata tingkat populasi hama spodoptera frugiperdapada umur 14-....24
Tabel 3. Rata rata mortalitas hama S.frugiperda pada umur 14 HST- 49 HST.....25
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
1. Jagung yang di tanam petani umum nya di serang oleh hama Spodoptera
Frugiperda sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan produksi.
2. Varietas manakah yang tahan terhadap serangan S. frugiperda
1.3 Tujuan Penelitian
1.5 Hipotesis
Di duga dari ketiga varietas tanaman jagung yang di tanam tersebut ada
yang memiliki sifat ketahahanan terhadap serangan hama Spodopera frugiperda.
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Family : Noctuidae
Genus : Spodoptera
a. Telur
d. Imago
Ukuran imago betina sedikit lebih besar di bandingkan dengan imago
jantan. Sayap depan imago betina berwarna sedikit lenih gelap dari imago jantan.
Dan memiliki corak yang samar, mulai dari coklat keabu-abuan hingga bercak
bau-abu dan coklat muda. Sementara itu pada sayap depan imago janta terdapat
tanda berwarna putih yang mencolok di bagian ujung dan tengahnya, pada sayap
belakang imago s. frugiperda jantan maupun betina berwarna perak keputihan
dengan garis berwarna gelap bagian tepinya (Maharani, 2019).
1. Survey lokasi
Tahap awal sebelum melakukan penelitian yang dilakukan survey lokasi
penelitian, guna melihat keadaan lahan yang akan dijadikan sebgai lokasi
penelitian. Selanjutnya mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk
peneltian.
2. Persiapan Benih
Benih yang disiapkan yaitu benih jagung varietas NK 22, motoro kiki, dan
Bisi 18 yang biasa ditanami oleh petani di daerah gorontalo.
3. Persiapan Lahan
Lahan diolah mengguanakan cangkul dan alat bajak hand traktor, pengolahan
tanah dilakukan 2 kali, pertama pengolahan tanah menggunakan hand traktor
dilakukan untuk memperoleh tekstur yang gembur, rata dan bersih dari gulma.
Pengolahan tanah kedua menggunakan Tali untuk membentuk petak percobaan.
4. Penanaman
Benih jagung ditanam dengan cara membuat lubang terlebih dahulu secara
tugal, dengan kedalama 5 cm pada setiap lubangnya, jarak antara lubang 40 x 60
cm, kemudian masuk benih dalam lubang tanam dan tutup dengan tanah.
5. Penyiangan gulma
Penyiangan gulma dilakukan untuk membersihkan lahan dari tanaman
penggangu dan tanaman dapat tumbuh dengan maksimal. Penyiangan dilakukan 2
minggu sekali .
6. Pemeliharaan
Pemeliharaan dilakukan dengan pemberian pupuk dengan campura pupuk
NPK Phonska dan pupuk Urea sebanyak dua kali. Pemupukan pertama dilakukan
pada umur tanaman 14 hari setelah tanam (HST), lalu pemupukan kedua
dilakukan sebelum 30 HST
∑ ( nxv )
I= x 100%
ZxN
Selanjutnya pada saat di buka bagian daun yang terekena serangan akan
terlihat adanya larva S.frugiperda, yang ditemukan pada saat penegamatan hal
ini berdasar pada ciri morfologi yang terdapat pada larva yang ditemukan.
Menurut Maharani et al (2019) dan Subiono (2020) menjelaskan bahwa
S.frugiperda memiliki ciri yaitu, pada bagian kepala terdapat huruf Y terbalik dan
apada abdomen ruan ke-8 terdapat empat buah titk (pinacula).
14 21 28 35 42 49
HST HST HST HST HST HST
HIBRIDA 0,00 0,00 0,47 0,00 0,02 0,00
-49 hs
Ket. Angka-angka pada kolom menunjukkan hasil tidak berbeda nyata pada taraf
uji 1%
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
1. Perbedaan varietas tanaman tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat
kerusakan dan ketahanan akibat serangan ulat grayak
2. Komposit (Bisi 18) adalah varietas yang dapat di kategorikan sebagai
varietas yang memiliki ketahanan terhadap intensitas serangan hama
S.frugiperda
3. Varietas Lokal (motoro kiki) adalah varietas yang dikategorikan sebagai
varietas paling peka terhadap serangan hama S.frugiperda.
4. Iklim juga menjadi salah satu hal yang mempengaruhi tingkat kepadatan
populasi dan mortalitas hama S.frugiperda
5.2. Saran
Deole S., and Nandita Paul. 2018. First report of fall army worm, Spodoptera
frugiperda (J.E. Smith), their nature of damage and biology on maize crop
at Raipur, Chhattisgarh. Journal of Entomology and Zoology Studies 2018;
6(6): 219221
Huesing, J. E., Prasanna, B. M., McGrath, D., Chinwada, P., Jepson, P., and
Capinera, J. L., 2018. Integrated pest management of fall armyworm in
Africa: an introduction. In: Prasanna, B. M., Huesing, J. E., Eddy, R., and
Peschke, V. M., (Eds.). Fall Armyworn in Africa: A Guide for Integrated
Pest Management. CIMMYT, USAID, Mexico, pp. 1-9.
Maharani, Y., Dewi, V.K., Puspasari, L. T., Riskie, L., Hidayat, Y., Dono,D.
2019. Kasus serangan ulat grayak jagung spodoptera frugiperda J.E.Smith
(Lepidoptera Noctuidae) pada tanaman jagung di Kabupaten Bandung,
Garut dan Sumedang , Jawa barat, jurnal Cropsaver. 2(1): 38-4
Muhuria, L. A. 2003. Strtegi perakitan Gen-Gen Ketahanan Terhadap Hama.
(Disertasi). Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Sarvina, Y. (2019). Dampak perubahan iklim dan strategi adaptasi tanaman buah
dan sayuran di daerah tropis. Jurnal Litbang
Pertanian,38(2),6576.https://doi.org/10.21082/jp3.v38n2. 2019.p65-76
V III V II VI
200cm
U
200cm
VL2 VK4 VH5
40cm
Keterangan :
Ukuran petak : 19 m x 11 m
Jarak tanam : 40cm x 60cm
Lampiran 2. Deskripsi Tanaman Jagung Komposit varietas Bisi 18
Asal : PT. Bisi internasional TBK tahun 2009
Golongan varietas : Hibrida silang tunggal
Bentuk tanaman : Kokoh dan tegak
Tinggi tanaman : 230 cm
Kekuatan akar pada tanaman dewasa : Kuat
Ketehanan terhadap kerebahan : Tahan
Bentuk penampang batang : Bulat
Diameter batang : 2,0 – 3,0 cm
Warna batang : Hijau gelap
Ruas pembuahan : 5 – 6 ruas
Bentuk daun : Medium dan tegak
Ukuran daun : Panjang 30-110 cm, lebar 0-8,5 cm
Tepi daun : Rata
Bentuk ujung daun : Lancip
Warna daun : Hi jau gelap
Permukaan daun : Berbulu
Bentuk malai (tassel) : Bunga kompak dan agak tegak
Warna malai (anther) : Ungu kemerahan
Warna rambut : Ungu kemerahan
Umur mulai keluar bunga betina : 57 hari didataran rendah dan 70 hari
didataran tinggi
Umur panen : 100 hari didataran rendah dan 125 hari
didataran tinggi
Bentuk tongkol : silindris
Ukuran tongkol : Besar dan relative seragam
Y …..2
Menghitung faktor koreksi =
t∗r
0
=
3∗5
=0
= (02 + 02 + 02…02) – 0
=0
2
y. j
Menghitung JK Perlakuan = ∑j ‒ fk
t
= 02 + 02 + 02 ‒ 0
5
= 0
2
y.i
Menghitung JK Kelompok =∑j ‒ fk
r
= 02 +0 2 +…+ 02 -0
3
=0
Menghitung JK Galat = JKT- JKK- JKP
=0–0–0
=0
Table sidik ragam
Y …..2
Menghitung faktor koreksi =
t∗r
0
=
3∗5
=0
= (02 + 02 + 02…02) – 0
=0
2
y. j
Menghitung JK Perlakuan = ∑j ‒ fk
t
= 02 + 02 + 02 ‒ 0
5
= 0
2
y.i
Menghitung JK Kelompok =∑j ‒ fk
r
= 02 +0 2 +…+ 02 -0
3
=0
Menghitung JK Galat = JKT- JKK- JKP
=0–0–0
=0
Table sidik ragam
Y …..2
Menghitung faktor koreksi =
t∗r
2
57 ,10
=
3∗5
= 1190,82
‒ 1190,82
= 333,24
2
y. j
Menghitung JK Perlakuan = ∑j ‒ fk
t
= 84,94
2
y.i
Menghitung JK Kelompok =∑j ‒ fk
r
= 91,47
= 156,82
Y …..2
Menghitung faktor koreksi =
t∗r
0
=
3∗5
=0
= (02 + 02 + 02…02) – 0
=0
2
y. j
Menghitung JK Perlakuan = ∑j ‒ fk
t
= 02 + 02 + 02 ‒ 0
5
= 0
2
y.i
Menghitung JK Kelompok =∑j ‒ fk
r
= 02 +0 2 +…+ 02 -0
3
=0
Menghitung JK Galat = JKT- JKK- JKP
=0–0–0
=0
Y …..2
Menghitung faktor koreksi =
t∗r
2
2,15278
=
3∗5
= 0,41
= 4,33
2
y.i
Menghitung JK Perlakuan = ∑j ‒ fk
t
= 0,53
2
y.i
Menghitung JK Kelompok =∑j ‒ fk
r
= 1,169
= 2,6315
F- F-
SK DB JK KT Hitun Tabel notasi
g 5%
kelompo 1,1689 0,2922 0,8884
4 4,46 tn
k 9 5 5
perlakua 0,5355 0,2677 0,8140
2
n 7 8 8
2,6315 0,3289
galat 8
4 4
4,3361
total 14
1
5.e. Analisis sidik ragam intensitas serangan 49 HST
Ulangan
Perlakua total rata-
n I Yi rata
I III IV V
I
hibrida 0 0 0 0 0 0 0,00
komposit 5,74 0 0 0 0 5,74 1,15
lokal 0 0 0 0 0 0 0,00
5,7366 0,3824
Total Yj 5,73661 0 0 0 0
1 4
Y …..2
Menghitung faktor koreksi =
t∗r
2
0
=
3∗5
= 2,19
2
y.i
Menghitung JK Perlakuan = ∑j ‒ fk
t
= 02 + 5,742 + 02 ‒ 2,19391
5
= 4,387
2
y.i
Menghitung JK Kelompok =∑j ‒ fk
r
=5,73661 2 + 02 + 02 + 02 + 02 ‒ 2,19391
3
= 8,77
Y …..2
Menghitung faktor koreksi =
t∗r
0
=
3∗5
=0
= (02 + 02 + 02…02) – 0
=0
2
y. j
Menghitung JK Perlakuan = ∑j ‒ fk
t
= 02 + 02 + 02 ‒ 0
5
= 0
2
y.i
Menghitung JK Kelompok =∑j ‒ fk
r
= 02 +0 2 +…+ 02 -0
3
=0
Menghitung JK Galat = JKT- JKK- JKP
=0–0–0
=0
= (02 + 02 + 02…02) – 0
=0
2
y. j
Menghitung JK Perlakuan = ∑j ‒ fk
t
= 02 + 02 + 02 ‒ 0
5
= 0
2
y.i
Menghitung JK Kelompok =∑j ‒ fk
r
= 02 +0 2 +…+ 02 -0
3
=0
Menghitung JK Galat = JKT- JKK- JKP
=0–0–0
=0
Table sidik ragam
Y …..2
Menghitung faktor koreksi =
t∗r
2
5 ,5
=
3∗5
= 2,016
F.Hitun F.Tabe
SK DB JK KT g l 5%
kelompk 4 0,03333 0,00833 0,284091 4,46 notasi
perlakua
n 2 0,08533 0,04267 1,454545 tn
galat 8 0,23467 0,02933
total 14 0,35333
Y …..2
Menghitung faktor koreksi =
t∗r
0
=
3∗5
=0
= (02 + 02 + 02…02) – 0
=0
2
y. j
Menghitung JK Perlakuan = ∑j ‒ fk
t
= 02 + 02 + 02 ‒ 0
5
= 0
2
y.i
Menghitung JK Kelompok =∑j ‒ fk
r
= 02 +0 2 +…+ 02 -0
3
=0
Menghitung JK Galat = JKT- JKK- JKP
=0–0–0
=0
Table sidik ragam
Y …..2
Menghitung faktor koreksi =
t∗r
2
0 ,2
=
3∗5
= 0,002
F- F.Tabe
SK DB JK KT Hitung l 5%
kelompo 0,66666
k 4 0,004 0,001 7 4,46 notasi
perlakua 0,00133 0,00066 0,44444
n 2 3 7 4 tn
galat 8 0,012 0,0015
0,01733
total 14 3
Y …..2
Menghitung faktor koreksi =
t∗r
2
0 ,3
=
3∗5
= 0,006
= 0,084
2
y.i
Menghitung JK Perlakuan = ∑j ‒ fk
t
= 02 + 0,32 + 02 ‒ 0,006
5
= 0,012
2
y.i
Menghitung JK Kelompok =∑j ‒ fk
r
Y …..2
Menghitung faktor koreksi =
t∗r
0
=
3∗5
=0
= (02 + 02 + 02…02) – 0
=0
2
y. j
Menghitung JK Perlakuan = ∑j ‒ fk
t
= 02 + 02 + 02 ‒ 0
5
= 0
2
y.i
Menghitung JK Kelompok =∑j ‒ fk
r
= 02 +0 2 +…+ 02 -0
3
=0
Menghitung JK Galat = JKT- JKK- JKP
=0–0–0
=0
Table sidik ragam
Y …..2
Menghitung faktor koreksi =
t∗r
0
=
3∗5
=0
Menghitung JK Total = ∑ yij2 ‒ fk
i. j
= (02 + 02 + 02…02) – 0
=0
2
y. j
Menghitung JK Perlakuan = ∑j ‒ fk
t
= 02 + 02 + 02 ‒ 0
5
= 0
2
y.i
Menghitung JK Kelompok =∑j ‒ fk
r
= 02 +0 2 +…+ 02 -0
3
=0
Menghitung JK Galat = JKT- JKK- JKP
=0–0–0
=0
Table sidik ragam
Y …..2
Menghitung faktor koreksi =
t∗r
0
=
3∗5
=0
= (02 + 02 + 02…02) – 0
=0
2
y. j
Menghitung JK Perlakuan = ∑j ‒ fk
t
= 02 + 02 + 02 ‒ 0
5
= 0
2
y.i
Menghitung JK Kelompok =∑j ‒ fk
r
= 02 +0 2 +…+ 02 -0
3
=0
=0–0–0
=0
Table sidik ragam
total rata-
Perlakuan Ulangan
Yi rata
I II III IV V
100,0
HIBRIDA 100 100 100 100 100 500
0
KOMPOSI 100,0
100 100 100 100 100 500
T 0
100,0
LOKAL 100 100 100 100 100 500
0
Total Yj 300 300 300 300 300 1500 100
Y …..2
Menghitung faktor koreksi =
t∗r
2
1500
=
3∗5
= 150000
=0–0–0
=0
Table analisis sidik ragam
Y …..2
Menghitung faktor koreksi =
t∗r
0
=
3∗5
=0
Menghitung JK Total = ∑ yij2 ‒ fk
i. j
= (02 + 02 + 02…02) – 0
=0
2
y. j
Menghitung JK Perlakuan = ∑j ‒ fk
t
= 02 + 02 + 02 ‒ 0
5
= 0
2
y.i
Menghitung JK Kelompok =∑j ‒ fk
r
= 02 +0 2 +…+ 02 -0
3
=0
Menghitung JK Galat = JKT- JKK- JKP
=0–0–0
=0
Table sidik ragam
Y …..2
Menghitung faktor koreksi =
t∗r
0
=
3∗5
=0
= (02 + 02 + 02…02) – 0
=0
2
y. j
Menghitung JK Perlakuan = ∑j ‒ fk
t
= 02 + 02 + 02 ‒ 0
5
= 0
2
y.i
Menghitung JK Kelompok =∑j ‒ fk
r
= 02 +0 2 +…+ 02 -0
3
=0
Menghitung JK Galat = JKT- JKK- JKP
=0–0–0
=0
Table sidik ragam