Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

DINAS KESEHATAN
BLUD PUSKESMAS MUARA WAHAU II
Jl. Poros Wahau Kombeng RT. 14 Kec. Muara Wahau 75655
Telp (0549) 2031404, Email: pusk.muarawahau2@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH
DI WILAYAH KERJA BLUD PUSKESMAS MUARA WAHAU II

A. PENDAHULUAN
Salah satu bentuk modal pembangunan adalah sumber daya yang sehat,
yaitu sehat fisik, mental dan sosial yang pada akhirnya akan tercapai kemampuan
hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal sebagai salah satu kesejahteraan umum dari tujuan nasional. Upaya-upaya
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan harus dimulai sedini mungkin yang salah
satunya adalah anak usia sekolah.
Pengukuran kebugaran jasmani anak sekolah yaitu untuk menjaga dan
meningkatkan kebugaran jasmani siswa sekolah. Metode yang paling muda
dilakukan adalah menggunakan single test (Rockport) yaitu tes lari 1.000 meter
untuk siswa SD kelas 4-6 (usia 10-12 tahun) dan lari 1.600 meter (Rockport) untuk
siswa SMP dan SMA (usia 13-19 tahun). Cara menilai tingkat kebugaran jasmani
siswa sekolah dengan menggunakan metode rockport (tes lari 1.000 meter atau
1.600 meter) yaitu dengan menyesuaikan jenis kelamin, usia dan waktu tempuh
pada tabel klasifikasi penilaian kebugaran single test (Rockport) untuk mengetahui
tingkat kebugaran siswa yaitu baik, baik sekali, cukup, kurang, atau kurang sekali.

B. LATAR BELAKANG
Bagi anak, kebugaran jasmani sangat diperlukan dalam membantu
pertumbuhan dan perkembangannya, kehidupan anak sehari-hari waktunya
banyak dipergunakan untuk aktivitas bermain, sangat diperlukan tubuh yang
sehat dan bugar. Anak yang tidak sehat dan bugar biasanya disebabkan karena
kurang gerak. Menyadari hal itu, maka perlu diupayakan suatu cara untuk
membantu bagaimana agar anak selalu dalam keadaan sehat dan bugar. Salah
satu cara yaitu dengan membiasakan anak untuk melakukan aktivitas fisik atau
berolahraga.
Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan di sekolah merupakan suatu
alat yang tepat untuk membina dan mengembangkan kesehatan dan kebugaran
jasmani anak. Melalui aktifitas fisik terprogram anak akan dibentuk sikap dan
gerak dasarnya, sehingga unsur-unsur kemampuan sikap dan gerak dasar anak
akan berkembang, sehingga kemampuan fisiknya meningkat, yang selanjutnya
kebugaran jasmaninya juga meningkat.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a. Tujuan Umum
1. Untuk mengetahui tingkat kebugaran peserta didik sekolah.
2. Terselenggaranya upaya kesehatan olah raga di Puskesmas
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kebugaran jasmani
2. Menurunkan Resiko Penyakit
3. Memotivasi peserta didik untuk meningkatkan aktivitas fisik,latihan fisik dan
olahraga.
4. Meningkatnya kemampuan penanggung jawab program Kesehatan Olahraga
dalam pengembangan kesehatan olahraga.
5. Meningkatnya cakupan dan mutu pelayanan kesehatan olahraga
6. Meningkatnya kemandirian dalam melakukan aktivitas fisik, latihan fisik serta
olahraga yang baik, benar, terukur dan teratur.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1. Pengukuran kebugaran 1. Menjelaskan cara pelaksanaan
jasmani pada anak Pengukuran kebugaran jasmani;
sekolah 2. Melakukan penimbangan BB, TB serta
pemeriksaan fisik untuk pemeriksaan
kebugaran;
3. Memimpin latihan pemanasan dan
pendinginan dilakukan oleh guru olahraga;
4. Memberi nomor dada kepada peserta
didik;
5. Peserta didik melakukan tes dengan cara
lari sejauh 1000 m;
6. Mencatat hasil tes dengan menggunakan
formulir tes;
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Membuat surat pemberitahuan terkait pelaksanaan pengukuran kebugaran
Jasmani pada anak sekolah.
2. Kegiatan tes kebugaran jasmani dilakukan pada anak sekolah dasar kelas 5.
Dengan cara Rockport lari 1000 meter dan diukur waktunya dengan
menggunakan stopwatch. Dan dikategorikan tingkat kebugaran baik, cukup dan
kurang.
3. Petugas mencatat dan mendokumetasikan hasil pembinaan.

F. SASARAN
Anak Sekolah di wilayah kerja BLUD Puskesmas Muara Wahau II.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

JADWAL PELAKSANAAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Pengukuran
x x
1 kebugaran Jasmani
pada anak sekolah

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Pelaksana kesehatan olahraga melakukan monitoring, Evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah selesai melaksanakan kegiatan dengan
pelaporan hasil yang dicapai
2. Membuat rencana tindak lanjut dari setiap kegiatan yang dilaksanakan;
3. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kabupaten Kutai Timur.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
Pencatatan hasil pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap pelaksanaan oleh
tenaga pelaksana program pada format yang telah disediakan dan Semua hasil
kegiatan di dokumentasikan oleh pelaksana Kesehatan olahraga;
2. Pelaporan
Hasil kegiatan dilaporkan kepada penanggung jawab UKM kemudian kepada
Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur;

3. Evaluasi
a. Evaluasi kegiatan dilakukan 1 bulan sekali dan disampaikan pada minlok
bulanan dan lintas sektor 3 bulan sekali;
b. Evaluasi kegiatan secara menyeluruh dilakukan pada akhir tahun pada
minlok puskesmas dan lintas sektor sebagai bahan untuk penyususnan
RUK tahun berikutnya;
c. Evaluasi kegiatan menampilkan laporan pelaksanaan kegiatan selama 1
tahun, meliputi hasil pelaksanaan kegiatan dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan selama 1 tahun.

Mengetahui,
Kepala BLUD Puskesmas Muara Wahau II Penanggung Jawab Kes.Olah Raga

dr. Kinang Tandirerung Idayanti, SKM


NIP : 19660413 200112 2 001 NIPPPK : 198807072023212003

Anda mungkin juga menyukai