BAB II HAKIKAT IBADAH Sedangkan madhah yaitu ibadah khusus seperti sholat,
1) Ibadah berasal dari bahasa Arab ‘abada-ya’budu-
ibaadatan artinya taat (ketaatan), tunduk (ketundukan),
memperbudak, doa, memperhambakan diri, menyembah.
Ibadah adalah bentuk ketaatan seorang hamba kepada
Tuhannya yang didasari rasa cinta. Ibadah adalah
mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan jalan
melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-Nya serta mengamalkan apa saja yang
diperkenankan oleh-Nya.
2) Ibadah dibagi dua : ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah.
Ibadah mahdhah atau ibadah khusus yaitu ibadah
yang ketentuan dan tata cara mengerjakannya telah
ditetapkan oleh nash (Al-Qur’an dan Al-Hadits), seperti
thaharah, shalat,puasa, zakat, haji.
Ibadah ghairu mahdhah atau ibadah umum yaitu
ibadah yang ketentuan dan tata cara mengerjakannya
belum ditetapkan secara detail di dalam nash (Al-Qur’an
dan Al-Hadits). Ibadah ghairu mahdhah mencakup segala
amalan yang diizinkan oleh Allah dan diniatkan semata-
mata karena Allah SWT seperti belajar, bekerja,tolong
menolong, berdakwah, dan lain sebagainya.
3) Fungsi dan Hikmah Ibadah :
a) Sebagai perwujudan dari tujuan penciptaan manusia.
b) Sebagai sarana bagi seorang hamba mendekatkan
diri kepada Sang Khaliq (Pencipta).
c) Sebagai bentuk rasa syukur manusia.
d) Sebagai sarana penghapus dosa.
4) Makna Spiritual Ibadah Bagi Kehidupan Sosial
Dalam Islam, ada dua ketegori ibadah, ibadah
qashirah (ibadah individual) yang manfaatnya hanya
dirasakan pelakunya dan ibadah muta’addiyah (ibadah
sosial) yang manfaatnya dirasakan pelakunya dan orang lain
(Yaqub dalam Ed. Amien, 2012).
Di dalam setiap ibadah yang disyariatkan oleh
Allah SWT terkandung makna dan dampak bagi
pembentukan pribadi seseorang. Seorang muslim yang
menjaga kualitas ibadahnya tidak hanya akan sholeh secara
individu, namun juga akan sholeh secara sosial.
D. TUGAS DAN LATIHAN
1) Sebutkan pengertian ibadah, etimologis dan
terminologis!
Kata ibadah secara etimologis berarti “al-kudhu’
wa al-tadzallul” yaitu tunduk dan merendahkan diri,
maksudnya penyerahan diri seseorang kepada orang lain,
tanpa perlawanan. Ibadah dapat pula berarti melakukan
perbuatan hamba dan mengagungkan sesuatu (al Maududi
dalam ed. Amien, 2012).
Ibadah dalam kamus Bahasa Indonesia diartikan
perbuatan yang dilakukan berdasarkan rasa bakti dan taat
kepada Allah, untuk menjalankan perintah-Nya serta
menjauhi segala larangan-Nya (KBBI, 1990).
2) Sebutkan pembagian ibadah dan berikan contohnya!
Jawab :
Ibadah ghairu mahdhah dan ibadah mahdhah
Ghairu mahdhah itu yang bersifat umum
contohnya belajar, tolong menolong, intinya semua kegiatan
yang mengandung segala amalan yang diizinkan oleh Allah.
mengaji, zakat, haji umrah.
3) Apa hikmah dan fungsi ibadah bagi seorang hamba?
4) Jelaskan tentang makna spiritual ibadah bagi kehidupan
sosial dan berikan contohnya!
Seorang muslim yang menjaga kualitas ibadahnya tidak
hanya akan sholeh secara individu, namun juga akan sholeh
secara sosial.Contohnya sholat sebagai ibaah individu. Jika
sholatnya terjaga maka akhlak seseorang itu akan baik dan
mencegah dari perbuatan keji dan munkar.
BAB III SHOLAT
1. Hakikat Sholat
Secara etimologis sholat berasal dari kata shoal-
yusholi-sholah. Shalat berarti do’a atau rahmat. Adapun
menurut istilah syara’ sholat adalah ibadah yang tersusun
dari beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai
dengan takbir, disudahi dengan salam, dan memenuhi
beberapa syarat yang ditentukan (Rasjid, 2012).
2. Allah mewajibkan sholat karena keistimewaan-
keistimewaan yang dimilikinya, yaitu:
a. Sholat merupakan tiang agama
b. Sholat adalah ibadah yang paling pertama diwajibkan oleh
Allah, dan disampaikan secara langsung oleh Allah kepada
Rasulullah pada malam Isra Mi’raj. Sholat merupakan
kewajiban universal yang telah diwajibkan kepada Nabi-
nabi sebelum Nabi Muhammad SAW
c. Sholat sebagai salah satu dari sifat-sifat yang amat luhur
bagi orang-orang yang bertakwa yang mengiringi sifat
beriman kepada perkara ghaib.
d. Sholat sebagai pembukaan maupun penutup dalam deretan
sifat-sifat orang mukmin yang mendapatkan kebahagiaan.
e. Sholat merupakan amalan yang pertama kali dihisab pada
hari kiamat
3. Tujuan, Fungsi, dan Hikmah Sholat
a. Membiasakan hidup bersih
b. Membiasakan hidup disiplin
c. Membiasakan hidup sehat
d. Sebagai sarana untuk mengingat Allah SWT. Inilah
fungsi sholat yang utama yakni sebagai sarana dzikrullah
(mengingat Allah).
e. Shalat yang dilakukan secara intensif akan mendidik dan
melatih seseorang menjadi tenang dalam menghadapi
kesusahan dan tidak berpikir kikir saat mendapat nikmat
dari Allah SWT.
f. Mencegah perbuatan keji dan munkar
g. Sebagai penolong bagi orang beriman.
4. Akhlak dalam Sholat
a. Menghadirkan hati.
b. Bersungguh-sungguh memahami makna bacaan sholat.
b. c.Pengagungan kepada Allah dan keyakinan akan
kemahabesaran-Nya.
a. Perasaan harap sekaligus takut kepada Allah.
b. Menjaga kesucian, baik kesucian badan, pakaian
sekaligus usaha untuk mensucikan diri dari segala
kemaksiatan.
5. Makna Spiritual Sholat
a. Membentuk spiritualitas dan kepribadian tangguh
b. Sarana Kontemplasi dan Muraqabah
 6. Ancaman bagi Orang yang Meninggalkan Sholat. Bagi
muslim yang sudah baligh dan berakal, kemudian
meninggalkan shalat dengan sengaja, dihukumi syirik dan
kufur (kufur ‘amali).
BAB IV PUASA
1) Hakekat Puasa
➢ Secara etimologis lafadz puasa berasal dari bahasa Arab
shama-shaumun-shiyamun yang bermakna menahan diri
dari sesuatu (imsak).
➢ Sedangkan secara terminologis para ulama (fiqh)
mengartikan puasa itu dengan “menahan diri dari makan,
minum dan berhubungan dengan seksual mulai dari terbit
fajar sampai terbit matahari dengan syarat-syarat yang
ditentukan”.
2) Mengapa Allah Mewajibkan Puasa
Puasa adalah ibadah yang sudah diwajibkan kepada umat
sebelum Nabi Muhammad yang tujuan utamanya untuk
mencapai derajat ketaqwaan.
3) Fungsi dan Hikmah Puasa
Bagi orang beriman dan berilmu harus tertanam
keyakinan dalam dirinya bahwa Allah SWT tidak
mensyariatkan ibadah melainkan mesti mengandung
unsur pendidikan yang membawa kepada jiwa taqwa,
membiasakan manusia tunduk, patuh atas segala perintah-
Nya dan menjauhi larangan-Nya. Adapun fungsi dan
hikmah puasa antara lain:
a. Membentuk kepribadian
b. Menyehatkan badan
c. Melatih kepekanaan dan kepedulian sosial
4) Puasa dan Pembentukan Insan Berkarakter.
Tujuan utama puasa adalah supaya manusia bertakwa.
Seseorang yang bertakwa menjadi gambaran insan
berkarakter atau berakhlak mulia. Karakter yang
bersumber dari ketakwaan yang efeknya tidak hanya
dirasakan oleh pribadi itu sendiri, namun juga untuk
masyarakat disekitarnya.
BAB V HAJI
1. Hakekat Haji
Secara etimologis, lafaz haji (al hajju) berasal dari bahasa
Arab haj yang berarti al-qashdu (menyengaja, menuju,
maksud).
secara terminologis haji adalah menyengaja pergi menuju
Makkah dengan maksud mengerjakan ibadah-ibadah yang
telah ditentukan cara dan waktunya untuk memenuhi
perintah Allah dan mengharapkan ridha-Nya.
2. Sejarah Haji
Ibadah haji juga tidak dapat dipisahkan dari
perjalanan sejarah dan kisah kenabian Ibrahim AS
(Adam, 1993). Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk
membangun Ka’bah bersama putranya Ismail AS. Posisi
Ka’bah ditentukan oleh Allah SWT, lalu diamanatkan
untuk mengajak dan menyeru umat manusia untuk
menziarahinya. Ketika Ibrahim AS telah selesai
membangun Ka’bah, turun perintah Allah SWT
kepadanya melalui malaikat Jibril untuk melakukan
thawaftujuh kali dan berlari-lari kecil di antara bukit
Shafa dan bukit Marwa. Aktifitas ini kemudian diakhiri
dengan melaksanakan shalat dua raka’at.
3. Mencapai Haji Mabrur
Mabrur berarti baik, suci, dan bersih dan juga
berarti maqbul atau diterima.Baik, suci, bersih
maksudnya haji mabrur adalah haji yang dilaksanakan
dengan baik, tidak melakukan hal-hal yang dilarang
seperti berkata kotor, berbuat fasik atau mengganggu
orang lain, menggunakan harta yang halal untuk ongkos
dan biaya perjalanan ibadah. Sedangkan maqbul artinya
diterima Allah SWT.
4. Hikmah Haji dalam Berbagai Aspek
a. Sebagai sarana mensucikan diri dan bertaqorrub
(mendekat) kepada Allah.
b. Ajang silaturahmi masyarakat muslim dunia.
c. Sebagai tempat untuk menempa diri dengan didikan
langsung dari Allah
5. Makna Spiritual Haji bagi Kehidupan Sosial
a. Kesadaran penuh bahwa bahwa orang tidak akan dapat
mendekati Allah Yang Maha Suci, kecuali dengan
mensucikan diri, dan tidak akan dapat menjumpai Allah
selama dia masih terkungkung dengan egonya masing-
masing. Maka ritual ibadah haji diawali dengan niat
yang tulus untuk memulai sesuatu yang suci.
b. Kesadaran penuh bahwa semua manusia sama di
hadapan Allah, yang membedakan adalah taqwa.
c. Kesadaran penuh bahwa hidup adalah berjuang dan
bergerak dengan sepenuh jiwa dan raga.
d. Nafsu duniawi dan segala hal yang mengganggu
kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya harus
disingkirkan.
e. Pengakuan kekerdilan dan ketidakberdayaan diri
seorang hamba di hadapan Tuannya.
f. Kesadaran penuh untuk selalu membersihkan diri dari
kotoran dan dosa-dosa yang mengganggu iman.
D. TUGAS DAN LATIHAN
Kerjakan soal-soal berikut ini!
1. Sebutkan hakekat haji!
2. Hal-hal apa sajakan yang menentukan mabrur atau
tidaknya haji seseorang?
3. Sebutkan hikmah haji dalam berbagai aspek!
4. Sebutkan makna spiritual haji bagi kehidupan sosial
BAB VI IBADAH MALIYAH
Pengertian Ibadah Maliyah
Maliyah berasal dari Bahasa Arab Maal yang artinya
harta benda (uang, barang), khazanah, dana (KBBI,
1990).
Ibadah maliyah adalah amalan-amalan ibadah
yang lebih banyak dilakukan dengan sarana harta benda
atau ibadah yang diwujudkan dalam bentuk pemberian
harta atau terkait dengan harta, yaitu menggunakan harta
yang Allah karuniakan untuk apa-apa yang Allah cintai
dan ridhai (Sahriansyah, 2014)
Macam-macam Ibadah Maliyah
Adapun macam-macam Ibadah Maliyah, yaitu:
a. Zakat
Zakat secara bahasa berarti tumbuh, bertambah, juga bisa
beraarti berkah, suci, subur dan berkembang. Zakat
merupakan istilah untuk ibadah harta yang hukumnya
wajib dan ketentuannya sudah tercantum di dalam Al-
Qur’an dan Al-Hadits.
b. Infaq Hikmah Menjalankan Ibadah Maliyah
Infaq berasal dari kata infaqa, yanfiqum infaq, yang a. Sebagai pembersih harta
berarti mengeluarkan sesuatu untuk kepentingan sesuatu. b. Sebagai pembersih hati dari sifat rakus, tamak,
Infaq dapat diartikan sebagai pengeluaran harta untuk sombong dan kikir
sebuah kepentingan yang diperintahkan dalam ajaran c. Menjaga keseimbangan hidup dan menghindari
Islam. Infaq tidak mengenal ukuran dan ketentuan pihak ketidakadilan sosial
yang menerima. d. Memupuk rasa kasih sayang
c. Sodaqoh e. Mengikis segala bentuk kejahatan yang muncul
Sodaqoh secara bahasa berarti benar (shidqun). Benar karena permasalahan kemiskinan, kesenjangan sosial
yang dimaksud adalah benar dalam hubungan dengan dan kecemburuan.
sejalannya perbuatan dan ucapan serta keyakinan. Makna Spiritual Ibadah Maliyah bagi Kehidupan Sosial.
Sodaqoh ini akrab disebut sedekah yang artinya Harta yang menjadi sarana ibadah berarti harta
pemberian dari seorang kepada orang lain secara suka yang bermanfaat dan membuahkan berkah kepada harta
rela dan ikhlas sebagai bentuk penghambaan dan dan kehidupan yang bersangkutan. Ibadah maliyah juga
pendekatan diri kepada Allah. Sodaqoh tidak dibatasi memiliki fungsi sosial. Dengan memberikan harta kepada
waktu dan jumlahnya. orang yang membutuhkan akan memupuk rasa kasih
d. Kafarat sayang dan kecintaan diantara kedua belah pihak.
Kafarat berasal dari kata kafara secara bahasa artinya
menutupi sesuatu. Maksudnya adalah denda yang wajib
ditunaikan yang disebabkan oleh suatu perbuatan dosa,
yang bertujuan menutup dosa tersebut sehingga tidak ada
lagi pengaruh dosa yang diperbuat tersebut, baik di dunia
maupun di akhirat. Kafarat merupakan salah satu
hukuman yang dipaparkan secara jelas dalam syariat
Islam.
e. Dam
Dam adalah menyembelih binatang tertentu sebagai
sanksi terhadap pelanggaran atau karena meninggalkan
sesuatu yang diperintahkan Allah dalam rangka
pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
f. Hadiah
Hadiah adalah pemberian sesuatu kepada seseorang
dengan maksud untuk memuliakan atau memberikan
penghargaan. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya
untuk saling member hadiah.
g. Hibah
Hibah artinya pemberian, yaitu pemberian kepada
seseorang secara cuma-cuma tanpa mengharapkan
imbalan apapun. Hibah dapat juga disebut hadiah.
h. Wakaf
Secara bahasa wakaf berarti menahan. Menurut syar’i
wakaf artinya menahan sesuatu benda yang kekal zatnya
untuk diambil manfaatnya untuk kebaikan dan
kemajuan Islam.
Urgensi Ibadah Maliyah
Harta berpotensi menjadi sarana kebahagiaan
maupun sebaliknya. Islam tidak membatasi umatnya
untuk membelanjakan harta, namun memberikan arahan
agar harta yang diperoleh dengan baik, dibelanjakan
dengan cara yang baik. Sehingga harta memiliki arti dan
nilai bagi pemiliknya baik dalam kehidupanya sekaligus
dapat dipertanggungjawabkannya kepada Allah. Harta
yang dititipkan kepada manusia harus dijadikan sebagai
bekal kepada Allah SWT.