Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGKARENG

DINAS KESEHATAN
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGKARENG


PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR TAHUN 2023

TENTANG

AREA BERESIKO TINGGI BILA TERJADINYA KEGAGALAN LISTRIK


DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGKARENG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGKARENG


PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang : a. bahwa rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan


wajib memenuhi Ketersediaan air dan listrik 24 jam setiap
hari dan dalam waktu 7 (tujuh) hari dalam seminggu secara
terus menerus ;

b. bahwa rumah sakit dalam menjalankan kegiatan pelayanan


dapat terjadinya kegagalan listrik yang dapat berdampak
fatal;

c. bahwa harus diupayakan untuk mencegah atau mengurangi


serta tindakan penanggulangan bila terjadinya kegagalan
listrik berisiko terjadinya masalah di lingkungan Rumah
Sakit Umum Daerah Cengkareng;

d. berdasarkan pertimbangan pada huruf a, b dan c di atas,


perlu menetapkan Keputusan Direktur Area Beresiko Tinggi
Bila Terjadinya Kegagalan Listrik di Lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah Cengkareng
;

Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang
Ketenagalistrikan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2019 tentang
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2306 Tahun 2011
tentang Persyaratan Teknis Prasarana Instalasi Elektrikal
Rumah Sakit.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 2011
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2022 tentang
Persyaratan Teknis Bangunan, Prasarana dan Peralatan
Rumah Sakit;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 Tahun 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1128 Tahun 2022
tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit.
10. Peraturan Gubernur Pemprov DKI Jakarta Nomor 20 Tahun
2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Umum Daerah dan Rumah Sakit Khusus Daerah;
11. Keputusan Gubernur Nomor 1111 Tahun 2022 tentang
Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian dalam dan
dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) Pegawai
Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta pada Rumah Sakit Umum Daerah
atas nama drg. Dian Ekowati, M.A.R.S. dan Kawan-Kawan
sebanyak 7 (tujuh) Orang;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG AREA BERESIKO TINGGI


BILA TERJADINYA KEGAGALAN LISTRIK DI LINGKUNGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGKARENG

KESATU : Daerah dengan risiko tinggi bila terjadinya kegagalan air


bersih di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Cengkareng meliputi :
1. Area penunjang pelayanan medis;
2. Area Utilitas;
3. Area Pelayanan Medis.

KEDUA : Area yang beresiko tinggi bila terjadinya kegagalan air bersih
adalah :
1. Ruang Operasi
Identifikasi resiko :
 Tidak dapat menjalankan tindakan operasi
 Menyebabkan kegagalan operasi dan fatal dapat
menyebabkan kematian
 Penundaan jadwal operasi

2. Ruang ICU
Identifikasi resiko :
 Tidak dapat menjalankan tindakan
 Menyebabkan kegagalan dan fatal dapat
menyebabkan kematian bagi pasien yang
membutuhkan bantuan ventilator

3. Ruang Hemodialisa;
Identifikasi resiko :
 Terhentinya proses pelayanan cuci darah
 Menyebabkan kegagalan dan fatal dapat
menyebabkan kematian bagi pasien

4. CSSD
Identifikasi resiko :
 Proses sterilisasi alat terhambat
 Tindakan yang membutuhkan alat steril terhambat
 Tertundanya tindakan operasi

5. Instalasi Gawat Darurat


Identifikasi resiko :
 Tidak dapat melakukan pemeriksaan
 Mengganggu pelayanan
 Resiko pasien jatuh karena pencahayaan

6. SIM RS Ruang Server (Datin)


Identifikasi :
 Laju informasi terhambat
 Menyebabkan kerusakan pada prangkat server
 Suhu ruangan server menjadi meningkat

7. Sistem Air Bersih


Identifikasi resiko:
 Terjadinya kegagalan suplay air bersih
 Resiko karna kegagalan air timbul

8. Radiologi
Identifikasi resiko :
 Tidak dapat melakukan tindakan pemeriksaan
 Dapat menyebabkan kerusakan alat

9. Laboratorium
Identifikasi resiko :
 Proses pemeriksaan/analisa terganggu
 Waktu tunggu pasien menjadi lebih lama

10. Laundry
Identifikasi resiko :
 Tidak dapat melakukan proses produksi
 Penumpukan linen

11. Pengolahan Air Limbah (IPAL)


Identifikasi resiko :
 Kualitas air limbah melebihi baku mutu yang
dipersyaratkan
 Terjadinya luapan air limbah karna sistem pompa
yang mati
 Senyawa proses pengolahan air limbah akan
disfungsi
 Sanksi administrasi hingga pencabutan izin
pengolahan air limbah

12. Kitchen/Gizi
Identifikasi resiko :
 Resiko pelaksanaan produkski karna pencahayaan
kurang
 Sirkulasi udara tidak dapat berjalan
membahayakan petugas
 Bahan makanan rusak

13. Farmasi
Identifikasi resiko :
 Obat-obat tertentu dapat rusak karna penyimpanan
 Gangguan layanan kefarmasian

14. Ruang Perawatan


Identifikasi resiko :
 Terganggunya kegiatan pemeriksaan pasien
 Resiko pasien jatuh
 Kenyamanan terganggu

KETIGA : Upaya dalam meminimalisir resiko terhadap kegagalan listrik


maka dilakukan :
1. Memasang UPS pada area kritikal seperti ruang operasi,
ICU dan ruang server
2. Menyediakan sumber listrik cadangan/alternatif berupa
genset yang memback up seluruh area RSUD Cengkareng
3. Penggunaan listrik premium dari PLN meminimalisir
penurunan listrik
4. Melakukan perbaikan bila terjadinya kerusakan sistem
listrik ataupun kerusakan alat yang mengganggu suplay
listrik.

KETIGA : Keputusan Direktur ini mulai berlaku surut sejak tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 Januari 2023

DIREKTUR RSUD CENGKARENG PROVINSI


DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

BAMBANG SUHERI
NIP 196310201992031005

Tembusan :
1. Wadir Keuangan, Umum & Administrasi;
2. Wadir Pelayanan;
3. Para Kabid dan Kabag;
4. Kepala SPI;
5. Para Ketua Komite;
6. Para Kepala Satuan Pelaksana;

Anda mungkin juga menyukai