Anda di halaman 1dari 4

1. Interaksi obat (https://iik.ac.

id/blog/amankah-kombinasi-obat-kimia-
obat-herbal/)
Menurut Prof. Dr. Purwantyastuti, Sp.F(K) seorang ahli
pengobatan, penggunaan obat kimia dan obat herbal tergantung
dari kandungan dari obat tersebut. Penggunaan obat kimia
biasanya didampingi dengan saran dan resep dokter. Penggunaan
secara bersamaan dengan obat herbal juga tentu harus
sepengetahuan dari dokter

Herbal dan obat kimia sebenarnya memiliki khasiat yang sama.


Namun, bekerja dengan cara yang berbeda. Kalau obat-obatan
kimia bekerja dengan meredam gejala sakit, Herbal (baik dalam
bentuk suplemen, kapsul, jamu, atau rebusan) umumnya berperan
dalam menyeimbangkan fungsi organ tubuh agar kembali bekerja
dengan baik.
Perbedaan mendasar antara obat herbal dan obat kimia adalah bahwa obat herbal
mengandung campuran berbagai zat kimia. Campuran tersebut dapat saling
bersinergi ataupun memiliki efek antagonis antar komponen, yang pada akhirnya
akan menimbulkan efek pada tubuh manusia. Efek sinergi untuk zat kimia yang
bermanfaat tentunya menguntungkan karena dapat memperkuat efek terapi.
Namun efek antagonis juga dapat menguntungkan karena kemungkinan dapat
mengurangi efek merugikan dari zat kimia tertentu dalam satu obat herbal.
Sementara itu obat kimia adalah obat yang mengandung satu zat kimia tunggal
yang dapat bekerja sendiri dan menimbulkan efek.

Indonesia terdapat 3 macam obat herbal yang diumumkan oleh Badan

Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yaitu : Obat tradisional (jamu,

obat tradisional impor, obat tradisional lisensi), obat herbal terstandar

(OHT) dan fitofarmaka.

a. Obat tradisional : adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa

bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian

(galenik) atau campuran dari bahan tersebut, yang secara turun-


temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan Jamu

adalah salah satu bentuk obat tradisional.

b. Obat Herbal Terstandarisasi (OHT) adalah sediaan obat bahan alam

yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah

dengan uji praklinik (pada hewan percobaan) dan bahan bakunya

telah distandarisasi.

c. Fitofarmaka adalah obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan

dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik (pada hewan

percobaan) dan uji klinik (pada manusia), bahan baku dan produk

jadinya sudah distandarisasi.

2. Perbedaan obat herbal dengan obat tradisional


Obat herbal adalah obat yang dibuat dari bahan alam, baik tumbuhan, hewan atau
mineral. Definisi obat herbal seringkali dicampuradukkan dengan obat
tradisional. Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang dapat berupa
bahan tumbuhan, hewan, mineral atau campuran ketiganya yang sudah digunakan
secara turun temurun untuk pengobatan. Obat tradisional sudah pasti obat herbal,
tapi obat herbal belum tentu obat tradisional. Saat ini banyak ahli
mengembangkan berbagai obat herbal baru, yang belum digunakan secara turun
temurun, sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai obat tradisional.

Interaksi Herbal dan obat kimia dapat terjadi, karena Herbal dan
obat kimia mengandung senyawa aktif yang sama-sama
mempengaruhi tubuh. Jika Herbal dan obat kimia ini dikonsumsi
secara bersamaan, ada 3 interaksi yang mungkin timbul yaitu
efeknya semakin kuat, menjadi berkurang, atau malah hilang sama
sekali.
3. Kelebihan dan Kekurangan Obat Herbal
Kelebihan :
- Efek samping lebih sedikit. Obat herbal adalah obat alami sehingga memiliki
efek samping lebih sedikit dibandingkan obat kimia. Tentunya harus
digunakan dengan benar dan sesuai aturan.
- Memiliki banyak khasiat. Kebanyakan obat kimia digunakan untuk satu jenis
penyakit saja, sedangkan obat herbal umumnya bisa memberikan banyak
khasiat sekaligus, ini tentunya menjadi kelebihan tersendiri bagi obat herbal.
1 tanaman mengandung lebih dari 1 efek farmakologi
- Lebih mudah digunakan. Obat herbal dapat digunakan dalam berbagai cara,
tergantung jenis obat herbal tersebut. Dengan demikian, kita akan lebih
mudah untuk menggunakannya.
- Menuntaskan penyakit.Obat herbal diketahui cukup efektif menyembuhkan
berbagai macam penyakit tanpa merusak sel-sel atau bagian tubuh yang
sehat. Obat herbal bekerja dengan cara memperbaiki bukan hanya sekedar
menghilangkan rasa sakit. Meskipun proses penyembuhannya butuh waktu
lama, tetapi obat herbal bisa menyembuhkan penyakit lebih permanen
dibandingkan obat kimia.
- Alternatif yang murah. Obat herbal sering digunakan sebagai alternatif
untuk menyembuhkan penyakit karena memiliki harga relatif terjangkau
dibandingkan obat kimia atau perawatan medis.
- Aman digunakan jangka panjang. Tidak seperti obat kimia yang bisa
memberikan efek negatif jangka panjang, obat herbal biasanya lebih aman.
Bahkan, penggunaan obat herbal memang harus dilakukan secara
berkesinambungan.
Kekurangan :
- Membutuhkan waktu. Tidak seperti obat kimia yang langsung bisa
memberikan efek nyata untuk penyembuhan penyakit, obat herbal
membutuhkan waktu dan keberlanjutan dalam proses penyembuhannya
sehingga hal ini akan membuat penderita penyakit harus lebih bersabar.
- Kurang terpercaya. Kekurangan nyata dari obat herbal disebabkan
penggunaannya tidak dipantau oleh profesional. Akibatnya obat-obatan
herbal sering diambil tanpa resep yang benar. Meskipun efek samping obat
herbal lebih lebih sedikit tetapi tidak menutup kemungkinan jika
penggunaan obat herbal yang tidak sesuai bisa menyebabkan komplikasi
penyakit lain.
- Intereaksi obat. Meskipun obat herbal terbuat dari bahan alami, tetap saja
pengobatan herbal dapat berintereaksi dengan obat tertentu sehingga harus
mendapatkan pengawasan dari dokter. Untuk itu sebaiknya tetap dilakukan
konsultasi dengan dokter atau tenaga medis profesional saat mengambil
obat herbal.
4. Obat herbal berasal dari bahan alam, baik tumbuhan, hewan, atau mineral.
Herbal merupakan tumbuhan atau tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat.
Tumbuhan yang digunakan sebagai bahan obat herbal biasanya dibudidayakan
oleh masyarakat baik di halaman, pekarangan rumah, ladang, atau kebun.
Tanaman tersebut sering disebut dengan tanaman obat keluarga (TOGA). Hal
tersebut karena tanaman obat yang dimanfaatkan sebagai obat memiliki
kandungan aktif yang berfungsi dalam mencegah serta mengobati penyakit, baik
penyakit yg disebabkan karena perubahan cuaca maupun penyakit lainnya.

Anda mungkin juga menyukai