LP Nutrisi Iis MN
LP Nutrisi Iis MN
KEBUTUHAN NUTRISI
2022/2023
A. KONSEP DASAR DENGAN GANGGUAN NUTRISI
1. PENGERTIAN NUTRISI
Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh
yang bertujuan untuk menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh
Nutrisi adalah zat- zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan
dapatdikatakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang
zatmakanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam
proses-proses dalam tubuh, sebagai sumber tenaga, serta untuk melindungi tubuh dari
serangan penyakit.
Fungsi utama nutrisi adalah untuk memberi energi bagi aktivitas tubuh,
membentuk struktur kerangka dan jaringan tubuh, serta mengatur berbagai proses
Nutrien adalah sejenis zat kimia organik atau anorganik yang terdapat dalam
makanan dan dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsinya. Enam zat nutrisi
esensial (kelompok nutrien) yaitu : air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan
b. Menyediakan “struktur material” untuk jaringan tubuh seperti tulang dan otot
pencernaan dimulai dari mulut sampai usus halus bagian distal, sedangkan organ
aksesori terdiri atas hati, kantong empedu, dan pancreas.Ketiga organ ini membantu
a. Saluran pencernaan
1) Mulut
makanan, secara umum, mulut terdiri dari 2 bagian atas bagian luar
(vestibula) yaitu ruang diantara gusi, gigi, bibir dan pipi dan rongga mulut
bagian dalam yaitu rongga yang dibatasi sisinya oleh tulang maksilaris,
Palatum terdiri atas palatum durum (palatum keras) yang tersusun atas tajuk-
tajuk palatum dari sebelah depan tulang maksilaris dan palatum mole
yang dapat bergerak, terdiri dari jaringan fibrosa dan selaput lendir.
Mulut mempunyai fungsi sebagai pemecah makanan menjadi zat-zat
2) Faring
Gambar 2. 2 faring
Dosen Biologi
nafas dan makanan, letaknya dibelakang rongga mulut, di depan ruas tulang
mencegah makanan dari esofagus masuk kedalam faring. Tonsil yang terdapat
didalam lengkung faring berfungsi untuk pertahanan terhadap infeksi
(Suratun, 2010: 3)
3) Esofagus
Ketika seseorang menelan, maka spingter akan relaksasi secara otomatis dan
atau kubah dan terletak di kuaran kiri bawah abdomen. Lambung merupakan
kelanjutan dari esophagus bagian superior dan bersambung dengan usus kecil
lambung).
5) Usus halus
Fungsiklopedia.com
awal usus besar, posisinya terletak d sentral bawah abdomen yang disuport
dengan lapisan mesenterika (berbentuk seperti kipas) yang memungkinkan
dengan panjang sekitar 3 meter dengan lebar 2,5 cm, walaupun tiap orang
memiliki ukuran yang berbeda-beda. Usus halus sering disebut dengan usus
kecil karena ukuran diameternya lebih kecil jika dibandingkan dengan usus
besar. Usus halus ini terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum (± 25 cm),
sari pati makanan dan menyalurkan sisa hasil metabolisme ke usus besar.
Fungsi dari garam empedu dalam usus halus adalah emulsikan lemak,
garam empedu mengemulsi globules lemak besar dalam usus halus, kemudian
dijadikan globules lemak lebih kecil dan area permukaan yang lebih luas
berikatan dengan kolesterol dan lesitin untuk membentuk agregasi kecil yang
Dosen biologi
Kolon merupakan usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus
halus, memiliki panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik.
Fungsi usus besar antara lain adalah Menyerap air selama proses
feses. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh.
7) Rektum
dibuang lewat anus feses akan ditampung terlebih dahulu pada bagian
rektum. Apabila feses sudah siap di buang maka otot spinkter rektum
bagian rektum, apabila feses sudah siap dibuang maka otot spinkter rektum
b. Organ aksesori
1) Hati
paling atas rongga abdomen, di sebela kanan bawah diafragma, dan memiliki
Hati terdiri atas dua lobus, yaitu lobus kanan dan kiri yang dipisahkan oleh
terdapat sel yang bersifat fagositosis terhadap bakteri dan benda asing lain
bakteri, dan benda asing lainnya, memproduksi sel darah merah, dan
menyimpan glikogen.
2) Kantong Empedu
yang terletak di bawah kanan hati atau lekukan permukaan bawah hati sampai
pinggiran depan yang memiliki panjang 8-12 cm dan berkapasitas 40-60 cm.
kantong empedu memiliki bagian fundus, leher, dan tiga pembungkus, yaitu
sebelah luar pembungkus peritoneal, sebelah tengah jaringan berotot tak
3) Pankreas
ludah dan memiliki panjang kurang lebih 15 cm. Pankreas terdiri atas tiga
bagian, yaitu bagian kepala pankreas yang paling lebar, badan pankreas yang
bagian ekor pancreas yang merupakan bagian runcing di sebelah kiri dan
menyentuh limpa.
dilaksanakan oleh sel sekretori yang membentuk getah pankreas berisi enzim
serta elektrolit dan fungsi endokrin yang tersebar di antara alveoli pankreas.
4. KOMPONEN-KOMPONEN NUTRISI
a. Karbohidrat
dikirim terus ke usus dua belas jari. Getah pankreas yang dialirkan ke usus dua
belas jari mengandung amilase. Dengan demikian, sisa amilum yang belum
maltosa. Maltosa ini kemudian diteruskan kedalam usus halus. Usus halus
mengubah maltosa menjadi dua molekul glukosa sakarosa, fruktosa dan glukosa.
berada dalam usus halus, seluruhnya diubah menjadi monosakarida oleh enzim –
enzim tadi.
Disakarida dan monosakarida mempunyai sifat mudah larut dalam air sehingga
darah, proses penyerapan yang tidak memerlukan tenaga dan mengikuti hukum
4) Lemak
dalam mulut tidak ada enzim pemecah lemak. Lambung mengeluarkan enzim
lipase untuk mengubah sebagian kecil lemak menjadi asam lemak dan gliserin,
saluran getah bening, mengubah lemak gliserin menjadi lemak seperti aslinya.
gliserol asam lemak. Asam lemak mempunyai sifat empedu, asam lemak yang
membutuhkan tenaga, lagi pula tidak semua lemak dapat diserap, maka
Laki – Laki
Perempuan
protease baru terdapat dalam lambung, yaitu pepsin, yang mengubah protein
menjadi albuminnosa dan pepton. Kemudian tripsin dalam usus dua belas jari
yang berasal dari pankreas mengubah sisa protein yang belum sempurna menjadi
albuminosa dan pepton. Dalam usus halus, albuminosa dan pepton seluruhnya
diubah oleh enzim pepsin menjadi asam – asam amino yang siap untuk diserap.
Protein yang telah di ubah kedalam bentuk asam amino mempunyai sifat
larut dalam air, seperti halnya hidrat arang, asam amino yang mudah larut dalam
air ini juga dapat diserap secara pasif dan langsung memasuki pembuluh darah.
0-6 bulan 6 61 12
7-11 bulan 9 71 18
1-3 tahun 13 91 26
Laki – Laki
Perempuan
6) Mineral
mudah melalui dinding usus halus secara difusi pasif maupun transportasi aktif.
adanya diet rendah kadar mineral. Hormone aalah zat yang memegang pernan
penting dalam mengatur mekanisme aktif ini.Penyerapan dapat lebh jauh
penyerapan kalsium. Mineral dipakai beberapa hal. Beberapa dari mineral adalah
komponen ensensial dari jaringan tubuh, sedang yang lainnya pada proses kimia
tertentu.
mineral
koagulasi ( penggumpalan )
darah
makanan laut
neuromuscular
7) Vitamin
yang lebih kecil sehinggga dapat diserap dengan efektif. Beberapa penyerapan
Vitamin yang larut dalam lemak diserap oleh system transportasi aktif
yang juga membawa lemak keseluruh tubuh, vitamin yang larut dalam air
dasar yang dihasilkan oleh lambung memudahkan penyerapan vitamin B12 tanpa
ditandai neuritis
merah serta
metabolism
karbohidrat,
anemia
pembentukan dinding
pembuluh kapiler,
kesembuhan jaringan
memudahkan
asam folat
kerang, terbentuk
di kulit akibat
pemanasan sinar
matahari
dan protein
8) Air
Air merupakan zat makanan yang paling mendasar yang dibutuhkan oleh
tubuh manusia. Tubuh manusia terdiri aras 50-70%. Asupan air secara teratur
sangat penting bagi makhluk hidup untuk bertahan hidup dibandingkan dengan
tubuhnya akan semakin berkurang. Pada orang dewasa asupan air berkisar antara
1.200 – 1.500 cc per hari, namun dianjurkan sebanyak 1.900cc sebagai bayas
optimum. Selain itu, air yang masuk kedalam tubuh melalui makanan lain
berkisar antara 500-900 cc per hari. Air juga dapat diperoleh melalui hasil akhir
proses oksidasi. Kebutuhan asupan air akan semakin meningkat jika terjadi
a. Pengetahuan
b. Prasangka
daerah tempe yang merupakan sumber protein yang baik dan murah, tetapi
2008).
c. Kebiasaan
terdapat larngan makan pisang dan papaya bagi para gadis remaja. Padahal
banyak terjadi kasus malnutrisi pada remaja karena asupan gizinya tidak
e. Ekonomi
status gizi dipengaruhi oleh status ekonomi. Dengan kata lain, orang dengan
a. Kekurangan Nutrisi
b. Kelebihan Nutrisi
Kelebihan nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami
c. Obesitas
d. Malnutrisi
zat gizi padatingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan
e. Diabetes Melitus
f. Hipertensi
Gangguan ini seringdialami karena adanya perilaku atau gaya hidup yang
h. Kanker
i. Anoreksia Nervosa
energi.
metabolisme basal ( Basal Metabolic Rate/ BMR) adalah energi yang di butuhkan
jantung, dan suhu) pada periode waktu tertentu saat istirahat. Faktor-faktorseperti
atau lajumetabolisme istirahat adalah jumlah energi yang dibutuhkan oleh individu
selama 24 jam sehingga tubuh dapat mempertahankan semua aktivitas kerja saat
beristirahat. Faktor yang memengaruhi metabolisme adalah penyakit, kehamilan,
nitrogen rata-rata pada table metabolisme (Potter and Perry, 2010 :274)
2006 : 26-29)
Keseimbangan energi
Atau
disimpan)
a. Pemasukan energi
Satu kilokalori juga disebut juga satu kalori besar (K) atau kkal adalah jumlah
panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg air besar 1 derajat celcius.
Satu kkal = 1 Katau sama dengan 1.000 kalori.Ketika makanan tidak tersedia
maka akan terjadi pemecahan glikogenyang merupakan cadangan karbohidrat
b. Pengeluaran energi
Pengeluaran energi adalah energi yang digunakan oleh tubuh untuk men-
energi seseorang ditentukan oleh basal metabolisme rate (BMR) dan aktivitas
fisik.
Jika nilai pemasukan energi lebih kecil dari pengeluaran energi maka
hal iniakan berakibat pada penurunan berat badan. Sebaiknya, jika pemasukan
2. Jenis kelamin
4. Kelainan endokrin
5. Suhu lingkungan
6. Keadaaan sakit
akan meningkat.
tinggi badan. BMI dihubungkan dengan total lemak dalam tubuh dan
lain-lain.
8. PEMERIKSAAN PENUNJANG
c. Rontgen
d. TG (50 mg/dl)
9. PENATALAKSANAAN
a. Medis
1) Nutrisi enteral
juga disebut sebagai nutrisi enteral total ( TEN ) diberikan apabila pasien tidak
2) Nutrisi parenteral
elektrolit, vitamin dan unsure renik, semuanya ini diberikan semua kalori yang
ke vena sentral yang beraliran tinggi tempat larutan dilarutkan oleh darah
pasien
3) Keperawatan
nafsu makan.
10. KOMPLIKASI
1. Obesitas
kalori.
2. Malnurisi
pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai asupan zat gizi yang tidak sesuai
dengan kebutuhan tubuh.Gejala umunya adalah berat badan rendah dengan asupan
makanan yang cukup atau asupan kurang dari kebutuhan tubuh. Adanya
kelemahan otot dan penurunan energy, pucat pada kulit, membrane mukosa,
3. Diabetes mellitus
4. Hipertensi
Penyakit jantung koroner adalah gangguan nutrisi yang sering disebabkan oleh
adanya peningkatan kolesterol darah dan merokok. Saat ini, gangguan sering
dialam karena adanya perilaku atay gaya hidup yang tidak sehat, obesitas dll.
6. Kanker
7. Anoreksia nervosa
Anoreksia nervosa merupakan penurunan berat badan secara mendadak dan
pengkajian khusus masalah nutrisi dan pengkajian fisik secara umum yang
a. Riwayat kesehatan
1) Keluhan utama
A ( Antropometri )
B ( Biokimia )
C ( Clinical sign )
Penyakit apa saja yang dialami pasien, baik yang ada hubungannya
oleh pasien.
b. Riwayat makanan
makanan, tipe makanan yang dihindari ataupun diabaikan, makanan yang lebih
c. Kemampuan makan
Beberapa hal yang perlu dikaji dalam hal kemampuan makan, antara lain
kemampuan mengunyah, menelan, dan makan sendiri tanpa bantuan orang lain.
Aspek lain yang sangat penting dalam pengkajian nutrisi adalah penentuan
f. Tingkat aktivitas
g. Pengonsumsian obat
h. Penampilan fisik
1) Sistem Integumen
oedema, tidak terdapat lesi, tidak terdapat pruritus. Pada saat di palpasi
tekstur kulit hangat dilakukan turgor kulit kurang dari 3 detik, kondisi rambut
bersih tekstur kepala tidak kasar, distribusi rambut merata tidak terdapat lesi
dan rambut tidak mudah di cabut / rontok, warna kuku merah muda tidak
terdapat masa CRT kurang dari 2 detik , kuku tampak bersih dan panjang.
2) Sistem Penginderaan
diberikan cahaya tampak respon miosis, pada saat tidak diberikan cahaya
pada fungsi pengecapan klien dapat merasakan asin maupun manis, pada
fungsi penciuman pasien dapat mencium bau kopi dan pada fungsi perabaan
3) Sistem pernafasan
terdapat serumen, tidak terdapat lesi, tidak terdapat oedema, tidak terdapat
perdarahan warna mukosa hidung merah muda dan pada saat di palpasi tidak
ada nyeri tekan. Dan saat di inspeksi di area dada, ukuran dada simetris, pada
saat di palpasi di lakukan taktil premitus getaran antara dinding kanan dan
dinding kiri sama. Perkembangan dada / ekspansi dada pada saat di palpasi
4) Sistem Pencernaan
tidak pucat, bibir tampak kering, mampu mengunyah, mengigit, menelan dan
pembengkakan pada gusi, tidak terdapat oedema warna kulit abdomen sama
dengan warna kulit lainnya, tidak terdapat lesi, pada saat di palpasi turgor
abdomen kurang dari 3 detik, tidak terdapat nyeri tekan di daerah epigastrium
5) Sistem kardiovaskuler
Pada jantung : Nadi dari batasan normal regular, tekanan kuat dan
tambahan.
8) Sistem Muskuluskeletal
9) Ekstremitas atas
Bentuk dan ukuran simetris sama panjang, integritas kulit baik, pergerakan
Bentuk dan ukuran simetris sama panjang tidak ada lesi, integritas kulit
baik.
11) Sistem Reproduksi (Tidak ada kelainan)
i. Pengukuran antropometrik
Pengukuran ini meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkat
macam peta untuk dirinya. Pada umumnya, berat untuk pria lebih dari berat badan
Seseorang dengan persentase bagian tubuh yang besar dan jaringan otot
yang banyak akan terlihat gemuk. Metode khusus yang sering digunakan untuk
mengukur besar tubuh seseorang adalah area kulit yang berada di atas otot
trisep.Pada umumnya, wanita mempunyai lipatan kulit yang lebih tebal di daerah
j. Data penunjang
nutrisi adalah pemeriksaan albumin serum, Hb, Glukosa, Elektrolit, dan lain-lain.
DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
mm
dan panjang
pada presentil ke
anak 2 – 18
tahun)
DO : Berat badan
menurun
ideal, bising
usus hiperaktif,
a. Berat badan lebih b.d peggunaan energy kurang dari asupan d.d :
DS :-
DO : Tebal lipattan kulit trisep > 25 mm, IMT > 25kg/m ( pada dewasa )
atauBerat berat dan panjang badan lebih dari dari presentil 95 (pada anak < 2
DO : berat badan menurun minimal 10% dibawah rentang ideal, bising usus
hiperaktif, otot pengunyah lemah, otot menelan lemah, membran mukosa pucat,
RASIONAL TINDAKAN)
NO DX
N
1. defisit nutrisu b.d Tupan : 1. Manajeme 1.Manajemen
khususnya
apabila berat
kurang dari
e. Identifikasi e. Membantu
perlunya memperlancar
penggunaan asupan
selang makanan
nasogastric
makanan memantau
asupan nutrisi
terhadap
pasien dapat
diketahui
jumlsah
makanan yag
dikomsumsi
hingga dapat
ditetapkan
intervensi
selanjutnya
badan mengetahui
perkembanga
n berat badan
pada pasien
pemeriksaan menunjukan
laboratorium peningkatan
berat badan
atau berat
badan yang
stabil dengan
nilai lab
Terapeutik Teraupeutik
hygiene marangsang
sebelum nafsu makan
makan,jika meningkat
perlu
b. Fasilitasi b. Untuk
menentukan membantu
makanan) dibutuhkan
c. Sajikan c. Dengan
makanaan penyajian
sesuai dapat
meningkatkan
selera makan
d. Berikan d. Untuk
mencegah melancarkan
e. Berikan e. Untuk
mengatasi
protein diare
f. Berikan f. Untuk
suplemen meninglatkan
perlu makanan
g. Hentikan g. Jikapasien
makanan memakan
nasogastric
Edukasi Edukasi
asupan
makanan
yang dengan
Kolaborasi kolaborasi
a. Kolaborasi a. Mengatasi
(mis. Pereda
nyeri,
antimetik), jika
perlu
b. Kolaborasi b. Untuk
nutrient.
badan, dan
kebiasaan
membeli
makaanan
Terapeutik Terapeutik
terapeutik mengetahui
konseling pemenuhan
mengevaluasi mengetahui
kecukupan tentang
d. Pertimbangkan sedang
pemenuhan keliru
(mis. Usia,
tahap
pertumbuhan
dan
perkembangan,
penyakit)
C. DAFTAR PUSTAKA
1. Buku konsep & penulisan dokumentasi asuhan keperawatan teori dan praktik