Birul Walidaen
Birul Walidaen
" Ya Rasulullah. Ketika aku kuat dan anakku lemah, tatkala aku kaya raya
dan anakku miskin, aku tidak membelanjakan uangku kecuali untuk
memberi makan anakku. Bahkan terkadang aku membiarkan diriku
kelaparan asalkan anakku bisa makan," kata pria tua itu dengan
menangis.Jawaban itupun membuat Rasulullah terdiam. Begitu pula dengan
anaknya yang mengadukan ayahnya pada rosul."orang tua tadi kembali
berkata :Ya rosululloh. Sekarang aku telah tua dan lemah, sementara
anakku tumbuh kuat. Aku telah jatuh miskin sementara anakku menjadi
kaya raya," ucap pria tua itu melanjutkan bicaranya.sambil terus meneteskan
air matanya,
Seketika, air mata Rasulullah berlinang. Seketika tetesan air mata rosul satu
persatu Meluncur melewati pipi dan jatuh melalui janggutnya.Maka apa kata
rosululloh saw kepada orang tua yang sudah renta tadi,,
" Baiklah, wahai orang tua ,,habiskan seluruh uang anakmu habiskan semua
harta anakmu sekehendak hatimu. Uang dan harta itu milikmu," kata
Rasulullah.
Mendengar ucapan Rasululloh, seorang ayah yang renta dan dan seorang
anak tsb menangis dan berpelukan. Keduanya saling meminta maaf.air mata
keduanya bercucuran di belahan wajah2 mereka.Sang anak merasa telah
berbuat tidak adil pada ayahnya. Keduanya bersedih, sampai membuat
Rasulullah turut terlarut dalam kesedihan,saudaraku rohimakumulloh.jika di
rumah kita masih ada orang tua kita Bersimpuhlah kita di hadapan kedua
orang tua kita, untuk meminta maaf dan ridhanya, karena
bagaimanapun banyaknya harta yang kita miliki, betapapun tingginya
pangkat dan jabatan serta berapapun banyak gelar yang tercantum di
depan nama, tidak akan ada artinya tanpa ridha dari kedua orang tua
kita.