Anda di halaman 1dari 33

PANDUAN PERIZINAN

PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN


DI DKI JAKARTA

ANISA CHANDRA KHARIMAH, S.ARS.


Daftar Isi

DAFTAR ISI 2
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISTILAH 4
DASAR HUKUM 6
1 IZIN PEMANFAATAN RUANG 7
1.1 Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang (IPPR) 8
1.1.1 Kriteria Pemberian IPPR 8
1.1.2 Masa Berlaku dan Mekanisme IPPR 8
1.2 Izin Lokasi 9
1.2.1 Kriteria Pemberian Izin Lokasi 9
1.2.2 Masa Berlaku dan Mekanisme Izin Lokasi 9
1.3 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 10
1.3.1 Kriteria Pemberian IMB 10
1.3.2 Penerbitan IMB Secara Bertahap 10
1.3.3 IMB Kota dan Persyaratannya 12
1.3.4 IMB Provinsi dan Persyaratannya 14
1.4 Sertifikat Laik Fungsi (SLF) 16
1.5 Izin Pendukung Lainnya 16
2 MEKANISME PENGAJUAN IZIN PEMANFAATAN RUANG 17
2.1 Pengajuan IMB Bangunan Gedung dengan IPPR dan Izin Lokasi 20
2.2 Pengajuan IMB Bangunan Gedung tanpa IPPR dan Izin Lokasi 21
3 SIDANG TABG ARSITEKTUR PERKOTAAN (AP) 22
4 SIDANG TABG STRUKTUR GEOTEKNIK (SG) 24
5 SIDANG TABG MEKANIKAL ELEKTRIKAL (ME) 26
6. IZIN LINGKUNGAN 28
7. ANDALALIN 29

2|Panduan Perizinan Pembangunan Rumah Susun di DKI Jakarta


Kata
Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa karena atas rahmatnya penyusunan buku
Panduan Perizinan Pembangunan Rumah Susun di
DKI Jakarta dapat berjalan dengan lancar.

Buku Panduan Perizinan Pembangunan Rumah


Susun di DKI Jakarta bertujuan untuk menye-
diakan informasi yang ringkas dan lengkap terkait
mekanisme perizinan pembangunan rumah susun
di DKI Jakarta.

Penulis menyadari bahwa buku ini maish banyak


kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat diharapkan penulis agar di
masa yang akan datang dapat menjadi lebih baik.

Jakarta, Juli 2021

Penulis

|3
Kata Pengantar
Daftar Istilah

AMDAL Analisis Dampak Lingkungan

ANDALALIN Analisis Dampak Lalu Lintas

BKPRD Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah

DPMPTSP Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

DWG Format file bawaan dari perangkat lunak CAD

GPA Gambar Perencanaan Arsitektur

IPTB Izin Pelaku Teknis Bangunan

IRK Informasi Rencana Kota

KKOP Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan

KMRLL Kajian Manajemen Rekayasa Lalu Lintas

KMZ Format file bawaan dari perangkat lunak Google Earth

KTP Kartu Tanda Penduduk

NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak

PD Perangkat Daerah

PTSP Pelayanan Terpadu Satu Pintu

4|Panduan Perizinan Pembangunan Rumah Susun di DKI Jakarta


RAPIMGUB Rapat Pimpinan Gubernur

SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah

SKP Format file bawaan dari perangkat lunak SketchUp

SPPL Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan

TABG AP Tim Ahli Bangunan Gedung Bidang Arsitektur & Perkotaan

TABG ME Tim Ahli Bangunan Gedung Bidang Mekanikal & Elektrikal

TABG SG Tim Ahli Bangunan Gedung Bidang Struktur & Geoteknik

TKPRD Tim Koordinasi Penataan Ruang Daerah

UKL/UPL Upaya Pengelolaan Lingkungan/Upaya Pemantauan


Lingkungan

UP PM PTSP Unit Pengelola Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu


Pintu

|5
Daftar Istilah
Dasar Hukum

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Ta-


hun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Un-
dang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Ta-


hun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5/


PRT/M/2016 Tahun 2016 Tentang Izin Mendirikan Ban-
gunan Gedung

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No-


mor PM 75 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Anal-
isis Dampak Lalu Lintas

Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta No-


mor 135 Tahun 2019 Tentang Pedoman Tata Bangunan

Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta No-


mor 118 Tahun 2020 Tentang Izin Pemanfaatan Ruang

Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota


Jakarta Nomor 189 Tahun 2002 Tentang Jenis Usaha/
Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Upaya Pen-
gelolaan Lingkungan (UKL) Dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UPL) di Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta

Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pe-


layanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta Nomor 39 Tahun 2021 Tentang Stan-
dar Pelayanan Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan di
Lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Terpadu Satu
Pintu

6|Panduan Perizinan Pembangunan Rumah Susun di DKI Jakarta


1.
IZIN
PEMANFAATAN
RUANG
Izin Pemanfaatan
Ruang
Izin Pemanfaatan Ruang adalah pemberian legalitas dalam bentuk izin dari Pe-
merintah Provinsi DKI Jakarta kepada orang perseorangan atau badan hukum
untuk melakukan kegiatan pemanfaatan ruang.

1.1 Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang (IPPR)


IPPR atau Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang adalah izin yang diberikan Gubernur
kepada pemohon yang akan memanfaatkan ruang, secara prinsip diperkenan-
kan pemanfaatan ruang dalam batasan sub zona tertentu yang diselenggara-
kan sesuai pertimbangan pemanfaatan lahan berdasarkan aspek teknis, politik,
sosial, dan budaya.

1.1.1 Kriteria Pemberian IPPR


IPPR diperuntukkan bagi:
1. Kegiatan pemanfaatan ruang yang melampaui batasan intensitas Peman-
faatan Ruang.
2. Kegiatan pemanfaatan ruang yang dilaksanakan berdasarkan ketentuan
teknik pengaturan zonasi.
3. Kegiatan Pemanfaatan Ruang di atas rencana hijau.
4. Kegiatan Pemanfaatan Ruang di atas dan/atau di bawah badan air.
5. Kegiatan yang melintasi prasarana dan sarana umum.

1.1.2 Masa Berlaku dan Mekanisme IPPR


1. IPPR memiliki masa berlaku 3(tiga) tahun.
2. Apabila setelah melewati batas 3(tiga) tahun belum ada pelaksanaan fisik
yang signifikan, maka IPPR dibatalkan.
3. Apabila IPPR telah diterbitkan namun terjadi perubahan kegiatan Peman-
faatan Ruang, IPPR harus diperbaharui.

IPPR Setidaknya Memuat:

Persetujuan Kegiatan Arahan & Ketentuan Ketentuan


Pemanfaatan Ruang Pemanfaatan Ruang Lain

8|Panduan Perizinan Pembangunan Rumah Susun di DKI Jakarta


1.2 Izin Lokasi
Izin lokasi adalah izin yang diberikan Gubernur untuk memperoleh lahan yang
diperlukan dalam kegiatan pemanfaatan ruang. Izin lokasi diperuntukkan bagi
upaya penguasaan atas lahan dengan luas lebih dari 5.000 m2 (lima ribu meter
persegi) yang masih dikuasai masyarakat.

1.2.1 Kriteria Pemberian Izin Lokasi


Izin Lokasi diperuntukkan bagi:
1. Upaya penguasaan atas lahan dengan luas lebih dari 5.000 m2 yang masih
dikuasai masyarakat.

Izin Lokasi tidak diperuntukkan bagi:


1. Penguasaan lahan di bawah 5000m2
2. Perolehan tanah melalui hibah/waris
3. Perolehan tanah melalui lelang
4. Perolehan tanah melalui tukar menukar dari Pemerintah/ Pemprov DKI Ja-
karta/ Pemerintah Daerah lain
5. Perolehan tanah melalui inbreng
6. Perolehan tanah yang telah memiliki sertifikat
7. Perolehan tanah yang telah memiliki Izin Pemanfaatan Ruang sebelumnya
8. Perolehan tanah yang dilakukan oleh Pemerintah/ Pemprov DKI Jakarta
9. Perolehan tanah oleh BUMN/ BUMD untuk dikelola dan dimanfaatkan sendiri
10. Perolehan tanah untuk kepentingan perwakilan pemerintah asing berdasar-
kan asas timbal balik
11. Perolehan tanah di kawasan industri atau kawasan lain yang ditetapkan se-
bagai kawasan khusus
12. Perolehan tanah untuk kegiatan sosial budaya, pelayanan, pendidikan, pe-
layanan kesehatan, dan keagamaan.

1.2.2 Masa Berlaku dan Mekanisme Izin Lokasi


1. Masa berlaku Izin Lokasi adalah 1(satu) tahun.
2. Lahan yang dibebaskan dalam waktu 1(satu) tahun dapat diajukan untuk
proses IMB.

Izin Lokasi Setidaknya Memuat:

Luas Lahan yang Lokasi Usulan Kegiatan Hak & Penerima


Dibebaskan Lahan Pemanfaatan Kewajiban Izin

|9
Izin Pemanfaatan Ruang
1.3 Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
IMB atau Izin Mendirikan Bangunan adalah perizinan yang diberikan oleh Pe-
merintah Provinsi DKI Jakarta kepada pemilik bangunan gedung untuk memba-
ngun baru, mengubah, memperluas, mengurangi bangunan gedung dan.atau
menetapkan bangunan eksisting sesuai persyaratan administrasi dan teknis.

1.3.1 Kriteria Pemberian IMB


IMB berdasarkan jenisnya yaitu IMB Bangunan Prasarana dan IMB Bangunan
Gedung. Dalam pembangunan rumah susun dibutuhkan IMB Bangunan Ge-
dung.

IMB Bangunan gedung diberikan pada konstruksi bangunan yang menyatu


dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/
atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi untuk mewadahi penyeleng-
garaan aktivitas kegiatan manusia secara tetap dan rutin berdasarkan fungsi
bangunan gedung.

IMB berdasarkan kewenangan pemberiannya yaitu:


1. IMB Kelurahan melalui UP PM PTSP Kelurahan
2. IMB Kecamatan melalui UP PM PTSP Kecamatan
3. IMB Kota/Kabupaten Administrasi melalui UP PM PTSP Kota/Kabupaten
Administrasi
4. IMB Provinsi melalui DPMPTSP

IMB Setidaknya Memuat:

Jenis Fungsi Sifat Jangka Dasar Dokumen


Kegiatan Bangunan Waktu Pertimbangan Teknis

1.3.2 Penerbitan IMB Secara Bertahap


Apabila diperlukan IMB dapat dikeluarkan secara bertahap, dengan ketentuan:
1. Tinggi Bangunan > 4(empat) lantai;
2. Luas Lantai Dasar > 2000 m2;; dan/atau
3. Menggunakan Pondasi Dalam.

IMB Bertahap diberikan melalui tahapan:

10|Panduan Perizinan Pembangunan Rumah Susun di DKI Jakarta


Tabel 1 IMB Bertahap Beserta Persyaratannya
No Persyaratan Keterangan Peruntukkan
Pekerjaan
1 IMB • Telah memenuhi persyaratan • Land clearing
Persiapan administratif dan teknis (pro- • Pengamanan lahan
posal • Soil test investigation
• Telah sesuai peraturan atau
tidak memerlukan diskresi atau
telah mendapatkan IPPR
• Status tanah telah dikuasai

2 IMB • Gambar ARS telah mendapat • Pelaksanaan uji beban


Pondasi penilaian teknis dan persetu- • Penggalian tanah
juan dari TABG AP • Dinding penahan tanah
• Gambar struktur bawah sudah • Dewatering (bila diper-
mendapat penilaian teknis dan lukan)
persetujuan dari TABG SG • Pemasangan tiang pan-
cang
• Pemasangan pondasi
tower crane

3 IMB • Gambar struktur (bawah dan • Pelaksanaan konstruksi


Struktur atas) sudah mendapat pe- struktur bangunan secara
Atas nilaian teknis dan persetujuan menyeluruh
dari TABG SG • Menyiapkan peralatan
mekanikal & elektrikal

4 IMB • Telah mendapatkan penilaian Dapat melaksanakan


Menyeluruh teknis dan persetujuan struktur pekerjaan konstruksi ban-
dari TABG SG gunan mulai dari pekerjaan
• Sudah mendapat penilaian pondasi, pekerjaan struktur,
teknis dan persetujuan TABG dan pekerjaan finishing
ME bangunan serta pekerjaan
• Telah mendapat pengesahan mekanikal dan elektrikal
rekomendasi AMDAL dan/atau
UKL/UPL

5 IMB • Telah mendapatkan persetu-


Definitif juan pekerjaan menyeluruh
• Telah mendapat pengesahan
izin lingkungan (AMDAL dan/
atau UKL/UPL)
• Telah mendapatkan rekomen-
dasi teknis yang dipersyarat-
kan

Sumber: Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
DKI Jakarta No. 39 Tahun 2021 tentang Standar Pelayanan Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan di
Lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Terpadu Satu Pintu

Izin Pemanfaatan Ruang |11


1.3.3 IMB Kota dan Persyaratannya
Izin Mendirikan Bangunan – Kota (IMB Kota) adalah IMB yang standar pembe-
riannya diwenangkan kepada UP PM PTSP Kota/Kabupaten.

Kriteria Pemberian IMB Kota:

Bangunan Tinggi Lahan Basement


Non-Rumah Tinggal maks. 8 Lantai min. 1000m2 maks. 1 Lantai

IMB Kota dapat diterbitkan melalui IMB Bertahap dengan tahapan:

12|Panduan Perizinan Pembangunan Rumah Susun di DKI Jakarta


Tabel 2 Persyaratan Penerbitan IMB Kota
No Persyaratan Keterangan Tahapan

1 Surat Permohonan Terdapat pernyataan kebenaran IMB Persiapan


& keabsahan dokumen & data di
atas materai Rp10.000
2 Identitas Pemohon/ Jika Usaha Perorangan
Penanggung Jawab • KTP
• NPWP
Jika Badan Usaha
• NIB
3 Surat Kuasa -
Permohonan IMB
4 Bukti Kepemilikan -
Tanah
5 Bukti Pembayaran PBB -
Tahun Terakhir
6 Foto Lokasi Sudut kiri, sudut kanan, dan
depan
7 Perizinan yang Dimiliki -

8 Informasi Rencana Berupa hasil ukur Surveyor


Kota (IRK) Kadaster Berlisensi (SKB)
9 Lembar Pengesahan Jika <3 lantai, disetujui Arsitek IMB Struktur
GPA Jika >3 lantai, disetujui IPTB
10 GPA 2D & GPA 3D GPA 2D, format dwg.
GPA 3D, format kmz./skp.
11 Gambar Struktur Gambar dijamin oleh IPTB
(Jika > 3 Lantai)
12 Gambar ME Gambar dijamin oleh IPTB IMB Menyeluruh
(Jika > 4 Lantai)
13 Izin Lingkungan Jika 4 lantai

14 ANDALALIN Jika 4 lantai

15 Laporan GPA -

Sumber: Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
DKI Jakarta No. 39 Tahun 2021 tentang Standar Pelayanan Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan di
Lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Terpadu Satu Pintu

Izin Pemanfaatan Ruang|13


1.3.4 IMB Provinsi dan Persyaratannya
Izin Mendirikan Bangunan – Provinsi (IMB Provinsi) adalah IMB yang standar
pemberiannya diwenangkan kepada DPMPTSP.

Kriteria Pemberian IMB Provinsi:

Bangunan Tinggi Kedalaman Bangunan


Non-Rumah Tinggal min. 8 Lantai Pondasi >2m Khusus

IMB Provinsi dapat diterbitkan melalui IMB Bertahap dengan tahapan:

14|Panduan Perizinan Pembangunan Rumah Susun di DKI Jakarta


Tabel 3 Persyaratan Penerbitan IMB Provinsi
No Persyaratan Keterangan Tahapan

1 Surat Permohonan Terdapat pernyataan kebenaran IMB Persiapan


& keabsahan dokumen & data di
atas materai Rp10.000
2 Identitas Pemohon/ Jika Usaha Perorangan
Penanggung Jawab • KTP
• NPWP
Jika Badan Usaha
• NIB
3 Surat Kuasa -
Permohonan IMB
4 Bukti Kepemilikan -
Tanah
5 Bukti Pembayaran PBB -
Tahun Terakhir
6 Foto Lokasi Sudut kiri, sudut kanan, dan
depan
7 Perizinan yang Dimiliki -

8 Informasi Rencana Berupa hasil ukur Surveyor


Kota (IRK) Kadaster Berlisensi (SKB)
9 Lembar Pengesahan Jika <3 lantai, disetujui Arsitek IMB Pondasi
GPA Jika >3 lantai, disetujui IPTB
10 GPA 2D & GPA 3D GPA 2D, format dwg.
GPA 3D, format kmz./skp.
11 Gambar Struktur Gambar dijamin oleh IPTB
Bawah Diberi catatan oleh TABG SG
12 Gambar Struktur Gambar dijamin oleh IPTB IMB Struktur
Atas Diberi catatan oleh TABG SG
13 Gambar ME Gambar dijamin oleh IPTB IMB Menyeluruh
Diberi catatan oleh TABG ME
14 Izin Lingkungan Jika 4 lantai

15 ANDALALIN Jika 4 lantai

16 Laporan GPA -

Sumber: Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
DKI Jakarta No. 39 Tahun 2021 tentang Standar Pelayanan Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan di
Lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Terpadu Satu Pintu

Izin Pemanfaatan Ruang|15


SLF atau Sertifikat Laik Fungsi adalah sertifikat yang diterbitkan oleh Pemer-
intah Provinsi DKI Jakarta untuk menyatakan kelaikan fungsi suatu bangunan
gedung baik secara administratif maupun teknis, sebelum pemanfaatannya.

Objek SLF yaitu:

Bangunan Gedung Bangunan Gedung Bangunan Gedung


Tunggal Non-Tunggal Parsial

Pemberian SLF Berupa:


1. SLF Pendahuluan
2. SLF Pertama
3. Perpanjangan SLF

Masa Berlaku SLF yaitu:

1.5 Izin Pendukung Lainnya


Izin pendukung lainnya terdiri dari:

1. Izin Lingkungan
Merupakan izin yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan usaha
dan/ atau kegiatan yang wajib analisis mengenai dampak lingkungan hidup
atau upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan
hidup atau surat pernyataan pengelolaan lingkungan dalam rangka perlindun-
gan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai prasyarat untuk memperoleh
izin usaha dan/ atau kegiatan

2. Izin Operasional
Merupakan izin yang diberikan untuk melakukan kegiatan usaha yang berada
pada bangunan gedung dan/ atau prasarana.

16|Panduan Perizinan Pembangunan Rumah Susun di DKI Jakarta


2.
MEKANISME
PENGAJUAN IZIN
PEMANFAATAN
RUANG
Mekanisme Pengajuan Izin
Pemanfaatan Ruang
Tahapan Izin Pemanfaatan Ruang yaitu:
1. Tahap Pra-permohonan
2. Tahap Permohonan
3. Tahap Penerbitan IMB

Gambar 1 Tahapan Izin Pemanfaatan Ruang

Setelah penerbitan IMB, pemohon dapat melaksanakan pembangunan sampai


selesai dan dilanjutkan dengan pengajuan SLF dan Izin Operasional.

Izin yang dibutuhkan untuk membangun rumah susun adalah IMB Bangunan
Gedung. Mekanisme pengajuan izin berdasarkan kelengkapan persyaratannya
yaitu:

Pengajuan IMB Gedung dengan IPPR dan Izin Lokasi

• Durasi ±57 Hari


• Proses melalui RAPIMGUB
• Proses melalui sidang TABG

Pengajuan IMB Gedung tanpa IPPR dan Izin Lokasi

• Durasi ±49 Hari Kerja


• Proses melalui sidang TABG

|19
Mekanisme Pengajuan Izin Pemanfaatan Ruang
2.1 Pengajuan IMB Bangunan Gedung
dengan IPPR dan Izin Lokasi

Gambar 2 Alur Pengajuan IMB Bangunan Gedung dengan


IPPR dan Izin Lokasi
20|Panduan Perizinan Pembangunan Rumah Susun di DKI Jakarta
2.2 Pengajuan IMB Bangunan Gedung
tanpa IPPR dan Izin Lokasi

Gambar 3 Alur Pengajuan IMB Bangunan Gedung tanpa


IPPR dan Izin Lokasi
|21
Mekanisme Pengajuan Izin Pemanfaatan Ruang
3. SIDANG
TABG AP

Sidang TABG AP dilakukan untuk mendapatkan persetujuan teknis


arsitektur. Persetujuan teknis arsitektur didapatkan setelah dokumen
rencana arsitektur dinyatakan sesuai dengan persyaratan teknis. Doku-
men rencana yang dipersiapkan oleh pemohon yaitu Gambar Perenca-
naan Arsitektur (GPA), GPA adalah dokumen gambar arsitektur yang
menjelaskan desain bangunan yang memenuhi ketentuan penataan
kota untuk pengajuan rekomendasi dan perizinan pemanfaatan ruang.

Setiap bangunan gedung di DKI Jakarta harus memenuhi ketentuan


teknis Tata Bangunan yang dituangkan di dalam GPA. Pedoman Tata
Bangunan tercantum pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 135 Ta-
hun 2019 Tentang Pedoman Tata Bangunan.

22|Panduan Perizinan Pembangunan Rumah Susun di DKI Jakarta


Laporan GPA dijadikan lampiran saat persetujuan teknis arsitek-
tur diterbitkan. Laporan GPA terdiri dari konsep detail teknis ba-
ngunan yang disajikan dalam 1 (satu) jilid/buku berukuran A3 .
Laporan GPA tersusun dari:

1.
Perancangan
2.
Lingkungan
• Konsep perancangan • Analisa dampak lingkungan
bangunan • Akses kendaraan, pejalan kaki,
• Rencana blok servis
• Rencana tapak • Skema pembuangan/pengola-
• Tampak bangunan han sampah
• Potongan bangunan • Perhitungan parkir
• Denah bangunan setiap lantai • Landscape
• Gambar 3D • Tata air
• Perhitungan intensitas peman-
faatan ruang
• Cagar Budaya
• Detail lainnya jika diperlukan

3.
Evakuasi
4.
Data
• Posisi & sirkulasi mobil • Peta Lokasi
pemadam kebakaran • Foto Lingkungan Sekitar
• Posisi FCC (Fire Command • Gambar KRK
Center) • Gambar bangunan asli/
• Area titik kumpul eksisting

Gambar Perencanaan Arsitektur (GPA) |23


4. SIDANG
TABG SG

Sidang TABG SG dilakukan untuk mendapatkan persetujuan teknis


struktur. Persetujuan teknis struktur didapatkan setelah dokumen ren-
cana struktur dinyatakan sesuai dengan persyaratan teknis. Untuk itu,
Pemohon mempersiapkan Dokumen Rencana Struktur untuk penilaian
teknis.

Persetujuan teknis struktur meliputi persetujuan struktur bawah dan


persetujuan struktur atas. Persetujuan struktur bawah menjadi dasar
diterbitkannya IMB Pondasi. Persetujuan struktur atas menjadi dasar
diterbitkannya IMB Struktur.

24|Panduan Perizinan Pembangunan Rumah Susun di DKI Jakarta


Dokumen Rencana struktur meliputi:

1. Laporan Penyelidikan Tanah

2. Perhitungan Struktur

3. Gambar Rencana Struktur:


• Gambar rencana pondasi
• Gambar denah kolon dan balok
• Gambar detail penulangan balok, kolom, tangga,
dan plat lantai
• Gambar rangka atap
• Gambar rencana basement (apabila ada)

4.
5.

Rencana Struktur |25


5. SIDANG
TABG ME

Sidang TABG SE dilakukan untuk mendapatkan persetujuan teknis


mekanikal dan elektrikal. Persetujuan teknis mekanikal dan elektrikal
didapatkan setelah dokumen rencana mekanikal dan elektrikal dinya-
takan sesuai dengan persyaratan teknis. Untuk itu, Pemohon mem-
persiapkan Dokumen Rencana Mekanikal dan Elektrikal untuk penilaian
teknis. Persetujuan teknis mekanikal elektrikal menjadi dasar diterbit-
kannya IMB Menyeluruh

26|Panduan Perizinan Pembangunan Rumah Susun di DKI Jakarta


Dokumen Rencana Mekanikal dan Elektrikal meliputi:

1. Gambar Rencana Mekanikal dan Elektrikal




Gambar rencana listrik arus kuat
Gambar rencana listrik arus lemah
• Gambar rencana sanitase drainase pemipaan-plambing
• Gambar rencana sanitasi drainase pemipaan-plambing
pemadam kebakaran
• Gambar rencana transportasi dalam gedung
• Gambar rencana tata udara gedung

2. Perhitungan Mekanikal dan Elektrikal




Perhitungan listrik arus kuat
Perhitungan listrik arus lemah
• Perhitungan sanitase drainase pemipaan-plambing
• Perhitungan sanitasi drainase pemipaan-plambing pe-
madam kebakaran
• Perhitungan transportasi dalam gedung
• Perhitungan tata udara gedung

|27
Rencana Mekanikal dan Elektrikal
6. IZIN
LINGKUNGAN
Izin Lingkungan/Persetujuan Lingkungan wajib dimiliki oleh setiap
usaha dan/atau kegiatan yang memiliki dampak penting atau tidak
penting terhadap lingkungan.

1. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)


AMDAL wajib dimiliki bagi setiap rencana usaha dan/atau
kegiatan yang memiliki dampak penting terhadap lingkun-
gan hidup. AMDAL juga wajib untuk usaha dan/atau kegia-
tan yang dilakukan di dalam kawasan dan/atau berbatasan
langsung dengan kawasan lindung sesuai dengan PP No. 22
Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pen-
gelolaan Lingkungan Hidup.

2. Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pe-


mantauan Lingkungan (UKL-UPL)
UKL-UPL wajib dimiliki bagi usaha dan/atau kegiatan yang
tidak memiliki dampak penting terhadap lingkungan hidup,
termasuk jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang dikec-
ualikan dari wajib AMDAL. Berdasarkan Keputusan Gubernur
Provinsi DKI Jakarta No. 189 Tahun 2002 pembangunan yang
wajib UKL-UPL adalah:

No Jenis Kegiatan Satuan Skala /Besaran

1 Di Kawasan peruntukan perumahan/per-


mukiman yang dibangun secara vertikal
(Rusun/Apartemen)
- Luas Lahan
- Jumlah Lantai Ha > 0,5 s.d. < 2
Lantai > 3 s.d. < 4

28|Panduan Perizinan Pembangunan Rumah Susun di DKI Jakarta


7. ANDALALIN

ANDALALIN atau Analisis Dampak Lalu Lintas adalah serangkaian ke-


giatan kajian mengenai dampak lalu lintas sdari pembangunan pusat
kegiatan, permukiman, dan infrastruktur yang hasilnya dituangkan da-
lam bentuk dokumen hasil analisis dampak lingkungan. ANDALALIN
dibutuhkan apabila pembangunan rumah susun yang direncanakan
masuk ke kriteria ukuran minimal ANDALALIN menurut Peraturan Men-
teri Perhubungan RI No. 75 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Anal-
isis Dampak Lalu Lintas :

No Jenis Rencana Pembangunan Ukuran Minimal

1 Rumah Susun Sederhana 100 Unit

2 Apartemen 50 Unit

|29
Rencana Mekanikal dan Elektrikal
Rangkuman Persyaratan Perizinan Pembangunan Rumah Susun di DKI Jakarta

Persyaratan Estimasi Waktu


No Jenis Perizinan
Persyaratan Keterangan Pengajuan
a Izin Prinsip 1 Surat permohonan Izin Prinsip Pemanfaatan Ruang (IPPR) Ditujukan Kepada Kepala Dinas DPMPTSP 8
Pemanfaatan Ruang 2 Surat Pernyataan Kebenaran dan Keabsahan Di atas kertas bermaterai Hari Kerja
(IPPR) 3 Surat Pernyataan Tidak Sengketa
4 Identitas Pemohon/Penanggung Jawab • WNI: KTP dan NPWP (fotokopi)WNA: KITAS/VISA/Paspor
• (fotokopi)
5 Jika dikuasakan Di atas kertas bermaterai
Surat Kuasa & KTP orang yang diberi kuasa
6 Jika Badan Hukum/Badan Usaha
• Akta pendirian dan perubahan (fotokopi) * Dikeluarkan oleh:
• SK pengesahan pendirian dan perubahan (fotokopi)* Kemenkunham, jika PT dan Yayasan
• NPWP Bdan Hukum (fotokopi) Kementerian, jika Koperasi
• Akta Perjanjian Kerjasama apabila diajukan oleh lebih dari 1 (satu) Pengadilan Negeri, jika CV
badan hukum dan/atau perorangan (fotokopi)
Jika BUMN/Pemerintah Pusat/Instansi Pemerintah
• SK Pendirian Badan Usaha dari Instansi Pemerintah (apabila BUMN)
SK pemberian Hak Penggunaan atas tanah oleh pejabat berwenang
• dari instansi pemerintah yang menguasai tanah.
7 Surat Pernyataan dari instansi Pemerintah untuk lahan milik pemerintah Fotokopi

8 Bukti pembayaran PBB tahun terakhir


9 Pertimbangan teknis pertanahan dari Kanwil Badan Pertanahan
Nasional (BPN) Provinsi DKI Jakarta Asli
10 Ikhtisar tanah (untuk bukti kepemilikan tanah >3) Berupa:
• Peta/Denah Tanah,
• Daftar surat tanah berisi nomor dan Tanggal sertipikat,
• Nama pemegang hak
• Luas tanah
11 Akta pernyataan kesanggupan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam Asli, dibuat secara Notarial Akta
butir-butri IPPR dan melaksanakan Perjanjian Pemenuhan Kewajiban
(PPK)
12 • Proposal Rancang Bangun • Site plan beserta intensitas, foto lokasi kawasan tampak atas dari
• Gambar Desain Google Maps, foto lokasi (mata manusia)
• Gambar denah, tampak, potongan, perspektif
13 Izin Lokasi Fotokopi
14 KRK Untuk konsultasi BKPRD
15 Perizinan lain yang berkaitan: Fotokopi
• Dokumen Lingkungan (AMDAL/UKL-UPL)
• Izin Peil Bangunan
• Analisis Dampak Lalu Lintas
16 Dewatering Untuk bangunan dengan basement
17 Softcopy semua berkas Dalam CD
18 Dokumen perizinan yang pernah diterbitkan (termasuk SIPPT lama, Fotokopi
apabila ada)
b Izin Lokasi 1 Surat permohonan Izin Lokasi Ditujukan Kepada Kepala Dinas DPMPTSP 8
Hari Kerja
2 Surat Pernyataan Kebenaran dan Keabsahan Di atas kertas bermaterai
3 Surat Pernyataan Tidak Sengketa
4 Identitas Pemohon/Penanggung Jawab • WNI: KTP dan NPWP (fotokopi)
• WNA: KITAS/VISA/Paspor (fotokopi)
5 Nomor Induk Berusahan (NIB) -
6 Jika dikuasakan Di atas kertas bermaterai
Surat kuasa dan KTP orang yang diberi kuasa
7 Jika Badan Hukum/Badan Usaha Fotokopi
• Akta pendirian dan perubahan
• SK pengesahan pendirian dan perubahan
• NPWP Badan Hukum
8 Bukti Kepemilikan Tanah Sertifikat/AJB/PPJB
9 Akta pernyataan kesanggupan memenuhi ketentuan dalam Izin Lokasi Dibuat secara notarial

10 Ikhtisar Tanah (untuk Bukti kepemilikan >3) Berupa:


• Peta/Denah tanah
• Softcopy daftar Surat Tanah dalam format xls berisi Nomor dan
Tanggal Sertipikat/AJB, Nama Pemegang Hak, Luas Tanah, Tanggal
masa terakhir (untuk Sertipikat Hak Guna Bangunan).
11 Referensi Bank Asli, ditunjukan ke DPMPTSP
12 Proposal Rencana Pembangunan Dilengkapi dengan:
• Peta lokasi (contoh: bisa menggunakan Google Earth, Google
Maps, dll)
• Foto lokasi dan sekitarnya, serta foto dari Google Maps
13 Softcopy semua berkas Dalam CD
c Izin Mendirikan 1 Surat Permohonan Terdapat pernyataan kebenaran & keabsahan dokumen & data di atas 49-57
Bangunan Kota (IMB materai Hari Kerja
Kota) 2 Identitas Pemohon/Penanggung Jawab Jika Usaha Perorangan:
• KTP
• NPWP
Jika Badan Usaha:
• NIB
3 Surat Kuasa Permohonan IMB -
4 Bukti Kepemilikan Tanah -
5 Bukti pembayaran PBB tahun terakhir -
6 Foto Lokasi Sudut kiri, sudut kanan, dan depan
7 Perizinan yang dimiliki -
8 Informasi Rencana Kota (IRK) Berupa hasil ukur Surveyor Kadaster Berlisensi (SKB)
9 Lembar Pengesahan GPA Jika <3 lantai, disetujui Arsitek
Jika >3 lantai, disetujui IPTB
10 GPA 2D & GPA 3D • Gambar 2D, format dwg.
• Gambar 3D, format kmz./skp.
11 Gambar Struktur (Jika >3 Lantai) Gambar dijamin oleh IPTB
12 Gambar ME (Jika >4 Lantai) Gambar dijamin oleh IPTB
13 Izin Lingkungan Jika ≥ 4 lantai
14 ANDALALIN Jika ≥ 4 lantai
15 Laporan GPA -
Persyaratan Estimasi Waktu
No Jenis Perizinan
Persyaratan Keterangan Pengajuan
d Izin Mendirikan 1 Surat Permohonan Terdapat pernyataan kebenaran & keabsahan dokumen & data di atas 49-57
Bangunan Provinsi 2 Identitas Pemohon/Penanggung Jawab Jika Usaha Perorangan: Hari Kerja
(IMB Provinsi) • KTP
• NPWP
Jika Badan Usaha:
• NIB
3 Surat Kuasa Permohonan IMB -
4 Bukti Kepemilikan Tanah -
5 Bukti pembayaran PBB tahun terakhir -
6 Foto Lokasi Sudut kiri, sudut kanan, dan depan
7 Perizinan yang dimiliki -
8 Informasi Rencana Kota (IRK) Berupa hasil ukur Surveyor Kadaster Berlisensi (SKB)
9 Lembar Pengesahan GPA • Jika <3 lantai, disetujui Arsitek
• Jika >3 lantai, disetujui IPTB
10 GPA 2D & GPA 3D • Gambar 2D, format dwg.
• Gambar 3D, format kmz./skp.
11 Gambar Struktur Bawah • Gambar dijamin oleh IPTB
• Diberi catatan oleh TABG SG
12 Gambar Struktur Atas • Gambar dijamin oleh IPTB
• Diberi catatan oleh TABG SG
13 Gambar ME • Gambar dijamin oleh IPTB
• Diberi catatan oleh TABG ME
14 Izin Lingkungan Jika ≥ 4 lantai
15 ANDALALIN Jika ≥ 4 lantai
16 Laporan GPA -
e Sertifikat Laik Fungsi 1 Surat Permohonan Di dalam nya terdapat pernyataan : 3
(SLF) • Kebenaran dan keabsahan dokumen Hari Kerja
• Tidak sengketa (setelah
• Di atas kertas bermaterai persyaratan
2 Identitas Pemohon/Penanggung Jawab • WNI: KTP dan NPWP (fotokopi) dinyatakan
• WNA: KITAS/VISA/Paspor (fotokopi) lengkap)
3 Jika dikuasakan Di atas kertas bermaterai
Surat Kuasa & KTP orang yang diberi kuasa
4 Jika Badan Hukum/Badan Usaha (fotokopi) * Dikeluarkan oleh:
• Akta pendirian dan perubahan • Kemenkunham, jika PT dan Yayasan
• SK pengesahan pendirian dan perubahan* • Kementerian, jika Koperasi
• NPWP badan hukum • Pengadilan Negeri, jika CV
5 Nomor Induk Berusahan (NIB) -
6 Bukti Kepemilikan Tanah Fotokopi
• Sertifikat Hak Milik/Sertifikat Hak Guna Bangunan/Sertifikat Hak
Pakai
• Surat Perjanjian Kerjasama antara pemilik tanah/bangunan dan
pengelola banguna, yang telah disahkan notaris (jika ada)
7 Perizinan Lain Yang Berkaitan Fotokopi
• Sertifikat Laik Operasi Pembangkitan dan Jaringan Distribusi Tenaga
Listrik (Genset) dari Kementerian ESDM
• Perizinan dari Dinas Penanggulangan Kebakaran & Penyelamatan:
-Rekomendasi Keselamatan Kebakaran untuk SLF-1
-Sertifikat Keselamatan Kebakaran untuk Perpanjangan SLF-n
• Perizinan dan Evaluasi Hasil Pemeriksaan & Pengujian Berkala dari
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi:
- Pengesahan Pemakaian Instalasi Proteksi Kebakaran
- Pengesahan Pemakaian Pesawat Tenaga Produksi
- Pengesahan Pemakaian Bejana Tekan
- Pengesahan Pemakaian Instalasi Penyalur Petir
- Pengesahan Pemakaian Pesawat Angkat dan Angkut
- Pengesahan Pemakaian Instalasi Listrik
- Pengesahan Pemakaian Pesawat Uap
8 Untuk Lahan > 5000 m2 • Fotokopi
• Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah/Izin Prinsip Pemanfaatan • * dari BPKAD Prov. DKI Jakarta/Walikota Adm. Jakarta Selatan
Ruang (SIPPT/IPPT/IPPR)
• Surat Perjanjian Pemenuhan Kewajiban SIPPT/IPPT/IPPR
• Berita Acara Serah Terima Kewajiban SIPPT/IPPT/IPPR*
9 Kewajiban Membuat Sumur Resapan Air Hujan (SRAH)
• Surat Pernyataan Telah Membuat Sumur Resapan Air Hujan (SRAH) Di atas kertas bermaterai, beserta foto SRAH dan detail SRAH

• Foto tampak bangunan min. 2 sisi


10 Dokumen Proyek:
• Fotokopi izin bangunan terdahulu (IMB/IPB/KMB/SLF)
• Gambar lampiran izin bangunan terakhir (IMB/IPB/KMB/SLF) bidang 1 (satu) set
Arsitektur
• Fotokopi KRK/RTBL/GPA yang menjadi lampiran izin bangunan
terdahulu
• IPTB bidang Arsitektur, Konstruksi, LAK, LAL, TDG, TUG, dan SDP Fotokopi yang dilegalisasi
• As built drawing bangunan gedung bidang Arsitektur, Konstruksi, • Hardcopy 3 (tiga) rangkap
LAK, LAL, TDG, TUG, dan SDP yang telah ditandatangani pemilik • Softcopy dalam CD dalam format CAD
bangunan, kontraktor bangunan, dan pemegang IPTB bidang
Arsitektur, Konstruksi, LAK, LAL, TDG, TUG, dan SDP
• Surat Pernyataan Koordinator Direksi Pengawas atau Pengkaji Teknis

• Surat Keterangan Selesai Membangun Untuk SLF-1


• Laporan Direksi Pengawas (untuk SLF-1) atau Laporan Kajian Teknis 3 (tiga) rangkap
(untuk perpanjangan SLF-n) dari pengawas/pengkaji teknis yang
mempunyai Izin Pelaku Teknis Bangunan (IPTB)
11 Surat Pernyataan Kesanggupan Pembayaran Retribusi -
12 Sertifikat Laik Fungsi Kelas A (SLF Kelas A) terdahulu Asli dan fotokopi (jika permohonan salinan)
f UKL-UPL 1 Surat Permohonan Izin Lingkungan UKL-UPL dan Pemeriksaan UKL- • Di dalam nya terdapat pernyataan: Kebenaran dan keabsahan
UPL dokumen
• Di atas kertas bermaterai
2 Formulir UKL-UPL • Diisi lengkap
• Ditandatangani pemohon
• Hardcopy & softcopy
3 Ketetapan Rencana Kota (KRK) Ditandatangani oleh pejabat yang berwenang
4 Blok Plan (RTLB) Ditandatangani oleh pejabat yang berwenang
5 Surat Izin Pengguna Peruntukan Tanah (SIPPT) Untuk luas lahan > 5000 m2
6 Akte Pendirian Perusahaan Disahkan oleh KemenkumHAM
Persyaratan Estimasi Waktu
No Jenis Perizinan
Persyaratan Keterangan Pengajuan
7 Tanda Daftar Perusahaan -
8 KTP Apabila perorangan
9 Peta Lokasi Kegiatan -
10 Gambar Perspektif Rencana Kegiatan -
11 Hasil Analisa Laboratorium Laboratorium yang sudah mempunyai legalitas
12 Bukti Kepemilikan Tanah (Sertifikat Tanah) -
13 Titik Koordinat Lokasi Kegiatan -
14 Keterangan Teknis tentang Kualifikasi Penyusun Dokumen atau * bagi konsultan/pihak ke-3
Sertifikasi*
15 MoU Apabila ada kerja sama oleh pihak kedua atau pihak ketiga
16 Izin Tetangga Untuk kegiatan usaha jenis SPBU, SPBG
g AMDAL 1 Surat Permohonan Pemeriksaan ANDAL/RKL-RPL dan Penerbitan Izin Terdapat pernyataan kebenaran & keabsahan dokumen & data di atas 27
Lingkungan materai Hari Kerja
2 Identitas Pemohon/Penanggung Jawab • WNI: KTP(fotokopi)
• WNA: KITAS/Visa/Paspor (Fotokopi)
3 Surat Kuasa (jika dikuasakan) • Di atas kertas bermaterai
• Beserta KTP orang yang diberi kuasa
4 Jika Badan Hukum/Badan Usaha
• Akta pendirian dan perubahan Fotokopi
• SK pengesahan pendirian dan perubahan Fotokopi
• NPWP Badan Hukum/Badan Usaha/Perorangan Fotokopi
5 Persetujuan Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Fotokopi
6 Izin Peil Lantai Bangunan (fotokopi) + Izin Dewatering (jika ada) -
7 Kajian Manejemen Rekayasa Lalu Lintas (KMRLL) / ANDALALIN -
8 • Bukti Kepemilikan Tanah • e.g Sertifikat Hak Milik/Sertifikat Hak Guna Bangunan, Sertifikat Hak
Pakai, Sertifikat Hak Pengelolaan (fotokopi)
• Ikhtisar Tanah yang tergambarkan dalam peta • Jika jumlah surat tanah lebih dari 3 (tiga)
9 Ketentuan Lain:
Jika Bangunan / Gedung
• Gambar Perencanaan Arsitektur • Beserta tabel perhitungan intensitas bangunan (memuat intensitas
rencana dan batasan)
• KRK BKPRD • Fotokopi
10 MoU Jika ada kerjasama oleh pihak kedua atau ketiga
11 Surat Penunjukan Konsultan / Surat Penunjukan Penyusun Dokumen
dari Pemrakarsa
12 Tim Penyusun Dokumen atau Konsultan:
• Sertifikat Kompetensi • 1 (satu) Ketua TIM dan 2 (dua) Anggota Tim Penyusun (fotokopi)
• Daftar Riwayat Hidup (DRH) • DRH 3 (tiga) tahun terakhir
• Surat Pernyataan Seluruh Anggota Tim Terlibat Dalam Penyusunan • Di atas kertas bermaterai (asli)
Dokumen
• Sertifikat Registrasi Konsultan Perusahaan Penyusun Dokumen • Fotokopi
Lingkungan
13 Proposal Teknis yang dilengkapi dengan:
• Dokumen AMDAL dan SKKL • Sesuai Permen Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2012 Lampiran II
Dilengkapi dengan kata pengantar yang ditandatangani Direksi dan
• dibubuhi stempel perusahaan

• Foto Situasi di Lokasi Rencana Kegiatan 1 (satu) minggu terakhir


• Hasil analisa laboratorium terakreditasi dan teregistrasi Kualitas air permukaan up steam dan down stream, air tanah, udara
ambien, kebisingan
• Peta Titik Lokasi • Gunther & Google Maps
• Dilengkapi dengan koordinat lokasi kegiatan
• Gambar Perspektif Rencana Kegiatan/Gambar Struktur Bangunan Dari arsitek perencana
• Foto Situasi Terakhir di Lokasi Kegiatan
• Hasil Konsultasi Publik Meliputi:
• Berita Acara (ditandatangani lurah serta undangan konsultasi
publik)
• Daftar Absen
• Foto pelaksanaan berwarna dan bertanggal
• Bukti Pengumuman Media Massa (fotokopi)
• Pengumuman di papan pengumuman lokasi kegiatan/kelurahan
setempat (fotokopi)
• Surat Persetujuan Warga (berupa penunjukan 2 orang wakil
masyarakat yang duduk saat sidang dan ditandatangi lurah
(fotokopi))
• Hasil Kuesioner Masyarakat Sekitar
h ANDALALIN 1 Surat Permohonan ANDALALIN Terdapat pernyataan kebenaran & keabsahan dokumen & data di atas 7
materai Hari Kerja
2 Identitas Pemohon/Penanggung Jawab • WNI: KTP(fotokopi)
• WNA: KITAS/Visa/Paspor (Fotokopi)
3 Surat Kuasa (jika dikuasakan) • Di atas kertas bermaterai
• Beserta KTP orang yang diberi kuasa
4 Jika Badan Hukum/Badan Usaha
• Akta pendirian dan perubahan • Fotokopi
• SK pengesahan pendirian dan perubahan • Fotokopi
• NPWP Badan Hukum/Badan Usaha/Perorangan • Fotokopi
5 Nomor Induk Berusaha (NIB)
6 Buku Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas Permen Perhubungan RI No. 75 tahun 2015
7 Sertifikat dari Konsultan/Tenaga Ahli Penyusunan Dok. ANDALALINDisahkan oleh Kementerian Perhubungan
8 Surat Penunjukan Tugas dari Perusahaan Konsultan Kepada perwakilan yang namanya tertera pada Sertifikasi Konsultan
ANDALALIN
9 Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Semua Kewajiban yang Telah didaftarkan dan disahkan oleh Notaris
teruang pada rekomendasi ANDALALIN dari Dishub
10 Ketetapan Rencana Kota (KRK) Untuk Konsultasi BKPRD (fotokopi)
11 KRK/RTLB/Blok plan/Gambar Arsitektur • Format AutoCAD
• Softcopy di dalam CD
12 Izin Prinsip Pemangaatan Ruang bagi kegiatan pengembang Untuk kegiatan Luas Tanah > 5000 m2
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Perumahan
Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa I
Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
Telp/Fax. (021) 72796588

Anda mungkin juga menyukai