Machine Translated by Google

SIX SIGMA: PANDUAN LANGKAH DEMI LANGKAH LENGKAP

Karena JumpStart tidak meluangkan waktu untuk melakukan verifikasi atau analisis statistik yang ketat, tim tidak
boleh menggunakan metode ini untuk melakukan perubahan besar atau berupaya meningkatkan proses yang
dapat berdampak serius pada pengalaman pelanggan atau keuntungan. Salah satu kelemahan menggunakan
JumpStart saja adalah bahwa perubahan kadang-kadang dilakukan dengan mentalitas menunggu dan melihat,
yang aman untuk banyak perubahan dalam tim tetapi sering kali berbahaya bagi proses di seluruh departemen
atau perusahaan, atau untuk membuat perubahan pada proses yang sangat dekat. terikat pada aturan regulasi
atau kepatuhan.

JumpStart biasanya dimulai ketika para pemimpin di tingkat tertentu mengidentifikasi suatu bidang yang menjadi
perhatian atau peluang. Manajer, supervisor, atau delegasi lainnya mengidentifikasi tim karyawan yang mereka
yakini akan memberikan wawasan yang tepat mengenai masalah yang ada. Dalam kebanyakan kasus, JumpStart
tidak berfungsi untuk mendefinisikan masalahnya: kelompok tersebut cukup dekat dengan masalah tersebut
sehingga mereka sudah mengetahui apa yang salah. Sebaliknya, kelompok tersebut menghabiskan beberapa jam
untuk melakukan brainstorming akar penyebab masalah dan mencari solusi yang mungkin.

Six Sigma dan alat peningkatan proses lainnya dapat diterapkan selama sesi JumpStart.
Diagram tulang ikan dan matriks pemilihan solusi, keduanya dibahas dalam bab selanjutnya, dapat digunakan
untuk memvalidasi asumsi hanya dengan menggunakan pengetahuan orang-orang di ruangan tersebut dan
beberapa penelitian singkat.

Manfaat JumpStart adalah memungkinkan tim membuat dan menerapkan solusi skala kecil dengan cepat, sering
kali memberikan penyelesaian masalah pada hari yang sama. Hal ini juga memungkinkan tim mengidentifikasi
masalah yang perlu ditangani dalam lingkungan proyek yang lebih komprehensif.

Beberapa organisasi menggunakan berbagai metode perbaikan proyek. Sebagai ahli Six Sigma, Anda mungkin
harus memperjuangkan metode Anda sendiri pada kesempatan tertentu. Berikut adalah beberapa alasan untuk
memilih Six Sigma dibandingkan metode lain yang dijelaskan dalam bab ini.

Six Sigma dirancang agar Anda dapat memulai sebuah proyek bahkan ketika Anda tidak mengetahui penyebab
masalahnya. Dalam beberapa kasus, tim bahkan tidak yakin apa sebenarnya masalahnya – mereka hanya
mengetahui bahwa beberapa metrik tidak berfungsi sesuai yang diinginkan. Misalnya, sebuah organisasi mungkin
mengalami penurunan laba yang tidak terkoreksi dalam beberapa kuartal berturut-turut. Metode Six Sigma dapat
mulai mencari penyebab masalah, memprioritaskannya, dan berupaya mencari solusi.

41
Machine Translated by Google

METODE PENINGKATAN PROSES DAN KUALITAS LAINNYA

Bahkan ketika suatu masalah telah dipahami, jika cakupannya luas dan tidak didefinisikan dengan baik,
proyek perbaikan yang tidak dikelola dengan ketat dapat meluas cakupannya hingga menjadi tidak dapat
dikelola. Dalam situasi ini, tim berupaya memecahkan masalah yang semakin besar. Oleh karena itu, tidak
ada permasalahan yang dapat terselesaikan sepenuhnya. Six Sigma menyertakan kontrol untuk
menghindari scope creep sehingga tim dapat melakukan perbaikan bertahap yang terus meningkatkan
proses seiring berjalannya waktu. Kita akan membahas lebih lanjut tentang scope creep di bab selanjutnya.

Jika prosesnya kompleks dan memiliki banyak variabel, maka akan sulit untuk menentukan cara mendekati
suatu solusi, apalagi menentukan dan mengukur keberhasilan. Pengetahuan tentang analisis statistik dan
pengendalian proses memungkinkan tim mendekati masalah yang melibatkan sejumlah besar data dan
banyak variabel. Melalui analisis dan representasi grafis, ide-ide kompleks dapat disaring menjadi
hipotesis, premis, dan kesimpulan tertentu.

Karena komponen pengendalian proses statistik Six Sigma memungkinkan tim membuat asumsi yang
lebih akurat dibandingkan metode lainnya, maka metode ini sangat tepat untuk situasi yang terkait erat
dengan pendapatan atau biaya. Ketika satu perubahan kecil dapat menghasilkan keuntungan atau
kerugian jutaan dolar, tim harus memvalidasi asumsi dengan margin kesalahan yang sangat kecil.
Tebakan, penelitian dasar, dan bahkan pengalaman bertahun-tahun tidak dapat melakukan hal itu seakurat
metode Sigma. dilaksanakan Enam

42