Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fransisca Wardani Puji Lestari

NPM : C1C022034

Kelas : 2D S1 Akuntansi

Tugas Tambahan Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro

Membuat resume tentang berita ekonomi terbaru, kaitkan dengan teori ekonomi dan angkat
juga pro ke prinsip ekonomi mankiw yang mana. Masukkan juga opini pribadi tentang isu
yang diangkat.

Judul Berita: Kabar Buruk Bagi RI! Harga CPO Jeblok, Terendah 2 Tahun

Link Berita : https://www.cnbcindonesia.com/market/20230601104747-17-442377/kabar-


buruk-bagi-ri-harga-cpo-jeblok-terendah-2-tahun

Resume:

Minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) merupakan salah satu komoditas ekspor
andalan Indonesia. Semakin tinggi harga minyak ini, membuat neraca perdagangan Indonesia
mencatat surplus. Namun Sepanjang 2023 harganya sudah merosot sekitar 23% dibandingkan
dengan tahun 2022 yang hanya merosot sekitar 6%. Data ekspor-impor yang dirilis Badan
Pusat Statistik (BPS). Nilai ekspor CPO pada periode Januari - April 2023 sebesar US$ 8,8
miliar, anjlok hampir 20% dari tahun lalu

Penurunan harga CPO disebabkan oleh kondisi perekonomian global yang tidak pasti
untuk saat ini. salah satu konsumen minyak nabati terbesar, yakni China, sedang mengalami
kontraksi yang cukup dalam pada sektor manufakturnya. Biro Statistik Nasional China
melaporkan purchasing managers' index (PMI) manufaktur Mei turun menjadi 48,8 dari
bulan sebelumnya 49,2. Angka di bawah 50 berarti kontraksi atau menurunnya aktivitas
usaha.

Penurunan aktivitas usaha (kontraksi) menimbulkan adanya risiko permintaan CPO


dari China akan menurun. Saat volume permintaan turun, harga juga lebih murah, Indonesia
tentunya kurang diuntungkan. Jatuhnya harga CPO tersebut akan memperkecil surplus neraca
perdagangan Indonesia,
Kaitannya dengan Teori Ekonomi:

berita diatas erat kaitannya dengan teori ekonomi yakni hukum permintaan dan
penawaran. Penurunan harga CPO disebabkan karena turunnya permintaan barang dari Cina.
saat permintaan turun maka harga akan turun untuk mencapai harga keseimbangan
(equilibrium). purchasing managers' index (PMI) yang rendah (kontraksi) dapat menurunkan
permintaan barang akibatnya harga dan ekspor Indonesia akan menurun juga.

Teori permintaan agregat juga berkaitan karena penurunan permintaan CPO


disebabkan oleh faktor-faktor dari negara tersebut seperti tingkat pengeluaran, suku bunga,
kebijakan fiskal. Dalam hal ini faktor yang mempengaruhi permintaan agregat negara china
terhadap CPO adalah PMI manufaktur yang melemah.

Pro Terhadap Prinsip Ekonomi Mankiw:

1. Kondisi trade off.


Indonesia menghadapi kondisi trade off antara harga yang lebih rendah untuk
CPO sehingga harga minyak goreng di masyarakat akan lebih rendah juga, dan
Indonesia mengalami penurunan keuntungan ekspor pada neraca perdagangan
Indonesia sebagai akibat dari rendahnya harga CPO tersebut.
2. Orang berpikir rasional untuk mendapatkkan keuntungan.
Ketika harga CPO turun, Indonesia akan mempertimbangkan batas biaya
produksi dan keuntungan yang masih bisa diperoleh. Hal ini dapat mempengaruhi
keputusan Indonesia dalam memproduksi dan mengekspor CPO.
3. Standar hidup suatu negara bergantung pada kemampuannya menghasilkan barang
dan jasa.
Karena CPO merupakan salah satu komoditas ekspor utama di Indonesia maka
Penurunan nilai ekspor CPO bisa berdampak negative terhadap neraca perdagangan
Indonesia, akibatnya pendapatan dan standar hidup juga akan menurun.

Opini Pribadi:

Penurunan harga CPO merupakan masalah yang perlu diperhatikan oleh pemerintah
serta para pemangku kepentingan di sector perkebunan kelapa sawit. Sebagai salah satu
komoditas ekspor utama, jika terus dibiarkan maka penurunan harga CPO akan berdampak
negative terhadap perekonomian negara. Penurunan harga CPO akan mengikis surplus neraca
perdagangan Indonesia yang selama ini menjadi salah satu sumber pendapatan negara.
Akibatnya kegiatan ekonomi seperti pengeluaran pemerintah untuk infrastruktur dan program
sosial akan terhambat.

Pemerintah perlu melakukan Langkah Langkah yang tepat untuk mengatasi masalah
ini, misalnya dengan mengembangkan sektor lain dan meningkatkan nilai tambah produk
kelapa sawit seperti produksi biodiesel dari CPO. Dengan melakukan diversifikasi produk
dan pemanfaatan inovasi, dapat membantu meningkatkan daya saing dan nilai jual produk,
sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada harga komoditas mentah. Dan apabila para
importir sedang mengalami kontraksi Indonesia tidak akan mengalami penurunan pendapatan
karena masih bisa mendapatkan keuntungan dari ekspor produk olahan CPO.

Selain itu peningkatan permintaan global melalui promosi dan ekspansi pasar juga
penting dilakukan. Maka dari itu perlu dilakukan kolaborasi antara pemerintah, industri
kelapa sawit dan masyarakat agar dapat mengatasi masalalh ini dan memperkuat ekonomi
negara dalam jangka Panjang.

Anda mungkin juga menyukai