Dapis Baharudin1 Riky Faza2 Leni Herfiyanti3 No Dummy
Dapis Baharudin1 Riky Faza2 Leni Herfiyanti3 No Dummy
Dapis Baharudin1 Riky Faza2 Leni Herfiyanti3 No Dummy
ABSTRACT
This study aimed to design and build the implementation of a medical record exit file information system
with a case study at the Baleendah Health Center. The data collection technique used were by conducting
interviews, observations and completed by literature study which had related with the problems.
Software development methods was made using prototype. From the research conducted, there are
factors that hinder the medical record file information system because it still uses the manual method using
paper media which is felt to be less effective and efficient so that there are often recording errors, missing
data, and reporting delays. Therefore, in this research, a medical record file information system design
was made using Data Flow Diagrams (DFD) and implemented with Visual Basic.Net 2010 programming
language and Microsoft Access as a database. Testing the application using a black box. With this
application as a means of processing data files out of medical records, it is expected that the data
processing process can run quickly and optimally.
Keywords : Design, Information System, medical record exit file, Data Flow Diagram
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun implementasi sistem informasi berkas keluar
rekam medis dengan studi kasus di Puskesmas Baleendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dengan cara melakukan wawancara, observasi dan dilengkapi dengan kajian pustaka yang memiliki
relevansi dengan pokok permasalahan. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah
prototype. Dari penelitian yang telah dilakukan,terdapat faktor yang menghambat sistem informasi berkas
keluar rekam medis karena masih menggunakan cara manual menggunakan media kertas yang dirasakan
kurang efektif dan efisien sehingga sering tercada kesalahan pencatatan, data hilang, dan keterlambatan
pelaporan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dibuat suatu perancangan sistem informasi berkas keluar
rekam medis menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan diimplementasikan dengan bahasa
pemrograman Visual Basic.Net 2010 serta Microsoft Access sebagai database. Pengujian aplikasi
menggunakan blackbox. Dengan adanya aplikasi ini sebagai sarana pengolahan data berkas keluar rekam
medis maka diharapkan proses pengolahan data tersebut dapat berjalan cepat dan optimal.
Kata Kunci : Perancangan, Sistem Informasi, Berkas Keluar Rekam Medis, Data Flow Diagram
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan rekam medis salah satunya saat mendata
pelayan lain yang telah diberikan kepada berkas rekam medis keluar dari ruang rekam
pasien”. Oleh karena itu informasi dalam medis. Berkas dapat di akses oleh pihak
Rekam Medis menjadi prioritas utama milik selain petugas rekam medis dan dapat di
pasien yang harus terjaga kerahasiaannya pinjam demi kelancaran administrasi, tracer
sehingga hanya boleh dikeluarkan oleh di pakai hanya untuk tanda apabila kepala
dokter penanggung jawab pasien. rekam medis meminjam berkas rekam medis
Dengan semakin berkembangnya untuk diperiksa oleh karena itu sering
peranan teknologi informasi dalam dunia terjadinya misfile dan juga duplikasi berkas
kesehatan, sangat diharapkan untuk rekam medis karena disaat pengambilan
menghasilkan sistem informasi yang berkas oleh petugas penyimpanan tidak
mendukung kegiatan Puskesmas. Kebutuhan menggunakan tracer untuk tanda bila berkas
akan kecepatan dan ketepatan dalam tersebut keluar, dan jika petugas mendapat
pemrosesan informasi merupakan alasan kendala dalam pencarian berkas petugas
utama mengapa teknologi informasi sangat hanya dapat mengakses sistem informasi
dibutuhkan dalam aktifitas pelayanan rekam kunjungan pasien dan sistem tersebut masih
medis di Puskesmas. Kecepatan penyajian belum efektif.
informasi berpengaruh besar terhadap Berdasarkan permasalahan tersebut,
kualitas pelayanan kesehatan. Hal ini dapat Penulis tertarik untuk merancang dan
membuat tempat pelayanan kesehatan membangun implementasi sistem informasi
berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi berkas keluar rekam medis dengan studi
pasien. Salah satunya pelayanan berkas kasus di Puskesmas Baleendah.
keluar rekam medis.
Berkas Keluar rekam medis di LITERATUR REVIEW
Puskesmas digunakan untuk keperluan A. Pengertian Puskesmas
internal ataupun eksternal yang meliputi Berdasarkan UU No 44 Tahun
keperluan dalam aspek kegunaan rekam 2009 tentang Puskesmas menyebutkan
medis seperti aspek administrasi, medis, bahwa Puskesmas adalah institusi
hukum, keuangan, penelitian dan pendidikan. pelayanan kesehatan perorangan secara
Oleh karena itu, Puskesmas perlu memiliki paripurna (meliputi promitf, preventif,
prosedur tetap tentang berkas keluar rekam kuratif, dan rehabilitative) dengan
medis yang bertujuan untuk melindungi menyediakan pelayanan rawat inap,
kerahasiaan isi rekam medis termasuk bila rawat jalan, dan gawat darurat.
rekam medis rusak, hilang dan digunakan Menurut keputusan Menteri
oleh pihak yang tidak bertanggung jawab Republik Indonesia No.
maka hal tersebut menjadi tanggung jawab 983.MENKES/SK/1992 mengenai
penuh petugas penyimpanan (Depkes RI, pedoman Puskesmas umum memberikan
2006). pelayanan kesehatan yang bersifat dasar,
Puskesmas Baleendah merupakan spesialistik dan sub spesialistik,
salah satu sarana pelayanan kesehatan yang sedangkan pengertian Puskesmas Umum
beralamat di jl. Banjaran No. 103, Kecamatan Pemerintah adalah Puskesmas baik
Baleendah, Kabupaten Bandung. pusat, daerah, departemen pertahanan,
Berdasarkan hasil praktek kerja lapangan, dan keamanan maupun Badan Usaha
penyimpanan rekam medis pada bagian Milik Negara (BUMN).
penyimpanan di Puskesmas masih belum Berkas Keluar rekam medis
memenuhi standar prosedur yakni terkait merujuk pada Permenkes No.
Jurnal Teknologi Informasi (JALTI)
Politeknik Praktisi Bandung
Volume 5 - Nomor 2- Bulan November 2021
Email : uppm@praktisi.ac.id
Pelanggan
Mendengarkan Melihat/Men
Gambar guji
Pelanggan1. Ilustrasi Model Mock-
Prototyping
Up
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Perancangan sistem ini dibuat sebagai
tahapan untuk mempersiapkan proses Gambar 2. Flowmap Berkas Rekam Medis
implementasi dan untuk memberikan Keluar
gambaran umum tentang sistem yang
dikembangkan kepada penggunanya. Diagram konteks sistem informasi
Gambaran umum dari sistem yang diusulkan retensi rekam medis menggambarkan
adalah untuk memberikan gambaran secara keseluruhan sistem retensi rekam medis,
umum atau keseluruhan sistem kepada menggambarkan masukan (input) yang
pemakai mengenai sistem informasi yang diterima sistem dan keluaran (output) yang
baru. dihasilkan oleh sistem.
A. Perancangan Sistem Informasi
Flowmap merupakan alur penggambaran
system yang akan dibangun yang
diperlihatkan pada gambar 2.
Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk Gambar 6. Data Flow Diagram level 1 proses 3
menggambarkan aliran data didalam sistem
dan menjelaskan fungsi perangkat lunak
pendukung sistem dan hubungan antar
komponen–komponen yang saling
berhubungan didalam sistem. Pada bagian
ini, aliran data mengalir dalam rancangan
sistem informasi berkas keluar rekam medis.
Gambar 8. ERD
Keyboard Kompatible
dengan Windows
Mouse Kompatible
dengan Windows
Gambar 11. Form Peminta Berkas RM
2. Perangkat Lunak (Software)
4. Form Berkas Keluar Rekam Medis Dalam perancangan, sistem
informasi Berkas Keluar dan
pengembalian rekam medis rawat
inap membutuhkan perangkat lunak
(software) sebagai pendukung untuk
kebutuhan program. Adapun
spesifikasi perangkat lunak (software)
untuk membangun sistem yang
Gambar 12. Form Berkas Keluar dirancang sebagai berikut:
Sistem Windows 7
Operasi Profesional atau
lebih tinggi
DAFTAR PUSTAKA
Bin Ladjamudin, Al-Bahra. (2013). Analisis
dan Desain Sistem Informasi. Graha
Ilmu. Yogyakarta
Hidayatullah, Priyanto.(2012). Visual
Basic.Net. Informatika Bandung
Hapzi Ali, 2010, Sistem Informasi
Manajemen, Berbasis Teknologi
Informasi, Hasta Cipta Mandiri,
Jogyakarta