Anda di halaman 1dari 31

STRATEGI PRODUK

MickiMICKI
Watulandi, SE.,MM.
WATULANDI, SE., MM.
POIN PEMBAHASAN

TOPIK BAHASAN

Pengertian Produk
Tingkatan Produk
Klasifikasi Produk
Tipe Produk

MICKI WATULANDI, SE.,MM.


Kotler
A product is anything that can be offered to a market to satisfy a
want or need, product that are marketed include physical goods,
services, experiences, events, persons, places, properties,
organizations, informations and ideas”

PENGERTIAN PRODUK Fandy Tjiptono


pengertian produk adalah berbagai hal yang ditawarkan oleh
produsen untuk bisa diperhatikan, dicari, dibeli, dinyatakan,
dikonsumsi, atau digunakan oleh pasar sebagai bentuk
Produk merupakan kunci pemenuhan keperluan atau kebutuhan pasar.
utama penawaran
William J. Stanton
produk merupakan kumpulan dari atribut-atribut yang nyata
maupun tidak nyata. Termasuk didalamnya ada kemasan,
warna, harga, kualitas dan merk ditambah dengan jasa dan
reputasi penjualan.

MICKI WATULANDI, SE.,MM.


Djaslim Saladin
Mengemukakan beberapa pengertian produk diantaranya,
yaitu:
Dalam arti sempit, produk yaitu sekumpulan sifat fisik dan
kimia yang berwujud yang dihimpun dalam suatu bentuk
serupa dan yang telah dikenal.
PENGERTIAN PRODUK
Dalam arti luas, produk yaitu sekelompok sifat yang
berwujud dan tidak berwujud yang didalamnya tercakup
warna, harga, kemasan, prestise pabrik, prestise
pengecer, dan pelayanan yang diberikan konsumen dan
Produk merupakan kunci
pengecer yang dapat diterima konsumen sebagai
utama penawaran kepuasan yang ditawarkan terhadap keinginan atau
kebutuhan konsumen.
Secara umum, produk yaitu segala sesuatu yang dapat
memenuhi dan memuaskan kebutuhan atau keinginan
manusia, baik yang berwujud maupun tidak berwujud.

MICKI WATULANDI, SE.,MM.


TINGKATAN PRODUK

HIRARKI NILAI PELANGGAN

Menurut Kotler dalam merencanakan penawaran pasarnya, pemasar


harus melihat lima tingkatan produk. Setiap tingkatan menambah nilai
pelanggan yang lebih besar, dan kelimanya merupakan bagian dari
hirarki nilai pelanggan (customer value hierarchy).

MICKI WATULANDI, SE.,MM.


TINGKAT PRODUK

Masing-masing tingkat
produk menambahkan
lebih banyak nilai
pelanggan

MICKI WATULANDI, SE.,MM.


Tingkatan Produk
semua tingkatan produk merupakan bagian hirarki nilai pelanggan

Core Benefit Basic Product Expected Product Augmented Potential product


product
Keuntungan yang Produk dasar yang Konsumen memiliki Suatu nilai tambah Meliputi segala
mendasar dari harus dipenuhi dan harapan terhadap yang diluar apa kemungkinan
sesuatu yang dibeli harus dilengkapi barang dan jasa yang yang dibayangkan peningkatan dan
oleh konsumen perubahan yang
dari keuntungan telah dibelinya oleh benak
mungkin akan dialami
dasar konsumen
produk atau tawaran
tersebut pada masa
mendatang

MICKI WATULANDI, SE., MM.


Hirarki Nilai Keluarga kebutuhan (need family), kebutuhan
inti yang mendasari keberadaan keluarga
1
Pelanggan produk, contohnya keamanan.

Menurut Kotler & Keller


Keluarga produk (product family), semua kelas
(2009) hierarki produk
produk yang dapat memuaskan kebutuhan inti
membentang dari
2 dengan efektifitas yang masuk akal, contohnya :
kebutuhan dasar sampai tabungan dan pengahasilan.
barang tertentu yang
memuaskan kebutuhan
Kelas Produk (product clas), keluarga produk yang di
tersebut dalam keluarga produk yang dikenal memiliki
3 fungsional tertentu yang koheren. Dikenal juga sebagai
kategori produk, misalnya instrument keuangan.

MICKI WATULANDI, SE., MM.


Lini Produk (product line), kelompok produk di dalam kelas
produk yang berhubungan erat karena mempunyai fungsi yang

4 serupa, dijual kepada kelompok pelanggan yang sama,


dipasarkan melalui gerai atau saluran yang sama, atau masuk
dalam kisaran harga tertentu, contohnya : asuransi jiwa.

Jenis produk (product type), sekelompak barang

Hirarki Nilai 5
di dalam lini produk yang berbagi satu dari
beberapa kemungkinan bentuk produk,

Pelanggan contohnya asuransi jiwa berjangka.

Barang (item), disebut juga unit penyimpanan stok. Unit


yang berada dalam lini produk atau merek yang
6 dibedakan berdasarkan ukuran, harga, tampilan, atau
beberapa atribut lain, contohnya : asuransi jiwa
berjangka yang dapat diperbaharui.

MICKI WATULANDI, SE., MM.


Klasifikasi Produk
Berdasarkan Ciri-Cirinya
Daya Tahan Produk
Wujud
Penggunaan Produk

MICKI WATULANDI, SE., MM.


Barang yang tidak tahan lama (non-durable goods)
Barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali
penggunaan. Karena dikonsumsi dengan cepat dan sering dibeli, strategi yang
tepat adalah menyediakannya di berbagai lokasi, mengenakan margin yang
kecil, memasang iklan besar-besaran dan membanguna preferensi.

Berdasarkan Daya Barang tahan lama (durable goods)


Tahan dan Wujud Barang berwujud yang biasanya tetap bertahan walaupun sudah digunakan
berkali-kali; lemari es, dan pakaian, furniture. Produk tahan lama biasanya
memerlukan penjualan dan pelayanan yang lebih pribadi, mempunyai magrin
yang lebih tinggi, dan memerlukan lebih banyak graansi dari penjual.

Jasa (service)
Produk-produk yang tidak berwujud, tidak terpisahkan, dan mudah habis.
Akibatnya, produk ini biasanya memerlukan pengendalian mutu, kredibilitas
pemasok. Contoh, salon kecantikan.

MICKI WATULANDI, SE., MM.


Produk Konsumer (Consumer Product)
Produk yang dibeli konsumer akhir (final consumer) untuk konsumsi pribadi.
Produk konsmer dapat diklasifikasikan berdasarkan kebiasaan belanja :

Convenience goods (barang sehari-hari)


Shopping goods (barang belanja)
Specialty goods (barang khusus)
Berdasarkan Unsought goods (barang yang tidak dicari)
Pengguna Produk
Produk Industri (Industrial Product)
produk-produk yang dibeli untuk diproses lebih lanjut atau untuk digunakan
dalam menjalankan suatu bisnis. Perbedaan antara sebuah produk konsumer
dan produk industri adalah berdasarkan atas tujuan untuk apa produk tersebut
dibeli. Dapat diklasifikasi sbb :

Bahan baku dan suku cadang (materials and parts)


Barang modal (capital items).
Perlengkapan dan layanan bisnis
MICKI WATULANDI, SE., MM.
MICKI WATULANDI, SE., MM.
Diferensiasi Produk
Banyak produk dapat didiferensiasi berdasarkan bentuk
(ukuran, model, atau struktur fisik produk)

MICKI WATULANDI, SE., MM.


Menurut Kotler Diferensiasi produk adalah tindakan merancang satu
set perbedaan yang berarti untuk membedakan penawaran
perusahaan dari pesaing sehingga hasil yang dapat mempengaruhi
pilihan dan kepentingan konsumen yang paling istimewa

Pengertian
Diferensiasi Produk
Untuk membedakan produk
dengan pesaing

MICKI WATULANDI, SE., MM.


Product and Service Attributes

Atribut Produk
Pengembangan suatu
produk atau jasa meliputi
penetapan benefit yang
akan ditawarkan dari
Menurut Tjiptono (2008) atribut produk adalah unsur-
produk/jasa tersebut
unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan
dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian, atribut
produk meliputi merek, kemasan, jaminan (garansi),
pelayanan.

MICKI WATULANDI, SE., MM.


Branding / merek
Suatu brand adalah suatu nama, istilah, tanda, simbol, atau disain atau
kombinasi dari semuanya yang mencirikan atau membedakan
pembuat atau penjual suatu produk atau jasa.

Packaging /pengemasan
Meliputi perancangan dan memproduksi wadah (the container) atau
pembungkus (wrapper) untuk suatu produk.
Atribut Produk
Labelling
Informasi yang tercetak dan muncul pada kemasan. Label bisa juga
menjelaskan mengenai informasi produk.

Product Support Services


Pelayanan kustomer adalah salah satu elemen strategis produk yang
bisa menjadi bagian minor atau mayor dari keseluruhan penawaran.

MICKI WATULANDI, SE., MM.


Strategi Bauran
Produk (Product Mix)
Kumpulan Produk yang Ditawarkan
Kepada Pembeli

MICKI WATULANDI, SE., MM.


Kotler (2009)
“Bauran Produk (Product Mix) adalah kumpulan dari semua
produk dan unit produk yang ditawarkan penjual tertentu kepada
pembeli.”

Kotler (2008) bauran produk mencakup berbagai aspek yaitu:


Width-Lebar suatu bauran produk mengacu pada beberapa banyak lini produk yang berbeda
dimiliki perusahaan tersebut.
Length-Panjang suatu bauran produk mengacu pada jumlah seluruh barang dalam bauran
tersebut.
Depth-Kedalaman suatu bauran produk mengacu pada berapa banyak jenis yang ditawarkan
masing-masing produk dalam lini tersebut.
Consiteny-Konsistensi bauran produk mengacu pada seberapa erat hubungan berbagai lini
produk dalam penggunaan akhir, ketentuan produksi, saluran distribusi, atau hal-hal lainnya.
Dengan menggunakan parameter tersebut

MICKI WATULANDI, SE., MM.


Bauran Produk PT. Wings

Width-Bauran Produk
Length Lini Produk

Length Produk total


keseluruhan produk 43

Depth Produk 28

MICKI WATULANDI, SE., MM.


MICKI WATULANDI, SE., MM.
1 Menambah lini-lini produk baru.

Dimensi Bauran
Produk
Dimensi bauran produk ini
memberikan pegangan dalam
2 Memperluas bauran produknya.

menetapkan strategi produk


perusahaan. Perusahaan
dapat meningkatkan 3 Memperpanjang lini-lini produk yang ada menjadi sebuah
perusahan dengan satu lini yang lebih full (become a
bisnisnya dalam empat cara: more full-line company).

Perusahaan dapat mengejar lebih ke konsistensi lini produk


4 atau kurangi tergantung apakah keinginan untuk memiliki
reputasi yang kuat di satu bidang atau di beberapa bidang.

MICKI WATULANDI, SE., MM.


Brand sebagai aset abadi yang penting bagi
perusahaan

Proses Branding
Brand aset yang sangat kuat yang harus
dikembangkan dan dikelola dengan hati-hati

MICKI WATULANDI, SE., MM.


Brand sendiri saat ini diartikan sebagai identitas diri yang
membedakan antar sesama baik manusia, produk, maupun
tempat.

Sedangkan branding adalah sebuah kegiatan komunikasi, mempekuat,


mempertahankan sebuah brand dalam rangka memberikan perspektif

Pengertian
kepada orang lain yang melihatnya

Menurut Kotler (2009), branding merupakan nama, istilah, tanda,


Branding simbol, rancangan atau kombinasi dari semuanya yang dimaksudkan
untuk mengidentifikasi barang atau jasa atau kelompok penjual
dengan untuk membedakannya dari barang atau jasa pesaing
Komunikasi untuk
memperkuat Brand
Menurut Landa (2006), pengertiannya bukanlah sekedar merek atau nama
dagang dari sebuah produk, jasa, atau perusahaan.
Namun semuanya yang berkaitan dengan hal-hal yang kasat mata dari
sebuah merek mulai dari nama dagang, logo, ciri visual, citra, kredibilitas,
karakter, kesan, persepsi, dan anggapan yang ada di benak konsumen
perusahaan tersebut.

MICKI WATULANDI, SE., MM.


1. Nama merek
2. Logo (logo type, monogram, bendera)
3. Tampilan visual
4. Penggunaan juru bicara
5. Suara (lagu tematik
6. Kata-kata (slogan, tagline, jingle, akronim)

Unsur-unsur
Branding

MICKI WATULANDI, SE., MM.


1. Product branding Merupakan usaha pemberian identitas pada sebuah
produk yang mampu memengaruhi konsumen untuk memilih produk
tersebut dibandingkan produk pesaing lainnya.
2. Personal Branding Merupakan strategi pemasaran yang paling populer
di kalangan public figure seperti artis, musisi, politisi, dan lainnya
sehingga mereka memiliki pandangan tersendiri di mata masyarakat.
3. Corporate Branding Aspek dari sebuah perusahaan yang dimulai dari

Jenis-Jenis produk yang ditawarkan hingga kontribusi pegawai perusahaan


terhadap masyarakat. Aspek-aspek dari jenis ini antara lain; logo, visi

Branding perusahaan, website, kualitas, iklan, pemasaran, kredibilitas, pelayanan.


4. Destination branding mengenalkan produk atau jasa ketika suatu nama
lokasi disebutkan seseorang.
5. Cultural branding Merupakan usaha pemberian identitas atau merek
yang disesuaikan dengan keadaan reputas i, budaya, kebiasaan suatu
bangsa, lokasi atau orang-orang dari daerah tertentu.

MICKI WATULANDI, SE., MM.


1. Sebagai pembeda, di mana perusahaan yang memiliki brand kuat
akan mudah dibedakan dengan kompetitor.
2. Promosi dan daya tarik, jika perusahaan memiliki brand yang kuat
maka promosi akan lebih mudah dilakukan. Pelanggan cenderung
memilih brand yang kuat dan loyal terhadap brand yang sama.
3. Membangun citra, keyakinan, jaminan kualitas dan prestise ,
beberapa hal ini akan membuat bisnis perusahaan menjadi mudah

Fungsi & Tujuan diingat.


4. Pengendali pasar brand yang kuat dapat mengendalikan pasar
Branding karena masyarakat telah mengenalnya.

Tujuan dari branding


untuk membentuk persepsi masyarakat, membangun rasa percaya
masyarakat kepada brand dan membangun rasa cinta masyarakat
kepada brand.

MICKI WATULANDI, SE., MM.

Anda mungkin juga menyukai