Anda di halaman 1dari 1

NAMA NIM KELAS

(Nur Munawirah) (70200122078) (KESMAS (D)

PENYAKIT TETANUS
KARAKTERISTIK ATAU KEKHASAN
PENYAKIT TETANUS
Tetanus adalah penyakit infeksi sporadis yang melibatkan sistem saraf
disebabkan oleh eksotoksin, tetanospasmin yang diproduksi oleh Clostridium
tetani. Karakteristik penyakit ini adalah peningkatan tonus dan spasme otot
pada individu yang tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap tetanus.
Terkadang infeksi juga menyerang individu yang sudah memiliki imunitas
tetapi gagal mempertahankan daya imun tubuh yang adekuat. Sehingga
meskipun penyakit ini dapat dicegah dengan imunisasi, akan tetapi
insidensinya di masyarakat masih cukup tinggi (Gautam et al., 2009)
Ada tiga manifestasi klinis dari infeksi tetanus yaitu;

1). tetanus generalisata adalah bentuk tetanus yang


paling umum ditandai dengan peningkatan tonus
otot dan spasme otot generalisata.

2). Tetanus neonatorum adalah jenis tetanus yang


generalisata dan berakibat fatal apabila tidak
ditangani dengan adekuat.

3). Sedangkan tipe tetanus lokal adalah infeksi tetanus


di mana manifestasi klinisnya terbatas pada otot-otot
dekat luka yang menjadi sumber inokulasi kuman. satu
tipe tetanus lokal adalah cephalic tetanus.
(Nurhidayati Mahmuda and Priambodo, 2015)

RANTAI PENULARAN
Sumber Penularan: Cara Penularan :

1. Penderita 1. Kontak langsung


2. Pembawa kuman 2. Melalui udara
3. Binatang sakit 3. Melalui makanan atau minuman
4. Tumbuhan/benda 4. Melalui vector

Keadaan Pejamu: CARA KELUAR DARI SUMBER DAN CARA MASUK


KE PEJAMU MELALUI :
1. Keadaan umum
1. mukosa atau kulit
2. Kekebalan
2. saluran pencernaan
3. Status gizi
3. saluran pernafasan
4. Keturunan
4. saluran urogenitalia
5. gigitan, suntikan, luka.
(Darmawan, 2016)

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT TETANUS

Perubahan Timbulnya Waktu Tahap


Paparan
patologis gejala diagnosis pemulihan

Disebabkan Masa inkubasi


Fase klinis
Infeksi bakteri 3-21 hari Sekitar
clostridium 1 bulan

Pencegahan Pencegahan
Pencegahan sekunder tersier
Vaksinasi primer

Pembersihan dan Vaksinasi


Imunisasi debridemen luka

DAFTAR PUSTAKA
Algerina, A. (2008). "Demam Tifoid dan infeksi bakteri Salmonella."
http://medicastore.com / penyakit/10/Demam_tifoid.html.

Anderson, Mc Farlan. (2000)." Comunitty as patner, Theory and Practice in


Nursing". Third edition. Philadephia: Lippincot

Anggitha, G. R. (2020a) Epidemiologi Hepatitis C. Available at:


https://www.alomedika.com/penyakit/gastroenterologi/hepatitisc/epidemiologi

Algerina, A. (2008). "Demam Tifoid dan infeksi bakteri Salmonella." http://medicastore.com / penyakit/10/Demam_tifoid.html.
Anderson, Mc Farlan. (2000)." Comunitty as patner, Theory and Practice in Nursing". Third edition. Philadephia: Lippincot Anggitha, G.
R. (2020a) Epidemiologi Hepatitis C. Available at: https://www.alomedika.com/penyakit/gastroenterologi/hepatitisc/epidemiologi..

Anda mungkin juga menyukai