Pemilihan Area Prioritas, Indikator Mutu Pelayanan Dan Indikator Mutu Prioritas PKM Lumbang 2023
Pemilihan Area Prioritas, Indikator Mutu Pelayanan Dan Indikator Mutu Prioritas PKM Lumbang 2023
DENGAN 3 H 1 P
1. Pendahuluan
Kepemimpinan dan perencanaan adalah hal yang sangat penting bagi kegiatan
layanan di puskesmas Lumbang dalam rangka memulai dan melaksanakan peningkatan
mutu serta mengurangi resiko terhadap pasien dan staf.manajemen puskesmas lumbang
bertanggung jawab menjamin komitmen , pendekatan kearah peningkatan mutu dan
keselamatan pasien, program manajemen serta adanya kealpaan. Manajemen Menyusun
rencana peningkatan mutu dan keselamatan pasien melalui visi dan dukungan yang akan
berwujut menjadi budaya organisasi.
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien menjadi tanggung jawab penuh manajemen
puskesmas Lumbang. Manajemen menyetujui rencana peningkatan mutu dan
keselamatan pasien dan secara berkala menerima laporan tentang pelaksanaan program
perbaikan mutu dan keselamatan pasien, salah satu tugas manajemen puskesmas adalah
menentukan area prioritas.
Manajemen memberikan prioritas pada proses – proses utama yang kritikal, resiko tinggi,
cenderung bermasalah yang langsung terkait dengan mutu asuhan dan keamanan
lingkungan.manajemen juga memasukan sarana keselamatan pasien sebagai indicator
mutu. Manajemen menggunakan data dan informasi yang tersedia untuk melakukan
identifikasi area prioritas.
Jenis – jenis layanan UKP dan penunjang yang ada di puskesmas Lumbang
Lansia 7 6 8 8 31 6
KB 6 6 6 7 25 14
Gizi 10 7 8 9 34 2
TB 10 8 7 10 35 1
Kusta 7 7 6 4 24 15
Imunisasi 8 8 8 6 30 7
Hepatitis 6 6 6 5 23 16
HIV 7 7 7 7 28 11
Diare 7 8 8 6 29 10
Ispa 6 6 5 5 22 17
DBD 6 5 5 5 21 16
Survelen 6 8 8 8 30 8
PTM 6 5 5 4 20 18
Keswa 5 5 5 5 20 18
Perkesmas 7 6 8 8 29 9
Kesjaor 5 5 5 4 19 19
Kes.kerja 5 5 4 4 18 22
Yankestrad 4 5 5 4 18 21
Napza 5 6 6 4 19 20
Matra 4 4 4 3 17 23
3.PELAYANAN ADMEN
4. Kesimpulan
Dari skor di atas maka dipilih area prioritas yang akan ditingkatkan mutunya
yaitu:
a. Pelayanan UKP
1. Farmasi
2. Laboratorium
3. Loket
b. Pelayanan UKM
1. TB
2. Gizi
3. KIA
c. Pelayanan ADMEN
1. Pemeliharaan
2. Kepegawaian
3. Keuangan
A. Indicator mutu TB
A. Persentase capaian PENGOBATAN penyakit TB
B. Tercapainya cakupan penemuan kasus TB SO
C. Pelayanan Kesehatan orang terduga TB
B. Gizi
A. Prevalensi balita stunting
B. Persentase ibu hamil anemia
C. Persentase bayi lahir dengan BBLR
C. Indikator mutu KIA
A. Deteksi ibu hamil resti oleh tenaga Kesehatan
B. Persalinan oleh tenaga Kesehatan
C. Persentase ibu hamil KESGA
1. Farmasi
a. Tidak adanya obat kadaluarsa
b. Kejadian kesalahan pemberian obat
c. Ketepatan penulisan resep
2. Laboratorium
a. Waktu tunggu pelayanan laboratorium
b. Kepatuhan pelaporan nilai kritis
c. Kelengkapan identitas sampel
3. Loket dan RM
a. Waktu tunggu penyediaan rekam medis pasien rawat jalan
b. Waktu tunggu penyediaan rekam medis rawat inap
c. Kelengkapan pengisian rekam medis pasien rawat inap
1. Pemeliharaan
a. Kepatuhan petugas dalam pemeliharaan sarana
b. Kepatuhan pengusulan pemeliharaan sarana tepat waktu
c. Kepatuhan pelaporan pemeliharaan sarana
2. Kepegawaian
a. Tenaga Kesehatan memiliki SRT dan SIP yang berlaku
b. Kelengkapan file kearsipan
c. Kehadiran karyawan dalam rapat rutin minlok bulanan
3. Keuangan
a. Kepatuhan waktu melaporkan realisasi keuangan setiap bulan
b. Ketepatan waktu pembayaran kepada pihak rekanan
c. Pembayaran tagihan pasien rawat inap
1. UKM
A. TB
B. GIZI
C. KIA
B. Laboratorium
C. Loket dan RM
B. Kepegawaian
C. Keuangan