Makalah Kepemimpinan Perubahan.
Makalah Kepemimpinan Perubahan.
KEPEMIMPINAN PERUBAHAN
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Perubahan
Dosen Pengampu :
Dr. H. Slamet Sholeh, M.sc
Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karuaniNya
sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat dan waktu yang ditentukan.
Makalah ini bertujan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Manajemen Perubahan
yang diampu oleh Dr. H. Slamet Sholeh, M. Sc sebagai dosen bidang studi dan juga berguna
sebagai acuan atau media belajar.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan .
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dalam penulisan makalah ini adalah:
1. Bagaimana pengertian kepemimpinan dan perubahan?
2. Bagaimana cara mengaktifkan kekuatan penggerak perubahan?
3. Bagaimana cara pengektifkan perubahan?
4. Bagaimana tindakan-tindakan kepemimpinan perubahan?
C. Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah:
a. Mengetahui pengertian kepemimpinan dan perubahan
b. Mengetahui cara mengaktifkan kekuatan penggerak perubahan
c. Mengetahui cara pengektifkan perubahan
d. Mengetahui tindakan-tindakan kepemimpinan perubahan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kepemimpinan
Ada hubungan antara manajemen dengan kepemimpinan.menurut Sondang P.
Siagian (2003) menegaskan bahwa inti manajemen adalah kepemimpinan. Dalam bahasa
arab kepemimpinan sering diterjemahkan sebagai al-riya, al-imarah, al-qiyadah, atau al-
zaamah. Dalam islam kepemimpinan begitu penting sehingga mendapat perhatian yang
sangat besar.
Kepemimpinan adalah adanya suatu proses dalam kepemimpinan untuk memberikan
pengaruh secara social kepada orang lain, sehingga orang lain tersebut menjalankan suatu
proses sebagaimana diinginkan oleh pemimpin. Tinjauan lain dikemukakan oleh Mintzberg
bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk melangkah keluar dari budaya yang ada
dan melalui proses perubahan evolusioner yang lebih adaptif. (Muhaemin, 2009:29)
Setiap manusia pada hakikatnya adalah seorang pemimpin. Jika tidak mampu untuk
memimpin lingkungannya maka harus mampu untuk memimpin dirinya sendiri. Sebab,
Allah menurunkan manusia kebumi untuk menjalankan tugasnya sebagai khalifa.
Kepemimpinan diperlukan untuk membawa perubahan-perubahan konstruktif dalam
program-program pengajaran sesuai dengan berbagai nilai dan tujuan para pembuat
keputusan, ujung tombak pendidikan adalah pembelajaran. Dalam situasi darurat,
pemimpin bahkan harus mampu mengambil tindakan yang berani, cepat dan tepat kendati
tanpa musyawarah terlebih dahulu. Keberanian, kecepatan, dan ketepatan pemimpin dalam
menyelesaikan masalah yang mendesak memang tidak mudah, tindakan itu membutuhkan
kecermatan yang tinggi. Dalam mengendalikan organisasi, pemimpin acapkali dihadapkan
pilihan tindakan yang serba salah: memilih A salah, memilih B salah, memilih keduanya
salah, tidak memilih keduanya juga salah. Dalam situasi seperti ini, biasanya pemimpin
kembali pada kaidah untuk memilih pilihan yang memiliki resiko yang paling kecil.
Mujammil Qomar (2018)
Kepemimpinan menurut Rohmat (2010) adalah seperangkat proses untuk
menciptakan organisasi ditempat pertama atau mengadaptasikannya pada lingkungan yang
berubah secara signifikan. Kepemimpinan melakukan proyeksi seperti apakah masa depan
yang direncanakan, membimbing personel organisasi sesuai dengan visi, dan memberi
inspirasi kepada semua personel sekolah dalam merealisasikan visi.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Robbins, S (2006). Perilaku Organisasi. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara