Anda di halaman 1dari 4

ELEMEN III

ORGANISASI & PERSONEL


3.1 Penyusunan Dan Penetapan Struktur Organisasi
a) Pemegang Izin dan IUJP memiliki struktur organisasi yang menggambarkan posisi KTT
atau PTL, PJO, Pengawas Operasional, Pengawas Teknis, dan Penglola Keselamatan
Pertambangan, serta Kepala Tambang Bawah Tnah dalam hal kegiatan penambangan
menggunakan metode tambang bawah tanah, dan/atau Kepala Kapal Keruk dalam hal
kegiatan penambangan mengoperasikan Kapal Keruk, Sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang undangan
b) Struktur organisasi pengelolaan Keselamatan Pertambangan ditetapkan terintegrasi dalam
struktur organisasi Pemegang Izin dan IUJP;
3.2 Penunjukan KTT Atau PTL, KTBT, Dan/Atau KKK
3.2.1 Penunjukan KTT Atau PTL
Penunjukan KTT atau PTL, dengan ketentuan:
 Penunjukan dilakukan oleh pimpinan Pemegang Izin dan IPR serta mendapatkan
pengesahan dari KaITa tau Kepala Dinas ESDM atas nama KaIt; dan
 KTT atau PTL yang ditunjukan memiliki sertifikasi kompetensi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
3.2.2 Penunjukan KTBT
 penunjukan dilakukan oleh KTT dalam hal kegiatan penambanganedWakukan dengan
menggunakan sistem dan metode tambang bawah tanah dan mendapatkan pengesahan
dari Kalt atau Kepala Dinas ESDM atas nama KaLT dan
 Kepala Tambang Bawah Tanah yang ditunjuk memiliki sertifikat kompetensi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3,2,2 Penunjukan KKK
 Penunjukan dilakukan oleh KTT dalam hal terdapat pengoperasian kapal keruk/isap;
 Kepala Kapal Keruk/Isap yang ditunjuk memenuhi kualifikasi yang ditetapkan oleh KTT;
3.3 Penunjukan PJO
 penunjukan dilakukan oleh pimpinan pemegang perusahaan jasa Pertambangan dan
mendapat pengesahan dari KTT atau PTL. KTT atau PTL dapat menerima, menolak, atau
meminta penggantian PJO berdasarkan pertimbangan kompetensi, komitmen, dan kinerja
PJO terhadap pengelolaan Keselamatan Pertambangan.
3.4 Pembentukan dan Penetapan Bgian K3 dan KO
 Bagian K3 Pertambangan mengumpulkan, menganalisa data, dan mencatat rincian setiap
kecelakaan, mengumpulkan data mengenai area dan kegiatan, membentuk dan melatih
anggota tim penyelamat tambang, menyusun statistik kecelakaan, melakukan evaluasi
 Bagian KO Pertambangan Mengumpulkan dan mengevaluasi rekaman hasil pemeriksaan
dan pemeliharaan semua alat, tempat, kendaraan, pengaman instalasi pengujian dan
penyidikan, mengumpulkan data tenaga kerja pertambangan yang berkompetensi.
3.5 Penunjukan Pengawas Operasional dan Pengawas Teknik
 KTT atau PTL dalam melakukan tugasnya dibantu oleh pengawas operasional dan
pengawas teknis
 KTT atau PTL mengangkat pengawas operasional dengan menerbitkan Surat Penunjukan
Pengawas Operasional
 KTT atau PTL mengangkat pengawas teknis dengan menerbitkan Surat Pengesahan
Teknis
Penilaian Penerapan “Penunjukan Pengawas Operasional dan Teknis”
3.6 Penunjukan Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten
 KTT atau PTL menunjuk Tenaga Teknis Pertambangan yang Berkompeten
 KTT atau PTL membuat daftar tenaga teknis Pertambangan yang standar kompetensi
kerjanya belum ditetapkan oleh Pemerintah
Penilaian Penerapan “Penunjukan Tenaga Teknis yang Berkompeten”
3.7 Pembentukan dan Penerapan Komite Keselamatan Pertambangan
 Pemegang Izin dan IUJP membentuk dan menetapkan secara resmi Komite Keselamatan
Pertambangan
 Penetapan Komite Keselamatan Pertambangan disahkan KYY, PTL, atau PJO sesuai
kewenangannya
 Komite Keselamatan Pertambangan mengadakan pertemuan secara berkala atau
terjadwalkan minimum 1 (satu)kali dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.
Penilaian Penerapan “Pembentukan dan penetapan Komite KP
3.8 Penunjukan Tim Tanggap Darurat
 KTT atau PTL menunjukan tim tanggap darurat yang memandai yang mencakup seluruh
area kerja dan selalu siap siaga setiap saat
 Tim tanggap darurat beranggotakan orang-orang yang memiliki keterampilan dan
kompetensi yang diperlukan untuk memberi layanan keadaan darurat
 KTT atau PTL membuat program pendidikan dan pelatihan untuk menjaga dan
meningkatkan keterampilan dan kompetensi anggota tim tanggap darurat
 KTT atau PTL membuat program pendidikan dan pelatihan untuk menjaga dan
meningkatkan keterampilan dan kompetensi anggota tim
Penilaian Penerapan “Penunjukan Tim Tanggap Darurat
3.9 Seleksi dan Penempatan Personel
 Seleksi dan penempatan personel dibuat dalam aturan tertulis
 Setiap personel memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, termasuk tugas dan
tanggung jawab aspek Keselamatan Pertambangan
Penilaian Penerapan “Seleksi dan Penempatan Personel”
3.10 Pendidikan dan Pelatihan Serta Kompetensi Kerja
 Pendidikan dan pelatihan diberikan kepasa setiap pekerja, pengawas oprasional dan
pengawas teknik, baik untuk pekerja baru, pekerja untuk tugas baru, pendidikan dan
pelatihan untuk menghadapi bahaya, pendidikan dan pelatihan penyegaran tahunan
 Pendidikan dan pelatihan diberikan sesuai kebutuhan dan didasarkan pada pertimbangan
KTT atau PTL, dalam hal pemenuhan persyaratan perundangan
 Pemegang izin dan IUJP mengidentifikasi standar kompetensi kerja Keselamatan
Pertambangan dan mengembangkan sesuai kebutuhan
 Hasil identifikasi kompetensi kerja digunakan sebagai dasar pengembangan standar
kompetensi kerja Keselamatan Pertambangan, penentuan program pendidikan dan
pelatihan, dan pertimbangan dalam penerimaan, seleksi, promosi, dan penilaian kinerja;
dan
 Pemegang Izin dan IUJP memastikan bahwa setiap Pekerja, pengawas operasional, dan
pengawas teknik memiliki kompetensi yang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan, standar nasional, standar internasional, dan/atau standar kompetensi kerja
Keselamatan Pertambangan yang dikembangkan
Penilaian Penerapan “Penilaian dan Pelatihan”
Penilaian Penerapan “Kompetensi Kerja”

3.11 Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Komunikasi KP


 Pemegang Izin dan IUJP menyusun, menetapkan, dan menerapkan mekanisme untuk
mengkomunikasikan hal-hal yang memiliki dampak terhadap Keselamatan Pertambangan
kepada pihak-pihak terkait, baik kepada internal Pemegang Izin dan IUJP maupun pihak
eksternal terkait
 Pemegang Izin dan IUJP mengkomsumsikan apabila terjadinya hal-hal yang memiliki
dampak terhadap keselamatan Pertambangan, baik di dalam Pemegang Izin dan IUJP
maupun Pemegang Izin dan IUJP lainnya
Penilaian Penerapan “Komunikasi Keselamatan Pertambangan”
3.12 Pengelolaan Administrasi Keselamatan Pertambangan
 Pemegang Izin memiliki buku tambang yang sesuai dengan ukuran dan bentuk yang
ditetapkan oleh KaIT atau Kepala Dinas atas nama KaIT dan disahkan oleh Inspektur
Tambang dengan memberi nomor dan paraf pada tiap-tiap halaman
 Buku tambang tersedia di Kantor KTT atau PTL dan isinya dapat dibaca dan dipelajari
oleh para pekerja
Penilaian Penerapan “Buku Tambang”

3.12 Pengelolaan Administrasi Keselamatan Pertambangan


 Pemegang IUP, IUPK,IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengelohan dan/atau
Pemurnian, dan IPR memiliki buku daftar kecelakaan tambang yang sesuai dengan
ukuran dan bentuk yang ditetapkan oleh KaIT
 F. Untuk kejadian berbahaya, kejadian akibat penyakit tenaga kerja, dan penyakit akibat
kerja didokumentasikan secara khusus oleh KTT atau PTL sesuai dengan format khusus
yang ditentukan oleh KaIT
Penilaian Penerapan “Buku Daftar Kecelakaan Tambang”
Penilain Penerapan “Pelaporan Keselamatan Pertambangan”
Penilaian Penerapan “Dokumentasi Kejadian Berbahaya, PAK, dll”

3.12 Pengelolaan Administrasi Keselamatan Pertambangan


 Pemegang Izin mendokumentasikan, memantau, dan/atau melaporkan dokumen dan
laporan pemenuhan kompetansi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan serta
persyaratan lainnya
Penilaian Penerapan “Dokumen dan Laporan Pemenuhan Kompetensi”

3.13 Penyusunan, Penerapan, dan Pendokumenantasian Partisipasi, Konsultasi,


Motivasi, dan Kesadaran
 KTT atau PTL menyusun, menerapkan dan mendokumentasikan prosedur untuk
partisipasi, konsultasi, motivasi, dan kesadaran Pekerja dalam penerapan SMKP Minerba
atau SMKP khusus ada Pengolahan dan/atau Pemurnian; dan
 KTT atau PTL melaksanakan program partisipasi, konsultasi, motivasi, dan kesadaran
dengan melibatkan pekerja maupun pihak lain yang terkait di dalam penerapan dan
pengembangan SMKP Minerba atau SMKP khusus pada Pengolahan dan/atau Pemurnian
Penilaian Penerapan “Partisipasi, Konsultasi, Motivasi, dan Kesadaran”

Anda mungkin juga menyukai