Anda di halaman 1dari 2

KASUS TERSANGKA ROY KIYOSHI DALAM PENYALAHGUNAAN NARKOBA (PSIKOTROPIKA)

Jam”

Dilaporkan oleh wartawan, pada rabu 6 mei 2020 roykiyoshi ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasus
penyalahgunaan narkoba yang telah dilakukan oleh tim penyelidik satnarkoba polres metrojaya
bersamaan dengan penemuan barang bukti yakni beberapa butir psikotropika dan kemudian diadakan
sidang pada rabu 15 juli 2020 di pengadilan negeri jaksel. Berikut adalah ilustrasi yang akan diberikan
oleh kelompok kami

Wahyu&rafi

Sebelum kita beralih pada sesi eksekusi disidang pengadilan, disini saya sedikit informasi mengenai
tahapan dalan sidang peradilan.

Berdasarkan referensi dari Kejaksaksaan Negeri Depok mengenai tahapan persidangan pidana di
pengadilan negeri terdapat beberapa tahap, diantaranya:

1. dakwaan oleh jaksa penuntut umum (PU)

2. eksepsi (nota keberatan) oleh terdakwa/penasihat hukum (jika ada)

3. tanggapan eksepsi oleh PU

4. Putusan sela (jika eksepsi ada)

5. pembuktian tersangka atas kasus ( berupa alat bukti maupun barang bukti)

6. tuntutan oleh PU

7. pledoi (nota pembelaan yang diberikan oleh pihak terdakwa/penasihat hukum)

8. Replik (jawaban atas pledoi)

9. duplik (tanggapan atas replik oleh terdakwa)

10. Putusan hakim dan penutup.

Baik setelah membahas tahapan disini saya memberikan penjelasan ringkas mengenai pihak” yang hadir
dalam persidangan, diantaranya ... goleko sesuai bagan
Dari informasi yang diberikan kita lanjut pada proses peradilan,

1. tersangka masuk dalam ruang persidangan yang didalamnya sudah terdapat pihak” yang
bersangkutan dalam proses persidangan.

2. tersangka duduk pada bangku terdakwa yang telah disediakan diruangan tersebut.

3. hakim agung memulai persidangan

4. hakim agung mempersilahkan penuntut umum untuk membacakan kasus oleh tersangka (Roy kiyoshi
telah ditetapkan sebagai terdakwa atas kasus penyalahgunaan narkoba berupa psikotropika yang telah
dilakukan oleh tim penyelidik satnarkoba porler metro jaya dan harus dikenai hukuman berupa sanksi)

5. kemudian hakim agung mempersilahkan penasihat hakim dari pihak terdakwa untuk memberikan
eksepsi. (dari dugaan kasus yang telah dilaksanakan terdakwa roy kiyosih hanya melakukan transaksi
saja dan belum menggunakan barang tersebut hingga dalam fase tinggi)

6. kemudian penuntut umum diberi kebebasan untuk menanggapi eksepsi tersebut, (dari pendapat yang
diberikan oleh penasihat hakim pihak terdakwa disini memang roy tidak dalam keadaan memakai tapi
memiliki barang narkoba tersebut dan tentunya pasti sebelum itu roy telah pernah menggunakan dan
berdasarkan saksi bahwa transaksi ini pernah terjadi sebelumnya.)

7. kemudian hakim agung mempersilahkan PU untuk mengeluarkan pembuktian. (saksi yakni tim
penyelidik mengeluarkan barang bukti yakni 10 butir diazepam,7 butir dimolid dan 4 butir apzom)

8. kemudian PU, memberikan tuntutan kepada terdakwa yakni vonis hukuman berupa sanksi/penjara
kasus penyalahgunaan narkoba dan tidak membantu pemerintah dalam hal pemberantasan serta
peredaran narkoba.

9. hakim agung melakukan penilaian terhadap kasus terdakwa dan kemudian memberikan kesimpulan
yakni (Roy kiyoshi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba sesuai dengan
prosedur sidang dan acuan yakni uud pasal 62 undang” RI nomor 5 tahun 1997 tentang psikotropika
maka roy kiyoshi dikenai hukuman yaitu vonis 5 bulan penjara serta dilakukan rehabiilitasi sampai waktu
yang ditentukan di RsKo cibubur.) dan kemudian hakim agung mengetuk palu dan hasil telah mutlak
diberikan, dan dilanjutkan oleh penutupan sidang

Selesai.

Anda mungkin juga menyukai