Anda di halaman 1dari 1

Erina Bestari

PPG Prajab Gel.2


Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2023

Filosofi Pendidikan - Topik 3 - Aksi Nyata

Di sekolah tempat saya dul mengajar, terdapat banyak simbol yang ada di ekosistem
sekolah, SD Rendhawa English School Cilegon. Salah satunya setiap ada perayaan hari
besar keagamaan sekolah pasti melaksanakan serangkaian acara. Hal tersebut sudah
menjadi tradisi yang terus dijalankan hingga saat ini. Beragamnya latar belakang agama
peserta didik menjadi alasan mengapa hal ini dilaksanakan. Perayaan hari besar
keagamaan bukan semata untuk menyebarkan ajaran yang tidak baik atau bahkan yang
orang-orang lain sering katakan yaitu melemahkan iman. Akan tetapi yang di highlight dari
setiap acara keagamaan tersebut adalah rasa penghormatan, menghargai, kebersamaan,
toleransi, dan kebahagiaan. Selama acara tersebut berlangsung, tidak ada ritual keagamaan
tertentu yang dilakukan. Yang menjadi acara inti ada penampilan-penampilan kreativitas
bakat peserta didik seperti menari, membaca puisi, bahkan menyanyi. Dari kebiasaan inilah
terbangun rasa kebhinekatunggalikaan yang ditanamkan pada peserta didik dan juga
guru-guru.
Dari penjelasan mengenai simbol dan kebiasaan yang dilakukan di sekolah saya
dulu, menjadi bukti bahwa nilai-nilai Pancasila telah diterapkan secara nyata. Peserta didik
disuguhkan dengan perbedaan akan tetapi dikemas dalam bentuk kebersamaan dan
kebahagiaan. Sekolah menanamkan sikap saling menghormati dan toleransi yang tinggi.
Dukungan dari orang tua juga yang menjadikan kebiasaan ini terus berlangsung. Orang tua
yang terbuka dan melihat sisi baik dari kegiatan ini mengizinkan anak-anak mereka untuk
hadir dan mengikuti kegiatan keagamaan yang lain dan bahkan mendukung dengan ikut
hadir. Ini menunujukkan identitas manusia Indonesia sebagai manusia yang religius tetapi
juga menghargai agama lain. Meskipun terkadang masih banyak orang luar yang
menganggap bahwa acara yang dilakukan sekolah tidaklah baik dan kurang tepat, tetap
saja sekolah melakukan karena yang menjadi inti dari hal tersebut adalah untuk
membangun budi pekerti dalam peserta didik bahwa menghargai perbedaan dan
bertoleransi itu hal yang menyenangkan untuk dilakukan apalagi bersama-sama.

Anda mungkin juga menyukai