Anda di halaman 1dari 21

Dari sabang sampai merauke berjajar pulau-pulau.

Sambung menyambung menjadi satu


itulah Indonesia. Penggalan lirik lagu tersebut menunjukkan bahwa meskipun Indonesia
terdiri atas banyak pulau, wilayah tetapi tetap terbingkai dalam satu wadah yaitu Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Banyaknya pulau yang ada di Indonesia
menyebabkan tiap-tiap daerah di Indonesia memiliki karakteristik berbeda-beda. Perbedaan
tersebut dapat dilihat dari segi geografis, potensi sumber daya alamnya maupun kebudayaan
yang dimiliki. Apa saja perbedaan yang menjadi karakteristik setiap daerah di Indonesia?
Mari kita bahas dalam materi kali ini.
KARAKTERISTIK
DAERAH DALAM
KERANGKA NKRI
Oleh Restu Sanubari, S.Pd
TUJUAN PEMBELAJARAN

Mengidentifikasi
Mengidentifikasi konsep karakteristik fisik dan
pemerintahan daerah sosial budaya daerah di
Indonesia

Mengidentifikasi makna Mengidentifikasi sikap


sikap etnosentrime positif warga negara dalam
mempertahankan NKRI
KONSEP
PEMERINTAHAN
DAERAH
Muhammad Yamin adalah
orang yang menggagas ide
01
mengenai pemerintahan daerah
02 dalam sidang BPUPKI Pertama
03
(29 Mei 1945). Sebenarnya apa
yang dimaksud dengan
04 pemerintahan daerah?
Sejatinya sebagai negara
kesatuan, pemerintahan di
Indonesia dibagi menjadi 2 Pemerintahan daerah
menurut KBBI
yaitu pemerintahan pusat pemerintahan yang
dan pemerintahan daerah. mewakili pemerintah pusat
di daerah dalam wilayah
suatu negara
Pemerintahan pusat
menurut KBBI
penguasa yang bertugas di
pusat, melingkupi seluruh
pemerintah daerah
Walaupun pemerintahan di Indonesia
dibagi-bagi tetapi hal tersebut tidak
memecah belah persatuan, setiap
daerah tetap mengikat dalam satu
wadah yaitu NKRI.

Tetapi kenapa
dibentuk pemerintahan
daerah di Indonesia?
Apa alasannya?
Hal tersebut karena kesadaran para pendiri
bangsa atas luasnya wilayah negara
Indonesia, urusan pemerintahan yang
semakin rumit dan jumlah warga negara
yang makin banyak dan kemajemukan
masyarakatnya sehingga perlu dibentuk
pemerintahan daerah untuk membantu tugas
pemerintahan pusat.
Untuk membantu tugas dan memajukan setiap daerah, dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah, diterapkan system otonomi
daerah, yaitu pemberian kewenangan kepada daerah dari pemerintah
pusat untuk mengelola daerahnya masing-masing. Dimana penerapan
system ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya
kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah.
DASAR HUKUM PELAKSANAAN
OTONOMI DAERAH

1. Pasal 18 UUD 1945


2. Pasal 18 A UUD 1945
3. Pasal 18 B UUD 1945
4. UU No. 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah
KARAKTERISTIK
FISIK DAN SOSIAL
BUDAYA DAERAH
DI INDONESIA
KARAKTERISTIK FISIK
Wilayah Indonesia terdiri dari wilayah daratan, perairan dan wilayah udara. Dimana
sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di wilayah daratan. Mereka mendiami daerah
dengan kondisi fisik beraneka ragam. Kondisi fisik daerah tempat tinggal secara umum
meliputi wilayah dataran tinggi, dataran rendah dan pantai. Perbedaan tersebut menimbulkan
keberagaman di masyarakat, salah satunya adalah keberagaman sumber daya alam. Apa saja
sumber daya yang dimiliki setiap daerah di Indonesia?

Daratan Perairan Udara


KARAKTERISTIK FISIK
Tanaman Wilayah Pesebaran
Padi Jawa dan Sumatra

Teh Jawa dan Sumatra

Kopi Aceh, Sumater Utara, Lampung,


Jawa, Bali, Flores, dan Toraja

Tebu Jawa dan Sumatra

Kakao Jawa, Maluku, Papua, dan


Sulawesi

Cengkih Maluku dan Jawa


KARAKTERISTIK FISIK
KARAKTERISTIK FISIK
Semua sumber daya alam yang dimiliki setiap
daerah di Indonesia merupakan sebuah
karakteristik dan potensi yang harus dimanfaatkan
untuk mensejahterakan rakyat di masing-masing
daerah tersebut. Sumber daya yang dimiliki setiap
daerah juga menunjukkan bahwa setiap daerah
memiliki kelebihan dan kekurangan. Terdapat
daerah yang kaya akan tambang tapi kurang akan
sumber daya hayati, seperti beras. Maka dari itu,
persatuan dan kesatuan sangat diperlukan untuk
mendukung berlangsungnya NKRI misalkan dengan
adanya bentuk perdagangan antarwilayah untuk
memenuhi kebutuhan masing-masing daerah.
KARAKTERISTIK SOSIAL BUDAYA
Selain memiliki karakteristik
fisik yang berbeda-beda disetiap
daerah, hal lain yang
membedakan dan menjadi
karakteristik satu daerah dengan
daerah lain adalah karakteristik
sosial budaya. Karakteristik ini
meliputi keragaman etnis, suku,
adat istiadat, dan kebudayaan.

Gambar disamping merupakan


beberapa kebudayaan lokal
meliputi tarian daerah, baju adat,
alat musik daerah dll
SIKAP
ETNOSENTRISME
SIKAP ETNOSENTRISME

Sejatinya, dalam hidup berbangsa dan bernegara


di Indonesia, ada sikap yang perlu dihindari, yaitu
sikap etnosentrisme. Seseorang atau
kelompok yang menganut etnosentrisme akan
menganggap budaya daerahnya adalah budaya
yang tertinggi, secara berlebihan, dan budaya
daerah lain lebih rendah.
SIKAP ETNOSENTRISME
Sikap etnosentrisme pasti menimbulkan konflik
di masyarakat seperti konflik SARA (Suku,
Agama, Ras dan Antargolongan).
Dimana contoh kasus yang sering kita jumpai
kerusuhan antarsuporter sepakbola satu daerah
dengan daerah lainnya. Mendukung dan menyukai
klub sepakbola satu daerah boleh, tetapi tidak
perlu sampai merendahkan daerah lain apalagi
sampai mencelakakan pendukung daerah lain. Hal
tersebut harus dihindari dan tetap menjunjung
persatuan dan kesatuan bangsa. Maka dapat
menjadi tugas generasi bangsa untuk tetap
menjaga dan mempertahankan NKRI.
SIKAP POSITIF WARGA
NEGARA DALAM
MEMPERTAHANKAN
NKRI
SIKAP POSITIF YANG PERLU DILAKUKAN
Contoh. Contoh. Tidak membeda-
Menyelesaikan bedakan teman
tugas tepat waktu, berdasarkan suku, ras

1 tidak telat ketika


masuk sekolah dll 3 agama, atau budaya yang
dimilikinya dll.

TANGGUNG Menghargai
JAWAB Keberagaman
CINTA PANTANG
TANAH AIR MENYERAH
Contoh. Mengikuti
Upacara Bendera 2 Contoh. Rajin
belajar,
4
dengan tertib dll
berprestasi dll
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai