Anda di halaman 1dari 3

Nama : Syifa Ulvaira Hadian

NIM : 185231022
Mata Kuliah : Kewarganegaraan
Resume Studium Generale : “Journey of Life”
Menjadi mahasiswa adalah suatu nikmat yang harus disyukuri karena tidak semua orang bisa
merasakan bangku perkuliahan. Dari seluruh remaja yang ada di Indonesia, hanya 35 persen
yang dapat melanjutkan studi ke bangku perkuliahan. Namun, menjadi mahasiswa juga
merupakan tantangan yang besar. Mahasiswa tidak semata-mata belajar di kelas atau
mengerjakan tugas. Mahasiswa juga dituntut untuk dapat mengimplementasikan ilmu yang
didapat agar dapat bermanfaat bagi sekitarnya.
Salah satu Universitas terbaik yang ada di Indonesia, Universitas Airlangga,
Universitas Airlangga, salah satu Universitas terbaik yang ada di Indonesia mengharuskan
mahasiswanya memiliki 6 hal berikut :
1. Menjadi pelayan yang excellent
2. Menguasai ilmu yang ditekuni
3. Hidup berbasis data kehidupan
4. Profesionalitas
5. Out of the box
6. Holistic thinking
Pada zaman digitalisasi ini, manusia sangat bergantung pada teknologi. Kemajuan teknologi
yang sangat pesat ini amat membantu kegiatan-kegiatan manusia mulai dari kegiatan sehari-
hari hingga pekerjaan-pekerjaan yang berat. Selain itu, teknologi juga sangat bermanfaat
sebagai media penyebaran informasi juga sebagai sarana pendidikan. Namun, selain begitu
banyaknya kegunaan dari teknologi, bagaikan pedang bermata dua, ia juga dapat
memberikuan kerugian-kerugian. Kerugian-kerugian tersebut seperti penyebaran hoax yang
begitu cepat hingga ujaran kebencian. Maka dari itu, pengggunaan teknologi harus dibatasi
dan digunakan sesuai porsi.
Untuk mengahadapi perkembangan zaman dan mendapatkan kehidupan yang baik di masa
depan, diperlukan karakter yang inovatif, optimis, out of the box, juga mental yang kuat.

Hasil Diskusi Kelompok


1. Prof. Djoko Santoso menyebutkan bahwa mahasiswa tidak hanya harus mendapatkan
nilai yang baik, tetapi juga hasil belajarnya harus bisa dipetik oleh bangsa Indonesia.
Namun, tidak dijelaskan indikasi apa yang menjadikan mahasiswa sudah memberikan
manfaat bagi bangsa Indonesia. Kami meyakini bahwa bermanfaat bagi bangsa tidak
harus selalu berbentuk hal yang besar, tapi justru dimulai dari hal-hal kecil yang
kadang dianggap remeh.
2. Holistic thinking menuntut kita untuk menggunakan sebanyak mungkin informasi dan
data sehingga diharapkan dapat membuka pikiran atau yang sering disebut open
minded. Jika semua orang memiliki kemampuan holistic thinking, akan memunculkan
berbagai macam persepsi. Persepsi yang beragam dapat memicu konflik dan menjadi
Boomerang. Kita sebagai mahasiswa diharuskan untuk menghadapi hal ini dengan
baik
3. Salah satu poin penting dalam video adalah pemikiran out of the box, yakni berpikir
kreatif dan berbeda dari yang lain. Namun ternyata, yang terjadi di lapangan adalah
ide-ide cemerlang ini terkadang masih kurang diapresiasi dan kurang mendapat
dukungan.
4. Disebutkan oleh Prof. Djoko Santoso bahwa kita harus mengutamakan kewajiban
diatas hak. Kewajiban dan hak memang harus seimbang. Kita bisa mendapatkan hak
kita setelah mengerjakan kewajiban. Namun juga ternyata ada beberapa kondisi
dimana seseorang tidak mendapat hak nya bahkan setelah ia mengerjakan
kewajibannya. Misalnya, gaji guru yang telat dibayar hingga berbulan-bulan.

Hasil Diskusi Kelas


1. Sebagai pelayan yang excellent, bagaimana jika ada klien yang permintaannya tidak
sesuai dengan kebutuhan?
Hasil diskusi : memberikan saran bahwa apa yang ia inginkan tidak sesuai dengan
yang ia butuhkan. Juga memberikan pengetahuan mengenai resiko yang akan terjadi
bila klien lebih memilih apa yang ia inginkan dibandingkan apa yang seharusnya ia
butuhkan.
2. Prof. Djoko Santoso berkata bahwa kita harus memprioritaskan kewajiban diatas hak.
Apakah hal ini akan mengganggu kesejahteraan? Dan sejauh apa kita bisa mengesampingkan
hak kita sendiri dalam melaksanakan kewajiban?
Hasil diskusi : Ada personal rights yang harusnya tidak dikesampingkan tapi juga
tetap tidak melupakan kewajiban.
Tambahan pribadi : Kewajiban dan hak adalah dua hal yang bersifat sebab akibat
yang harus sejalan dan berjalan beriringan. Hak bisa kita dapatkan ketika kita sudah
melakukan kewajiban. Itulah mengapa kita harus mengutamakan kewajiban diatas
hak.
3. Disebutkan dalam video bahwa kita harus hidup menggunakan data kehidupan.
namun bagaimana dengan orang yang memiliki sifat spontaneous atau impulsif?
Hasil diskusi : Sebagai seorang mahasiswa, seharusnya tidak memiliki sifat yang
impulsif ini. Menjalani sesuatu dengan evidence based perlu dilakukan agar kita dapat
memprediksi kemungkinan-kemungkinan lainnya di masa depan.
4. Bagaimana cara mengatasi konflik akibat perbedaan perspektif yang muncul karena
holistic thinking?
Hasil dikusi : 6 poin yang disebutkan dalam video adalah hal yang harus dimiliki oleh
mahasiswa. Jadi, holistic thinking ini tidak akan berdiri sendiri. Ketika semua orang
memiliki holistic thinking, akan muncul beberapa sudut pandang yang bebeda.
Perbedaan sudut pandang ini justru diharapkan memberikan banyak insight yang
dapat menjadi solusi dari tiap permasalahan.
5. Bagaimana cara mahasiswa dapat melakukan kolaborasi dengan berbagai bidang
keilmuan, sedangkan mahasiswa sudah disibukkan dengan tugas-tugas yang ada di prodinya
masing-masing
Hasil diskusi : mahasiswa diharapkan mengerjakan apa yang ia prioritaskan terlebih
dahulu dan fokus pada apa yang menjadi tujuan sebelum dapat berkolaborasi dengan
cabang ilmu yang lain
6. Disebutkan oleh Prof. Djoko santoso bahwa penggunaan teknologi harus
menggunakan hati nurani. Apakah menggunakan hati nurani saja sudah cukup?
Hasil diskusi: Hati nurani saja tidak cukup. Diperlukan kemampuan berpikir untuk
menghadapi semakin canggihnya teknologi di masa kini. Kita adalah mahasiswa
terpelajar yang sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Kita
juga dapat memilah informasi mana yang berguna dan tidak berguna.
7. Holistic thinking adalah ketika kita memikirkan segala kemungkinan yang akan
terjadi pada suatu kondisi. Namun, adakalanya hal yang terjadi itu tidak sedikitpun
terpikirkan sebelumnya. Bagaimana cara menghadapi sesuatu yang sebelumnya belum pernah
diprediksikan?
Hasil diskusi : sebelumnya kita dapat membandingkan segala kemungkinan yang
ada. Namun, jika yang terjadi adalah hal yang diluar prediksi, kita dapat menjadikan
hal tersebut sebagai pengalaman yang berharga

Anda mungkin juga menyukai