Kumpulan Hadits
Kumpulan Hadits
HADITS-HADITS PILIHAN
Nama :
Kelas :
KELAS 4
KELAS 5
KELAS 6
2. Hadits Tersenyum
5. Hadits Bersabar
َم ْن َي َّس َر ُمْع ِس ًر ا َي َّس َر ُهللا َع َلْي ِه ِفي الُّد ْن َي ا َو ْاآلِخَر ِة
"Man yassaro mu'siron yassarolloohu 'alaihi fiddunya wal aakhiroh"
Artinya : Siapa yang menolong saudaranya yang sedang dalam kesulitan, maka Alloh akan
menolongnya di dunia dan akhirat
“Man kaana yu’minu billahi wal yaumil akhiri, falyaqul khoiron au liyashmut”
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang
baik atau diam”(HR. Bukhory Muslim)
Artinya “ Barangsiapa yang tidak berterimakasih kepada manusia, Maka ia tidak bersyukur
kepada Allah”.
Artinya: Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan
mengajarkannya (HR Bukhari)
Artinya: Berinfaqlah wahai anak Adam maka engkau akan dibalas (HR Bukhari)
Artinya: Barangsiapa menghibur orang yang tertimpa musibah maka baginya pahala seperti
orang yang tertimpa musibah (HR Tirmizi)
Artinya: Mencaci seorang muslim adalah dosa dan memeranginya adalah kufur (HR Tirmizi)
Artinya: Tempat yang paling dicintai Allah di muka bumi adalah masjid-masjidnya (HR
Bukhari)
Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim (HR. Ibnu Majah)
َس َّه َل ُهللا َلُه ِبِه َط ِر ْي ًقا ِإَلى اْلَج َّن ِة،َم ْن َس َلَك َط ِر ْي ًقا َي ْل َت ِمُس ِفْي ِه ِع ْلًما
“man salaka thoriiqon yaltamisu fiihi ‘ilman sahhalallahu lahu bihi thoriiqon ilal jannati”
“Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan
baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).
Artinya: Surga itu berada di bawah telapak kaki ibu (Kanzul Ummal)
Artinya: Ridha Allah terletak di dalam ridha orang tua (HR Tirmizi)
Artinya: Tidak akan masuk surga pemutus tali persaudaraan (HR Muslim)
Artinya: Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah (HR Muslim)
َال َيْد ُخ ُل الَج ّنَة َخ ٌّب َو َال َبِخ ْيٌل َو َال َم َّناٌن
“Laa yadkhulul jannata khabbun wa laa bakhiylun wa laa mannaan”
Artinya: Tidak akan masuk surga orang yang suka menipu, pelit dan mengungkit pemberian
(HR Tirmizi)