Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH

PERENCANAAN DAN PENILAIAN KINERJA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah


Manajemen Kinerja Bisnis
Dosen Pengampuh : Nanda Ameliany, S.Pd., Msi

Disusun Oleh :

KELOMPOK 1

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

LHOKSEUMAWE

2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat
Allah SWT karena dengan
rahmat-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah
yang berjudul “Perencanaan
Kerja” tepat pada waktunya.
Sholawat
dan salam tak lupa kita
panjatkan ke junjungan kita
Nabi Muhammad SAW
yang telah
menjadi panutan bagi kita
semua.
Tujuan penulisan makalah
ini adalah untuk memenuhi
tugas dari Ibu Dr. St.
Nurhayati
Azis, S.E.,M.Si dalam
bidang studi manajemen
kinerja. Selain itu, tulisan
ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan
tentang materi seputar
manajemen kinerja bagi
pembaca dan juga
bagi penulis.
Saya mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Dr. St.
Nurhayati Azis, S.E.,M.Si
sebagai
dosen manajemen kinerja
yang telah memberikan
tugas ini agar saya dapat
menambah ilmu
dan wawasan sesuai dengan
bidang ilmu saya. Saya juga
mengucapkan terima kasih
kepada
semua pihak yang telah
berbagi sebagian ilmunya
sehingga saya dapat
menyelesaikan
makalah ini.
Saya menyadari bahwa
makalah yang saya tulis
masih jauh dari sempurna.
Oleh
karena itu, kritik dan saran
yang membangun sangat
saya harapkan demi
kesempurnaan
makalah ini
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat
Allah SWT karena dengan
rahmat-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah
yang berjudul “Perencanaan
Kerja” tepat pada waktunya.
Sholawat
dan salam tak lupa kita
panjatkan ke junjungan kita
Nabi Muhammad SAW
yang telah
menjadi panutan bagi kita
semua.
Tujuan penulisan makalah
ini adalah untuk memenuhi
tugas dari Ibu Dr. St.
Nurhayati
Azis, S.E.,M.Si dalam
bidang studi manajemen
kinerja. Selain itu, tulisan
ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan
tentang materi seputar
manajemen kinerja bagi
pembaca dan juga
bagi penulis.
Saya mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Dr. St.
Nurhayati Azis, S.E.,M.Si
sebagai
dosen manajemen kinerja
yang telah memberikan
tugas ini agar saya dapat
menambah ilmu
dan wawasan sesuai dengan
bidang ilmu saya. Saya juga
mengucapkan terima kasih
kepada
semua pihak yang telah
berbagi sebagian ilmunya
sehingga saya dapat
menyelesaikan
makalah ini.
Saya menyadari bahwa
makalah yang saya tulis
masih jauh dari sempurna.
Oleh
karena itu, kritik dan saran
yang membangun sangat
saya harapkan demi
kesempurnaan
makalah in KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “ Perencanaan dan Penilaian Kinerja ”
tepat pada waktunya. Sholawat dan salam tak lupa kita panjatkan ke junjungan kita
Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi panutan bagi kita semua.

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Kinerja Bisnis. Selain itu, tulisan ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang materi seputar Manajemen Kinerja Bisnis bagi pembaca dan juga
bagi penulis.

Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Nanda Ameliany, S.Pd., Msi selaku
dosen pengampuh Mata Kuliah Manajemen Kinerja Bisnis yang telah membimbing
kami. Besar harapan kami, dengan kehadiran makalah ini dapat memberikan
pengetahuan serta pemahaman lagi bagi kita semua.

Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan,


maka dari itu dengan kerendahan hati, kami mengharap kritik dan saran dari semua
pihak untuk memperbaiki makalah ini sehingga menjadi lebih baik lagi.

Lhokseumawe, 10 Oktober 2023

Penulis

KELOMPOK I

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................

1.1 Latar Belakang......................................................................................


1.2 Rumusan Masalah.................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................

2.1 Pengertian Perencanaan Kinerja dan Penilaian Kinerja.......................


2.1.1 Pengertian Perencanaan Kinrja.................................................
2.1.2 Pengertian Penilaian Kinerja....................................................
2.2 Tujuan Perencanaan Kinerja dan Penilaian Kinerja.............................
2.2.1 Tujuan Perencanaan Kinerja.....................................................
2.2.2 Tujuan Penilaian Kinerja..........................................................
2.3 Contoh Perencanaan dan Penilaian Kinerja..........................................
2.3.1 Contoh Perencanaan Kinerja....................................................
2.3.2 Contoh Penilaian Kerja.............................................................
2.4 Metode Penilaian Kinerja.....................................................................

BAB III PENUTUP.........................................................................................

3.1 KESIMPULAN.....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................

A.
B. Perencanaan kinerja
merupakan titik awal
suatu siklus manajemen
kinerja. Dasar untuk
C. menentukan
perencanaan kinerja
adalah perencanaan
strategi organisasi yang
menetapkan
D. tujuan utama
organisasi. Perencanaan
strategi harus
menentukan apa saja
yang harus dilakukan
E. organisasi. Untuk
mencapai tujuan tersebut.
Perencenaan kinerja
mendesain kegiatan apa
yang
F. dilakukan untuk
mencapai tujuan
organisasi. Untuk
melakukan kegiatan
tersebut bagaimana
G. menyediakan sumber
daya yang diperlukan dan
kapan harus dilakukan
sehingga tujuan dapat
H. tercapai seperti yang
diharapkan.
I. Perencanaan kinerja
merupakan titik awal
suatu siklus manajemen
kinerja. Dasar untuk
J. menentukan
perencanaan kinerja
adalah perencanaan
strategi organisasi yang
menetapkan
K. tujuan utama
organisasi. Perencanaan
strategi harus
menentukan apa saja
yang harus dilakukan
L. organisasi. Untuk
mencapai tujuan tersebut.
Perencenaan kinerja
mendesain kegiatan apa
yang
M. dilakukan untuk
mencapai tujuan
organisasi. Untuk
melakukan kegiatan
tersebut bagaimana
N. menyediakan sumber
daya yang diperlukan dan
kapan harus dilakukan
sehingga tujuan dapat
O. tercapai seperti yang
diharapkan.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan kinerja merupakan titik awal suatu siklus manajemen kinerja.


Dasar untuk menentukan perencanaan kinerja adalah perencanaan strategi organisasi
yang menetapkan tujuan utama organisasi. Perencanaan strategi harus menentukan
apa saja yang harus dilakukanorganisasi. Untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencenaan kinerja mendesain kegiatan apa yang dilakukan untuk mencapai tujuan
organisasi. Untuk melakukan kegiatan tersebut bagaimana menyediakan sumber daya
yang diperlukan dan kapan harus dilakukan sehingga tujuan dapat tercapai seperti
yang diharapkan.

Penilaian kinerja merupakan proses pengukuran organisasi dalam mencapai


tujuan yang telah ditetapkan. Penilaian kinerja dapat juga diartikan sebagai penentuan
secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dan
personilnya, berdasarkan visi, misi, standar organisasi yang telah ditetapkan
sebelumnya. Organisasi pada dasarnya dioperasikan oleh sumber daya manusia, maka
penilaian kinerja sesungguhnya merupakan penilaian atas perilaku manusia dalam
melaksanakan peran dalam organisasi (Torkamani, 2012; 3289). Penilaian kinerja
karyawan yang bagus tidak hanya dilihat dari hasil yang dikerjakannya, namun juga
dilihat dari prosese karyawan tersebut dalam menyelesaikan pekerjaannya. Kinerja
merupakan hasil kerja, hasil dari keseluruhan proses seseorang dalam mengerjakan
tugasnya. Penilaian kinerja karyawan dilakukan setahun sekali untuk melihat kualitas
karyawan demi membangun perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian perencanaan dan penilaian kinerja ?


2. Apa tujuan perencanaan dan penilaian kinerja ?
3. Contoh perencanaan dan penilaian kinerja?
4. Bagaimana metode penilaian kinerja ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui perencanaan dan penilaian kinerja!


2. Untuk mengetahui tujuan dari perencanaan dan penilaian kinerja!
3. Untuk mengetahui contoh dari perencanaan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perencanaan Kinerja dan Penilaian Kinerja


2.1.1 Pengertian Perencanaan Kinrja
Perencanaan kinerja merupakan bagian terpenting dalam manajemen
kinerja. Menurut Bacal, yang dikutip oleh Wibowo dalam buku manajemen
kinerja, perencanaan merupakan proses dimana pekerja dan manajer bekerja
bersama merencanakan apa yang harus dilakukan pekerja dalam setahun
mendatang, mendefinisikan bagaimana kinerja harus diukur, mengidentifikasi
dan merencanakan mengatasi hambatan dan mendapatkan saling pengertian
tentang pekerjaan. Langkah-langkah dalam membuat sebuah perencanaan
yang baik yakni: yang pertama adalah situational analysis, dilanjutkan dengan
alternative goals and plans, kemudian langkah yang selanjutnya adalah goal
and plan evaluation,
tahap yang keempat goal and plan selection, dan diakhiri dengan
implementation.
a) Sedangkan menurut Blanchard dan Garry Ridge, yang dikutip oleh
Wibowo dalam buku manajemen kinerja, dalam performance planing
ditetapkan tujuan, sasaran dan standar kinerja. Menetapkan tujuan adalah
sebagai proses manajemen yang memastikan bahwa setiap pekerjaan
individual tahu peran apa yang harus mereka lakukan dan hasil apa yang
perlu mereka capai untuk memaksimumkan kontribusinya."
b) Sasaran kinerja merupakan suatu pernyataan secara spesifik yang
menjelaskan hasil yang harus dicapai, kapan dan oleh siapa sasaran yang
ingin dicapai tersebut diselesaikan.
c) Standar kinerja menjelaskan apa yang diharapkan manajer dari pekerja
sehingga harus dipahami pekerja. Standar kinerja merupakan tolak ukur
terhadap mana kinerja diukur agar efektif.

2.1.2 Pengertian Penilaian Kinerja


Menurut Dewi Hanggraeni (2012:121), “ penilaian kinerja atau
performance appraisal “ adalah sebuah proses di mana perusahaan
melakukan evaluasi dan penialaian kinerja individu setiap pekerjanya”.
Penilaian kinerja ini merupakan proses pengukuran terhadap tingkat
penyelesaian (degree of completion) tugas-tugas yang dilakukan oleh
pegawai selama masa tertentu
dengan menggunakan instrumen yang sesuai dengan karakteristik tugas
tersebut. Selanjutnya agar dapat menghasilkan penilaian kinerja yang valid
dan creadible, maka
perlu adanya instrumen pengukuran kinerja sebagai alat yang dipakai
untuk mengukur
kinerja individu seorang pegawai. Substansi instrumen pengukuran kinerja
ini terdiri dari aspek-aspek yang berpengaruh terhadap kualitas
pelaksanaan tugas dan dapat diukur, yaitu meliputi:
a. Prestasi Kerja (Achievement) Yaitu hasil kerja pegawai dalam
menjalankan tugas baik secara kualitas maupun kuantitas kerja.
b. Keahlian (skill) Yaitu kemampuan teknis yang dimiliki oleh pegawai
dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan padanya.
c. Perilaku (attitude) Yaitu sikap atau tigkah laku pegawai yang melekat
pada dirinya dan dibawa dalam tugas-tugasnya. Perilaku disini men-cakup
kejujuran, tanggung jawab, dan disiplin.

2.2 Tujuan Perencanaan Kinerja dan Penilaian Kinerja


2.2.1 Tujuan Perencanaan Kinerja
Tujuan perencanaan kinerja adalah menciptakan kerangka kerja yang
jelas dan terstruktur untuk mengelola dan meningkatkan kinerja individu, tim,
dan organisasi secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari
perencanaan kinerja:
1. Meningkatkan Kinerja: Perencanaan kinerja bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas dan efektivitas karyawan serta mencapai hasil
yang diinginkan dalam pencapaian tujuan organisasi. Dengan
merencanakan tugas, target, dan strategi yang jelas, karyawan dapat
bekerja dengan fokus dan berkinerja tinggi.
2. Mengarahkan dan Mengkoordinasi: Perencanaan kinerja membantu dalam
mengarahkan dan mengkoordinasi upaya individu dan tim dengan tujuan
organisasi yang lebih besar. Hal ini memastikan bahwa semua anggota tim
bekerja menuju pencapaian tujuan bersama dan saling mendukung.
3. Menetapkan Harapan dan Ekspektasi: Melalui perencanaan kinerja,
harapan dan ekspektasi yang jelas ditetapkan untuk setiap individu dan
tim. Ini membantu dalam memahami tugas, tanggung jawab, dan tujuan
yang harus dicapai, serta menciptakan ukuran kinerja yang objektif.
4. Mengidentifikasi Kebutuhan Pengembangan: Perencanaan kinerja
memungkinkan identifikasi kebutuhan pengembangan karyawan untuk
memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan mereka. Ini dapat melibatkan pelatihan,
pembinaan, atau pengembangan karir.
5. Menyediakan Umpan Balik dan Evaluasi: Proses perencanaan kinerja
melibatkan umpan balik dan evaluasi secara berkala terhadap kinerja
individu dan tim. Ini membantu dalam mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan, serta peluang perbaikan untuk mencapai kinerja yang lebih
baik di masa depan.
6. Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya: Dengan perencanaan kinerja
yang baik, pengelolaan sumber daya seperti tenaga kerja, waktu, dan
anggaran dapat dioptimalkan. Ini memungkinkan alokasi yang efisien dan
efektif dari sumber daya untuk mencapai hasil yang diinginkan.
7. Mendorong Keterlibatan dan Motivasi: Perencanaan kinerja yang baik
menciptakan lingkungan kerja yang transparan dan memberikan
keterlibatan karyawan dalam menetapkan tujuan dan merencanakan
tindakan untuk mencapainya. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan
keterlibatan karyawan dalam pekerjaan mereka.
Dengan mencapai tujuan perencanaan kinerja ini, perusahaan dapat
menciptakan budaya kerja yang efektif, meningkatkan kinerja individu dan
tim, serta mencapai keberhasilan jangka panjang dalam mencapai
tujuan organisasi.

2.2.2 Tujuan Penilaian Kinerja


Menurut Robbins (2012 : 121), penilaian kinerja memiliki beberapa
tujuan diantaranya:
1. Membuat keputusan dalam manajemen SDM seperti promosi, transfer,
dan pemecatan.
2. Mengidentifikasi kebutuhan akan peleatihan dan pengembangan.
3. Memvalidasi program seleksi dan pengembangan.
4. Memberi umpan balik kepada pekerja atas kinerjanya.
Menurut Kasmir (2018 : 197), penilaian kinerja bagi perusahaan
memiliki beberapa tujuan antara lain :
1. Untuk memperbaiki kualitas pekerjaan
2. Keputusan penempatan
3. Perencanaan dan pengembangan karier
4. Kebutuhan latihan dan pengembangan
5. Penyesuaian kompensasi
6. Inventori kompetensi pegawai
7. Kesempatan keja adil
8. Komunikasi efektif antara atasan dan bawahan
9. Budaya kerja
10. Menerapkan sanksi

2.3 Contoh Perencanaan dan Penilaian Kinerja


2.3.1 Contoh Perencanaan Kinerja
Contoh berikut ini menggunakan templat dalam skenario dunia nyata:

Nama Penyelia : Vina Panduwinata, Manajer Sumber Daya Manusia


Nama Karyawan : Caca Marinka, Perwakilan Pusat Panggilan – Tim B
Tanggal : 5 Januari 2022

Alasan : Karena kinerja yang buruk di lantai call center, saya


mengeluarkan rencana peningkatan kinerja ini.
Kuota penjualan Anda terus menurun selama dua bulan
terakhir. Pada minggu lalu, Anda hanya mencapai 20%
dari target yang ditetapkan untuk semua perwakilan.

Harapan : Anda memiliki waktu satu bulan, mulai 6 Januari


2022 dan berakhir pada minggu 7 Februari 2022, untuk
meningkatkan kuota penjualan Anda setidaknya 85%
dari target yang diperlukan untuk periode tersebut. Di
luar periode peningkatan kinerja ini, Anda diharapkan
pada akhirnya mencapai kuota minimum pada akhir
periode berikutnya. Semua perwakilan call center
memiliki standar yang sama.

Saran : Anda akan menemukan serangkaian tautan di bawah


ini yang mengarahkan ke artikel bermanfaat dalam
database kami. Saya juga menyediakan diri saya
sepenuhnya bagi Anda untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan selama periode berlangsung. Saya akan
segera mengirimkan undangan instant messenger
kepada Anda.

Jadwal : Karena hari Jumat sering kali tidak terlalu intens, saya
mengusulkan kita bertemu setiap hari Jumat selama
periode ini segera setelah Anda masuk kerja. Anda akan
melapor ke kantor saya pada pukul 8:00 pagi pada
tanggal 10, 17, 24 dan 31 Januari. Check-in terakhir
Anda dijadwalkan pada tanggal 7 Februari.

2.3.2 Contoh Penilaian Kerja


Setelah mengetahui pengertian, contoh, kriteria, dan metode
performance appraisal, berikut ini adalah contoh formulir penilaian kinerja
karyawan yang dapat di jadikan acuan.
Itulah semua hal yang perlu di pahami seputar performance appraisal. Pada

dasarnya tiap-tiap perusahaan memiliki metode dan kriteria sendiri dalam menilai
karyawannya.

Dengan adanya penilaian karyawan, diharapkan produktivitas kerja karyawan


meningkat dan memberikan dampak baik bagi perusahaan.

2.4 Metode Penilaian Kinerja


1. Rating Scales
Dalam metode ini, orang yang memberikan penilaian diharuskan memberikan
penialain terhadap kinerja individu dengan menggunakan skala angka dari
rendah sampai tinggi.
2. Checlist
Metode ini penilai harus memilih pernyataan-pernyataan yang paling sesuai
untuk mendeskripsikan kinerja individu.
3. Paired Comparison Method
Dalam metode ini, semua pekerja dinilai secara bersama-sama dengan teman-
teman kerjanya yang lain untuk kriteria-kriteria tertentu. Setiap individu akan
dibandingkan dengan semua teman-teman kerjanya dan akan diketahui siapa
yang paling baik dan siapa yang paling buruk."
4. Alternation Ranking Method
Penilaian kinerja dengan metode ini adalah mengurutkan semua pekerja dari
yang memiliki kinerja paling bagus sampai dengan yang memiliki kinerja
paling buruk. Nanti akan diketahui ranking dari masing-masing individu di
antara semua pekerja.
5. Critical Incident
Dalam metode ini perilaku yang dianggap tidak biasa dan buruk dicatat untuk
kemudian dilakukan review dengan pekerja pada waktu yang telah ditentukan.
6. Narrative Forms
Metode ini adalah metode yang memungkinkan penilai memberikan penilaian
dalam
bentuk naratif atau esai tertulis.
7. Behavirally Anchored Rating Scale (BARS)
Metode ini yaitu metode yang menggabungkan penilaian naratif dengan
penilaian kuantitatif rating scale. Masing-masing ratedisertai dengan
penjelasan naratif secara spesifik mengenai contoh dari perilaku baik dan
buruk.
8. Management By Objectives (MBO)
Dalam MBO standard dan kriteria-kriteria penilaian ditentukan oleh pekerja
bersama- sama dengan atasannya untuk kemudian dilakukan evaluasi secara
bersama-sama secara berkala.
9. 360 Degree
Apabila umumnya penialain diberikan oleh atasan saja, maka dalam metode
ini penilaian diberikan secara 360 derajat yang berarti semua pihak, meliputi
atasan, bawahan, teman sekerja, penilaian oleh diri sendiri, pelanggan, serta
semua pihak yang terlibat dalam proses kerja individu."
BAB III

PENUTUP

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja


sebagaipenjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana
strategis. Didalam rencana kinerja, ditetapkan rencana capaian kinerja
tahunan untuk seluruhindikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan
kegiatan.Perencenaan kinerja mendesain kegiatan apa yang dilakukan untuk
mencapai tujuan.

Penilaian kinerja adalah kegiatan menajer untuk mengevaluasi perilaku


prestasi kerja karyawan serta menetapkan kebijakan selanjutnya. Penilaian perilaku
meliputi penilaian kesetiaan, kejujuran, kepemimpinan, kerja sama, loyalitas,
dedikasi, dan partisipasi karyawan. Menilai perilaku ini sulit karena tidak ada standar
fisiknya, sedangkan untuk penilaian hasil kerja relatif lebih mudah karena ada stndar
fisik yang dapat dipakai sebagai tolak ukurnya, seperti meter, liter, dan kilogram.

Aspek penting dari suatu sistem penilaian kerja adalah memiliki standar yang
jelas. Sasaran utama dari adanya standar tersebut ialah kerja adalah memiliki standar
yang jelas teridentifikasinya unsur-unsur krital suatu pekerjaaan. Standar itulah yang
merupakan tolak ukur seseorang melakukan pekerjaannya."
DAFTAR PUSTAKA

Bandung : Yrama Widya

Devina N. Oktavia. 2020. Perencanaan dan peningkatan kinerja.


Universitas Wijaya Putra. Surabaya

Handoko, T. Hani. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.


Yogyakarta : BPFE

Hanggraeni, Dewi. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :


Lembaga Penerbit Fakultas Eekonomi Universitas Indonesia"

"Sutrisno, edi. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :


Kencana."

https://www.talenta.co/blog/mengenal-perencanaan-kinerja-komponen-
manfaat-dan-cara-mengelolanya/

https://www.kitalulus.com/info-hrd/penilaian-kinerja-karyawan

Anda mungkin juga menyukai