Anda di halaman 1dari 8

2.

10 Uji Instrumen

2.10.1 Uji Validitas

Suatu alat ukur dikatakan valid apabila dapat menjawab secara cermat tentang variabel

yang diukur. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan atau pernyataan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. pengujian

validitas ini menggunakan pearsion correlation yaitu dengan car menghitung korelasi antara

masing-masing butir pertanyaan dengan total skor. Jika korelasi masing-masing dari skor

pertanyaan dengan total skor mempunyai tingkat signifikansi di bawah 0.05 maka butir

pertanyaan tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya (Gozali, 2005:45).

2.10.2 Uji Reabilitas

Menurut (Sugiyono, 2005:110) instrument yang reliable adalah instrument yang apabila

digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama,

maka akan ditentukan realibilitasnya dengan kriteria sebagai berikut.

1.Jika r alpha positif atau ≥ r tabel maka pernyataan reliable.

2. Jika r alpha negative atau <r tabel maka pernyataan tidak reliable.

Menurut Ghozali (2009, 24). Dalam pengujian reabilitas, metode statistic Cronbach

Alpha dari dengan signifikansi yang digunakan sebesar 0,6 dimana jika nilai Cronbach Alpha

dari suatu variabel lebih besar dari 0,6 maka butir pertanyaan yang diajukan dalam pengukuran

instrument tersebut memiliki reliabilitas yang memadai. Sebaliknya, jika nilai Cronbach Alpha

dari suatu variabel lebih kecil dari 0,6 maka butir pertanyaan tersebut tidak reliable.

2.11 Teknik Analisis Data


2.11.1 Analisis Data

Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data yang telah

diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian dinterprestasikan secara objektif

sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hail perhitungan.

2.11.2 Uil Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi, maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus

dipenuhi yaitu:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah didalam sebuah regresi variabel

independen dan variabel dependen berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang

digunakan dalam penelitian in adalah dengan menggunakan uji statistic non-parametric

Kolmogorov Smirnov (K-S). Uji K- S dilakukan dengan membuat hipotesis:

HO: Data residual terdistribusi normal.

H1: Data residual tidak terdistribusi normal.

Apabila nilai probabilitas bersignifikan lebih dari 5% (0,05) maka HO diterima, namun

apabila nilai probabilitas bersignifikan kurang dari 5% (0,05) maka HO ditolak dan H1 diterima,

Jika nilai signifikansi < a maka HO ditolak. Jika nilai signifikansi > a maka HO diterima.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi terjadi ketidaksaman

varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varian dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda

maka disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah model yang tidak terjadi

heteroskedastisitas atau terjadi homokedastisitas (Ghozali, 2016). Pengujian heterokedastisitas

dilakukan dengan mempergunakan metode scatterplot.

2.12 Analisis Linear Berganda

Analisis regresi adalah analisis yang digunakan untuk mengukur pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini, bertujuan

untuk menguji apakah variabel independenberpengarh terhadap variabel dependen. Persamaan

regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ŷ = β 1 X 1+ β 2 X 2+ β 3 X 3+ei … .........(1)

Keterangan:

Ŷ = keputusan pembelian produk

X1 = Viral marketing

X2= Harga

X3 = Promosi

2.13 UjiF (Uji Kelayakan Model)

Menurut Ferdinand (2014), uji fatau uji kelayakan model dilakukan untuk melihat apakah

model yang dianalisis memilik tingkat kelayakan model yang tinggi yaitu variabel variabel yang

digunakan mampu untuk menjelaskna fenomena yang dianalisis. Uji F merupakan tahapan awal

mengidentifikasi model regresi yang diestimasi layak atau tidak. Layak (andal) disini adalah
model yang diestimasi layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel variabel berbas

terhadap variabel terikat, Adapun langkah langkah uji F sebagai berikut:

a. Rumusan Hipotesis

Ho = tidak ada pengaruh anatara green marketing dengan keputusan pembelian

Ha= ada pengaruh anatara green marketing dengan keputusan pembelian

b. Daerah kritis H0 melalui kurva distribusi

Ho ditolak

Ho diterima

c. Kriteria penerimaan atau penolakan

th itung ≥ tabel berarti Ho di tolak

th itung ≤ (tabel berarti Ho di terima

2.14 Penguji Hipotesis

2.14.1 Uji Signifikan Parsial (Uji-t)

Menurut (Ghozali 2011; 98) uji t pada dasarya menunjukkan pengaruh signifikansi

variabel independen terhadap variabel dependen dan melihat pengaruhnya melalui nilai

koefisiensi regresi. Pengambilan keputusan ini dilakukan berdasarkan perbandingan nilai

signifikansi dari nilai t hitung masing masing koefisiensi regresi dengan tingkat signifikansi yang

telah ditetapkan, yaitu sebesar 5% (a= 0,05) Adapun langkah langkah yang digunakan dalam uji t

adalah:
a. Perumusan hipotesis

H0: b1 = 0 , artinya tidak ada pengaruh anatara green marketing dengan keputusan

pembelian.

H0: b1 ≠ 0 , artinya adanya pengaruh ada pengaruh anatara green marketing dengan

keputusan pembelian.

b. Nilai krittis H0 melalui kurva norma

C. Kriteria penerimaan atau penolakan

th itung > ttabel berarti H0 di tolak

th itung ≤ ttabel berarti Ho di terima

2.15 Koefisien Determinasi

Selain melakukan pembuktian dengan uji F dan uji t, dalam uji regresi liner berganda in

dianalisis pula besarnya koefisien determinasi R2 Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam memenangkan variasi variabel dependen atau

terikat. Nilai koefisien determinasi adalah antra nol dan satu. Nilai (R2) yang kecil, berarti

kemampuan variabel-variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat sangat terbatas. Nila

yang mendekati satu, berarti variable-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel tersebut (Ghozali, 2007:83). Besarnya koefisien

determinasi dapat diperoleh melalui rumus berikut:

2
2 x
R = +…
2!
Keterangan:

R2 = Koefisien determinasi

Y = Variabel terikat

X = Variabel bebas

Y2 = Rata rata hitung dari nilai Y

n = Jumlah Data
3.6.2 Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Kuisioner

merupakan alat pengumpulan data yang berupa susunan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat

tertutup dan harus disi oleh responden dengan cara memilih salah satu alternative jawaban yang

tersedia. Kuisioner-kuisioner tersebut akan dibagikan langsung dengan selembaran dan juga

menggunakan google form.

3.7 Jenis dan Sumber Data

3.7.1 Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah jenis data kuantitatif

1. Data Kuantitatif, merupakan data yang besarannya dapat diukur secara langsung

dan dinyatakan dalam bentuk angka

2. Data Kualititatif, merupakan data yang tidak dapat diukur besarannya secara

langsung dan tidak dinyatakan dalam bentuk angka,seperti nama

responden,pendidikan dan lainnya.

3.7.2 Sumber data

Sumber data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah sumber data primer dan

sumber data sekunder.

1. Data primer, adalah data yang diperoleh langsung dari objeknya. Pada penelitian ini

data primer diperoleh dari hasil survei dan pengisian kuisioner untuk mengetahui

viral marketing, harga, dan promosi yang mempengaruhi keputusan pembelian

melalui Tiktok shop.


2. Data sekunder, adalah data yang diperoleh secara tidak langsung,baik berupa

keterangan maupun literatur yang ada hubungannya dengan penelitian yang sifatnya

melengkapi atau mendukung data primer.

3.8 Variabel Penelitian

Varibael penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono,2018:38).

3.8.1 Identivikasi Variabel

Variabel variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai

berikut

1. Variabel X1 : Viral marketing

2. Varibael X2 : Harga

3. Variabel X3 : Promosi

4. VariabelY : Keputusan pembelian

Anda mungkin juga menyukai