2007 Bab 3

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

BAB 3

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konseptual adalah hubungan terhadap konsep yang satu

dengan yang lainnya yang di gunakan sebagai landasan berpikir dalam

kegiatan masalah yang akan di teliti (Nursalam, 2011).

Konsep merupakan abstraksi yang terbentuk oleh generalisasi dari hal-

hal yang khusus, oleh karena konsep merupakan abstraksi maka konsep

tidak dapat langsung diamati atau diukur (Soekidjo, 2012).

Variabel independen Variabel dependen


Pelaksanaan program BPJS: Pengelolaan program KIA
1. Peserta yang mendapat 1. Peningkatan pelayanan
bantuan iuran hanya antenatal.
program JKN (Jaminan 2. Peningkatan pertolongan
Kesehatan Nasional), persalinan.
program lain belum 3. Peningkatan pelayanan
dibantu oleh pemerintah. kesehatan bayi baru lahir.
2. Pentahapan jumlah 4. Peningkatan deteksi dini
peserta yang mendapat risiko/komplikasi kebidanan
bantuan iuran. dan bayi baru lahir.
5. Peningkatan penanganan
komplikasi kebidanan dan
Pelayanan kesehatan yang bayi baru lahir.
tidak dijamin oleh BPJS 6. Peningkatan pelayanan ibu
nifas, bayi baru lahir, bayi dan
anak balita.
7. Peningkatan pelayanan KB
berkualitas.
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian evaluasi pelaksnaan program BPJS
dalam pengelolaan program KIA di UPT Puskesmas Wera ,
Modifikasi Konsep Notoatmodjo (2010).
3.2 Variabel Penelitian

1. Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang menjadi sebab

perubahan atau timbulnya variabel dependent (terikat). Variabel ini

dikenal dengan nama variabel bebas artinya bebas dalam mempengaruhi

varibel lainnya (Nursalam, 2008). Variabel independen dalam penelitian

ini adalah pelaksanaan program BPJS.

2. Variabel dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dinilainya dipengaruhi

oleh variabel lain (Nursalam, 2008). Variabel dependen dalam penelitian

ini adalah pengelolaan program KIA.

3.3 Hipotesis

Hipotesis adalah suatu asumsi pernyataan antara dua hubungan atau

lebih variabel yang di harapkan bisa menjawab suatu pernyataan dalam

penelitian (Nursalam, 2011).

H0 : Tidak ada evaluasi pelaksanaan program BPJS dalam pengelolaan

program KIA di UPT Puskesmas Wera

HI : Ada evaluasi pelaksanaan program BPJS dalam pengelolaan program

KIA di UPT Puskesmas Wera


3.4 Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional

dan berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk

melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu obyek

atau fenomena (Notoatmodjo, 2012).

Tabel 3.1 Definisi Operasional Penelitian


Definisi Skala Hasil
Variabel Parameter Alat Ukur
Operasional Ukur Ukur

Independen program- 1. Peserta yang Kuesioner Ordinal 1. Baik


program dalam mendapat 2. Cukup
Pelaksanaan BPJS yang bantuan iuran 3. Kurang
program dilakukan oleh hanya program
BPJS petugas JKN
kesehatan di 2. Pentahapan
UPT Wera jumlah peserta
yang mendapat
bantuan iuran
Dependen: Pelayanan 1. Peningkatan Kuesioner Ordinal 1. Baik
program KIA pelayanan 2. Cukup
Pengelolaan oleh petugas antenatal. 3. Kurang
program kesehatan di 2. Peningkatan
KIA UPT wera pertolongan
dikelola secara persalinan.
efektif dan 3. Peningkatan
efisien pelayanan
kesehatan bayi
baru lahir.
4. Peningkatan
deteksi dini
risiko/komplika
si kebidanan
dan bayi baru
lahir.
5. Peningkatan
penanganan
komplikasi
kebidanan dan
bayi baru lahir.
6. Peningkatan
pelayanan KIA.
7. Peningkatan
pelayanan KB.

Anda mungkin juga menyukai