BAB 4 Baru

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian yang digunakan yakni penelitian Evaluasi dengan pendekatan cross-

sectional yaitu peneliti akan melakukan evaluasi terhadap variable independen

(evaluasi pelaksanaan program BPJS) dan variable dependen (pengelolaan program

KIA), pengumpulan datanya dilakukan pada suatu periode tertentu (Notoatmodjo,

2010).

4.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di UPT Puskesmas Wera Kabupaten Bima, waktu

penelitian akan dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2016.

4.3 Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah pengambilan keseluruhan subyek/obyek penelitian yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulan (Hidayat, 2009).

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien KIA yang menggunakan

BPJS di UPT Puskesmas Wera Kabupaten Bima tahun 2015 berjumlah 336

pasien KIA yang menggunakan BPJS dari lima wilayah kerja UPT Puskesmas

Wera dari bulan Januari-Juli 2015.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah

dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2009).

Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian pasien BPJS di

UPT Puskesmas Wera Kabupaten Bima dengan kriteria sebagai berikut :

a. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah kriteria/ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh anggota

populasi yang dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010).

Yang akan menjadi kriteria inklusi adalah


1) pasien KIA yang menggunakan BPJS di wilayah kerja UPT Puskesmas

Wera tahun 2015

2) pasien yang bersedia jadi responden

3) pada saat penelitian berada di ruangan KIA UPT Puskesmas Wera

4) mampu berkomunikasi dengan baik

b. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi adalah ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil

sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010).

Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah

1) Ibu dan anak yang tidak bersedia menjadi responden

2) Pada saat penelitian pasien tidak berada di ruangan KIA

3) Tidak mampu berkomunikasi dengan baik

Menurut Nursalam (2008), untuk menentukan besar sampel dipergunakan

rumus sebagai berikut :


2
N . z . p .q
n= 2 Rumus (4.1)
d ( N −1 )+ z . p . q

Keterangan :
n = Perkiraan jumlah sampel
N = Perkiraan jumlah populasi
z = Nilai standar normal untuk α = 0,05 (1,96)
p = Perkiraan proporsi, jika tidak diketahui dianggap 50%
q = 1 – p (100% - p)
d = Tingkat kesalahan yang dipilih (d=0,05)

2) Berdasarkan rumus diatas dengan jumlah populasi orang pada tahun 2013

didapatkan besar sampel sebagai berikut :


2
N . z . p .q
n= 2
d ( N −1 )+ z . p . q
2
336 .(1 , 96) .0 , 5. 0 ,5
n=
0 ,05 ( 336−1 ) +(1 , 96)2 .0 ,5 .0 , 5
322,6944
n=
5,1479
n=62 ,68
n=63Responden

3. Sampling

Tekhnik sampling adalah tekhnik pengambilan sampel dari populasi dalam

penelitian. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sistemik non

random sampling (accidental sampling) yaitu cara pengambilan sampel yang

tidak acak dimana masing-masing anggota tidak memiliki peluang yang sama

untuk terpilih sebagai anggota sampel (Notoatmodjo, 2010).

4.4 Identifikasi variable

4.4.1 Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan

atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel ini dikenal dengan nama

variabel bebas dalam mempengaruhi variabel lainnya (Nursalam, 2008).

Variabel independen dalam penelitian ini adalah evaluasi pelaksanaan

program BPJS

4.4.2 Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang di nilainya dipengaruhi oleh

variabel lain (Nursalam, 2008). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah

pengelolaan program KIA

4.5 Instrumen Penelitian

4.5.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer yaitu

sumber data yang langsung diperoleh dari sumber asli (tidak melalui

perantara).

4.5.2 Pengolahan Data

Pengolahan data dengan bantuan software SPSS melalui tahapan berikut

(Hidayat, 2009) :

1. Editing
Upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau

dikumpulkan.

2. Koding

Kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri dari

beberapa kategori. Biasanya dalam pemberian kode dibuat daftar kode dan

artinya dalam satu buku untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti

suatu kode.

3. Entri Data

Kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam database

komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana.

4. Tabulasi

Hasil pengolahan data dimasukkan dalam tabel distribusi. Dalam penelitian

ini di bagi 2 yaitu :

a. Usia ibu hamil

b. Untuk durasi persalinan

4.6 Analisa Data

4.6.1 Analisa Univariat


Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo, 2010).

4.6.2 Analisa Bivariat

Analisa bivariat adalah analisa terhadap dua variabel dengan tujuan

mencari hubungan antara kedua variabel tersebut. Dalam penelitian ini

hubungan antara evaluasi pelaksanaan program BPJS dengan pengelolaan

program KIA diolah menggunakan uji chi-square karena kedua variabel

merupakan jenis variabel kategori dengan skala nominal dan dianalisis dengan

alat bantu program SPSS (Notoatmodjo, 2010).


Hasil perhitungan bila p value lebih kecil dari ∝ 0,05 maka Ho ditolak

yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna bila p value lebih besar dari
∝ 0,05 maka Ho di terima artinya ada hubungan yang bermakna.

4.7 Etika Penelitian

Penelitian yang menggunakan obyek manusia tidak boleh betentangan dengan

etika agar hak responden dapat terlindungi (Hidayat, 2010). Untuk itu perlu adanya

izin dari Ketua Yayasan STIKes Yarsi Mataram, setelah mendapat persetujuan, baru

penelitian boleh dilakukan dengan menggunakan etika sebagai berikut :

1. Informed Consent

Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dan responden penelitian dengan

memberikan lembar persetujuan.

2. Anonymity

Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak mencantumkan

nama responden pada lembar pengumpulan data. Peneliti menggunakan nomor

register untuk membedakan sampel yang satu dengan yang lainnya.

3. Confidentiality

Kerahasiaan informasi dijamin oleh peneliti hanya kelompok data tertentu yang
akan disajikan sebagai hasil.

Anda mungkin juga menyukai