1 Manajemen Kasus
1 Manajemen Kasus
1. Teori Supernatural
Terjadinya penyakit disebabkan oleh kekuatan supranatural yaitu gangguan
makhluk halus, atau adanya kemurkaan dari yang maha kuasa.
2. Teori Hipokratik
Atau Hippocratic theory atau Hippocrates (460 SM –377 SM);
Teori ini mendominasi lebih dari 2000 tahun pendapat medis;
Terjadinya penyakit berhubungan dengan faktor tempat (geografi), kondisi air,
iklim, kebiasaan makan, dan perumahan (disebut “Konstituen”);
Penyakit timbul karena ketidakseimbangan cairan dalam tubuh (phlegm) yaitu
lendir, darah, empedu kuning, dan empedu hitam.;
Prinsip teori hipokratik “Konstituen” berpengaruh pada keseimbangan “phlegm”
3. Teori Miasma
Dipelopori Gallen (129-199);
Miasma= istilah umum untuk partikel yang ada pada udara;
Terjadinya penyakit disebabkan oleh suatu miasma dalam bentuk sisa makhluk
hidup yang mengalami pembusukan, air yang mampat, serta pembusukan dari
sampah yang menyebabkan pengotoran udara dan lingkungan sekitarnya
4. Teori Kontagion
Hieronymus Faracastorius atau Girolamo Fracastoro (1546) : terjadinya penyakit
disebabkan oleh kontak antara satu orang dengan orang lain yang berpenyakit
yang disebut Contagion
–Pada orang yang berpenyakit ada suatu zat yang dapat memindahkan penyakit
dari satu individu ke individu lain.
Namun, zat tersebut sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata serta
tidak dapat diinvestigasi;
Anton van Plenciz (1762) : penyakit tidak hanya disebabkan oleh makhluk hidup,
tetapi juga oleh agen lain;
Oliver Wendell Holmes (1843) : demam nifas yang sering fatal dan menular, bisa
jadi disebabkan mikroorganisme yang dibawa oleh bidan dan dokter, dari satu ibu
ke ibu yang lain;
Saat itu belum ditemukan mikroskop
5. Teori Germ
Penemuan mikroskop oleh Leewenhook mendorong penemuan teori Germ (kuman)
dan membantah teori miasma;
Kejadian penting teori Germ:
–Lahir Postulat Henle-Koch (kadang disebut “determinisme murni) tahun 1876.
–Penemuan bacillus anthracisoleh Robert Koch (1877)
–Penemuan vaksin cacar oleh Edward Jenner;
–Tahun 1880, Louis Pasteur menemukan penyebab penyakit infeksi, dan dapat
membiakkan mikroorganisme, serta menetapkan teori Germ;
–Penemuan basil mycobacterium tuberculosis oleh Robert Koch (1882)
–Penemuan vibrio cholerae oleh Robert Koch (1883)
–Penemuan dilanjutkan dengan diperolehnya vaksin Rabies pada manusia (1885)
6. Teori Epidemiologi Klasik
TRIAD Epidemiology
Wabah Hitam atau Black Death, adalah suatu pandemi hebat yang pertama kali
melanda Eropa pada pertengahan hingga akhir abad ke-14 (1347 – 1351) dan
membunuh sepertiga hingga dua pertiga populasi Eropa
Di masa lalu, manusia telah menghadapi penyakit yang “lebih kejam” dari Covid-19,
seperti Black Death atau Pes (1720), Cholera (1820), dan Flu Spanyol (1920
"Mortalitas Besar" (Great Mortality) oleh para penulis kontemporer. Nama "Maut Hitam"
umumnya dianggap berasal dari gejala khas dari penyakit ini, yang disebut acral
necrosis. Catatan sejarah telah membuat sebagian besar ilmuwan meyakini bahwa
Maut Hitam adalah suatu serangan wabah bubonik yang disebabkan bakteri Yersinia
pestis dan disebarkan oleh lalat dengan bantuan hewan seperti tikus rumah (Rattus
rattus),
Semmelweis
John Snow
Influenza Spanyol
March 1847 Dr Kolletschka (teman Semmelweis) meninggal karena sepsis luka, akibat
luka akibat pisau yang tertarik selama otopsi
Hipotesis-hipotesis
Ventilasi?
Makanan?
50-100 juta kematian di seluruh dunia. Di dunia barat, 1% orang yang terinfeksi
meninggal
kata Yunani: epi (atas) dan Demos (rakyat); logos = ilmu pengetahuan.
Terakhir (1988) :
TERAKHIR (1988)
Epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan faktor penentu keadaan atau kejadian
yang berhubungan dengan kesehatan pada populasi tertentu dan penerapan studi ini
untuk mengendalikan masalah.
TERAKHIR (1988)
Epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan faktor penentu keadaan atau kejadian
yang berhubungan dengan kesehatan pada populasi tertentu dan penerapan studi ini
untuk mengendalikan masalah.
(Konsep epidemiologi dapat digunakan untuk manajemen kasus baik penyakit maupun
non penyakit)
Kenaikan
Antimicrobial resistance
penurunan
1. STROKE
2. CARDIOVASCULAR
3. DIABETES MELLITUS.
4. LUNG TUBERKULOSIS
5. HIPERTENSION
6. COPD.
7. LIVER DISEASE.
8. ACCIDENT.
9. PNEUMONIA.
10. GASTROENTERITIS
Penyakit Tidak Menular, yang juga dikenal sebagai penyakit kronis, cenderung
berlangsung lama dan merupakan hasil dari kombinasi faktor genetik, fisiologis,
lingkungan, dan perilaku.
Jenis utama PTM adalah penyakit kardiovaskular: stroke, serangan jantung, kanker,
PPOK, diabetes mellitus, hipertensi, dll.
Penyakit Kronis yang terdiri dari gangguan atau penyimpangan dari normal, yang
memiliki satu atau lebih karakteristik berikut. (permanen, meninggalkan kecacatan
sisa, disebabkan oleh perubahan patologis yang tidak dapat dipulihkan, memerlukan
pelatihan khusus bagi pasien untuk rehabilitasi, mungkin akan membutuhkan
pengawasan, observasi atau perawatan dalam jangka waktu yang lama)
Akibat perubahan life style, income percapita >>, life ecpectancy >>, risiko penyakit
degeneratif >>, NCDs >>
PENYAKIT KRONIS ?
PENYAKIT DEGENERATIF
- KARAKTERISTIK NCD
- PENYAKIT KRONIS
KONDISI PERMANEN, PEMULIHAN TIDAK LENGKAP, CACAT, PERUBAHAN YANG
TIDAK DAPAT DIUBAH, PERLU REHABILITASI, PEMROSESAN JANGKA PANJANG
TABULASI SILANG ANTARA PENYAKIT AKUT DAN PENYAKIT KRONIS / CD & NCD
Pertusis, Tetanus
PENYAKIT KRONIS