Anda di halaman 1dari 12

MODUL AJAR MATEMATIKA

ALJABAR
ALJAABARALJAB
Nama Penyusun Dra. Siti Sumiyatun Institusi SMP Negeri 3 Tuban
Jawa Timur

Jenjang SMP Tahun 2022


Fase/Kelas D/7 Domain/Topik Aljabar
Kata Kunci Koefisiean, variable, Pengetahuan/ operasi bilangan bulat
konstanta, suku Keterampilan
Prasyarat
Alokasi waktu 8 x 40 MENIT Jumlah Pertemuan 8 JP

Model Pembelajaran Discovery (pert 1 )


Moda Tatap Muka
PBL ( pert 2 )
Karekteristik Regular/Tipikal Jumlah Peserta 32 orang
Peserta Didik Didik
Sarana Kertas HVS secukupnya; buku berpetak, penggaris, dan alat-alat tulis
Prasarana lainnya; kertas berpetak dan papan aljabar; laptop; LCD; kertas plano;
spidol; dan selotip
Kopetensi Awal Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola
bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan perkalian dan
pembagian
Daftar Pustaka Kemendikbud. 2021, Matematika Kelas VII SMP/MTS: Buku Siswa
Semester 1, Jakarta: Puskurbuk.
Buku Kegiatan Siswa, TIM Penyusun MGMP Matematika Kabupaten Tuban
Profil Pelajar Kreatif
Pancasila Bernalar Kritis
Gotong royong

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran, rencana


asesmen):
Rasionalisasi Materi aljabar merupakan materi yang menjadi dasar dari semua materi
matematika, karena hampir setiap soal olimpiade matematika selalu
menggunakan konsep aljabar yang biasa digunakan adalah huruf/simbol x
yang mewakili nilai dari suatu bilangan yang ingin dicari.

Urutan Materi Operasi penjumlahan bentuk aljabar, operasi penjumlahan bentuk aljabar,
Pembelajaran operasi perkalian bentuk aljabar, operasi pembagian bentuk aljabar

Rencana  Asesmen individu


Asesment  Asesmen kelompok

Tujuan Dengan menggunkan model pembelajaran PBL siswa diharapkan dapat


Pembelajaran
 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar

Pemahaman Berikan pengantar awal dengan menginformasikan bahwa sebenarnya tanpa


Bermakna kita sadari di dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang berkaitan
dengan penjumlahan atau pengurangan bentuk aljabar, misalkan dalam
dunia perbankan, perdagangan di pasar, dan produksi suatu perusahaan.
Kemudian ajaklah siswa untuk memikirkan dan menemukan contoh lainnya.
Mintalah beberapa siswa untuk menyebutkan contoh tersebut.
Sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat juga berlaku
pada bentukaljabar tetapi operasi penjumlahan dan pengurangan pada
bentuk aljabar hanya dapat dilakukanpada suku-suku yang sejenis saja.
Operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabardapat
diselesaikan dengan menggunakan sifat distributif.
Pertanyaan Hasil operasi penjumlahan atau pengurangan dari empat suku bentuk aljabar
Pemantik dengan tiga bentuk aljabar adalah dua suku bentuk aljabar.
Dapatkah kalian menemukan dua bentuk aljabar yang dimaksud? Coba
temukan sedikitnya 3 pasangan bentuk aljabar yang berbeda. Akan tetapi
apabila tidak menemukan dua bentuk aljabar yang dimaksud, berikan contoh
dan alasannya.

Urutan Kegiatan Pembelajaran


1. Pembelajaran dimulai dengan doa dan salam
2. Apersepsi (menyampaikan tujuan pembelajaran, motivasi, dan kegiatan
pembelajaran)
3. Dengan tanya jawab dibahas kembali materi sebelumnya
 Masih ingatkah ananda tentang suku tunggal dan suku banyak?,
coba sebutkan yang dimaksud dengan suku sejenis!
A. Kegiatan  Jika dalam bentuk aljabar terdapat suku-suku yang sejenis, maka
Pendahuluan suku-suku tersebut akan dapat disederhanakan dengan dijumlahkan
atau dikurangkan masing-masing koefisiennya
 suku satu dengan suku dua dapat dimodelkan sebagai luas suatu
persegi panjang
 Dibuat sebuah persegi panjang dengan panjang x + 2 dan lebar x
 Siswa diajak untuk menentukan luas persegi panjang tersebut
dengan menggunakan konsep luas persegi panjang

B. Kegiatan Inti 1. Siswa dibentuk beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang dengan
anggota yang heterogen, dan setiap kelompok dipimpin oleh seorang
ketua kelompok
2. Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
 Ajak siswa untuk mengamati masalah kontektual terkait dengan
Literasi Budaya ”Luas kebun apel dan luas kebun semagka” yang
disajikan dalam bentuk cerita, (Lampiran 2). Minta siswa untuk
mencermati permasalahan luas kebun yang disajikan dalam bentuk
aljabar.
 Informasikan kepada mereka bahwa untuk mengetahui luas kebun
apel Pak Idris dengan memperhatikan hal yang diketahui pada
permasalahan yang terdapat Literasi Budaya bahwa luas kebun apel
pak Idris sama dengan luas kebun semangkan Pak Halim. Kemudian
ajaklah mereka untuk memahami sajian yang terdapat pada kotak
bahwa luas apel Pak Idris adalah 3600 suatu luas.

Fase 2: Mengorganisasikan siswa


 Ajaklah siswa untuk mengamati dan memahami masalah pada
kegiatan “Excellent Communication Please” (Lampiran 3)
Masalah tentang soal yang diberikan oleh Pak Mahir kepada kedua
muridnya untuk dikerjakan dengann cara mereka sendiri-sendiri.
 Himbaulah siswa untuk mengingat kembali tentang sifat-sifat operasi
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Ajak siswa untuk berpikir krits dengan menduga jawaban yang
terdapat pada “Think Critically” (lampiran 4). Minta siswa untuk
menjawab masalah tersebut dengan cara mereka masing-masing
sehingga bisa memperkirakan alasan yang tepat terhadap masalah
tersebut.
 Kemudian ajaklah siswa untuk membentuk kelompok belajari kembali
untuk mendiskusikan tentang masalah yang disajikan dalam bentuk
kegiatan berpikir kritis atau “Excellent Communication Please”
(lampiran 5).

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Minta salah satu siswa untuk menyajikan hasil dari kagiatan
“Excellent Communication Please”, sedangkan siswa yang
memperhatikan dan menanggapinya.
 Ajaklah siswa untuk mempresentasikan hasil dari kegitan “Think
Critically” untuk dibahas bersama, Menunjuk siswa lain untuk
menanggapi sajian temannya tersebut secara santun.
 Diskusikan kemabli hasil dari kedua kegiatan tersebut apabila tidak
sesuai dengan alternatif jawaban yang diharapkan.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Ajak siswa untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
yang sudah dilalui.
 Periksalah apakah semua kelompok sudah mencatat hal-hal yang
penting pada kegiatan kali ini.
 Minta siswa untuk menyelesaikan soal latihan dan dibahas dikelas
dengan menunjuk salah satu siswa, sedang siswa yang lain diminta
untuk menanggapi dengan santun.

Guru mereview ulang materi yang telah dilaksanakan dengan cara


memberikan permasalahan secara lisan:
C. Kegiatan  Dalam suatu daerah berbentuk persegi panjang akan dibuat kolam
Penutup berbentuk persegi. Nyatakan sisa daerahyang tidak dibuat kolam dalam
bentuk aljabar
 Diberikan tugas tambahan bagi siswa yang masih belum tuntas
Refleksi Guru Guru mengevaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan terhadap metode
yang digunakan dan implemetasinya pada pembelajaran Bentuk Aljabar.
Apabila dibutuhkan alternatif pembelajaran yang lain atau diperlukan
kegiatan yang lain, maka Guru bisa melakukan alternatif pembelajaran
seperti berikut. Alternatif kegiatan berikut ini bisa juga digunakan untuk
sekolah tertentu.
Refleksi untuk  Penguasaan materi bentuk aljabar pada akhir pembelajaran ini
Peserta Didik meningkat hingga mencapai 90% siswa telah mencapai nilai diatas batas
ketuntasan minimal dengan nilai 80
 Efektivitas pembelajaran dengan menggunakan PBL meningkat secara
signifikan pada materi menyederhanakan bentuk aljabar, hal ini dapat
ditandai dengan peningkatan hasil belajar pada masing-masing siswa.

Mengetahui Tuban , 18 Juli 2022


Kepala SMP Negeri 3 Tuban Guru Mata Pelajaran

Dra. ANIK WINARNI, M.Pd Dra. SITI SUMIYATUN


NIP 19651107 199003 2 007 NIP 19730219 200801 2 007
Lampiran 2

Pak Madhuri merupakan seorang pemborong


beras yang sukses di desa Dempo Timur
mendapatkan pesanan dari Pedagang pasar
Pasean dan Waru di hari yang bersamaan.
Pedagang pasar Pasean memesan 15 karung
beras, sedangkan Pedagang pasar Waru
memesan 20 karung beras. Beras yang
sekarang tersedia di gudang Pak Madhuri
hanya sebanyak 17 karung beras.

Misalkan x adalah besar massa tiap karung beras.


Nyatakan dalam bentuk aljabar:

a. Total beras yang dipesan kepada Pak Madhuri


b. Sisa beras yang ada di gudang Pak Madhuri, jika memenuhi pesanan pedagang
pasar Pasean saja,
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Madhuri, jika memenuhi pesanan
pedagang pasar Waru saja.

Alternatif penyelesaian
a. Total beras yang dipesan kepada Pak Madhuri adalah 15x+20x atau 35x
kilogram beras.
b. Bila Pak Madhuri memenuhi pesanan pedagang pasar Pasean saja, maka sisa
beras adalah 2 karung beras atau 2x kilogram beras.
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Madhuri untuk memenuhi pesanan
pedagang pasar Waru adalah 3 karung beras atau (-3x) kilogram beras. (tanda
negatif menyatakan kekurangan)

Pada cerita pengantar tersebut terdapat operasi antara dua bentuk aljabar, yaitu:
1. Penjumlahan (15x)+20x=35x
2. Pengurangan 17x)-(15x=2x
3. Pengurangan 17x)-(20x=-3x

Bentuk 17x-15x bisa juga ditulis penjumlahan dua bentuk aljabar (17x)+(-15x)
.
Perusahaan X mengemas kelereng-kelereng ke dalam kotak-kotak, yaitu kotak merah dan
kotak putih.
Wafi memiliki 15 kotak merah dan 9 kotak putih. Kotak-kotak tersebut diisi dengan kelereng.
Jika banyak kelereng di kotak merah dinyatakan dengan x dan banyaknya kelereng di kotak
putih dinyatakan dengan y, maka banyak kelereng di kedua kotak dinyatakan dengan 15x+ 9y.

Keterangan:
Banyak kelereng dalam setiap kotak merah sama.
Banyak kelereng dalam setiap kotak putih sama.
Jika Wafi diberi kakaknya 7 kotak merah dan 3 kotak putih, maka Wafi sekarang mendapatkan
tambahan kelereng sebanyak 7x + 3y. Dengan demikian, Wafi sekarang memiliki (15x+ 9y)
+(7x+ 3y) kelereng. Bentuk (15x+ 9y)+(7x+ 3y) sama dengan 22x + 12y yang diperoleh
dengan cara menjumlahkan kotak-kotak yang warnanya sama. Bentuk (15x+ 9y)+(7x+ 3y) =
22x + 12y disebut penjumlahan bentuk aljabar.
Kemudian Wafi memberikan 6 kotak merah dan 9 kotak putih kepada adiknya, sehingga
kelereng yang dimiliki Wafi sekarang berkurang sebanyak 6x + 9y kelereng.
Dengan kata lain, kelereng yang dimiliki Wafi sekarang adalah 22x + 12y -(6x + 9y) kelereng.
Bentuk ini sama dengan 16x + 3y yang diperoleh dengan cara mengurangkan kotak-kotak
yang warnanya sama. Bentuk 22x + 12y -(6x + 9y) = 16x + 3y disebut pengurangan bentuk
aljabar.
Selanjutnya, marilah kita perhatikan suku-suku sejenis dalam bentuk aljabar pada Tabel 6
berikut.

Tabel 6 Suku-suku sejenis

No. Bentuk Aljabar Suku-suku sejenis

15x+ 9y+7x+ 3y i. 15x dan 7x


1
ii. 9y dan 3y

i. 22x dan -6x


2 22x + 12y -6x- 9y
ii. 12y dan - 9y

Berikut disajikan beberapa contoh permasalahan tentang penjumlahan dan pengurangan dalam
bentuk aljabar.
Contoh 1
Tentukan hasil pengurangan 7a+4b dengan 8a-6b.

Alternatif Penyelesaian
7a+4b-8a-6b=7a+4b-8a--6b jabarkan
=7a-8a+4b+6b kumpulkan suku sejenis
=-a+10b operasikan suku sejenis
Contoh 2
Tentukan hasil penjumlahan 16a-12b+4 dengan 5a-9b+2c.

Alternatif Penyelesaian
16a-12b+4+5a-9b+2c =16a-12b+4+5a+(-9b)+2c jabarkan
=16a+5a-12b-9b+2c+4 kumpulkan
=21a-21b+2c+4 operasikan
suku sejenis

Lampiran 3

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)


Untuk Siswa

Manakah dari jawaban berikut yang paling bagus menurut kalian? Mengapa? Apa yang harus
dipertimbangkan dalam mengomunikasikan yang baik?

Jawaban A Penjumlahan bentuk aljabar


(6x + 2) + (4x – 5) = 6x + 4x + 2 – 5
= 10x – 3

Jawaban B Penjumlahan bentuk aljabar


(6x + 2) + (4x – 5) = 6x + 2 + 4x – 5 jabarkan
= 6x + 4x + 2 – 5 kumpulkan suku sejenis
= 10x – 3 operasikan suku sejenis

Jawaban C Penjumlahan bentuk aljabar


(6x + 2) + (4x – 5) menjadi (6x + 2) dua suku pertama
(4x – 5) + dua suku berikutnya
10x – 3 operasikan suku sejenis

Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan “Excellent Communication Please”
1. Ajaklah siswa untuk memahami ketiga jawaban siswa tersebut. Apabila diperlukan bahaslah
secara klasikal dengan menuliskan dipapan tulis atau ditampilan dilayar LCD dari katiga
jawaban siswa tersebut. Berilah kesempatan kepada siswa untuk menentukan pilihan
manakah jawaban yang paling bagus menurut mereka berikut dengan alasannya.
2. Intruskikan kepada siswa untuk saling berpasangan dengan teman sebelahnya, kemudian
jaklah siswa untuk saling berdiskusi.
3. Berilah tugas berupa soal yang senada kepada siswa untuk didiskusikan jawabannya
dengan kelompok mareka masing-masing (berilah jawaban yang komunikatif).

Berikut alternatif soal yang tugaskan


Tentukan hasil penjumlahan
a. 2x + 3 dengan 3x – 2
b. 6x – 5y – 2z dengan –8x + 6y +9z
c. 4a – 2ab + 3b dengan –2a + 3ab – 4b
2 2 2 2

4. Tukarkan hasil jawaban soal tersebut (soal yang ditugaskan) dengan kelompok lain,
kemudian berilah argumennya (apakah semua anggota kelompok memahami jawaban
dari kelompok lain?). kemudian, intruksikan kepada siswa untuk menuliskan kesimpulan
dari hasil kegiatan ini.

Lampiran 4

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)


Untuk Siswa

Hasil operasi penjumlahan atau pengurangan dari dua bentuk aljabar adalah (3x – 8). Mukhlis
menemukan dua bentuk aljabar yang dimaksud, yaitu hasil penjumlahan dari (2x – 10) dan (x +
2). Sedangkan Irene menemukan dua bentuk aljabar yang lainnya, yaitu merupakan hasil
pengurangan dari (3x + 8x + 4) dengan (3x + 5x + 12). Mukhlis dan Irene masing-masing dapat
2 2

menemukan 1 pasang bentuk aljabar yang berbeda. Dapatkah kalian menemukan dua bentuk
aljabar yang dimaksud? Coba temukan sedikitnya 5 pasangan bentuk aljabar yang berbeda.

Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan “Be More Creative Please”
1. Tulislah di papan tulis dua bentuk aljabar yang ditemukan oleh Mukhlis (sebelah kiri) dan
Irene (sebelah kanan). Kemudian jumlahkan atau kurangkan kedua bantuk aljabat tersebut
secara berurutan, apakah hasilnya benar sama dengan 3x – 8.

Jawaban Mukhlis Jawaban Irene


Penjumlahan bentuk aljabar Pengurangan bentuk aljabar
(2x – 10) + (x + 2) = 2x – 10 + x + 2 (3x + 8x + 4) – (3x + 5x + 12)
2 2

= 2x + x – 10 + 2 = 3x + 8x + 4 – 3x – 5x – 12
2 2

= 3x – 8 = 3x – 3x + 8x – 5x + 4 – 12
2 2

= 0 + 3x – 8
= 3x – 8
2. Siswa bisa diberikan ilustrasi sebagai berikut.
Konsep bekerja dari belakang, contoh 7 + 8 = 15
Supaya menghasilkan 15, penjumlahan dua bilangan berapa dengan berapa?

Alternatif 1:
Berikan contoh penjumlahan dua bilangan yang lain dan menghasilkan 15, yakni 1 + 14.
Kemudian siswa diajak untuk menentukan yang lainnya.
(1 + 14, 2 + 13, 3 + 12, 4 + 11, 5 + 10, 6 + 9, 7 + 8, –2 + 17, dan seterusnya)

Alternatif 2:
Berikan satu bilangan, kemudian ajaklah siswa untuk menentukan bilangan yang lainnya.
Misalkan, guru memberikan bilangan 2, kemudian siswa siajak untuk mentukan bilangan
yang lain dengan syarat apbila dijumlahkan dengan bilangan 2 menghasilkan 15, begitu
juga seterusnya.

3. Intruksikan kepada siswa untuk menemukan 5 pasang bentuk aljabar yang berbeda.
Pada langkah 3 ini, guru bisa melaksanakan dalam bentuk permainan dengan cara sebagai
berikut.
Sediakan untuk setiap siswa diberikan satu bentuk aljabar yang berbeda dengan siswa
lainnya pada suatu kertas tertentu. Kemudian masing-masing siswa mencari pasangannya
yang apabila kedua bentuk aljabar tersebut dijumlahkan atau dikurangkan menghasilkan 3x
– 8.
Atau bisa dalam bentuk kartu, kemudian kocoklah kartu tersebut untuk diberikan pada
sitiap siswa. Setelah itu ajaklah setiap untuk menjadi pasangan kartu yang cocok dan
apabila dijumlahkan atau dikurangkan menghasilkan 3x – 8.
Atau para Guru bisa mencoba menggunakan alternatif lain yang lebih vareatif berdasarkan
kondisi masing-masing sekolah.

4. Intruksikan kepada siswa untuk membuat kesimpulan atau rangkuman dari hasil
kegiatan tersebut.
Lampiran 5

Lembar Kegiatan Siswa (LKS)


Untuk Siswa

Toni menuliskan dua bentuk aljabar, yaitu A = 7x dan B = 3x. Toni mengatakan bahwa apabila
C = A – B dan D = B – A, maka pastilah C > D. Setujukah kalian dengan pernyataan Toni?
Jelaskan.

Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan Berpikir Kritis
1. Berikan kepada siswa uraian jawaban untuk nilai C dan D atau tampilkan di Papan
Tulis/Layar LCD.

Jawaban nilai C Jawabant nilai D


C =A–B D =B–A
= 7x – 3x = 3x – 7x
= 5x = –5x
pastilah C > D ?

2. Guru melakukan pemodelan dengan mendorong siswa untuk berfikir krtitis. Berikut
alternatif pertanyaan kritis siswa, coba arahkan siswa pada beberapa pertanyaan
berikut.
a. Batasan nilai variabel x tidak diinformasikan dengan jelas. Apakah nilai variabel x
sudah dapat dipastikan selalu bernilai positif?
b. Bagaimana caranya dapat memastikan bahwa nilai C selalu lebih besar dari nilai
D?
c. Bukankah C < D apabila nilai variabel x merupakan bilangan negatif?
d. Apakah nilai variabel x-nya dapat ditentukan sendiri berdasarkan permasalahan
yang ada?

3. Ajaklah siswa untuk berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing dengan menyusun


argumen dan data yang kuat untuk mendukung atas pilihannya. Kemudian tulislah pada
kertas HVS minimal 5 alasan berbeda mengapa memilih “setuju” atau “tidak setuju”.

4. Intruksikan kepada masing-masing kelompok siswa untuk mempresentasikan hasil


dikusi yang didapat oleh kelompok masing-masing. Kemudian simpulkan.
Berikut Alternatif Kesimpulan yang Didapat dengan Bernilai Benar.
1. Tidak Setuju, karena bisa jadi tidak selalu C > D apabila nilai x adalah negatif.
Bukti:
C =A–B D =B–A
= 7x – 3x = 3x – 7x
= 5x = –5x
a. Apabila nilai x bernilai positif, maka bernilai benar bahwa C > D
Misalkan nilai x = 9, maka C = 45 dan D = –40 sehingga C > D
b. Apabila nilai x positif, maka bernilai salah bahwa C > D
Misalkan nilai x = –10, maka C = –50 dan D = 50 sehingga D > C

2. Setuju, karena pastilah C > D apabila variabel x merupakan satuan jarak, harga, berat,
dan sejenisnya. Artinya bahwa vareabel x selalu bernilai x ≥ 0
LAMPIRAN ASESMEN

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN


Nama Siswa : ……………………………………………………………………
Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis
(√) pada berbagai nilai sesuai indikator.
SKOR PENILAIAN
N SANGAT
ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
O BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya

Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik

Nilai = Nilai yang di peroleh/44 x 100 %

Bagian III. Pengayaan dan Remedial (Diferensiasi)


Pengayaan -
Remedial Mengulang mengerjakan Lembar kerja secara mandiri

Anda mungkin juga menyukai