Aljabar 2
Aljabar 2
ALJABAR
ALJAABARALJAB
Nama Penyusun Dra. Siti Sumiyatun Institusi SMP Negeri 3 Tuban
Jawa Timur
Urutan Materi Operasi penjumlahan bentuk aljabar, operasi penjumlahan bentuk aljabar,
Pembelajaran operasi perkalian bentuk aljabar, operasi pembagian bentuk aljabar
B. Kegiatan Inti 1. Siswa dibentuk beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang dengan
anggota yang heterogen, dan setiap kelompok dipimpin oleh seorang
ketua kelompok
2. Fase 1: Orientasi siswa kepada masalah
Ajak siswa untuk mengamati masalah kontektual terkait dengan
Literasi Budaya ”Luas kebun apel dan luas kebun semagka” yang
disajikan dalam bentuk cerita, (Lampiran 2). Minta siswa untuk
mencermati permasalahan luas kebun yang disajikan dalam bentuk
aljabar.
Informasikan kepada mereka bahwa untuk mengetahui luas kebun
apel Pak Idris dengan memperhatikan hal yang diketahui pada
permasalahan yang terdapat Literasi Budaya bahwa luas kebun apel
pak Idris sama dengan luas kebun semangkan Pak Halim. Kemudian
ajaklah mereka untuk memahami sajian yang terdapat pada kotak
bahwa luas apel Pak Idris adalah 3600 suatu luas.
Alternatif penyelesaian
a. Total beras yang dipesan kepada Pak Madhuri adalah 15x+20x atau 35x
kilogram beras.
b. Bila Pak Madhuri memenuhi pesanan pedagang pasar Pasean saja, maka sisa
beras adalah 2 karung beras atau 2x kilogram beras.
c. Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Madhuri untuk memenuhi pesanan
pedagang pasar Waru adalah 3 karung beras atau (-3x) kilogram beras. (tanda
negatif menyatakan kekurangan)
Pada cerita pengantar tersebut terdapat operasi antara dua bentuk aljabar, yaitu:
1. Penjumlahan (15x)+20x=35x
2. Pengurangan 17x)-(15x=2x
3. Pengurangan 17x)-(20x=-3x
Bentuk 17x-15x bisa juga ditulis penjumlahan dua bentuk aljabar (17x)+(-15x)
.
Perusahaan X mengemas kelereng-kelereng ke dalam kotak-kotak, yaitu kotak merah dan
kotak putih.
Wafi memiliki 15 kotak merah dan 9 kotak putih. Kotak-kotak tersebut diisi dengan kelereng.
Jika banyak kelereng di kotak merah dinyatakan dengan x dan banyaknya kelereng di kotak
putih dinyatakan dengan y, maka banyak kelereng di kedua kotak dinyatakan dengan 15x+ 9y.
Keterangan:
Banyak kelereng dalam setiap kotak merah sama.
Banyak kelereng dalam setiap kotak putih sama.
Jika Wafi diberi kakaknya 7 kotak merah dan 3 kotak putih, maka Wafi sekarang mendapatkan
tambahan kelereng sebanyak 7x + 3y. Dengan demikian, Wafi sekarang memiliki (15x+ 9y)
+(7x+ 3y) kelereng. Bentuk (15x+ 9y)+(7x+ 3y) sama dengan 22x + 12y yang diperoleh
dengan cara menjumlahkan kotak-kotak yang warnanya sama. Bentuk (15x+ 9y)+(7x+ 3y) =
22x + 12y disebut penjumlahan bentuk aljabar.
Kemudian Wafi memberikan 6 kotak merah dan 9 kotak putih kepada adiknya, sehingga
kelereng yang dimiliki Wafi sekarang berkurang sebanyak 6x + 9y kelereng.
Dengan kata lain, kelereng yang dimiliki Wafi sekarang adalah 22x + 12y -(6x + 9y) kelereng.
Bentuk ini sama dengan 16x + 3y yang diperoleh dengan cara mengurangkan kotak-kotak
yang warnanya sama. Bentuk 22x + 12y -(6x + 9y) = 16x + 3y disebut pengurangan bentuk
aljabar.
Selanjutnya, marilah kita perhatikan suku-suku sejenis dalam bentuk aljabar pada Tabel 6
berikut.
Berikut disajikan beberapa contoh permasalahan tentang penjumlahan dan pengurangan dalam
bentuk aljabar.
Contoh 1
Tentukan hasil pengurangan 7a+4b dengan 8a-6b.
Alternatif Penyelesaian
7a+4b-8a-6b=7a+4b-8a--6b jabarkan
=7a-8a+4b+6b kumpulkan suku sejenis
=-a+10b operasikan suku sejenis
Contoh 2
Tentukan hasil penjumlahan 16a-12b+4 dengan 5a-9b+2c.
Alternatif Penyelesaian
16a-12b+4+5a-9b+2c =16a-12b+4+5a+(-9b)+2c jabarkan
=16a+5a-12b-9b+2c+4 kumpulkan
=21a-21b+2c+4 operasikan
suku sejenis
Lampiran 3
Manakah dari jawaban berikut yang paling bagus menurut kalian? Mengapa? Apa yang harus
dipertimbangkan dalam mengomunikasikan yang baik?
Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan “Excellent Communication Please”
1. Ajaklah siswa untuk memahami ketiga jawaban siswa tersebut. Apabila diperlukan bahaslah
secara klasikal dengan menuliskan dipapan tulis atau ditampilan dilayar LCD dari katiga
jawaban siswa tersebut. Berilah kesempatan kepada siswa untuk menentukan pilihan
manakah jawaban yang paling bagus menurut mereka berikut dengan alasannya.
2. Intruskikan kepada siswa untuk saling berpasangan dengan teman sebelahnya, kemudian
jaklah siswa untuk saling berdiskusi.
3. Berilah tugas berupa soal yang senada kepada siswa untuk didiskusikan jawabannya
dengan kelompok mareka masing-masing (berilah jawaban yang komunikatif).
4. Tukarkan hasil jawaban soal tersebut (soal yang ditugaskan) dengan kelompok lain,
kemudian berilah argumennya (apakah semua anggota kelompok memahami jawaban
dari kelompok lain?). kemudian, intruksikan kepada siswa untuk menuliskan kesimpulan
dari hasil kegiatan ini.
Lampiran 4
Hasil operasi penjumlahan atau pengurangan dari dua bentuk aljabar adalah (3x – 8). Mukhlis
menemukan dua bentuk aljabar yang dimaksud, yaitu hasil penjumlahan dari (2x – 10) dan (x +
2). Sedangkan Irene menemukan dua bentuk aljabar yang lainnya, yaitu merupakan hasil
pengurangan dari (3x + 8x + 4) dengan (3x + 5x + 12). Mukhlis dan Irene masing-masing dapat
2 2
menemukan 1 pasang bentuk aljabar yang berbeda. Dapatkah kalian menemukan dua bentuk
aljabar yang dimaksud? Coba temukan sedikitnya 5 pasangan bentuk aljabar yang berbeda.
Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan “Be More Creative Please”
1. Tulislah di papan tulis dua bentuk aljabar yang ditemukan oleh Mukhlis (sebelah kiri) dan
Irene (sebelah kanan). Kemudian jumlahkan atau kurangkan kedua bantuk aljabat tersebut
secara berurutan, apakah hasilnya benar sama dengan 3x – 8.
= 2x + x – 10 + 2 = 3x + 8x + 4 – 3x – 5x – 12
2 2
= 3x – 8 = 3x – 3x + 8x – 5x + 4 – 12
2 2
= 0 + 3x – 8
= 3x – 8
2. Siswa bisa diberikan ilustrasi sebagai berikut.
Konsep bekerja dari belakang, contoh 7 + 8 = 15
Supaya menghasilkan 15, penjumlahan dua bilangan berapa dengan berapa?
Alternatif 1:
Berikan contoh penjumlahan dua bilangan yang lain dan menghasilkan 15, yakni 1 + 14.
Kemudian siswa diajak untuk menentukan yang lainnya.
(1 + 14, 2 + 13, 3 + 12, 4 + 11, 5 + 10, 6 + 9, 7 + 8, –2 + 17, dan seterusnya)
Alternatif 2:
Berikan satu bilangan, kemudian ajaklah siswa untuk menentukan bilangan yang lainnya.
Misalkan, guru memberikan bilangan 2, kemudian siswa siajak untuk mentukan bilangan
yang lain dengan syarat apbila dijumlahkan dengan bilangan 2 menghasilkan 15, begitu
juga seterusnya.
3. Intruksikan kepada siswa untuk menemukan 5 pasang bentuk aljabar yang berbeda.
Pada langkah 3 ini, guru bisa melaksanakan dalam bentuk permainan dengan cara sebagai
berikut.
Sediakan untuk setiap siswa diberikan satu bentuk aljabar yang berbeda dengan siswa
lainnya pada suatu kertas tertentu. Kemudian masing-masing siswa mencari pasangannya
yang apabila kedua bentuk aljabar tersebut dijumlahkan atau dikurangkan menghasilkan 3x
– 8.
Atau bisa dalam bentuk kartu, kemudian kocoklah kartu tersebut untuk diberikan pada
sitiap siswa. Setelah itu ajaklah setiap untuk menjadi pasangan kartu yang cocok dan
apabila dijumlahkan atau dikurangkan menghasilkan 3x – 8.
Atau para Guru bisa mencoba menggunakan alternatif lain yang lebih vareatif berdasarkan
kondisi masing-masing sekolah.
4. Intruksikan kepada siswa untuk membuat kesimpulan atau rangkuman dari hasil
kegiatan tersebut.
Lampiran 5
Toni menuliskan dua bentuk aljabar, yaitu A = 7x dan B = 3x. Toni mengatakan bahwa apabila
C = A – B dan D = B – A, maka pastilah C > D. Setujukah kalian dengan pernyataan Toni?
Jelaskan.
Untuk Guru
Petunjuk Guru untuk Kegiatan Berpikir Kritis
1. Berikan kepada siswa uraian jawaban untuk nilai C dan D atau tampilkan di Papan
Tulis/Layar LCD.
2. Guru melakukan pemodelan dengan mendorong siswa untuk berfikir krtitis. Berikut
alternatif pertanyaan kritis siswa, coba arahkan siswa pada beberapa pertanyaan
berikut.
a. Batasan nilai variabel x tidak diinformasikan dengan jelas. Apakah nilai variabel x
sudah dapat dipastikan selalu bernilai positif?
b. Bagaimana caranya dapat memastikan bahwa nilai C selalu lebih besar dari nilai
D?
c. Bukankah C < D apabila nilai variabel x merupakan bilangan negatif?
d. Apakah nilai variabel x-nya dapat ditentukan sendiri berdasarkan permasalahan
yang ada?
2. Setuju, karena pastilah C > D apabila variabel x merupakan satuan jarak, harga, berat,
dan sejenisnya. Artinya bahwa vareabel x selalu bernilai x ≥ 0
LAMPIRAN ASESMEN
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis
(√) pada berbagai nilai sesuai indikator.
SKOR PENILAIAN
N SANGAT
ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
O BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik