Proposal Sistem Transportasi 2 Fixxxx
Proposal Sistem Transportasi 2 Fixxxx
disusun oleh :
Bima Dzulha
Desi Prasiska
Kurniawan
Wahyudi Adzar
Zahra Alya Darojati
Fakultas Teknik
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak di ASEAN dan
penduduk ke-4 terbanyak di Dunia. Hal ini sudah pasti sangat berpengaruh
pada jumlah kendaran yang ada di Indonesia. Tidak heran jika kemacetan
merupakan hal yang biasa bagi masyarakat Indonesia yang disebabkan oleh
volume kendaraan yang melebihi batas wajar, dimana masih sangat kurang
kesadaran diri dari tiap masyarakat untuk beralih menggunkan transportasi
umum.
Banyak provinsi di Indonesia yang belum memiliki sistem transportasi
yang layak. Rusaknya halte dan keterlambatan transportasi umum lainnya
semakin mendukung ketidaknyamanan masyarakat. Hal itu membuat
masyarakat lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi
dibandingkan transportasi umum.
Untuk itu dibutuhkan transportasi yang dapat melayani masyarakat antar
daerah itu sendiri maupun antar-kabupaten atau kota guna memudahkan
jalannya rantai perekonomian. Selain itu juga masyarakat mengharapkan
transportasi umum yang murah dan berkualitas.
Layaknya di negara-negara maju. Contoh seperti di Korea Selatan,
tepatnya di kota Seoul. Kota itu sesungguhnya dipersembahkan untuk
manusia bukan melainkan untuk kendaraan. Adapun kendaraan yang
dipergunakan ialah kendaran umum yang sangat banyak manfaat. Sehingga
dapat menurunkan tingkat kemacetan, membantu APBD, dan menurunkan
tingkat polusi yang ada di daerah tersebut.
Maka dari itu korea selatan disebut sebagai negara terbaik dalam sistem
transportasi dan pelayanan umum terhadap masyarakat. Hal ini, yang sedang
dikembangkan indonesia dengan cara memperbaiki sistem transportasi
diseluruh wilayahnya. Termasuk daerah lampung yang sedang dalam proses
perbaikan sistem transportasi dengan dibangunnya halte di 20 titik.
Pembangunan sistem transportasi di daerah lampung adalah langkah
pemerintah dalam memperbaiki sistem transportasi di daerah lampung yang
selama ini dikatakan jauh dari kata layak.
Tidak hanya pembangunan halte saja yang dilakukan pemerintah
terhadap daerah lampung. Pemerintah juga melakukan pengadaan bus trans
lampung yang lebih efisien dalam mengurangi macet didaerah lampung itu
sendiri.
Kemacetan adalah masalah terbesar dalam sistem transportasi yang ada
dinegara kita maka untuk itu pemerintah melakukan langkah-langkah tersebut
demi membenahi sistem transportasi negara. Jumlah kendaraan yang
berlebihan membuat masyarakat menjadi tidak nyaman dalam menggunakan
kendaraan umum yang diadakan oleh pemerintah.
Dengan adanya kritikan terhadap sistem transportasi yang ada,
pemerintah melakukan pembenahan dengan harapan masyarakat dapat
menggunakan fasilitas umum dengan nyaman dan sesuai harapan masyarakat.
Untuk itu sistem transportasi yang memadai sangat dibutuhkan demi
mengurangi jumlah kendaraan pribadi. Dengan menggunakan kendaraan
umum dapat mengurangi kemacetan dan dapat memperpanjang umur jalan
dari perkiraan kerusakan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu BRT?
2. Bagaimana sistem kerja Halte dan Bus Trans Bandar Lampung?
3. Apa kelebihan HalteTrans Bandar Lampung?
4. Apa kekurangan HalteTrans Bandar Lampung?
5. Bagaimana penjelasan proyek Trans Bandar Lampung?
C. TUJUAN
Menjadikan pelayanan transportasi yang dapat memfasilitasi dan
mempermudah masyarakat melalui transportasi yang aman, nyaman, mudah
dijangkau, dan berkulitas.
D. MANFAAT
a. Menciptakan sistem transportasi yang berkualitas dan dapat bersaing di
era modern.
b. Membangun sarana dan prasarana yang murah dan terjangkau.
c. Mengurangi jumlah volume kendaraan pribadi.
d. Meningkatkan layanan perhubungan.
e. Meningkatkan anggaran daerah.
BAB II
LITERATUR STUDY
I. HALTE
Merupakan tempat perhentian kereta api, trem, atau bus (biasanya
mempunyai ruang tunggu yg beratap, tetapi lebih kecil dari stasiun) Fungsi
Halte Bus yang Kurang Maksimal dan Banyak sekali halte bus yang beralih
fungsinya, Halte Bus sebuah tempat publik yang kini semakin terabaikan
fungsinya. Halte bus memang dapat digunakan untuk berteduh saat hujan
dan panas. Atau sebagai tempat untuk memasang pamflet. Lebih ironis lagi
dimanfaatkan untuk tempat tidur gelandangan. Namun bukan itu fungsi
sebenarnya sebuah Halte Bus. Halte Bus merupakan tempat untuk
menaikkan dan menurunkan penumpang bus. Halte bus dapat berupa rambu
lalu lintas atau sebuah tempat yang dilengkapi dengan atap dan tempat
duduk.
Berdasarkan pengamatan, Halte Bus / Shelter hanya dimiliki oleh
Bus. Lalu, bagaimana dengan bus-bus lain. Apakah mereka berhenti pada
rambu-rambu pemberhentian bus atau tempat pemberhentian bus. Ya, salah
satu masalah yang perlu diperhatikan adalah angkutan bus kota, banyak
angkutan bus dalam kota yang menaikkan dan menurunkan penumpangnya
di sembarang tempat. Terkesan tidak tertib dan tidak teratur. Asal berhenti
di pinggir jalan sehingga sering mengganggu lalu lintas kendaraan lain.
Untuk itu diperlukan pemeliharaan untuk fungsi halte bus yang perlu
dibangun kembali dan dimaksimalkan.
Adapun manfaat halte sebagai berikut:
a. Manfaat Ekonomi
Kegiatan ekonomi bertujuan memenuhi kebutuhan manusia dengan
menciptakan manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang
menyangkut peningkatan kebutuhan manusia dengan mengubah letak
geografis barang dan orang sehingga akan menimbulkan adanya
transaksi.
b. Manfaat Sosial
Transportasi menyediakan berbagai kemudahan, diantaranya
Pelayanan untuk perorangan atau kelompok
Pertukaran atau penyampaian informasi
Perjalanan untuk bersantai
Memendekkan jarak
Memencarkan penduduk.
c. Manfaat Politis
Transportasi menciptakan persatuan, pelayanan lebih luas, keamanan
negara, mengatasi bencana, dll.
d. Manfaat Kewilayahan
Memenuhi kebutuhan penduduk di kota, desa, atau pedalaman.
Rajabasa – Ke Sukaraja:
Sukaraja Rajabasa - Jl. ZA Pagar Alam - Jl. Teuku Umar - Jl. Kotaraja -
Jl. Raden Intan - Tugu Adipura - Jl. P. Diponegoro - Jl. Sultan
Hasannudin - Pasar Kangkung - Jl. Ikan Duyung - Jl. Wage
Rudolf Supratman - Jl. Yos Sudarso - Sukaraja.
Ke Rajabasa:
Sukaraja - Jl. Yos Sudarso - Jl. Laks. Malahayati - Gudang
Garam - Jl. Ikan Tenggiri - Jl. Pattimura - Jl. P. Diponegoro -
Tugu Adipura - Jl. Ahmad Yani - Tugu Pengantin Sai Batin - Jl.
Kartini - Jl. Teuku Umar - Jl. ZA Pagar Alam - Rajabasa.
KORPRI - Ke Sukaraja:
Sukaraja Kompleks KORRI Sukarame - Jl. Ryacudu - Jl. Sultan Agung
- Jl. Teuku Umar - Jl. Kotaraja - Jl. Raden Intan - Tugu
Adipura - Jl. Ahmad Yani - Tugu Pengantin Sai Batin - Jl.
Wolter Monginsidi - Jl. Wage Rudolf Supratman - Jl.
Pattimura - Jl. Sultan Hasannudin - Pasar Kangkung - Jl. Ikan
Duyung - Jl. Wage Rudolf Supratman - Jl. Yos Sudarso -
Sukaraja.
Ke KORPRI:
Sukaraja - Jl. Yos Sudarso - Jl. Laks. Malahayati - Gudang
Garam - Jl. Ikan Tenggiri - Jl. Wolter Monginsidi - Tugu
Pengantin Sai Batin - Jl. Kartini - Jl. Teuku Umar - Jl. Sultan
Agung - Jl. Ryacudu - Kompleks KORPRI Sukarame.
Kemiling – Ke Sukaraja:
Sukaraja Kemiling - Jl. Imam Bonjol - Bambu Kuning - Jl. Kartini - Jl.
Kotaraja - Jl. Raden Intan - Tugu Adipura - Jl. Jend. Sudirman
- Jl. Jend. Gatot Subroto - Lampu Merah Garuntang - Jl. Yos
Sudarso - Sukaraja.
Ke Kemiling:
Sukaraja - Jl. Yos Sudarso - Lampu Merah Garuntang - Jl. Jend.
Gatot Subroto - Jl. Jend. Sudirman - Tugu Adipura - Jl. Jend.
Ahmad Yani - Tugu Pengantin Sai Batin - Jl. Kartini - Bambu
Kuning - Jl. Imam Bonjol - Kemiling.
Tanjung Ke Ir. Sutami:
Karang – Tanjung Karang - Jl. Raden Intan - Tugu Adipura - Jl. Jend.
Ir. Sutami Sudirman - Lampu Merah Satelit - Jl. Gajah Mada - Jl. P.
Antasari - Perempatan Kalibalok - Jl. Tirtayasa - Pertigaan Ir
Sutami-Tirtayasa.
Ke Tanjung Karang:
Pertigaan Ir Sutami-Tirtayasa - Jl. Tritayasa - Perempatan
Kalibalok - Jl. P. Antasari - Jl. Gajah Mada - Lampu Merah
Satelit - Jl. Jend. Sudirman - Tugu Adipura - Jl. Ahmad Yani -
Tugu Pengantin Sai Batin - Jl. Kartini - Jl. Kotaraja - Tanjung
Karang.
Citra Garden Ke Panjang :
- Panjang Citra Garden - Jl. Setiabudi - Jl. Basuki Rahmat - Jl. Dr.
Warsito - Jl. Slt. Hasannudin - Jl. Yos Sudarso - Pelabuhan
Panjang - Jl. Teluk Ambon - Jl. Soekarno Hatta - Simpang
Baruna - Jl. Yos Sudarso - Jl. Bahari - Panjang.
Ke Citra Garden :
Panjang - Jl. Bahari - Jl. Yos Sudarso - Simpang Baruna - Jl.
Soekarno Hatta - Jl. Teluk Ambon - Pelabuhan Panjang - Jl. Yos
Sudarso - Jl. Laks. Malahayati - Gudang Garam - Jl. R.E.
Martadinata - Jl. Setiabudi - Citra Garden.
Citra Garden Ke Rajabasa :
- Rajabasa Citra Garden - Jl. Setiabudi - Jl. Basuki Rahmat - Jl. P. Emir.
M. Noer - Jl. Cut Nyak Dien - Jl. KH Agus Salim - Jl. Raden
Imba Kesuma Ratu - Jl. Tengku Cik Ditiro - Kemling - Jl.
Pramuka - Jl. ZA Pagar Alam - Rajabasa.
Ke Citra Garden :
Rajabasa - Jl. ZA Pagar Alam - Jl. Pramuka - Kemiling - Jl.
Tengku Cik Ditiro - Jl. Raden Imba Kesuma Ratu - Jl. KH Agus
Salim - Jl. Cut Nyak Dien - Jl. P. Emir. M. Noer - Jl. Basuki
Rahmat - Jl. Dr. Warsito - Jl. Slt. Hasannudin - Jl. Laks.
Malahayati - Jl. R.E. Martadinata - Jl. Setiabudi - Citra Garden.
Citra Garden Menyusuri Jl. Soekarno Hatta.
- Panjang
Ke Bandara :
Tanjung Karang - Jl. Teuku Umar - Jl. ZA Pagar Alam - Jalan
Lintas Sumatera Hajimena - Bandara.
Ke Tanjung Karang :
Bandara - Jalan Lintas Sumatera Hajimena - Jl. ZA Pagar Alam
- Jl. Teuku Umar - Tanjung Karang.
VI. Gambar Lokasi Halte Bis Trans Bandar Lampung
1. Rajabasa – Sukaraja
2. KOPRI – Sukaraja
3. Kemiling – Sukaraja
4. Tanjung Karang – Ir. Sutami
I. ANGGARAN/BIAYA PROYEK
`BAHAN JUMLAH KETERANGAN BIAYA
Upah tenaga kerja 300 Orang Rp. 750.000.000
Semen 200 sak Rp. 33.000.000
Batu kali 30 truck Rp. 75.000.000
Kaca 300 kotak Rp. 45.000.000
Fiber Rp. 35.000.000
Besi 450 batang Rp. 67.500.000
Agregat 250 Truck kecil Rp. 77.000.000
Cat 150 kaleng Rp. 25.000.000
Besi kursi 750 Biji Rp. 35.000.000
Ac berdiri 22 Ac halte Rp. 66.000.000
Lampu 100 Biji Rp. 15.000.000
Lantai besi 200 Biji Rp. 83.750.000
Kursi 125 biji Rp. 250.000.000
Bis 12 Biji Rp. 3.600.000.000
Alat Pemadam 32 Biji Rp. 90. 000.000
TOTAL RP. 5.247.250.000
BAB III
PENUTUP
Dengan mengucapkan segala puji kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, demikianlah
proposal Proyek Pembuatan Pembangunan Halte dan Pembaharuan Serta
Penambahan Armada Bus Trans Bandar Lampung.. Pada akhirnya segala sesuatu
yang telah direncanakan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa kerjasama dan kerja
keras dari semua pihak. Semoga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan
lancar sesuai dengan rencana. Atas perhatian dan kepercayaan yang diberikan kami
ucapkan terima kasih.