Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR by Dwi Nurhidayati

SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIBEL

1. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memodelkan masalah kontekstual ke dalam Sistem Persemaan Linear
Tiga Variabel
2. Peserta didik dapat menentukan himpuanan penyelesaian Sistem Persamaan Linear
Variabel kedalam masalah kontekstual dengan benar

2. Uraian Materi
Persamaan linear tiga variabel adalah sebuah persamaan aljabar, yang tiap sukunya
mengandung konstanta, atau perkalian konstanta dan memiliki 3 variabel berpangkat 1.
Sedangkan Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) adalah sebuah persamaan matematika
yang meliputi 3 persamaan linear yang masing – masing dari persamaan yang bervariabel tiga
(contoh x, y dan z).
Bentuk Umum SPLTV :

Contoh :
a + 3b – 2c = 7
4x – 5y + z = 19
Cara Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Contoh :

2x + 3y — z = 20 ….. persamaan (1)

3x + 2y + z = 20 …… persamaan (2)

x + 4y + 2z = 15 …… persamaan (3)

Tentukan nilai x, y dan z !

Jawab :

• Eliminasi salah satu variabel, dipilih eliminasi x dari persamaan (1) dan (2)

2x + 3y — z = 20 × 3

3x + 2y + z = 20 × 2

• Eliminasi x dari persamaan (2) dan (3)

3x + 2y + z = 20 × 1

x + 4y + 2z = 15 × 3
• Eliminasi persamaan (4) dan (5)

5y – 5z = 20

- 10y – 5z = -25

15y = 45

45
y= y=3
15

• Substitusi y = 3 ke persamaan (4)

5 (3) – 5z = 20

15 – 5z = 20

-5z = 20 – 15

-5z = 5

z = 5 : -5

z=-1

• Substitusi y = 3 dan z = -1 ke persamaan (3)

x + 4y + 2z = 15

x + 4(3) + 2(-1) = 15

x + 12 + (-2) = 15

x + 10 = 15

x = 15 – 10

x=5

 Jadi himpunan penyelesaian SPLTV adalah x = 5, y = 3 dan z = - 1

MENYELESAIKAN MASALAH KONTEKSTUAL

Langkah – langkah mengubah soal cerita ke model matematika

a. Tulislah informasi yang diperoleh


b. Buat permisalan (variabel) yang menyatakan nama barang
c. Nyatakan dalam bentuk model matematika
d. Eliminasi salah satu variabel. Pilih salah satu dibawah ini.
• Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (i) dengan (iii)
• Eliminasi persamaan (i) dengan (ii) dan (ii) dengan (iii)
• Eliminasi persamaan (i) dengan (iii) dan (ii) dengan (iii)
e. Substitusikan solusi SPLDV kesalah satu persamaan (i)/(ii)/(iii) sehingga diperoleh
penyelesaiaan dari SPLTV
f. Menulis Kembali hasil yang diperoleh kedalam masalah kontekstual
Contoh :
Toko alat tulis pak rudi menjual alat tulis berisi buku, spidol, dan tinta dalam 3 jenis paket
sebagai berikut. Paket A: 3 buku, 1 spidol, 2 tinta seharga Rp 17.200,00. Paket B: 2 buku, 2
spidol, 3 tinta seharga Rp 19. 700,00. Paket C: 1 buku, 2 spidol, 2 tinta seharga Rp 14.000,00.
Hitunglah harga 1 buku + 1 spidol + 1 tinta. !
Jawab :
a. Tulislah informasi yang diperoleh

Paket Buku Spidol Tinta Jumlah Harga


A 3 1 2 17.200
B 2 2 3 19.700
C 1 2 2 14.000

b. Buat permisalan (variabel) yang menyatakan nama barang

Misal:
b: harga 1 buah buku
s: harga 1 buah spidol
t: harga 1 buah tinta

c. Nyatakan dalam bentuk model matematika

3b + s + 2t = 17.200 … (1)
2b + 2s + 3t = 19. 700 … (2)
b + 2s + 2t = 14.000 … (3)

d. Eliminasi salah satu variabel. Pilih salah satu dibawah ini.


Eliminasikan variabel t menggunakan persamaan (1) dan (2):
3b + s + 2t = 17.200 |×3| ⇔ 9b + 3s + 6t = 51.600
2b + 2s + 3t = 19. 700 |×2| ⇔ 4b + 4s + 6t = 39.400 –
5b – s = 12.200 … (4)
Eliminasikan variabel t menggunakan persamaan (1) dan (3):

e. Substitusikan solusi SPLDV kesalah satu persamaan (i)/(ii)/(iii) sehingga diperoleh


penyelesaiaan dari SPLTV

Substitusikan persamaan (5) ke (4), diperoleh:


5b – s = 12.200
5b – (2b – 3.200) = 12.200
5b – 2b + 3.200 = 12.200
3b = 12.200 – 3.200
3b = 9.000
b = 9.000 ÷ 3
b = 3.000

Substitusikan nilai b ke persamaan (5), diperoleh:


s = 2b – 3.200
s = 2(3.000) – 3. 200
s = 6.000 – 3.200
s = 2.800

Substitusikan nilai b dan s ke persamaan (3), diperoleh:


b + 2s + 2t = 14.000
3.000 + 2(2.800) + 2t = 14.000
3.000 + 5.600 + 2t = 14.000
8.600 + 2t = 14.000
2t = 14.000 – 8.600
2t = 5.400
t = 5.400 ÷ 2 = 2.700
f. Menulis Kembali hasil yang diperoleh kedalam masalah kontekstual
Sehingga harga 1 buku + 1 spidol + 1 tinta adalah Rp 3.000, 00 + Rp 2. 800,00 + Rp
2.700,00 = Rp 8.500,00.
APLIKASI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL PADA HUKUM KIRCHOFF

Sistem persamaan linear tiga variabel digunakan dalam analisis rangkaian listrik kompleks,
terutama dalam menerapkan hukum Kirchhoff untuk menghitung arus dan tegangan dalam
rangkaian.

Hukum Kirchoff 1

Hukum Kirchoff

Hukum Kirchoff 2

1. Konsep Hukum Kirchoff 1


Jumlah muatan listrik yang masuk dan keluar titik percabangan jalur rangkaian harus sama
konstan. Karena aliran muatan listrik disebut sebagai arus listrik, maka Hukum Kirchoff 2 bisa
dinyatakan sebagai hukum kekekalan arus listrik. Ilustrasi arus listrik di titik percabangan dapat
dilihat pada Gambar di bawah.

sumber : https://www.lakonfisika.net/2019/07/konsep-contoh-soal-hukum-kirchoff-loop-rangkaian.html
Berdasarkan ilustrasi di atas, kuat arus listrik yang masuk percabangan harus sama dengan
jumlah kuat arus listrik yang keluar percabangan. Hukum Kirchoff 1 dapat dinyatakan secara
matematis dalam persamaan 1 di bawah ini.

∑ I masuk =∑ I keluar ……………(1)

Berdasarkan persamaan 1, Hukum Kirchoff 1 dapat diuraikan menjadi :

I 1+ I 2=I 3 + I 4 + I 5
2. Konsep Hukum Kirchoff 2
Hukum Kirchhoff II menyatakan bahwa di dalam suatu rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya
listrik dan penurunan tegangan sama dengan nol. Penurunan tegangan sama dengan nol berarti
tidak ada energi listrik yang hilang dalam rangkaian tersebut. Dengan demikian, energi listrik
bisa digunakan atau diserap seluruhnya. Secara matematis, Hukum Kirchhoff II dirumuskan
sebagai berikut.

Hukum ini digunakan untuk menentukan kuat arus listrik pada rangkaian bercabang dan
tertutup (sakelar dalam keadaan tertutup). Untuk menggunakan Hukum Kirchhoff II ini,
terdapat beberapa aturan yang harus diperhatikan. Adapun aturannya adalah sebagai berikut.
1. Tentukan loop untuk masing-masing rangkaian tertutup dengan arah tertentu.
2. Jika searah loop, penurunan tegangan (ΣIR) diberi tanda positif (+). Sebaliknya, jika
berlawanan dengan arah loop penurunan tegangan (ΣIR) diberi tanda negatif (-).
3. Saat mengikuti arah loop yang telah ditentukan lalu menjumpai kutub positif sumber
tegangan, maka gaya gerak listriknya (ΣE) bertanda positif (+). Sebaliknya, saat menjumpai
kutub negatif sumber tegangan, gaya gerak listriknya (ΣE) bertanda negatif (-).

a. Contoh Soal Hukum Kirchoff 1 Loop


Tentukan kuat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian tersebut!

sumber https://www.lakonfisika.net/2019/07/konsep-contoh-soal-hukum-kirchoff-loop-
rangkaian.html

Jawab :
Tentukan arah loop dalam rangkaian seperti gambar berikut ini.

Selanjutnya, kita mulai perjalanan dari titik a ke kanan mengikuti arah loop sampai berakhir
di titik a lagi, sambil mengisi persamaan Hukum Kirchoff 2.
Berdasarkan hasil perhitungan, nilai kuat arus listrik adalah 1/3A. Tanda negatif pada nilai
arus listrik hanya menunjukkan bahwa permisalan loop arus listrik terbalik, artinya arus
listrik sebenarnya memiliki arah putaran loop ke kiri, bukan ke kanan.
b. Contoh Soal Hukum Kirchoff 2 Loop
Tentukan besar kuat arus listrik I1, I2, dan I3 pada rangkaian di bawah ini!

Gambar rangkaian pada soal ini juga sudah menunjukkan masing-masing arus listrik, jadi
kita tinggal mengikuti arahnya, dengan membuat 2 loop seperti gambar di bawah. Teknik
mengerjakan soal lebih dari satu loop ini sebenarnya dengan sistem persamaan linier.
Karena pada soal sudah ditentukan ada 3 arus listrik, maka nanti akan ada 3 persamaan
linier 3 variabel yaitu I1, I2, dan I3.
DAFTAR PUSTAKA

https://chat.openai.com/c/fc1d2b2d-02c3-4997-9b34-99e2940ec112
https://www.gramedia.com/literasi/hukum-kirchoff/
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/yuk-kenalan-dengan-
hukum-kirchhoff-beserta-contoh-soalnya/
https://www.lakonfisika.net/2019/07/konsep-contoh-soal-hukum-
kirchoff-loop-rangkaian.html

Anda mungkin juga menyukai