Anda di halaman 1dari 2

EDUKASI DAN PRAKTEK CTPS PADA ANAK USIA DINI DI

TK AL-AZMI KOTA BANDA ACEH TAHUN 2023

A. EDUKASI

Edukasi perilaku sehat sanitasi dan mencuci tangan dengan sabun dimulai oleh, sebuah
program yang diprakarsai oleh UNICEF dengan menjadikan anak sekolah sebagai agen
perubahan.

Edukasi atau disebut juga dengan pendidikan merupakan segala upaya yang
direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat
sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan (Notoadmojo, 2003).
Edukasi merupakan proses belajar dari tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan merupakan
kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, sudah semestinya usaha dalam
menumbuh kembangkan pendidikan secara sistematis dan berkualitas perlu terus di upayakan,
sehingga tujuan dari proses pendidikan dapat dicapai secara optimal. Pendidikan memiliki arti
penting bagi individu, pendidikan lebih jauh memberikan pengaruh yang besar terhadap
kemajuan suatu bangsa. Dalam konteks relasi sosial, khususnya dalam relasi antara masyarakat
yang membutuhkan pendidikan pada tingkat dan jenjang tertentu melalui pendidikan formal
dan pemerintah sebagai penyedia kebutuhan itu terdapat semacam yang menjadi pengikat
dalam relasi itu. Hubungan antara masyarakat dan pemerintah dengan salah satu kebutuhan
atas pendidikan dipahami dalam konteks organisasi, keberadaannya dapat dilihat dari sudut
pandang jaringan sosial dalam suatu organisasi sosial.1

B. CTPS

Mencuci tangan pakai sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan
tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan
memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun dikenal juga sebagai salah satu
upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan seringkali menjadi agen yang
membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik
dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan pemukaan-permukaan
lain seperti handuk, gelas) (“Kemenkes RI,” 2014b). 2

1
http://eprints.ums.ac.id/64220/4/BAB%20II.pdf

2
Rahma Yunita Amar, Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun Pada
Siswa Sd Negeri 101893 Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan perilaku yang dapat menunjang hidup bersih
dan sehat serta terhindar dari penyakit, salah satunya diare yang rentan dialami oleh anak-anak
khususnya anak usia sekolah. Menurut UNICEF, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah suatu
perilaku yang dapat mendukung hidup bersih dan sehat serta terhindar dari penyakit menular,
salah satunya diare. Risiko anak menderita diare akan menurun 40% jika mereka selalu
melakukan CTPS (UNICEF, 2020). 3

Persentase kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada masyarakat Indonesia masih
belum mencapai angka 50%. Selain itu, melakukan CTPS pada lima waktu kritis yaitu sebelum
menjamah makanan, sebelum menyuapi anak, sebelum makan, setelah membersihkan Buang
Air Besar (BAB) anak dan setelah BAB, kurang dari 15%. Berdasarkan studi Basic Human Services
(BHS) pada tahun 2006, didapatkan bahwa pola cuci tangan pakai sabun pada masyarakat yaitu
12% setelah buang air besar, 9% setelah membersihkan tinja bayi dan balita, 14% sebelum
makan, 7% sebelum memberi makan bayi, dan 6% sebelum menyiapkan makanan
(Mustikawati, 2017).

Cuci tangan merupakan tindakan pencegahan dan penanggulangan penyakit yang


menjadi program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah (“Kemenkes RI,” 2011). Cuci
tangan di Indonesia belum menjadi budaya yang dilakukan oleh masyarakat luas. Dalam
kehidupan sehari-hari, banyak yang mencuci tangan hanya dengan air sebelum makan, cuci
tangan dengan sabun justru dilakukan sesudah makan (“Kemenkes RI,” 2014a).

C. Alasan mengambil praktek CTPS untuk anak TK

Penting untuk mengajarkan anak sejak dini tentang CTPS yang baik dan benar. Praktek ini
merupakan kegiatan yang terdiri dari edukasi dan demonstrasi tentang cuci tangan pakai sabun
di TK Al-Azmi kota Banda Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak-
anak tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun. membiasakan CTPS sama dengan
mengajarkan anak-anak dan seluruh keluarga hidup sehat sejak dini oleh karena itu alasan saya
mengambil praktek CTPS untuk anak TK adalah untuk mengedukasi serta menjelaskan langsung
dengan praktek cara cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar untuk bisa dipraktekkan
dengan baik.

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, 2019, Hal. 17-19.

3
Samuel M.1, Deli Syaputri2, Dian Pratiwi3, Digna Renny4,Risnawati Tanjung5, Edukasi Perilaku Cuci
Tangan Pakai Sabun (CTPS) Pada Siswa Kelas IV, V Dan VI Di SDN 026147 Tahun 2021, Jurnal Pengabdian
Masyarakat Akademisi, Politeknik Kesehatan KEMENKES Medan, Vol.1. No.2 (2022), Hal. 36-45.

Anda mungkin juga menyukai