Anda di halaman 1dari 19

BIDANG PENGAWASAN KELEMBAGAAN, KEAHLIAN K3 &

BIDANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3

LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
PT. INTI GANDA PERDANA

KEL 4 :
1. SANDY DWI ZUGA
2. IMAM ABDUL D
3. ARDIANSYAH
4. ACHMAD SYAIFUL B
BIDANG PENGAWASAN KELEMBAGAAN, KEAHLIAN K3 &
BIDANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3

PT Inti Ganda Perdana PT Inti Ganda Perdana Berdasarkan informasi saat


sebagai perusahaan berdiri pada tanggal 12 Maret melakukan observasi praktek
otomotif di bidang dengan pengesahan Akte kerja lapangan, PT. Inti Ganda
Notaris Nyonya Rukmasanti Perdana memiliki tenaga kerja
drivetrain komponen yang Hardjasatya, SH. No. 40 dengan kurang lebih 300 orang. Proses
mencakup desain dan memproduksi real axle dan produksi yang menggunakan
produksi propeller shaft propeller shaft merupakan mesin-mesin, bejana tekanan,
serta produksi front / rear perusahaan otomotif yang dan pesawat angkut
axle dan komponen berfokus pada produksi menyebabkan PT. Inti Ganda
otomotif lainnya untuk komponen otomotif berupa rear Perdana menjadi perusahaan
kendaraan penumpan, SUV axle dan propeller shaft sejak yang miliki risiko tinggi
tahun 1995
dan kendaraan komersial
lainnya
BIDANG PENGAWASAN KELEMBAGAAN, KEAHLIAN K3 &
BIDANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3

TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS

Salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi peserta pelatihan


mempraktekkan teori (mata Calon Ahli K3 , agar peserta mampu :
ajaran) yang telah diterima • Melakukan identifikasi, analisa dan membuat rekomendasi
pelaksanaan K3 secara umum,
selama kegiatan pelatihan • Melakukan identifikasi, analisa dan membuat rekomendasi
pelaksanaan penerapan SMK3,
• Melakukan identifikasi, analisa dan membuat rekomendasi
pelaksanaan kelembagaan dan keahlian K3
BIDANG PENGAWASAN KELEMBAGAAN, KEAHLIAN K3 &
BIDANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3

• Penetapan Kebijakan K3, Perencanaan K3,


Pelaksanaan K3, Pengukuran & Audit, Evaluasi dan
Tinjauan
RUANG LINGKUP • P2K3, PJK3 Uji Riksa
• Organisasi
PENGAMATAN • Pengesahan P2K3
• Program Kerja
• Ahli K3 dan Ahli Spealis (Brapa Jumlahnya)
• Kebijakan dan Komitmen K3
• Tingkat Penerapan SMK3
• Penghargaan K3 (Zero Accident, SMK3, Prober dll
BIDANG PENGAWASAN KELEMBAGAAN, KEAHLIAN K3 &
BIDANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3

1
INTRODUCTION OF SMK3
SMK3 PP 50 Th 2012

1
1.1 Introduction of SMK3 PP 50 Th 2012
1. Pengertian Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bagian dari sistem manajemen perusahaan secara
keseluruhan dalam pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja
yang aman, efisien dan produktif.(PP 50 Tahun 2012 Pasal 1)
2. Tujuan SMK3 PP 50 Th 2012
3. Manfaat SMK3 PP 50 Th 2012

01 Meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan


kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur dan
terintegrasi 01 Meningkatkan kepercayaan pelanggan

02 Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan

02
penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur
manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat Jaminan Keselamatan & Kesehatan Kerja
pekerja/serikat buruh

03 Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan


efisien untuk mendorong produktivitas
03 Sistem terdokumentasi

2
Dalam menerapkan SMK3, setiap perusahaan wajib
melaksanakan:

Peningkatan
Berkelanjutan
A. Penetapan
Peninjauan
E. Peninjauan kebijakan K3
Ulang
&
& peningkatan
Peningkatan
kinerja SMK3

B. Perencanaan
K3
D. Pemantauan
dan Evaluasi
Kinerja K3 C. Pelaksanaan
rencana
K3
Audit
Internal
SMK3
BIDANG PENGAWASAN KELEMBAGAAN, KEAHLIAN K3 &
BIDANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3

2
ANALISA TEMUAN
SMK3 PP 50 TH 2012

4
BIDANG PENGAWASAN KELEMBAGAAN, KEAHLIAN
K3 & BIDANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
TEMUAN POSITIF

NO TEMUAN PERUNDANGAN TERKAIT DOKUMENTASI

1 Kebijakan K3 sudah di buat SMK3 PP 50 Th 2012 terdapat pada elemen 1 terkait dengan komitmen manajemen
dan sudah dilakukan
sosialisasi kepada seluruh
karyawab

2 Struktur P2K3 sudah di • UU.No 1 Tahun 1970 Bab VI : Panitia Pembina Keselamatan Kesehatan Kerja
bentuk dan sudah disahkan Pasal 10 Ayat 1 dan 2 “Menteri Tenaga Kerja berwenang membertuk Panitia
oleh Disnaker Wilayah II Pembina Keselamatan Kerja guna memperkembangkan kerja sama
Provinsi Jawa Barat, yang
beranggotakan 15 anggota, • Permenaker No 4
Bapak David Kurniawan Tahun 1987. tentang Pantia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
sebagai Ketua P2K3 dan serta Tata Cara Penunjukkan Ahli Keselamatan Kerja
posisi Sekretaris ditempati
Bapak Setyo Budi yang
merupakan Ahli K3 Umum
dan anggota beberapa
orang perwakilan karyawan
dan manajemen
BIDANG PENGAWASAN KELEMBAGAAN, KEAHLIAN
K3 & BIDANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
TEMUAN POSITIF

NO TEMUAN PERUNDANGAN TERKAIT DOKUMENTASI

3 Perusahan sudah memiliki PP No 50 th 2012


dan menjalankan 5 Prinsip Pasal 6
dasar SMK3.
SMK3 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) meliputi: penetapan kebijakan
K3; perencanaan K3; pelaksanaan rencana K3; pemantauan dan evaluasi kinerja K3;
dan peninjauan dan peningkatan kinerja SMK3.

Penerapan SMK3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tertuang dalam pedoman
yang tercantum dalam Lampiran I sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Pemerintah ini

4 • Terdapat notulen hasil • UU.No 1 Tahun 1970 Bab VI : Panitia Pembina Keselamatan Kesehatan Kerja
rapat P2K3 Pasal 10 Ayat 1 dan 2 “Menteri Tenaga Kerja berwenang membertuk Panitia
• Kegiatan K3 dilaporkan Pembina Keselamatan Kerja guna memperkembangkan kerja sama
ke disnaker pertriwulan
• PERMENAKER No. 04 Tahun 1987 tentang P2K3, Pasal 4 ayat 2: “Untuk
melaksanakan tugas tersebut ayat (1), P2K3 mempunyai fungsi: … 7) Memeriksa
kelengkapan peralatan keselamatan kerja;” Pasal 12 Sekurang-kurangnya 3 bulan
sekali.....
BIDANG PENGAWASAN KELEMBAGAAN, KEAHLIAN
K3 & BIDANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
TEMUAN POSITIF

NO TEMUAN PERUNDANGAN TERKAIT DOKUMENTASI

5 Terdapat struktur Keputusan Menteri Ketenagakerjaan No.186/Men/1999 Tentang Unit


organisasi tanggap darurat Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja :
Pasal 3 “Pembentukan unit penanggulangan Pasal 3 “Pembentukan unit
penanggulangan

Kebakaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) dengan memperhatikan


jumlah tenaga kerja dan atau klasifikasi tingkat potensi bahaya kebakaran.”

Pasal 5
“Unit penanggulangan kebakaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 terdiri
dari: …… d. Ahli K3 spesialis penanggulangan kebakaran sebagai penanggung
jawab teknis.”

6 Sudah dilakukan uji riksa PERMENAKER No. 8 Tahun 2020 Pasal 176 ayat (1) : Pemeriksaan dan pengujian
setiap setahun sekali untuk dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali.
pesawat angkut, bejana
tekanan, proteksi kebakaran,
Permenaker No. 2 Tahun 1989 Pasal 50 ayat (2) huruf c : Instalasi penyalur petir
pesawat tenaga dan produksi,
hars diperiksa dan diuji : c. Secara berkala setiap dua tahun sekali
instalasi listrik dan lingkungan
kerja, serta uji riksa 2 tahun
sekali untuk penangkal petir.. Permenaker No. 37 Tahun 2016
BIDANG PENGAWASAN KELEMBAGAAN, KEAHLIAN
K3 & BIDANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
TEMUAN POSITIF

NO TEMUAN PERUNDANGAN TERKAIT DOKUMENTASI

7 • Perusahaan Memiliki 2 • Permenaker No. PER.02/MEN/1992


Ahli K3 Umum • Permnaker No 15 Th 2008
Kemenaker RI. • Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I No.Kep.186/Men/1999
• K3 Kebakaran • Permenaker No Per-01/MEN/1989
• Petugas P3K
• Operator Alat Angkat &
Angkut

8 Rambu – Rambu K3 sudah • UU No.1 Tahun 1970 Pasal 14 huruf (b) : pengurus diwajibkan memasang dalam
sangat baik terinformasikan tempat kerja yang dipimpinnya, semua gambar keselamatan kerja yang
tertempel di setiap alat K3. diwajibkan dan semua bahan pembinaan lainnya....

• PP No. 50 Tahun 2012(Kriteria 6.4.4) : perusahaan wajib memasang rambu-


rambu K3 sesuai dengan standar dan pedoman teknis
BIDANG PENGAWASAN KELEMBAGAAN, KEAHLIAN
K3 & BIDANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
TEMUAN POSITIF
NO TEMUAN PERUNDANGAN TERKAIT DOKUMENTASI

9 Sudah ada klinik kesehatan Permenaker No. PER.15/MEN/VIII/2008


sebagai sarana P3K.
PP No. 50 tahun 2012 tentang SMK3, Pasal 11 ayat 1 dan 2, “(1) Pengusaha dalam
melaksanakan rencana K3 harus melakukan kegiatan dalam pemenuhan persyaratan
K3. (2) Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) paling sedikit meliputi g.


upaya menghadapi keadaan darurat kecelakaan dan bencana industri; dan…”

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 03/MEN/1982 tentang


Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja
Pasal 3
Setiap tenaga kerja berhak mendapatkan Pelayanan Kesehatan Kerja
sudah memiliki PP No. 50 tahun 2012 tentang SMK3, Pasal 11 ayat 1 dan 2 “(1) Pengusaha dalam melaksanakan
10 rencana K3 harus melakukan kegiatan dalam pemenuhan persyaratan K3. (2) Kegiatan sebagaimana
sistem proteksi kebakaran
dimaksud padaayat
yang memadai dan sudah
(1) paling sedikit meliputi : g. upaya menghadapi keadaan darurat kecelakaan dan bencana
terdapat ijin proteksi
industri; dan…”
kebakaranya
Keputusan Menteri Ketenagakerjaan No.186/Men/1999 Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di
Tempat Kerj Pasal 5 Unit penanggulangan kebakaransebagaimana dimaksuddalampasal 3 terdiri
dari: Petugas peran kebakaran, Regu penanggulangan kebakaran; Koordinator unit penanggulangan
kebakaran; Ahli K3 spesialis penanggulangan kebakaran sebagai penanggung jawabteknis
BIDANG PENGAWASAN KELEMBAGAAN, KEAHLIAN
K3 & BIDANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
TEMUAN POSITIF

NO TEMUAN PERUNDANGAN TERKAIT DOKUMENTASI

11 sudah dilakukan KEPMENAKER R.I. NO. KEP. 187/MEN/1999 (tentang pengendalian bahan kimia
pengendalian terhadap berbahaya di tempat kerja)
bahan kimia berbahaya BAB I, Pasal 2 & 3 Ayat 1
dan sudah terdapat tempat Pasal 2 : Pengusaha atau Pengurus yang menggunakan, menyimpan,
penyimpanan limbah dan memakai, memproduksi dan mengangkut bahan kimia berbahaya di tempat kerja
tps serta sudah terdapat wajib mengendalikan bahan kimia berbahaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan
ijin tempat tersebut kerja dan penyakit akibat kerja
Pasal 3 Ayat 1:
a. penyediaan lembar data keselamatan bahan
(LDKB) dan label;
BIDANG PENGAWASAN KELEMBAGAAN, KEAHLIAN
K3 & BIDANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
TEMUAN NEGATIF

NO TEMUAN PERUNDANGAN TERKAIT DOKUMENTASI/


REKOMENDASI
1 Perusahaan PP 50 tahun 2012 tentang SMK3
memperkerjakan 300
karayawan, berdasarkan
PP 50 th 2012 perusahaan Pasal 16 ayat 2 Sebaiknya
yang memperkerjakan 100
orang atau memiliki potensi
“Untuk perusahaan yang memiliki potensi bahaya tinggi perusahan segera
bahaya tinggi wajib wajib melakukan penilaian penerapan SMK3 sesuai mengajukan audit
menerapkan SMK3 PP 50 dengan ketentuan peraturan perundang-undangan penerapan K3
Th 2012. Akan tetapi
perusahaan sehingga dapat
sudah menerapkan SMK3 legalitas berupa
hanya belum sertifikasi
SMK3 direncanakan di
sertifikasi K3
akhir tahun 2022.
BIDANG PENGAWASAN KELEMBAGAAN, KEAHLIAN K3 &
BIDANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3

3
KESIMPULAN & SARAN
SMK3 PP 50 TH 2012

4
BIDANG PENGAWASAN KELEMBAGAAN, KEAHLIAN
K3 & BIDANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
KESIMPULAN

• PT. Inti Ganda Perdana sudah membentuk Organisasi P2K3, dengan


ketentuan yang sesuai dengan undang-undangan 1 tahun 1970 dan juga
ketentuan PER.04/MEN/1987.

• PT Inti Ganda Perdana sudah berkomitmen menerapkan kebijakan K3 dengan


Top Manajemen.

KESIMPULAN • Penilaian aspek SMK3 yaitu penetapan kebijakan K3, perencanaan K3,
pelaksanaan perencanaan K3, pemantauan dan evaluasi kinerja K3, peninjauan
dan peningkatan kinerja K3 di perusahaan telah terlaksana dengan baik, hal ini
dapat dibuktikan dengan melaporkan hasil kegiatan K3 ke disnaker setempat,
tetapi masih banyak ruang untuk perkembangan bagi perusahaan. Namun
masih harus mengajukan untuk mendapatkan sertifikat SMK3

• Sudah memiliki tenaga kerja ahli K3 umum, ahli K3 Listrik , juga ahli K3 limbah
B3 serta ahli K3 Kimia.
BIDANG PENGAWASAN KELEMBAGAAN, KEAHLIAN
K3 & BIDANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
SARAN

• Perusahaan perlu melakukan identifikasi kembali terhadap


pemenuhan peraturan perundang- undangan terutaa dalam
aspek kelembagaan dan penerapan SMK3 sebagai landasan
SARAN dalam pembuatan program K3

• Perusahaan perlu segera mengajukan audit SMK3 untuk


mendepatkan sertifikasi SMK3
BIDANG PENGAWASAN KELEMBAGAAN, KEAHLIAN K3 &
BIDANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3

Thank You
9

Anda mungkin juga menyukai