Anda di halaman 1dari 5

CAPAIAN, ALUR DAN TUJUAN

PEMBELAJARAN
CP/TP/ATP
MATA PELAJARAN
KONSENTRASI KEAHLIAN
NAUTIKA KAPAL PENANGKAP IKAN
FASE F

Program Kahlian : Nautika Kapal Penangkap Ikan


Mata pelajaran : Nautika Kapal Penangkap Ikan
Jam Pelajaran : 648 JP (@ 45 Menit)
Guru NKPI : (1) Fikri Mu’iz

fikrimuiz16@guru.smk.belajar.id

CAPAIAN PEMBELAJARAN NAUTIKA KAPAL PENANGKAP IKAN


A. Rasional
Mata pelajaran Nautika Kapal Penangkap Ikan merupakan tahapan
kompetensi yang wajib dicapai peserta didik setelah menyelesaikan materi
dasar konsentrasi keahlian sebagai upaya pemenuhan standar dunia industri,
dunia usaha dan dunia kerja bidang pelayaran kapal penangkap ikan baik
nasional maupun internasional. Ketercapaian kompetensi pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki dimaksud dibuktikan dengan kepemilikan
Sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan Tingkat II (ANKAPIN II) dan
sertifikat keterampilan pendukung lainnya yang akan digunakan sebagai
persyaratan dalam jenjang jabatan menjadi perwira atau nahkoda di kapal
penangkap ikan pada kapal ukuran lebih dari 12 meter sampai dengan 24
meter.

Kedudukan mata pelajaran ini berkontribusi dalam kurikulum merdeka


belajar melalui penyederhanaan kurikulum yang lebih memfokuskan pada
materi yang esensial sebagai pengembangan kompetensi dengan kurang lebih
70% mata pelajaran kejuruan dan 30% mata pelajaran umum, dengan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memilih mata pelajaran
konsentrasi keahlian sesuai minat, bakat, dan aspirasinya sehingga mudah
diimplementasikan.

Mata pelajaran ini disajikan dengan berbagai pendekatan, strategi,


metode, dan model yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang harus
dipelajari peserta didik untuk meningkatkan soft skills dan hard skills. Model-
model yang digunakan antara lain model Pembelajaran Berbasis Projek
(Project-based Learning), Discovery Learning, Pembelajaran Berbasis Masalah
(Problem-based Learning), Inquiry Learning serta berbagai model atau metode
pembelajaran lain yang relevan.

Mata pelajaran ini berperan dalam membangun kompetensi peserta


didik pada bidang Nautika Kapal Penangkap Ikan, membekali peserta didik
dalam bernalar kritis, mandiri, kreatif, serta adaptif. Peserta didik diharapkan
mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan mengakui kebesaran
Tuhan yang menciptakan bumi, laut dan seisinya serta makhluk hidup
tumbuh dan berkembang bertebaran di laut, sehingga sekaligus akan
menumbuhkan rasa ingin tahu, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kritis dan
peduli lingkungan.

B. Tujuan

Penyusunan capaian pembelajaran Nautika Kapal Penangkap Ikan


bertujuan membekali peserta didik dalam menguasai kompetensi agar menjadi
Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan dan memiliki sertifikat keahlian ANKAPIN
II. Untuk memenuhi standar kompetensi dimaksud maka peserta didik perlu
dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap (softskill dan hardskill),
dalam hal berikut:

1. menerapkan perencanaan pelayaran;


2. menerapkan ilmu pelayaran datar;
3. mengoperasikan navigasi radar dan elektronik;
4. menerapkan dinas jaga/P2TL;
5. menggunakan kompas magnet dan gasing;
6. melaksanakan olah gerak dan pengendalian kapal penangkap ikan;
7. melaksanakan komunikasi;
8. menerapkan meteorologi dan oseanografi;
9. menerapkan manajemen kapal penangkap ikan; dan
10. memilih bahan dan alat tangkap.
C. Karakteristik
Mata pelajaran ini terdiri atas 10 elemen yaitu sebagai berikut.

1. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase F (kelas XI)
NO Elemen Deskripsi Capaian Pembelajaran
1 Perencanaan Meliputi penerapan macam- Pada akhir fase F peserta didik
Pelayaran macam peta laut dan buku mampu menerapkan
publikasi navigasi, perencanaan pelayaran dengan
pembacaan tanda-tanda, memahami macam-macam peta
simbolsimbol, laut dan buku publikasi
keterangan-keterangan di navigasi, membaca tanda-tanda,
peta laut untuk keselamatan simbol-simbol, keterangan-
dalam merencanakan keterangan di peta laut, sistem
pelayaran dan melaporkan pelampungan dan perambuan,
buku harian kapal (log book). serta melaporkan buku harian
kapal (log book).
2 Ilmu Pelayaran Meliputi pembuatan rute Pada akhir fase F peserta didik
Datar pelayaran, penentuan posisi memahami ilmu pelayaran datar
kapal, membaring benda untuk membuat rute pelayaran.
darat, angkasa, Peserta didik juga dapat
menggunakan daftar ilmu menentukan bentuk, ukuran
pelayaran, almanak nautika dan koordinat di bumi, serta
merpass dan lintang tengah arah-arah di bumi. Peserta didik
hari. mampu menghitung haluan dan
jauh, variasi, deviasi, sembir,
rimban, dan haluan di atas arus.
Peserta didik dapat menentukan
posisi kapal dengan berbagai
baringan benda darat.
Peserta didik juga mampu
menggunakan sextant,
daftar ilmu pelayaran, almanak
nautika, serta
menghitung waktu tolok, GMT,
merpass, dan lintang
tengah hari.

Navigasi Radar Meliputi pengoperasian radar Pada akhir fase F peserta didik
dan dan berbagai peralatan mampu mengoperasikan radar
Elektronik navigasi elektronik yang ada dan berbagai peralatan navigasi
di kapal penangkap ikan elektronik yang ada di kapal
antara lain Radio Direction penangkap ikan antara lain
Finder (RDF), fish finder, Radio Direction Finder (RDF),
sonar, Global Positioning fish finder, sonar, Global
System (GPS), Very High Positioning System (GPS), Very
Frequency (VHF), Single Side High Frequency (VHF), Single
Band (SSB), Vessel Side Band (SSB), Vessel
Monitoring Aid (VMA), Vessel Monitoring Aid (VMA), Vessel
Monitoring System (VMS), Monitoring System (VMS),
International Maritime International Marime Satellite
Satellite Organization Organization (inmarsat),
(inmarsat), Automatic Identification System
Automatic Identification
System (AIS). (AIS).

Dinas Jaga/P2TL Meliputi prosedur dinas jaga Pada akhir fase F peserta didik
dan penerapan Peraturan mampu melaksanakan
Pencegahan Tubrukan di prosedur dinas jaga dan
Laut (P2TL). menerapkan Peraturan
Pencegahan Tubrukan di Laut
(P2TL). Selain itu, peserta didik
juga mampu menggunakan
peneranganpenerangan
di kapal dan sosok-sosok benda.

Kompas Magnet Meliputi pengoperasian dan Pada akhir fase F peserta didik
dan Kompas perawatan kompas magnet mampu membaca arah mata
Gasing dan kompas gasing serta angin, mengoperasikan serta
pembuatan daftar deviasi merawat kompas
untuk menentukan haluan magnet dan kompas gasing, dan
kapal. membuat daftar
deviasi untuk menentukan
haluan kapal.

Olah Gerak dan Meliputi penentuan faktor- Penangkap Ikan


Pengendalian faktor yang mempengaruhi Pada akhir fase F peserta didik
Kapal olah gerak kapal, mampu mengidentifikasi
Penangkap Ikan Pelaksanaan olah gerak dan faktor-faktor yang
pengendalian kapal dalam mempengaruhi
semua kondisi termasuk olah gerak kapal, mengemudikan
pada saat setting dan hauling kapal, sandar dan lepas
dengan menggunakan dermaga, olah gerak diperairan
berbagai alat penangkap sempit dan dangkal, serta
ikan berlabuh jangkar. Peserta didik
mampu melakukan olah gerak
kapal pada saat setting dan
hauling dengan menggunakan
berbagai alat penangkap ikan.
Peserta didik juga mampu
melakukan pertolongan terhadap
orang yang terjatuh di laut
dalam semua kondisi.
Komunikasi Meliputi pelaksanaan Pada akhir fase F peserta didik
komunikasi dengan mampu menerapkan
huruf/angka, isyarat morse, komunikasi dengan
radio komunikasi dan jenis huruf/angka, bendera semboyan
berita bahaya serta sistem internasional, isyarat morse
GMDSS sesuai standar IMO. lengan, cahaya, semaphore,
bunyi, radio telephoni dan
telegrafi. Peserta didik juga
dapat menerima dan mengirim
jenis berita bahaya serta
menggunakan sistem GMDSS
sesuai standar IMO.

Meteorologi dan Meliputi penerapan, Pada akhir fase F peserta didik


Oseanografi pembacaan dan pelaporan mampu menerapkan,
kondisi cuaca, iklim dan membaca, dan melaporkan
perairan, menggunakan kondisi cuaca, iklim, dan
peralatan meteorologi pada perairan pada kegiatan operasi
kegiatan operasi penangkapan ikan.
penangkapan ikan
Manajemen Meliputi penerapan prinsip- Pada akhir fase F peserta didik
Kapal prinsip dasar manajemen mampu menerapkan
Penangkap Ikan mencakup struktur manajemen kapal penangkap
organisasi, pembagian tugas ikan yang mencakup struktur
di kapal, penentuan daerah organisasi, pembagian tugas di
penangkapan, penanganan, kapal, penentuan daerah
pemasaran dan pelaporan penangkapan, penanganan,
kegiatan penangkapan ikan pemasaran, dan pelaporan
serta docking. kegiatan penangkapan ikan serta
docking.
10 Bahan dan Alat Meliputi pemilihan bahan, Pada akhir fase F peserta didik
Tangkap sistem penomoran benang, mampu menentukan jenis dan
pembuatan, pengoperasian, sifat bahan, penomoran benang,
perawatan, dan perbaikan menghitung hanging rate,
alat penangkap ikan. shortening, daya apung, dan
daya tenggelam. Peserta didik
juga dapat membuat,
mengoperasikan, merawat, dan
memperbaiki alat penangkap
ikan yang terbuat dari bahan
jaring, tali, dan pancing.

Anda mungkin juga menyukai