5.

Penurunan Kadar Gula Darah Pasien DM Tipe II Berdasarkan Jenis Aktivitas

Fisik

Tabel 6. Statisik Deskriptif Penurunan Kadar Gula Darah Pasien DM Tipe II

Berdasarkan Jenis Aktivitas Fisik
Aktivitas Rata-
Min Max SD SE N
Fisik Rata
Berat 128 174 15,3 3,8 153,6 16
Sedang 84 126 14,1 3,4 100,8 17
Ringan 56 83 9,6 2,9 67,2 11
Tanpa Aktivitas -93 54 37,7 5,7 3,1 44

Dari tabel 6 menunjukkan penurunan kadar gula darah terendah untuk pasien
dengan aktifitas berat sebesar 128 mg/dl dan penurunan tertinggi sebesar 174 mg/dl.
Pada pasien dengan aktifitas sedang, penurunan kadar gula darah terendah sebesar 84
mg/dl dan penurunan tertinggi sebesar 126 mg/dl. Untuk pasien dengan aktivitas
ringan, penurunan kadar gula darah terendah sebesar 56 mg/dl dan penurunan tertinggi
sebesar 83 mg/dl. Sedangkan untuk pasien yang tidak melakukan aktivitas fisik,
penurunan kadar gula darah terendah sebesar -93 mg/dl dan penurunan tertinggi
sebesar 54 mg/dl.
Sementara untuk rata-rata penurunan kadar gula darah pasien yang tertinggi
dialami oleh pasien dengan aktivitas berat yakni sebesar 153,6 mg/dl, urutan kedua
pasien dengan aktivitas sedang sebesar 100,8 mg/dl, urutan ketiga pasien dengan
aktivitas ringan sebesar 67,2 mg/dl, kemudian yang paling rendah adalah pasien yang
tidak melakukan aktivitas fisik yakni sebesar 3,1 mg/dl. Jadi, disini dapat disimpulkan
bahwa semakin berat aktivitas yang dilakukan oleh pasien, maka semakin besar pula
penurunan kadar gula darah yang terjadi.
D. Analisis Bivariat

1. Uji Normalitas

Uji normalitas untuk kadar gula darah sebelum dan setelah aktivitas fisik

dilakukan dengan Uji Kolmogorov-smirnov. Apabila nilai p-value < alpha=0,05

maka dapat dikatakan data tidak berdistribusi normal, begitupun sebaliknya, apabila

nilai p-value > alpha=0,05 maka dapat dikatakan data berdistribusi normal.

Tabel 7. Hasil uji normalitas

Karakteristik Kolmogorov-smirnov (a)
Statistik Df p-value
Kadar gula darah 0,088 88 0,092
sebelum aktivitas
Kadar gula darah 0,083 88 0,19
setelah aktivitas

Tabel 7 menunjukkan hasil uji normalitas data menggunakan Uji Kolmogorov-

smirnov. Dari tabel terlihat nilai p-value untuk data kadar gula darah sebelum dan

sesudah aktivitas masing-masing sebesar 0,092 dan 0,19, yakni lebih besar dari nilai

alpha 0,05, artinya data kadar gula darah sebelum dan sesudah aktivitas berdistribusi

normal. Karena keduanya berdistribusi normal, maka uji selanjutnya yang dapat

dilakukan adalah Uji T Sampel Berpasangan.

2. Uji T Sampel Berpasangan

Tabel 8. Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Gula Darah Penderita Diabetes Melitus
Tipe 2
p- Rata
Variabel Lower Upper SD SE N
value -Rata

Kadar Gula Darah

Sebelum Aktivitas -
43,3 71,3 66,05 7,04 0,000 57,3 88
Kadar Gula Darah
Seetelah Aktivitas

Dari Tabel 8 menunjukkan bahwa hasil uji statistik menggunakan Uji T Sampel
Berpasangan. Dari tabel terlihat nilai P-value sebesar 0,000 (yang nilainya lebih kecil dari
alpha 0,05), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh aktivitas fisik
terhadap gula darah penderita diabetes mellitus tipe 2.
 LAMPIRAN
1. Data Responden
RESPONDE JENIS AKTIVITAS
KE- SEBELUM SESUDAH USIA KELAMIN FISIK
392 218
1 51 P BERAT
406 233
2 47 P BERAT
368 195
3 47 P BERAT
369 204
4 53 P BERAT
377 215
5 53 L BERAT
407 247
6 56 L BERAT
356 197
7 49 P BERAT
397 239
8 63 P BERAT
385 228
9 65 P BERAT
384 231
10 49 P BERAT
368 216
11 43 P BERAT
371 227
12 59 L BERAT
386 248
13 65 P BERAT
365 233
14 53 P BERAT
337 208
15 56 L BERAT
394 266
16 57 L BERAT
328 202
17 60 L SEDANG
342 217
18 55 P SEDANG
351 232
19 45 P SEDANG
368 254
20 45 P SEDANG
305 192
21 53 P SEDANG
332 224
22 58 L SEDANG
372 265
23 65 P SEDANG
295 201
24 67 L SEDANG
308 215
25 52 P SEDANG
402 309
26 56 P SEDANG
 328 237
27 78 P SEDANG
296 206
28 69 P SEDANG
327 237
29 63 P SEDANG
314 224
30 45 P SEDANG
388 298
31 55 P SEDANG
361 275
32 58 L SEDANG
332 248
33 69 P SEDANG
343 260
34 54 P RINGAN
390 309
35 48 P RINGAN
308 233
36 50 P RINGAN
338 264
37 52 P RINGAN
261 193
38 55 P RINGAN
341 279
39 63 L RINGAN
353 291
40 56 L RINGAN
339 277
41 68 L RINGAN
311 250
42 67 L RINGAN
265 209
43 61 L RINGAN
281 225
44 66 P RINGAN
TANPA
329 275
45 60 P AKTIVITAS
TANPA
292 238
46 59 L AKTIVITAS
TANPA
334 284
47 77 P AKTIVITAS
TANPA
258 208
48 64 L AKTIVITAS
TANPA
310 260
49 65 L AKTIVITAS
TANPA
263 213
50 64 P AKTIVITAS
TANPA
248 198
51 72 P AKTIVITAS
TANPA
251 208
52 67 L AKTIVITAS
TANPA
301 258
53 74 L AKTIVITAS
54 321 282 73 L TANPA
 AKTIVITAS
TANPA
260 230
55 69 P AKTIVITAS
TANPA
329 304
56 70 P AKTIVITAS
TANPA
234 210
57 61 P AKTIVITAS
TANPA
286 264
58 53 L AKTIVITAS
TANPA
234 213
59 57 L AKTIVITAS
TANPA
301 281
60 53 P AKTIVITAS
TANPA
333 314
61 79 P AKTIVITAS
TANPA
303 285
62 76 L AKTIVITAS
TANPA
293 275
63 77 P AKTIVITAS
TANPA
221 203
64 52 L AKTIVITAS
TANPA
310 296
65 54 P AKTIVITAS
TANPA
281 270
66 52 P AKTIVITAS
TANPA
289 280
67 56 L AKTIVITAS
TANPA
300 296
68 53 P AKTIVITAS
TANPA
238 234
69 66 P AKTIVITAS
TANPA
309 307
70 65 P AKTIVITAS
TANPA
252 251
71 57 P AKTIVITAS
TANPA
246 247
72 57 P AKTIVITAS
TANPA
285 293
73 50 P AKTIVITAS
TANPA
281 291
74 70 P AKTIVITAS
TANPA
289 300
75 65 P AKTIVITAS
TANPA
284 296
76 57 P AKTIVITAS
77 252 272 58 L TANPA
 AKTIVITAS
TANPA
253 277
78 57 P AKTIVITAS
TANPA
223 251
79 52 P AKTIVITAS
TANPA
221 252
80 59 P AKTIVITAS
TANPA
249 284
81 58 P AKTIVITAS
TANPA
216 259
82 78 P AKTIVITAS
TANPA
248 294
83 73 L AKTIVITAS
TANPA
261 308
84 59 L AKTIVITAS
TANPA
256 306
85 65 L AKTIVITAS
TANPA
250 315
86 74 P AKTIVITAS
TANPA
230 313
87 57 P AKTIVITAS
TANPA
226 319
88 57 P AKTIVITAS

2. Statisik Desktiptif Penurunan Kadar Gula Darah

Descriptives
Aktivitas_Fisik Statisti Std.
c Error
Penurunan_K Berat Mean 153,56 3,8383
GD 25 7
 Lower 145,38
95% Confidence Bound 12
Interval for Mean Upper 161,74
Bound 38
153,84
5% Trimmed Mean
72
157,50
Median
00
235,72
Variance
9
15,353
Std. Deviation
47
Minimum 128,00
Maximum 174,00
Range 46,00
Interquartile Range 24,75
Skewness -,428 ,564
Kurtosis -,913 1,091
Sedang 100,76 3,4284
Mean
47 0
Lower 93,496
95% Confidence Bound 8
Interval for Mean Upper 108,03
Bound 26
100,29
5% Trimmed Mean
41
93,000
Median
0
199,81
Variance
6
14,135
Std. Deviation
63
Minimum 84,00
Maximum 126,00
Range 42,00
Interquartile Range 23,50
Skewness ,653 ,550
 Kurtosis -1,109 1,063
67,272 2,8891
Mean
7 4
Lower 60,835
95% Confidence Bound 3
Interval for Mean Upper 73,710
Bound 1
67,025
5% Trimmed Mean
3
62,000
Median
Ringan 0
Variance 91,818
9,5821
Std. Deviation
8
Minimum 56,00
Maximum 83,00
Range 27,00
Interquartile Range 14,00
Skewness ,513 ,661
Kurtosis -1,156 1,279
Tanpa 3,0909 5,6845
Mean
Aktivitas 2
Lower -
95% Confidence Bound 8,3730
Interval for Mean Upper 14,554
Bound 8
5% Trimmed Mean 5,2273
10,000
Median
0
1421,8
Variance
05
37,706
Std. Deviation
84
Minimum -93,00
Maximum 54,00
Range 147,00
Interquartile Range 51,75
 Skewness -,670 ,357
Kurtosis -,080 ,702

3. Uji Bivariat
a. Uji Normalitas

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statist df Sig.
ic
KGD_P ,088 88 ,092
RE
KGD_P ,083 88 ,190
OST
a. Lilliefors Significance Correction

b. Uji T Sampel Berpasangan

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Std. Error
Deviation Mean
KGD_PR 310,125 88 52,82955 5,63165
Pair E 0
1 KGD_PO 252,784 88 36,51309 3,89231
ST 1

Paired Samples Correlations

N Correlati Sig.
on
Pair KGD_PRE & 88 -,062 ,567
1 KGD_POST